Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Dilema sekolah di PAUD dan TK bagi orangtua Kristiani

ForumCampur-campur

26 – 50 dari 58    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 22 Agustus 2016

    DENI824 tulis:

    Pertanyaan yang seharusnya bisa dijawab seorang Zoro :)

    Dan tidak perlu senang karena mengetahui ada orang Kristen yang mampu menanamkan pondasi yg baik tentang pengenalan akan TUHAN. ITU HAL BIASA DAN SEHARUSNYA DEMIKIAN JIKA MENJADI ORANGTUA. BUKAN HAL YANG LUAR BIASA :)

    ITU KEWAJIBAN DAN SYARAT YANG SEHARUSNYA SEBELUM MENJADI ORANGTUA. MINIMAL BISA MENGAJAR ANAK BERDOA..

    Idealnya memang begitu, Bu. Sayangnya fakta di lapangan tidak :'(

    Jika ditinjau dari segi statistik, yang biasa atau yang normal adalah mereka yang tidak mampu menanamkan fondasi iman Kristen

    hatta2stat.files.wordpress.com/2010/12/kurvanormalbakuok.png

    Di gereja tempat orangtua saya, yang menempati jumlah terbanyak di tengah kurve normal adalah orang-orang yang tidak bisa mengajari anak tentang kekristenan, atau bisa tetapi hanya ala kadarnya. Sekarang ini saya bergereja di kota besar. Ternyata kondisinya juga tidak terlalu jauh berbeda, hanya lebih aktif membawa anaknya ke gereja.

    DENI824 tulis:
    Pokok permasalahan :
    "Masih ada beberapa jemaat yang bahkan pengetahuan Alkitabnya kalah dengan anak sekolah minggu"
    Berdasarkan kalimat diatas, berarti ada data yang jelas dan akurat tentang beberapa orang / jemaat yg dimaksud.
    *Beberapa berarti tidak banyak, bisa dikatakan sedikit juga.
    Pertanyaannya :
    1. Mengapa beberapa orang / jemaat itu mempunyai pengetahuan tentang Alkitab yang bisa dikatakan "kalah dengan anak sekolah minggu?"
    - Apakah baru mengenal Tuhan / baru menjadi Kristen?
    - Apakah belum bisa membaca dan menulis?
    - Apakah belum / tidak memiliki Alkitab?
    - Apakah mereka berada di dusun yang susah dijangkau oleh Gembalanya / menjangkau Gereja yang ada?
    -Apakah karena keterbatasan fisik / kemampuan?
    *harus jelas informasinya agar dapet solusinya dan tidak ngalur-ngidul pembahasannya.

    Ya, semua di atas termasuk. Bahkan ada juga yang kombinasi dari faktor-faktor di atas. Misalnya ada jemaat yang merupakan petobat baru sehingga sama sekali belum mengenal ajaran Kristen, sekaligus berpendidikan rendah.

    DENI824 tulis:
    2. Langkah2 apakah yang telah dilakukan oleh sang Gembala?

    Oo, sudah banyak sekali, Bu. Sudah jungkir balik sampe bosen %-/

    Selama bertahun-tahun sudah ada bermacam-macam program. Misalnya jemaat sudah setuju untuk mengikuti pendalaman Alkitab setiap Rabu malam. Hari H awalnya cukup banyak yang datang, lama-lama abis. :'(

    DENI824 tulis:
    3. Apakah beberapa jemaat yang dimaksud diatas mempunyai "kerinduan" untuk mengetahui banyak tentang isi Alkitab dan mempunyai "kerinduan" untuk mengajarkan anak-anak mereka untuk lebih mengetahui isi Alkitab juga, mengingat sarana pendidikan (sekolah) yg ada di sekitar mereka yg tidak mendukung nilai-nilai iman Kristiani?
    Mungkin dengan mencari tau jawaban atas pertanyaan itu, bisa dicarikan solusi utk mereka.
    Biar pembahasannya juga gak kemana-mana, fokus kepada pokok permasalahan.

