Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Pertemanan Komunitas Jodoh Kristen Di dalam Tuhan.

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 14 dari 14Kirim tanggapan

  • RONY273

    7 Agustus 2016

    Senang bisa gabung dengan teman - teman seiman di dalam komunitas ini. Setidaknya itulah perasaan yang saya rasakan, dan saya yakin banyak diantara teman yang lain juga merasakan hal yang sama. Ada banyak pertemanan yang bisa di jalin, dan banyak persaudaraan yang bisa di bangun.

    Dari alamat Web sendiri, yaitu "JODOHKRISTEN.COM",  kita bisa mengambil kesimpulan bahwa semua member yang bergabung di komunitas ini mempunyai hasrat atau keinginan agar dapat menemukan seseorang yang dapat menjadi pasangan hidup nya, yang tentu saja dengan kehendak Allah. Walaupun keinginan tersebut tentu saja tidak mutlak, karena mungkin ada sebagian anggota komunitas yang mempunyai motivasi yang berbeda, yaitu hanya sebatas ingin membuka ruang persahabatan dengan teman - teman kristen yang baru. Saya yakin dan percaya, kita semua anggota member memiliki motivasi yang baik, ketika memutuskan bergabung di dalam komunitas ini.

    Yang menjadi kekhawatiran adalah, motivasi yang awalnya dulu baik dan bagus dapat menjadi berubah arah seiring dengan perjalanan kita bergabung di komunitas ini. Kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak orang, mungkin ada yang janjian buat saling bertemu, dan bahkan ada yang menjalin hubungan yang serius (pacaran), kalau kita tidak kontrol diri, tidak ingat motivasi awal dan menjadi lupa Tuhan, pasti akan membawa kita ke dalam dosa.

    Suka atau tidak suka, terima atau tidak terima, saya ingin mengatakan bahwa sudah menjadi rahasia umum kalau pacaran zaman sekarang banyak yang "tidak beres". Walaupun memang tidak semua berperilaku demikian. Pacaran menjadi ajang untuk melakukan perbuatan - perbuatan yang jahat, berdosa dan tentu saja mendukakan Hati Tuhan. Hal ini memang tidak ada hubungannya bagi saya secara pribadi, karena perbuatan setiap individu merupakan pilihan, hak dan tanggung jawab masing - masing. Tapi berhubung ini merupakan komunitas Kristen, saya merasa tergerak untuk mengingatkan nya.

    Kita berada di dalam wadah komunitas Kristen, yang seharusnya semua perbuatan kita juga mencerminkan ajaran yang kita imani. Jika kita jatuh dan melakukan perbuatan yang salah, apa lagi dengan seseorang yang kita kenal melalui komunitas ini, itu merupakan suatu dosa yang sangat besar. Mengapa saya katakan demikian ? Hal itu ialah karena kita telah memperalat Tuhan, memakai nama Tuhan, mengisi biodata yang ada kaitannya dengan hubungan kita terhadap Tuhan, tetapi pada akhirnya kita tetap melakukan perbuatan yang jahat. Kita berada di dalam komunitas Kristen, berharap dapat berteman dengan orang - orang yang juga bersikap rohaniah, tetapi perbuatan kita sama sekali tidak mencerminkan Kekristenan. Itu perbuatan yang sangat bobrok sekali.

    Pertemanan, konektivitas, sosialisasi, hubungan serius, pernikahan, keluarga bahagia, semuanya itu memang penting. Tetapi jika Hal itu menjadikan kita jatuh kedalam dosa, maka itu semua salah adanya. Hidup di dunia ini memang penting, tetapi hidup setelah kematian, itu jauh lebih penting. Semoga tulisan singkat ini dapat mengingatkan kita untuk dapat selalu hidup di dalam di dalam Tuhan, yaitu Yesus yang adalah sumber kehidupan. God Bless all of Us.

  • 7 Agustus 2016

    Jangan ada "petromax' diantara qt..

    Setuju bung banyak teman banyak berkat.

  • 7 Agustus 2016

    Apakah Sdr Rony pernah punya pengalaman yg tidak menyenangkan di JK ini?

  • 7 Agustus 2016

    :-D Hai Rony, iya sih kita perlu hidup kudus karena firman Tuhan.

    Cuma gini Ron, aku pribadi bertahan hidup kudus juga karena NGERI sama PMS (Penyakit Menular Seksual). Kan kita engga bisa maksain gebetan/pacar tuk ksama2 ke dokter buat ngecek apakah mereka ada penyakit2 tsb kecuali kalo emang sdh ada rencana nikah. Gmn kalo sbnrnya mereka sdh mengidap penyakit2 itu kan?

    Penyakit2 itu  gambarnya serem2 Ron... Ada HIV/AIDS yg menyebabkan luka menganga, ada kanker2 rahim yg kok sepeti ada nanah2nya... Hepatitis C atau Hepatitis apa gt, bisa juga terjadi karena hubungan seks. Itu bisa berkembang menjadi kanker hati.

    Jadi, kalo aku sih menjaga kekudusan itu lbh krn takuuut sama penyakit2 begituan. Kalo sampe nikah lg, sblm nikah aku jg akan ajak pasanganku sama2 cek di RS penyakit2 tsb. Tuhan maha pengampun, tetapi AIDS. kanker rahim, hepatitis ganasnya ya ampuun.

    7 Agustus 2016 diubah oleh ANITA089

  • RONY273

    7 Agustus 2016

    To mbak Katharina :

    Pengalaman sih gak mbak , karena di sini juga baru sekitar 1 Minggu.

    Di sini, saya hanya berusaha mengingatkan para member, termasuk saya sendiri agar tetap selalu bersikap dan berbuat sesuai dengan Nilai - Nilai Kekristenan yang kita imani. Saya yakin, di dalam kehidupan, tidak menutup kemungkinan hal itu bisa terjadi. Masih ingat kisah Raja Daud, yang jatuh ke dalam dosa jinah kan, padahal Dia waktu itu sangat begitu intim dengan Tuhan. Jadi harus ingat motivasi awal, dan rasa takut akan Tuhan.

    Saya juga terkadang sering merenungkan peristiwa di dalam Alkitab, ketika Yusuf mempunyai kesempatan yang sangat besar untuk berbuat dosa bersama istri Potifar. Tetapi dengan begitu mengagumkannya, Yusuf dapat lepas dari jerat dosa, bahkan dengan segala fitnah yang dituduhkan kepadanya. Saya berpikir, jika jaman sekarang terjadi lagi peristiwa semacam itu, apakah kita sanggup untuk mengalahkan nya ? Untuk direnungkan di dalam hati kita masing - masing.

  • RONY273

    7 Agustus 2016

    To mbak Katharina :

    Pengalaman sih gak mbak , karena di sini juga baru sekitar 1 Minggu.

    Di sini, saya hanya berusaha mengingatkan para member, termasuk saya sendiri agar tetap selalu bersikap dan berbuat sesuai dengan Nilai - Nilai Kekristenan yang kita imani. Saya yakin, di dalam kehidupan, tidak menutup kemungkinan hal itu bisa terjadi. Masih ingat kisah Raja Daud, yang jatuh ke dalam dosa jinah kan, padahal Dia waktu itu sangat begitu intim dengan Tuhan. Jadi harus ingat motivasi awal, dan rasa takut akan Tuhan.

    Saya juga terkadang sering merenungkan peristiwa di dalam Alkitab, ketika Yusuf mempunyai kesempatan yang sangat besar untuk berbuat dosa bersama istri Potifar. Tetapi dengan begitu mengagumkannya, Yusuf dapat lepas dari jerat dosa, bahkan dengan segala fitnah yang dituduhkan kepadanya. Saya berpikir, jika jaman sekarang terjadi lagi peristiwa semacam itu, apakah kita sanggup untuk mengalahkan nya ? Untuk direnungkan di dalam hati kita masing - masing.

  • RONY273

    7 Agustus 2016

    To bro Jeffry  :

    Betul bro.

    Teman yang dapat saling membantu bertumbuh di dalam Iman.

  • RONY273

    7 Agustus 2016

    To bro Jeffry  :

    Betul bro.

    Teman yang dapat saling membantu bertumbuh di dalam Iman.

  • RONY273

    7 Agustus 2016

    To Mbak Anita :

    Hi juga mbak.

    Penyakit memang merupakan salah satu alasan yang tepat buat kita untuk menghindari perbuatan yang tidak benar. Tapi mungkin, ada beberapa orang yang tidak terlalu peduli dengan berbagai penyakit yang bisa timbul, karena yang namanya dosa selalu menggoda untuk di lakukan, meskipun kita mengetahui ada konsekuensi yang dapat langsung kita alami akibat perbuatan salah kita.

    Tapi menurut pendapat saya, alasan yang paling tepat untuk menghindari perbuatan semacam demikian adalah, bahwa harus ada perasaan takut akan dosa. Benar yang mbak katakan, Tuhan memang maha pengampun. Tetapi jika kita dengan sadar diri mengetahui bahwa perbuatan kita adalah salah, tetapi masih tetap melakukannya, apakah kita masih berani minta ampun sama Tuhan ?

    Saya yakin, Tuhan tetap akan mengampuni kalau kita datang dengan hati yang hancur. Tapi, apa kita tetap mau minta ampun terus, dan tetap berbuat dosa terus di saat yang bersamaan ? Kemurahan hati dan pengampunan Tuhan merupakan berkat bagi kita selaku orang Kristen, tetapi kita harus mensyukuri dan menjaga berkat itu, bukan malah memanfaatkannya untuk kepentingan kita.

    Maaf mbak, koreksi kalau saya salah Y. Karena di sini kita sama - sama belajar.

  • 7 Agustus 2016

    @Rony: ga papa kok. Kamu benar, krn sbnr nya takut akan Tuhan itu yg terpenting. Hanya aja, kebetulan juga aku seminggu yg ll  divaksin pencegahan kanker rahim,,, dan dokter nunjukkin gambar2 kanker rahim akibat virus HPV (yg bisa ditularkan lwt hub seks). Duh ngeriii krn gambar kanker rahim yg terparah itu penuh bintil putih.

    7 Agustus 2016 diubah oleh ANITA089

  • ELISA859

    7 Agustus 2016

    Iya dik Rony,,aku setuju,awal dari sebuah hubungan baik itu dgn pasangan hidup ato cuma berteman,itu ibarat sebuah pondasi,jika pondasinya rusak maka tidak akan kokoh berdiri,jadi perlu kita hidup sesuai ketetapan Tuhan,

    Kita bangga memiliki Tuhan Yesus,tetapi kita juga harus bisa membuat Tuhan Yesus bangga atas perbuatan kita yg selalu memulyakan Dia,

    Met malam,,,

    Tuhan Yesus memberkati,,

  • RONY273

    7 Agustus 2016

    Setuju Mbak.

    God Bless too..

  • LANI205

    7 Agustus 2016

    Setuju Bung Rony, saya pribadi mencoba membuka diri saya , dan terus terang saya mencobanya mungkin gak lama, bukan karena saya gak sabar, tapi saya tipe yg tidak mau mengharapkan sesuatu yg bukan untuk saya, sepertinya pesimis yah?tidak , itu bukan pesimis , saya hanya tidak mau mengharapkan yg bukan untuk saya, GBU...:)

  • RONY273

    8 Agustus 2016

    Benar Mbak Lani, setiap orang punya prinsip dan pendirian masing - masing. Tetap berpegang pada prinsip, yang tentu saja harus sesuai dengan Nilai - nilai Kekristenan.

    Have a nice day & God Bless too...

1 – 14 dari 14Kirim tanggapan