Dilema sekolah di PAUD dan TK bagi orangtua Kristiani

INNE351 tulis:

Sis Deni ... Belum terjawab tuh pertanyaan saya

Ketentuan dari manakah sehingga ortu berhak meminta lesson plan

Lesson plan adalah Rosternya Sist Inne..

Jadi, wajib diberikan kepada murid / siswa/ siswi dan orangtua ber-hak mengetahui lesson plan dari sekolah tsb.

[Edit admin: Kalimat dihapus oleh admin. Yuk kita semuanya... marilah kita berkomunikasi dengan ramah. Boleh berdebat tapi tetap ramah dan terbuka terhadap pendapat orang lain. Tuhan memberkati.]

DENI824 tulis:

Bukan saya belum menjawab Sist Inne, tapi Sist Inne tidak menyimak..

Lesson plan adalah Rosternya Sist Inne..

Jadi, wajib diberikan kepada murid / siswa/ siswi dan orangtua ber-hak mengetahui lesson plan dari sekolah tsb.

Oh Lesson plan itu roster nya (daftar pelajaran/jadwal pelajaran) baru ngarti klu gitu mah, klu roster .. parents berhak mengetahui

Yg sis Deni posting ttg lesson plan kindergarten saya menafsirkan sbg scheme of work .. Klu lesson plan yg pernah saya lihat, lebih detail krn menjabarkan langkah2 pembelajaran yg diberikan guru kepada murid mulai dari opening ( termasuk ice breaking ) ditulis juga duration nya,  sampai dengan conclusion

saya mah cuma pernah lihat secara sy petugas 'security' sekaligus petugas photo copy sekolah beberapa waktu yg lalu

Penafsiran yg berbeda ttg lesson plan jadi rada panjang nih pembahasannya

- Case closed -

Terima kasih sis Deni atas penjelasannya bahwa lesson plan adalah rosternya.

Mengenai yang Pak Toro mengatakan bahwa sebagai orangtua tetap menjaga dan mendidik anak tetap beriman kepada YESUS, berarti ada persekutuan rohani dan pembiasaan pengenalan TUHAN kepada anak-anak di dalam keluarga. Seharusnya, tidak akan ada keraguan2 seperti yang Bapak diskusikan ini..
Ada keraguan, karena tidak adanya persekutuan dengan TUHAN. Jika mengaku ada persekutuan dengan TUHAN, tp msh ada keraguan, berarti sia-sialah persekutuan itu.. Percaya kpd TUHAN tp masih tetap khawatir. Gimana tuh?

Mari kita sandingkan

.Nahhhh.. disitulah masalahnya..
Bapak belum punya anak, belum pernah langsung menyekolahkan anak / ponakan / anak asuh dan tidak berkecimpung di dunia pendidikan.
Gini ya Pak Toro.. Mungkin saya harus mencari bahasa yang paling sederhana lagi dan mungkin harus runut, biar Bapak mengerti.
*meskipun sebenarnya saya sudah runut mengikuti alur pertanyaan Bapak..
Karena tujuan saya pun memberi solusi / saran / pendapat, bukan masalah SETUJU atau TIDAK SETUJU Pak..
Karena saya juga MEMAHAMI KEKHAWATIRAN ORANGTUA dalam banyak hal. Gak hanya masalah pengajaran yg berbeda iman, urusan anak susah tidur siang, susah rapihin mainan, susah makan, dll pun menjadi kekhawatiran orangtua yang disharingkan kpd Guru / pengajar..
Back to topic..
Permasalahan Bapak itu awalnya adalah :
Pengajar / Guru yg tidak seiman, mengajarkan doa maupun pengajaran hal-hal lain dan menanamkannya sedikit demi sedikit yang tidak sesuai iman Kristiani.
Saya jawab :
Sebelum mendaftarkan ke sekolah tsb, cari tau dl ttg sekolah tsb dan kalau pengen yakin ttg sekolah tsb, ditanyakan lgsg, dst dst.
Dan saya mengatakan, tidak perlu khawatir luar lingkungan rumah / keluarga (termasuk lingkungan sekolah), kl pondasinya sudah kuat dari rumah..
Bapak jawab lg :
Anak umur segitu belum nalar. Ortu tidak mengetahui apa yg diajarkan. Tp, seandainya tau pun, apakah ortu akan protes?
saya jawab :
Justru di usia mereka lebih cepat menyerap dan mencontoh / meniru dst dst.. Tanpa diberitahu guru / sekolah pun, ortu akan mengetahui dari anaknya karena diberitahu atau dipraktekkan anaknya di rumah.
Dan kembali lagi saya tegaskan agar menanyakan ttg segala-sesuatunya ke sekolah sblm mendaftarkan. Kalau tidak sesuai seperti yg diinginkan, ya gak usah didaftarkan.
PAUD / TK gak keharusan. Kalau tidak sesuai seperti yang diharapkan, tidak usah didaftarkan/ dimasukkan ke sekolah tsb, dst dst..
Bapak Jawab :
ya itu kl di perkotaan, bgmn kl di desa atau daerah transmigran? Mau gak mau, suka gak suka harus mendaftarkannya.
Saya jawab :
Bukan masalah di desa atau di kota.
Di kota pun ada yg sekolahnya mayoritas non kristen, bisa jadi gak ada pilihan jg, dst dst..
Bapak lanjutkanlah membaca apa yg saya tuliskan..

Dan seteusnya

Wah.. Kalau sudah ada kata mau gak mau, suka gak suka ini bahaya. Seolah-olah pasrah an tidak punya prinsip :)
#Oh iya, PAUD dan TK itu gak keharusan loh ya. Ketika mendaftar di SD, ijazah TK nya gak diminta juga kok.
Kalau kasusnya seperti diatas sih, TK / PAUD tidak sesuai seperti yg diharapkan, saya pribadi mah mending mengajar anak di rumah aja. Gak ada istilah mau gak mau, suka gak suka :

Silakan bro dan sist membandingkan tulisan bu Deni yang saya warna kuning dan simpulkan sendiri.

DENI824 tulis:

Hehehe..

Saya mah berniat menjelaskan sesuai dengan yang sebenarnya. Kenapa jadi banyak yang merasa disakiti, dijudge dan men-judge orang lain ya?

Ahhh.. sudahlah..

Hari ini anda tidak mengerti, suatu saat nanti pasti akan mengerti..

Selamat malam..

Selamat ber-istirahat..

Salam damai mba dan mas...mari kita berdiskusi dgn hati..jgn tendensius sampai ke arah status...sy yakin yg buat postingan ini niatnya baik...maka kita yg komen pun hrs punya niat baik...mari saling mengasihi diantara perbedaan...God Bless all friends...salam kenal bagi yg blm kenal...

Shalom,

Mari kita berdiskusi dengan baik: terbuka terhadap pandangan orang lain dan mengemukakan pendapat dengan santun.

Harap hindari:

- Sindiran atau kalimat yang menyinggung.

- Saling membela sehingga konflik semakin berkembang, atau justru memprovokasi. Apabila ada anggota yang tidak ramah dan menyinggung anggota lain, harap abaikan postingnya (tidak perlu ditanggapi) dan langsung laporkan kepada admin.

Anggota lain bisa melihat kualitas kita dari cara kita berkomunikasi atau bersikap, terlepas apakah pendapat kita benar atau tidak.

Tuhan Yesus mengajarkan tentang KASIH: Kasih itu sabar ; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong

Tambahan:

Beberapa posting dihapus karena sudah tidak relevan lagi (dengan edit yang dilakukan untuk menetralkan suasana) atau karena out of topic.

Mohon kunjungi kembali Tentang moderasi forum: www.jodohkristen.com/topic/2035/

Terima kasih atas kerjasamanya. Tuhan memberkati.

Mari kita tinggalkan perselisihan sebelumnya dan silakan lanjutkan sesuai topik

PAUD / TK yg khusus kristen

TORO617 tulis:

Saya perlu mengangkat topik ini karena melihat fenomena yang terjadi di sektar kita terutama PAUD dan TK yang tentunya banyak pengajar-pengajar yang berbeda iman dengan kita yang mengajarkan doa, maupun hal-hal pengajaran lain dengan menanamkannya sedikit demi sedikit kepada pribadi anak-anak yang tidak sesuai dengan iman Kristiani.
Apa pendapat kalian dan apa yang harus kalian lakukan jika menghadapi hal ini.Barangkali mempunyai pengalaman untuk disharekan.

Komen sdikit ya...sya seorang guru kbtulan, tdak pandai bhsa inggris tpi tdak mau mgartikan per satu kata...lesson plan yg dmksud disekolah adalan RPP (ini administrasi gru buat kepsek sih) isinya rencana pmbeljaran dri awal smpai akhir, ini guru yg pgang n g wajib ortu tau hahahhahaha......klo jdwal plajaran yah sdah tau smualah.

Kbtulan juga saya ank negri dri sd smpai kliah dgan sgala bntuk prbedaan didlmnya...sdkit tau ttg doa2 mreka juga...bisa dktakan miskin pgetahuan ttg alkitab wktu skolah tpi ada peran org tua di rumah. Itu aja....