Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

pelayan Tuhan yang sombong

ForumGaya hidup Kristen

26 – 50 dari 52    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • AMBAR842

    21 Juni 2016

    MEIMEI347

    Sifat sombong pasti akan ada disetiap manusia, cuma bagaimana cara kita mengurangi kesombongan kita dan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan, Setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Justru kita harus mengoreksi diri kita masing-masing, baik Pelayan Tuhan, Jemaat ....apakah yang setiap kita lakukan atau perbuat sudah menyenangkan hati Tuhan?, Lusifer jatuh karena kesombongannya, Tidak ada yang patut untuk disombongkan dalam hidup ini, karena kalo kita bisa itu karena "Anugerahnya". God bless all.

    Kayakny persepsi ini salah, sifat sombong tdk pasti ada pd setiap manusia, krn Allah pada dasarny menciptakan manusia itu baik adanya, coba dibaca mengenai penciptaan manusia pd mulanya, sedangkan sombong itu sdh pasti buruk artinya, akan tetapi iblis la yg msk kedlm hati dan pikiran manusia maka manusia menjadi sombong, tp itu jg bg manusia yg mau menerima kesombongan bernaung dlm dirinya.

  • MEIMEI347

    21 Juni 2016

    Maap sis ambar, bukan meimei yg komen spt itu,  tapi ko yadi937 hihihihihi.. :)

  • DONY531

    21 Juni 2016

    Mungkin sebenernya ga sombong sih... cuma angkuh dan arogan saja.

  • MANTI793

    21 Juni 2016

    Bukan angkoh or arogan cuman merasa lebih tahu dan dah pasti ke surga hehehe..

  • LINA058

    21 Juni 2016

    DANIEL181 tulis:

    terkadang saya melihat para pelayan Tuhan merasa sudah sangt di berkati hingga semua orang adalah tidak benar. bicarapun jadi seakan merendahkan. dan merasa paling suci. bagaimana tanggapan saudara seiman menyikapi hal itu.

    Just simple ngak ingin menghakimi,itu urusan dia sama Tuhan,biarkan dia mempertanggung jawabkan sama Tuhan,

  • LINDA299

    21 Juni 2016

    Tu dia kk lina cantik.tanpa disadari sudah pada menjurus kesana.dari awal aq sudah berfikir potensi komen2 nya ada yg jadi kyk gitu.

    LINA058 tulis:

    Just simple ngak ingin menghakimi,itu urusan dia sama Tuhan,biarkan dia mempertanggung jawabkan sama Tuhan,

  • 21 Juni 2016

    LISTON872 tulis:

    Tuhan itu cuma 1 bro, tunggal, dan gak ada bandingnya.

    Ya Tuhan memang satu, Allah Bapak satu & Roh Kudus satu. Bukan sekedar tunggal tapi Tri Tunggal. Tentu saja tidak ada banding yg menyamai, apa saya ada bilang yg lain ?

  • LINA058

    22 Juni 2016

    LINDA299 tulis:

    Tu dia kk lina cantik.tanpa disadari sudah pada menjurus kesana.dari awal aq sudah berfikir potensi komen2 nya ada yg jadi kyk gitu.

    Yaa kita ambil aja hikmah positifnya untuk pembelajaran bUat kita,,,ngak mudah lOh jdi pelayan Tuhan,sO tUgas kIta mendoakan dia sisanya biarkan Tuhan yg turut campur.

  • YOKHE902

    22 Juni 2016

    Pernah saat ibadah di slh satu gereja ada hamba Tuhan yg bersaksi atas sgl berkat Tuhan yg dia terima krn dia taat perpuluhan. Dia kotbah dg tayangan lcd, dia perlihatkan smua aset yg dia miliki, mulai dr mobil, rmh di bbrp tmpt, usaha yg dia kelola. Dia katakan bkn bermaksud pamer atau sombong, tp skdr memperlihatkan bukti berkat2 yg dia trm krn taat firman Tuhan.

    Kl yg spt itu msh dikatakan sombong ga sih?

  • YADI937

    22 Juni 2016

    kalo menurut aku lebih  baik tidak usah disebutkan, tanpa kita sebutkan Jemaat or orang-orang akan tahu bahwa kita memang diberkati Tuhan.

    kalo kita sebutkan satu-persatu berkat or harta yang kita punya, itu bisa membuat kita menjadi sombong.Pertanyaannya apakah berkat yang sudah  kita terima dari Tuhan , bisa menjadikan kita berkat / teladan bagi orang lain, Tuhan memberikan kita berkat, supaya kita juga bisa memberkati orang lain. lebih baik belajar bersyuku buat setiap berkat yang Tuhan berikan. Karena berkat itu bukan masalah harta saja, tetapi kalo kita sehat, bisa menghirup udara secara gratis setiap hati itu berkat yang luar biasa yang Tuhan berikan buat kita,

    itu pendapat aku, kalo ada yang salah mohon dimaafkan,

    YOKHE902 tulis:

    Pernah saat ibadah di slh satu gereja ada hamba Tuhan yg bersaksi atas sgl berkat Tuhan yg dia terima krn dia taat perpuluhan. Dia kotbah dg tayangan lcd, dia perlihatkan smua aset yg dia miliki, mulai dr mobil, rmh di bbrp tmpt, usaha yg dia kelola. Dia katakan bkn bermaksud pamer atau sombong, tp skdr memperlihatkan bukti berkat2 yg dia trm krn taat firman Tuhan.

    Kl yg spt itu msh dikatakan sombong ga sih?

  • MEIMEI347

    22 Juni 2016

    Se7, tambahin dikit.. Klo ak ambil positipnya dari kesaksiannya.. Kalo dia diberkati karna ketaatannya.., masa kita ngga.. Yukk blajar taat en tentunya jd pelaku firTu..

    YADI937 tulis:

    kalo menurut aku lebih  baik tidak usah disebutkan, tanpa kita sebutkan Jemaat or orang-orang akan tahu bahwa kita memang diberkati Tuhan.

    kalo kita sebutkan satu-persatu berkat or harta yang kita punya, itu bisa membuat kita menjadi sombong.Pertanyaannya apakah berkat yang sudah  kita terima dari Tuhan , bisa menjadikan kita berkat / teladan bagi orang lain, Tuhan memberikan kita berkat, supaya kita juga bisa memberkati orang lain. lebih baik belajar bersyuku buat setiap berkat yang Tuhan berikan. Karena berkat itu bukan masalah harta saja, tetapi kalo kita sehat, bisa menghirup udara secara gratis setiap hati itu berkat yang luar biasa yang Tuhan berikan buat kita,

    itu pendapat aku, kalo ada yang salah mohon dimaafkan,

  • ITH646

    22 Juni 2016

    Mungkin mereka lupa kalo pelayan itu kerjaan melayani bukannya dilayani

    #hanya komen:-D

    22 Juni 2016 diubah oleh ITH646

  • YOKHE902

    22 Juni 2016

    setuja bro...

    YADI937 tulis:

    kalo menurut aku lebih  baik tidak usah disebutkan, tanpa kita sebutkan Jemaat or orang-orang akan tahu bahwa kita memang diberkati Tuhan.

    kalo kita sebutkan satu-persatu berkat or harta yang kita punya, itu bisa membuat kita menjadi sombong.Pertanyaannya apakah berkat yang sudah  kita terima dari Tuhan , bisa menjadikan kita berkat / teladan bagi orang lain, Tuhan memberikan kita berkat, supaya kita juga bisa memberkati orang lain. lebih baik belajar bersyuku buat setiap berkat yang Tuhan berikan. Karena berkat itu bukan masalah harta saja, tetapi kalo kita sehat, bisa menghirup udara secara gratis setiap hati itu berkat yang luar biasa yang Tuhan berikan buat kita,

    itu pendapat aku, kalo ada yang salah mohon dimaafkan,

  • AMBAR842

    22 Juni 2016

    YADI937 tulis:

    kalo menurut aku lebih  baik tidak usah disebutkan, tanpa kita sebutkan Jemaat or orang-orang akan tahu bahwa kita memang diberkati Tuhan.

    kalo kita sebutkan satu-persatu berkat or harta yang kita punya, itu bisa membuat kita menjadi sombong.Pertanyaannya apakah berkat yang sudah  kita terima dari Tuhan , bisa menjadikan kita berkat / teladan bagi orang lain, Tuhan memberikan kita berkat, supaya kita juga bisa memberkati orang lain. lebih baik belajar bersyuku buat setiap berkat yang Tuhan berikan. Karena berkat itu bukan masalah harta saja, tetapi kalo kita sehat, bisa menghirup udara secara gratis setiap hati itu berkat yang luar biasa yang Tuhan berikan buat kita,

    itu pendapat aku, kalo ada yang salah mohon dimaafkan,

    Salah dlm berpendapat sih itu biasa dan tdk masalah asal saja tdk ngotot dgn pendapat sendiri yg belum tentu benar, krn lebih baik berpendapat dr pd diam tdk mengerti sama sekali, inilah gunany kita saling sharing kan.

    Tp klu menurut saya sih itu sah2 saja utk sbg bukti kpd org byk yg mendegar apa yg dia terima dari kasih karunia Tuhan pd nya, asal saja itu bukan krn kesombongan yg ada di dlm hati dan pikirannya.

    Dlm kitab jg ada tertulis ketika Yesus melakukan suatu muzijat, maka Yesus menyuruhnya utk memberitakan kpd semua orang apa yg telah dia terima dr Yesus

    Krn benar atau tdk kita akui deh bahwa didlm setiap kita bicara, bersikap, melangka atau apapun itu kita sebenarnya sadar dan mengakui klu kita telah melakukan itu dgn kesombongan yg kita miliki, tp krn kesombongan itu pd jaman skrg ini sdh semakin mendarah daging dlm tubuh manusia sehingga sering kita lupa klu kita telah bersikap sombong kpd sesama kita, tinggal saja Tuhan la yg dpt menilai hati dan pikiran kits masing2.

  • 23 Juni 2016

    Memang sih pelayan Tuhan tuh tegas2....aku juga pernah alami dan aku hanya berkata,"Iya, Pak." Ya sudahlah... mau dibantah juga mereka akan bantah kembali dengan ayat2 Alkitab. Aku ga bisa balik membantah, karena mana bisa firman Tuhan itu kita bantah. Mau ga mau, aku ngalah saja dan mencoba memahami ketegasan mereka yg saklek itu.

    Makanya, selain bertanya pd hamba Tuhan aku juga bertanya pada psikolog kalo ada masalah. Jadi, apa yg engga bisa dijawab hamba Tuhan biasanya bisa dijawab psikolog. Biasanya, psikolog lebih rendah hati dan fleksibel.

  • YADI937

    23 Juni 2016

    setuju non

    ITH646 tulis:

    Mungkin mereka lupa kalo pelayan itu kerjaan melayani bukannya dilayani

    #hanya komen:-D

  • LISTON872

    25 Juni 2016

    ITH646 tulis:

    Mungkin mereka lupa kalo pelayan itu kerjaan melayani bukannya dilayani

    #hanya komen:-D

    Mungkin dia pelayan baru, jadi blm ngerti apa kerjaannya

  • ANDRI150

    25 Juni 2016

    Menurutku di ajak ngopi aja mas bro...

    kurang dan lebih diri mereka biar Tuhan saja yg menilai, tak baik sesama manusia saling menilai...

    salah kata mohon maaf, Tuhan memberkati....

    salam kenal..

    DANIEL181 tulis:

    terkadang saya melihat para pelayan Tuhan merasa sudah sangt di berkati hingga semua orang adalah tidak benar. bicarapun jadi seakan merendahkan. dan merasa paling suci. bagaimana tanggapan saudara seiman menyikapi hal itu.

  • ZEGA376

    30 Juni 2016

    << Amsal 6 >>

    Berbagai-bagai nasihat

    ...

    16 Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:

    17 mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,

    18 hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,

    19 seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.

  • ZEGA376

    30 Juni 2016

    << Yesaya 2 >>

    ...

    Hukuman TUHAN terhadap semua orang yang meninggikan diri

    6 Sungguh, telah Kaubuang umat-Mu, yakni kaum keturunan Yakub, sebab di mana-mana mereka melakukan tenung seperti yang di Timur dan sihir seperti orang Filistin, dan orang-orang asing di antara mereka terlalu banyak.

    7 Negerinya penuh emas dan perak dan tak terbatas harta bendanya; negerinya penuh kuda dan tak terbatas jumlah keretanya.

    8 Negerinya penuh berhala-berhala; mereka sujud menyembah kepada buatan tangannya sendiri dan kepada yang dikerjakan oleh tangannya.

    9 Maka manusia ditundukkan dan orang direndahkan--janganlah ampuni mereka!

    10 Masuklah di sela gunung batu dan bersembunyilah di dalam liang tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya!

    11 Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.

    12 Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;

    13 untuk menghukum semua pohon aras di Libanon yang tumbuh meninggi dan tetap menjulang, dan menghukum semua pohon tarbantin di Basan;

    14 untuk menghukum semua gunung yang tinggi-tinggi dan semua bukit yang menjulang ke atas;

    15 untuk menghukum semua menara yang tinggi-tinggi dan semua tembok yang berkubu;

    16 untuk menghukum semua kapal Tarsis dan semua kapal yang paling indah.

    17 Manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.

    18 Sedang berhala-berhala akan hilang sama sekali.

    19 Maka orang akan masuk ke dalam gua-gua di gunung batu dan ke dalam liang-liang di tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.

    20 Pada hari itu berhala-berhala perak dan berhala-berhala emas yang dibuat manusia untuk sujud menyembah kepadanya akan dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar,

    21 dan ia akan masuk ke dalam lekuk-lekuk di gunung batu dan ke dalam celah-celah di bukit batu terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.

    22 Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?

    30 Juni 2016 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    30 Juni 2016

    << 1 Timotius 4 >>

    Tugas Timotius dalam menghadapi pengajar sesat

    1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

    2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

    3 Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.

    4 Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,

    5 sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.

    6 Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.

    7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.

    8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

    9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.

    10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

    11 Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu.

    12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

    13 Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.

    14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

    15 Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.

    16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

    << 1 Timotius 5 >>

    Mengenai saudara-saudara seiman

    1 Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu,

    2 perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian.

    ...

    Beberapa petunjuk dan nasihat lagi

    17 Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.

    18 Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik," dan lagi "seorang pekerja patut mendapat upahnya."

    19 Janganlah engkau menerima tuduhan atas seorang penatua kecuali kalau didukung dua atau tiga orang saksi.

    20 Mereka yang berbuat dosa hendaklah kautegor di depan semua orang agar yang lain itupun takut.

    21 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak.

    22 Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian dirimu.

    23 Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.

    24 Dosa beberapa orang menyolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan, tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian.

    25 Demikianpun perbuatan baik itu segera nyata dan kalau tidak demikian, ia tidak dapat terus tinggal tersembunyi.

    30 Juni 2016 diubah oleh ZEGA376

  • ZEGA376

    30 Juni 2016

    << Matius 18 >>

    ...

    Tentang menasihati sesama saudara

    15 "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.

    16 Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.

    17 Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.

    18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.

    19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.

    20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

  • ZEGA376

    30 Juni 2016

    << 2 Timotius 4 >>

    Penuhilah panggilan pelayananmu

    1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:

    2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

    3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

    4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

    5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!

    6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.

