MUKIDI
-
26 Agustus 2016
Siapa Mukidi?
Ada Apa Dengan Mukidi?
.
Ternyata Mukidi terkenal setelah namanya sering disebut via MedSos sebagai tokoh utama cerita komedi/lawak. Sampai2 nama "MUKIDI" ini diangkat menjadi tokoh berita... :D
-
26 Agustus 2016
masuk surga atau neraka...?
Bu Guru bertanya: "Anak- anak... Siapa yg mau masuk surga..?"
Serempak Anak-anak menjawab "Sayaaaa..!"
Mukidi yang duduk di belakang diam saja..
Bu Guru bertanya lagi: "Siapa yang mau masuk neraka..??"
Anak-anak: "Tidak mauuuu....!!!"
Mukidi tetap diam saja.Bu guru mendekat: "Mukidi, kamu mau masuk surga atau neraka...?
Mukidi: "Tidak kedua-duanya Bu Guru..."Bu Guru: "Kenapa..?"
Mukidi: "Habis waktu ayah saya mau meninggal, beliau berpesan, _Mukidi... Apapun yang terjadi kamu harus masuk TENTARA... -
26 Agustus 2016
MENABRAK PESTA PERNIKAHAN
Polisi: "Ya' opo critané sampèk koen nabrak uwong 20 iku?"
Mukidi: "Aku nyetir mobil kecepatan 90 km/jam.
Pas nang pertelon moro2 rèm-é blong. Nèk ngiwo onok wong lanang loro, lha nèk nengen onok pésta kawinan.
Cobak nèk Bapak, pilih nabrak sing endi?"
Polisi: "Yo mesti ngiwo, korbané luwih thithik."
Mukidi: "Persis..!! Aku yo mikir ngono Pak !"Polisi: "Trus la'opo wong2 sing nang pésta kawinan sing malah kowe tabrak?!"
Mukidi: "Lhaaa, niku masalahé. Aku wis milih wong lanang loro sing nang kiwo,....eh dèk-é mlayu nyabrang moro nang pésta kawinan...dadi aku yo mbanting stir nengen, nguber wong loro mau Pak...!"
Polisi: "Guoobluooogg. . . . !
Mukidi: '''"Enggih leres!! pancen wong lanang loro mau guooblooogkk, Pak Polisi... -
26 Agustus 2016
SALAH PESAN AYAM
Dalam keadaan lapar, Mukidi masuk ke sebuah rumah makan. Ia memesan ayam goreng. Tak lama kemudian sebuah ayam goreng utuh tersaji. Baru saja Mukidi hendak memegangnmya, seorang pelayan datang tergopoh-gopoh.
"Maaf mas, kami salah menyajikan. Ayam goreng ini pesanan bapak pelanggan yang disana", kata pelayan sambil menunjuk seorang pria berbadan kekar dan berwajah preman.
Akan tetapi karena sudah terlanjur lapar, Mukidi ngotot bahwa ayam goreng itu adalah haknya.
Pria bertampang preman itu segera menghampiri meja Mukidi dan menggertaknya.
"AWAS kalau kamu berani menyentuh ayam itu...!!! Apapun yang kamu lakukan kepada ayam goreng itu, akan aku lakukan kepadamu. Kamu potong kaki ayam itu, aku potong kakimu. Kamu putus lehernya, aku putus lehermu..!!!"
Mendengar ancaman seperti itu, Mukidi hanya tersenyum sinis sambil berkata, "Silahkan! siapa takut?"
Lalu Mukidi segera mengangkat ayam goreng itu dan menjilat pantatnya...
Hahahaha...
Hidup Lik Mukidi !!!26 Agustus 2016 diubah oleh ZEGA376
-
26 Agustus 2016
Dapat dari grup WA
Kabar terakhir, Mukidi sudah meninggal di Arab.
Mukidi lagi melancong ke Arab, seperti orang Indonesia lainnya ia juga ikut tour naik onta. Tetapi onta Arab tidak seperti onta yang sdh ada di Indonesia, ketika Mukidi bilang; "Duduk!" Onta langsung duduk. Onta di Arab, walaupun Mukidi sudah bilang; "Duduk, sit..sit, jongkok, diuk..." sang onta tetap saja berdiri dan akubatnya Mukidi tidak bisa naik. Pawang onta (PO): " Bilang Assalamualaikum, baru onta mau duduk".
Mukidi: " Assalamualaikum" si onta langsung duduk, Mukidi naik ke punggung onta, setelahnya onta berdiri lagi..
Mukidi: " Jalan...jalan...onta tetap diam. Dipukul2nya punggungnya tetapi si onta tetap diam tidak mau jalan
PO: " Bilang, Bismillah".
Mukidi: " Bismillah". Onta berjalan. Mukidi senang jalan naik onta dengan Pawang Onta berjalan di sampingnya. Tak lama kemudian Mukidi bertanya: " Pawang.., gimana caranya nyuruh ontanya lari ya?"
PO: " Bilang saja, Alhamdulilah".
Mukidi: " Alhamdulilah...dan ontapun berlari. Mukidi senang sekali. Saking senangnya Mukidi bilang lagi "Alhamdulilah" dan si onta berlari tambah kencang dan si Pawang Onta makin ketinggalan. Ketika Mukidi sudah jauh si Pawang Onta baru ingat belum memberitahu caranya onta berhenti..
Dari jauh Pawang Onta berteriak: " Kalo mau berhenti bilang Innalillahi.." tapi kerena sudah jauh Mukidi tidak mendengarnya..
Dan si onta terus berlari dengan kencangnya...sampai akhirnya dari kejauhan Mukidi melihat ada jurang yang dalam di depannya. Mukidi ketakutan, dan mencoba menghentikan si onta: " Stop, stoop, stoooooop, oooop, ooooop..!!!"
Onta tetap berlari kencang, jurang sudah terpampang di depan mata Mukidi. "Mati gue...!" Kata Mukidi, tahu dia akan jatuh ke jurang dan mati. Dalam kepanikannya dia berteriak: "Innalilahi..!! sambil memejamkan mata pasrah..
Ciuuuuut...onta berhenti..
Dan ketika Mukidi membuka mata.. dia melihat kalau dia berada persis di tepi jurang... Saking senangnya tidak jadi mati Mukidi berteriak: " Alhamdulilah..."
"PLUNG..!!!"
-
26 Agustus 2016
Ternyata saat naik onta tadi Mukidi salah liat, yg ada di depan Mukidi cm parit dan bukan jurang. Selamatlah Mukidi. Sepulang dr tanah Arab, Mukidi bertemu Mbah Kartinem sedang kebingungan di kantor pos.
Mukidi: "Ada yang bisa saya bantu, Nek?"
Mbah Kartinem: " Tolong pasangin perangko sama tulis alamatnya, Nak".
Mukidi: " Ada lagi, Nek?"
Mbah Kartinem: " Bisa bantuin tulis tulis isi suratnya sekalian?".
Mukidi mengangguk. Si Mbah lalu mendiktekan surat sampai selesai.
Mukidi: " Cukup, Nek?"
Mbah Kartinem: " Satu lagi, Nak. Tolong di bawah di tulis: " Maaf, tulisan Nenek jelek!"
-
26 Agustus 2016
MUKIDI itu siapa sih?
-
26 Agustus 2016
anak nya Pak Mukidi :)
ELISA859 tulis:
MUKIDI itu siapa sih?
-
26 Agustus 2016
Masih tentang Mukidi
Suatu hari Bejo berpapasan dengan Mukidi beserta kambingnya.
Bejo takjub dan bertanya; " Kambing2 Bapak Mukidi sehat sekali, dikasih makan apa?".
Mukidi: " Yang mana dulu nih? Kambing putih apa kambing yang hitam?"
Bejo: " Mmm..yang hitam dulu deh!"
Mukidi: " kalau yang hitam makanannya rumput gajah".
Bejo: " Kalau yang putih?"
Mukidi: " Yang putih juga".
Bejo:" Ooh..gitu. Terus kambing-kambing ini kuat jalan berapa kilo, Pak?".
Mukidi: " Yang mana dulu nih?" Hitam apa yang putih?"
Bejo: " Yang hitam dulu deh".
Mukidi: " Kalau yang hitam 4 km sehari".
Bejo: " Kalau yang putih?"
Mukidi: " Yang putih juga".
Bejo mulai merasa gondok dan kesal..
Bejo:" Kambing ini menghasilkan banyak bulu gak Pak pertahunnya?".
Mukidi: " Yang mana dulu nih? Yang hitam atau yang putih?"
Bejo(dengan kesal): " Yaaang hitam dulu deh!!"
Mukidi: " Yang hitam banyak, Pak. Bisa 10 kg pertahun".
Bejo: " Kalau yang putih".
Mukidi: " Yang putih juga".
Bejo(emosi): " Bapak kenapa sih selalu membedakan kambing hitam dan putih kalau jawabannya ternyata sama?"
Mukidi: " Begini, Pak..soalnya yang hitam itu punya saya".
Bejo: " Oooh..gitu, Pak. Maaf tadi saya emosi. Lalu kalau yang putih?"
Mukidi: "Yang putih juga".
-
26 Agustus 2016
Lucu....hahahah....sungguh menghibur...
-
26 Agustus 2016
Ngekek aseli..
-
26 Agustus 2016
BORUMADUM905 tulis:
anak nya Pak Mukidi :)
Wkkk pinter bkn anak emaknya Boru
-
26 Agustus 2016
Mukidi...mukidi....lucu bgt..org mana sih si mukidi ini...sptnya sis katarina kenal bgt wkwkwkkk....
-
26 Agustus 2016
lagi heboh si mukidi ya
-
26 Agustus 2016
Nuki di ini mungkin sbgai penerus Similikiti... Cerita2nya ringan dan menghibur...
-
26 Agustus 2016
Edisi liburan
Setelah sukses beternak kambing, Mukidi lalu liburan ke Singapura dan menginap di suatu hotel.
Saat menikmati tontonan TV di kamar, dia melihat ada tikus lewat. Mukidi mau komplain tapi nggak tahu cara ngomongnya dalam bahasa Inggris. Dan karena si tikus masih lewat lagi, akhirnya Mukidi nekad menelpon resepsionis, begini percakapannya:
Mukidi: " Sir, do you know Tom and Jerry?"
Resepsionis: " Yes, I know, why Sir?"
Mukidi: " Jerry is here...!!!
-
26 Agustus 2016
Hahahahah ...
Salam kenal Mukidi.
-
26 Agustus 2016
Ini lucu sekali Kath...
KATHARINA781 tulis:
Masih tentang Mukidi
.....Mukidi: "Yang putih juga".
27 Agustus 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
26 Agustus 2016
Bro Z lg demam MUKIDI ya hahaha...
ZEGA376 tulis:
Siapa Mukidi?
Ada Apa Dengan Mukidi?
.
Ternyata Mukidi terkenal setelah namanya sering disebut via MedSos sebagai tokoh utama cerita komedi/lawak. Sampai2 nama "MUKIDI" ini diangkat menjadi tokoh berita... :D
-
26 Agustus 2016
Iyee ayee emank emaknye....duh permisiii ada yg liat mukidi....
ROSIANA028 tulis:
Wkkk pinter bkn anak emaknya Boru
-
26 Agustus 2016
iya, benar tapi waktu mengetik ulang saya sempat berasa emosi juga, sama seperti si Bejo krn musti mengetik kalimat yg sama berulangkali.
DANIELRSV697 tulis:
Ini lucu sekali Kath...
-
26 Agustus 2016
hahahaha
KATHARINA781 tulis:
Masih tentang Mukidi
....Mukidi: "Yang putih juga".
27 Agustus 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
26 Agustus 2016
belum sempat kenalan juga saya Sis Vita. Baru dapat ceritanya saja dari orang lain.
VITA884 tulis:
Mukidi...mukidi....lucu bgt..org mana sih si mukidi ini...sptnya sis katarina kenal bgt wkwkwkkk....
-
26 Agustus 2016
Surat Untuk Tuhan...
MUKIDI sangat ingin melanjutkan sekolah,tetapi orang tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya. Lagipula ibunya yang sedang sakit membutuhkan biaya untuk membeli obat. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan :
Kepada Yth
Tuhan
di Surga
Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat.
Tuhan saya butuh uang Rp 20.000 utk beli obat ibu, Rp 20.000 untuk membayar uang sekolah,Rp 10.000 untuk membayar uang seragam,dan uang buku Rp 10.000.
Jadi semuanya Rp 60.000
Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya.
Dari : Mukidi
Mukidi pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya.
Membaca tujuan surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Mukidi, sehingga tidak tega mengembalikan suratnya. Bingung mau di kemanain surat itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.
Membaca isi surat itu, Komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya utk menceritakan hal tsb kepada anak buahnya. Walhasil, para polisi pun mengumpulkan dana utk di berikan ke Mukidi, tetapi dana yang terkumpul hanya Rp 55.000,-
Sang Komandan pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop, menuliskan keterangan : ” Dari Tuhan di Surga ” dan menyerahkan ke anak buahnya utk dikembalikan ke Mukidi.
Menerima uang tsb, Mukidi merasa sangat senang permintaannya terkabul, walaupun yang di terima hanya Rp 55.000,-.
Mukidi pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi :
TERIMA KASIH TUHAN, TAPI LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP 5.000,-
-
26 Agustus 2016
Hi Mukidi Lovers