    Ada yang punya kerinduan, ada juga yang tidak. Jumlahnya lebih banyak yang tidak punya kerinduan yang kuat. Asal hari Minggu datang, kebaktian, pulang, sudah.

    Sementara untuk memasukkan anak ke PAUD itu sudah seperti kewajiban. Karena para orangtua yang lain memasukkan anak-anak ke PAUD, mereka merasakan tekanan untuk melakukan hal yang sama.

    DENI824 tulis:
    *Tapi mohon maaf ya. Jangan menggunakan kata "kalah", karena mengetahui banyak ttg TUHAN baik dengan membaca Alkitab ataupun dengan mendengar dari Pendeta / Pastur, dll, bukan lah suatu perlombaan yg bisa ditentukan dengan kata "kalah atau menang". Karena, sebanyak apapun (menang ) pengetahuan kita tentang isi Alkitab, tidak berguna kalau tidak "bertumbuh".
    GOD Bless you too

    Oh, itu cuma gaya bahasa aja Bu. Kalo bisa diganti dengan kata yang lebih tepat silakan aja. Yang penting Bu Deni tahu maksud saya :-)

  • TARI420

    22 Agustus 2016

    Saya pernah bekerja di paud, d mana kebanyakan murid yg bersekolah beragama islam. Tetapi paud kami tdk berorientasi pd satu agama, wlpn paud tmpt sy mengajar adlh paud yg diirikan oleh gereja. Awalnya ortu y beragama islam sgt khawatir menyekolahkan anak mrk, tetapi ktk mereka melihat ktk anaknya berdoa tetap dgn cara msing2 dan doanya Unum mrk tdk lagi khawatir. Guru selalu mengingatkan bgmn sikap berdoa mnrt agama msg2.ktk ada anak yg kritis menanyakqn perbedaan itu kita jelaskan sebabnya..dan mereka mengerti. Bahkan ketika ada anak y berdoa dgn cara y berbeda, anak2 sndri y menegur temannya dan memberitahukan sikap seharusnya mrk berdoa. Semua terletak pada gurunya. Setahu saya anak2 itu sebenarnya jauh lbh dewasa loch dr org dewasa sendiri asal mereka diberi pengertian, dijelaskan dgn sejelas2nya. Jgn menganggap mereka tidak bs mengerti apa y kita katakan, mereka akan belajar dr lingkungan..klupun mrk meniru sikap berdoa temannya orangtua cukup menjelaskan, seiring waktu mrk jg mengerti. Jd g usah khawatir.

    Saya jg mengalami hal y sama suka meniru sikap bdoa tmn saya wkt msh kecil pdhl agama mayoritas d sekolah agama kristen, malah saya niru cara bdoa y lain..hehhehe..tp puji Tuhan saya tetap pd iman saya..itulah bagian dr proses.

  • DENI824

    23 Agustus 2016

    Dari penjelasannya, seharusnya permasalahannya sudah terjawab ya. Tidak untuk dipertanyakan atau didiskusikan.

    #Kecuali memang belum ada survey mengapa beberapa jemaat yg dimaksud begitu dan belum ada tindakan nyata dari Gembala..

    #Ini hanya masalah waktu doang. Menunggu waktunya TUHAN..

    #Ya sabar dong.. Gak ada yg sia-sia kan?

    Kecil-besarnya usaha, semua pasti ada hasilnya..

    Terjawab sendiri kan pertanyaannya?

    Intinya : sebagai orang Kristen, minimal punya kemauan / keinginan / kerinduan untuk mendekatkan diri kepada TUHAN, pasti TUHAN akan mengirimkan orang-orang  yang akan membantu kita semakin mengenal TUHAN.

