Bolehkah seorang kristen berpacaran dengan seorang katolik??
-
28 Agustus 2016
Buat TS....
-
28 Agustus 2016
Cm jwb judul ajah (#lg males baca)....
' bolehkah seorang kristen berpacaran dng seorang katolik??'...jwbnya boleh...seorang kan..., ga lebih dr seorang...
-
28 Agustus 2016
Ha-ha-ha Ci narana lucu banget deh.
Komentarku:
Dgn sesama Kristen aja sering beda pendapat kok, gimana dgn Katolik/agama lain.
Kalo misal cocok dgn orgnya dan saling menghargai kepercayaan msg2 ya bisa aja nikah, pemberkatannya bebas ngikut yg mana supaya sah, tp abis itu jalanin agama sesuai keyakinan masing2 dan jgn maksain.
Nanti anak mau ngikut yg mana terserah anak, entah papa atau mamanya yg pinter memberi teladan yg baik, itu pasti anak ngikutin.
-
28 Agustus 2016
Jgn salahin beda agama atau status. Kalau cinta sih toleransi, no excuse.
Tantangan dlm hubungan itu: karakter, keluarga, agama.
Yg tdk bs dimaafkan: selingkuh, KDRT.
Selain itu harusnya bisa tolerir Krn sejak awal kan Uda tau kalo dia beda agama, kalao dia perokok berat, kalau dia galak, kalau dia janda, kalau dia miskin, dll.
-
28 Agustus 2016
Salam Damai Kristus.
Ini baru betul lurusin dulu pemahamannya, share yg baik brow daniel.
DANIELRSV697 tulis:
Salam Damai Jessica..
Happy Sunday yg cerah
Saya tdk mau terlibat dlm persoalan pasangan berbeda agama, krn ini mslh prinsip dan tentang bgmn kita meng -Iman i Agama kita masing2.
Tapi sy perlu luruskan satu hal de...
Khatolik tidak menyembah Bunda Maria dan orang2 suci santo2 tsb...
Kita BERDOA BERSAMA MEREKA.BUKAN Menyebah Mereka
Bunda Maria dan orang2 Suci itu pun, berdoa dan menyembah hanya kepada Allah Bapa dan PutaNYA yg Tunggal Tuhan kita Yesus Kristus..
Kita meng-Iman i , ketika berdoa bersama sama dgn Bunda Maria dan orang2 suci akan membuat doa kita di Kuduskan. Karena doa2 Bunda Maria dan orang2 suci itu akan di dengar oleh Allah Bapa dan Putra NYA yg Tunggal Tuhan Kita Yesus Kristus.
Lebih dari ini sy tidak akan berdebat..
Sy hanya perlu menyampaikan dan bagaimana Jessica menanggapi nya adalah hak dari jessica
Salam Damai, Tuhan berserta mu
-
28 Agustus 2016
Ikut koment ya....
Saya beragama kristen dan saya tertarik dengan ICCRS dan sedikit belajar ttg devosi Santa Perawan Maria.
Dr yg aku pelajari santo dan bunda maria tdk disembah tapi dihormati, spt kita menghormati pahlawan2 kita. Itu yg saya tau sih.
Utk pertanyaan TS kembali kita mengingat sejarah Yesus. Yoh 14:6 mungkin teman2 sdh hafal. Yesus datang ke dunia tidak membawa agama apapun. Selama percaya dan menerima Yesus sbg Juruselamat buatku no problem. Tapi memang kembali ke masing2 pribadi utk mengikuti yg mana. Kalo ak sendiri sih : yess, kalo coach agnes gimana?
#loh? Lanjut yaaa
-
28 Agustus 2016
@swarry: dalam konfensi gereja2 protestan seluruh dunia mereka sudah berdamai dengan katolik.artinya tdk ada perbedaan dasar.saling menghargai dan saling mengakui.termasuk jika ada jemaatnya yg saling kawin.saya sebagai jemaat hkbp yg notabene anggota geteja2 protestant udah punya bbrp keluarga yg kawin sama katolik and everything is going well.
