Amanat Agung

Sebelum Tuhan Yesus terangkat ke surga,Tuhan Yesus memberi perintah untuk memberitakan Injil,kita bisa lihat pada Alkitab:

Matius 28:19-20

Markus 16:15-16

Lukas 24:46-48

Kisah Para Rasul 1:8.

Begitu banyak dalam Alkitab perintah Tuhan Yesus untuk memberitakan karyaNya,supaya mereka yang percaya di selamatkan oleh Tuhan,

Saudara/i yang di kasihi Tuhan,,

Seberapa besar saudara/i meresponi perintah Tuhan?

Atokah saudara/i berpikir bahwa memberitakan Injil itu hanya Pendeta ato missionary saja.

Apa pandangan saudara/i tentang Amanat Agung?..

Selamat malam.

Tuhan Yesus memberkati.

semua yang percaya harus melakukannya, Yesus adalah Guru kita dan kita adalah murid-Nya, dia telah memberi teladan-Nya untuk kita ikuti. Saya sendiri juga melakukannya pada teman saya yang belum percaya.

Ijinkan saya menuliskan ayat yang lengkapnya :

Mat 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Amanat Agung adalah PR orang percaya untuk dikerjakan. Sebab Guru kita telah mengajarkan kita untuk melakukannya. jadi berdasarkan contoh yang telah diperbuatnya. jika engkau murid pasti engkau bisa melakukannya.

Saran saya, mulailah dari keluarga dulu baru ke lingkungan lainnya dimana kita bersosialisasi [temen dekat dan tempat kerja misalnya], klo uda mahir bolehlah niru para perintis gereja seperti pendiri gereja Pentakosta Indonesia yang terkenal itu Bpk Ev. R. Siburian, luar biasa penginjilan beliau [baca wikipedia].

id.wikipedia.org/wiki/Renatus_Siburian

saya sendiri juga memulainya dari adik-adik saya dan orang tua saya, baru ke teman yang saya kenal dekat

JOSHUA603 tulis:

Saran saya, mulailah dari keluarga dulu baru ke lingkungan lainnya dimana kita bersosialisasi [temen dekat dan tempat kerja misalnya], klo uda mahir bolehlah niru para perintis gereja seperti pendiri gereja Pentakosta Indonesia yang terkenal itu Bpk Ev. R. Siburian, luar biasa penginjilan beliau [baca wikipedia].

id.wikipedia.org/wiki/Renatus_Siburian

saya sendiri juga memulainya dari adik-adik saya dan orang tua saya, baru ke teman yang saya kenal dekat

Amin,,,aku juga mulai dari ke dua anakku dan sekarang ke teman2 sesama tkw,

Kalo boleh tau bagaimana saudara Joshua menyampaikan?

Apakah menggunakan metode ato tidak?

Salam kenal ya bro,,

Tuhan Yesus memberkati,

MARPAUNG019 tulis:

Amanat Agung adalah PR orang percaya untuk dikerjakan. Sebab Guru kita telah mengajarkan kita untuk melakukannya. jadi berdasarkan contoh yang telah diperbuatnya. jika engkau murid pasti engkau bisa melakukannya.

Amin,,tetap semangat bro,,,

AMANAT AGUNG:

Saya coba menafsirkan berdasarkan Mat 28:16-20, Mar 16:14-20 dan Luk 24:36-49 LAI-TB:

Mat 28:18 LAI-TB:
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Mereka menurut Injil Matius dan Markus bisa dipastikan HANYA kesebelas MURID saja.

Matius 28:16 LAI-TB:
Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.

Markus 16:14 LAI-TB:
Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.

Dari Alkitab, saya mendapatkan informasi bahwa total murid Yesus adalah lebih dari 12 orang. Tetapi yang dipercayakan untuk tugas pemuridan (AMANAT AGUNG), hanyalah sebelas? Why? Berikut hasil penafsiran saya :

1. Yesus sendiri yang sudah memilih dan mengangkat mereka menjadi murid dan rasul.

Lukas 6:13 LAI-TB:
Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:

Menurut saya, yang berhak memuridkan adalah seorang murid.

2. Ajaran Trinitas (Tritunggal)

Matius 28:19 LAI-TB:
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Hanya kepada mereka, Yesus secara detil menjelaskan tentang Bapa, Anak dan Roh Kudus. Dari antara mereka, dua diantaranya, Rasul Petrus dan Rasul Tomas bahkan sudah mengucapkan pengakuan iman atas Ketuhanan Yesus. Ini penting karena salah satu kunci utama doktrin Trinitas adalah mengimani bahwa Yesus Kristus adalah Allah.


3. Ajaran-Ajaran Utama

Matius 28:19 LAI-TB:
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Matius 28:20 LAI-TB:
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Memuridkan dan membaptis adalah salah satu dari sekian hal yang diajarkan Yesus kepada mereka.

Markus 16:16 LAI-TB:
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Hanya kepada mereka, Yesus mengajarkan segala sesuatu selama kurang lebih 3 tahun, baik secara lisan maupun praktek, baik langsung atau lewat perumpamaan yang dijelaskan. Tiga diantara mereka, Rasul Petrus, Rasul Yohanes dan Rasul Yakobus, bisa disebut sebagai lingkaran dalam karena dianggap paling sering bersama-sama dengan Yesus.


Jadi apakah AMANAT AGUNG juga ditujukan kepada SETIAP ORANG KRISTEN?
Jawaban saya adalah YA untuk setiap orang Kristen yang telah diajarkan segala sesuatu yang Yesus Kristus perintahkan kepada 11 rasul.

Matius 28:20 LAI-TB:
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

amanat agung : amanat mulia atau pesan terkandung yang dibuat dan dikehendaki sang Pencipta untuk dilakukan oleh manusia di dunia ini. manusia ciptaan Nya harus meresponi dan bukan hanya tugas misionaris saja tapi sudah menjadi tugas dan tanggung jawab semua umat manusia ciptaan Nya.

Menurut saya sebagai jemaat/umat awam, sumber pengertian Ajaran-Nya yang benar sebaiknya di dapat dari tuntunan Roh Kudus ( hal ini bisa diperoleh dari sering berdoa dengan kerendahan hati dan meminta tuntunan-Nya). Sebelum kita mewartakan ajaran-Nya kepada orang lain, sebaiknya kita harus sudah betul2 memahaminya dulu dan sudah menyelaraskan pengertian itu di dalam perbuatan kita (Jangan setengah2, seperti orang Farisi), karena bisa berakibat fatal dan kita bisa menanggung dosa karena tanpa sadar bukan mewartakan malah bisa menyesatkan orang lain.

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

Kisah Para Rasul 1:8.

RONNY542 tulis:

Menurut saya sebagai jemaat/umat awam, sumber pengertian Ajaran-Nya yang benar sebaiknya di dapat dari tuntunan Roh Kudus ( hal ini bisa diperoleh dari sering berdoa dengan kerendahan hati dan meminta tuntunan-Nya). Sebelum kita mewartakan ajaran-Nya kepada orang lain, sebaiknya kita harus sudah betul2 memahaminya dulu dan sudah menyelaraskan pengertian itu di dalam perbuatan kita (Jangan setengah2, seperti orang Farisi), karena bisa berakibat fatal dan kita bisa menanggung dosa karena tanpa sadar bukan mewartakan malah bisa menyesatkan orang lain.

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

Haloo,, salam kenal yah

saya sebenarnya kurang mengerti tentang bagian amanat agung ini. maaf, bisa tunjukkan apakah murid-murid juga melakukan hal yang serupa selepas kenaikan yesus ke surga?

makasih,

ELISA859 tulis:

Sebelum Tuhan Yesus terangkat ke surga,Tuhan Yesus memberi perintah untuk memberitakan Injil,kita bisa lihat pada Alkitab:

Matius 28:19-20

Markus 16:15-16

Lukas 24:46-48

Kisah Para Rasul 1:8.

Begitu banyak dalam Alkitab perintah Tuhan Yesus untuk memberitakan karyaNya,supaya mereka yang percaya di selamatkan oleh Tuhan,

Saudara/i yang di kasihi Tuhan,,

Seberapa besar saudara/i meresponi perintah Tuhan?

Atokah saudara/i berpikir bahwa memberitakan Injil itu hanya Pendeta ato missionary saja.

Apa pandangan saudara/i tentang Amanat Agung?..

Selamat malam.

Tuhan Yesus memberkati.

Ya benar sekali murid2, bahkan rasul dan lain2 juga melakukan perbuatan serupa. Karena kita sendiri pun diajar menjadi murid dan melakukan segala sesuatu yang telah diperintahkan dan dicontohkan Tuhan Yesus Kristus. Bukan hanya belajar teorinya saja, tetapi kita jg harus praktek, termasuk praktik memuridkan.

ALEXANDER311 tulis:

Haloo,, salam kenal yah

saya sebenarnya kurang mengerti tentang bagian amanat agung ini. maaf, bisa tunjukkan apakah murid-murid juga melakukan hal yang serupa selepas kenaikan yesus ke surga?

makasih,

Amanat Agung tersebut diamanatkan kepada semua umat yang percaya pada Injil dan menjadi pengikut Kristus. Tidak hanya sebatas Pendeta atau Imam saja.

Dalam penyebaranpun ada macam macam. Kalau tidak mampu menyebarkan Injil secara verbal maka bisa juga menyebarkan Injil melalui perbuatan.

Seperti sebuah Kisah yang pernah terjadi di Amerika dimana seorang Mahasiswa Mulsim mendapat orang tua asuh di Amerika selama berada di sana. Dan si mulsim yang fanatik ini kemudian menjadi sangat kagum akan keramahan yang diberikan oleh Orang tua asuh tersebut. Lalu si muslim ini mencari tahu darimanakah sumber moral mereka.. Ternyata bukan hanya pada agama dia saja yang mengajarkan moral melainkan agama lain juga dan bahkan lebih tinggi yang membuatnya kagum. Kemudian diberilah dia Alkitab sampai akhirnya Mahasiswa ini memutuskan untuk menjadi Kristen dan beliau menjadi Pendeta.

Mungkin sudah banyak yang mendengar Kisah itu dan bisa menjadi inspirasi keluarga Kristen dimana saja dan semua Umat Kristiani umumnya dalam keseharian.

JUDEA888 tulis:

Amanat Agung tersebut diamanatkan kepada semua umat yang percaya pada Injil dan menjadi pengikut Kristus.

Berdasarkan Mat 28:16-20, Amanat Agung HANYA diamanatkan kepada HANYA 11 rasul (murid) saja. Kemudian ke 11 orang inilah yang melaksanakan misi tersebut dengan janji penyertaan Allah.

"Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu (11 rasul) senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Selama masa pelayanan-Nya di bumi, Tuhan Yesus memiliki ratusan murid bahkan ribuan pengikut. Namun nama-nama murid yang disebutkan dalam Alkitab jumlahnya kurang dari seratus, yakni orang-orang yang benar-benar meninggalkan harta bendanya, mengikut, belajar dari Tuhan Yesus, tidak hanya terpana oleh mujizat-mujizat yang diadakan oleh Yesus.

Di dalam lingkaran pemuridan terluar, tidak pernah disebutkan tepat berapa total jumlah murid yang dimiliki oleh Tuhan Yesus, namun di dalam Lukas 10:1, disebutkan bahwa Tuhan Yesus pernah mengutus total 70 orang murid untuk mengusir setan-setan dan menyembuhkan penyakit dalam namaNya.

Bagaimana dengan rasul Matias, pengganti Yudus Iskariot?
Atas pernyataan Tuhan Yesus, setelah ke-11 rasul berdoa dan membuang undi, nama Matias yang kena undi, dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.  

Bagaimana dengan rasul Paulus?
Tuhan Yesus sendirilah yang mengangkat Paulus menjadi Rasul.

Kis 9:15
Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.  

Kis 22:21
Tetapi kata Tuhan kepadaku: Pergilah, sebab Aku akan mengutus (EXAPOSTELLÔ) engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain."

Kis 26:17
Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus (APOSTELLÔ) engkau kepada mereka,"

Tidak hanya sebatas Pendeta atau Imam saja.

Justru Pendeta atau Imam adalah sebagian kecil dari umat percaya yang mengkhususkan diri (saya menyebutnya dipanggil dan dipilih Allah) untuk terlibat secara penuh dan konsisten dalam pelaksanaan Amanat Agung.

Dalam penyebaran pun ada macam macam. Kalau tidak mampu menyebarkan Injil secara verbal maka bisa juga menyebarkan Injil melalui perbuatan.

Berdasarkan Mat 28:19-20, Amanat Agung adalah :

1. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku

2. Baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

3. dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.

Di gereja saya, yang BOLEH memuridkan, membaptis, mengajar (berkhotbah) hanyalah para pendeta saja dan sebagian kecil jemaat yang SUDAH dimuridkan bertahun-tahun.

Kalo seluruh jemaat di gereja Anda boleh, saya angkat topi dengan gereja Anda.

Seperti sebuah Kisah yang pernah terjadi di Amerika dimana seorang Mahasiswa Mulsim mendapat orang tua asuh di Amerika selama berada di sana. Dan si mulsim yang fanatik ini kemudian menjadi sangat kagum akan keramahan yang diberikan oleh Orang tua asuh tersebut. Lalu si muslim ini mencari tahu darimanakah sumber moral mereka.. Ternyata bukan hanya pada agama dia saja yang mengajarkan moral melainkan agama lain juga dan bahkan lebih tinggi yang membuatnya kagum. Kemudian diberilah dia Alkitab sampai akhirnya Mahasiswa ini memutuskan untuk menjadi Kristen dan beliau menjadi Pendeta.

Mungkin sudah banyak yang mendengar Kisah itu dan bisa menjadi inspirasi keluarga Kristen dimana saja dan semua Umat Kristiani umumnya dalam keseharian.

Menurut saya, warga negara Amerika yang menjadi orang tua asuh tersebut lebih tepat jika disebut melaksanakan HUKUM KASIH ketimbang melaksanakan AMANAT AGUNG.

Mereka tidak mengajarkan Yesus Kristus itu Allah tetapi menunjukkan  betapa mereka sungguh-sungguh mengasihi Yesus Kristus dalam keseharian mereka.

Mereka tidak berusaha memuridkan mahasiwa tersebut tetapi memanusiakannya dan sungguh-sungguh mengasihinya dengan kasih Allah.

VIRUSKASIH805:

Berdasarkan Mat 28:16-20, Amanat Agung HANYA diamanatkan kepada HANYA 11 rasul (murid) saja. Kemudian ke 11 orang inilah yang melaksanakan misi tersebut dengan janji penyertaan Allah.

Zaman Yesus hanya kesebelas murid Yesus saja ditambah beberapa orang dan beberapa wanita Nazareth. Itulah umat Kristani saat itu. Sehingga dipahami sebatas kedua belas rasul saja. Padahal Rasul rasul itu sudah lama tiada, namun kata kata Yesus tetap ada. Lalu apakah perintah itu tidak dijalankan?? Ya dijalankan oleh semua Pengikut Kristus. Karena Yesus adalah Guru maka semua yang mendengar dan mengikuti ajaraNya adalah muridNya. Jadi Semua Kristiani adalah Murid Yesus yang bisa mengabarkan dan mewartakan Injil kemana saja kepada kaum yang belum mengenal Injil. Namun ketika semua ajaran itu dimasukan dalam sistem agama, maka di sana ada sistem yang menjalankan yang kemudian kaum Gereja menetapkan orang orang yang mau menjadi Pendeta atau Imam sebagai Penyebar Injil. Namun soal pewartaan Injil bukan hanya Pendeta/Imam saja, karena mereka juga bukan murid Yesus langsung atau dengan kata lain Yesus tidak hanya mengajarkan pada mereka saja, melainkan juga kepada semua orang yang mau menjadikan Yesus sebagai Guru dan Tuhan.

Justru Pendeta atau Imam adalah sebagian kecil dari umat percaya yang mengkhususkan diri (saya menyebutnya dipanggil dan dipilih Allah) untuk terlibat secara penuh dan konsisten dalam pelaksanaan Amanat Agung.

Sekali lagi saya mengatakan bukan hanya Pendeta dan Imam saja. Artinya saya tidak mengatakan Imam dan Pendeta tidak boleh mewartakan Injil. Soal bagaimana Tugas para Imam dan Pendeta ya semua orang Kristen sudah tahu. Apakah anda paham maksud dari Konteks kalimat ini?

Di gereja saya, yang BOLEH memuridkan, membaptis, mengajar (berkhotbah) hanyalah para pendeta saja dan sebagian kecil jemaat yang SUDAH dimuridkan bertahun-tahun. Kalo seluruh jemaat di gereja Anda boleh, saya angkat topi dengan gereja Anda.

Kita lihat judul dari Injil Matius 28: 16-20 adalah Perintah memberitakan Injil. Itu menunjukan bahwa Intisari dari Injil Matius pada ayat tersebut adalah mengatakan tentang Perintah mengabarkan Injil ke seluruh pelosok bumi. Sehingga makna utamanya adalah memberitakan Injil dan memberitakan Injil adalah merupakan fase awal untuk menjadikan seseorang menjadi murid Yesus. Jadi kita semua adalah Murid Yesus. Sebagaimana yang dikatakan dalam Injil tersebut," 28:16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. 28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Jadi sekali lagi, semua umat Kristiani adalah Murid Yesus sebagaimana kata Yesus dalam Injil di atas. Oleh karena itu, kita semua bertugas untuk mewartakan Inji. Namun soal Pembaptisan, dll yang bersifat ritual itu diserahkan kepada Imam atau Pendeta. Namun soal memberitakan Injil adalah tugas semua Murid Yesus dan Kita semua adalah muridNya. Walaupun tidak wajib. Namun ketika dibutuhkan ya itu mesti dilakukan. (Coba bayangkan ketika misalnya seorang Awam Kristen, tinggal di Pedalaman dimana orang orang tersebut belum mengenal Injil dan Yesus sama sekali. Apakah anda harus menunggu seorang Imam atau Pendeta? Dan anda terus menyembunyikan keimanan anda agar hanya anda saja yang tahu? Jika ya..maka mungkin saja itu cuma anda.)

Dan soal saya berasal dari Kristen mana, anda bisa lihat di Profil saya. Harap dari situ anda bisa paham.

Menurut saya, warga negara Amerika yang menjadi orang tua asuh tersebut lebih tepat jika disebut melaksanakan HUKUM KASIH ketimbang melaksanakan AMANAT AGUNG.
Mereka tidak mengajarkan Yesus Kristus itu Allah tetapi menunjukkan betapa mereka sungguh-sungguh mengasihi Yesus Kristus dalam keseharian mereka.
Mereka tidak berusaha memuridkan mahasiwa tersebut tetapi memanusiakannya dan sungguh-sungguh mengasihinya dengan kasih Allah.

Mungkin pemahaman anda hanya sebatas apa yang tertulis tapi tidak mampu memahami secara lebih dalam dari apa yang dimaksudkan secara terimplisit dari Kisah di atas. Ketika Orang Tua Asuh tersebut memberikan Alkitab, maka sudah barang tentu Alkitab berbicara akan Yesus sebagai Tuhan dan Kristus. Nah, di situ akhirnya terjadi saling dialog antara si orang tua Asuh dan Si muslim. Maka di situ juga terjadi Pengajaran. Dan itu terus berlanjut dalam waktu yang lama yang kemudian si Muslim ini memutuskan untuk menjadi seorang Kristen bahkan menjadi Pendeta Pula.
Apakah si orang tua tadi tidak mewartakan injil?
Apakah si orang tua tadi tidak mengajarkan atau memuridkan orang yang belum mengenal Yesus?
Apakah dari Imam atau Pastor yang menyebabkan si mulsim tersebut tertarik untuk belajar Alkitab dan kemudian memutuskan untuk menjadi Pengikut Kristus?
Tentu bukan. Semuanya karena dan berawal dari si orang tua tadi. Soal ritual Baptis itu adalah tahapan kelanjutan alias tinggal pengesahan saja dan di situ baru hanya bisa dilakukan oleh Imam atau Pendeta. Namun soal memberitakan Injil bukan hanya tugas mereka saja. Tapi tugas semua murid Kristus. Dan siapakah murid Kristus itu? Anda bisa cek kembali pada ayat Injil Matius di atas. Dan orang tua tadi sudah melaksanakan Peran mengabarkan Injil, yang bermula dari tindak keseharian mereka yang merupakan buah dari iman sehingga menjadi saksi Yesus dalam keseharian. Hal itu merupakan suatu bentuk Pengajaran Injil yang nyata (Injil yang hidup dalam perbuatan) yang kemudian menjadi awal dari pengajaran Injil kepada si muslim yang belum mengenal Injil dan lalu oleh Iman maka si muslim menjadi seorang pengikut Kristus.

Ok? Harap anda bisa paham ya

Bro Judea,aku sangat setuju bahwa Amanat agung itu untuk semua orang percaya,

Dulu aku termasuk muslim fanatik,

Aku bisa menjadi Kristen bukan langsung ketemu pendeta,tetapi ketemu teman,lalu teman itu membawa ke gereja,barulah di gereja itu,aku mendengar Injil dari pendeta,

Berkali -kali Injil di sampai barulah aku percaya,

Nah ini mbak Elisa buktinya..  dan betul sekali mbak, bahwa Amanat Agung itu untuk semua orang percaya..

ELISA859 tulis:

Bro Judea,aku sangat setuju bahwa Amanat agung itu untuk semua orang percaya,

Dulu aku termasuk muslim fanatik,

Aku bisa menjadi Kristen bukan langsung ketemu pendeta,tetapi ketemu teman,lalu teman itu membawa ke gereja,barulah di gereja itu,aku mendengar Injil dari pendeta,

Berkali -kali Injil di sampai barulah aku percaya,

Kak apakah untuk menjalankan amanat agung kita harus benar2 mengenal lebih dalam Firman Tuhan atau kita perlu belajar mengenai theology? Saya sering menemukan orang yang bertanya tentang Yesus, namun saya ragu untuk meresponnya. Saya takut apa yang saya sampaikan tidak bisa mereka pahami atau mungkin saya sendiri yang tidak bisa menyampaikan dengan jelas pada mereka.

Terkadang saya benar2 menyesal kalau mengingat amanat agung. Banyak kesempatan yang saya lewati untuk menyampaikan kabar sukacita.

Saya ada kerinduan untuk sekolah counseling theology, semoga tahun depan Tuhan jawab doa saya. Amin.

RYANTA:

Kalau boleh saya menjawab:

Senang sekali anda pernah punya pengalaman ditanya mengenai siapa Yesus oleh orang orang yang belum mengenal Yesus. Artinya itu kesempatan anda untuk menyatakan Kekristenan anda dihadapan orang lain. Sekaligus lebih dari itu adalah merupakan Amanat Agung.

Nah untuk bisa menjadi Pewarta Injil (Dalam konteks seperti anda dimana sering ditanya orang lain mengenai Yesus) selain Conseling Theology (tidak harus) anda juga bisa melakukan beberapa hal:

1. Rajin membaca Alkitab

2. Mengkuti kegiatan kegiatan yang bersifat pendalaman Alkitab

3. Bergabung dengan Group Group Theology Kristen yang banyak tersebar di dunia maya (FB,

   Fanspage,  dll)

4. Anda bisa mencari tema tema yang membingungkan anda, atau yang ingin anda ketahui lebih

   jelas pada pada situs situs Kristen di Google

5. Anda sesekali bisa menambahkan wawasan iman dan Alkitab pada Imam atau Pendeta anda.

Saya kira dengan hal hal di atas bisa menambah wawasan Iman dan Alkitab anda sehingga anda bisa menjadi Pewarta Injil melalui jawaban jawaban anda ketika ada yang bertanya ke anda.

Ok Saudara. Salam

RYANTA704 tulis:

Kak apakah untuk menjalankan amanat agung kita harus benar2 mengenal lebih dalam Firman Tuhan atau kita perlu belajar mengenai theology? Saya sering menemukan orang yang bertanya tentang Yesus, namun saya ragu untuk meresponnya. Saya takut apa yang saya sampaikan tidak bisa mereka pahami atau mungkin saya sendiri yang tidak bisa menyampaikan dengan jelas pada mereka.

Terkadang saya benar2 menyesal kalau mengingat amanat agung. Banyak kesempatan yang saya lewati untuk menyampaikan kabar sukacita.

Saya ada kerinduan untuk sekolah counseling theology, semoga tahun depan Tuhan jawab doa saya. Amin.

Amin. Kiranya Tuhan memberikan belas kasihan kepada kita.

Tetapi yang paling penting di antara kesemuanya adalah ingat untuk berdoa, menrendahkan hati, minta pimpinan Roh Kudus untuk berkata-kata, nabi Musa, Yehezkiel, Dll pun pernah merasakan kegalauan yg sama persis seperti yg saudara utarakan. Kuncinya adalah taat, setia, mau diajar dan mendengarkan suara Tuhan/pimpinan Roh Kudus.

Sekedar informasi, sekarang ada lho sekolah Alkitab/kampus/perguruan tinggi Theologia via online. Full online. Bahkan ada yg gratis. :)))

(Amin,,,aku juga mulai dari ke dua anakku dan sekarang ke teman2 sesama tkw,

Dulu aku termasuk muslim fanatik,

Aku bisa menjadi Kristen bukan langsung ketemu pendeta,tetapi ketemu teman,lalu teman itu membawa ke gereja,barulah di gereja itu,aku mendengar Injil dari pendeta,

Berkali -kali Injil di sampai barulah aku percaya) Haleluyah.... Elisa telah dipilih Tuhan...  telah dimuridkan  dan  sekarang menyandang status murid. Tugas murid adalah pergi  menjadikan murid  sebagaimana di alami oleh Elisa, dimuridkan  untuk mengasilkan murid. Mulai memuridkan anak anaknya juga teman2 sesama TKW... Puji Tuhan luar biasa Tuhan menjamah Elisa. Elisa di panggil Tuhan untuk itu.

Luar biasa Perjuangan Iman Sis Elisa dan Bro Aji dan semua yang lahir baru dalam Kristus. Mengapa kubilang luar biasa karena memang Kalian adalah orang yang dipilih Tuhan untuk menjadi muridNya dan tentu itu butuh pergulatan iman. Dan Kristus Yesus telah menang dalam Pribadi saudara saudara untuk menjadi saksi saksiNya dan menjadi Pewarta kabar Injil (Kabar Keselamatan). GBU

AJI169 tulis:

(Amin,,,aku juga mulai dari ke dua anakku dan sekarang ke teman2 sesama tkw,

Dulu aku termasuk muslim fanatik,

Aku bisa menjadi Kristen bukan langsung ketemu pendeta,tetapi ketemu teman,lalu teman itu membawa ke gereja,barulah di gereja itu,aku mendengar Injil dari pendeta,

Berkali -kali Injil di sampai barulah aku percaya) Haleluyah.... Elisa telah dipilih Tuhan...  telah dimuridkan  dan  sekarang menyandang status murid. Tugas murid adalah pergi  menjadikan murid  sebagaimana di alami oleh Elisa, dimuridkan  untuk mengasilkan murid. Mulai memuridkan anak anaknya juga teman2 sesama TKW... Puji Tuhan luar biasa Tuhan menjamah Elisa. Elisa di panggil Tuhan untuk itu.

Amin,,,aku ingin bisa menjangkau orang2 yg blom mengenal Tuhan Yesus,terutama ke 2 anakku berkali-kali aku sampaikan Injil Kristus,tetapi mereka masih berkeras hati,mungkin karna dari sejak kecil aku tanamkan ajaran islam terlalu ketat,jadi mereka masih teguh dlm islam,tetapi aku yakin Tuhan Yesus punya banyak cara untuk bisa memilih anakku menjadi seperti aku.

Untuk bisa menjadi penginjil harus paham dan tau dulu siapa Tuhan Yesus,termasuk paham keIlahian  Tuhan Yesus dan keManusiaannya Tuhan Yesus,sebab umat islam selalu menyerang iman Kristen dgn keManusiaannya Tuhan Yesus,ini penting untuk kita semua.

Trus kita harus belajar cara penginjilan dengan metode2 yang mudah di pahami,juga harus tau Apologia,gunanya kita bisa menjawab serangan2 pertanyaan yang mungkin terjadi pada kita saat menyampaikan Injil khususnya kepada umat islam.

AJI169 tulis:

(Amin,,,aku juga mulai dari ke dua anakku dan sekarang ke teman2 sesama tkw,

Dulu aku termasuk muslim fanatik,

Aku bisa menjadi Kristen bukan langsung ketemu pendeta,tetapi ketemu teman,lalu teman itu membawa ke gereja,barulah di gereja itu,aku mendengar Injil dari pendeta,

Berkali -kali Injil di sampai barulah aku percaya) Haleluyah.... Elisa telah dipilih Tuhan...  telah dimuridkan  dan  sekarang menyandang status murid. Tugas murid adalah pergi  menjadikan murid  sebagaimana di alami oleh Elisa, dimuridkan  untuk mengasilkan murid. Mulai memuridkan anak anaknya juga teman2 sesama TKW... Puji Tuhan luar biasa Tuhan menjamah Elisa. Elisa di panggil Tuhan untuk itu.

hai, salam kenal

mengenal lebih dalam Firman Tuhan adalah pilihan yang tepat. saya rasa sebelum mengajar orang lain yang tidak mengenal Tuhan Allah, ada baiknya kamu bisa sharing dan mengajar sesama yang dekat terlebih dahulu.

Kenapa harus begitu?

karena mengajar pun perlu jam terbang dan pengalaman supaya kamu bisa menjelaskan semua hal dengan benar sesuai dengan yang ada di alkitab. Fakta di lapangan ternyata mengajar orang yang notaben-nya mengenal Tuhan Alllah pun tidak kalah sulit karena masing" pribadi mempunyai basic doktrin yang berbeda tergantung dimana dia bergereja. mereka akan cenderung ngeyel dan marah ketika kita mengajar berlawanan dengan basic doktrin mereka.

caranya bagaimana?

mulai gunakan medsos kamu, kamu bisa mulai mengajar disana seperti yang saya lakukan saat ini. cari tema yang mudah terlebih dahulu. tapi kalau bisa mulai-lah secara berurutan dari PL baru ke PB sehingga pengertianmu jadi lebih baik. karena akan sulit mengerti PB ketika kamu tidak mengerti PL. Dan seperti itulah orang kristen saat ini, cenderung instan. memilih bagian yang disuka dan mengabaikan bagian yang tidak disukai. pada akhirnya banyak orang yang hanya mengerti permukaan-nya saja.

jangan terburu-buru, santai saja menjalankannya.

RYANTA704 tulis:

Kak apakah untuk menjalankan amanat agung kita harus benar2 mengenal lebih dalam Firman Tuhan atau kita perlu belajar mengenai theology? Saya sering menemukan orang yang bertanya tentang Yesus, namun saya ragu untuk meresponnya. Saya takut apa yang saya sampaikan tidak bisa mereka pahami atau mungkin saya sendiri yang tidak bisa menyampaikan dengan jelas pada mereka.

Terkadang saya benar2 menyesal kalau mengingat amanat agung. Banyak kesempatan yang saya lewati untuk menyampaikan kabar sukacita.

Saya ada kerinduan untuk sekolah counseling theology, semoga tahun depan Tuhan jawab doa saya. Amin.

Benar banget,PL adalah dasar dari iman Kristen,

ALEXANDER311 tulis:

hai, salam kenal

mengenal lebih dalam Firman Tuhan adalah pilihan yang tepat. saya rasa sebelum mengajar orang lain yang tidak mengenal Tuhan Allah, ada baiknya kamu bisa sharing dan mengajar sesama yang dekat terlebih dahulu.

Kenapa harus begitu?

karena mengajar pun perlu jam terbang dan pengalaman supaya kamu bisa menjelaskan semua hal dengan benar sesuai dengan yang ada di alkitab. Fakta di lapangan ternyata mengajar orang yang notaben-nya mengenal Tuhan Alllah pun tidak kalah sulit karena masing" pribadi mempunyai basic doktrin yang berbeda tergantung dimana dia bergereja. mereka akan cenderung ngeyel dan marah ketika kita mengajar berlawanan dengan basic doktrin mereka.

caranya bagaimana?

mulai gunakan medsos kamu, kamu bisa mulai mengajar disana seperti yang saya lakukan saat ini. cari tema yang mudah terlebih dahulu. tapi kalau bisa mulai-lah secara berurutan dari PL baru ke PB sehingga pengertianmu jadi lebih baik. karena akan sulit mengerti PB ketika kamu tidak mengerti PL. Dan seperti itulah orang kristen saat ini, cenderung instan. memilih bagian yang disuka dan mengabaikan bagian yang tidak disukai. pada akhirnya banyak orang yang hanya mengerti permukaan-nya saja.

jangan terburu-buru, santai saja menjalankannya.