    #Biar para Pendeta / Pastur / Gembala / Romo tidak sampai jungkir-balik seperti kata Pak Zoro :)

    23 Agustus 2016 diubah oleh DENI824

  • INNE351

    23 Agustus 2016

    TORO617 tulis:

    Saya perlu mengangkat topik ini karena melihat fenomena yang terjadi di sektar kita terutama PAUD dan TK yang tentunya banyak pengajar-pengajar yang berbeda iman dengan kita yang mengajarkan doa, maupun hal-hal pengajaran lain dengan menanamkannya sedikit demi sedikit kepada pribadi anak-anak yang tidak sesuai dengan iman Kristiani.

    Apa pendapat kalian dan apa yang harus kalian lakukan jika menghadapi hal ini.Barangkali mempunyai pengalaman untuk disharekan.

    Menurut pendapat saya untuk menghadapi hal ini.. Peran orang tua diperlukan untuk memberikan pemahaman iman Kristiani ;-)

    Stay blessed and be a blessing :up:

  • INNE351

    23 Agustus 2016

    DENI824 tulis:

    Mengenai apapun yg diajarkan di sekolah, orangtua ber-HAK mengetahui ( ada jadwal belajar / lesson plan  yg diberikan kpd ortu)

    Dear sis Deni,

    Sepanjang pengetahuan saya (mungkin pengetahuan sy kurang up to date)  sekolah tidak berkewajiban untuk memberikan lesson plan kepada ortu, krn lesson plan (rencana pengajaran) itu adalah tugas administrasi guru sebagai pedoman (guideline) mengajar yg akan diperiksa oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum  selanjutnya disetujui oleh kepala sekolah, tidak diperlukan persetujuan ortu terkait dng lesson plan,  krn itu bkn merupakan kapasitas ortu bagi dunia per lesson plan-an.  Sejauh ini sy blm menemukan  adanya ketentuan bahwa ortu berhak meminta dibagikan lesson plan :-(

    Klu jadwal pelajaran (time table / schedule / rooster ) memang itu adalah tugas & tanggung jawab sekolah, untuk membagikan informasi jadwal pelajaran kepada setiap siswa diawal tahun pelajaran.

    23 Agustus 2016 diubah oleh INNE351

  • ELS562

    23 Agustus 2016

    ihh kk Inne ini mmg paling top marotopp kerennn kk

    INNE351 tulis:

    Dear sis Deni,

    Sepanjang pengetahuan saya (mungkin pengetahuan sy kurang up to date)  sekolah tidak berkewajiban untuk memberikan lesson plan kepada ortu, krn lesson plan (rencana pengajaran) itu adalah tugas administrasi guru sebagai pedoman (guideline) mengajar yg akan diperiksa oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum  selanjutnya disetujui oleh kepala sekolah, tidak diperlukan persetujuan ortu terkait dng lesson plan,  krn itu bkn merupakan kapasitas ortu bagi dunia per lesson plan-an.  Sejauh ini sy blm menemukan  adanya ketentuan bahwa ortu berhak meminta dibagikan lesson plan :-(

    Klu jadwal pelajaran (time table / schedule / rooster ) memang itu adalah tugas & tanggung jawab sekolah, untuk membagikan informasi jadwal pelajaran kepada setiap siswa diawal tahun pelajaran.

  • 23 Agustus 2016

    Klo liat dr semua komen dan pengalaman sy sbg pengajar paud...sy ambil kesimpulan bahwa seharusnya org tua nya dl di didik br org tua mendidik anak2nya...

    Sy setuju sm pendapat sis yg bilang anak2 lebih dewasa drpd org dewasa itu sendiri...pikiran mereka sederhana jd msh mudah utk diarahkan...tugas org tua lah yg hrs mengarahkan ke hal yg baik...lah klo ortu nya sendiri tdk bs mengarahkan dirinya sendiri ke arah yg lebih baik,gimana dia bs mengarahkan anaknya spy jd baik....

  • DENI824

    23 Agustus 2016

    INNE351 tulis:

    Dear sis Deni,

    Sepanjang pengetahuan saya (mungkin pengetahuan sy kurang up to date)  sekolah tidak berkewajiban untuk memberikan lesson plan kepada ortu, krn lesson plan (rencana pengajaran) itu adalah tugas administrasi guru sebagai pedoman (guideline) mengajar yg akan diperiksa oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum  selanjutnya disetujui oleh kepala sekolah, tidak diperlukan persetujuan ortu terkait dng lesson plan,  krn itu bkn merupakan kapasitas ortu bagi dunia per lesson plan-an.  Sejauh ini sy blm menemukan  adanya ketentuan bahwa ortu berhak meminta dibagikan lesson plan :-(

    Klu jadwal pelajaran (time table / schedule / rooster ) memang itu adalah tugas & tanggung jawab sekolah, untuk membagikan informasi jadwal pelajaran kepada setiap siswa diawal tahun pelajaran.

    Lesson bukan pengajaran tapi pelajaran :)

    Mungkin memang pengetahuan Sist Inne blm up to date.

    Rooster : ayam jantan

    [Edit admin: Sebagian kalimat dihapus oleh admin. Mari kita hindari kalimat yang sinis. Mari kita gunakan kalimat yang ramah dan santun. Tuhan memberkati.]

    24 Agustus 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • INNE351

    23 Agustus 2016

    DENI824 tulis:

    Lesson bukan pengajaran tapi pelajaran :)

    Mungkin memang pengetahuan Sist Inne blm up to date.

    Rooster : ayam jantan

    OK deh Sis .. Emang perlu up to date nih pengetahuan aquh maklum sis aquh gak ngerti bhs inggris sorry yaaa harusnya roster typo ;-)

    Kamuss mana kamusss.. Jadi sudah clear ya tentang Roster akuh yg salah ketik ;-)

    Tpi klu lesson plan dpt diartikan rencana pengajaran sis

    en.m.wikipedia.org/wiki/Lesson_plan

    images.sampletemplates.com/wp- ... e-example-.jpeg

    mohon pencerahannya sis Deni dalam rangka meng up to date pengetahuan aquh.. Ketentuan darimanakah yg menyatakan bahwa Ortu berhak meminta lesson plan kepada guru atau sekolah

    24 Agustus 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • INNE351

    23 Agustus 2016

    ELS562 tulis:

    ihh kk Inne ini mmg paling top marotopp kerennn kk

    Hi Els top pegimane sih..  masih kurang up to date aquh mah ... Aquh mah apah atuh ;-)

  • DENI824

    23 Agustus 2016

    Judulnya lesson plan, tapi penjabarannya / penjelasannya Lesson Learnt..

    Sist Inne pernah baca berita yang judul dengan isinya gak sinkron? Ya kira-kira seperti itulah yg Sist Inne share diatas..

    Lesson : pelajaran bukan pengajaran..

    [Edit admin: Sebagian kalimat dihapus oleh admin. Mari kita hindari kalimat yang sinis. Mari kita gunakan kalimat yang ramah dan santun. Tuhan memberkati.]

    24 Agustus 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • NDZ615

    23 Agustus 2016

    INNE351 tulis:

    Hi Els top pegimane sih..  masih kurang up to date aquh mah ... Aquh mah apah atuh ;-)

    Kk Inne bukan masalah up to date atau tidak dan bukan masalah pinter atau bukan Kaka memberikan saran dan org kalau tidak suka dengan saran bukan berarti dia lebih pintar dari Ka Inne hanya saja kita manusia yg masih terus belajar dan terus menggali ilmu lebih lagi.

    di atas langit masih ada langit

    dan menurutku pendidikan juga harus di perhatikan karena tidak semua sekolah mengajarkan bagus soal agama dan peran orangtua di rumah penting cara didik anak pantau perkembangannya dan paling penting doakan selalu mungkin aku bukan org yg amat sangat beriman tapi aku didik oleh kedua org tuaku yg masih Buddha dan hasilnya mereka berhasil walaupun aku skrg kristen

  • INNE351

    23 Agustus 2016

    DENI824 tulis:

    Judulnya lesson plan, tapi penjabarannya / penjelasannya Lesson Learnt..

    Sist Inne pernah baca berita yang judul dengan isinya gak sinkron? Ya kira-kira seperti itulah yg Sist Inne share diatas..

    Lesson : pelajaran bukan pengajaran..

    Ok Sis Deni sy akan cari tau arti dari lesson plan tetapi .  

    yg saya tanyakan kepada sis Deni adalah

    Ketentuan dari manakah yg menyatakan bahwa ortu berhak meminta lesson plan kepada sekolah?

    Tolong dijawab ya sis..

    ( Yg menyatakan bahwa ortu berhak meminta lesson plan ke sekolah kan sis Deni)

    24 Agustus 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ROSIANA028

    23 Agustus 2016

    INNE351 tulis:

    Hi Els top pegimane sih..  masih kurang up to date aquh mah ... Aquh mah apah atuh ;-)

    Makin pusing ya usi icha kelas, 1sd pelajaran segambreng emaknya hrs sekolah lg nasib2

  • 23 Agustus 2016

    NDZ615 tulis:

    Kk Inne bukan masalah up to date atau tidak dan bukan masalah pinter atau bukan Kaka memberikan saran dan org kalau tidak suka dengan saran bukan berarti dia lebih pintar dari Ka Inne hanya saja kita manusia yg masih terus belajar dan terus menggali ilmu lebih lagi.

    di atas langit masih ada langit

    dan menurutku pendidikan juga harus di perhatikan karena tidak semua sekolah mengajarkan bagus soal agama dan peran orangtua di rumah penting cara didik anak pantau perkembangannya dan paling penting doakan selalu mungkin aku bukan org yg amat sangat beriman tapi aku didik oleh kedua org tuaku yg masih Buddha dan hasilnya mereka berhasil walaupun aku skrg kristen

    Salam kenal bro NDZ615

    Saya ingin bertanya boleh:

    1. Waktu kecil misalkan masih TK bro sekolah di mana ?

    2.Jika sekolah di TK Kristen/Katolik apakah diajarkan cara doa mereka dan pengajaran agama mereka?

    3. Jika jawabannya iya, apakah orang tua mengajarkan pondasi iman yang dianut mereka?

    Untuk sementara demikian dulu terima kasih.

  • NDZ615

    23 Agustus 2016

    DENI824 tulis:

    Sist Inne, carilah kebenarannya bukan pembenaran..

    Judulnya lesson plan, tapi penjabarannya / penjelasannya Lesson Learnt..

    Sist Inne pernah baca berita yang judul dengan isinya gak sinkron? Ya kira-kira seperti itulah yg Sist Inne share diatas..

    Lesson : pelajaran bukan pengajaran..

    Coba cari tau arti pelajaran dan pengajaran ya Sist..

    maaf ya Ka Deny menurut saya Ka Inne bukan cuman mencari pembenaran tapi membenarkan yang salah dan ngak ada manusia yg sempurna dengan perbuatannya andaikata ada manusia yg tidak pernah berbuat salah baik kata, sikap dan perbuatan berarti dia sudah setengah TUHAN

    jangan belajar mencari atau memojokkan org karena kita tau karma itu berlaku

    berani menegur berarti berani di tegur

    mulutmu harimaumu

    Anak TUHAN harus berani mengakui kesalahannya dan melapangkan dada untuk memaafkan

    ini bahas sekolah kok jadi jauh kemana-mana sih please on the rule (inggrisnya jelek n kacau)

  • NDZ615

    23 Agustus 2016

    TORO617 tulis:

    Salam kenal bro NDZ615

    Saya ingin bertanya boleh:

    1. Waktu kecil misalkan masih TK bro sekolah di mana ?

    2.Jika sekolah di TK Kristen/Katolik apakah diajarkan cara doa mereka dan pengajaran agama mereka?

    3. Jika jawabannya iya, apakah orang tua mengajarkan pondasi iman yang dianut mereka?

    Untuk sementara demikian dulu terima kasih.

    1. Saya dulu sekolah di sekolah yang campur ada Muslim, Kristen, Khatolik dan Buddha dan aaya berasal dari agama Buddha

    2. Saya waktu kecil Buddha dan di ajarkan pondasi ttg agama

    3. Orang tua saya mengajarkan baik dan buruk dulu saya mengganggap itu hanya larangan belaka karena masih belia setelah berjalan waktu dan melihat pergaulan yg saya jalanin saya baru mengerti apa yg di ajarkan orang tua saya waktu saya masih kecil

    Maaf ya kalau saya salah bicara

  • TATA304

    23 Agustus 2016

    Wow, salut bngt ama ortu nya bro Shabdy, bener2 strict melindungi anaknya yh... :up:
    Smoga aja makin banyak ortu yg concern menanamkn pondasi yg kuat ttg keimanan pada anak2 nya sejak masih kecil terlebih yg berada di lingkungan minoritas. GBUS :)

    SHABDY8ta42 tulis:

    topik menarik nih dan butuh kepedulian untuk tndak lanjutnya...

    Saya sendiri bukan produk PAUD y dan belum pernah menikah. Namun saya mencoba urun rembug berdasarkan apa yang pernah saya alami.

    Saya sendri bersekolah TK-SMA di berbagai daerah yang penduduknya mayoritas beragama berbeda dengan iman Nasrani saya (Belitung, Bangka, Bandung). Sewaktu TK, saya pernah disiapkan guru saya untuk ikut dalam lomba mengaji (skrg istilahnya MTQ). Saya batal mengikuti perlombaan ini karena akhirnya karena orang tua saya akhirnya tahu dan mengajukan keberatan dengan guru saya. Alhasil setelah latihan dalam hitungan minggu pun jadi tidak jadi ikut. Sejak saat itu, saya yang meniru doa teman2 saat mau pulang dengan mengadah tangan menjadi melipat tangan sesuai bimbingan guru saya walaupun doa yang dilafalkan dilakukan sesuai

    agama mereka.

    Puji Tuhan walau saya berada di lingkungan mayoritas yang berbeda dengan saya dan tidak jarang harus mendengar dan disindir tentang Kristen dalam pelajaran agama mereka, hingga hari ini saya masih menjadi Laskar Kristus. "Pemaksaan" orang tua saya agar selalu ikut sekolah minggu,. di rumah sendiri saya pun sesekali sebelum tidur diceritakan Alkitab oleh Bapak saya yg akhirnya saya pahami sebagai upaya pembentukan iman saya lebih baik.

    Adalah hal yang baik jika kita menyekolahkan anak kecil ke sekolah Nasrani. Namun mengingat biaya dan mungkin kecukupan infrastruktur yang ybelum memadai di daerah yang maoritas non Nasrani, tidak jarang orang tua harus menyekoolahkannya di sekolah negeri. Kewajiban orang tua adalah peka terhadap perilaku anak tersebut seperti orang tua saya yang melihat keganjilan pada saya dengan lafal al'quran dan mempersiapkan anak dengan baik melalui sekolah minggu atau menceritakan Alkitab seperti yang diamanatkan Alkitab dan dilakukan oleh orang tua Yahudi jaman dulu.

    Tuhan memberkati.....

