"bersahabat" dengan orang beda agama yang mengikat

Saya skg sedang bingung. Saya sedang dekat dengan seorang Muslim. Dari awal saya rasa kami sama2 sadar kalau memang kami hanya berteman. Entah karena merasa nyaman dengan saya, semakin lama dia semakin "mengikat". Saya merasa tidak nyaman. Namun kami 1 kota, sudah srg hangout bersama, & juga berteman di BBM & Line. Saya tau dia berteman juga dengan banyak wanita, karena memang kami juga HANYA berteman. Namun saat saya mendelete kontaknya di BBM, dia lgs menelpon & marah2 kepada saya, lalu meminta saya meng-add nya kembali. Mendelete kontak BBM nya sudah saya lakukan 3x, dan respon dariya sama. Saya ingin benar2 lepas dari hubungan yang dia bilang "sahabat", namun sangat mengikat saya. Tlg masukannya teman2 JK ..

Apakah sist saricicili ada perasaan cinta?

Saya juga bgtu.pernah ada boru batak tp muslim orngnya baik.cuman saya sadar klu diteruskan salah.jadi rem habis dan tuntaskan.

Iya Ito Barker,aku punya teman yg dulunya cinta monyet org bilang,karna waktu itu baru lulus SD,tapi tiba2 dia muncul dan tetap menyatakan cinta,karna aku tau bahwa sekarang beda agama ya aku tegas menolak,g perlu blokir2an tetapi di cuekin aja,lama2 dianya akan menjauh juga,

Langsung ajak nikah aja di HKBP. Liat apa respon nya? :)

Ganti semua no contact kamu yg dia tau..baru berteman aja uda marah2...gak bener itu..blokir ja semuanya...dan banyak berdoa aja supaya terlepas dari dia. Gak usah di kasih harapan. Ujungnya paling ngajak pindah agama itu.

Maaf, boleh tanya? Pengertian 'mengikat'nya seperti apa? Biasanya dalam hubungan sahabat tidak ada yg mengikat2. Dan apa yg membuat Sist meng-add dia kembali setelah sebelumnya men-delete dia?

Bukan masalah bersahabat dengan beda agama sepanjang saling toleransi, menghormati, dan pengertian dan yang terpenting kita tetap teguh di dalam Yesus dan menjadi garam dan terang.

Memang kadang kala sahabat kita nyerempet pembicaraan tentang hal keyakinan kita dan jika kita mampu untuk menjelaskan kita jelaskan jika tidak mampu baiknya tanyakan langsung yang berkopeten di bidangnya dan  mengalihkan ke topik pembicaraan yang lain, bukannya hal yang ditanyakan tidak ada jawabannya.

Mengenai mengikat dalam persahabatan sist Sari itu konteksnya seperti apa?

Sama pendapat bro sist di sini bahwa persahabatan tidak perlu adanya hal yang mengikat seolah-olah dia yang pegang kontrol.

Shabat nya cewek apa cowok sis?

#pertanyaan.cupu hehehehehe

Setau sy sahabat tdk pernah mengikat sis saat persahabatan tdk nyaman sy rasa wajar seseorang itu pergi menjauh.  Mungkin sis sm dia punya ikatan emosi atau mungkin ttm? Kl sy jd sis sy ga akan add dia lg dengan alasan apapun jg kl memang benar2 tdk nyamanjd balik lg sm sis sendiri hrs punya sikap kekeh

Sy pernah dengar pepatah india "wanita dan pria tidak akan pernah bisa jadi sahabat ujung2 nya jadi kekasih or pisah. Persahabatan membuat dekat dan nyaman. Karena di persahabatan ada pengertian dan ikatan jiwa.

klo kmu mw delete kontak nya jgn hny bbm nya saja Cil, semua nya sekaligus di blok sehingga gak berhubungan lg. nah klo kamu udh siap gak pny perasaan lg ke dy boleh buka blok nya.

Sy jg pnh dekat dengan muslim krn satu gedung di kerjaan yang dulu. tp nya kt kucing2an aja syukurnya sy pindah dari kerjaan itu. sy mulai jarang ketemu dy. Awalnya ga gampang sih karena kt susah untuk nolak. tapi klo kmu berusaha pasti bisa. Gbu

SARICICILI563 tulis:

Saya skg sedang bingung. Saya sedang dekat dengan seorang Muslim. Dari awal saya rasa kami sama2 sadar kalau memang kami hanya berteman. Entah karena merasa nyaman dengan saya, semakin lama dia semakin "mengikat". Saya merasa tidak nyaman. Namun kami 1 kota, sudah srg hangout bersama, & juga berteman di BBM & Line. Saya tau dia berteman juga dengan banyak wanita, karena memang kami juga HANYA berteman. Namun saat saya mendelete kontaknya di BBM, dia lgs menelpon & marah2 kepada saya, lalu meminta saya meng-add nya kembali. Mendelete kontak BBM nya sudah saya lakukan 3x, dan respon dariya sama. Saya ingin benar2 lepas dari hubungan yang dia bilang "sahabat", namun sangat mengikat saya. Tlg masukannya teman2 JK ..

mengikat dalam arti dia seperti PEMILIK saya sis, seperti pacar. padahal dia sendiri yang bilang kami hanya bisa menjadi sahabat, karena beda agama. dia juga pernah menyatakan suka sama aku, hanya karena agama kami berbeda aja kami nggak bisa berpacaran, katanya demikian. knp saya add kembali, karena saya merasa terusik dengan dia yang berusaha menelvon saya terus sampai saya meng-add nya kembali di bbm. seperti itu..

KATHARINA781 tulis:

Maaf, boleh tanya? Pengertian 'mengikat'nya seperti apa? Biasanya dalam hubungan sahabat tidak ada yg mengikat2. Dan apa yg membuat Sist meng-add dia kembali setelah sebelumnya men-delete dia?

yapdemikian, mengikat dalam arti dia selalu ingin menelvon saya kapan dia inginkan. selain itu dia juga selalu menanyakan saya sedang dimana, bersama siapa, dan selalu mengingatkan saya untuk makan tepat waktu 3x dalam 1 hari. hal-hal yang demikian..

TORO617 tulis:

Bukan masalah bersahabat dengan beda agama sepanjang saling toleransi, menghormati, dan pengertian dan yang terpenting kita tetap teguh di dalam Yesus dan menjadi garam dan terang.

Memang kadang kala sahabat kita nyerempet pembicaraan tentang hal keyakinan kita dan jika kita mampu untuk menjelaskan kita jelaskan jika tidak mampu baiknya tanyakan langsung yang berkopeten di bidangnya dan  mengalihkan ke topik pembicaraan yang lain, bukannya hal yang ditanyakan tidak ada jawabannya.

Mengenai mengikat dalam persahabatan sist Sari itu konteksnya seperti apa?

Sama pendapat bro sist di sini bahwa persahabatan tidak perlu adanya hal yang mengikat seolah-olah dia yang pegang kontrol.

cowok sis ..

SWARRY836 tulis:

Shabat nya cewek apa cowok sis?

#pertanyaan.cupu hehehehehe

nah itu dia, sepertinya dia memiliki teman wanita selain saya. hanya saja saya bingung kenapa dia tidak bisa "melepaskan" pertemanannya dengan saya. dia sudah tau rumah saya karena kami sering hangout bareng. no handphone saya juga susah untuk diganti karena saat ini saya sedang dalam proses pencarin kerja, dengan semua no. yang tertera di surat lamaran adalah no. satu-satunya yang saya pakai saat ini. dan no ini saya sudah pakai sejak 9 tahun lalu. susah untuk menggantinya..

MARGANDHA939 tulis:

Ganti semua no contact kamu yg dia tau..baru berteman aja uda marah2...gak bener itu..blokir ja semuanya...dan banyak berdoa aja supaya terlepas dari dia. Gak usah di kasih harapan. Ujungnya paling ngajak pindah agama itu.

iyap benar sis, hanya saja dia juga terlalu kekeh untuk terus mencoba menelvon saya ke no satu-satunya yang saya punya. dan itu membuat saya lebih tidak tenang ..

ROSIANA028 tulis:

Setau sy sahabat tdk pernah mengikat sis saat persahabatan tdk nyaman sy rasa wajar seseorang itu pergi menjauh.  Mungkin sis sm dia punya ikatan emosi atau mungkin ttm? Kl sy jd sis sy ga akan add dia lg dengan alasan apapun jg kl memang benar2 tdk nyamanjd balik lg sm sis sendiri hrs punya sikap kekeh

saya tau dia tidak punya niat untuk serius dengan saya, hanya saja yang saya bingungkan kenapa dia sangat sulit untuk melepaskan "pertemanan" kami saat ini..

FLEMMING786 tulis:

Langsung ajak nikah aja di HKBP. Liat apa respon nya? :)

Ya bilang aja sama dia..klo kamu datang lagi..saya laporin kamu ke polisi.

saya tidak memiliki perasaan cinta sis. saat ini saya benar-benar ingin menjalin banyak hubungan dengan teman seiman untuk memperkuat iman (mungkin) bisa dengan ibadah bersama. bukan teman beda iman yang mengikat seperti dia.

ELISA859 tulis:

Apakah sist saricicili ada perasaan cinta?

Kl sist ngga ada perasaan cinta knp berat utk melepaskan biarin aja dia marah :)

bukan berat untuk melepaskan sis, tapi berat karena saya merasa terganggu dengan dia yang terus mencoba menghubungi saya. yang saya khawatirkan juga, jika suatu saat tiba-tiba dia datang k rumah saya untuk mencari saya. itu ketakutan yang luar biasa. karena ketika dulu sedang sering-seringnya nongkrong bareng, mama pernah nanya k saya siapa pria yang sering menjemput saya. lalu saya katakan "teman", ya karena memang hanya teman. saya tau kalau mama tau saya sedang menyembunyikan sesuatu, yakni agama. makanya saya takut jika tiba-tiba dia k rumah dan berhadapan dengan mama saya, ntah apa yang akan terjadi..

KITIN194 tulis:

Kl sist ngga ada perasaan cinta knp berat utk melepaskan biarin aja dia marah :)

bila saya diposisi ini, saya tidak bersedia seseorang bersikap seperti 'pemilik' saya. Itu akan berlanjut terus bila Sist Sari tidak memberikan batasan yg tegas dan konsisten. Semua bisa terjadi bila kita membiarkan itu terjadi. Bila benar Sist Sari merasa tidak nyaman sampaikan saja. Tetapi lain halnya bila Sist Sari juga tidak ingin kehilangan 'persahabatan' yang sudah terjalin selama ini. Saran saya; niatkan, lakukan dan tetap selalu pada niat. Soal dia menelpon; kalo kita tegas dan tetap konsisten dia akan menerima dan menghargai keputusan kita. Tapi kesannya akan berbeda kalau setelah mengatakan 'tidak' lalu kita akan menerima dia kembali setelah dia mengganggu dgn telponnya. Padahal kalau Sist Sari mau, abaikan saja. Hape bisa di 'silent'. Apalagi bila kejadian men-delete dan meng-add sampai terjadi bbrp kali. Kesan yg tergambar; Sist Sari tidak yakin dgn keinginan Sist u/ menjauh, tampak msh ragu'. Tapi apapun itu semuanya kembali kepada Sist Sari sebagai pihak yg menjalani. Sebaiknya mulailah dengan pertanyaan; apa yg Sist Sari inginkan terkait persahabatan tsb? Semoga cepat dapat jalan keluar ya..

SARICICILI563 tulis:

mengikat dalam arti dia seperti PEMILIK saya sis, seperti pacar. padahal dia sendiri yang bilang kami hanya bisa menjadi sahabat, karena beda agama. dia juga pernah menyatakan suka sama aku, hanya karena agama kami berbeda aja kami nggak bisa berpacaran, katanya demikian. knp saya add kembali, karena saya merasa terusik dengan dia yang berusaha menelvon saya terus sampai saya meng-add nya kembali di bbm. seperti itu..

hahaha .. itu sih namanya teman tapi mesra .. modus pria pengen merasa pacaran tanpa kejelasan jangka panjang.

simple aja sis ..  selama belum nikah (apalagi belum pacaran ) berarti belum ada pria yg berhak mengatur atau memiliki anda , dia nanya begini begitu atas hidup pribadi anda , urusannya apa ? gak ada urusan dia mengatur hidup anda .. dia bukan siapa2 anda.

utarakan aja ketidak sukaan anda , berterus terang kalau cara dia itu membuat hidup anda tidak nyaman karena tiap orang punya privacy.

SARICICILI563 tulis:

saya tidak memiliki perasaan cinta sis. saat ini saya benar-benar ingin menjalin banyak hubungan dengan teman seiman untuk memperkuat iman (mungkin) bisa dengan ibadah bersama. bukan teman beda iman yang mengikat seperti dia.

Coba  jangan sering di balas pesannya sist,,aku dulu juga gitu kok,lambatlaun dia akan bosan sendiri,jgn putuskan persahabatan itu akan membuat sakit hati,pelan-pelan jaga jarak aja sis,

Intinya sih biarpun dia mengikat, klo ga ada kata jadian dia sbnrnya ga berhak mengikatmu. Perlakukan sj dia sbg teman, dan krn dia jg sdg mcari2 cewek jalani aja dng santai. Jika dia  sdh mbicarakan keseriusannya, baru ingatkan lg mslh pbedaan agama. Cuma ada 2 kmungkinan: (1) dia msk kristen, (2) dia tetap pd agamanya dan kalian nikah di grj yg mensahkan (ada sinode yg sdh mau mnsahkan nikah beda agm).