perpuluhan

ni aku mo nanya ama teman semua. kadang kita sering lupa atau sengaja melupkan kewajiban kita yang satu ini, nah apa pandangan kalian semua tentang perpuluhan?

Menurutku tidak mengembalikan perpuluhan kepada Tuhan adalah pencuri,

Banyak sekali ayat yg menjelaskan pentingnya perpuluhan,

Baca Maleakhi 3:6-12,

Ada diskusi mengenai perpuluhan di www.sarapanpagi.org/diskusi-pe ... han-vt2792.html

Ya semua kembali kepada pribadi masing2.

Ada 2 kategori:

Taat

Dan

Tidak taat,

Jika kita benar2 telah menerima anugrah keselamatan dan memiliki keyakinan kepastian masuk surga,secara otomatis kita akan melakukan apa yg Tuhan senang,

Lepas dari wajib ato tidak wajib,sebab persepuluhan itu adalah sebagai ucapan syukur atas berkat yang Tuhan telah berikan kepada kita.

Kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib itu untuk menebus dosa2 kita,sehingga kita di layakkan masuk surgaNya,

Apakah pantas jika kita masih menahan perpuluhan yang seharusnya untuk ucapan syukur kita dan untuk kemulyaan Tuhan,

Renungkan itu saudara

Menurutku sih kalo memang kita wajib memberikan 10% dari penghasilan kita, wah rasanya berat juga ya... Jujur, makanya aku sering ngasih di bawah 10%.

Perpuluhan yang saya tau itu sepuluh persen dari penghasilan kita. Dan diberikan setiap kita dapat penghasilan.

Sebagai jemaat HKBP setau saya perpuluhan itu tidak di wajibkan di HKBP.

Yang biasa dilakukan itu memberi sebagai ucapan syukur, dimana jumlah juga sesuai kemampuan dan kerelaan hati.

*Mohon di koreksi jika saya salah.

Jadi selama ini saya tidak pernah ngasih perpuluhan

@ka mey just input. seperti yang dibilang ka elisa ada ayatnya Maleakhi 3:6-12 berhubung manusia adalah Firman Tuhan juga, alangkah baiknya kita juga mengikuti semua Firman Tuhan salah satunya mengenai perpuluhan. perpuluhan bukan bicara uang saja tapi berbicara ketaatan dan iman kita ke Tuhan. hehe maaf kalau salah

Iya memang perpuluhan itu tidak wajib,sebab yg namanya wajib itu jika di langgar akan mendatangkan dosa,sedangkan kematian Tuhan  Yesus menghapus segala dosa kita,bahkan kita yg percaya Tuhan Yesus tidak lagi di bawah hukum taurat,

Namun jika kita telah merasakan kasih Tuhan Yesus,maka akan mudah kita memberikan perpuluhan,

Jangan sampai kita menjadi hamba mamon sehingga kita akan merasa sayang untuk mengembalikan berkat dari Tuhan,

Katanya ingin mencari jodoh yang takut akan Tuhan,ketaatan kita merupakan bentuk dari rasa takut kita pada Tuhan,

Sist coba setiap terima  gaji di doain dulu,seblom di gunakan ambil dulu 10%,

Agat tidak merasa berat

ANITA089 tulis:

Menurutku sih kalo memang kita wajib memberikan 10% dari penghasilan kita, wah rasanya berat juga ya... Jujur, makanya aku sering ngasih di bawah 10%.

OKTAVIANUS369 tulis:

@ka mey just input. seperti yang dibilang ka elisa ada ayatnya Maleakhi 3:6-12 berhubung manusia adalah Firman Tuhan juga, alangkah baiknya kita juga mengikuti semua Firman Tuhan salah satunya mengenai perpuluhan. perpuluhan bukan bicara uang saja tapi berbicara ketaatan dan iman kita ke Tuhan. hehe maaf kalau salah

Thanks Bro Oktavianus buat masukannya..

ELISA859 tulis:

Iya memang perpuluhan itu tidak wajib,sebab yg namanya wajib itu jika di langgar akan mendatangkan dosa,sedangkan kematian Tuhan Yesus menghapus segala dosa kita,bahkan kita yg percaya Tuhan Yesus tidak lagi di bawah hukum taurat,

Namun jika kita telah merasakan kasih Tuhan Yesus,maka akan mudah kita memberikan perpuluhan,

Jangan sampai kita menjadi hamba mamon sehingga kita akan merasa sayang untuk mengembalikan berkat dari Tuhan,

Katanya ingin mencari jodoh yang takut akan Tuhan,ketaatan kita merupakan bentuk dari rasa takut kita pada Tuhan,

Ya.. setuju. Tapi maaf sebelumnya mba  Elisa, Maksud dari perpuluhan yg tidak pernah saya berikan adalah perpuluhan yg katanya harus 10% dari penghasilan itu. Krna Prinsip sya adalah memberi dengan sepenuh hati, tidak harus dengan hitung2an persen. saya tidak pernah memberi perpuluhan [10% dari penghasilan] bukan berarti saya tidak taat, ya wlopun sy masih sering melakukan dosa.

Intinya buat saya memberi itu tidak dipatok dengan nominal.

Fyi, di HKBP banyak koq jemaat yg memberi. cuman nyebutnya bukan perpuluhan, tapi ucapan syukur.

Ibrani 13:5,ini ayat penguat bagiku untuk bisa menggunakan berkat Tuhan,

Jika aku menerima gaji aku doain dulu dgn mengucap syukur lalu aku ambil 10% sisanya aku bagi2  untuk kebutuhan anakku di Indonesia dan juga kebutuhanku sendiri,

Setia dlm perkara2 kecil,akan membawa kita hidup dalam damai sejahtera,puji Tuhan selama ini Tuhan selalu mencukupkan,sebagai prt mengandalkan kekuatanku jelas tidak mampu untuk membiayai 2 anak yg sedang kuliah,tetapi Tuhan Yesus memampukan aku,

Kuncinya berani setia dgn iman,

Shalom semuanya.

Menurut saya perpuluhan tu penting bgt karna tu perintah Allah dan sebagai tanda ucapan syukur kepada Tuhan.

FirTu bilang beri perpuluhan ke tempat dimana kita bertumbuh supaya disana ada perbekalan. 90% nya blh kita pakai utk kbutuhan hidup kita. Tapi ada juga yg memberi perpuluhan lebih dr 10%.

Byk jg ksaksian org2 pada waktu tidak memberi perpuluhan, uang jd habis dgn hal2 yg tak terduga.

So ayo teman2 kita taat dlm perpuluhan spy kita bs lbih lg diberkati dan memberkati byk org.

Gbu all... :D

ELISA859 tulis:

Ibrani 13:5,ini ayat penguat bagiku untuk bisa menggunakan berkat Tuhan,

Jika aku menerima gaji aku doain dulu dgn mengucap syukur lalu aku ambil 10% sisanya aku bagi2  untuk kebutuhan anakku di Indonesia dan juga kebutuhanku sendiri,

Setia dlm perkara2 kecil,akan membawa kita hidup dalam damai sejahtera,puji Tuhan selama ini Tuhan selalu mencukupkan,sebagai prt mengandalkan kekuatanku jelas tidak mampu untuk membiayai 2 anak yg sedang kuliah,tetapi Tuhan Yesus memampukan aku,

Kuncinya berani setia dgn iman,

Woww good. Tks for sharing mba

Yang namanya perpuluhan itu tidak kurang dari10% dari gaji yg kita terima,kalo kita memberi di bawah 10% itu bukan perpuluhan tetapi persembahan, bisa juga di sebut persembahan khusus,

ELISA859 tulis:

Yang namanya perpuluhan itu tidak kurang dari10% dari gaji yg kita terima,kalo kita memberi di bawah 10% itu bukan perpuluhan tetapi persembahan, bisa juga di sebut persembahan khusus,

Klo gitu pertanyaan lain lagi,

Jika kita memberikan perpuluhan yaitu 10% dari penghasilan kita trus kita gak ngasih persembahan lagi setiap hari Minggu, itu kasusnya bagaimana?

Karena sy pribadi memang tidak pernah memberikan perpuluhan secara khusus, namun setiap bulan minimal 4x bergereja memberi persembahan dan persembahan syukur, plus persembahan wajib dan sukarela bulanan jika dijumlah jauh melebihi 10% bahkan sampai angka 20%. Itu bagaimana?

Ada gereja yang menerapkan persepuluhan dan ada yang tidak .

#Gereja yang menerapkan persepuluhan biasanya menggunakan Maleakhi 3:6-12 sebagai delik pencuri bahkan 'perampok" jika tidak memberikan persepuluhan, namun perlu diingat bahwa gereja juga jangan mengabaikan atau melupakan hal yang lainnya.

Ul 14:29
maka orang Lewi, karena ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu, akan datang makan dan menjadi kenyang, supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau di dalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu."

Ul 26:12
Apabila dalam tahun yang ketiga, tahun persembahan persepuluhan, engkau sudah selesai mengambil segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu, maka haruslah engkau memberikannya kepada orang Lewi, orang asing, anak yatim dan kepada janda, supaya mereka dapat makan di dalam tempatmu dan menjadi kenyang.

Apakah gereja yang menerapkan persepuluhan juga melakukan kewajibannya pula sebagai kepanjangan tangan pemberi persepuluhan kepada orang asing (orang terlantar), anak yatim dan kepada janda?

Jadi mekanismenya jemaat memberi persepuluhan kepada gereja dan ada bagian lain bagi orang asing ( yang terlantar),anak yatim dan janda yang harus diberikan gereja dari persepuluhan itu .

Kalau gereja memasangkan kuk kepada jemaat ( Maleakhi 3:6-12) dan seharusnya pula gereja memikul kuk menurut Kitab Ulangan di atas . Jadi ada keseimbangan.

#Gereja yang tidak menerapkan persepuluhan karena beranggapan bahwa konteks maleakhi berlaku bagi bangsa Israel begitu pula di Ulangan 14:26 dan Ulangan 26:12 tentunya mereka hidup di bawah hukum Taurat yang terdiri dari 613 Mitsvot (aturan-aturan) salah satunya persepuluhan. sedangkan gereja saat ini di bawah hukum kasih jadi memberi persembahan tanpa penentuan prosentasi tertentu melainkan berdasar kerelaan hati.

Kesimpulannya;

Bagi yang melakukan persepuluan silakan namun tidak perlu menghakimi orang yang tidak melakukannya dengan delik tertentu demikian juga sebaliknya.

Sebenarnya persembahan itu tidak wajib,semua kembali pada pribadi masing2,tetapi perlu kita tau perpuluhan itu 10% dari gaji yg kita terima,di luar itu sekalipun tidak bulannya kita mengembalikan dgn jumlah lebih besar dari perpuluhan itu bukan termasuk perpuluhan,

Sist sudah melakukan hal terbaik,namun yg sist lakukan itu peraturan gereja,alangkah baiknya utamakan perpuluhan,

Itu saranku,,,tetapi sekali lagi itu bukan wajib,lalukann menurut kerelaan hati sista,

Jangan memberi karna  terpaksa ato agar kita di lihat org,tetapi lakukan dgn hati dan tersembunyi sebab itu yg berkenan di hati Tuhan,

NANDA395 tulis:

Klo gitu pertanyaan lain lagi,

Jika kita memberikan perpuluhan yaitu 10% dari penghasilan kita trus kita gak ngasih persembahan lagi setiap hari Minggu, itu kasusnya bagaimana?

Karena sy pribadi memang tidak pernah memberikan perpuluhan secara khusus, namun setiap bulan minimal 4x bergereja memberi persembahan dan persembahan syukur, plus persembahan wajib dan sukarela bulanan jika dijumlah jauh melebihi 10% bahkan sampai angka 20%. Itu bagaimana?

Menurut bro Toro,

Appakah Maleakhi 3:6-12 itu merupakan ayat perampok?

Bukankah itu firman Tuhan,

Bisa di jabarkan lebih luas,

Dan menurut pemikiran dan pemahaman  saudara ayat itu di gunakan pendeta untuk merampok jemaat?

TORO617 tulis:

Ada gereja yang menerapkan persepuluhan dan ada yang tidak .

#Gereja yang menerapkan persepuluhan biasanya menggunakan Maleakhi 3:6-12 sebagai delik pencuri bahkan 'perampok" jika tidak memberikan persepuluhan, namun perlu diingat bahwa gereja juga jangan mengabaikan atau melupakan hal yang lainnya.

Ul 14:29

maka orang Lewi, karena ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu, akan datang makan dan menjadi kenyang, supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau di dalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu."

Ul 26:12

Apabila dalam tahun yang ketiga, tahun persembahan persepuluhan, engkau sudah selesai mengambil segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu, maka haruslah engkau memberikannya kepada orang Lewi, orang asing, anak yatim dan kepada janda, supaya mereka dapat makan di dalam tempatmu dan menjadi kenyang.

Apakah gereja yang menerapkan persepuluhan juga melakukan kewajibannya pula sebagai kepanjangan tangan pemberi persepuluhan kepada orang asing (orang terlantar), anak yatim dan kepada janda?

Jadi mekanismenya jemaat memberi persepuluhan kepada gereja dan ada bagian lain bagi orang asing ( yang terlantar),anak yatim dan janda yang harus diberikan gereja dari persepuluhan itu .

Kalau gereja memasangkan kuk kepada jemaat ( Maleakhi 3:6-12) dan seharusnya pula gereja memikul kuk menurut Kitab Ulangan di atas . Jadi ada keseimbangan.

#Gereja yang tidak menerapkan persepuluhan karena beranggapan bahwa konteks maleakhi berlaku bagi bangsa Israel begitu pula di Ulangan 14:26 dan Ulangan 26:12 tentunya mereka hidup di bawah hukum Taurat yang terdiri dari 613 Mitsvot (aturan-aturan) salah satunya persepuluhan. sedangkan gereja saat ini di bawah hukum kasih jadi memberi persembahan tanpa penentuan prosentasi tertentu melainkan berdasar kerelaan hati.

Kesimpulannya;

Bagi yang melakukan persepuluan silakan namun tidak perlu menghakimi orang yang tidak melakukannya dengan delik tertentu demikian juga sebaliknya.

Menurut saya Perpuluhan bukan ttg berapa besar yang kita berikan,tapi setulus apa hati kita saat memberi....saat tangan kanan memberi,tidak perlu diketahui tangan kiri....

salah kata mohon maaf,TUHAN memberkati...

" Adalah terlebih baik memberi, daripada menerima" Jika memberi banyak, maka akan. Menerima. Banyak.. Tp sebaliknya, Jika memberi sedikit, akan menerima sedikit...

Jadi apa yg Kalian tabur, akan Kalian tuai juga...

Hmmm.. Ini mengenai perpuluhan yaa ..menurut ku si. bagi yg bisa mlakukan perpuluhan good bahkan verry good..angkat jempol deh..

Nah bagi yg lom bisa..bukan berarti egk mampu..sebaiknya mlakukan persembahan dengan setulus hati ato seihklas - ihklasnya...maka..dua2 nya pasti..dapet berkat dari Nya..dont worry ..Bapa kita baik ko ..bahkan lebih dari apa yg kita persepsikan...dah ya moga2 ada manfaatnya ..

# Salam kasih all

Kejadian 14:20 telah jelas,bahwa perpuluhan itu sepersepuluh dari segala yg di miliki,bukan berdasarkan ketulusan ato kerelaan hati,,,

Semua kembali kepada pribadi masing2 bagaimana cara memahami dan melakukan firman Tuhan,

Kita perlu tau bukan karena peraturan gereja kita melakukan perpuluhan melainkan ketaatan kita kepada firman Tuhan,sebab apapun peraturan gereja kitab sucinya cuma 1 otomatis ayat2nya sama,

Kiranya kita hidup bukan berdasarkan aturan gereja,tetapi berdasarkan firman Tuhan,sebab firman Tuhan itu hidup "iya" dan "amin"

Maaf jika ada yg tidak berkenan,aku cuma menyampaikan apa yang aku  mengerti dan pahami,aku sadar bahwa kita dari berbagai latar belakang yg berbeda,tetapi dgn shareng seperti ini kita akan banyak tau dan wawasan kita bertambah,belajar dan Belajar itu tak kenal waktu dan usia,

Kiranya kita bisa saling melengkapi satu sama lain,agar pengenalan akan Tuhan semakin dalam dan hari demi hari kita bisa serupa dgn Kristus,

Kalau misalnya saya ngasih 90% dari pengghasilanku, apakah itu di sebut perpuluhan...

mohon bantuannya ibu Elisa,,,,terima kasih...

ELISA859 tulis:

Kejadian 14:20 telah jelas,bahwa perpuluhan itu sepersepuluh dari segala yg di miliki,bukan berdasarkan ketulusan ato kerelaan hati,,,

Semua kembali kepada pribadi masing2 bagaimana cara memahami dan melakukan firman Tuhan,

Kita perlu tau bukan karena peraturan gereja kita melakukan perpuluhan melainkan ketaatan kita kepada firman Tuhan,sebab apapun peraturan gereja kitab sucinya cuma 1 otomatis ayat2nya sama,

Kiranya kita hidup bukan berdasarkan aturan gereja,tetapi berdasarkan firman Tuhan,sebab firman Tuhan itu hidup "iya" dan "amin"

Maaf jika ada yg tidak berkenan,aku cuma menyampaikan apa yang aku  mengerti dan pahami,aku sadar bahwa kita dari berbagai latar belakang yg berbeda,tetapi dgn shareng seperti ini kita akan banyak tau dan wawasan kita bertambah,belajar dan Belajar itu tak kenal waktu dan usia,

Kiranya kita bisa saling melengkapi satu sama lain,agar pengenalan akan Tuhan semakin dalam dan hari demi hari kita bisa serupa dgn Kristus,

Perhatikan tanda kutip yang saya gunakan untuk perampok dalam arti bukan makna sesungguhnya. Ada sebagian kalangan bahkan menggunakan kata yang lebih ekstrim selain dari pada pencuri yaitu perampok. Perhatikan pula frasa jika yang tidak memberi perpuluhanartinya apa seperti Elisa kemukakan Maleakhi 3:6-12 tidak mengembalikan persepuluhan kepada Tuhan adalah pencuri, bahkan ada sebagian kalangan mengatakan perampok, lebih ektrim bukan? Titik fokusnya disini adalah jemaatnya bukan pendetanya menurut Maleakhi yang saya kemukakan..

*Sekarang saya balik bertanya apakah Maleakhi 3:6-12 ayat pencuri?

Jika iya berarti gereja yang tidak menerapkan persepuluhan berarti jemaatnya pencuri termasuk pendetanya. Tentunya umat Khatolik akan tersinggung karena tidak melaksanakan persepuluhan begitu juga umat Kristen yang lain yang tidak menerapkan persepuluhan.

Maleakhi 3:6-12 selalu digunakan gereja (tidak seluruhnya) untuk mendorong jemaat melakukan perpuluhan  namun di satu sisi mengabaikan Ulangan 14:26 dan Ulangan 26:12 bahwa ada sebagian persepuluhan digunakan untuk orang asing ( yang terlantar), anak yatim dan kepada janda.

*Saya bertanya kembali menurut pemahaman Elisa Ulangan yang saya kemukakan di atas kepada siapa-siapa pula perpuluhan itu selain dari pada Lewi ( kalau saat ini mungkin pendeta)? Apakah Gereja yang menerapkan praktik persepuluhan juga melaksanakan sesuai kitab Ulangan tersebut di atas?

Kita tidak harus menutup mata bahwa ada praktik persepuluhan yang digunakan "oknum tertentu" untuk kepentingan pribadi dengan memperkaya diri dengan menggunakan Maleakhi 3:6-12 sebagai " senjata"

ELISA859 tulis:

Menurut bro Toro,

Appakah Maleakhi 3:6-12 itu merupakan ayat perampok?

Bukankah itu firman Tuhan,

Bisa di jabarkan lebih luas,

Dan menurut pemikiran dan pemahaman  saudara ayat itu di gunakan pendeta untuk merampok jemaat?

Wah,, Saling berlomba2 mengutip ayat dari alkitab,,, Hati2 guys disini tempat sharing,, bukan mencari siapa yg di benarkan dan siapa yg di salahkan,, Intinya kembali ke pribadi masing2,, selama itu membawa damai sejahtera & Sukacita Yah lakukan, dan itu bentuk ketaatan,, bagian yg lain biar Tuhan yg melihat isi kedalaman hati,, memberi banyak tapi hati ga sukacita,,atw bgtu juga sebaliknya,,, Be Wise,,

Klo saya setiap bulan,, Puji Tuhan selalu bisa memberikan 10 persen dari apa yg Tuhan percayakan di hidupku,, dan selama itu saya g pernah kekurangan dan Tuhan Cukupkan semuanya,,, Biar Nama Tuhan Yesus selalu di permuliakan dalam kehidupan dan perilaku kita,,, God Bless All