    23 Agustus 2016 diubah oleh TATA304

  • INNE351

    23 Agustus 2016

    NDZ615 tulis:

    ini bahas sekolah kok jadi jauh kemana-mana sih please on the rule (inggrisnya jelek n kacau)

    Bahaaaahaaa maappp maaapp permisiiiiii ;-)

    Sorry ya TS bro Toro jadi rada menyimpang nih dari topik  gegara si lesson plan :-D

    23 Agustus 2016 diubah oleh INNE351

  • 23 Agustus 2016

    NDZ615 tulis:

    1. Saya dulu sekolah di sekolah yang campur ada Muslim, Kristen, Khatolik dan Buddha dan aaya berasal dari agama Buddha

    2. Saya waktu kecil Buddha dan di ajarkan pondasi ttg agama

    3. Orang tua saya mengajarkan baik dan buruk dulu saya mengganggap itu hanya larangan belaka karena masih belia setelah berjalan waktu dan melihat pergaulan yg saya jalanin saya baru mengerti apa yg di ajarkan orang tua saya waktu saya masih kecil

    Maaf ya kalau saya salah bicara

    Tidak ada yang perlu meminta maaf ,bro sudah menuliskan dan menjawab apa adanya, kalau boleh sepesifik lagi TK bukan di TK Kristen atau Katolik ya. maaf banyak bertanya.

    23 Agustus 2016 diubah oleh TORO617

  • 23 Agustus 2016

    Tidak apa-apa sist tidak terlalu jauh juga kok masih masuk radius tembak wkwkwk

    INNE351 tulis:

    Bahaaaahaaa maappp maaapp permisiiiiii ;-)

    Sorry ya TS bro Toro jadi rada menyimpang nih dari topik  gegara si lesson plan :-D

  • INNE351

    23 Agustus 2016

    TORO617 tulis:

    Tidak apa-apa sist tidak terlalu jauh juga kok masih masuk radius tembak wkwkwk

    Wkkkk...wkkkk.. :-D

  • DENI824

    23 Agustus 2016

    INNE351 tulis:

    Ok Sis Deni sy akan cari tau arti dari lesson plan tetapi .  

    yg saya tanyakan kepada sis Deni adalah

    Ketentuan dari manakah yg menyatakan bahwa ortu berhak meminta lesson plan kepada sekolah?

    Tolong dijawab ya sis..

    ( Yg menyatakan bahwa ortu berhak meminta lesson plan ke sekolah kan sis Deni)

    Merujuk kepada arti yang sesungguhnya

    Lesson plan : RENCANA PELAJARAN /PEMBELAJARAN..

    Berarti : yang tersaji didalam adalah PELAJARAN YANG AKAN DIPELAJARI, atau kalau bahasanya Sist Inne Rooster upsss.. roster.. :)

    Contoh Lesson Plan for Kindergarten Term 1 :

    Topic    : Living room

    Song     : Wind the bobbin up

    Rhyme  : Hickory Dickory Dock

    Monday

    Topic.                      :  Living room

    Drawing.                  : TV

    English Grammar  :  Introducing self

    Tuesday

    Topic                       : Living room

    Drama Play            : Relaxing in the living room

    Language               : st, sk, sp clusters

    Math.                      : Number and quantity 0 - 20

    Any question?

  • NDZ615

    24 Agustus 2016

    A lesson plan is a teacher's detailed description of the course of instruction, or 'learning trajectory' for a lesson. A daily lesson plan is developed by a teacher to guide class learning. Details will vary depending on the preference of the teacher, subject being covered, and the needs of the students. There may be requirements mandated by the school system regarding the plan.[1] A lesson plan is the teacher's guide for running a particular lesson, and it includes the goal (what the students are supposed to learn), how the goal will be reached (the method, procedure) and a way of measuring how well the goal was reached (test, worksheet, homework etc.).[2]

  • INNE351

    24 Agustus 2016

    Sis Deni ... Belum terjawab tuh pertanyaan saya

    Ketentuan dari manakah sehingga ortu berhak meminta lesson plan

    24 Agustus 2016 diubah oleh INNE351

26 – 50 dari 58    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan