MEMORI MASA KECIL DULU

Masa kecil atau masa kanak - kanak (antara 4 tahun - 10 tahun) adalah masa indah, dan merupakan salah satu masa terbaik dalam hidup ku. Walaupun berasal dari keluarga yang sangat sederhana, tapi aku selalu bersyukur dapat merasakan indahnya kehidupan waktu dulu ketika aku masih kanak - kanak. Begitu banyak kejadian indah yang tersimpan di dalam memory, yang kadang - kadang sampai sekarang aku masih sering mengingatnya. Jikalau memungkinkan, ingin rasanya kembali ke masa itu.

Masa itu ada suka dan duka yang aku rasakan. Suka ketika ikut dengan dibonceng oleh Ayah "atau yang biasa aku sebut Bapak" dengan menggunakan sepeda ontel ke ladang. Kadang di tengah perjalan, kami biasa bernyanyi, aku Adk kembaran ku dan Bapak ku. Atau kadang Sambil menggowes sepeda, Bapak sering bercerita tentang bagaimana masa kecilnya, pengalaman - pengalaman yang pernah Bapak rasakan atau tidak jarang memberi nasehat kepada kami untuk selalu berbuat yang baik.

Suka ketika bermain bersama teman - teman, yang kadang - kadang bisa sampai lupa waktu, pergi dari pagi atau siang dan pulangnya sampai maghrib. Berenang bersama di kali (kalau tidak mau di sebut parit, hehehe), mencuri buah - buahan orang, bisa mangga, rambutan, tebu atau apa saja yang ada sampai dikejar - kejar orang yang punya atau anjing yang biasa dipelihara untuk menjaga rumah. Memancing satu harian, main bola bersama (biasanya aku sebagai anak bawang), atau bahkan berlagak sok jago  dengan duel atau berantam dengan orang lain karena tidak mau di lecehkan atau mungkin di provokasi sama teman sendiri. Nah pulangnya lebih sukacita lagi, yaitu badan bengkak dan memar dipukul sama Ibu (yang biasa aku panggil mamak) karena rasa khawatir anaknya satu harian tidak kelihatan.

Waktu di pukul, ada peraturan boleh nangis, tapi jangan bersuara. Jangankan bersuara, bernapas saja tidak boleh. Hahaha. Biasanya sambil memukul, mamak bilang "jangan bersuara, tahan nafas". Aneh bukan, gmn bisa nangis tapi gak boleh bersuara, bahkan bernapas. Hahahaha. Kalau suaranya sampai keluar, pukul nya pasti akan ditambah dan semakin kuat. Hehehehe. Ketika itu sambil menangis dan menahan sakit, di dalam hati aku berkata, besok aku tidak akan mengulanginya. Tetapi anehnya besok kejadian itu terulang lagi, dan begitu seterusnya.

Kemudian suka yang berikutnya adalah ketika musim Natal tiba. Rasanya tidak ada suasana Natal yang dapat mengalahkan suasana ketika masa kanak - kanak dulu. Menjelang natal bisa latihan Natal bareng teman, dan ketika natal tiba pakai baju dan sepatu baru. Semuanya teras begitu indah. Benar - benar indahhhhh.......... Kemudian ada lagi perasaan waktu masih anak - anak yang tidak dapat kurasakan saat ini, yaitu waktu yang berjalan sangat lambat dan satu hari rasanya lama sekali. Kalau di ingat sekarang, dulu satu hari rasanya seperti satu minggu. Berbeda dengan sekarang, dimana waktu terasa berjalan begitu cepat.

Itu adalah sepenggal kenangan masa kecil dari beberapa kenangan indah yang hingga saat ini aku sangat bersyukur karena dapat merasakannya. Aku berharap, kelak anak ku juga dapat merasakan masa kecil yang penuh sukacita serta dapat dikenang seumur hidupnya. Bagaimana dengan masa kecil teman - teman sekalian ?

Hahahahaha,,,masa kecil yg asyik,,

Masa kecil, saatnya bermain; mulai dr main2 hujan rame2 sambil tunggu buah mangga di halaman rumah saya atau rumah teman berjatuhan. Kami rame2 rebutan. Main tingkok malam hari kalo pas lg liburan di rumah sebelah atau di rumah saya. Teman yg lain pada datang rame2. Terutama pas bulan purnama. Tiap pulang sekolah manjat2 pohon di halaman mulai dari pohon mangga, jambu air, belimbing dan jeruk. Sambil makan buahnya dr atas pohon.  Masih banyak lagi.

Masa kecilku penuh kebahagiaan krn saat itu setiap natal kami sekeluarga bisa ke bogor ke rumah opa. Tante selalu membuat macaroni dan sop buntut kacang merah. Di malam natal kami tidur di bwh pohon natal hidup yg wangi.

Masa kecil, suka niup seruling bambu dari rumah ke kebun.ya ada bakat musik  dikit sampe skarang,

Memori masa kecilku ialah tidur dibelakang punggung papa ku. Hangat dan nyaman. Dan berasa banget kenangan ini ampe skrg. Love my daddy????

Wkt aku kecil, org tua selalu sibuk cari uang, jd lbh dkt dg pembantu dan para karyawan. Sampai libur tiba , selalu dijejalin berbagai macam les, jarang ada wkt libur bersama. Bahkan saudaraku ada yg besar dg disusuin pembantu. Tp aku yakin orgtuaku slalu sayang aku.

Dulu mungkin krn Bpk saya tentara jadi tertib dan teratur. Saat TK-SD ada jam tidur siang dr jam 14:00-16:00. Setelahnya boleh bermain sampai jam 17:00. Mandi sore dan jam 18:00 saya dan adik2 yg sdh SD hrs duduk di depan meja belajar hingga jam makan malam bersama kdg jam 19:00 atau jam 19:30. Setelahnya bisa lanjut belajar atau nonton tv di ruang tengah. Karena tidak ada pembantu, kami masing2 sdh diberi tanggungjawab soal kebersihan kamar masing2 dan pembagian menyapu halaman dan ruang dalam rumah. Tanggung jawab memberi makan binatang peliharaan berganti2. Dulu ada 14 ekor kucing, 4 anjing. Masing kami punya bbrp ekor. Kakak saya yang paling banyak punya kucing. Saat SMP, kami mulai bebas mengatur waktu krn banyak les dan kegiatan2 sekolah. Lepas SMP, semua ke Makassar berpisah dr ortu. Mulai mandiri.

Wah semua indah ya masa kecilnya,,,

Masa kecilku paling seru di antara kalian,

Karna di lingkunganku semua sebayaku waktu kecil cowok semua,jadi aku bermain sama cowok2 itu,panjat pohon,main layang-layang,mencuri timun pas lapar,mandi di kali(sungai) dan naik pohon pisang yg di hanyutin di kali,pernah saking asyiknya main air bajuku hanyut,jadi pulang kayak tarsan pakek daun pisang,sampai rumah malah di ketawain.padahal aku dah takut setelah mati.takut di marahi,hehehe,,

Masa kecilku dl sangat menyenangkan, terutama saat liburan sekolah. Karena aku sm adik2 n ibu kita berlibur slm sebulan di desa nenek. Ayah cm antar stlh itu kami ditinggal krn ayah kerja, baru saat menjelang msk sklh ayah jemput lg.

Selama di desa, aq dan 2 adikku bersama sepupu2 main sepuasnya tiap hari. Main di sawah, di sungai cari ikan trs dibakar di kebun. Panjat2 pohon di kebun org, nyolong buahnya jg pernah...hehe.

Kalo mlm jln2 seputar desa bawa obor, maklum waktu itu blm ada listrik. Pagi hari bkn api unggun bakar singkong sembari ngangetin bdn.

Pokoknya tak terlupakan sampai sekarang...

Jadi ingat dgn main di sawah. Kalo sore dulu kadang saya ikut Bpk awasi orang2 yg kerjakan sawah Bpk. Saya sibuk main air, cari2 ikan kecil. Kalo lagi panen padi saya sibuk main suling2 dr batang padi. Bapak yg mengajarkan cara membunyikannya. Pernah karena lama main di sawah kaki saya ditempeli lintah sampe 3 ekor. Sejak itu saya kapok main di sawah ndak mau turun ke sawah. Suka juga ikut ke kebun cengkeh main ulat kaki seribu tapi jadi kapok karena st kali saya menyingkap daun2 dibagian bawah pohon dan dapat sarang ulat kaki seribu yg warna merah dan besar2 sangat baanyak. Saya jadi ngeri dan ndak berani lagi buka2 daun u/ mencari ulat buat diajak main. Sampe sekarang yg tersisa rasa takut sama lintah walau ndak sampe fobia.

YOKHE902 tulis:

Masa kecilku dl sangat menyenangkan, terutama saat liburan sekolah. Karena aku sm adik2 n ibu kita berlibur slm sebulan di desa nenek. Ayah cm antar stlh itu kami ditinggal krn ayah kerja, baru saat menjelang msk sklh ayah jemput lg.

Selama di desa, aq dan 2 adikku bersama sepupu2 main sepuasnya tiap hari. Main di sawah, di sungai cari ikan trs dibakar di kebun. Panjat2 pohon di kebun org, nyolong buahnya jg pernah...hehe.

Kalo mlm jln2 seputar desa bawa obor, maklum waktu itu blm ada listrik. Pagi hari bkn api unggun bakar singkong sembari ngangetin bdn.

Pokoknya tak terlupakan sampai sekarang...

Iya sist,,dulu blom ada listrik,,,jadi kalo mlm sangat serem,,hahahaha,pernah nyolong buah jg ya,,,aku juga pernah nyolong timun,gulat dgn cowok juga pernah,,pegang ular g takut,tetapi kalo lihat lintah sangat jijik,waktu aku ke papau banyak lintah kalo nempel di olesin tembakau jd lepas lintahnya,,