Nikah Tanpa Pesta Nikah

TORO617 tulis:

Hal yang lumrah sepanjang dana mencukupi untuk membuat pesta.

Kalau sama-sama dari pasangan kurang mampu secara financial baiknya tidak memaksakan diri apalagi hingga sampai berhutang. Cukup pemberkatan saja nanti pesta sederhanannya menyusul atau sekalian pesta sederhana di gereja ( pendapat pribadi)

Menurut pendapat saya sih selama pemberkatan di gereja toh banyak jemaat yang tahu dan tentunya kita kembali pada pasangan yang bersangkutan tidak mengikuti kata orang.

Jika emang kurang cukup, bisa acara makan2 sederhana di rumah. Pesta ga selalu di gedung.

Bukan lebih mengikuti kata orang, hanya kita mesti tau juga luar lingkup kehidupan sehari2. Kita ga hanya berhubungan dengan jemaat gereja saja. Tapi dengan orang lain, misalnya tetangga yang tidak seiman, teman kerja, atau kenalan keluarga?

Acara pamungkasnya makan2 yah? hahahaha

TEREHALOHO803 tulis:

sbnrya mngkin krana konotasi pesta kesannya mewah

yowes dgnti aja jd syukuran apa mkan-mkan gtu biar enak hahhahahha

ya kli nikah g makan2

JORDAN503 tulis:

Acara pamungkasnya makan2 yah? hahahaha

Wkwkwk

Klu saya sih emg g pikiran utk pesta pesta. Hnya ingin pemberkatan saja cukup

ESTER967 tulis:

1. Uang sangjit sepupu saya tahun 2011 sekitar 30jt.

2. Untuk uang sangjit biasanya, di diskusikan kembali sama pihak keluarga perempuannya. Dan liat kondisi keuangannya laki-laki nya juga.

3. Untuk pesta kembali lagi siapa yang mau pesta. Dari pihak cewe atau cowo, atau bisa saja keduabelah pihak pengantin. Cewe dan cowo patungan. Biasanya presentasi cowo lebih besar seumpanya 70:30.

Pesta ga harus di gedung, dirumah juga bisa.

Bang Eleres063 masih mau jatuh pingsan rebah seperti di KKR kah.

=========================================================================

Tiap daerah mempunyai tata cara yang berbeda.

Yang simple tapi berkesan, mendingan  kumpul uang tuk keperluan RT di masa mendatang..

TEREHALOHO803 tulis:

sbnrya mngkin krana konotasi pesta kesannya mewah

yowes dgnti aja jd syukuran apa mkan-mkan gtu biar enak hahhahahha

ya kli nikah g makan2

Syukuran kalau dalam tatanan Jawa biasanya makanan dengan level yang sederhana, seperti sego gudangan ( nasi+ sayur mayur dengan parutan kelapa yang dibumbui. tempe ,tahu, sepotong telur rebus ikan asin dan kerupuk) jadi begitu sederhana kalau seperti ini masih banyak yang OK tuh.

RINTA934 tulis:

Klu saya sih emg g pikiran utk pesta pesta. Hnya ingin pemberkatan saja cukup

Maunya sih seperti itu Rinta tapi yang menjadi tantangan adalah pihak keluarga besar. Seperti salah satu komentar kalau adat  ketimuran itu nikah dengan seseorang berarti nikah dengan keluarganya juga.

Menurut aku menikah tanpa pesta .....

Gak masalah ......

Yg penting keluarga kedua belah pihak ngumpul .....

Bahagia itu sederhana ......

SAMUEL924 tulis:

Bagaimana tanggapan member JK apabila melangsungkan pernikahan tanpa pesta nikah ?

mungkin sebagian kecil ada yg modalnya kurang untuk nikah sehingga tidak memungkinkan mewujudkan pesta nikah ... kalau pun mau pesta , pastinya harus menunggu beberapa tahun menabung ( pasangan mungkin udah terlanjur direbut sama yg lain ).

Kalau berhutang untuk pesta nikah pun pasti kedengarannya konyol dan memalukan.

yoi bang....pan laper hbis acara hahahhahahaa

JORDAN503 tulis:

Acara pamungkasnya makan2 yah? hahahaha

MEI664 tulis:

Menurut aku menikah tanpa pesta .....

Gak masalah ......

Yg penting keluarga kedua belah pihak ngumpul .....

Bahagia itu sederhana ......

setuju kk MEI. Semoga cepat Nikah lagi,amin.

ESTER967 tulis:

Jika emang kurang cukup, bisa acara makan2 sederhana di rumah. Pesta ga selalu di gedung.

Iya, selama ada kesepakatan antar keluarga.

Bukan lebih mengikuti kata orang, hanya kita mesti tau juga luar lingkup kehidupan sehari2. Kita ga hanya berhubungan dengan jemaat gereja saja. Tapi dengan orang lain, misalnya tetangga yang tidak seiman, teman kerja, atau kenalan keluarga?

Biasanya memang demikian terutama dari pihak keluarga ceweknya.

Sebaiknya pengadaan pesta nikah itu disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari pihak yg menikah. Toh nggak perlu2 amat. Masyarakatlah yg cenderung menganggap hal itu perlu.

Yang ingin pernikahan dengan pesta silahkan, yang mau tanpa pesta juga silahkan.. yg ndak ingin pesta ya.. bicarakan dgn pasangannya, syukur2 dia juga tdk ingin pesta, demikian juga sebaliknya. Tentunya semua dgn pertimbangan masing2 pasangan.

TORO617 tulis:

Maunya sih seperti itu Rinta tapi yang menjadi tantangan adalah pihak keluarga besar. Seperti salah satu komentar kalau adat  ketimuran itu nikah dengan seseorang berarti nikah dengan keluarganya juga.

Iya sih klu kluarga saya manut2 aja. Tp sya lbh suka g pesta.

RINTA934 tulis:

Iya sih klu kluarga saya manut2 aja. Tp sya lbh suka g pesta.

Istilah Jawa adat iso diwiradati artinya mencari  pemufakatan yang paling baik dan tidak memberatkan demi kelangsungan sesuatu tanpa begitu terikat pakem-pakem adat.

Nikah tanpa pesta nikah?? Menurut saya biasa saja. Bhkan cpa pun yang akan jadi pasangan saya nantinya saya cuma mau bilang "saya tak butuh pesta, yang saya butuhkan adalah berkat di gereja".

MEI664 tulis:

Menurut aku menikah tanpa pesta .....

Gak masalah ......

Yg penting keluarga kedua belah pihak ngumpul .....

Bahagia itu sederhana ......

Utk yang 'kayak' kita sih emang bs aja sis

Nah klo yg blm pernah ? Masak mau keluarganya ? Walaupun cuman cukup buat nutup jalan dpn rumah pun dikerjain deh.

Bukan krn kelebihan duit, tp kebanggan keluarga menikahkan anak2nya yg disaksikan byk orang.

Itulah Indonesia kita ini.

Mending sis Mei terapkan aja ke putra/putrinya kelak mereka menikah ya, klo bukan sis Mei yg merubah, siapa lagi kan ?

MYWISH259 tulis:

Kenapa harus malu sis? Kan nikah yg sdh berumur bukan dosa dan jodoh jg kan mmg rahasia Tuhan .

Aku juga malu sih kalo udh setua aku masih dipestakan. Faktor usia memang berpengaruh, Mywish.

Makan" sekeluarga besar aja, ajak para anggota JK sekalian, tapi tanpa acara" mewah,..

ANITA089 tulis:

Aku juga malu sih kalo udh setua aku masih dipestakan. Faktor usia memang berpengaruh, Mywish.

Nanya lah sama TS konteks pesta itu seperti apa ya? Karna saya baca sebagian bilang nya saya gak masalah ga pesta asal kumpul keluarga makan2. Saya mah yg penting pemberkatan, ya iyalaaaah yang penting pemberkataan nama nya kan situ nikah, bukan ulangtahun.

Kalau judul nya nikah tanpa pesta nikah, arti nya abis pemberkatan, foto2, cuss pulang ke rumah, ganti baju, bersihin rumah. Kalau yang kek gitu, macam pernikahan ala barat yg di tipi2, kek nikah di gereja, dinikahan sama pendeta cm ada saksi (temen2 sendiri) abis tu pulang.  

Ada pula yang bilang ga ush pesta, tapi ada makan2 nya sama keluarga besar itu mah sama aja pesta itu, cuma skala kecil paling banyak abis 5-10 juta.

Kalau ku tengok macam jadi suatu hal yang menakutkan kalau yg dibàhas kata "pesta pernikahan".