Mendidik Anak
-
19 Agustus 2016
Jaman semakin maju,teknologi semakin canggih,tentu kita sebagai orang tua harus mempersiapkan anak-anak agar kuat dalam iman dan memiliki sopan santun juga pendidikan yang memadahi,
Adakah pengalaman bagaimana saudara/i menyiapkan anak-anak agar menjadi generasi yg baik??,,
Silahkan di share agar bisa menjadi berkat bagi kita semua,
Tuhan Yesus memberkati kita,
Amin
-
19 Agustus 2016
kenalkan Ia pd kristus, benteng pertahanan terbaik buat anak muda masa kini
-
19 Agustus 2016
Susah sis....
Ini dilema bwt saya.
Anak saya 2th aktif bgt disekolahnya... Pemiliknya katolik tapi berdoanya cara islam.
Hafal bgt dia berdoa makan dan berdoa pulang pake bahasa arab smpe klo masuk rumah bilang samalakum.
Pertama kGet mbak, anak guwe jd mualaf apa gmn nih. Anehnya dia kalo disekolah gak ikut berdoa tapi.... Dirumah dia praktekan.
Sempat ngadat gak mau sekolah minggu dan ngeyel cara berdoanya. Setelah akhirnya di doktrin (ahayyy ekstrim ya?): kenzo anak Tuhan Yesus. Puji Tuhan didukung sama guru kAtolik di sekolahnya akhirnya dia berdoa katolik.
Hahaha usettt deh.
Stiap malam kubiasakan berdoa malam dan baca alkitab mbak. Karena dr pagi smp sore ak gak ketemu ya caranya ya hanya itu.
Walo dia gak mudeng ak crta apa.
Rencana sabtu bsk mau beli alkitab utk anak2 yg ada gmbarnya spy dia lbh tertarik karena anaknya suka dgn buku bergambar.
Doakan ya mbak ak tahun ini mau mulai plenak plenik usaha spy bs smbil momong nih.
#malah curhat hahahahhaai
-
19 Agustus 2016
Hal penting dlm mendidik anak adalah:
1. Pendidikan keimanan, termasuk ibadah minimal 1 x seminggu.
2. Berikan kursus2 sbg bekal pengembangan talenta spt: musik, tari, modelling ,bela diri dll sesuai minat anak. Jd gk cukup dg apa yg diterima di sekolah.
3. Pantau perkembangan anak, jgn hanya mengandalkan nanny/baby sitter selagi anak2 msh dlm tahap anak2 (balita/atita).
4. Pantau pergaulan anak termasuk lingkungan dan tmn bermain.
5. Biasakan org tua menjalani peran ganda ,bkn hanya sbg org tua tp jga sbg teman curhat.
-
19 Agustus 2016
Saya sih belum punya pengalaman mendidik anak sendiri, tapi yang akan aku lakukan nantinya sih begini :
1. Yang pertama pastinya berdoa.. Minta hikmat dari TUHAN agar apa yang akan kita ucapkan dan lakukan sesuai kehendak-Nya..
2. Membiasakan komunikasi / berkumpul / berdoa bersama dalam keluarga.
2. Membuat aturan / peraturan
3. Menjadi role model ( bukan hanya pinter bikin aturan/peraturan, tapi bisa mem-visualisasikan peraturan melalui ucapan / tindakan kita)
4. Tidak melarang ini dan itu tapi menjelaskan sebab-akibatnya.
5. Bebas tapi terikat.
( memberikan kebebasan kpd anak berkreasi / ber-imajinasi dengan tetap dipantau / dikontrol )
6. Berikan kepercayaan dan tanggung-jawab.
( berikan kepercayaan bahwa anak bisa melakukan sesuatu dan berikan tanggung-jawab kpd anak utk melakukan sesuatu yang dia mampu. Jangan segala-sesuatu harus dibantu atau bahkan dikerjakan oleh orang lain, padahal anak sudah mampu )
7. Tegas tapi tidak diktator
8. Didik dan ajarlah anak sesuai kehendak TUHAN bukan sesuai kehendak kita.
-
19 Agustus 2016
Nyimak....
Belajar mendidik
-
19 Agustus 2016
Menjadi orang tua tunggal ya berat tpi pada kenyataannya harus disyukuri, bersyukur anak aku sudah SMP dan mandiri, selalu bantu mamahnya, membersihkan rumah, dan rajin belajar juga, sepulang aku kerja jdi aku ga musti teriak2 nyuruh belajar...tpi cukup aku bilng pelan2, Angel, Mamah pulang kerja udh cape, jdi ga musti mamah teriak2 lgi ya nyuruh kamu belajar, dan juga kamu harus bs juga bantu mamah dirumah....dia mengerti, dan sayang sama mamahnya, harapan aku semoga dia mnjdi anak yg lebih lagi takut akan Tuhan dan berbakti kepada orangtuanya...amin
-
19 Agustus 2016
nyimak aja... nanti kalau udh nikah dan punya anak jadi sya bisa ada pengalaman :d yg positif bisa di contoh hihi
-
19 Agustus 2016
ALENA139 tulis:
Menjadi orang tua tunggal ya berat tpi pada kenyataannya harus disyukuri, bersyukur anak aku sudah SMP dan mandiri, selalu bantu mamahnya, membersihkan rumah, dan rajin belajar juga, sepulang aku kerja jdi aku ga musti teriak2 nyuruh belajar...tpi cukup aku bilng pelan2, Angel, Mamah pulang kerja udh cape, jdi ga musti mamah teriak2 lgi ya nyuruh kamu belajar, dan juga kamu harus bs juga bantu mamah dirumah....dia mengerti, dan sayang sama mamahnya, harapan aku semoga dia mnjdi anak yg lebih lagi takut akan Tuhan dan berbakti kepada orangtuanya...amin
Bersyukur sist,,masih bisa melihat perkembangan anaknya,,kalo aku g bisa mendampingi mereka,mereka tinggal berdua saja di kontrakan,aku berusaha untuk berkomunikasi,lewat line,whatsapp,fb,tlp,saya itu yg bisa ku lakukan dan yg penting mendoakan mereka,
-
19 Agustus 2016
Meskipun belum menikah dan memiliki anak, namun berharap nanti bisa menikah dan memiliki anak.
Sekedar share yah buat teman2 di JK, mendidik anak ialah dari sejak kandungan, dlm teologi dinamakan ( Katekisasi Seumur Hidup ).. biasakan berkomunikasi dengan anak dalam kandungan kita, saat kita berdoa, menyanyi.. juga ada baiknya selama dalam masa mengandung biasakan mendengar musik yang klasik... saat anak bayi berusahalah menstimulus anak dengan tatapan, ucapan, warna2.. dan masih panjang cara2 mendidik anak lainnya...
-
19 Agustus 2016
saat anak sudah mulai belajar utk mengerti cobalah untuk menstimulus dia dengan kata seperti " Kamu anak yang baik", atau kata2 positif lainnya....
-
19 Agustus 2016
GLORIA474 tulis:
Meskipun belum menikah dan memiliki anak, namun berharap nanti bisa menikah dan memiliki anak.
Sekedar share yah buat teman2 di JK, mendidik anak ialah dari sejak kandungan, dlm teologi dinamakan ( Katekisasi Seumur Hidup ).. biasakan berkomunikasi dengan anak dalam kandungan kita, saat kita berdoa, menyanyi.. juga ada baiknya selama dalam masa mengandung biasakan mendengar musik yang klasik... saat anak bayi berusahalah menstimulus anak dengan tatapan, ucapan, warna2.. dan masih panjang cara2 mendidik anak lainnya...
Iya benar sist,,sejak dalam kandungan,usahakan untuk tetap bahagia,itulah sebabnya perlu persiapan yg matang,calon ayah juga harus ambil bagian,mulai membelai perut istrinya hingga berkomunikasi dgn bayi yg di dalam perut,sebab usapan2 dari luar itu bayi akan meresponi,
Dulu suamiku seperti itu,seblom berangkat kerja selalu raba perutku dan bilang:"bapak berangkat kerja ya nak,"dan kalo malam suka cerita sendiri di dekat perutku,ternyata saat anaknya lahir dan tumbuh besar anakku sangat dekat dgn bapaknya,
-
20 Agustus 2016
Blm punya ank sendiri..
Tp punya ank didik N ponakan..
Yg jelas ank2 akan meniru apa yg kita lakukan.. ketika kita suka berdoa, mk ank jg suka berdoa, jika kita mengasihi/menyayangi, ank jg akan melakukan hal yg sm. Ponakan ku usia 5 thn sdh tahu menyembah wkt berdoa, N dia sering menangis ketika berdoa, itu semua krn dia melihat apa yg di lakukan orng2 yg di sekitarnya terutama keluarganya.
-
20 Agustus 2016
iya Mba.. waduhh bahagianya yahhh suamiistri harus kompak dan tau bgmna memberi stimulus yg baik bagi anak2, agar nnti bukan hanya kontak batin yg kuat tetapi juga lewat tingkah laku menjadi lebih dekat.. wahh beruntungnya mba punya suami yg cakap... diberkati terus selalu ya
ELISA859 tulis:
Iya benar sist,,sejak dalam kandungan,usahakan untuk tetap bahagia,itulah sebabnya perlu persiapan yg matang,calon ayah juga harus ambil bagian,mulai membelai perut istrinya hingga berkomunikasi dgn bayi yg di dalam perut,sebab usapan2 dari luar itu bayi akan meresponi,
Dulu suamiku seperti itu,seblom berangkat kerja selalu raba perutku dan bilang:"bapak berangkat kerja ya nak,"dan kalo malam suka cerita sendiri di dekat perutku,ternyata saat anaknya lahir dan tumbuh besar anakku sangat dekat dgn bapaknya,
-
20 Agustus 2016
Klo aku pengen anak2 ku didikan tipe sersan..serius tapi santai..tegas, disiplin tp bukan spt diktator..
Juga harus ada RP( Reward n Punishment)..
Setiap yg baik harus di hargai dan jahat harus di hukum.Tidak ada istilah anak sulung apa bungsu.
Dan dari dalam kandungan,ibu nya sudah rajin baca alkitab..matematika..dan musik klasik...
-
20 Agustus 2016
GLORIA474 tulis:
iya Mba.. waduhh bahagianya yahhh suamiistri harus kompak dan tau bgmna memberi stimulus yg baik bagi anak2, agar nnti bukan hanya kontak batin yg kuat tetapi juga lewat tingkah laku menjadi lebih dekat.. wahh beruntungnya mba punya suami yg cakap... diberkati terus selalu ya
Suamiku dah meninggal sist,,makanya aku sulit untuk jatuh cinta lagi,
-
21 Agustus 2016
i'm sory to hear that mba Elisa... Tetap kuat dan berpengharapan dalam Tuhan ya.. Tetap semangat mendidik anak, juga jangan terlalu dipaksakan utk mencintai lagi, melangkah lah tahap demi tahap. Namanya kehilangan org di sayangi itu adl hal yg sulit diterima olh manusia.. Jangan terlalu memaksakan hati ya, namun teruslah melangkah kedepan Mba...
ELISA859 tulis:
Suamiku dah meninggal sist,,makanya aku sulit untuk jatuh cinta lagi,
-
21 Agustus 2016
Nikmati setiap proses perkembangan dan kebutuhan anak. Ketika saya bekerja sebagai observer perkembangan psikologis anak, ternyata banyak sekali orang tuanyang masih belum tau apa yg harus dilakukan terhdap anak, dan belum memikirkan dg matang akan menerapkan pola asuh seperti apa. Yang baiknya adalah, ketika anak masih d kandungan, diskusikan dg pasangan akan seperti apa penerapan pola asuhnya. Dan ya, membangun attachment dg anak ketika masih dikandungan sangatnpenting, kebutuhan psikologis akan merasa disayang dan terbangun kelekatan dg anak. Ketika anak sudah lahir, maka orangtua harus memiliki pola asuh searah, kenalkan pada Kristus mulaindrinhal2 kecil yanh dapat dimsukkan menjadi rutinitas anak. Ketika melarang sesuatu, berikan penjalasan yang tepat, selalu berkomunikasi dg anak seringan atau seberat apapun topiknya, dan jadikan anak sbg teman sehingga pemantauan anak tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Sebenarnya sangat banya tipsnya. Namun intinya adalah kesiapan orangtua membimbing anak kemana arahnya.
ANAK ITU SEPERTI SELEMBAR KERTAS KOSONG YANG SIAP DICORET ATAUPUN DITULIS, ISI TULISAN DAN CORETAN TERGANTUNG PADA POLA ASUH ORANGTUA DAN LINGKUNGAN SEKITAR YANG MEMBENTUKNYA.
Tuhan memberkati
-
21 Agustus 2016
buat mbak elisa 859..mbak msh muda..msh cantik..ayo cari lg pendamping hidup yg bisa menuntun mbak dan ank2 untuk lbh dekat lg pd Yesus. suami mbak di alam sana jg pasti gak keberatan mbak menikah lg. aq tau mbak sangat mengasihi suami mbak,makanya sulit untk jatuh cinta lg. aq yakin suami mbak jg sangat mengasihi mbak dan merelakan mbak untk menikah lg..rasa sayang itu mengalahkan keegoisan kita. betul gak mbak? Tuhan memberkati..
-
22 Agustus 2016
Tegas dan disiplin itu modal utama yg harus ditanamkan agar karakter anak terbentuk kuat,, jgn manja sm anak.. keras bukan berati kasar.. lembut tapi tegas
-
23 Agustus 2016
saya share link ini aja ya:
mudah-mudahan membantu ya Sista and bro.
-
23 Agustus 2016
Rata2 susah mendidik anak. Puji Tuhan jd single parent sy kadang galak kl ga nurut di cubit #padahal skrg ini ud ga boleh ya. Tp ya anak sy keras Kepala bgt. Tp sering x kl misalnya sehari dia ga buat ulah sll ak kasih kata2 icha hari ini good yah no bad n kasih jempol buat dia.
-
23 Agustus 2016
OBILSEN231 tulis:
Tegas dan disiplin itu modal utama yg harus ditanamkan agar karakter anak terbentuk kuat,, jgn manja sm anak.. keras bukan berati kasar.. lembut tapi tegas
Iya bro,,aku setuju,suamiku dulu mengajari aku untuk mendidik anak,anak berusia 0-5thn,ini masa2 pembentukan karakter,jadi suamiku melarang aku untuk marahin ato melarang apa yg di lakukan anakku,jadi perlu pengawasan semaksimal,jika anakku main ke tempat berbahaya ato berlaku kurang sopan,cuma aku angkat dan aku pindahkan ke tempat yg aman dan sesuai.
Jika anak meminta sesuatu jgn menunggu sampai menangis,ato memarahi di depan umum walopun anak kita masih kecil,jangan sekali-kali membelikan sesuatu jika anak kita meminta sambil nangis merengek-rengek,lebih baik di tunda beberapa hari,
Mengajari anak untuk permisi ato meminta maaf,
Memberi pengertian kepada anak bahwa Allah itu selalu menjagainya,jadi jangan takut,
Jika ini di terapkan maka karakter anak akan menjadi kuat dan tangguh,walopun tidak ada yg mengawasi di saat dia besar,
Setelah masuk sekolah anak2ku aku ajari untuk mandiri,membersihkan rumah,mencuci dan masak,memberi kepercayaan kepada anak bahwa mereka bisa melakukan sesuatu, ini membantu dia untuk bisa mandiri dan dewasa,aku sering tiap minggu sengaja g keluar kamar,semua pekerjaan rumah aku serahin ke anak2ku,anakku yg gede masak,dan anakku yg kecil bersih2 rumah,setelah rumah bersih dan masakan dah mateng aku di banguni dan di suruh keluar,wah ternyata anak2ku sangat memuaskan kerjanya,
Dari pelajaran masa kecil mereka,sekarang mereka bisa hidup mandiri,
Kehidupan keluargaku berbalik 100%,dari keluarga yg harmonis dan lengkap menjadi cerai berai,sehingga kami berpisah,suamiku kerja di balikpapan dan sampai meninggal di sana,aku sendiri di Hongkong jd tkw,dan anak2ku hidup sendirian di kontrakan,puji Tuhan,Tuhan telah menyiapkan semuanya,jika anak2ku adalah anak2 yg cengeng dan penakut,aku g tau lagi bagaimana jadinya,
23 Agustus 2016 diubah oleh ELISA859
-
23 Agustus 2016
HIZKIA387 tulis:
buat mbak elisa 859..mbak msh muda..msh cantik..ayo cari lg pendamping hidup yg bisa menuntun mbak dan ank2 untuk lbh dekat lg pd Yesus. suami mbak di alam sana jg pasti gak keberatan mbak menikah lg. aq tau mbak sangat mengasihi suami mbak,makanya sulit untk jatuh cinta lg. aq yakin suami mbak jg sangat mengasihi mbak dan merelakan mbak untk menikah lg..rasa sayang itu mengalahkan keegoisan kita. betul gak mbak? Tuhan memberkati..
Amin,,,iya mas,makasih dukungannya
-
16 September 2016
ELISA859 tulis:
Jaman semakin maju,teknologi semakin canggih,tentu kita sebagai orang tua harus mempersiapkan anak-anak agar kuat dalam iman dan memiliki sopan santun juga pendidikan yang memadahi,
Adakah pengalaman bagaimana saudara/i menyiapkan anak-anak agar menjadi generasi yg baik??,,
Silahkan di share agar bisa menjadi berkat bagi kita semua,
Tuhan Yesus memberkati kita,
Amin
Klo aku doa, membawa anak kedalam Tuhan lewat ibadah di gereja maupun di rumah