Peran Bunda Maria dalam Gereja Katolik

Banyak komentar yg gak penting dan di ulang2 dari itu ke itu saja pembahasannya, mengapa lah membahas ttg perbedaan pandangan. Udah jelas gak ada gunanya, cuma bikin capek yg baca nya..

Seharusnya selagi semua disini sama2 percaya kpd Tuhan Yesus Kristus yaa nikmati aj perasamaan itu.. Bersyukurlah karena semua yg disini percaya kpd Tuhan Yesus , bgm dg org luar sana yg sama sekali belom percaya kpd Tuhan Yesus ? Mending ceramah ke org itu aja siapa tau org itu terbuka hati nya dan jadi percaya Yesus Kristus adl Tuhan sejati .

BALDINUZAN917 tulis:

Banyak komentar yg gak penting dan di ulang2 dari itu ke itu saja pembahasannya, mengapa lah membahas ttg perbedaan pandangan. Udah jelas gak ada gunanya, cuma bikin capek yg baca nya..

Seharusnya selagi semua disini sama2 percaya kpd Tuhan Yesus Kristus yaa nikmati aj perasamaan itu.. Bersyukurlah karena semua yg disini percaya kpd Tuhan Yesus , bgm dg org luar sana yg sama sekali belom percaya kpd Tuhan Yesus ? Mending ceramah ke org itu aja siapa tau org itu terbuka hati nya dan jadi percaya Yesus Kristus adl Tuhan sejati .

Weh..

Ini baru setuju saya..

Emang bro BALDINUZAN917 paling TOP deh..

Karena bukan perbedaan dalam agama yang di cari, melainkan bagaimana kita bisa saling menghargai perbedaan tersebut..

Pada intinya sama Kristen atau pun Katolik sama-sama pengikut Yesus Kristus jadi tidak ada gunanya membahas masalah yang menimbulkan perpecahan pada akhirnya nanti..

Perpecahan dalam jemaat sdh terjadi sejak jaman rasul rasul msh ada setelah kenaikan Yesus ke surga.

1 korintus 1 : 11 Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu.

1:12 Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus.

1:13 Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?

1 korintus 3: 3Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?

3:4 Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?

3:5 Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.

3:6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.

3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.

1 korintus 4: 3 Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi.

4:4 Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan.

4:5 Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.

*Tuhan adalah satu2nya Hakim

*kasih adalah perintah sebagai pengikut Kristus

DANIELRSV697 tulis:

Trimakasih Sdr. ZEGA posting nya..

Setiap ada pernyataan dr Bapa Suci Paus, biasanya ada di sertai dgn surat2 edaran ke gereja2 Katolik disertai dgn arahan pastur agar umat bisa lebih memahami.

Saya sependapat dgn Bp Paus, tp berbeda pendapat dgn pendapat yg di bawahnya.

Marah itu belum tentu Tidak rendah hati.

Tidak marah itu belum tentu berarti rendah hati.

Marah, ketawa, sedih, bahagia... itu ekspresi. Ekspresi itu sebentar dan tdk lama.

Rendah hati itu perwujudan dari maksud hati yg di wujudkan dlm sikap dan tindakan yg berkesinambungan.

Jadi mau tau seseorang yg rendah hati tidak bisa kita liat dr ekspresinya atau dr tindakan sesaatnya saja.

Rendah hati lebih terlihat dr sikap yg tidak memaksakan kehendaknya.

Ada orang yg bicara dgn sopan ,lembut (tidak marah ) tp dia kekeh memaksakan kehendaknya, sikap ini tdk rendah hati walaupun dia tidak marah.

Yesus pun pernah marah, krn Bait Allah dipakai untuk berdagang.

Tetap Yesus sosok teladan  yg rendah hati bagi manusia.

Bapa Suci Paus pun pernah sedikit marah mengungkapkan pendapatnya, tp Bapa Paus tidak memaksakan pendapatnya.

Jadi boleh berekpresi tp tetap rendah hati dgn tidak memakaakan kehendak, atau menganggap penafsirannya yg paling benar.

Demikian.

Memang benar, pernyataan di bawah tersebut bukan dari saya. Masalah setuju atau tidak, berpulang kepada pribadi masing-masing.

Marah terjadi ketika memaksakan kehendak. Baik itu karena ego, kesombongan, mau menang aendiri, merasa lebih bijak dan pintar, atau menegakan syariat dan akidah, ataupun disebabkan hal-hal lainnya. Dimana rendah hati merupakan buah roh dari kasih itu sendiri yang notabene akan menhasilkan kesabaran sama seperti memberikan pipi kanan untuk ditampar setelah pipi kiri tidak akan ada tanpa rendah hati dari buah roh kasih.

Sebenarnya masalah ini menjadi melebar dan hal ini keluar dari konteks Katolik dan Protestan. Apabila ada masukan dan pertanyaan lebih lanjut, diperdilahkan. Mungkin ada baiknya di topik lainnya karena menurut saya pembahasannya lebih mengarah kepada buah-buah roh.

Kisah Para Rasul 11:26

Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen."

Balaslah argumen dgn argumen bukan dgn kata yg tdk perlu..