Renungan firman setiap hari

Yu mari berbagi sering bgt kan kita dpt bc kata2 renungan mari berbagi ditempat ini

Tuhan memberkati.

Dibalik Benar & Salah, terdapat sebuah ruang. Saya akan menemui Anda di sana. »Rumi«

Matius 9:13‎​ Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.

Dosa membuat pikiran kita terbalik balik, salah menjadi benar, benar menjadi salah

Rendah hati berbeda dengan rendah diri, merasa tidak layak dan tidak pantas menjadi orang percaya sebab merasa masih ada dosa, adalah sebuah sikap yang sangat keliru.  

Menghampiri Yesus, bukan karena sudah hidup benar, atau sebaliknya, yang pasti Yesus datang bukan karena kesalahan kita, atau kebenaran kita, tetapi karena Dia mengasihi kita.

Jadi hampiri DIA, didalam sebuah ruang, yaitu ruang KASIH NYA, yang tidak pernah berkesudahan, walau dosa kita semerah kirmizi, DIA akan menerima kita.

Sekalipun dunia mengecewakan dan sering melecehkan kita, Tuhan sekali kali tidak pernah meninggalkan kita, Dia sudah menanti kita sejak awal kita diciptakanNya,

Jangan menjauh, tapi mendekatlah lalu percaya kepadaNya, damai sejahtera dan suka cita pasti menyertai kita untuk selama lamanya.

KEBAHAGIAAN ORANG PERCAYA

"Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kisah 20:35)

KEBAHAGIAAN akan tumbuh saat kita menolong orang lain.

Kebahagiaan itu seperti tanaman, harus disirami tiap hari dengan sikap dan tindakan memberi.

JESUS CHRIST BLESS YOU.

God gauges success in terms of faithfulness and obedience, not in terms of dollars and status »Henry Blackaby«

Tuhan mengukur kesuksesan dalam bentuk kesetiaan dan ketaatan, bukan dalam bentuk uang dan status »Henry Blackaby«

Amsal 20:6 "Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?"

Semakin besar dan berhasil sebuah organisasi, atau badan atau apa saja, semakin banyak orang yang mau bergabung dengannya.

Demi mengejar status manusia pengikut berpura pura menjadi orang yang taat dan setia kepada pemimpin yang kaya dan sukses.

Padahal Tuhan mengukur kesetiaan bukan dari nilai lahiriah, tetapi dari batiniah kita, yaitu dari dalam hati, sebab Dia tahu kedalaman hati kita.

Amsal 2:7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 8 sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.

Copas dr sosmed sebelah, semoga diberkati❤

3 Respon Saat Mendengarkan Firman Tuhan

Tahukah kawan, setiap kali seseorang menyampaikan firman Tuhan, baik itu lewat ibadah, persekutuan maupun di ladang penginjilan, firman itu akan menjadi seperti benih yang suatu saat akan bertumbuh dan berbuah, tergantung bagaimana respon dari orang yang mendengarkannya.

Namun inilah respon yang biasa terjadi saat seseorang mendengar firman, mungkin kamu juga sering mengalaminya.

1. Sekedar informasi

Kalau saat firman itu diberitahukan kepada kita, namun kita hanya asal mendengarkan, maka firman itu hanya akan menjadi sebatas informasi. Begitu pula jika hanya sebatas ingin tahu, kalau merasa tidak cocok, biasanya kita akan masa bodoh dan mengabaikan firman tersebut. Jika kita tidak bertobat dari hal ini, maka selamanya kita tidak akan berubah, respon kita saat masalah datang adalah putus asa dan mungkin sampai kehilangan pengharapan, kita juga tidak akan pernah menghasilkan kasih, iman dan buah-buah roh.

2. Penghakiman

Ada kalanya teguran datang melalui firman Tuhan. Namun coba perhatikan bagaimana respon hati kita. Kecewa, pahit, minder, merasa tidak layak atau bahkan pembenaran diri malah akan membuat kita kehilangan berkat Tuhan yang seharusnya kita peroleh dari firman itu sendiri. Ingat, meskipun yang menyampaikan firman itu juga manusia, namun firman Tuhan yang keluar dari mulutnya adalah firman yang diurapi oleh Tuhan sendiri. So, respon terbaik adalah respon yang keluar dari sikap kerendahan hati, yaitu mengakui jika memang kita salah dan tidak menaikkan tanduk kita, sebagai tanda kita mau menerima didikan dari Tuhan.

3. Kemerdekaan

Mengucap syukur, memuji dan menyembah Tuhan, memiliki kerinduan kepada Tuhan lebih dari sebelumnya, dan bahkan mau melihat orang lain juga dimerdekakan adalah tanda bahwa firman itu telah memerdekakan kita. Sikap kita pada akhirnya adalah menjadi saksi, garam dan terang dimanapun kita berada dan hidup bukan dipimpin oleh daging lagi tetapi oleh Roh untuk mencari tahu apa kehendak Tuhan atas hidup kita.

Bukankah Tuhan mau kita menjadi pelaku firman? Pelaku firman tentunya adalah orang yang betul-betul memperhatikan caranya mendengar firman Tuhan tersebut dan meresponinya dengan tepat. Selamat menjadi pelaku firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Yesaya 55:11

"Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."

Shalom,

Silakan lanjutkan diskusi di topik yang sudah ada "RENUNGAN POSITIF" www.jodohkristen.com/topic/1859/

Tuhan memberkati