Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Butuh Berapa Lama Waktu untuk Yakin Menikah?

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 63    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • VERA145

    12 Juli 2016

    Hanya bisa ngasih pendapat aja ya, Bang. Klo menurutku "kapan kita siap dan yakin menikah?" seyakin hubungan pribadi kita denganNya jauh lebih baik dari sebelumnya karena keyakinan pada Tuhan saja yang bisa membuat suatu hubungan dua pribadi manusia akan menyatu, dan bukan pada keyakinan pada pasangan. Suatu waktu perasaan bisa berubah, kadang bila menemukan suatu hal ketidakcocokan pada pasangan maka yang timbul cuma ketidakyakinan pada pasangan tersebut. Kadang, bila kita temukan kecocokan, yang timbul adalah keyakinan pada pasangan tersebut. Tapi, bila yakin pada Dia, kecocokan maupun ketidakcocokkan pribadi dua manusia tidak akan menjadi masalah besar dalam membuat suatu komitmen karena yang akan muncul adalah toleransi dan penerimaan masing-masing pribadi pasangan tersebut.

    Tapi, juga tidak bisa menutup mata pada faktor luar kayak masalah finansial, keluarga, tradisi ataupun lainnya. Bisa jadi itu adalah sebuah pertanda yang belum kita kenal maksudnya. Bila faktor luar tersebut begitu menggelisahkan, lebih baik tidak usah membuat suatu komitmen, tunggulah sampai itu dibukakan. Intinya, tetap andalkan Tuhan dan Dia pasti akan menunjukkan jalanNya. Kita hanya tidak perlu meragukanNya.

    FLEMMING786 tulis:

    Kita tahu bahwa sepasang kekasih menikah ketika mereka merasa sudah siap baik dari segi pribadi maupun finansial. Lupakan sejenak seputar finansial. Saya hanya ingin mengupas butuh berapa lama waktu agar pribadi kita siap dan yakin menikah dengan pasangan kita?

    Yang punya pengalaman pernah menikah boleh bercerita berapa lama masa pacaran hingga akhirnya memutuskan menikah. Bagi yang belum punya pengalaman menikah, boleh menyampaikan harapan atau opini nya. Barangkali ada yang pernah punya ancang-ancang akan menikah, namun karena faktor X,  niat baik untuk menikah belum/gagal terlaksana.

    Atau adakah yang punya pengalaman baru kenal sebentar (contoh satu bulan), namun sudah punya keyakinan untuk segera menikah dengan iman (by faith) lalu pacaran dilanjutkan setelah menikah, dengan dasar bahwa pasangan ini memang punya iman dan keluarga nya juga berlatarbelakang keluarga yang beriman.

  • FLEMMING786

    12 Juli 2016

    Terima kasih Vera atas opini nya ya. GBU

    VERA145 tulis:

    Hanya bisa ngasih pendapat aja ya, Bang. Klo menurutku "kapan kita siap dan yakin menikah?" seyakin hubungan pribadi kita denganNya jauh lebih baik dari sebelumnya karena keyakinan pada Tuhan saja yang bisa membuat suatu hubungan dua pribadi manusia akan menyatu, dan bukan pada keyakinan pada pasangan. Suatu waktu perasaan bisa berubah, kadang bila menemukan suatu hal ketidakcocokan pada pasangan maka yang timbul cuma ketidakyakinan pada pasangan tersebut. Kadang, bila kita temukan kecocokan, yang timbul adalah keyakinan pada pasangan tersebut. Tapi, bila yakin pada Dia, kecocokan maupun ketidakcocokkan pribadi dua manusia tidak akan menjadi masalah besar dalam membuat suatu komitmen karena yang akan muncul adalah toleransi dan penerimaan masing-masing pribadi pasangan tersebut.

    Tapi, juga tidak bisa menutup mata pada faktor luar kayak masalah finansial, keluarga, tradisi ataupun lainnya. Bisa jadi itu adalah sebuah pertanda yang belum kita kenal maksudnya. Bila faktor luar tersebut begitu menggelisahkan, lebih baik tidak usah membuat suatu komitmen, tunggulah sampai itu dibukakan. Intinya, tetap andalkan Tuhan dan Dia pasti akan menunjukkan jalanNya. Kita hanya tidak perlu meragukanNya.

  • VERA145

    13 Juli 2016

    Iya, sama-sama..

    Kembaliannya disimpan aja ya...nah loh..

    GBU abundantly

  • DONY531

    13 Juli 2016

    Meskipun awalnya yakin, tapi memang betul manusia bs berubah seiring jalannya waktu. Bisa krn ketidakcocokan sifat / karakter asli (manis di awal), ketidakmampuan dlm menerima kekurangan pasangan, pengaruh keluarga, pengaruh wil/pil/ttm, dll banyak faktor lainnya. Menjaga hubungan dlm keyakinan pd pasangan sekaligus keyakinan penuh dlm rencana Tuhan, menjadi sesuatu yg amat penting.

