Takut? Takut apa? Saya TIDAK Takut akan....
-
14 Juni 2016
Saya itu ya paling takut sama Yang nama nya petir apalagi pas di malam hari waduh bisa bisa ga tidur kalau petirnya ta kunjung reda
-
14 Juni 2016
Rasa takut itu penting..alami..agar kita lebih berhati2 & terhindar dari ancaman bahaya..harus bisa mengendalikannya..Q punya 1 ketakutan /fobia yg mungkin berlebihan & tidak masuk akal...sama laba2..menabrak sarangnya aja dah bikin lemas & keringat dingin...
-
14 Juni 2016
Gitu ya?
Besok deh saya coba relaksasi.
Relaksasi sama massage sama gak sis?
KATHARINA781 tulis:
maksud saya bila melihat bagaimana Sis Swarry bereaksi terhadap org sakit didekat Sis Swarry. Pikiran2 yg muncul saat itu membuat rasa takut, panik padahal pasiennya lagi tidur. Pikiran2 yg menurut Sis Swarry 'aneh'2 dan macam2. Itulah yg di'olah'. Relaksasi digunakan saat kita mengalami kecemasan/rasa tegang dgn berbagai gejalanya. Ada bbrp teknik relaksasi yg bs dipelajari dan itu jg bs memudahkan sugesti positif u/ diri sendiri.
14 Juni 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
14 Juni 2016
Sis Vio, semakin Sis Vio takut/cemas/tegang maka semakin sulit u/tidur. Semakin tenang/nyaman semakin mudah tidur. Saran saya(ini superfisial): saat masuk kamar yakinkan Sis Vio aman di "dalam". Bila ada pikiran2 yg tidak 'biasa' muncul gantilah dgn sebaliknya. Krn faktanya memang aman. Kondisikan sekeliling Sis tetap nyaman. Beberapa org ada yg dgn doa, memutar musik/tv atau tetap menyalakan lampu tetapi intinya menimbulkan rasa aman dlm diri. Relaksasi bisa membantu Sis Vio u/ mengatasi rasa tegang dan membantu tidur.
VIOPALACE634 tulis:
Yang terlintas perasaan takut dibekap dan seperti ada yang mengawasi saya, napas biasa aja sih, tapi jantung memang berdebar debar, ya mungkin karena takut itu, kadang jam 4 baru bisa tidur bahkan pernah saat mulai kelihatan terang baru bisa tidur, dan jam 7nya harus cepat2 bangun lagi ....
-
14 Juni 2016
berbeda Sis Swarry.
SWARRY836 tulis:
Gitu ya?
Besok deh saya coba relaksasi.
Relaksasi sama massage sama gak sis?
-
14 Juni 2016
Saya takut sama ketinggian jd kl ada dilantai yg tinggi sy gak berani lht kebwh takut mau jatuh, tp sy tau kl trs takut sy tdk pernah bs menikmati hidup, krn hanya org yg takut yg tdk akan pernah bs menikmati srmua hal hebat didunia ini, jd skrg sy belajar utk tdk takut terhadap apapun spy hidup yg penuh anugrah, keajaiban , kemustahilan ini dan hal2 bsr lainnya sy bs nikmati, oh God so exited..
-
14 Juni 2016
Maksudku so excited sgt menggairahkan utk hal2 positif ya...he he..
-
15 Juni 2016
MIYA971 tulis:
Saya takut hantu and the gank.
Walau itu siang apalagi malam.. mau ke kmr kecil sj, hrs ksh bngun anak utk temani.????
Saya bantu kasih solusinya yah.... semoga bisa...
Saya selalu menggunakan logika...
Logika Pertama
saya anak kos yang tinggal sendirian, alhasil kayaknya harusnya takut mulu kali karena selalu sendirian. Bagaimana caranya? begitu masuk, nyalakan semua lampu, cek dari kamar sampe wc dan kalo berasa aneh? Biarkan saja terang terus. Logikanya? dengan terang, maka tidak akan ada apa2. Pernah berasa ada yang aneh2 juga, tapi saya tepiskan dengan cara langsung nyalakan komputer dan bikin keributan, entah dengerin musk atau hidupkan TV Tuner ku.
So? Jika @Miya masih merasa takut saat mau ke kamar kecil? yah mau tak mau, tagihan listrik agak naik dikit, nyalain aja terus, karena terang akan selalu terlihat dari jauh.
Hindari ruangan yang terasa gelap dan posisinya pojok. Nyalakan lampu pada lokasi tersebut dan biarkan tetap menyala hingga matahari terbit. Dengarkan lagu saat tidur, bahkan kalo perlu biarkan saja lampu pada nyala semua.
Logika paling mudah, jika semua ruangan terang, maka mata kita akan dapat melihat semua ruangan dengan jelas. Terang berarti jelas. Itulah kenapa Tuhan diibaratkan dengan "Terang" kan? karena Dia selalu memberikan pencerahan dibawah naungan-Nya. Tidak pernah kan membaca tulisan yang mengibaratkan Tuhan adalah kegelapan?
Logika Kedua
Saya di masa lalu sering bercakap2 dengan satpam kantor karena selalu pulang larut malam dan menjadi teman bicara saat kepala lagi mumet, keluar ruangan dan bicara sejenak dengan mereka dan masuk lagi setelah lumayan dingin ini kepala.
Ada ceritaan menarik dari mereka. Mereka berkata bahwa mereka lebih takut kepada manusia dengan profesi maling daripada kepada bentuk yang tak kasat mata. Kenapa? Pernah denger di koran ndak ada mahluk gaib membuat kita para manusia terbunuh? kayaknya sih tidak yah, diluar dengan keajaiban hal2 aneh itu. Beda dengan manusia yang terlihat kata mereka. Manusia kalo ada di malam hari dan masuk kantor, bisa terjadi pertikaian, antara maling dengan satpam. Alhasil, mereka tidak pernah merasa takut, pun mereka merasakannya.
So.... Logika sederhana... lebih baik takut kepada maling daripada mahluk gaib. Karena sesama manusia yang profesinya maling, bisa membahayakan sang penghuni rumah.
Semoga tercerahkan....(",)
15 Juni 2016 diubah oleh YOSSIE472
-
15 Juni 2016
VIOPALACE634 tulis:
Bila malam hari saya takut sendirian di ruangan yang luas/lapang, sering kali pergi tugas diluar kota dan mendapatkan kamar yang lumayan besar (luas) dan karena ketakutan maka biasanya saya akan terjaga sampai jam 4 subuh, dan repotnya sampai sekarang belum bisa menangani rasa takut itu, alhasil bila bepergian wajah kelihatan sangat kecapean..... karena tidak bisa tidur
Ada saran dari teman2 untuk mengatasi rasa takut itu?
Gunakan solusi dariku diatas yah @Vio, semoga bisa mencerahkan juga yah... logikanya samaan kok... nyalakan semua lampu saja, dengerin lagu dari hp dengan lumayan lah buat memecahkan keheningan malam, sambil baca2 thread di forum ini, niscaya akan cukup membantu seharusnya sih....(",)
15 Juni 2016 diubah oleh YOSSIE472
-
15 Juni 2016
LISNARINAA355 tulis:
Saya itu ya paling takut sama Yang nama nya petir apalagi pas di malam hari waduh bisa bisa ga tidur kalau petirnya ta kunjung reda
Saya coba kasih solusinya yah... idem.. dengan logika juga....
CMIIW kalo penjelasannya kurang tokcer...
Petir itu darimana sih?... saya pernah baca, pun sekilas... itu adalah gelombang yang bertabrakan di langit. Detilnya kayaknya perlu googling deh, intinya sih gelombang2 menghasilkan arus listrik itu bertabrakan saat hujan tiba. Entah karena pusaran air laut yang tinggi yang membuatnya terjadi reaksi ke langit, atau jatuhnya awan menjadi hujan.
Becandaan kita sih kalo petir terjadi adalah...."Wah kita dipotret Tuhan loh...." dan jangan tiba2 pasang muka selfie yah... palagi sampe keluar rumah dan bergaya... niscaya... enggaaaaaaak banget atuh.......
Gelombang2 yang bertabrakan itu mengejar sesuatu yang tinggi, mangkanya sambaran petir akan mencari posisi yang tertinggi sebagai penghantarnya, entah tiang listrik, pohon, atau kita sendiri sebagai manusia yang bermuatan listrik dari tanah. Semuanya logik dengan penjelasan dari ilmu fisika atau kalo jadul sih IPA.
So? Semua itu ada gelombangnya yang menghasilkan arus listrik. Arus listrik akan mengejar medianya. Tubuh manusia ini bisa sebagai medianya, terbukti kan kita bisa kesetrum? Buat penangkalnya, kata orang kalo mau nyolokin listrik pake sendal. Yup, sendal. Kenapa sendal? Sendal bahan terbuat dari karet yang digunakan sebagai penghambat listrik, alias isolator. Digunakan sebagai pembungkus kabel apapun bentuknya. Coba kalo tidak ada karet itu, maka kabel2 akan bikin kita kesetrum juga kan?
So.... masuk logikanya kan? Emang sih petir itu hanya arus listrik di langit yang bertabrakan, dan suaranya dihasilkan dari sana juga. Ini merupakan keajaiban dunia sih. Pernah diterangkan juga kan bagaimana hujan terjadi? Suhu panas laut yang dikumpulkan menjadi awan dan saat penuh diturunkan kembali. Ini amazing lho kalo dipikirkan secara ilmu fisikanya.
Bahkan kadang joke saya dan teman2 kalo hujan deras adalah..."Wah, Tuhan lagi nangis neh...." dan yah gitu deh...
Semoga bisa bikin agak tenangan yah.... dan masuk logika juga kok kenapa kalo banyak petir maka dibilangkan harus matikan listrik atau tivi. Karena saat petir atau kilat terjadi, mereka mencari medianya untuk membuang arusnya. Bukan tivinya yang berbahaya, tapi yang bahaya adalah antena di atas atap yang bisa menghubungkan ke dalam tivi di dalam rumah.
Semoga bisa dimengerti akan penjelasan saya dan biar bikin tenang saat petir terjadi yah, jangan nonton tivi dulu, buka hape sajalah, dan jauhi jendela. Dengerin musik sejenak dengan suara yang cukup dari hape buat memecahkan ketakutan dari suara petir, bisa dengerin lagu klasik, atau yang alay sekalian biar senyum2.
Regards
yossie
15 Juni 2016 diubah oleh YOSSIE472
-
15 Juni 2016
DWI634 tulis:
Rasa takut itu penting..alami..agar kita lebih berhati2 & terhindar dari ancaman bahaya..harus bisa mengendalikannya..Q punya 1 ketakutan /fobia yg mungkin berlebihan & tidak masuk akal...sama laba2..menabrak sarangnya aja dah bikin lemas & keringat dingin...
Saya kasih solusi sederhana bro.. mungkin bisa membantu....
Pernah nonton spiderman dong? Itu hal yang tidak mungkin lho, bagaimana sebuah sarang laba2 bisa mengangkat manusia? yah logika yang tidak bisa masuk akal. Tapi yah namanya juga ceritaan kan?
Anggap saja ada spiderman lewat... hahaha.... atau istilahnya... "Spiderman Was Here" lah... dan kalo diperhatikan, laba2 itu konsisten lho, udah dihancurkan karena ketabrak, mereka akan buat lagi lho, pun mungkin mereka marah2, tapi ndak kedengeran ama kita kan suaranya, dan mereka bikin lagi dari satu sisi ke sisi yang lain dalam merangkainya...
Getol banget lah istilahnya.... so.. kalo ada laba2?.... ambil sisi baiknya... mereka adalah temannya spiderman...titip salam melalui mereka, buat spiderman.....(",)
15 Juni 2016 diubah oleh YOSSIE472
-
15 Juni 2016
ANITA089 tulis:
Kalo saya disuruh pilih antara melihat hantu dan d'gank atau mengetahui bahwa pria yg saya cintai mencintai wanita lain, saya akan pilih melihat hantu dan d'gank.
Sy sdh pernah melht yg sis anita takuti, tp sy merasa sy msh takut hantu n the gank.
15 Juni 2016 diubah oleh MIYA971
-
15 Juni 2016
YOSSIE472 tulis:
Saya bantu kasih solusinya yah.... semoga bisa...
Saya selalu menggunakan logika...
Logika Pertama
saya anak kos yang tinggal sendirian, alhasil kayaknya harusnya takut mulu kali karena selalu sendirian.
....
Semoga tercerahkan....(",)
Makasih atas solusiny...
Sdh sy lakukan sperti itu, agak mendingan sih, memang tdk tiap hari takutny.. cm klo dengar org cerita ngeri, atau pas liat tayangan yg ngeri, atau pulang dr rmh duka.
15 Juni 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
15 Juni 2016
SWARRY836 tulis:
Saya takut dengan orang sakit. Mungkin lebih tepatnya saya takut org tiba2 mati didepan saya.
.....Saya cukup berpikir keras untuk memberikan solusinya lho, jadi mohon maaf kalo terlambat.....
Smoga ulasanku masuk logika juga yah.....
Apakah kita takut akan kematian? Seharusnya tidak yah... kenapa? Logikanya, sesuatu yang hidup pasti akan diambil oleh Yang Maha Kuasa dan Sang Pencipta.
Seharusnya yang kita takuti itu sebaliknya, yaitu.... Bagaimana bertahan hidup?
Mengapa? Kematian itu adalah hal yang pasti... pasti kan? Pun ulasan saya takut akan kehilangan dengan memelihara ikan, tapi logikanya kan mereka mahluk hidup pula, bahkan pohon sekalipun.
So.... Kematian itu hal yang SANGAT PASTI.
Tinggal pertanyaanyna... bagaimana caranya menghadapi kematian? apakah melalui sebuah moment tak terduga, seperti sakit dll.
Nah... tugas kita manusia adalah bertahan hidup. Bertahan yang bagaimana?
Pernahkah membayangkan bagaimana jaman dulu tidak ada yang namanya dokter saat ada yang sakit? Tidak ada rumah sakit atau klinik? Bahkan tidak ada obat, dan hanya makan daun2 saja?
Tapi Tuhan itu sangat amazing, Dia menciptakan semuanya, baik tanaman dll, dimana keajaiban otak manusia bisa meramu tanaman atau rempah2 atau apalah itu namanya, menjadikan sebuah obat. Manusia diberikan otak yang sangat kompleks buat meramu itu semua, bahkan membuat tabung oksigen, alat pencatat detak jantung manusia dll. Sangat amazing kan?
So... itu adalah cara manusia untuk saling menyelamatkan sesamanya.. Saling bahu membahu, dan itu cara manusia juga buat mempertahankan hidup saat sakit mengena pada diri manusia. Manusia pula sebetulnya yang merusak tubuhnya sendiri, baik dari rokok, gorengan yang macam2, atau bentuk lainnya juga.
Jadi... saat ada yang sakit... tugas manusia adalah berusaha dan berusaha untuk bertahan hidup, dan tidak membiarkan ajal menjemput. Selalu berusaha dan berusaha. Jadi, di mindset mu, pastikan saja, saat ada yang sakit, tugas kita adalah berusaha semaksimal mungkin, apapun bentuknya. Sigap memberikan obat jika sakit demam biasa, atau langsung bawa ke klinik atau rumah sakit, dll.
Tugasmu adalah berusaha, apapun bentuknya. Apapun usahamu, lakukan dan berusaha, oke? Semoga mencerahkan dan masuk logikanya....
Salam hangat
Regards
Yossie
15 Juni 2016 diubah oleh YOSSIE472
-
15 Juni 2016
MIYA971 tulis:
Makasih atas solusiny...
Sdh sy lakukan sperti itu, agak mendingan sih, memang tdk tiap hari takutny.. cm klo dengar org cerita ngeri, atau pas liat tayangan yg ngeri, atau pulang dr rmh duka.
Kocak sih.... beneran... bukan lucu akan hal yang ditakutinya yah... tapi akan yang ada di kepalaku sekarang..... seperti ini ibaratnya....
Di tahun ini ada gebrakan hebat akan film dengan nuansa menyeramkan akan film macam Conjuring atau Insidious....
Tapi... entah bagaimana... saya tidak takut hal itu... kenapa?
Logika sederhana... semua adalah buatan manusia... semua adalah make-up... bahkan saya memperhatikan mereka dengan detil saat nonton filmnya.... untuk melihat sedetil apa make-up yang mereka pakai? Dan jelas jawabannya buatku... tidak takut sih... abis.. itu buatan Hollywood... mereka mengganggap yang menyeramkan macam vampire... mana ada sih vampir di negara kita, ada juga nyamuk yah sebagai mahluk Tuhan sebagai penghisap darahnya....
Lalu saat pulang dari rumah duka.....
Ada ucapan dari bahasa inggris... "From Ashes back to ashes...." alias dari debu kembali jadi debu atau dari tanah kembali menjadi tanah....
Apa yang diciptakan oleh-Nya, dikembalikan lagi dan berpulang kepada-Nya....
Seharusnya kita bahagia... karena Sang Pencipta membuat sesuatu dan kembali kepada-Nya....
Yang membuat kita sedih atau bahkan takut adalah memori atau kenangan selama ybs tinggal di dunia... padahal secara logika... sudah tidak ada, lalu apa yang ditakuti? Kita harusnya bahagia loh, bahwa mereka kembali kepada Sang Penciptanya....
Relakan dan maafkan apapun kesalahan manusia ybs, agar mereka dengan tenang bertemu dengan Sang Penciptanya.....
Yang bisa disiasati kalo karena tampilan visual yang mengerikan di koran atau tayangan tivi, atau denger ceritaan sih, yah dihindari saja, agar tidak teringat2.
Saya menganggapnya bahwa bahayanya pada indera penglihatan. Visual pada mata akan mampu merekam apapun yang kita lihat dan masuk memori di kepala. Itu yang membuat kita takut. Padahal, sudah tidak ada lagi di depan mata kita kan?
Atau karena imajinasi kita saat mendengarkan ceritaan serem, lalu otak kita berputar2 membayangkan hal2 aneh... padahal gimana bisa? Liat saja tidak?... Jadi yang berbahaya bukan informasinya... tapi apa yang kita lihat dan terekam di kepala kita sih... jadi? hindari saja bacaan atau tayangan yang tidak enak dilihat.....
Semua ada di kepala.... so gimana biar kepala kita tidak berpikir kesana, BOOSTING dengan hal2 yang menarik melalui visual... yaitu melihat keindahan alam, foto pemandangan, atau laut... dan untuk indera pendengar?... paksa dengan lagu klasik, lagu rohani juga kan? agar kepala kita tidak diberikan waktu buat kosong dan bermain dengan imajinasi yang tidak baik.....
Semoga mencerahkan yah buatmu....(",)
15 Juni 2016 diubah oleh YOSSIE472
-
15 Juni 2016
-
15 Juni 2016
-
15 Juni 2016
-
15 Juni 2016
Makasih bang yossie...
-
15 Juni 2016
-
15 Juni 2016
MIYA971 tulis:
Makasih bang yossie...
U Welcome...(",)
regards
yossie
15 Juni 2016 diubah oleh YOSSIE472
-
15 Juni 2016
Semoga menginspirasi semua teman2 JKers yah.....
-
15 Juni 2016
Takut akan sesuatu setiap harinya?.....
-
15 Juni 2016
Saya ngak punya ketakutan yG spesifik aLias cman takut uLar doang,,,sebab buat saya ckup dkatakn 365 kali dAlam ALkitab jngan takut,,,so untuk hal lain ngak ada efeknya
-
15 Juni 2016
Beberapa realita tentang takut..... Benarkah?
Semoga menginspirasi.....(",)