Kepahitan
-
22 Agustus 2016
Adakah yang pernah kepahitan dalam menjalin suatu hubungan baik itu dengan teman maupun dengan pasangan?
Saya sendiri kebetulan baru-baru ini agak kepahitan karena menjalin hubungan yang pada akhirnya kandas karena tidak sepadan dan tidak seiman dalam Kristus.
Tips agar bisa mengatasi kepahitan apa ya? boleh dong kasih saran
-
22 Agustus 2016
Pernah donk sist,,
-
22 Agustus 2016
Pasti pernah,
Tipsnya... "Aku penasaran kehidupan yang sudah Tuhan rancangkan untukku akan seperti apa" jadi aku gak akan stop jalan di tempat.
Sedih boleh kecewa boleh
Namun aku tau satu yg pasti, sekalipun aku kehilangan teman2 terbaikku ataupun pasanganku saat ini, keluargaku selalu ada untukku, menyayangiku tanpa syarat, dan selalu mendukungku untuk lebih baik. Selalu ada tempat untuk pulang dan terlihat lemah tanpa harus malu dan dengar kata org lain
RIRI868 tulis:
Adakah yang pernah kepahitan dalam menjalin suatu hubungan baik itu dengan teman maupun dengan pasangan?
Saya sendiri kebetulan baru-baru ini agak kepahitan karena menjalin hubungan yang pada akhirnya kandas karena tidak sepadan dan tidak seiman dalam Kristus.
Tips agar bisa mengatasi kepahitan apa ya? boleh dong kasih saran
-
22 Agustus 2016
sist kalo g seiman lebih baek jangan kalo g bisa menangin dia dalam Tuhan
TIPS: lupakan semua & cari kegiatan. Pasangan dibumi masih banyak (konsepnya itu ja buat g sakit hati)
RIRI868 tulis:
Adakah yang pernah kepahitan dalam menjalin suatu hubungan baik itu dengan teman maupun dengan pasangan?
Saya sendiri kebetulan baru-baru ini agak kepahitan karena menjalin hubungan yang pada akhirnya kandas karena tidak sepadan dan tidak seiman dalam Kristus.
Tips agar bisa mengatasi kepahitan apa ya? boleh dong kasih saran
-
22 Agustus 2016
Tips untuk bisa membuang kepahitan:
1.menyadari bahwa kita ikut ambil bagian dalam masalah itu,
Sebab konflik timbul dalam hubungan itu terjadi dari kedua belah pihak,dgn memiliki kesadaran ini kita tidak selalu mencari kesalahan pasangan untuk memperkuatan pembenaran kita,
2,intropeksi diri,ini menolong kita untuk mengurangi kepahitan,sebab jika kita merasa benar itu semakin kepahitan,
3.mengampuni diri sendiri/berdamai dgn diri sendiri,di saat kita bisa mengampuni diri sendiri kita bisa menerima keadaan kita,ini sangat membantu untuk membuang kepahitan itu,
4.mengingat kebaikan pasangan kita,dgn mengingat kebaikannya kita bisa menerima mengampuni dia,
5.memberi pengampunan seperti Tuhan Yesus telah mengampuni kita,inilah dasar kita bisa mengampuni pasangan kita,saat kita sadar bahwa Tuhan Yesus telah mengampuni dosa2 kita hingga mati di kayu salib,maka kita akan bisa mengampuni pasangan kita,
Dengan pengampunan yg sungguh2 maka kepahitan akan berangsur-angsur hilang,sebab jika sudah kepahitan itu perlu proses,
Jika tidak bisa mengampuni konseling kepada konselor yg profesional,
22 Agustus 2016 diubah oleh ELISA859
-
22 Agustus 2016
Kepahitan yaaa....istilahnya saya sudah 3x merasakan kepahitan, but saya menjalankan semua dngn sabar dan kuat, kesadarannya saya anggap kepahitan yg saya lalui adalah manis...manis untuk di syukuri dan dijalani, hasilnya pun akan manis....hidup terus berjalan, hanya ingin berusaha dng hidup yg manis, manis bukn hnya didapat dan diberikan pd teman atau pasangan, tpi manisnya hidup yg saya jalani adalah mengasihi dan berbagi kepada saudara seiman, mereka yg kurang mampu dan membutuhkan...keep smileee..amin, Gbu all
-
22 Agustus 2016
Pasti pernah. Lihat saja statusku.
-
22 Agustus 2016
berat
ANITA089 tulis:
Pasti pernah. Lihat saja statusku.
-
22 Agustus 2016
KALEB643 tulis:
berat
Di awal2 berat sih, Leb, tetapi krn dukungan orgtua aku cepat pulih.
-
22 Agustus 2016
RIRI868 tulis:
Adakah yang pernah kepahitan dalam menjalin suatu hubungan baik itu dengan teman maupun dengan pasangan?
Saya sendiri kebetulan baru-baru ini agak kepahitan karena menjalin hubungan yang pada akhirnya kandas karena tidak sepadan dan tidak seiman dalam Kristus.
Tips agar bisa mengatasi kepahitan apa ya? boleh dong kasih saran
Sarannya jngan terus berlarut larut dngn kepahitan ya cantik, tpi fokus berbuah yg manis2, mengasihi teman, dan sesama, klo masalah pasangan pasti Tuhan sediakan yg sllu buat kmu bahagia dan hidup dngn yg manis2,hehehe...Gbu
-
22 Agustus 2016
Anggap aja kopi item... Pait tapi nikmat... :)
#maaf
-
22 Agustus 2016
Saya juga pernah sis, pacaran dengan cewek berjilbab, rugi materi di atas Rp4 juta nggak dibalikin. Orang mungkin bisa bilang syaa bodoh mau aja dibohongin, tapi itulah yang saya lakukan, dibohongin, dirugiin, dikatain "bxxxxxxt" pernah juga. Saya pernah kasih uang Rp1, 2 juta ke dia kataya buat berobat, kasih cincin 18 karat g saya beli Rp720.000, kasih mahar Rp1 juta, bayarin anaknya masuk TK Rp500.000, bayarin dia hutang makan di warteg, kasih Rp300,000 buat pulang kampung. Juni 2015, THR saya Rp1,5 juta saya kasih dia buat pulang kamung lebaran. Belum ditambah pulsa yang nggak dibayar. Dia pernah ngajak ketemuan di Blok M, buat nonton bareng dia yg bayar. Begitu saya dateng, orangnya nggak ada. Hpnya susah dihubungi, nggak diangkat. Kecewa nggak? Cape-cape dateng ke Blok M pake ongkos, malah dianya nggak ada.
Terakhir, dia bilang mau transfer Rp500.000 via BRI bayar hutangnya. Minta pulsa Rp15.000. Saya isiin Rp10.000, dia minta lagi Rp5.000 buat paketin Axis biar bisa kirim WA ke saya, nggak saya kasih, saya omelin. Bener kan, sampai sekarang nggak transfer hutangnya tuh ke saya. Udah berapa kali dia mempermainkan saya, bohongin saya.
Makanya kalau ada orang anggap saya pelit, perhitungan, saya balikin, Anda mau nggak ngalamin kayak saya? Dikecewain, dibohongin, disakitin hatinya, dibuat stres karena rugi di atas Rp4 juta untuk biayain seorang wanita yang akan terus membohongi Anda dan Anda tidak membalas dia dengan sumpah, mengumpat, bahasa binatang di ragunan? Begitu biasanya saya siapin kalimat kalau ada yg ngomentari saya seperti itu.
Kalau orang lain, mungkin bahasa jorok, bahsa binatang dikeluarin semua. Kalau saya nggak, saya nggak suka dengan bahasa ngatain orang, ngomelin orang, pake kata-kata sangat kasar yang sangat nyakitin, nama hewan peliharaan pun disebut. Saya cuma diem aja, mikir. Rugi di atas Rp4 juta, it i OK, saya mulai dari nol cari uang. Dan perlu diketahui, saya sampai berhutang Rp1,5 juta ke temen sekantor saya waktu kerja di Indosat 2011 gara-gara buat bayarin dia.
Cara atasinnya, saya orangnya aneh, rugi segitu ya udahlah, saya diem aja dan mikir, saya anggap saya berbuat baik terhadap sesama meski saya sangat sakit hati, dibohongin, dikecewain, dirugiin secara materi. Saya jadi tahu sifat dia, dan saya percaya, kalau dia bohongin orang terus, orang lain pun yang kenal dia, suatu saat tidak akan mempercayai dia lagi.Ini kisah saya dan ini benar yang saya alami.
RIRI868 tulis:
Adakah yang pernah kepahitan dalam menjalin suatu hubungan baik itu dengan teman maupun dengan pasangan?
Saya sendiri kebetulan baru-baru ini agak kepahitan karena menjalin hubungan yang pada akhirnya kandas karena tidak sepadan dan tidak seiman dalam Kristus.
Tips agar bisa mengatasi kepahitan apa ya? boleh dong kasih saran
-
22 Agustus 2016
NIKI150 tulis:
Saya juga pernah sis, pacaran dengan cewek berjilbab, rugi materi di atas Rp4 juta nggak dibalikin.
....
Ini kisah saya dan ini benar yang saya alami.
Kalo temanku di bohongi pacarnya hingga 12juta bro,
22 Agustus 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
22 Agustus 2016
Wah pengalaman niki150 sgt mengejutkan kok bisa terjadi spt itu , tp krn mmg Tuhan tdk ijinkan kalian bersama maka Tuhan buat kejadian yg.mengecewakan.spt itu , cara terbaik bersyukur sj krn Tuhan sediakan jauh yg lbh baik dan plg penting seiman
-
22 Agustus 2016
cuma satu.. sebenarnya maaf dari awal kan udh tau gak se iman kenapa di jalin itu mah aku bilang bukan kepahitan tapi kebodohan,, karena berusaha menyakiti diri sendiri. dan hati sendiri sorry. terus kalau solusinya,, sadar aja itu kesalahan karena kebodohan, dan lepaskan pengampunan,, yg benar2 mengampuni. gak pakai rumus " memaafkan tapi tidak melupakan" tapi melupakan dan memaafkan. karena kasih. itu aja sarannya.
RIRI868 tulis:
Adakah yang pernah kepahitan dalam menjalin suatu hubungan baik itu dengan teman maupun dengan pasangan?
Saya sendiri kebetulan baru-baru ini agak kepahitan karena menjalin hubungan yang pada akhirnya kandas karena tidak sepadan dan tidak seiman dalam Kristus.
Tips agar bisa mengatasi kepahitan apa ya? boleh dong kasih saran
-
22 Agustus 2016
@ELISA589
Waduh, lebih parah dari saya.@VITA884
Ya, bisa jadi. Tuhan berkehendak lain. Di balik sikap saya yang cuek dan dingn, saya penyayan wanita. Mungkin karena terlalu baik, jadinya saya terpuruk. Tapi nggak apalah, keuangan saya emang hancur, hampir bangkrut. Udah gaji kecil, ditambah rugi begini makin buat saya terpuruk. Tapi Tuhan itu baik, saya masih bisa tersenyum, saya cerita tentang saya rugi Rp4 juta lebih (nggak dirinci, cuma singkat doang) waktu itu sambil ketawa aja. Kakak saya juga tahu. Nggak oemmlin saya, paling mama saya nasehatin saya doangStres juga sih, tapi ya sudahlah, anggap aja berbuat baik kepada sesama. DIa suatu saat mau balikin, saya anggap dia bertanggung jawab. Dia nggak mau juga, saya nggak nuntut dia terrus. Diem aja seperti biasa. -
22 Agustus 2016
KEPAHITAN itu,, kalo kopinya kebanyakan, tapi gulanya sdikit
-
22 Agustus 2016
so pasti sangat-sangat pernah
-
23 Agustus 2016
Hi sis sy juga pernah mengalami hal yg sama dan hanya pengampunan yg dpt menyelesaikan segalanya ,dgn mengampuni maka ada sukacita&hati sejahtera,dan gak usah kecewa krn nie yg terbaik krn anak2 terang tak mungkin dipersatukan dgn yg bukan terang ,jd semangat ya TUHAN YESUS MEMBERKATI.
-
23 Agustus 2016
atau seperti obat, meskipun terasa pahit harus ditelan, tapi tujuannya memulihkan, menguatkan dan kdg2 masih ada cara (lain) agar pahitnya bisa berkurang.
ZEGA376 tulis:
Anggap aja kopi item... Pait tapi nikmat... :)
#maaf
-
23 Agustus 2016
tips yang sangat baik. Jadi teringat dengan seorang kenalan lama saya. Semoga dia membaca tips dr Sis Elisa ini dan terbantu berdamai dengan masa lalu dia.
ELISA859 tulis:
Tips untuk bisa membuang kepahitan:
1.menyadari bahwa kita ikut ambil bagian dalam masalah itu,
Sebab konflik timbul dalam hubungan itu terjadi dari kedua belah pihak,dgn memiliki kesadaran ini kita tidak selalu mencari kesalahan pasangan untuk memperkuatan pembenaran kita,
2,intropeksi diri,ini menolong kita untuk mengurangi kepahitan,sebab jika kita merasa benar itu semakin kepahitan,
3.mengampuni diri sendiri/berdamai dgn diri sendiri,di saat kita bisa mengampuni diri sendiri kita bisa menerima keadaan kita,ini sangat membantu untuk membuang kepahitan itu,
4.mengingat kebaikan pasangan kita,dgn mengingat kebaikannya kita bisa menerima mengampuni dia,
5.memberi pengampunan seperti Tuhan Yesus telah mengampuni kita,inilah dasar kita bisa mengampuni pasangan kita,saat kita sadar bahwa Tuhan Yesus telah mengampuni dosa2 kita hingga mati di kayu salib,maka kita akan bisa mengampuni pasangan kita,
Dengan pengampunan yg sungguh2 maka kepahitan akan berangsur-angsur hilang,sebab jika sudah kepahitan itu perlu proses,
Jika tidak bisa mengampuni konseling kepada konselor yg profesional,
-
23 Agustus 2016
Kepahitan hrs cpt dibuang krn akumulasi dr. kepahitan bisa menimbulkan penyakit yg mematikan spt kanker. Kl lgs meninggal its ok tp kl smp menyusahkan org lain???? Hidup ini Indah jd disyukuri aja baik suka maupun duka
-
23 Agustus 2016
Dengan temanpun aku pernah mengalami kepahitan. Ini bahkan teman cewek loh, sekantor. Kepala cabang loh. Jadi, dia itu pernah pinjam uangku Rp 900.000,- dan lamaa ga dibalikkin. Yg bikin aku sakit hati, ternyata setelah dia utang ke aku dia ngutang juga ke dua cewek (totalnya Rp 1.800.000,- dng perincian kpd si A Rp 1.000.000,- dan ke si B Rp 800.000,-) namun kepada kedua cewek itu dia sdh lunasi utangnya. Harusnya aku duluan dong yg dibayar? Ga adil kan? Makanya aku sempat emosi krn diremehkan. Akhirnya uangnya dibalikkin sih namun sejak itu kami saling mendiamkan.
-
23 Agustus 2016
Kepahitan menurut saya ibarat tembok yang tertancap paku ketika mencabutnya akan meninggalkan bekas paku di tembok.
23 Agustus 2016 diubah oleh TORO617
-
23 Agustus 2016
RIRI868 tulis:
Adakah yang pernah kepahitan dalam menjalin suatu hubungan baik itu dengan teman maupun dengan pasangan?
Saya sendiri kebetulan baru-baru ini agak kepahitan karena menjalin hubungan yang pada akhirnya kandas karena tidak sepadan dan tidak seiman dalam Kristus.
Tips agar bisa mengatasi kepahitan apa ya? boleh dong kasih saran
Pastinya pernah sis,,
Tipsnya banyak berdoa supaya dapat memberi pengampunan karena tanpa pengampunan kepahitan itu akan terus ada dan menyiksa hidup km sis.