    Bagi pasangan yg awalnya-belum-yakin-tapi-cinta (disingkat: Abyta), yakinlah bahwa keyakinan pun jg bs bertumbuh. Berbagai pengalaman yg dilalui bersama, bs perlahan-lahan menumbuhkan keyakinan, atau malah bisa mematahkannya.

    Soal waktu, itu relatif. Soal yakin ato ngga, itu absolut. Gitu.

    #doni teguh

    #the gold & ways

  • DENI824

    13 Juli 2016

    FLEMMING786 tulis:

    rugi nya dimana? apakah rugi materi? rugi takut berpaling ke lain hati :)

    Aaahh.. ini pasti Flemming gak fokus membaca apa yg tlah aku tuliskan.

    #Saya jadi curiga kalau Flemming ini suka itung2an untung rugi soal materi.. hehe, peace..

    Yang saya maksud rugi disini adalah :

    Rugi MENYIA-NYIAKAN/MELEPASKAN seseorang yang perhatian, bertanggung-jawab, dll yang telah membuat kita yakin.. Rugi banget..

    Belum tentu ada kesempatan kedua mendapatkan orang yang memiliki karakter yang sama (mgkn orang karakter yg sama msh ada, tp ada diluar kota, luar negara atau..... (di luar jangkauan) hehehe dan mungkin sudah ada yang punya :)

    Yang pastinya juga,rugi waktu (wasting time) dan rugi tenaga lah..

    Tp aku gak lagi curhat loh ya :)

    #karena keseringan dengerin curhat temen2 kok..

  • FLEMMING786

    13 Juli 2016

    Klo dr sisi pria, jujur aja deh, rugi nya komplit : rugi materi, rugi waktu, rugi tenaga.

    Mungkin bagi wanita cuma rugi waktu dan rugi tenaga (atau barangkali rugi materi juga kalau wanita nya selalu di depan menghadapi bill ;-))

    DENI824 tulis:

    Aaahh.. ini pasti Flemming gak fokus membaca apa yg tlah aku tuliskan.

    #Saya jadi curiga kalau Flemming ini suka itung2an untung rugi soal materi.. hehe, peace..

    Yang saya maksud rugi disini adalah :

    Rugi MENYIA-NYIAKAN/MELEPASKAN seseorang yang perhatian, bertanggung-jawab, dll yang telah membuat kita yakin.. Rugi banget..

    Belum tentu ada kesempatan kedua mendapatkan orang yang memiliki karakter yang sama (mgkn orang karakter yg sama msh ada, tp ada diluar kota, luar negara atau..... (di luar jangkauan) hehehe dan mungkin sudah ada yang punya :)

    Yang pastinya juga,rugi waktu (wasting time) dan rugi tenaga lah..

    Tp aku gak lagi curhat loh ya :)

    #karena keseringan dengerin curhat temen2 kok..

    13 Juli 2016 diubah oleh FLEMMING786

  • LINA058

    13 Juli 2016

    KLo sAya disitu siap ya saya siap,,,ckup menegenali sifat dAn karaKter bwa pada Tuhan,,,sAya tIdak trlalu mempermasalahkan soal materi,,,hIdup,jOdoh,mati udah dtangan Tuhan,kesusahan sehari cukuplah sEhari tapi bUkan berarti ngak ada usaha,dAn saya cukup menghormati dan mnghargai uSaha sang pria untuk sErius,,,so mengapa harus takut menikah .memang menikah butuh perencanaan tapi klo yakin pasti lancar,,,yg penting nIat dan komitmen berdua lalu sAma sama dibawa kedalam dOa,,,beriman jangan ragu,,,

    13 Juli 2016 diubah oleh LINA058

  • ANDRE173

    8 Agustus 2016

    Kl sy, knp nunggu lama2..

    Kl bgitu ktemu uda nyaman, besok langsung lamar...

  • ELISA859

    8 Agustus 2016

    Kalo aku,tidak tergantung waktu,jika dalam waktu singkat dia mau terbuka mengenai jati dirinya terutama kelemahannya(kekurangannya)dan aku bisa menerima kekurangannya itu ato bahkan mengasihi kekurangannya aku siap untuk menikah,jika aku cuma tau sisi baiknya(kelebihannya)aku blom mau untuk menikah,sebab menerima dan mengasihi kekurangannya itu sulit di lakukan,karna dari kekurangan dia itulah cinta kasih bisa di pertahankan,sebab saat hidup bersama pasti akan kelihatan sifat aslinya,itu yg menjadi pertimbanganku,

  • LANI205

    8 Agustus 2016

    Adik2 Saya menikah setlh kenal bbrp bulan, itupun krn harus mll proses tahapan perkenalan antar Keluarga & tunangan, disini saya belajar bahwa menikah tidak tgtg kenal da brp tahun pst nikah

  • AZZO300

    8 Agustus 2016

    Kalau saya pribadi sih (1thn) mungkin cukup ya.

    Karna hal pertama yg saya mau ketahui di dlm proses berpacaran adalah kekurangan'nya yg diakui dgn kejujuran serta apa adanya saja, bukan kelebihan'nya karna bicara kelebihan semua orang pasti akan bisa menerimanya dgn mudah.

    Dari hal2 pribadi yg menyangkut kekurangan itulah, kita akan teruji kesungguhan rasa cinta di hati yg serius.

    Agar bisa saling menerima dgn ikhlas, agar bisa saling memperbaiki diri dan saling mem'backup, agar bisa menjadi kesatuan yg Solid... Liiiiddd... Liiiidddd..., nantinya pas berkeluarga.

    Hheeee...

    GBU all...

    8 Agustus 2016 diubah oleh AZZO300

  • 8 Agustus 2016

    Hm.. kalo aku pribadi.. kalo memang sdh cocok dn nyaman iya 6 bulan pacaran..sesdh tuhh persiapan pernikahan..

    Krn pacaran lama..spt waktu jaman SMA sampai lulus kuliah, pacaran ptama sampai 12 taun tak terasa.. saat pisah.. brapa bulan hidup bagaikan mati..

    Makae bnr2 cari yg siap nikah.. bukan yg lgi merintis.. krn saat pria lgi merintis dy akan setia tapi saat pria sdh diatas..akan banyak wanita dtg disitu lahh pria akan tgoda

  • KOKOCHUAN752

    8 Agustus 2016

    Pernikahan adalah sesuatu yg sangat sakral dan indah.......jadi kalo ditanya butuh berapa lama?

    Kalo menurut saya sich bukan tergantung dari lama dan tidaknya ya......

    Yg Lama Pacaran Ato cepat tdk menjamin sebuah pernikahan itu akan bahagia dan berlangsung

    lama, tetapi jika selama proses pacaran itu semunya sdh klop dihati apapun persiapannya mulai

    dari mental,materi,kecocokan dan persamaan persepsi dan prinsip hidup masing2 serta saling

    membutuhkan dan cintakasih dan direstui oleh kedua keluarga,dan lain sebagainya.

    Jika bisa mempersiapkan semuanya itu secara cepat dan matang.....kenapa tdk????

    ada satu lagi sebuah pepatah kuno mengatakan bahwa :

    "Sebuah Pernikahan Itu Akan Langgeng Selamanya Jika DiDalam RumahTangga Keduanya

    Sdh Pernah Terjadi Gulung Tikar"

    Mungkin blum byk member disini yg tahu apa yg saya maksudkan dgn istilah Gulung Tikar tsb

    yaitu keduanya bersama sama pernah mengalami kesusahan dlm rumah tangganya dan

    bersama sama saling bahu membahu hingga mereka bisa bangkit lagi kembali.

    8 Agustus 2016 diubah oleh KOKOCHUAN752

  • ANDRI150

    8 Agustus 2016

    :up:

    KOKOCHUAN752 tulis:

    Pernikahan adalah sesuatu yg sangat sakral dan indah.......jadi kalo ditanya butuh berapa lama?

    Kalo menurut saya sich bukan tergantung dari lama dan tidaknya ya......

    Yg Lama Pacaran Ato cepat tdk menjamin sebuah pernikahan itu akan bahagia dan berlangsung

    lama, tetapi jika selama proses pacaran itu semunya sdh klop dihati apapun persiapannya mulai

    dari mental,materi,kecocokan dan persamaan persepsi dan prinsip hidup masing2 serta saling

    membutuhkan dan cintakasih dan direstui oleh kedua keluarga,dan lain sebagainya.

    Jika bisa mempersiapkan semuanya itu secara cepat dan matang.....kenapa tdk????

    ada satu lagi sebuah pepatah kuno mengatakan bahwa :

    "Sebuah Pernikahan Itu Akan Langgeng Selamanya Jika DiDalam RumahTangga Keduanya

    Sdh Pernah Terjadi Gulung Tikar"

    Mungkin blum byk member disini yg tahu apa yg saya maksudkan dgn istilah Gulung Tikar tsb

    yaitu keduanya bersama sama pernah mengalami kesusahan dlm rumah tangganya dan

    bersama sama saling bahu membahu hingga mereka bisa bangkit lagi kembali.

  • HELEN248

    8 Agustus 2016

    Kalau saya pribadi butuh waktu sekitar 2 tahun..butuh waktu menyesuaikan diri dgn keberadaan pasangan, menyadari apakah bisa dan mau menerima kelebihan dan kekurangan pasangan.manusia bisa berubah, 2 tahun menjadi lebih baik atau malah makin buruk..

  • TEREHALOHO803

    8 Agustus 2016

    sya buth pasangan agar saya yakin untuk menikah.....hhahahhahahhaha kidding :-D:-p

  • ANDRI150

    8 Agustus 2016

    :up:

    TEREHALOHO803 tulis:

    sya buth pasangan agar saya yakin untuk menikah.....hhahahhahahhaha kidding :-D:-p

  • EKO789

    8 Agustus 2016

    Kl udah yakin satu sama lain ya nikah. Kl soal biaya nikah ya nabung sama sama. Saling bertanggung jawab Dan tentu cinta. Selanjutnya nikah siapa takut

  • ANDRI150

    8 Agustus 2016

    Butuh berapa lama yakin untuk menikah...

    Butuh hati yang siap untuk menikah..

  • SWARRY836

    9 Agustus 2016

    Sepakat sudah

    ,#jah dh diduluin si kk

    KOKOCHUAN752 tulis:

    Pernikahan adalah sesuatu yg sangat sakral dan indah.......jadi kalo ditanya butuh berapa lama?

    Kalo menurut saya sich bukan tergantung dari lama dan tidaknya ya......

    Yg Lama Pacaran Ato cepat tdk menjamin sebuah pernikahan itu akan bahagia dan berlangsung

    lama, tetapi jika selama proses pacaran itu semunya sdh klop dihati apapun persiapannya mulai

    dari mental,materi,kecocokan dan persamaan persepsi dan prinsip hidup masing2 serta saling

    membutuhkan dan cintakasih dan direstui oleh kedua keluarga,dan lain sebagainya.

    Jika bisa mempersiapkan semuanya itu secara cepat dan matang.....kenapa tdk????

    ada satu lagi sebuah pepatah kuno mengatakan bahwa :

    "Sebuah Pernikahan Itu Akan Langgeng Selamanya Jika DiDalam RumahTangga Keduanya

    Sdh Pernah Terjadi Gulung Tikar"

    Mungkin blum byk member disini yg tahu apa yg saya maksudkan dgn istilah Gulung Tikar tsb

    yaitu keduanya bersama sama pernah mengalami kesusahan dlm rumah tangganya dan

    bersama sama saling bahu membahu hingga mereka bisa bangkit lagi kembali.

  • SWARRY836

    9 Agustus 2016

    Emmmm pantes.

    ANDRI150 tulis:

    Butuh berapa lama yakin untuk menikah...

    Butuh hati yang siap untuk menikah..

  • SWARRY836

    9 Agustus 2016

    Jadi yg siap menikah bln ini tunjuk jari.

    Siap dihitung sm ko flemming...

    #loh

  • 9 Agustus 2016

    butuh segala sesuatunya siap

    9 Agustus 2016 diubah oleh TORO617

  • LINS711

    9 Agustus 2016

    Gak lama , sebentar juga bisa kok ☺

  • DENI824

    9 Agustus 2016

    FLEMMING786 tulis:

    Klo dr sisi pria, jujur aja deh, rugi nya komplit : rugi materi, rugi waktu, rugi tenaga.

    Mungkin bagi wanita cuma rugi waktu dan rugi tenaga (atau barangkali rugi materi juga kalau wanita nya selalu di depan menghadapi bill ;-))

    Lahh.. Yang dibahas adalah point 1, yaitu :

    Rugi menyia-nyiakan pasangan yg perhatian, bertanggung-jawab, dll. Kalau Flemming sudah dapat pacar/kekasih/pasangan yg seperti itu, tp msh disia-siakan, ya itu salahmu dewe.

    **Tapi, bisa jadi doi memang gak untukmu / gak jodohmu, hehehe..

    *lain kali kalau nge-date dgn pasangan, biar km gak rugi materi jika suatu saat nanti akhirnya tidak berjodoh :

    1. Kalau makan, bayar makananmu aja

    2. Kalau nonton, beli ticket km aja

    3. Kalau belanja, bayar belanjaanmu aja.

    So simple.

    Jangan dibikin ribet kalau gak mau rugi materi :)

    Buatku pribadi, pertemuan atau kesempatan mengenal seseorang itu adalah berkat / pelajaran / yg tidak bisa dibeli dengan materi.

    9 Agustus 2016 diubah oleh DENI824

26 – 50 dari 63    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan