Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Maukah cowok JK menunda 3 -5thn lagi untuk menikah?

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 45 dari 45    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan

  • ARIN377

    26 Agustus 2016

    Mungkin cowo itu ada di masa depan ..

    Eaaaa hahaha

    SWARRY836 tulis:

    Jadi cari cwoknya jg 3/5th yg akan dtg lagi aja mbak wkwkwkwwk

  • ELISA859

    26 Agustus 2016

    ANITA089 tulis:

    Sis Elisa,

    meski pertanyaan sis ini buat pria ijinkanlah aku memberi masukan. Pengetahuanku ttg pria sangat terbatas, namun semoga ini bisa menjadi acuan ya.

    Jika sis Elisa suatu saat bertemu dng pria yg spesial, ada baiknya sis ceritakan secara detail jumlah anak sis, usia mereka dan sekolahnya kelas berapa aja /kuliahnya semester berapa agar pria itu tahu dng jelas berapa tahun yg pria itu butuhkan tuk nunggu sis sblm dia menikahi sis. Misalnya: anak sis ada 3, yg sulung semester 1 yg kedua kelas 2 SMU, yg bungsu kelas 6 SD. Siapa tau dia bersedia nunggu sampe anak sulung sis selesai kuliah dan dia mau membantu sekolah anak2 sis yg lainnya (dng catatan mereka sekolah di Kediri dan sis serta suami tinggal di Jakarta/kota besar yg memungkinkan dia membiayai anak2 sis dng pengeluaran standar Kediri) jd dia ga perlu nunggu di atas 3 th. Siapa tau loh.

    Amin,,semoga ada di grup JK ini ada cowok seperti itu  ya sist Anita,padahal anakku cuma 2 dah gede2 malah,jika ada yg mau menunggu 4-5 thn lagi,cowok itu bebas dari tanggungjawab membiayai anak2ku,karna anak2ku dah bisa mandiri,

  • EKO789

    26 Agustus 2016

    Pertanyaan yg berat untuk orng yg Blm nikah hehe. Tapi saya dulu prnh dekt dngn wanita yg secara resmi dia Blm cerai krn DLM krstn TDK ad cerai. Dia sering dtng k rmh main. Crita2 mslh hbngnnya dngn suaminya yg Ngga hrmonis. Saya berusaha mndngrkn walaupun saya dah bosen ndengarin masalh yg sama terus :)..mnkin krena trlalu sering ketemu JD dia  sudah nyaman dngn saya malhn kayanya cmn saya tmpt curhatnya?. Nah mungkin Dari pnglmn saya INI kk bisa ambil sesuatu.menurut saya yg trpenting adlh sebrapa nynaman dia dngn posisi kita Dan mau menerima kita dngn tanggung jawab. Tapi memang sih kl nunggu 3 thn lg beeeh lamanye. Plng tidak kk harus ketemuan.....gitu kk

    ELISA859 tulis:

    Mungkin bagi para janda baik cerai hidup ato cerai mati,jika ingin menikah lagi masih banyak pertimbangan-pertimbangan,mungkin trauma,mungkin blom bisa melupakan suaminya,mungkin karna anak2nya,

    Jadi di perlukan waktu yg tidak singkat untuk bisa percaya kepada laki2,perlu kesiapan hati dan percaya kepada laki2 yg mau menikahinya,

    Contohnya aku,seandainya ada cowok ingin menikahkan dgnku,aku g mungkin bisa menikah secepatnya karna anak2ku masih butuh biaya yg banyak,dan aku pun perlu berbenah diri agar tidak mengecewakan suamiku nanti,

    Untuk para cowok JK,

    Bagaimana tanggapan saudara?

  • ELISA859

    26 Agustus 2016

    EKO789 tulis:

    Pertanyaan yg berat untuk orng yg Blm nikah hehe. Tapi saya dulu prnh dekt dngn wanita yg secara resmi dia Blm cerai krn DLM krstn TDK ad cerai. Dia sering dtng k rmh main. Crita2 mslh hbngnnya dngn suaminya yg Ngga hrmonis. Saya berusaha mndngrkn walaupun saya dah bosen ndengarin masalh yg sama terus :)..mnkin krena trlalu sering ketemu JD dia  sudah nyaman dngn saya malhn kayanya cmn saya tmpt curhatnya?. Nah mungkin Dari pnglmn saya INI kk bisa ambil sesuatu.menurut saya yg trpenting adlh sebrapa nynaman dia dngn posisi kita Dan mau menerima kita dngn tanggung jawab. Tapi memang sih kl nunggu 3 thn lg beeeh lamanye. Plng tidak kk harus ketemuan.....gitu kk

    Ide bagus itu dek Eko,yg menjadi masalah aku g bisa menemui seseorang seenaknya gitu,sebab aku terikat dgn kontrak kerja,

  • EKO789

    26 Agustus 2016

    Video call...the one and only...;)

    ELISA859 tulis:

    Ide bagus itu dek Eko,yg menjadi masalah aku g bisa menemui seseorang seenaknya gitu,sebab aku terikat dgn kontrak kerja,

  • ZEGA376

    27 Agustus 2016

    Tidak.

