MUKIDI

Gara2 isterinya ngidam kepiting, Mukidi rela berangkat ke pasar untuk membelikannya.

Tanpa diduga, di angkot Mukidi ketemu mantan pacarnya saat masih SMP, akhirnya dia lupa tujuan semula dan menghabiskan waktu seharian dengan sang mantan.

Waktu sudah sore ketika dia ingat harus membeli kepiting. Bergegas dia pergi ke pasar lalu membeli 5 kg kepiting.

Untuk mengelabui sang istri. ..

Sesampe di halaman rumah segera kepiting2 itu dilepas ikatannya lalu disebarkan ke tanah.

Dengan sebatang tongkat, digiringnya kepiting2 itu sambil ber-teriak2,

"Ayo cepetan jalan, sebentar lagi sudah nyampe rumah ....."

Sang isteri yang mendengar teriakan Mukidi segera keluar rumah. Melihat ulah suaminya, dia malah tertawa ter-bahak2,

Weleh ...., weleh .... Mas Mukidiii...... bawa kepiting kok digiring kayak giring bebek aja, pantesan jam segini baru nyampe rumh?

ah.

Mukidi : _Amaaaan !!! Hahahaha...

PERHATIAN

Untuk menghindari kepadatan dalam komen di forum ;

Mulai tanggal

1 September 2016

Peraturan

Ganjil  Genap

berlaku   di Forum JK

Yg nomor akhir ID JK Genap hanya boleh komen di tanggal Genap.

Demikian pula mereka yang nomor akhir ID JK Ganjil hanya boleh komen ditanggal Ganjil.

Ini    untuk    mengurangi kepadatan  postingan  di Forum

Harap maklum. Terimakasih

       ttd

    Mukidi

Sumber : Copas dr group Wa & dimodifikasi supaya nyambung dng keperluan forum JK

wahhhh berarti aku raiso komen saiki yoooo....?!?

Mukidi ki admin JK tho yo an? Opo CEO? atw malah jangan2 Founder?

```Sejak pindah dari desa ke kota, Mukidi rejekinya lancar.

Sekarang sudah jadi orang kaya, tetapi pelitnya tetep ga ilang-ilang.

"Pak, bapak itu uangnya sudah banyak, tapi aku sama sekali belum pernah naik kapal terbang loh pak...!!" kata Markonah istri Mukidi.

"Mahal..!! Ngga usah aja..!!" Jawab Mukidi.

"Pakai uang celenganku sisa belanja aja ya pak...!!"

Tidak lama kemudian Mukidi dan Munaroh sudah sampai bandara Juanda pingin carter pesawat Heli dan ditemani pilot.

Cocok bayaran carter pesawat Heli, si pilot terus ngomong.

"Naik pesawat syaratnya mesti diam pak, kalau sampai ngomong satu kalimat aja,  bapak saya denda 1 juta, dua kalimat 2 juta. Tapi kalau bapak tidak ngomong,  saya kasih 5 juta..!!" Kata pilot jelasin syaratnya.

"Cocok pak... Aku mau..!!" kata Mukidi.

Orang bertiga sudah didalam pesawat terus pilot mulai menerbangkan pesawat Helinya.

Saat di udara pilot mulai buat manuver, pesawat di belak belokin ke kanan dan ke kiri, malah pakai jungkir balik juga.

Kira-kira 1 jam heli mendarat..

Sambil ketawa-ketawa pilot memuji Mukidi.

"Wah Pak Mukidi memang hebat, ngga ngomong sama sekali, ini hadiahnya 5 juta..!!" kata pilot.

"Sebenarnya aku mau ngomong pak, tapi takut di denda, aku milih diam aja, biar dapat hadiah 5 juta," kata Mukidi

"Memangnya bapak tadi di pesawat mau omong apa pak..?" tanya pilot

"Istriku jatuh Pak...!!``

ZEGA376 tulis:

Mukidi ki admin JK tho yo an? Opo CEO? atw malah jangan2 Founder?

Admin merangkap CEO  

#Sungkem karo Mukidi

INNE351 tulis:

Admin merangkap CEO  

Save

Aku ganjil Ka Inne...nomer keberuntungan 139...hehehe

INNE351 tulis:

PERHATIAN

Untuk menghindari kepadatan dalam komen di forum ;

Mulai tanggal

1 September 2016

Peraturan

Ganjil  Genap

berlaku   di Forum JK

Yg nomor akhir ID JK Genap hanya boleh komen di tanggal Genap.

Demikian pula mereka yang nomor akhir ID JK Ganjil hanya boleh komen ditanggal Ganjil.

Ini    untuk    mengurangi kepadatan  postingan  di Forum

Harap maklum. Terimakasih

       ttd

    Mukidi

Sumber : Copas dr group Wa & dimodifikasi supaya nyambung dng keperluan forum JK

‎Seorang pemain golf  profesional, Paul W. M Cummings, bertanding dalam sebuah turnamen golf. Ia baru saja membuat pukulan yang bagus sekali yang jatuh di dekat lapangan hijau. 

Ketika ia berjalan di fairway, ia mendapati bolanya masuk ke dalam sebuah kantong kertas pembungkus makanan yang mungkin dibuang sembarangan oleh salah seorang penonton.

Bagaimana ia bisa lanjut memukul bola itu dengan baik? 

Sesuai dengan peraturan turnamen, jika ia mengeluarkan bola dari kantong kertas itu, ia terkena pukulan hukuman.

Tetapi jika ia memukul bola bersama-sama dengan kantong kertas itu, ia tidak akan bisa memukul dengan baik.

Salah-salah, ia mendapatkan skor yang lebih buruk lagi.

_Apa yang harus dilakukannya???_

Banyak pemain mengalami hal serupa. Hampir semuanya memilih untuk mengeluarkan bola dari kantong kertas itu dan menerima hukuman.

Setelah itu mereka bekerja keras sampai ke akhir turnamen untuk menutup hukuman tadi.

Hanya sedikit, bahkan mungkin hampir tidak ada, pemain yang memukul bola bersama kantong kertas itu. Resikonya terlalu besar. 

Namun, pemain profesional ini tidak memilih satu di antara dua kemungkinan itu. 

Dia memilih bertanya kepada caddynya apa yg sebaiknya dilakukan

‎

Tiba-tiba caddynya merogoh sesuatu dari saku celananya dan mengeluarkan sekotak rokok kretek. Dibukanya kotak rokok itu yg ternyata didalamnya ada korek api. Lalu ia membakar kantong kertas itu sehingga habis terbakar dan menyisakan bola golf itu. Segera Paul Cummings memilih tongkat yang tepat, membidik sejenak, mengayunkan tongkat, wuuss...  bola terpukul dan jatuh persis di dekat _'hole'_ (lobang) di lapangan hijau.  

‎

Bravo.!!

Dia tidak terkena hukuman dan tetap bisa mempertahankan posisinya.   

*****

Ada orang yang menganggap kesulitan atau masalah sebagai ujian atau hukuman, dan memilih untuk menerima hukuman itu. 

Ada yang mengambil resiko dengan  melakukan kesalahan (marah, menyalahkan orang lain, bahkan complain kepada Tuhan) dalam menghadapi masalah itu ‎

‎

Namun, sedikit sekali yang bisa bersikap tenang dan berpikir kreatif  serta mwminta advis untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah itu hingga menggapai kemenangan.‎

‎Padahal, sejatinya, di dalam setiap masalah itu sudah terkandung solusinya...

Tahukah saudara siapakah caddy yg brilliant itu?

Namanya

MuCaddy atau Mu

‎Seorang pemain golf  profesional, Paul W. M Cummings, bertanding dalam sebuah turnamen golf. Ia baru saja membuat pukulan yang bagus sekali yang jatuh di dekat lapangan hijau. 

Ketika ia berjalan di fairway, ia mendapati bolanya masuk ke dalam sebuah kantong kertas pembungkus makanan yang mungkin dibuang sembarangan oleh salah seorang penonton.

Bagaimana ia bisa lanjut memukul bola itu dengan baik? 

Sesuai dengan peraturan turnamen, jika ia mengeluarkan bola dari kantong kertas itu, ia terkena pukulan hukuman.

Tetapi jika ia memukul bola bersama-sama dengan kantong kertas itu, ia tidak akan bisa memukul dengan baik.

Salah-salah, ia mendapatkan skor yang lebih buruk lagi.

_Apa yang harus dilakukannya???_

Banyak pemain mengalami hal serupa. Hampir semuanya memilih untuk mengeluarkan bola dari kantong kertas itu dan menerima hukuman.

Setelah itu mereka bekerja keras sampai ke akhir turnamen untuk menutup hukuman tadi.

Hanya sedikit, bahkan mungkin hampir tidak ada, pemain yang memukul bola bersama kantong kertas itu. Resikonya terlalu besar. 

Namun, pemain profesional ini tidak memilih satu di antara dua kemungkinan itu. 

Dia memilih bertanya kepada caddynya apa yg sebaiknya dilakukan

‎

Tiba-tiba caddynya merogoh sesuatu dari saku celananya dan mengeluarkan sekotak rokok kretek. Dibukanya kotak rokok itu yg ternyata didalamnya ada korek api. Lalu ia membakar kantong kertas itu sehingga habis terbakar dan menyisakan bola golf itu. Segera Paul Cummings memilih tongkat yang tepat, membidik sejenak, mengayunkan tongkat, wuuss...  bola terpukul dan jatuh persis di dekat _'hole'_ (lobang) di lapangan hijau.  

‎

Bravo.!!

Dia tidak terkena hukuman dan tetap bisa mempertahankan posisinya.   

*****

Ada orang yang menganggap kesulitan atau masalah sebagai ujian atau hukuman, dan memilih untuk menerima hukuman itu. 

Ada yang mengambil resiko dengan  melakukan kesalahan (marah, menyalahkan orang lain, bahkan complain kepada Tuhan) dalam menghadapi masalah itu ‎

‎

Namun, sedikit sekali yang bisa bersikap tenang dan berpikir kreatif  serta mwminta advis untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah itu hingga menggapai kemenangan.‎

‎Padahal, sejatinya, di dalam setiap masalah itu sudah terkandung solusinya...

Tahukah saudara siapakah caddy yg brilliant itu?

Namanya

MuCaddy atau Mukidi

????????????????

Mukidi Kecil pesiar di Jakarta dengan ibunya.

Ketika melihat gambar orang ciuman pada Billboard, Mukidi Kecil nanya, "Mereka ngapain bu?"

Karena Mukidi Kecil masih kecil, si ibu jelaskan," O yg laki sedang berikan bantuan pernafasan kepada yg perempuan!"

Mukidi Kecil mengangguk, lalu berkata lugu, "O..kemarin malam bapak baik sekali memberikan bantuan pernafasan pada tante sebelah rumah..!"

Matanya Ibunya melotot, lalu berkata keras, "kita pulang sekarang Mukidi. Ibu mau menarik nafas bapakmu...!"

ZEGA376 tulis:

"Mukidi Meninggikan Diri"

....

(Copas dari group tetangga)

-- Pak Mukidi, Manager HRD sebuah perusahaan besar, senyum-senyum sendiri ketika masuk ruang kerjanya. Sekretarisnya bingung, "Kenapa sih Bapak kok ceria sekali pagi ini, sampai senyum-senyum sendiri?"

"Tadi di basement ada anak muda yg dgn kasar nyerobot tempat parkir saya. Waktu dia keluar mobil, saya tegur dia, eh malah saya dibentak dan diacungi jari tengah."

"Lho, kok Bapak sekarang malah ketawa? Kenapa?"

"Karena barusan saya lihat di ruangan sebelah, anak muda itu ada di antrian interview pelamar kerja kita."

:D :D :D :v :v

INNE351 tulis:

PERHATIAN

Untuk menghindari kepadatan dalam komen di forum ;

Mulai tanggal

1 September 2016

Peraturan

Ganjil  Genap

berlaku   di Forum JK

Yg nomor akhir ID JK Genap hanya boleh komen di tanggal Genap.

Demikian pula mereka yang nomor akhir ID JK Ganjil hanya boleh komen ditanggal Ganjil.

Ini    untuk    mengurangi kepadatan  postingan  di Forum

Harap maklum. Terimakasih

       ttd

    Mukidi

Sumber : Copas dr group Wa & dimodifikasi supaya nyambung dng keperluan forum JK

Sist Inne,,berarti aku tetap bisa komen nih,,punyaku kan genap ganjil,,,hore!!!,,,hore!!,,bisa cubitin mukidi trus,,,

Kabar gembira bagi penggemar sate, tongseng, dan gule kambing.

TERNYATA KAMBING TIDAK MENGANDUNG KOLESTEROL

Kita sering mendengar bahwa kambing mengandung banyak kolesterol. Ternyata pendapat tersebut tidak didasari dengan dasar pengamatan realistik dan penelitian ilmiah yang kuat.

Ilmu biologi Hewan membeberkan fakta mencengangkan dan membuktikan secara nyata bahwa:

KAMBING HANYA MENGANDUNG ANAK KAMBING

(Hasil riset drh.M.Mukidi, MSc.PhD)

ELISA859 tulis:

Sist Inne,,berarti aku tetap bisa komen nih,,punyaku kan genap ganjil,,,hore!!!,,,hore!!,,bisa cubitin mukidi trus,,,

Bahaaaa..haaaa kesian Mukidi bentol2 dicubitin

English corner Mukidi ????

—————————————————————————

Wakijan terpesona permainan piano sang pianist cantik. Sambil bertepuk tangan, ia berteriak, “Not a play! Not a play!”

Si pianist bengong.

“Not a play?”

“Yes. Not a play. Bukan main.” Mukidi yang menemani Wakijan terperangah.

“Bukan main itu bukan not a play, Jan.”

“Your granny (Mbahmu). Humanly I have check my dictionary kok (Orang saya sudah periksa di kamus kok).” Lalu berpaling ke pianist.

“Lady, let’s corner (Mojok yuk).” But don’t think that are nots (Jangan berpikir yang bukan-bukan). I just want a meal together.”

“Ngaco kamu, Jan,” Mukidi tambah gemes.

“Don’t be surplus (Jangan berlebihan), Di. Be wrong a little is OK toch..?”

Si mbak pianist cuman senyum kecil. “I would love to, but …”

“Sorry if my friend make you not delicious (Maaf kalau teman saya bikin kamu jadi nggak enak),” sambut Wakijan ramah.

“Different river, maybe (Lain kali barangkali). I will not be various kok (Saya nggak akan macam-macam kok).”

Setelah si cantik pergi, Wakijan menatap Mukidi dengan sebal. “Disturbing aja sih, Di. Does the language belong to your ancestor (Emang itu bahasa punya moyang lu)?”

Mukidi mencari kalimat penutup. “Just itchy aja Jan, because you speak English as delicious as your belly button (Gatel aja, Jan, soalnya kamu ngomong Inggris seenak udelmu dewe).”

Wakijan cuman bisa menggerutu: “His name is also effort (Namanya juga usaha).”

wkwkkwkwkkwkwkwkw

Mukidi: "Pak, beli kondom satu dong, entar malam mau makan malam nih, sama pacar...".

Pemilik Toko Obat (PTO):"Lho, apa hubungannya makan malam dgn kondom?".

Mukidi: "Bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan ada kelanjutannya... cihuuuyyy...".
Baru beberapa langkah hendak keluar toko, dia kembali lagi.

Mukidi: "Saya beli satu lagi, pak".

PTO: "Banyak amat, mas?".

Mukidi: "Adik pacar saya juga cantik, pak, agak genit pula. Saya rasa dia juga naksir sama saya".

Baru keluar pintu toko, Mukidi kembali masuk lagu & beli kondom satu lagi...

PTO: "Έee busyettt, dah... masih kurang, mas?".

Mukidi: "Begini pak, ibunya juga tak kalah seksi & cantik. Penampilannya jauh lebih muda dari usianya. Dan kalau duduk... beuhhh... di depan saya dia selalu menyilangkan kaki... pokoknya mmhhhhh manteppp...!".

Berbekal tiga kondom, Mukidi datang ke rumah pacarnya sambil bersiul2.

Sajian makan malam pun siap. Pacar Mukidi, adik & ibunya sudah menunggu. Mukidi pun langsung bergabung. Mereka menunggu sang ayah.

Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Mukidi langsung inisiatif memimpin doa sambil menunduk dalam2. Yang lain pun ikut menundukkan kepala.

Lewat beberapa menit, Mukidi makin khusuk berdoa. Terus komat kamit mirip dukun.
Beberapa menit setelah itu, pacarnya menyenggol kaki Mukidi dan berbisik: "Aku baru tahu kamu ternyata sangat religius...". Sambil terus menunduk, Mukidi menjawab dengan suara mirip orang  menangis, "Aku juga baru tahu kalau ayah kamu pemilik toko obat !!!"

Wkwkwkwkkk

biar ga emosi pake tombol 'ctrl' + 'c' lalu pindah ke layar yg diinginkan selanjutnya tekan tombol 'ctrl' + 'v'

selamat mencoba! :P

KATHARINA781 tulis:

iya, benar tapi waktu mengetik ulang saya sempat berasa emosi juga, sama seperti si Bejo krn musti mengetik kalimat yg sama berulangkali.

DANIELRSV697 tulis:

Ini lucu sekali Kath...

ELLIE224 tulis:

_*IMPORTANT LESSONS : DO NOT EXPECT TOO MUCH*_

Seorang cewek tiba-tiba diajak chat oleh seorang cowok lewat Google Talk.

..........

Cewek : Su-Mia-tun, and your full name?

Cowok : My full name Mu-kid-i

Keduanya terdiam sejenak.

Cewek : Omahku Klaten Gergunung...

Cowok : Podo.. Aku soko Jatinom...

????????????

Jangan2 penulis / yg share cerita ini nama aslinya Elli-atun lagi?

:peace: #jus_kidin

Benar kata Prof. Mukidi bahwa BABI itu HALAL. Babi yg Haram hanya yg betina dan yg hamil saja!

karena.... MENGANDUNG BABI.

selebihnya babi jantan, yg masih anak2 dan sedang tidak "berisi", itu HALAL semua!!!

KATHARINA781 tulis:

Kabar gembira bagi penggemar sate, tongseng, dan gule kambing.

TERNYATA KAMBING TIDAK MENGANDUNG KOLESTEROL

Kita sering mendengar bahwa kambing mengandung banyak kolesterol. Ternyata pendapat tersebut tidak didasari dengan dasar pengamatan realistik dan penelitian ilmiah yang kuat.

Ilmu biologi Hewan membeberkan fakta mencengangkan dan membuktikan secara nyata bahwa:

KAMBING HANYA MENGANDUNG ANAK KAMBING

(Hasil riset drh.M.Mukidi, MSc.PhD)

Siap. Terimakasih banyak

ZEGA376 tulis:

biar ga emosi pake tombol 'ctrl' + 'c' lalu pindah ke layar yg diinginkan selanjutnya tekan tombol 'ctrl' + 'v'

selamat mencoba! :P

Lihat TVRI td malam.... jam 22.15 WIB.
Kejadian di depan Hotel ASTON, Madiun, ....Brimob berpangkat AKP berkelahi dengan Mayor CPM hanya gara-gara spion kendaraan mereka saling bersenggolan…!!
Keduanya Berpakaian Dinas lengkap terlibat adu mulut kemudian memanas sehingga masing-masing bersiap mencabut senjata.
Tetapi sebelum terjadi tembak-menembak, Satpam Hotel Aston yang sudah lanjut usia keluar dan dengan berani mengambil tindakan, demi menyelamatkan pengunjung Hotel dan orang2 dari Peluru Nyasar.
Satpam tersebut melerai Oknum TNI & Polri tersebut tetapi mereka tetap memanas ...sampai akhirnya Satpam tersebut tidak Bisa menahan Emosi dan secara Heroik Menampar Kedua Oknum TNI - Polri tersebut.
Setelah tindakan Satpam tersebut, Akhirnya kedua Oknum TNI dan Polri tersebut Terdiam dan Masing masing Pergi Meninggalkan Tempat Kejadian.
Wartawan yang berada di Tempat Kejadian Langsung Mewawancarai Satpam itu yang telah dikelilingi para orang2 di sekitar hotel, dan menanyakan keberaniannya menampar Anggota TNI dan Polri yang berpangkat Perwira tsb.
Dengan datar Satpam itu menjawab:
“Mereka Berdua itu Anak saya, dari Kecil kalo Nggak Ditampar nggak Berhenti Berantem….!!!!!!
Wartawan : "pak Satpam, namanya siapa?"
Satpam : "..... ehhm (senyum malu malu)... MUKIDI, mas."

Serius banget bacanya... ????????
Met siang .... Kopi mana kopiiii..