Rhema Hari Ini
-
9 Januari 2023
Roma 12:9-13 (TB)
9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
13 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!
Saling mendahului dalam memberi Hormat.
Salam Kasih.
Good Morning. GBU
-
9 Januari 2023
Amsal 3:5–6, “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
Inspirasi Hidup
Kadang seseorang tak bisa menjelaskan mengapa hidup itu begitu rumit saat berhadapan dengan situasi sulit seperti saat ini..
Kadang pula orang-orang bisa bersikap tawar untuk percaya tentang adanya Tuhan...
karena mungkin Tuhan tak bisa berbuat apa-apa bahkan membiarkan manusia di hantam badai pandemi tanpa batas waktu yg di tentukan...
Tetapi percayalah...
Tuhan masih ada di depan sana..
Dia selalu ada dan siap mengulurkan tangan kasih-Nya untuk menolong kita yang telah berusaha keras untuk mempercayakan segala persoalan kita dan dunia kepada-Nya...
Memang ada kalanya Tuhan menenangkan badai...
adakalanya Dia membiarkan badai mengamuk dalam hidup kita..
namun akhirnya Dia pun menenangkan kita..
Janganlah selalu berpikir hidup di dalam Tuhan pasti ada kedamaian tanpa kedukaan atau penderitaan bahkan orang matipun punya persoalan..
Kedamaian bukanlah ketidakhadiran masalah. Kedamaian adalah kehadiran Allah yang mampu menenangkanmu dari berbagai problem atau pergumulan hidup, bahkan ia sanggup memenangkanmu saat kamu berpikir kelemahanmu sudah mengalahkanmu..
Mari kembali kepada-Nya...
Jika kamu berpikir iman tak cukup tanpa perbuatan maka berbuatlah dan bicaralah di dalam doa kepada-Nya supaya segala persoalan bisa teratasi atas pertolonganNya semata..
Itu tak kan sulit untuk kamu lakukan apalagi sekelas dirimu yang beriman.
Jika kamu percaya covid-19 tak terlihat dengan matamu namun mampu membunuh orang-orang di sekitarmu maka bagaimana dengan Tuhan yang tak terlihat yang sampai saat ini masih menjagamu supaya tak positif kena covid-19.
Mungkin itu tak kan sulit untuk kamu bisa berpikir secara rasional..
Yakinkan dirimu untuk terus berharap pada-Nya karena obat untuk diri yang beku adalah hati yang membara bagi Tuhan.
”Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. (Yoh 14:1).
#Tetap_Percaya
#Reflection
Semangat Pagi dan Selamat beraktivitas.. TYM
-
9 Januari 2023
JENNY366 tulis:
Amsal 3:5–6, “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
...Semangat Pagi dan Selamat beraktivitas.. TYM
Amin. Terimakasih 😇🙏
9 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
10 Januari 2023
“Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya” (1 Petrus 3:10-11).
SEKILAS TERDENGAR BIASA TAPI BISA BERBAHAYA.
1. Seorang teman bertanya : 'Berapa gajimu sebulan kerja di toko itu ?".
Ia menjawab : "1,5 juta rupiah".
"Cuma 1,5 juta rupiah? sedikit sekali ia menghargai keringatmu. Apa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu ?".
Sejak saat itu temanmu jadi membenci pekerjaannya. lalu dia meminta kenaikan gaji pada pemilik toko, pemilik toko menolak dan mem PHK nya. Kini temanmu malah tidak berpenghasilan dan jadi pengangguran.
2. Saat arisan seorang ibu bertanya : "Rumahmu ini apa tidak terlalu sempit ? bukankah anak2 mu banyak ?".
Rumah yang tadinya terasa lapang sejak saat itu mulai dirasa sempit oleh penghuninya. Ketenangan pun hilang saat keluarga ini mulai terbelit hutang kala mencoba membeli rumah besar dengan cara kredit ke bank.
3. Saudara laki2nya bertanya saat kunjungan seminggu setelah adik perempuannya melahirkan : "Hadiah apa yang diberikan suamimu setelah engkau melahirkan ?"
"tidak ada" jawab adiknya pendek.
Saudara laki2 nya berkata lagi : "Masa sih, apa engkau tidak berharga disisinya ? aku bahkan sering memberi hadiah istriku walau tanpa alasan yang istimewa".
Siang itu, ketika suaminya lelah pulang dari kantor menemukan istrinya merajuk dirumah, keduanya lalu terlibat pertengkaran. Sebulan kemudian, antara suami istri ini terjadi perceraian.
Dari mana sumber masalahnya ?
Dari kalimat sederhana yang diucapkan saudara laki2 kepada adik perempuannya.
4. Seseorang bertanya pada kakek tua itu : "Berapa kali anakmu mengunjungimu dalam sebulan ?" Si kakek menjawab : "Sebulan sekali".
Yang bertanya menimpali : "Wah keterlaluan sekali anak2mu itu. Diusia senjamu ini seharusnya mereka mengunjungimu lebih sering".
Hati si kakek menjadi sempit padahal tadinya ia amat rela terhadap anak2 nya. Ia jadi sering menangis dan ini memperburuk kesehatan dan kondisi badannya.
APA SEBENARNYA KEUNTUNGAN YANG DIDAPAT KETIKA BERTANYA SEPERTI PERTANYAAN2 DIATAS ITU ???
Jagalah diri dan jangan mencampuri kehidupan orang lain.
Jangan Mengecilkan dunia mereka. Menanamkan rasa tak rela pada yang mereka miliki. Mengkritisi penghasilan dan keluarga mereka dan lain2
Kita akan menjadi agen kerusakan di muka bumi dengan cara ini.
-
10 Januari 2023
JENNY366 tulis:
“Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
....
Kita akan menjadi agen kerusakan di muka bumi dengan cara ini.
Amin
Terimakasih sudah share kak Jenny. Gbu😇🙏
10 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
10 Januari 2023
Untuk ayat ini : Roma 12:9-13 (TB)
Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Selalu saya pakai untuk ayat PDKT saya, sekaligus sebagai pesan kepada siapapun perempuan yang ingin serius kepada saya, untuk tidak pernah dan jangan pernah memberikan harapan palsu kepada saya, walaupun ada di angan-angan sekalipun.
-
11 Januari 2023
🙇🏻 RENUNGAN PAGI 🙇🏻
❤ Kebaikan hati sekecil apapun yang kita buat pastinya memberi dampak bagi kehidupan orang lain.
☆ Bahkan kita tak pernah bisa tahu pasti betapa sebuah kebaikan kecil bisa mengubah hidup orang lain.
☆ Tak hanya itu,
kebaikan hati seseorang pun juga bisa menular dan menyebar untuk orang-orang lain di sekitarnya.
Jadilah alasan seseorang tersenyum. Jadilah alasan mengapa seseorang merasa dicintai dan percaya pada kebaikan orang lain.
“Jangan lupa bahwa cinta sejati tidak menetapkan kondisi; tidak menghitung atau mengeluh, tetapi hanya cinta”
- Paus St Yohanes Paulus II
-
11 Januari 2023
Mazmur 103:1-18 (TB)
1 Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
3 Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
4 Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
5 Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
6 TUHAN menjalankan keadilan dan hukum bagi segala orang yang diperas.
7 Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.
8 TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
9 Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
10 Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
11 tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
12 sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
13 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
14 Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.
15 Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;
16 apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.
17 Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu,
18 bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.
Selamat Pagi
Salam Kasih Cinta dan Damai Sejahtera Tuhan menyertai kita semua 😇🙏
-
12 Januari 2023
CINTA Saja Tidak Cukup
"Mengapa Anda menikahinya?" Jawaban terpopuler dan termudah adalah: CINTA!! Orang yang melihat perlunya materi (dalam kadar tertinggi hingga moderat) akan menyeletuk: "Makan itu cinta!"
Pada tema ini tidak bermaksud membicarakan perlu tidaknya materi. Namun sejalan dengan konteks itu, tulisan ini mau mengatakan, hanya cinta semata, memang tidak cukup untuk membina suatu mahligai pernikahan. Yang sangat diperlukan adalah EMPATI.
Kata orang, cinta adalah perasaan yang diperlukan untuk membuat manusia menjadi 'gila' atau kehilangan rasionalitas agar dapat mengambil keputusan menikahi idamannya sesegera mungkin. Dia lebih dibutuhkan sebagai pintu masuk pernikahan, namun bukan penggerak hubungan baik dalam perjalanan berikutnya. Orang sering berpikir, cintalah yang membuat sepasang insan mampu menjalin relasi yang baik. Bukan. Sebaliknyalah yang benar: “Cinta adalah akibat dari relasi yang baik, bukan penyebabnya”.
Yang amat perlu ialah EMPATI. Inilah hal yang memungkinkan relasi baik yang kemudian menumbuhkembangkan cinta yang dijanjikan di hari pernikahan Anda. Setelah gagasan empati muncul di kepala, sulit dibayangkan adanya kualitas lain yang lebih bermanfaat bagi pernikahan. Riset menunjukkan, 90% masalah dalam pernikahan akan lebih mudah teratasi jika pasutri mempunyai empati.
Empati dalam pernikahan adalah keutamaan (virtue) untuk memandang hal, masalah, atau peristiwa dari perspektif pasangan atau menempatkan diri pada posisi pasangannya. Elemen konstitutif dari keutamaan ini adalah daya-pikir dan daya-rasa yang tertata secara seimbang. Kebanyakan orang dapat melakukan salah satunya dengan baik. Ada orang yang amat sensitif untuk merasakan (berbela-rasa) kepedihan pasangan. Ada yang cerdas memecahkan masalah pasangan dengan daya-pikirnya. Yang sulit adalah melakukan keduanya sekaligus secara seimbang.
Setelah sekian tahun menjalani hidup pernikahan, Anda pasti mempunyai sejumlah label untuk pasangan Anda. Jika Anda mulai berempati, Anda akan mempinyai sudut pandang baru. Anda akan memandangnya secara berbeda dari sebelumnya.
Cobalah untuk berempati, mujizat akan terjadi di luar dugaan Anda. Empati menumbuhkan pengertian yang lebih besar. Pengertian mengundang kesabaran. Kesabaran mengumpulkan kemurahan hati. Kemurahan hati mendatangkan sikap mengampuni.
Semoga bermanfaat....
*Ibrani 10:24.* Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih & dalam pekerjaan baik. AMiN.*
TUHAN JESUS MEMBERKATi.
-
12 Januari 2023
Terimakasih kak Jenny 😇🙏
-
12 Januari 2023
Yohanes 10:9 (TB)
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
AMIN
-
13 Januari 2023
"Tuhan Yesus, aku berterima kasih kepada-Mu karena mencintaiku dengan kasih yang sempurna. Aku berterima kasih kepada-Mu karena datang kepadaku pada saat-saat yang paling butuhkan. Bantulah aku untuk menikmati saat-saat itu dan mengingatnya ketika hidup terasa sulit. Yesus, aku percaya padaMu.
Aku bertanya kepada Tuhan: "Bagaimana caranya aku mendapatkan yang terbaik dalam hidup?"
Tuhan menjawab: "Hadapilah masa lalumu tanpa penyesalan ..., hadapilah saat ini dengan keyakinan, siapkan masa depan tanpa rasa takut .." Kemudian Dia menambahkan: "Tetaplah beriman dan buanglah rasa takut. Jangan percayai keraguanmu dan jangan pernah meragukan keyakinanmu. Hidup ini indah jika kamu tahu bagaimana untuk hidup! Saat ini tak dapat dihindari! Ingatlah kekuatan Allah!"
Satu hal γάπĝ kita tahu bahwa rencanaNya indah buat kita orang yg percaya.
*1 Tesalonika 5:16-18*
*Bersukacitalah senantiasa*.
*Tetaplah berdoa*
*Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.*
Amin. 🙏
Selamat Pagi.. Semangat Beraktivitas..😇
-
14 Januari 2023
JENNY366 tulis:
"Tuhan Yesus, aku berterima kasih kepada-Mu karena mencintaiku dengan kasih yang sempurna. Aku berterima kasih kepada-Mu karena datang kepadaku pada saat-saat
...
Selamat Pagi.. Semangat Beraktivitas..😇
Amin. Selamat pagi kak Jenny 😇🙏
14 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
14 Januari 2023
Gembala Yang Baik
Yohanes 10:7-18 (TB)
7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
13 Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.
14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
17 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
18 Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
_~Menikmati SATE Pagi_~.
Good Morning 🍵🔥😇🙏
-
14 Januari 2023
Makasih Bung Yosa.. Happy Satnight
YOSAFABILI105 tulis:
Gembala Yang Baik
Yohanes 10:7-18 (TB)
..._~Menikmati SATE Pagi_~.
Good Morning 🍵🔥😇🙏
14 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
14 Januari 2023
Sama2 kak Jenny 😇 🙏
JENNY366 tulis:
Makasih Bung Yosa.. Happy Satnight
14 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
15 Januari 2023
Ulangan 6:1-21 (TB)
1 "Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya,
2 supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu.
3 Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,
7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,
9 dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.
10 Maka apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu — kota-kota yang besar dan baik, yang tidak kaudirikan;
11 rumah-rumah, penuh berisi berbagai-bagai barang baik, yang tidak kauisi; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun, yang tidak kautanami — dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang,
12 maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
13 Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.
14 Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu,
15 sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi.
16 Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa.
17 Haruslah kamu berpegang pada perintah, peringatan dan ketetapan TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu;
18 haruslah engkau melakukan apa yang benar dan baik di mata TUHAN, supaya baik keadaanmu dan engkau memasuki dan menduduki negeri yang baik, yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu,
19 dengan mengusir semua musuhmu dari hadapanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.
20 Apabila di kemudian hari anakmu bertanya kepadamu: Apakah peringatan, ketetapan dan peraturan itu, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN Allah kita?
21 maka haruslah engkau menjawab anakmu itu: Kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, tetapi TUHAN membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat.
HAPSUN, IMANUEL 🔥😇🙏
-
15 Januari 2023
-
15 Januari 2023
FUSHEN408 tulis: youtu.be/xBDFiAHpsdQ
Amin 😇🙏
-
16 Januari 2023
Trimakasih.. Saya sukak mendengsr khotbah Romo Eko..Suka menggelitik buat saya tersenyum.. Khotbahnya simple tapi sgt mendalam😇
FUSHEN408 tulis:
-
16 Januari 2023
TOLONGLAH DIA
Jika ada orang yang membenci atau memusuhi Anda tanpa sebab, selalu mencari-cari kekurangan Anda atau berpikir negatif tentang Anda, ada kalanya hal itu bisa melemahkan Anda atau membuat Anda terpancing untuk meresponinya dengan negatif pada suatu waktu, bukan?
Pernahkah terpikir oleh Anda, kenapa orang tersebut didatangkan kepada Anda? Kenapa Anda harus dipertemukan dengannya dan dipilih menjadi 'korban'-nya?
Ada pendapat yang mengatakan bahwa mungkin kita sedang dalam keadaan negatif, sehingga menarik yang negatif juga untuk mendekat kepada kita.
Tapi bagaimana jika kita mencoba berpikir sebaliknya? Yaitu dengan menyikapinya sebagai sinyal bahwa mereka sedang "membutuhkan pertolongan" kita?
Lho kok bisa?
Begini,
Bukankah tidak ada orang yang terlahir jahat di dunia ini? Jika akhirnya seseorang menjadi bermasalah dan sarat dengan energi negatif, bisa jadi karena kesadarannya yang masih rendah meresponi sebuah peristiwa yang datang dalam hidupnya dengan negatif.
Mereka belum mampu melihat makna di balik sebuah penderitaan, sehingga meresponinya dengan kepahitan dan dendam. Dan mereka menjadi seperti itu karena kehilangan sesuatu yang paling esensial di dalam dirinya yaitu CINTA KASIH ILAHI.
Setiap orang pada dasarnya 'bermasalah', hanya kadarnya saja yang berbeda-beda. Yang lebih banyak energi negatif di dalam dirinya, akan menunjukkan gejala lebih bermasalah daripada yang lain.
Orang-orang bermasalah (berenergi negatif) ini kemudian berusaha mencari keseimbangan dengan cara mengganggu/ menyusahkan orang yang lebih positif dari dirinya.
Karena mereka butuh meningkatkan energi positif dirinya.
Itu sebabnya mereka akan mendatangi yang positif dengan harapan bisa mendapatkan perhatian (atensi) dan cinta kasih. Karena energi positif terbesar adalah cinta kasih.
Karenanya, untuk menolong orang-orang negatif ini, Anda jangan balik memusuhi mereka. Tapi justru alirkan energi cinta kasih ilahi (cinta kasih tanpa pamrih) kepada mereka.
Yang dimaksud energi CINTA KASIH ILAHI ini bukan energi yang berasal dari Anda sendiri, tapi energi dari dimensi yang lebih tinggi (Tuhan) yang nantinya akan mengalir kepada mereka karena permohonan Anda.
Orang-orang berenergi negatif ini mengalami kesulitan untuk mendekat kepada dimensi yang lebih tinggi, karena perbedaan frekuensi mereka terlalu jauh. Padahal mereka sangat membutuhkan ENERGI CINTA KASIH ILAHI dari dimensi yang lebih tinggi tersebut. Maka mereka mencari orang-orang yang berenergi positif untuk membantu mereka mengalirkan energi "permohonan" kepada dimensi yang lebih tinggi itu, sehingga dimensi yang lebih tinggi akan merespons permohonan tersebut dengan mengalirkan ENERGI CINTA KASIH ILAHI kepada mereka dan membuat mereka menjadi lebih positif daripada sebelumnya.
Untuk lebih mudahnya, mari lihat pola alur prosesnya pada gambar berikut ini:
X = Orang yang memusuhi kita (negatif), mengalirkan energi negatif kepada kita (tanda panah 1).
A = Kita sebagai penerima, merespons energi negatif itu sebagai "permintaan tolong" dan meneruskan/ merefleksikannya ke dimensi yang lebih tinggi (Tuhan) (tanda panah 2).
Selanjutnya dimensi yang lebih tinggi (Tuhan) akan meresponsnya dengan mengalirkan energi cinta kasih ilahi kepada mereka (tanda panah 3).
Dengan tidak balik memusuhi melainkan justru menolong orang yang membenci /memusuhi Anda, maka akan terjadi peningkatan kesadaran secara bersama-sama.
Yang dulunya musuh bebuyutan malah kemudian bisa menjadi BFF (best friend forever).
Cara ini sekaligus juga memutus efek hukum karma/sebab-akibat/tabur-tuai antara Anda dan mereka, karena Anda tidak memperpanjangnya dengan membalas negatif kepada mereka, melainkan merefleksikannya kepada dimensi yang lebih tinggi.
Demikianlah cara pandang dan cara bereaksi kita akan menentukan hasil akhirnya.
Pilihan ada di tangan kita, mau mengubah keadaan atau mengulang-ulang kesalahan yang sama?
Mau meningkatkan kesadaran bersama-sama, atau tetap kembali dengan kesadaran sebelumnya?
Selamat memilih dan menjadi penyelaras kesadaran.
-
16 Januari 2023
Amin.
Terimakasih kak udah share. Gbu 😇 🙏
JENNY366 tulis:
TOLONGLAH DIA
....Selamat memilih dan menjadi penyelaras kesadaran.
16 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
17 Januari 2023
Kolose 3:5-17 (TB)
5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
6 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
15 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Selamat Malam
17 Januari 2023 diubah oleh YOSAFABILI105
-
17 Januari 2023
Yohanes 14:15-27 (TB)
15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup.
20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"
23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
-
17 Januari 2023
Roma 12:12 (TB)
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!