  • SWARRY836

    27 Agustus 2016

    Berarti jawabanku paling tepat ya?

    #yippie dapat hadiah donk saya

  • ELISA859

    27 Agustus 2016

    EKO789 tulis:

    Video call...the one and only...;)

    Hehehe,masalahnya tidak ada yg mau dek,trus mau video call dgn siapa,,,

  • ELISA859

    27 Agustus 2016

    SWARRY836 tulis:

    Berarti jawabanku paling tepat ya?

    #yippie dapat hadiah donk saya

    Wah,,,sist,,jawaban sista itu membuatku tetap jomblo nih,kwkwkwkw,

    27 Agustus 2016 diubah oleh ELISA859

  • CHI162

    27 Agustus 2016

    Malem JK'ers...

    Lam kenal semuanya... Sis Elisa.. Saya juga single parents dg 3 anak yg beranjak remaja/dewasa.  Saya juga terikat kontrak kerja.dan yakin suatu hari akan tiba.. Tuhan akan berikan pria yang PAS  dg saya. Jika sudah tiba waktunya.. Tidak ada lagi keraguan atau penantian 3-5thn lagi.begitu juga dg sist Elisa. Tetap semangat ya... GBU

  • ELISA859

    28 Agustus 2016

    Salam kenal juga sist Chi,aku sih ingin punya pacar yang mau menantikan aku,setidaknya dia ada di saat2 aku berjuang demi masa depan anak2ku,walopun cuma dukungan kata2 dan perhatian,jadi aku g merasa sedirian.

  • OLIVER272

    28 Agustus 2016

    Pendapat saya

    Tidak akan mendekati janda yg sudah memiliki anak lebih dari 1

    Karena benar seperti kata mba Elisa, membiayai semua anak2nya apalagi sudah besar waaaah....... lumayan tuh itungan duit skg.

    Tapi klo boleh milih, saya lbh suka janda yg memiliki 1 anak yg masih kecil. Menurut saya lebih pengertian n sabar bs menahan ego ( mungkin krn pernah gagal n siapa sih yg mau gagal lagi )

  • ELISA859

    28 Agustus 2016

    Itulah sebabnya aku mau 4-5thn menikah,karna anakku dah menikah yg gede dan yang kecil dah lulus kuliah,otomatis tanggungjawab dah berkurang banyak,jadi suamiku nanti cuma biayai hidupku saja,itu yang aku mau,

    OLIVER272 tulis:

    Pendapat saya

    Tidak akan mendekati janda yg sudah memiliki anak lebih dari 1

    Karena benar seperti kata mba Elisa, membiayai semua anak2nya apalagi sudah besar waaaah....... lumayan tuh itungan duit skg.

    Tapi klo boleh milih, saya lbh suka janda yg memiliki 1 anak yg masih kecil. Menurut saya lebih pengertian n sabar bs menahan ego ( mungkin krn pernah gagal n siapa sih yg mau gagal lagi )

  • BRAD179

    28 Agustus 2016

    No way

  • ZEGA376

    29 Agustus 2016

    Sebenarnya menurutku alasannya kurang tepat kalau harus menunggu 4-5tahun lagi. Kenal 2hari bisa langsung nikah. Kenal sebulan bisa beranak-cucu awet sampe mau memisahkan... patokan jangan berapa lama kenal, bukan apa yg kita mau,,,

    Kalau calon suamimu mau nikahnya 7-9tahun lagi gimana? Tapi kalau maaf, misalnya Tuhan berkehendak kamu dan calon jodohmu besok lusa bagaimana?

    4-5tahun? itu pacaran apa cicilan motor? :P

    maaf bukan meng'guru'i anak 4-5tahunan...

    tapi saia jg ...

    #Korban4-5tahun :D wkwkwkw

    29 Agustus 2016 diubah oleh ZEGA376

  • 29 Agustus 2016

    ZEGA376 tulis:

    Sebenarnya menurutku alasannya kurang tepat kalau harus menunggu 4-5tahun lagi. Kenal 2hari bisa langsung nikah. Kenal sebulan bisa beranak-cucu awet sampe mau memisahkan... patokan jangan berapa lama kenal, bukan apa yg kita mau,,,

    Kalau calon suamimu mau nikahnya 7-9tahun lagi gimana? Tapi kalau maaf, misalnya Tuhan berkehendak kamu dan calon jodohmu besok lusa bagaimana?

    4-5tahun? itu pacaran apa cicilan motor? :P

    maaf bukan meng'guru'i anak 4-5tahunan...

    tapi saia jg ...

    #Korban4-5tahun :D wkwkwkw

    Kita mesti mengerti keadaan real Elisa seperti apa, dia bekerja di Hongkong sebagai tkw yang terikat kontrak dan mesti memenuhi tanggung jawab sebagai orang tua kepada anak terlebih sebagai single parent dan tentunya dia tidak ingin membebani calon pasangannya dalam memenuhi financial untuk pendidikan anak-anak yang sudah besar yang tentunya biaya tidak kecil. dan tentunya keinginan dia sebagai penginjil setelah segala sesuatunya tercapai.

    Berbeda kasusnya kalau dia di tanah air dan memiliki usaha dan pemasukan yang bagus. Berapa sih penghasilan setara SD SMP atau SMA di Indonesia? Berapa besar sih penghargaan bagi pekerja kasar di negeri ini?

    29 Agustus 2016 diubah oleh TORO617

  • ELISA859

    29 Agustus 2016

    TORO617 tulis:

    Kita mesti mengerti keadaan real Elisa seperti apa, dia bekerja di Hongkong sebagai tkw yang terikat kontrak dan mesti memenuhi tanggung jawab sebagai orang tua kepada anak terlebih sebagai single parent dan tentunya dia tidak ingin membebani calon pasangannya dalam memenuhi financial untuk pendidikan anak-anak yang sudah besar yang tentunya biaya tidak kecil. dan tentunya keinginan dia sebagai penginjil setelah segala sesuatunya tercapai.

    Amin,,,,trimakasih mas Toro,

  • ZEGA376

    29 Agustus 2016

    bvukannya saya tidak mau mengerti dan saya sudah membaca postingan beliau tersebut. dan di topik2 lainnya. Menurut hemat saya :

    Jika orang mencintai, dia akan punya 1001 alasan untuk mencintai,,,,

    dan kalau tidak cinta, dia akan punya 1001 alasan lainnya untuk tidak mencintai.

  • ELISA859

    29 Agustus 2016

    Hehehehe,,peka juga dirimu bro Zega,aku dan anakku sudah membuat komitmen,dan rencana masa depan,dan aku dan anakku g ingin merusak komitmen itu gara2 kehadiran seseorang,walopun anakku udah punya pacaran dan udah berjalan 5thn tapi anakku blom mau menikah ,seblom tercapai rencana kami,

    Aku yakin hidup yg memilliki tujuan akan lebih terarah,daripada menjalani hidup ini seperti air mengalir,

  • ZEGA376

    30 Agustus 2016

    Ya. Hidup harus terarah.

    Saya tidak ingin terdengar terlalu rohani atau menggurui. Namun bagi saya bukan masalah apakah hidup memiliki tujuan -atau- mengalir seperti air. Akan tetapi saya lebih menekankan kepada tujuan dan panggilan hidup seseorang (termasuk pernikahan), karena bagi saya bukan berdasarkan perhitungan manusia. Saya pernah menjalani berdasarkan perhitungan manusia, pernah juga mengalir seperti air. Tetapi apa gunanya? Kalau saya lebih kepada bagaimana panggilan hidup saya, bagaimana Tuhan mau saya dan pasangan saya memang jodoh dari Tuhan. Bukan kehendak saya yg berapa tahun, dan bukan kehendak pasangan saya berapa tahun. Saya tahu ini kedengarannya absurb, bahkan mungkin mustahil.

    Memang benar apa yang Elisa ucapkan. Segala sesuatu buth perhitungan. Apakah seseorang bisa membangun rumah kalau tidak itung2an? Apalagi rumah tangga. Kalau mau hitung2an, sekalian juga itung2an terhadap cinta Tuhan. Apakah ada perhitungan terhadap kehendak Allah? Bukankah cinta kasih terhadap Allah termasuk diantaranya dengan segenap akal budi?

    Esensi bagi saya bukan hanya masalah waktu 4-5tahun, atau sehari-2hari, tetapi bagaimana menggenapi kehendak Allah sebagai cinta saya. Saya tahu susah. Saya juga bingung. Dan terdengar absurb. Tetapi saya mencoba belajar berkata: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar." sehingga dengan keyakinan iman dan lidah ku keluar kata-kata: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."

    30 Agustus 2016 diubah oleh ZEGA376

26 – 45 dari 45    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan