????PUSING???? [PUISI SINGKAT]

Di selasar malam

Kutunggu dirimu

Di dinginnya peraduan

Dalam pekatnya malam

Dimanakah kau kekasih??

Tidakkah kau dengar nyanyianku

Setiap malam berdendang tanpa syair

Memanggilmu lirih...

Tak lagi ber-melodi

Maaf...

Bukan karena tak ingin

Tapi tak bisa

Maaf ya..

Lagi2 lupa...

Tuhanku...

Dalam doa2 panjangku

Aku bicarakan semua hal padaMu

Tak ada batas

Begitu bebas

Lepaskan penat ini

Hanya Kau yg mengerti

Mendengar

Tanpa pernah bosan...

Aku bersyukur memilikiMu

Tuhanku.....

Aku

Andai kita bersatu

Kau jadi miliku, dan aku jadi milikmu

Untuk itulah, kau tercipta untuk-ku.

#PuisiSingkat.

Lelah ku

Menunggu

Waktu

Yang trus berlalu

Tak kunjung

Bertemu

Dengan critera yang seru

Aghk.. Saya kira dah mimpi

#tidur bangun,tidur,bangun lagi

Minggu malam sang bulan menerawang

Engkau kirimkan seorang putri, dari ufuk timur

Sang pangeran menanti seorang putri menawan

Apakah dia jodohku?

Biarkanlah waktu mengukur kalbu

Biarlah daun berkerat lepas

Hai angin kabarkanlah nanyian hatiku

Biarlah pertemuan terukir disinggasana asmara

Putri janganlah engkau menangis

Aku akan kembali dari sang surya.

Jika sang putri terus menunggu waktu

Adakah pangerannya akan benar datang

Di ujung temaram redupnya sang bulan

Di hela nafas angin malam

Ah....pangeran

Musim gugur telah usai

Daun2 berguguran

Dan musim semi mulai mengejar

Manakah singgasana itu??

Yang kau janjikan untuknya

Jangan terlalu lama

Karena aku pasti akan menangis

Menantimu.....

Disini,di ribuan bulan

Tanpa pernah ada sinar surya

Datanglah.....

Sirami singgasana kita

Dengan hangatnya sinar sang surya....

Ketika kelam malam menjadi sahabat.

Mengantar raga menuju hening malam

Memandu mimpi tanpa batas.

Sebuah mimpi..

Mimpi yang memabukkan.

Di peraduan kita...

Berselimut hangatnya tatap cintamu

Mengelus lembut jemariku

Memeluk erat raga lemahku

Kau tanpa batas....

Sungguh...seperti ujarmu

Memabukkan

Ternyata...

Mimpi.......

Dalam sunyi..

Aku bisa melihat apa yang kamu berikan padaku.

Dalam sunyi..

Aku bisa ingat semua yang telah kamu kirimkan padaku.

Dalam sunyi..

Aku bisa mendengar saat kamu memanggil namaku dengan konyol.

Dalam sunyi..

Aku bisa merasakan cinta yang pernah aku lewatkan.

Benih dari semua keragu-raguan.

Melahirkan sebuah keputusan yang fatal.

Tapi begitulah cara kerjanya saat mencoba.

Begitu sulit untuk sampai ke sesuatu yang nyata.

Setiap bagian dari diriku maju ke depan.

Tapi yang aku rasakan hanya mundur ke belakang.

Terik mentari membakar hati..

Kuatkan tekad meraih mimpi

Meski katamu; " itu tak mungkin!"

Menunggumu berlabuh

Menguatkan hatiku untuk selalu tersenyum...

Menanti hadirmu

Tepiskan gundahku...

Meski lelah gelisah menyurutkan langkahku

Hanya Doa yang tak mampu goyahkan imanku..

Suatu saat nanti kita kan bertemu

Sedari dulu kapal titanic berlabuh dilautan samudera,

2 insan tenggelam dalam lautan cinta asmara,

Darimanakah datangnya cinta?

Dan darimanakah datangnya patah hati?

Cinta itu bagaikan angin berlalu,

Ia datang dan pergi sesuka hati.

Awal dan Akhir Cinta adalah untaian tali kasih yang sudah dijalani.

Biarlah rembulan memanggil bintang

Agar esok sang surya memberikan

Kehangatan Cinta yang Abadi.

Terkadang seseorang membutuhkan topeng.

Untuk menutupi topeng yang dipakainya.

Sebuah topeng saja rupanya tak cukup,

untuk membuatnya tenang.

Setetes cerita tak akan pernah cukup untuk mengerti didalam hati yang pahit.

Dan hati yang pahit tak akan mengerti artinya kebaikan cinta

Habis gelap terbitlah terang

Demikianlah kebencian akan ditutupi oleh kasih sayang.

Cinta dan benci adalah satu keharmonisan.

Wahai malam

Aku melihat gelapmu bertabur bintang

Gemerlap....

Menerangi gulitamu

Begitu terang

Sungguh...aku begitu terpesona

Warna2 bintangmu seperti hatiku

Berpendar-pendar sumringah....

Tersipu-sipu aku ditatapnya

Beginikah rasanya bahagia???

Dalam sunyi...

Benarkah kau masih bisa melihat aku??

Mengingatku,mendengarku??

Masihkah kisi-kisi hatimu ada aku??

Aku yg begitu mencintaimu..

Yg menangisimu setiap waktu

Aku...

Yang begitu lelah melupakanmu

Begitu letih menghapusmu...

Aku....

Yang kau tak pernah tahu

Terbujur dingin dalam sunyiku...

CERITA TENTANG MANTAN KU

pagi membuat ku terjaga lagi

karena ku segera harus pergi

jauh tembus cakrawala

indah sang langit dari jendela

sampai ku tiba di bandara mu

seseorang menyambut ku

orang itu abang kamu

orang itu tak mengenal ku

tapi dia membuat ku

bercerita tentang kamu

lalu dia telpon kamu

lalu kamu telpon aku

betapa ku tak menyangka

kamu juga tak mengira

ini jadi sebuah kisah jenaka

dunia ini tak seluas yang ku kira

#truestory

Kasih, melangkahlah denganku..

Lalui luka..

Hadapi gelap..

Basahi jiwaku..

Sirami rasa..

Suburkan cinta..

Nikmati gitar..

Tanpa ada air mata..

KEREN BANGANT

MARIA108 tulis:

~ PUisi SINGkat ~

Lelahku hilang tanpa rasa

Letihku diam tak meronta

Kutertunduk dalam hening bening malam

Merangkai doa tanpa suara

Mataku terpejam...

Namun hati dan jiwaku terbuka

Memandang DIA penuh kasih

»TUHANKU« Pemilik Hidupku

Sepatu sendal jepit berbalut alas cinta

Menggantung diatas langit langit kamarku

Kutatap manekin wanita yang ada disampingku berdiri menatap kaku,

semakin lama kutatap semakin pula khayalanku membuatnya hidup

Karena jomblo itu pedih saudara

Air mana air...

Selamat sore Tuhan...

Sehari ini cukuplah aku berpikir keras

Mengingat perkataanMu kemarin malam..

Malam nanti jika Kau masih berkenan

Hadirlah kembali meneguhkan imanku..

Hatiku damai mendengar suaraMu

Namun, otak ini tak mampu mengingatnya lagi ketika fajar membangunkanku...

Trimakasih Bapa

Aku ingin sekali mengingatnya

Hati bergetar dan mulut hny terdiam

Entah hny aku yg merasakannya

Atw dirimu juga,aku ga tau

Tapi senyummu kemarin...

msh sangat melekat dlm ingatanku

Bkn krn manis senyummu

Tapi ada sisa daun terselip diantara gigimu...

Aku suka kopi

Suara grinder memecah sunyi

Aromanya membuat ku jauh dari sini

Rasa pahitnya membawa ku kembali

Butuh proses untuk menyeruput kopi

Perlu kesabaran untuk menikmati

Seperti proses untuk memahami

Dirinya yang dulu disini

Mata tak bisa ku pejam

Mungkin karena kenangan yang menghujam

Kenangan yang sedikit kelam

Ah bukan, pasti karna kopi yang ku seruput sampai ampas yang masam