    7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

    8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

  • ACE314

    30 Juni 2016

    Sejuta ...

    Tanggapan bagus :D

    Kata terakhir yg plg mungkin dialamin manusia

    LINDA299 tulis:

    Suatu hari ada seorang pendeta dari kanada datang ke malang.waktu itu diadakanlah sharing bersama pendeta.lalu ada tmn menanyakan hal serupa.lalu sipendeta menjawab: "biarkan itu menjadi tanggungjawabnya kepada Tuhan.jika kamu benar2 anak Tuhan tegur dgn kasih dan doakan.jika kamu tidak melakukan itu,lalu kamu kepahitan dan menceritakannya ke orang2,kamu tidak ada bedanya dgn dia.saya tdk bisa memberikan jawaban apa dia salah atw tidak,krn saya tidak melihatnya secara langsung.dalam Alkitab Musa disebutkan sebagai org yg paling lembut hatinya.tapi jika kita membaca tindakan2nya kita pasti menilainya kasar.tetapi jika kamu mendengar pelayan Tuhan bicara kata2 kotor,kata2 penghinaan,hujat,barulah saya bisa terima bahwa dia memang salah.tapi jika tidak ada yg seperti itu bisa saja krn kamu tdk menyukai orgnya."

    Begitu kira2 yg pernah saya dengar....

  • ZEGA376

    1 Juli 2016

    << Yehezkiel 18 >>

    Setiap orang menanggung sendiri akibat dosanya

    1LALU TUHAN berfirman kepadaku,

    2"Mengapa orang cenderung memakai sindiran ini mengenai Negeri Israel: 'Ayah makan anggur yang asam, gigi anak-anaknya menjadi linu'. (Artinya 'Ayah berbuat dosa, anak yang menanggung akibatnya'.)

    3Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, kamu tidak akan memakai sindiran itu lagi di Israel,

    4karena semua jiwa adalah milik-Ku, baik ayah maupun anak. Akulah yang berhak mengadili segala makhluk hidup. Inilah ketetapan-Ku: Siapa berbuat dosa, dia sendirilah yang harus mati karena dosanya.

    5"Bila seseorang hidup dengan benar, melakukan keadilan, dan tidak melanggar hukum,

    6tidak pergi ke gunung-gunung untuk makan kurban persembahan kepada berhala bangsa Israel, tidak menyembah berhala-berhala itu, tidak berzinah dan tidak bersetubuh dengan perempuan yang sedang haid,

    7tidak menindas orang lain, tidak mengingini barang-barang yang digadaikan kepadanya oleh orang-orang miskin, tidak merampok, melainkan memberi makan kepada orang yang lapar dan memberi pakaian kepada orang yang membutuhkannya,

    8memberi pinjaman tanpa bunga, tidak berbuat curang, melainkan jujur dan adil terhadap sesamanya,

    9dan setia menaati segala ketetapan-Ku, maka sesungguhnya orang itu orang benar, dan ia pasti hidup." Demikianlah firman Tuhan ALLAH.

    10"Tetapi, bila putranya menjadi perampok atau pembunuh, dan melakukan kekerasan terhadap sesamanya

    11(yang melanggar segala ketetapan Allah), walaupun sang ayah tidak pernah berbuat demikian -- yang makan kurban persembahan kepada berhala di gunung-gunung, berzinah,

    12menindas orang susah dan orang miskin, merampok sesamanya, tidak mau mengembalikan barang yang digadaikan kepadanya, menyukai berhala serta menyembahnya,

    13dan membungakan uangnya -- apakah orang semacam itu akan dibiarkan hidup? Tidak! Dia pasti akan mati; dia sendirilah yang harus menanggung akibat segala perbuatannya itu.

    14"Tetapi, bila orang jahat itu memiliki seorang putra yang menyadari akan segala dosa ayahnya, dan anaknya itu takut akan Allah, lalu memutuskan untuk tidak hidup seperti ayahnya --

    15tidak mau pergi ke gunung-gunung untuk makan kurban persembahan kepada berhala-berhala bangsa Israel atau menyembahnya, tidak berzinah,

    16tidak menindas sesamanya, melainkan berlaku adil terhadap orang-orang yang meminjam kepadanya, tidak merampok, sebaliknya memberi makan kepada orang yang lapar dan memberi pakaian kepada orang yang membutuhkannya,

    17mau menolong orang miskin, tidak membungakan uangnya, dan setia menaati segala ketetapan-Ku -- maka orang itu tidak akan mati karena dosa-dosa ayahnya; ia pasti hidup.

    18Tetapi ayahnya yang kejam itu, yang suka merampok dan berbuat jahat, akan mati karena dosa-dosanya sendiri.

    19"Tetapi kamu bertanya, 'Bukankah anak harus turut menanggung akibat dosa ayahnya?' Tidak! Karena bila anak itu melakukan apa yang adil dan benar, dan setia menaati segala ketetapan-Ku, maka ia pasti hidup.

    20Orang yang berbuat dosa itulah yang harus mati karena dosanya sendiri. Seorang anak tidak turut dihukum karena dosa ayahnya, demikian juga seorang ayah tidak akan turut dihukum karena dosa anaknya. Orang benar akan menerima ganjaran atas kebenarannya dan orang jahat akan menerima ganjaran atas kejahatannya.

    21Tetapi, bila orang jahat itu bertobat dan meninggalkan segala dosanya dan mau menaati segala ketetapan-Ku serta melakukan perbuatan yang adil dan benar, maka ia pasti hidup dan tidak akan dibinasakan.

    22Segala dosanya yang lama tidak akan diingat-ingat lagi terhadap dia dan ia akan hidup karena ia melakukan apa yang benar.

    23"Apakah kamu kira Aku senang melihat orang jahat dibinasakan? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Tentu tidak! Yang Aku inginkan ialah agar orang itu meninggalkan segala kejahatannya supaya ia hidup.

    24Tetapi, bila orang yang benar itu meninggalkan kebenarannya dan hidup dalam dosa, patutkah ia dibiarkan hidup? Tentu saja tidak! Segala yang benar yang telah dilakukannya tidak akan diingat-ingat lagi, dan ia harus mati karena ia tidak setia lagi dan karena dosa-dosanya.

    25"Tetapi kamu berkata, 'Kalau begitu, Tuhan tidak adil!' Dengarlah, hai orang Israel, siapakah yang tidak adil: Aku atau kamu?

    26Bila orang benar meninggalkan jalan yang benar dan berbuat dosa sehingga ia mati di dalam dosanya, maka ia mati karena dosa yang dilakukannya itu.

    27Sebaliknya, bila orang jahat itu meninggalkan kejahatannya dan mau menaati segala ketetapan-Ku serta melakukan apa yang adil dan benar, ia akan menyelamatkan nyawanya sendiri;

    28karena ia telah menyadari akan dosanya dan meninggalkannya serta hidup dengan benar. Maka ia pasti hidup, ia tidak akan mati.

    29"Tetapi umat Israel terus saja berkata, 'Kalau begitu, Tuhan tidak adil!' Hai orang Israel, kamulah yang tidak adil, bukan Aku!

    30Karena itu, Aku akan mengadili kamu satu demi satu, hai Israel, dan akan memberikan ganjaran sesuai dengan perbuatanmu: pahala atau hukuman. Demikianlah firman Tuhan ALLAH. Tinggalkanlah segala dosamu selama masih ada kesempatan supaya kamu jangan binasa olehnya.

    31Buanglah segala kejahatanmu dan terimalah hati serta roh yang baru. Mengapa kamu mau binasa, hai Israel (padahal ada kesempatan untuk hidup)?

    32Aku pun tidak senang melihat seseorang mati dalam dosanya. Demikianlah firman Tuhan ALLAH. Karena itu, bertobatlah supaya kamu hidup."

26 – 50 dari 52    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan