Butuh Berapa Lama Waktu untuk Yakin Menikah?

Kita tahu bahwa sepasang kekasih menikah ketika mereka merasa sudah siap baik dari segi pribadi maupun finansial. Lupakan sejenak seputar finansial. Saya hanya ingin mengupas butuh berapa lama waktu agar pribadi kita siap dan yakin menikah dengan pasangan kita?

Yang punya pengalaman pernah menikah boleh bercerita berapa lama masa pacaran hingga akhirnya memutuskan menikah. Bagi yang belum punya pengalaman menikah, boleh menyampaikan harapan atau opini nya. Barangkali ada yang pernah punya ancang-ancang akan menikah, namun karena faktor X,  niat baik untuk menikah belum/gagal terlaksana.

Atau adakah yang punya pengalaman baru kenal sebentar (contoh satu bulan), namun sudah punya keyakinan untuk segera menikah dengan iman (by faith) lalu pacaran dilanjutkan setelah menikah, dengan dasar bahwa pasangan ini memang punya iman dan keluarga nya juga berlatarbelakang keluarga yang beriman.

Berat pertanyaan'a, apalagi sy blum pernh mnikah.

Cuma pengen'a sih, pling cepat 1 tahun dr awal kenal sampai ke arah prnikahan. Paling lama waktu'a,dilihat jga pasangan'a, apa dy&sy sudah siap mental&materi untuk menikah.

#quote dr JK :)

Menjawab pertanyaan brp lama pacaran sbl akhirnya memutuskan menikah, klo saya pribadi pernh pacaran 5 th jga sebetulnya blm terpikir menikah krn wkt itu pengennya terus berkarir sampai setinggi mungkin , tp didorong oleh sanak saudara aja, mengingat pacaran kelamaan jga merugikan pihak cewek (anggapan mereka), juga tuntutan usia melahirkan hrs di bawah 30 th.

Klo soal kesiapan mental dan finansiil gk masalah .

mungkin 3 bulan atau 6 bulan karena kalau menikah kan juga penyesuaian diri dengan pasangan...

7 - 12 bulan.

Kalo aku pribadi sih, setelah kegagalan pernnikahan akibat pacaran cuma 7 bulan saat ini aku rasa aku perlu waktu 2-3 th tuk pacaran (1 kota). Kalo LDR (pacaran jarak jauh) berangkali 3-4 th.

lama sekali ya 5 thn

UCI245 tulis:

Menjawab pertanyaan brp lama pacaran sbl akhirnya memutuskan menikah, klo saya pribadi pernh pacaran 5 th jga sebetulnya blm terpikir menikah krn wkt itu pengennya terus berkarir sampai setinggi mungkin , tp didorong oleh sanak saudara aja, mengingat pacaran kelamaan jga merugikan pihak cewek (anggapan mereka), juga tuntutan usia melahirkan hrs di bawah 30 th.

Klo soal kesiapan mental dan finansiil gk masalah .

Menurutku, waktunya memang relatif ya. Kalo aku pribadi, jika perkenalan dan hubungan dibangun dengan niat serius, otomatis arahnya adalah ke pernikahan, tentu kita akan membuka diri kepada pasangan tentang bagaimana kita, keluarga kita, dunia kita, bahkan keburukan kita. Saling mengenalkan keluarga, dan mulai saling menyesuaikan satu sama lain. Setiap ada masalah disampaikan dan dibahas bersama. Dengan begitu, aku rasa bahwa pasangan ini sudah siap untuk menikah. Waktunya? Bisa dalam hitungan bulan, atau bisa juga 1 or 2 tahun.

Agree!!! :D

SUSI324 tulis:

Menurutku, waktunya memang relatif ya. Kalo aku pribadi, jika perkenalan dan hubungan dibangun dengan niat serius, otomatis arahnya adalah ke pernikahan, tentu kita akan membuka diri kepada pasangan tentang bagaimana kita, keluarga kita, dunia kita, bahkan keburukan kita. Saling mengenalkan keluarga, dan mulai saling menyesuaikan satu sama lain. Setiap ada masalah disampaikan dan dibahas bersama. Dengan begitu, aku rasa bahwa pasangan ini sudah siap untuk menikah. Waktunya? Bisa dalam hitungan bulan, atau bisa juga 1 or 2 tahun.

* Tidak semua pasangan kekasih menikah karena mereka sudah siap secara pribadi maupun financial..

Ada byk pasangan kekasih yg terpaksa menikah karena "accident".

Ada banyak pasangan kekasih yg terpaksa menikah karena desakan keluarga.

Ada banyak pasangan kekasih yang terpaksa menikah karena teman2 sebayanya sudah menikah.

Ada banyak pasangan kekasih yang menikah karena pengen aja katanya. Siap gak siap dia mau jalani :)

Dll.

** Berapa lama waktu agar pribadi kita siap dan yakin menikah dengan pasangan kita?

(Note : lupakan financial  #oke, saya lupakan wl utk melupakan itu sangat berat (: # )

Berapa lamanya tergantung :

1. Seperti apa pasangan kita memperlakukan kita. Kalau doi perhatian, sayang dan bertanggung-jawab, siapapun kekasihnya pasti YAKIN sesegera mgkn utk menikah dengannya.

#rugi kl dilama-lamain. Kecuali krn hal tertentu. Tp yg pasti sudah yakin :)

2. Kalau pasangannya kebalikan dari yg nomer 1 (cuek, kurang/tdk bertanggung-jawab,dll), yakinlah seyakin-yakinnya siapapun kekasihnya pasti akan mengulur-ulur waktu(blm yakin) kl diajak menikah. Kecuali udah ngebet atau dijodohkan/dipaksa.

Tapi intinya pasti blm yakin :)

Contoh org yg yakin menikah walau pacarannya singkat, tanpa pacaran (cuma saling kenal aja) dan bahkan yg hanya kenal/ngobrol by phone pun sudah aku saksikan sendiri :) Gak nyampe sebulan, udah nikah.

#Temenku dan ada keluargaku jg.

Puji TUHAN, keluarga mereka harmonis dan awet sampai hari ini..

Tapi kl kasus seperti itu, bukan karena yakin, tapi karena memang kehendak TUHAN.

Karena menurut pengakuan mereka, mereka jg heran kenapa bisa dan mau diajak menikah.

Ya intinya, menikah itu bukan masalah yakin atau belum yakin jg. Ada yang sudah yakin menikah dengan pasangannya, tp selalu terbentur sesuatu hal (sakit-penyakit, pekerjaan, jarak, dll) yang membuat pernikahannya diundur dan bahkan gak jadi.

Menikah karena sudah yakin atau blm yakin itu gak jaminan kebahagiaan pernikahan.

Karena manusia bisa berubah :)

Yup. Kembali lagi, selama apapun kita menjalin hubungan, sudah direstui ama keluarga dan harmonis bahkan siap secara financial, tapi Tuhan tidak menghendaki, tetap aja gak akan jadi. Tapi biarpun mungkin belum ketemu, tapi Tuhan kehendaki menjadi pasangan, pasti jadi.

Namun secara manusia, kita kan butuh pengenalan. Kembali lagi. Nyaris gak bisa dipatok musti berapa lama dan bagaimana persiapan dan pengenalannya. Doakan dan percayakan kepada Tuhan.:)

Salam kenal sist Deni.

DENI824 tulis:

* Tidak semua pasangan kekasih menikah karena mereka sudah siap secara pribadi maupun financial..

....

Menikah karena sudah yakin atau blm yakin itu gak jaminan kebahagiaan pernikahan.

Karena manusia bisa berubah :)

Kita nyaris sepikir ya sist Imelda. :)

Senang bisa tukar pikiran dengan sist.

IMELDA191 tulis:

Agree!!! :D

Kalo sudah yakin, saya cepat siapnya tapi sayangnya pasangan saya yang siapnya masih lamaaaa walau dia yakin (katanya).

Iyooo sist Susi, thankz jg sharing2nya:D Baru kenal tp kyk temenan dah lama hihihii.. Smoga klo pas ke Jakarta bs meet up kita #ikutankopdarkita:D

SUSI324 tulis:

Kita nyaris sepikir ya sist Imelda. :)

Senang bisa tukar pikiran dengan sist.

Iya sist Imelda. Nanti pas cuti kita ketemuan ya..

IMELDA191 tulis:

Iyooo sist Susi, thankz jg sharing2nya:D Baru kenal tp kyk temenan dah lama hihihii.. Smoga klo pas ke Jakarta bs meet up kita #ikutankopdarkita:D

Kira2 siapnya masih lama walau katanya dia yakin, karena apa?

KATHARINA781 tulis:

Kalo sudah yakin, saya cepat siapnya tapi sayangnya pasangan saya yang siapnya masih lamaaaa walau dia yakin (katanya).

kecuali akibat kematian di salah satu pasangan, saya yakin TUHAN memberikan restu klo pasangan yang mau menikah sudah siap serta kedua keluarga juga sudah kasih restu.

SUSI324 tulis:

Yup. Kembali lagi, selama apapun kita menjalin hubungan, sudah direstui ama keluarga dan harmonis bahkan siap secara financial, tapi Tuhan tidak menghendaki, tetap aja gak akan jadi. Tapi biarpun mungkin belum ketemu, tapi Tuhan kehendaki menjadi pasangan, pasti jadi.

Namun secara manusia, kita kan butuh pengenalan. Kembali lagi. Nyaris gak bisa dipatok musti berapa lama dan bagaimana persiapan dan pengenalannya. Doakan dan percayakan kepada Tuhan.:)

Salam kenal sist Deni.

rugi nya dimana? apakah rugi materi? rugi takut berpaling ke lain hati :)

DENI824 tulis:

* Tidak semua pasangan kekasih menikah karena mereka sudah siap secara pribadi maupun financial..

...

Menikah karena sudah yakin atau blm yakin itu gak jaminan kebahagiaan pernikahan.

Karena manusia bisa berubah :)

Bro Flemming, salam kenal :)

Dan kembali lagi, semua itu rahasia Tuhan. Kita hanya berusaha dan mengikhtiarkan yang baik untuk masa depan dalam hal ini pasangan yang didambakan. :)

FLEMMING786 tulis:

kecuali akibat kematian di salah satu pasangan, saya yakin TUHAN memberikan restu klo pasangan yang mau menikah sudah siap serta kedua keluarga juga sudah kasih restu.

Salam kenal jg.

Supaya fair, yang ini ditiadakan saja, karena memang rahasia TUHAN.

SUSI324 tulis:

tapi Tuhan tidak menghendaki, tetap aja gak akan jadi.

Siip..

So, udah ketemukah pasangan yang didambakan or didoakan di JK ini? :)

FLEMMING786 tulis:

Salam kenal jg.

Supaya fair, yang ini ditiadakan saja, karena memang rahasia TUHAN.

Rahasia TUHAN. Sejauh ini TUHAN masih berahasia sama saya :)

SUSI324 tulis:

Siip..

So, udah ketemukah pasangan yang didambakan or didoakan di JK ini? :)

Nyimak dan dipikir pikir da benerny jg dan manusia bs berubah krn sesuatu hal kecuali pny iman y kuat,,,,

DENI824 tulis:

Berapa lamanya tergantung :

Ya intinya, menikah itu bukan masalah yakin atau belum yakin jg. Ada yang sudah yakin menikah dengan pasangannya, tp selalu terbentur sesuatu hal (sakit-penyakit, pekerjaan, jarak, dll) yang membuat pernikahannya diundur dan bahkan gak jadi.

Menikah karena sudah yakin atau blm yakin itu gak jaminan kebahagiaan pernikahan.

Karena manusia bisa berubah :)

Secara ini rata rata lari ke financial bkn krn bla en bla cb utk berpikir baik,,, beli bahan utk pangan yg sehat utk masak sendiri saja harganya gak cukup seratus ribu dateng ke pasar tradisional,,,kl pun cukup ya paling beli dikit dikit,,,ya rasanya juga dikit dikit ini berada di kota kl dikampung mungkin beda dn keperluan yg dibutuhkan berbeda jg,,,,,begitupun jk punya anak tabungan pendidikan apa iya hanya cukup smp...sementara perkembangn zaman  tak bs kita sendiri menahannya....maaf jk opini spt keibuan....tp ini akan kita hadapi kedepan....baik jika financial kita kesampingkan dlu maka subtitusinya maaf jika batas daya kita dah menurun one day ini perlu dipikirkan,,,,maka keingintauan sy adl kemampuan seseorg selain bekerja sehari hari...misal dia pny kemampuan memasak ,,,, ya paling tdk bisa jualan gorengan gerobak di pinggir jalan .....jdi gak kaget jika nanti knapa dan apa...

Lalu Imam kecil dan dpt membimbingku dg penuh kasih Kristus,,,,Krg suka dg byk omong tp gk sesuai....tau bagaimana memimpin dlm menghadapi kepentingan keluarga inti dg keluarga besar

Sampai saling mengenal dengan baik, saling memahami dengan baik, pernah melewati masalah besar, tantangan besar dan tidak mampu kehilangan satu sama lain..

sampai hal itu terjadi, baru siap menikah...

Urusan finansial juga tak ketinggalan... hehhehe