-
28 Agustus 2016
Ga ada yg melarang seseorang untuk pacaran dengan agama mana pun menurut ak sih. Seseorang yg sdh dewasa pasti tau konsekuensi yg akan didapat saat menjalin hub dengan yg berbeda aliran. Jgn kan katolik Kharismatik dengan yg biasa pun kadang sulit menyatu. Ak pernah dekat dengan seorang katolik yg benar 2 katolik taat tp sedih sering x kl hrs ke gereja bareng pasti dia ga mau. Padahal kl ak ke gereja katolik ok ok aj sih. Jd ga ada yg melarang semua keputusan ada dipihak kita yg menjalani tp kl ak sepertinya akan berkata tidak pasti lelah pd ujungnya n berakhir
-
28 Agustus 2016
Kalau menurut aku ga masalah yaa.. Karena kita juga sama2 kristen.. Kita Punya Tuhan yang sama, kita juga sama2 mengakui Maria sebagai ibu Yesus..hanya saja tata cara ibadah / berdoa kita yang beda..kalau sampai perbedaan membuat kita pisah dgn pasangan kita krn mempertahankan prinsip masing2, itu kita kembalikan ke pribadi masing2.
-
28 Agustus 2016
Mau komen lagi terus apa yang akan dikomenkan karena sudah komen ya ndak jadilah. peace in the name of Jesus V
28 Agustus 2016 diubah oleh TORO617
-
29 Agustus 2016
Betul sekali
Sekali betul
Lanjuttt
BARKERPAN650 tulis:
@swarry: dalam konfensi gereja2 protestan seluruh dunia mereka sudah berdamai dengan katolik.artinya tdk ada perbedaan dasar.saling menghargai dan saling mengakui.termasuk jika ada jemaatnya yg saling kawin.saya sebagai jemaat hkbp yg notabene anggota geteja2 protestant udah punya bbrp keluarga yg kawin sama katolik and everything is going well.
-
29 Agustus 2016
TORO617 tulis:
Tentu boleh pacaran antara Kristen dan Katolik.
# Kalau menuju ke jenjang pernikahan dikemblikan pada masing-masing individu bagaimana baiknya,toh baik Katolik maupun Kristen sama memuliakan Yesus sebagai Tuhan meskipun ada perbedaan yang mendasar.
# Memang akan sulit jika masing-masing bertahan pada keyakinannya dan baiknya dicari jalan barsama yaitu pemberkatannya di gereja mana yang tentunya tidak terlalu njimet prosedurnya dan lebih sederhana, dan berkomitmen sebelumnya setelah menikah beribadah pada masing-masing gereja.
# Ketika sudah menikah inilah masing-masing ke gereja tanpa pasangan dan harus berpendirian yang teguh bahwa kita memandang Yesus bukan kepada pastor, pendeta atau jemaat.
# Soal anak-anak nantinya terserah pilihan mereka sepanjang menyembah Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat.
# Dan perlunya adanya toleransi misal ketika suami atau istri ketika ada ibadah di rumah salng memberi dukungan meski cara ibadahnya berbeda. Kalau istri ibadah suaminya mengambil bagian dapur demikian sebaliknya.
Note: Masih lebih baik perpacaran dan menikah yang sama-sama menyembah Yesus meski beda denominasi daripada beda iman tidak meyakini dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat.
utk hal anak2.. saya pernah mendapat info dari teman saya yang orang tuanya katolik dan kristen dan diberkati secara katolik. dalam janji sucinya di ungkapkan bahwa akan mendidik anak2 dalam cara katolik. jika tidak nanti dosa akan ditanggung oleh orangtuanya.
dalam hal ini anak2 seperti dipaksakan harus ke katolik
-
29 Agustus 2016
DANIELRSV697 tulis:
Salam Damai Jessica..
Happy Sunday yg cerah
Saya tdk mau terlibat dlm persoalan pasangan berbeda agama, krn ini mslh prinsip dan tentang bgmn kita meng -Iman i Agama kita masing2.
Tapi sy perlu luruskan satu hal de...
Khatolik tidak menyembah Bunda Maria dan orang2 suci santo2 tsb...
Kita BERDOA BERSAMA MEREKA.BUKAN Menyebah Mereka
Bunda Maria dan orang2 Suci itu pun, berdoa dan menyembah hanya kepada Allah Bapa dan PutaNYA yg Tunggal Tuhan kita Yesus Kristus..
Kita meng-Iman i , ketika berdoa bersama sama dgn Bunda Maria dan orang2 suci akan membuat doa kita di Kuduskan. Karena doa2 Bunda Maria dan orang2 suci itu akan di dengar oleh Allah Bapa dan Putra NYA yg Tunggal Tuhan Kita Yesus Kristus.
Lebih dari ini sy tidak akan berdebat..
Sy hanya perlu menyampaikan dan bagaimana Jessica menanggapi nya adalah hak dari jessica
Salam Damai, Tuhan berserta mu
baik.. berdoa bersama dengan santo dan Bunda Maria, namun bukankah Yesus sendiri itu adalah pribadi yang dekat dengan kita? mengapa kita membutuhkan perantara doa? bukankah Dia seperti Bapa kita sendiri? komunikasi bukankah akan lbh dekat jika kita langsung dengan Dia? sama seperti ayah dan anak?
-
29 Agustus 2016
JESSICSA494 tulis:
utk hal anak2.. saya pernah mendapat info dari teman saya yang orang tuanya katolik dan kristen dan diberkati secara katolik. dalam janji sucinya di ungkapkan bahwa akan mendidik anak2 dalam cara katolik. jika tidak nanti dosa akan ditanggung oleh orangtuanya.
dalam hal ini anak2 seperti dipaksakan harus ke katolik
Saya pikir Alkitab tidak mengajarkan demikian, dosa harus ditanggung orang tua jika tidak dididik cara Katolik. Yang saya tahu janji nikah adalah antara pasangan yang menikah di hadapan Tuhan soal anak-anak itu urusan mereka nantinya. Baiknya konfirmasi atau konsultasikan secara langsung terlebih dahulu janji nikah masing-masing gereja seperti apa. Jikalau mendapatkan situasi demikian baiknya dirunding dengan calon pasangan lagi bahwa hal itu hanya keuntungan sepihak yang berupa doktrin gereja bukan yang Tuhan ajarkan dengan tidak memberi kebebasan anak-anak nantinya, bahwa yang terpenting didikan di dalam Tuhan sehingga menumbuhkan generasi takut akan Tuhan. Dan ajukan kembali pertanyaan apakah mau kalau diperlakukan hal yang sama?
-
29 Agustus 2016
Didikannya setau saya tidak jauh beda sih.
Masih haleluya, syalom dan Tuhan Yesus drpada alhamdulilah, asalamualaikum wrb, dan owoh swt
#saya kristen anak sy disekolah dididik scara katolik sm kepseknya. Aihhhh itu kan saya ya?
Next.....
-
29 Agustus 2016
Iya yang penting tidak" diembel-embeli kata dosa" seperti kata Jessicsa.
SWARRY836 tulis:
Didikannya setau saya tidak jauh beda sih.
Masih haleluya, syalom dan Tuhan Yesus drpada alhamdulilah, asalamualaikum wrb, dan owoh swt
#saya kristen anak sy disekolah dididik scara katolik sm kepseknya. Aihhhh itu kan saya ya?
Next.....
-
29 Agustus 2016
ELISA859 tulis:
Yang penting dia sudah lahir baru,banyak org katholik yg sudah lahir baru,
Karna semua agama tidak bisa menyelamatkan manusia dari dosa,karna hanya Tuhan Yesus lah satu-satunya pribadi yg bisa menebus manusia dari dosa,
Sebaiknya dik Jessica pastikan dulu cowok itu sudah lahir baru blom,
ya.. ini yg benar.. lahir baru
manusia lama di ganti dgn manusia baru atw lahir baru, salah satunya dgn cara di baptis selam spt Tuhan Yesus lakukan.. (Baptism=diselamkan ke dalam air., masa lalu di ubah menjadi masa sekarang dan menjadi warga kerajaan Sorga)., hasilnya nya adalah sifat n karakter yg buruk perlahan lahan akan dikikis habis oleh krn sdh menjadi manusia baru dan lebih mengasihi Tuhan lebih lagi
29 Agustus 2016 diubah oleh MATHEW798
-
29 Agustus 2016
Boleh ikut sharing pendapat yaa.. Pernah denger kalimat ini :
"Tolong bantu doa ya untuk ..... (blablabla) .... "
"Bantu doanya ajah buat ...... "
Memang lebih dekat jika kita minta langsung, tapi apakah salah jika lebih banyak yang berdoa bersama untuk satu intensi, seperti doa syafaat misalnya yang didaraskan bersama-sama..
Sama halnya dengan Bunda Maria, Santo dan Santa.. Apakah salah jika semakin banyak yang mendoakan? Tentunya kita sendiri juga harus berdoa, bukan hanya mengandalkan 'bantuan' doa-doa mereka.
#MaapKaloOOT
JESSICSA494 tulis:
baik.. berdoa bersama dengan santo dan Bunda Maria, namun bukankah Yesus sendiri itu adalah pribadi yang dekat dengan kita? mengapa kita membutuhkan perantara doa? bukankah Dia seperti Bapa kita sendiri? komunikasi bukankah akan lbh dekat jika kita langsung dengan Dia? sama seperti ayah dan anak?
-
29 Agustus 2016
Kayaknya gak dosa sih mas.
Mgkn akulturasi dr agama mayoritas prinsip itu.
saya pribadi yg memahami bkn agama yg menyelamatkan tp iman percaya pada Yesus sang Juru selamat jadi ya tidak dosa.
Hahahhaha
#tetep nylelek
-
29 Agustus 2016
JESSICSA494 tulis:
baik.. berdoa bersama dengan santo dan Bunda Maria, namun bukankah Yesus sendiri itu adalah pribadi yang dekat dengan kita? mengapa kita membutuhkan perantara doa? bukankah Dia seperti Bapa kita sendiri? komunikasi bukankah akan lbh dekat jika kita langsung dengan Dia? sama seperti ayah dan anak?
Slmt siang Jessica..
Sy senang krn kamu mau mencoba memahami ttg Katholik, ini terlihat dr pertanyaab kamu .
Trimakasih jessica menanggapi comment sy dgn positif..
...
Sy jelaskan dgn cerita sedikit Jessica...
Ketika kita kecil pernah kita ke dokter gigi, krn takut kita tdk mau masuk ke ruang dr.gigi tsb.
Lalu ibu kita berkata
"Mari dede ibu temani masuk nanti ibu bantu dede biar ga takut"
Lalu kita mau masuk krn kita di dampingi oleh ibu kita..
Sampai kita dewasapun kita kadang2 mengalami masalah2 yg berat atau pun ringan, kita juga sering berbuat dosa, baik yg kita sengaja atau yg tdk sengaja, dimana saat tsb kita membutuhkan seseorang untuk mendampingi ataupun menasehati kita.
Sebagai seorang manusia kita merasa sering berdosa, sehingga kadang kita takut atau merasa tidak pantas untuk berdoa kepada Allah Bapa.
Peran Bunda Maria dan Orang2 suci itu mirip dgn peran ibu yg mendampini anaknya tsb, shngga kita merasa di kuatkan, merasa teguh dan tulus dalam berdoa, karena kita merasa kehadiran Bunda Maria dan orang2 suci itu seolah2 hadir dlm doa kita,
Kehadiran Bunda Maria dan orang2 Suci tsb bukan hanya mendoakan saja tapi juga membimbing kita , penasehat dan penguat iman , Mereka bekerja dgn cara yg tidak bisa kita jelaskan dgn kata2. Hanya bisa dirasakan dgn iman.
Kalau jessica tidak mengimani akan sulit untuk mengerti. Jadi Cukup HORMATI saja ..ya de.
Salam Damai
-
29 Agustus 2016
Boleh dong.... kan semua agama semua sama sis.
-
29 Agustus 2016
Betul semua agama sama, selalu mengajarkan kita untuk berbuat baik tapi hanya Yesus yg menyelamatkan, tdk ada nama lain dikolong langit klo tdk melalui Yesus. :)
MIYA971 tulis:
Boleh dong.... kan semua agama semua sama sis.
-
29 Agustus 2016
Bang Daniel, aq suka bagian yg terakhir ini....memang akan sulit untuk dimengerti klo tidak mengimani...cece Jessica, barusan aq posting topik; Peran Bunda Maria dalam Gereja Katolik
Tolong mampir dan baca yahhh..smoga bermanfaat...salam kasih
DANIELRSV697 tulis:
Kalau jessica tidak mengimani akan sulit untuk mengerti. Jadi Cukup HORMATI saja ..ya de.
Salam Damai
-
29 Agustus 2016
SWARRY836 tulis:
Kayaknya gak dosa sih mas.
Mgkn akulturasi dr agama mayoritas prinsip itu.
saya pribadi yg memahami bkn agama yg menyelamatkan tp iman percaya pada Yesus sang Juru selamat jadi ya tidak dosa.
Hahahhaha
#tetep nylelek
Coba disimak apa yang Jessicisa tuliskan:
JESSICSA494 tulis:
utk hal anak2.. saya pernah mendapat info dari teman saya yang orang tuanya katolik dan kristen dan diberkati secara katolik. dalam janji sucinya di ungkapkan bahwa akan mendidik anak2 dalam cara katolik. jika tidak nanti dosa akan ditanggung oleh orangtuanya.
dalam hal ini anak2 seperti dipaksakan harus ke katolikOleh sebab itu saya memberikan masukan seperti ini jika memang terjadi demikian:
Baiknya konfirmasi atau konsultasikan secara langsung terlebih dahulu janji nikah masing-masing gereja seperti apa. Jikalau mendapatkan situasi demikian baiknya dirunding dengan calon pasangan lagi bahwa hal itu hanya keuntungan sepihak yang berupa doktrin gereja bukan yang Tuhan ajarkan dengan tidak memberi kebebasan anak-anak nantinya, bahwa yang terpenting didikan di dalam Tuhan sehingga menumbuhkan generasi takut akan Tuhan. Dan ajukan kembali pertanyaan apakah mau kalau diperlakukan hal yang sama?
Lagipula itu baru hasil dengar dari temannya Jessicisa dan apakah benar janji suci nikah di gereja katolik diharuskan anak-anaknya dididik secara Katolik terlebih diembel-embeli dosa bagi orang tua jika tidak melakukannya. Mungkin dari kalangan Katolik bisa berbagi informasinya apa benar informasi hasil dengar-dengaran itu, tentunya yang pernah menikah secara Katolik.
29 Agustus 2016 diubah oleh TORO617
-
29 Agustus 2016
HENDI305 tulis:
Dalam hal agama memang ga bisa dipahami secara logika, Sist ... salam damai n Gbu
Jika kita berbicara soal agama itu bisa di pahami secara logika bro,sebab agama itu yg menciptakan manusia,yg g bisa di pahami secara logika itu Allah,
Karna Allah tidak pernah menciptakan satupun agama di dunia ini,,
Maaf jika salah memahami