Pendalaman Alkitab Online
-
12 Februari 2019
...❇▪▪▪✳▪▪▪❇
*Kalender Liturgi 11 Feb 2019*
Senin Pekan Biasa V
PF S.P. Maria di Lourdes
❇🔹🔹🔹📜🔹🔹🔹❇
*Bacaan I*
Kej 1:1-19
_*Allah bersabda dan terjadilah demikian.*_
Pembacaan dari Kitab Kejadian:
Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong. Gelap gulita menutupi samudera raya. Dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Allah bersabda, *"Jadilah terang!"* Maka jadilah terang. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nya dari gelap. Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Maka jadilah petang dan pagi: hari pertama.
Allah bersabda, *"Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."* Maka Allah menjadikan cakrawala, dan Ia memisahkan air di bawah cakrawala dari air di atasnya. Dan jadilah demikian. Allah menamai cakrawala itu langit. Maka jadilah petang dan pagi: hari kedua.
Allah bersabda, *"Hendaklah segala air di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering."* Dan jadilah demikian. Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Allah bersabda, *"Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi."* Dan jadilah demikian.
Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Maka jadilah petang dan pagi: hari ketiga.
Allah bersabda, *"Jadilah benda-benda penerang di cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap, menunjukkan hari dan tahun; dan sebagai penerang pada cakrawala, biarlah benda-benda itu menerangi bumi."* Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam; dan Allah menjadikan juga bintang-bintang. Semuanya itu ditaruh Allah di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam; dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Maka jadilah petang dan pagi: hari keempat.
Demikianlah sabda Tuhan.
❇🎼🎼🎼🎹🎼🎼🎼❇
*Mazmur Tanggapan*
Mzm 104:1-2a.5-6.10.12.35c
_*Semoga Tuhan bersukacita atas karya-Nya.*_
Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Tuhan, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau berpakaian keagungan dan semarak, berselimutkan terang ibarat mantol.
*Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk selama-lamanya. Dengan samudera raya bumi ini Kau selubungi, air telah naik melampaui gunung-gunung.
*Di lembah-lembah Engkau mebualkan mata air yang mengalir di antara gunung-gunung, burung-burung di udara bersarang di dekatnya, bersiul-siul dari antara dedaunan.
Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, semuanya Kaubuat dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
❇🌾🌾🌾⛪🌾🌾🌾❇
*Bait Pengantar Injil*
Mat 4:23
_*Alleluia..*_
_Yesus mewartakan Kerajaan Allah, dan menyembuhkan semua orang sakit._
_*Alleluia..*_
❇🔸🔸🔸📖🔸🔸🔸❇
*Bacaan Injil*
Mrk 6:53-56
_*Semua orang yang menjamah Yesus, menjadi sembuh.*_
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Pada suatu hari
Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada. Ke mana pun Yesus pergi, - ke desa-desa, ke kota-kota atau ke kampung-kampung -, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
Demikianlah Injil Tuhan.
*Terpujilah Kristus*✝ ...
-
12 Februari 2019
ⓇⒺⓃⓊⓃⒼⒶⓃ 💖ⓅⒶⒼⒾ*
. 2⃣0⃣1⃣9⃣
•╔══~❈~══◄▒════•❀•══╗
◐ *BAPA KITA PEDULI* ◑
•╚══~❈~══◄▒════•❀•══╝
. 𝕶𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕬𝖑𝖑𝖆𝖍 𝖄𝖆𝖓𝖌 𝕭𝖊𝖗𝖑𝖎𝖒𝖕𝖆𝖍
. *🄴🄻🄻🄴🄽 🄶 🅆🄷🄸🅃🄴*
◦•●◉✿[ Februari ]✿◉●•◦
. *Kehidupanku Sekarang Ini*
*Tanggal 12, Hari Selasa*
```HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT YANG MANJUR```
╔═════ஜ۩۞۩ஜ════╗
📝 *Ayat Inti: Amsal 17:22*
╚═════ஜ۩۞۩ஜ════╝
_*“Hati yang gembira adalah obat yang manjur."*_
💖
Hubungan yang ada antara pikiran dan tubuh sangat erat. Jika salah satu terganggu yang lain merasakannya. Kondisi pikiran memengaruh, kesehatan pada tingkat yang lebih luas dari yang disadari banyak orang. Banyak penyakit yang diderita manusia adalah akibat dari depresi mental. Kesedihan, kecemasan, tidak puas, penyesalan yang dalam, rasa bersalah, rasa tidak percaya, semua cenderung merusak kekuatan hidup dan mengundang pembusukan dan kematian.
Penyakit kadang dihasilkan, dan seringkali amat diperburuk oleh imajinasi. Banyak orang yang terbaring sakit seumur hidupnya yang bisa saja sehat kalau mereka berpikir sedemikian rupa.
Dorongan, pengharapan, iman, simpati, kasih, meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur. Pikiran yang puas, cara berpikir ceria, adalah kesehatan bagi tubuh dan kekuatan bagi jiwa.
Rasa syukur, bergembira, kebajikan, percaya pada kasih dan perhatian Allah--ini semua adalah penjaga kesehatan terbesar.
Kuasa kemauan dan pentingnya pengendalian diri, baik dalam memelihara maupun memulihkan kesehatan; efek merusak timbul dari kemarahan, rasa tidak puas, cinta diri, atau kejahatan; dan sebaliknya, kuasa pemberi kehidupan yang mengagumkan ditemukan dalam keceriaan, sikap tidak mementingkan diri, dan rasa syukur.
✅ Terdapat kebenaran fisiologis, kebenaran yang perlu kita pertimbangkan--dalam Kitab Suci, “Hati yang gembira adalah obat yang manjur.”
Prinsip sejati Kekristenan terbuka di hadapan semua, suatu sumber kebahagiaan yang tak terkira.
Kita harus menjaga suasana hati yang ceria, penuh pengharapan, dan penuh kedamaian; karena kesehatan kita tergantung pada apa yang kita perbuat.
🛐 𝓓𝓸𝓪 𝓚𝓲𝓽𝓪 𝓗𝓪𝓻𝓲 𝓘𝓷𝓲
𝕋𝕌ℍ𝔸ℕ 𝕄𝔼𝕄𝔹𝔼ℝ𝕂𝔸𝕋𝕀🙏🏻
-
12 Februari 2019
#renungan
*MELAKUKAN KEHENDAK-NYA DENGAN HIDUP BENAR*
🍃🌼🍃🌼🍃🌼🍃🌼
Selasa 12 Feb 2019
_`Yesus berkata pula kepada mereka, .Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah.` (Mrk 7:9a)_
Alangkah bahagia Allah jika Dia melihat kita anak-anak yang dikasihi-Nya melakukan satu perbuatan baik bagi-Nya dalam detik dan menit yang kita lalui setiap hari.
Akan tetapi, seringkali dalam hidup ini, kita terlena oleh suatu gaya hidup yang kita buat sendiri,
sehingga kita tidak lagi dapat melihat suatu kebenaran yang ada di depan mata kita.
Mata batin kita pun tertutup.
Kita lebih mementingkan keinginan-keinginan, pikiran-pikiran, dan gagasan-gagasan yang kita buat sendiri.
Tanpa kita sadari kita telah mengesampingkan suatu kebenaran yang membawa kita menuju hidup yang abadi.
`Jika engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah` (Mat 19:17).
Begitu besar kasih Allah bagi kita! Dia telah memberitahukan kepada kita segala rahasia hidup yang benar,
karena Dia tidak ingin kita hidup berpisah dengan diri-Nya.
Tak ada yang dapat memisahkan kita dari Kasih Allah (bdk. Rm 8:39b).
Yesus ingin kita hidup dan selalu berpegang pada sabda yang telah Dia nyatakan bagi kita.
Yesus ingin kita menjadi anak-anak yang taat dan setia untuk melakukan kehendak-Nya agar kita pun menjadi suatu persembahan yang indah di mata-Nya.
Kita perlu melakukan perintahperintah yang Dia berikan kepada kita, misalnya kesepuluh perintah Allah,
sebagai bukti bahwa kita sungguh-sungguh mengasihi dan mencintai Dia.
Mari kita belajar meneladan Guru dan Tuhan kita yang telah memberikan cinta-Nya sehabis-habisnya untuk kita.
*_Sr. M. Heriberta, P.Karm_*
Selasa 12 Feb 2019
Kej 1:20-2:4;
Mzm 8:4-9;
Mrk 7:1-13
Selamat pagi😇
Salam damai 🤝🏼
Dan selamat beraktivitas.
12 Februari 2019 diubah oleh ZEGA376
-
13 Februari 2019
Rabu, 13 Februari 2019
*HIDUP MENGANDALKAN TUHAN*
*BACAAN ALKITAB HARI INI*
Yesaya 36:1-22
Yeremia 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya kepada TUHAN!
*RENUNGAN INSPIRASI*
Nabi Yesaya mengingatkan raja Hizkia dari Yehuda akan kebenaran ini. Hizkia adalah raja yang baik, tetapi ia mengulang dosa ayahnya, Ahaz, yaitu mencari perlindungan dan bersekutu dengan Mesir (Yesaya 36:6).
Sebagai raja Yehuda, seharusnya ia mengajak rakyatnya untuk menaruh kepercayaan kepada Tuhan. Keputusannya untuk bersekutu dengan Mesir, menunjukkan bahwa Hizkia secara tidak langsung meragukan kuasa Tuhan. Puji Tuhan, akhirnya Hizkia cepat sadar, ia pun segera mencari Tuhan untuk meminta pertolongan. Tuhan yang penuh belas kasihan, akhirnya membela dan memberikan kemenangan kepada Yehuda (Yesaya 37:1-6).
Banyak orang Kristen saat ini tanpa sadar berperilaku sama seperti raja Hizkia. *Ketika masalah datang menekan dan menghimpit, mereka cepat tergoda untuk menyelesaikan dengan cara dan kemampuan sendiri.* Yang pada akhirnya, bukan jalan keluar yang mereka temui, namun masalah baru yang lebih rumit justru menanti. Sebagai murid Kristus, *saat pergumulan hidup itu hadir, belajarlah untuk datang dan mengandalkan Tuhan, bukan yang lain. Tuhan berjanji bahwa Dia akan memberikan kekuatan dan kemenangan bagi setiap orang yang mengandalkan Dia.*
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Mazmur 46:2
*REFLEKSI DIRI*
1. Pada saat kita menghadapi masalah dan pergumulan, kepada siapa kita mencari pertolongan?
2. Apa janji Firman Tuhan kepada orang yang mencari perlindungan dan pertolongan hanya kepada Tuhan?
*POKOK DOA*
Bapa di Sorga, ampuni kami jika selama ini, kami cenderung mengandalkan kekuatan diri sendiri. Roh Kudus, kuatkanlah kami, bentuk diri kami, dan pimpinlah hidup kami. Mulai hari ini, kami mau selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap pergumulan hidup yang kami alami. Sekarang kami tahu, hanya bersama dengan-Mu, Tuhan, ada kekuatan dan kemenangan yang sesungguhnya dan yang sempurna. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
*YANG HARUS DILAKUKAN*
*Andalkanlah Tuhan dalam setiap keadaan. Percayalah bahwa kuasa TUHAN jauh lebih besar dari masalah apa pun yang kita hadapi. Datanglah kepada-Nya, ijinkan Dia bekerja di dalam kehidupan kita untuk memberikan kekuatan dan kemenangan.*
*HIKMAT HARI INI*
*Jadikanlah Tuhan sebagai satu-satunya tempat untuk berharap, dan andalkan Dia saja dalam segala perkara, sebab Dia sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.*
==========================
_*Setiap Firman Tuhan yang kita aminkan, maka Firman Tuhan itu
akan hidup dalam kehidupan kita
secara nyata.*
*Terpujilah Tuhan Yesus.*_ 🙏✝
-
13 Februari 2019
Santapan Harian
Rabu, 13/02/19
www.sabda.org/publikasi/e-sh/print/?edisi=20190213
Bagian dan Tanggung jawabnya
Yosua 19:1-51
Seumpama hari ini Anda menerima pembagian warisan. Kira-kira, apa yang akan Anda terima? Bagaimana menentukan ukurannya? Bagaimana adat istiadat, agama, hukum, dan negara mengaturnya? Apakah jenis kelamin, umur, relasi, dan agama menjadi faktor penentu? Bagaimana kita mengetahui bahwa itu adalah hak kita atau hak orang lain?
Ketika membaca nas hari ini, ada tiga hal menarik seputar pembagian tanah ini. Pertama, bagian bani Yehuda yang terlalu besar itu dibagi untuk bani Simeon. Dengan demikian, bani Simeon juga menerima milik pusaka di tengah-tengah bani Yehuda. Kedua, ada frasa "kota dengan desa-desanya" yang berulang dalam usaha pembagian. Artinya, setiap suku mendapat perlakuan yang sama. Kemudian, Tuhan menyebutkan nama orang-orang. Mereka kelak akan menjadi pemimpin besar seperti Yosua. Mereka mendapatkan bagiannya sesuai dengan pelayanan dan pengorbanannya bagi bangsa.
Berangkat dari ketiga hal di atas, kita belajar satu prinsip. Bagian yang berasal dari Tuhan tidak dibatasi oleh apa pun juga. Tuhan tidak membeda-bedakan pemberian-Nya. Tuhan tidak mengenal status dan derajat sebagai acuan pemberian-Nya. Tuhan membagi rata semuanya sesuai kebutuhan masing-masing suku. Kota dan desa dibagikan secara rata. Sama seperti Yosua dan Kaleb, mereka pun dituntut tanggung jawab yang sama (Yos 14:9). Pemberian dan tanggung jawab selalu ada bergandengan.
Prinsip ini pun berlaku hingga saat ini. Setiap anugerah dan berkat dari Tuhan tidak diberikan berdasarkan identitas sosial dan prestasi kita. Itu murni hanya karena belas kasih Tuhan semata. Dia sama sekali tidak pernah menggunakan status kita sebagai acuan curahan cinta-Nya.
Namun, semua pemberian itu selalu memiliki tujuan. Setiap pemberian Tuhan harus mempunyai faedah bagi sesama manusia. Apa yang sudah kita lakukan terhadap pemberian itu? Sudahkah kita mengelolanya dengan baik?
Doa: Tuhan, berikan kami kemampuan untuk menerima dengan ketulusan dan tanggung jawab atas semua pemberian-Mu. [JS]
-
13 Februari 2019
13 Feb 2019
Sumber: RBC Ministries
Peperangan
Oleh; Tim Gustafson
Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap. —Mazmur 39:8
Baca; Mazmur 39:1-8
Imamat 14 ; Matius 26:51-75
Di tengah dentuman senjata-senjata artileri yang mengguncang bumi, seorang prajurit muda berdoa dengan sungguh-sungguh, “Tuhan, jika Engkau menyelamatkan aku dari peperangan ini, aku akan masuk ke sekolah Alkitab seperti kemauan ibuku.” Prajurit itu adalah ayah saya. Allah menjawab doanya, dan setelah Perang Dunia ke-2 usai, ayah saya pun masuk kuliah di Moody Bible Institute dan menyerahkan dirinya melayani penuh waktu.
Ada pejuang lain yang mengalami suatu krisis yang membawanya berhadapan dengan Allah, yakni Raja Daud. Namun, masalah Daud timbul justru karena ia menghindari peperangan. Saat pasukannya berperang melawan bani Amon, Daud tinggal di istana dan berbuat lebih jauh daripada sekadar memandang istri orang (lihat 2Sam. 11). Dalam Mazmur 39, Daud mencatat proses pemulihan yang menyakitkan dari dosa keji yang pernah dilakukannya. “Aku kelu, aku diam, aku membisu, . . . tetapi penderitaanku makin berat. Hatiku bergejolak dalam diriku, menyala seperti api, ketika aku berkeluh kesah” (ay.3-4).
Jiwanya yang hancur membuat Daud merenung: “Ya Tuhan, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku” (ay.5). Saat fokus pikirannya diperbarui, Daud tidak putus asa. Ia tidak berpaling kepada yang lain. “Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap” (ay.8). Daud pun berhasil menang atas pergumulan pribadinya dan masih terus melayani Allah.
Fokus doa kita lebih penting daripada motivasi doa itu sendiri. Allah adalah sumber pengharapan kita. Dia mau kita mencurahkan isi hati kita kepada-Nya.
Bapa, hanya kepada-Mu kami berharap. Ampuni kami karena mencari-cari jawaban di luar Engkau. Bawalah kami mendekat kepada-Mu hari ini.
Tiada tempat yang lebih baik bagi kita untuk mengadu daripada di dalam doa kepada Allah.
Amen
*****
If You require prayer support, please fill out a prayer request at FLF Church website at www.firstlovefellowship.org/prayer-support.html
-
13 Februari 2019
*Dibenci Tanpa Alasan*
Yohanes 15:18, 25
Senin, 14 September 2015, Ahmed Mohamed, seorang siswa berumur 14 tahun di MacArthur High School, Irving, Texas, Amerika Serikat menjadi buah bibir di seluruh dunia. Ia ditangkap polisi karena membuat sebuah jam yang disangka bom oleh gurunya. Padahal, jam yang dibuat Ahmed itu sungguh sebuah ide cerdas dari seorang anak berotak brilian. Hanya karena warna kulit, agama, dan nama yang disandangnya berbeda dengan kebanyakan orang di negaranya, orang lalu berprasangka buruk kepadanya. Simpati dari seluruh dunia mengalir kepadanya. Sejumlah nama besar menyampaikan dukungan mereka. Presiden Barack Obama secara pribadi mengundang Ahmed datang ke Gedung Putih; Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) juga menyampaikan undangan yang sama, karena saat ditangkap polisi, Ahmed mengenakan kaos NASA. Bos tertinggi Facebook, Mark Zuckerberg mengajak Ahmed mampir ke kantornya; Twitter menawarkan kesempatan magang; Google mengundang datang ke acara tahunan mereka; dan MIT, kampus teknik terbaik di Amerika Serikat bahkan menawarkan kesempatan kuliah kepadanya.
Ada satu jenis dosa yang sering tidak kita sadari telah kita perbuat, namanya prasangka. Dosa yang satu ini kerap disebut silent killer atau pembunuh diam-diam. Prasangka adalah memberikan penilaian kepada seseorang tanpa memberinya kesempatan untuk menjelaskan. Tanpa sadar, kita sudah mematikan karakter seseorang lewat label yang kita buat kepadanya. Benar-benar sebuah kebencian tanpa alasan.
Secara psikologis, manusia punya kecenderungan untuk mendengar sesuatu yang ingin ia dengar. Kemalasan melakukan konfirmasi dan verifikasi, membuat kita dengan mudahnya menelan semua informasi yang beredar setiap hari. Hati-hati menerima informasi sebagai kebenaran sebelum Anda melakukan cover both side atau bertanya kepada semua pihak yang terlibat. Sering kali kebenaran sebuah informasi baru terungkap bertahun-tahun kemudian, jika selama itu Anda menyimpan informasi salah itu sebagai kebenaran, selama itu pula Anda sudah menyimpan dosa.
Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk memiliki pandangan yang baik kepada kita. Raja Daud juga sering mengadu kepada Tuhan mengapa banyak orang membenci dirinya tanpa alasan. Hal yang sama mungkin sering kita alami. Meski kita melakukan kebaikan, tetap saja orang menanggapinya berbeda. Bukan hanya kita yang sering disalahmengerti, dicurigai, bahkan mendapat perlakuan tak pantas sebagai balasan untuk hal baik yang kita lakukan. Tuhan Yesus sudah lebih dahulu mengalaminya. Setelah semua hal baik yang Ia perbuat, tetap saja Dia dibenci tanpa alasan, bahkan hingga wafat di kayu salib. Tetap lakukan kebaikan, meski kita sering disalahmengerti dan dibenci tanpa alasan.
DOA
Bapa, beriku kekuatan untuk menerima pandangan orang lain terhadap diriku, dan beriku kemampuan untuk berbuat baik, apa pun tanggapan orang. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
-
13 Februari 2019
Wednesday, February 13, 2019
KERINDUAN TUHAN: Umat-Nya Hidup Rukun
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Februari 2019
Baca: Roma 15:1-13
"Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus," Roma 15:5
Dalam kehidupan bermasyarakat setiap orang harus hidup rukun satu sama lain. Itulah sebabnya di setiap lingkungan di mana kita tinggal dibentuklah RT (rukun tetangga) dan RW (rukun warga). RT dan RW adalah satu bentuk organisasi masyarakat yang dibuat berdasarkan pembagian wilayah. Tujuan dibentuknya RT dan RW adalah untuk menumbuhkan kerukunan antarwarga dalam lingkup kecil. Mengapa kerukunan itu penting? Sebab bila setiap warga memiliki hubungan yang dekat, saling bekerjasama dan saling tolong-menolong, terciptalah rasa tenang dan tenteram. Dalam sila ke-3 Pancasila butir ke-6 juga ditegaskan tentang pentingnya sikap mengembangkan persatuan atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. Ini berbicara tentang kerukunan hidup antarwarga, sekalipun kita memiliki latar belakang yang berbeda: ras, suku, agama dan sebagainya.
Tuhan pun tidak menghendaki orang percaya hidup dalam perpecahan dan perselisihan satu sama lain karena kita semua adalah satu dalam keluarga di dalam Kristus, warga Kerajaan Sorga (Filipi 3:20). Karena itu kita harus menjaga kerukunan hidup antarumat Tuhan. Hal ini juga yang menjadi pokok doa Kristus kepada Bapa: "supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita," (Yohanes 17:21). Alkitab secara jelas menyatakan bahwa kerukunan di antara jemaat Tuhan adalah sesuatu yang baik, indah, memiliki nilai istimewa di pemandangan mata Tuhan; sesuatu yang dapat menggetarkan hati Tuhan untuk bertindak menolong dan memberikan apa yang umat-Nya perlukan. "Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 18:19).
Pemazmur mengungkapkan, "Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!" (Mazmur 133:1). Di mana jemaat Tuhan hidup dalam kerukunan dan kesatuan hati, maka "...ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya." (Mazmur 133:3b).
Permusuhan, pertengkaran, pertikaian, kebencian dan sakit hati di antara jemaat Tuhan hanya akan menghambat berkat-berkat Tuhan dicurahkan!
-
14 Februari 2019
Yah hujan
-
14 Februari 2019
*I'm Falling In Love*
Yohanes 14:15, 21-24
Jatuh cinta berjuta rasanya! Ketika seseorang sedang jatuh cinta, ia tidak akan sabar menunggu waktu pulang kerja agar bisa segera bertemu pasangannya. Ia juga tidak sabar untuk menunggu kabar dari pasangannya setiap saat. Bahkan bila perlu, ia ingin menghabiskan seluruh waktu hanya berdua dengan pasangannya. Harus diakui bahwa jatuh cinta bikin orang mabuk kepayang. Cinta kepada pasangannya bisa jauh lebih besar dibanding cinta kepada dirinya sendiri. Ada yang rela meninggalkan meja makan hanya untuk menerima panggilan telepon dari pasangannya. Ada yang rela mengurangi jam tidurnya asalkan ia bisa jalan-jalan atau ngobrol bersama. Cinta adalah satu kata yang terdiri dari lima huruf namun mampu mengendalikan hidup seseorang. Cinta bahkan membuat orang rela mengorbankan apa saja.
Vivi dan Kevin baru saja dikaruniai seorang anak di dalam pernikahan mereka. Ketika sedang berbicara tentang keluarga kecilnya itu, Vivi berkata, "Aku sangat mencintai suamiku. Tetapi cinta terhadapnya ini kadang membuatku takut. Aku takut, cintaku kepadanya lebih besar daripada cintaku kepada Tuhan. Aku takut, cintaku kepadanya membuatku melupakan Tuhan. Karena jujur saja, ada beberapa hal yang kadang membuatku lebih memprioritaskan dirinya ketimbang Tuhan. Hal ini bukan baru terjadi dalam pernikahan kami, tetapi ketika kami masih pacaran. Ketika kami teleponan saat malam, sering kali aku ngobrol dengannya hingga mataku mengantuk dan malas berdoa serta membaca firman Tuhan. Begitu juga pagi harinya, aku sering kali melewatkan waktu doa pagiku dan lebih senang membalas WhatsAppnya. Bahkan kini setelah menikah, aku kadang-kadang lebih suka mengajaknya pergi jalan-jalan pada hari Minggu daripada pergi ke gereja. Entah mengapa, aku lebih suka menghabiskan waktu berdua dengan suamiku ketimbang bersama Tuhan."
Sudah berapa lama kita tidak lagi mengalami getaran-getaran cinta kepada Tuhan? Masihkah kita merindukanNya setiap saat? Masihkah kita merasa ada yang kurang bila belum berbicara denganNya? Masihkah kita merasa hampa bila belum mendengar suaraNya? Marilah kita mulai menyusun ulang ruang di hati kita. Cinta manakah yang seharusnya mendapatkan tempat paling utama? Jika itu cinta kepada Tuhan, maka dahulukanlah Tuhan dalam segala hal. Sebab, orang yang memprioritaskan Tuhan, sangat mungkin akan mendapatkan cinta yang lain. Tetapi orang yang lebih memprioritaskan cinta yang lainnya, sudah pasti akan kehilangan cinta Tuhan. Biarkan diri kita jatuh cinta kepadaNya lebih dalam lagi dan tertanam kuat di dalam pikiran kita untuk terikat dengan cintaNya. Biarkan cinta yang besar kepada Tuhan kembali hidup di dalam hati kita. Bukankah jatuh cinta kepada Tuhan itu sangat indah, bahkan jauh lebih indah daripada cinta mana pun di dunia ini? Untuk itu, buatlah keputusan Anda sekarang!
DOA
Bapa yang baik, ajarku untuk semakin mencintaiMu hari demi hari. Dengan demikian aku dapat memiliki semua cinta yang lainnya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
-
14 Februari 2019
*HIDUPKAN KEMBALI KASIH MULA-MULA*
_*"Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian," Filipi 1:9*_
Bagaimana perasaan Anda saat pertama kali jatuh cinta dengan seseorang? Pasti Anda merasakan gelora yang luar biasa di dalam hati, jantung berdegup kencang dan selalu berdebar-debar ketika bertemu dengan sang pujaan hati. Kasih yang mengalir dari hati Anda pun adalah kasih yang murni, jauh dari kepura-puraan dan rekayasa. Yang ada di dalam benak Anda hanyalah ingin selalu memberi yang terbaik, tidak ingin mengecewakan atau menyakiti. Pikiran, angan-angan dan mimpi hanya bertumpu pada satu pribadi yang kita kasihi. Di mana pun berada dan kapan pun, Anda selalu teringat, terbayang-bayang dan serasa ingin selalu ada di dekatnya. Itulah yang kita rasakan saat mengalami kasih mula-mula atau first love.
Dalam kehidupan kekristenan, kita juga pasti mengalami dan merasakan kasih mula-mula kepada Tuhan.
*Perjumpaan pertama dengan Tuhan adalah momen yang tidak akan pernah terlupakan seumur hidup kita. Saat itulah kasih kita begitu bergelora. Kasih yang membuat kita bergairah dan berkobar-kobar untuk Tuhan! Setiap waktu ingin rasanya terus bersekutu dan dekat dengan Tuhan: membaca Alkitab, berdoa dan memuji-muji Tuhan. Di mana pun berada dan kemana pun pergi kita tidak bisa menahan bibir ini untuk bersaksi tentang Tuhan kepada orang lain.*
*Kehidupan jemaat mula-mula (baca Kisah 2:41-47) adalah gambaran dari kehidupan orang percaya yang mengalami kasih mula-mula dengan Tuhan. Mereka bertekun dalam pengajaran akan firman Tuhan, suka bersekutu (beribadah), suka berdoa dan memuji-muji Tuhan. Bertekun berarti melakukan segala sesuatu dengan tekun, bukan terpaksa, dan didasari kerinduan akan hadirat Tuhan.*
Bukan hanya itu, mereka juga punya kepedulian yang tinggi terhadap orang lain sehingga mereka suka memberi dan berbagi. "Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?" (1 Yohanes 3:17).
*Orang yang mengalami kasih mula-mula pasti akan mencintai Tuhan di segala waktu dan menempatkan perkara rohani lebih dari perkara apa pun yang ada di dunia ini.*
Apakah kasih kita kepada Tuhan terus bergelora hingga saat ini?
_Selamat pagi dan selamat beraktifitas. GBU...
-
14 Februari 2019
Rukun itu sahabat karibnya berkat.
.
#Jangan lupa bahagia.
ZEGA376 tulis:
Pemazmur mengungkapkan, "Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!" (Mazmur 133:1). Di mana jemaat Tuhan hidup dalam kerukunan dan kesatuan hati, maka "...ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya." (Mazmur 133:3b).
Permusuhan, pertengkaran, pertikaian, kebencian dan sakit hati di antara jemaat Tuhan hanya akan menghambat berkat-berkat Tuhan dicurahkan!
-
14 Februari 2019
*Harta, Tahta, Cinta Dan Gadget*
Anda pasti sudah pernah mendengar ungkapan “Harta, tahta dan wanita“, sebuah ungkapan yang menunjukkan kepada kita titik kelemahan, godaan dan kejatuhan umumnya pria. Para pria akan digoda dan dijatuhkan dengan harta, tahta dan wanita.
Tetapi, sebenarnya bukan hanya pria yang jadi sasaran godaan dan kejatuhan. Wanitapun bisa digoda dan jatuh karena harta, tahta ataupun pria. Jadi, tak terkecuali -semua kita- bisa digoda dan jatuh karena harta, tahta dan cinta, juga…. gadget! Gadget bisa sangat bermanfaat bagi kita, namun gadget pun bisa menjadi alat yang ampuh untuk menjatuhkan kita. Entah sudah berapa banyak orang yang jatuh dalam percabulan, perselingkuhan, pergaulan bebas, narkoba dll karena gadget!
Jangan heran, ini bukan hal yang baru. Ini adalah cobaan klasik, Alkitab sudah mengingatkannya ribuan tahun yang lalu: keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup!
“Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.” 1Yohanes 2:16
Yesuspun pernah dicobai dengan pencobaan yang sama (Baca Matius 4:1-11). Dan pencobaan yang sama juga akan mencobai semua kita saat ini.
Tidak ada yang salah dengan harta: karena harta, seseorang bisa menolong orang lain yang kesusahan, bahkan membuat perubahan yang positif bagi bangsa. Tetapi, karena harta pula sesorang bisa saling membenci, menipu bahkan membunuh.
Tidak ada yang salah pula dengan tahta: seseorang dengan jabatan tinggi bisa sangat efektif membangun dan memberi pengaruh yang baik bagi banyak orang. Tetapi, banyak orang juga justru karena punya jabatan tinggi malah terlibat korupsi, penindasan dan kekerasan pada orang lain.
Demikian juga dengan cinta: karena menemukan cinta yang tepat, seseorang bisa semakin mengasihi Tuhan, semakin bertumbuh dan karakternya semakin terbentuk. Tetapi karena cinta juga, sesorang bisa saja jatuh dalam percabulan, perzinahan dan perselingkuhan.
Bagaimana dengan gadget: karena gadget seseorang bisa belajar hal-hal positif, terhubung dan memberi nasihat, motivasi dan dukungan bagi orang lain. Dengan gadget pula sesorang dimudahkan untuk menyebarkan nilai-nilai positif bahkan bagi dunia. Tetapi jangan salah, gadget juga memepermudah banyak orang terhubung dengan pornografi dan prostitusi. Tidak jarang pula karena gadget banyak orang terlibat dalam pertengkaran, kebencian, bullying, pergaulan bebas, penipuan, kekerasan, narkoba dll. Dan banyak juga karena terlalu asik bermain gadget, tanpa disadari sesorang sudah menyia-nyiakan waktu yang begitu berharga, mengabaikan orang-orang disekelilingnya, mengesampingkan perhatian, kasih dan kehangatan keluarga.
_*Sebab itu, peperangan yang sesungguhnya adalah peperangan yang terjadi dalam hati dan pikiran kita:*_
“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.” Yakobus 1:14
Sementara kita berperang dan bergumul dalam hati dan pikiran kita, Iblis tidak tinggal diam:
“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” 1Petrus 5:8
“dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.” Efesus 4:27
Sobat, selalu waspada dan berjaga-jaga. Tidak akan ada yang luput dari pencobaan. Semua kita akan dicobai, kita tidak bisa mencegah pencobaan apa yang akan datang dalam hidup kita, tapi sama seperti Yesus yang menghadapi pencobaan dengan firman Tuhan dan menang, kitapun bisa menang atas pencobaan dengan firman Tuhan: Dengar firman Tuhan dan taat! Saya ulangi: Dengar firman Tuhan dan taat!
-
15 Februari 2019
Efesus 2:10
Sumber :renungan harian
Engkau ada disini bukan secara kebetulan, melainkan karena Rencana dan Pilihan Allah.
TanganNya membentuk engkau dan menciptakan engkau sebagai pribadi sebagaimana kau ada.
Dia tidak membandingkan engkau dengan siapa pun.
Kau unik.
Engkau tidak kekurangan apa pun yang DiA tidak dapat berikan kepadamu oleh anungrah - Nya.
Allah mengizinkan engkau berada disini, dalam perjalanan sejarah yg ada di tangan Nya untuk mewujudkan rencanaNya kepada generasi sekarang.
Amin.
-
15 Februari 2019
Amin
HARYATIE307 tulis:
Efesus 2:10
Sumber :renungan harian
Engkau ada disini bukan secara kebetulan, melainkan karena Rencana dan Pilihan Allah.
TanganNya membentuk engkau dan menciptakan engkau sebagai pribadi sebagaimana kau ada.
Dia tidak membandingkan engkau dengan siapa pun.
Kau unik.
Engkau tidak kekurangan apa pun yang DiA tidak dapat berikan kepadamu oleh anungrah - Nya.
Allah mengizinkan engkau berada disini, dalam perjalanan sejarah yg ada di tangan Nya untuk mewujudkan rencanaNya kepada generasi sekarang.
Amin.
-
15 Februari 2019
malam...nanya dong..pada ayat 2 di 'jadilah terang' itu.. maksudnya terang gmn.. apakah matahari? tapi jika dilihat ayat 16 'yg lebih besar menguasai siang..' sepertinya merujuk pada matahari
ZEGA376 tulis:
...❇▪▪▪✳▪▪▪❇
*Kalender Liturgi 11 Feb 2019*
Senin Pekan Biasa V
PF S.P. Maria di Lourdes
❇🔹🔹🔹📜🔹🔹🔹❇
*Bacaan I*
Kej 1:1-19
_*Allah bersabda dan terjadilah demikian.*_
Pembacaan dari Kitab Kejadian:
Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong. Gelap gulita menutupi samudera raya. Dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Allah bersabda, *"Jadilah terang!"* Maka jadilah terang. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nya dari gelap. Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Maka jadilah petang dan pagi: hari pertama.
Allah bersabda, *"Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."* Maka Allah menjadikan cakrawala, dan Ia memisahkan air di bawah cakrawala dari air di atasnya. Dan jadilah demikian. Allah menamai cakrawala itu langit. Maka jadilah petang dan pagi: hari kedua.
Allah bersabda, *"Hendaklah segala air di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering."* Dan jadilah demikian. Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Allah bersabda, *"Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi."* Dan jadilah demikian.
Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Maka jadilah petang dan pagi: hari ketiga.
Allah bersabda, *"Jadilah benda-benda penerang di cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap, menunjukkan hari dan tahun; dan sebagai penerang pada cakrawala, biarlah benda-benda itu menerangi bumi."* Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam; dan Allah menjadikan juga bintang-bintang. Semuanya itu ditaruh Allah di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam; dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Maka jadilah petang dan pagi: hari keempat.
Demikianlah sabda Tuhan.
❇🎼🎼🎼🎹🎼🎼🎼❇
*Mazmur Tanggapan*
Mzm 104:1-2a.5-6.10.12.35c
_*Semoga Tuhan bersukacita atas karya-Nya.*_
Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Tuhan, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau berpakaian keagungan dan semarak, berselimutkan terang ibarat mantol.
*Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk selama-lamanya. Dengan samudera raya bumi ini Kau selubungi, air telah naik melampaui gunung-gunung.
*Di lembah-lembah Engkau mebualkan mata air yang mengalir di antara gunung-gunung, burung-burung di udara bersarang di dekatnya, bersiul-siul dari antara dedaunan.
Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, semuanya Kaubuat dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
❇🌾🌾🌾⛪🌾🌾🌾❇
*Bait Pengantar Injil*
Mat 4:23
_*Alleluia..*_
_Yesus mewartakan Kerajaan Allah, dan menyembuhkan semua orang sakit._
_*Alleluia..*_
❇🔸🔸🔸📖🔸🔸🔸❇
*Bacaan Injil*
Mrk 6:53-56
_*Semua orang yang menjamah Yesus, menjadi sembuh.*_
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Pada suatu hari
Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada. Ke mana pun Yesus pergi, - ke desa-desa, ke kota-kota atau ke kampung-kampung -, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
Demikianlah Injil Tuhan.
*Terpujilah Kristus*✝ ...
-
15 Februari 2019
*Berpikir Out Of The Box*
Mazmur 1:1-3; Amsal 12:27
Mencari peluang bisnis yang menguntungkan memang tidak mudah, apalagi memunculkan produk dengan hak paten atau branded sendiri. Tentu membutuhkan kecermatan, modal, kreativitas, strategi, dan harus mengidentifikasi pangsa pasar. Namun bila dengan tekad dan keyakinan kuat untuk melangkah, kemungkinan besar akan berhasil. Hal inilah yang dilakukan oleh Reza Nurhilman.
Pria lulusan universitas Kristen Maranatha jurusan Manajemen 2009, kelahiran Bandung 29 September 1987 ini, tidak membuang peluang bisnis yang menghantarnya kepada kesuksesan. Masa kecil Reza tanpa figur seorang ayah membuat kepribadiannya terbentuk menjadi seorang yang mandiri dan pantang menyerah. Setelah lulus dari bangku SMU, Reza yang dikenal dengan sebutan Axl, tidak langsung melanjutkan studinya di universitas, melainkan berusaha mengumpulkan uang dengan berbagai pekerjaan yang dapat ia lakukan. \"Saya itu lulus SMU di tahun 2005, empat tahun saya menganggur, dalam artian tidak kuliah. Saya baru kuliah tahun 2009. Dalam empat tahun menganggur, saya jual beli barang, seperti elektronik, pupuk. Akhirnya saya punya produk yang tepat dan kendaraan yang tepat,\" jelasnya. Sekitar tahun 2008, Reza diajak oleh temannya ke daerah Cimahi untuk mencicipi keripik lada pedas buatan seorang nenek dan menurutnya rasanya sangat enak. Kemudian pada Juni tahun 2009, ia kembali mengunjungi nenek itu dan melihat ternyata sang nenek hanya membuat keripik pada momen tertentu saja. Muncullah ide cemerlang untuk memulai usaha menjual keripik. Dan untungnya sang nenek tidak keberatan memberitahukan resep dari keripik tersebut kepadanya.
Dengan keyakinan bahwa keripiknya akan laku di pasaran, Reza mulai memproduksi keripik Maicih sebanyak 50 bungkus sehari, dengan modal awal Rp. 15 juta. Ia mulai berinovasi membuat perbedaan tingkat kepedasan dari level 1 hingga level 5, dan dipasarkannya dengan cara berkeliling. \"Saya mulai ngider memasarkan keripik dengan memberikan sampel ke teman, saudara, memanfaatkan Twitter dan Facebook,\" ungkapnya Kini ia sudah memproduksi keripik Maicih dengan tingkat kepedasan level 1 sampai level 10 dengan omzet mencapai 800 hingga 900 juta per bulan. Kunci sukses dari bisnisnya ialah terletak pada bagaimana cara ia berpikir \"out of the box\". Strategi marketing dilakoni melalui sosial media dan membangun tim kerja yang solid melalui perekrutan agen-agen yang disebut jenderal-jenderal Maicih. Dan ia adalah direktur PT. Maicih Inti Sinergi.
Ada banyak orang yang sukses karena berpikir \"out of the box\". Mereka keluar dari kebiasaan basic atau keahlian mereka dan mulai berinovasi. Bila kita ingin sukses, carilah peluang bisnis yang tepat, tetapi pelajarilah dengan saksama dan berinovasilah. Dan yang paling penting adalah mintalah penyertaan Tuhan dan prinsip-prinsip yang alkitabiah.
DOA
Bapa sorgawi, aku menyadari bahwa untuk bisa meraih masa depan gemilang harus terus berjalan bersamaMu. Ajarlah aku agar tetap taat. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
-
15 Februari 2019
BRILIAN000 tulis:
malam...nanya dong..pada ayat 2 di 'jadilah terang' itu.. maksudnya terang gmn.. apakah matahari? tapi jika dilihat ayat 16 'yg lebih besar menguasai siang..' sepertinya merujuk pada matahari
Terang bukan berarti matahari bro Brilian. Bentar ya penjelasan lbh lanjutnya.
-
16 Februari 2019
_*💖SHALOM ALEIHIM Saudara Saudariku n fam💖*_
*Sabtu, 16 Februari 2019*
_*SEDANG TERPURUK?*_
_*Bacaan: Mazmur 116:1-6*_
_Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti._
*(Mazmur 46:2)*
*RENUNGAN FIRMAN :*
*Sebab Allah adalah tempat perlindungan kita yang aman*
_*“Tempat”* menunjuk kepada wilayah yang mempengaruhi segala apa yang ada di dalamnya. Kalau Allah itu menjadi wilayah perlindungan kita, maka Allah berkuasa melindungi dan menguatkan kita._ _Memang tetap ada pergumulan dan masalah yang akan dihadapi, tetapi semua masalah itu tidak akan membuat hidup kita goncang karena Allah berkuasa dan punya otoritas dalam kehidupan kita sebab kita ada di daerah kekuasaan-Nya._
*Sebab Allah menyertai kita*
_Pergumulan boleh ada, tetapi kalau Allah ada dalam pergumulan itu maka kita akan mendapatkan pertolongan. Sejauh Allah ada dalam kehidupan kita dan Dia menyertai segala langkah kita, maka tidak ada persoalan yang tidak ada jawabannya dan tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya._ _Pertolongan-Nya tidak pernah terlambat walaupun sering kita merasa terlalu lama untuk menanti. Waktu Tuhan adalah waktu yang tepat untuk menyatakan pertolongan-Nya kepada kita._
*Sebab Allah masih berkarya sampai hari ini*
_Allah sudah berkarya di masa lampau dan itu menjadi bukti bagi kita bahwa Ia juga akan bekerja dalam kehidupan kita dimasa kini dan juga dimasa depan (ayat 9-10). Keyakinan ini menjadikan kita berharap akan karya-Nya dalam perjalanan kehidupan kita hari ini._ _Dia Allah yang berkuasa menghentikan peperangan, maka Dia Allah yang sama yang juga bisa menghentikan peperangan hidup kita. Dia adalah Allah yang pernah mendiamkan angin ribut, maka kita juga yakin bahwa Allah yang sama sanggup mendiamkan angin ribut kehidupan kita._
*PENDERITAAN DUNIA PALING DIRASAKAN DI SURGA.*
⭐⭐⭐⭐⭐⭐
_*Amin n Emmanuel*_
⭐⭐⭐⭐⭐⭐
-
16 Februari 2019
Daftar Isi:
PEDOMAN: Terang ; BROWNING: TERANG ; ENSIKLOPEDIA: TERANG ; LAMBANG: Terang ; STATISTIK: TERANG ;
Terang
Terang: Aliran pertama dari alam Kej 1:3. Banyak dipakai sebagai bayangan. 1Yoh 1:5; Maz 119:105. (Kamus Gering)
Terang [Kamus Pedoman]
1. Allah satu-satunya sumber - .
Yak 1:17
2. Diciptakan oleh Allah.
Kej 1:3; Yes 45:7
3. Dipisahkan dari gelap.
Kej 1:4
4. Matahari, bulan dan bintang-bintang ditetapkan untuk memancarkan
- ke bumi.
Kej 1:14-17; Yer 31:35
5. Dibagi atas:
5.1 Yang asli.
Ayub 24:14; Yes 5:30
5.2 Yang luar biasa atau ajaib.
Kel 14:20; Mazm 78:14; Kis 9:3; Kis 12:7
5.3 Yang dibuat oleh manusia.
Yer 25:10; Kis 16:29
6. Dinyatakan kepada tubuh melalui mata.
Ams 15:30; Mat 6:22
7. Digambarkan sebagai:
7.1 Putih.
Mat 17:2
7.2 Bersinar.
2Sam 23:4; Ayub 37:21; 41:9
7.3 Sifatnya menyebar.
Ayub 25:3; 36:30
7.4 Berguna dan indah.
Pengkh 2:13
7.5 Menyenangkan.
Pengkh 11:7
7.6 Menyatakan benda-benda.
Yoh 3:20,21; Ef 5:13
7.7 Teori tentang - di luar pengertian manusia.
Ayub 38:19,20,24
8. Melukiskan:
8.1 Kristus sumber segala hikmat.
Luk 2:32; Yoh 1:4,9; 8:12; 12:46
8.2 Anugerah Allah.
Mazm 4:7; Yes 2:5
8.3 Segala sesuatu yang dinyatakan.
Yoh 3:21; Ef 5:13
8.4 Jalan orang benar.
Ams 4:18
8.5 Jiwa manusia.
Ayub 18:5,6
8.6 Firman Tuhan.
Mazm 119:105,130; 2Pet 1:19
8.7 Hikmat Allah.
Dan 2:22
8.8 Injil.
2Kor 4:4; 1Pet 2:9
8.9 Kemuliaan Allah.
Mazm 104:2; 1Tim 6:16
8.10 Kemuliaan Kristus.
Kis 9:3,5; 26:13
8.11 Kemuliaan orang-orang kudus yang akan datang.
Mazm 97:11; Kol 1:12
8.12 Kemuliaan jemaat.
Yes 60:1-3
8.13 Kesucian Kristus.
Mat 17:2
8.14 Kesucian Allah.
1Yoh 1:5
8.15 Hamba-hamba Tuhan.
Mat 5:14; Yoh 5:35
8.16 Para pemimpin yang berbudi.
2Sam 21:17; 23:4
8.17 Pimpinan Allah.
Mazm 27:1; 36:10
8.18 Orang-orang kudus.
Luk 16:8; Ef 5:8; Fili 2:15
TERANG [Kamus Browning]
Suatu simbol yang sangat kuat untuk kebaikan dan kebenaran yang disebut-sebut pada awal (Kej. 1:3) dan pada akhir (Why. 22:5) Alkitab. Oleh karena itu, hukum --> Taurat digambarkan sebagai terang pada jalanku (Mzm. 119:105) dan --> hari Tuhan dinantikan sebagai terang (Am. 5:18) sementara orang menjadi bingung pada waktu Nabi --> Amos menubuatkan hari Tuhan ini sebagai kegelapan. Terang dan gelap biasa kita jumpai sebagai antitesis dalam tulisan-tulisan --> Gulungan Laut Mati yang serupa dengan Injil Yohanes. Injil Yohanes menggambarkan Kristus sebagai Terang Dunia (Yoh. 8:12) yang diutus oleh Allah, sementara Allah sendiri adalah Terang (1Yoh. 1:5). Dan mereka yang diutus oleh Kristus lalu menjadi terang dunia (Mat. 5:14).
TERANG [Ensiklopedia]
Kata ini dipakai berkaitan dengan sukacita, beroleh berkat dan hidup, bertentangan dengan dukacita, kemalangan dan kematian (bnd Kej 1:3 dab; Ayb 10:22; 18:5 dab). Sudah sejak zaman dini kata ini dipakai untuk menandakan kehadiran dan kasih Allah (bnd Mzm 27:1; Yes 9:2; 2 Kor 4:6) bertentangan dengan penghukuman Allah (Am 5:18). Dari sini dan sumber-sumber lain muncullah dualisme pandangan etis antara terang dan gelap, yaitu yg baik dan yg jahat, yg sering dikemukakan dalam PB (bnd Luk 16:8; Yoh 3:19 dab; 12:36; 2 Kor 6:14; Kol 1:12 dab; 1 Tes 5:5; 1 Ptr 2:9). Beberapa ahli, mis C. H Dodd berpendapat, bahwa pandangan-pandangan Helenistik yg sejajar dengan pandangan ini memang penting, tapi pemakaian istilah ini dalam Yudaisme, mis The War of the Sons of Light and the Sons of Darkness dalam DSS, membuat kesimpulan demikian tidak perlu, dan memungkinkan munculnya komentar yg lebih tepat terhadap konsep-konsep PB. --> HIDUP, KEHIDUPAN.
Kekudusan Allah diungkapkan dalam istilah-istilah terang, mis 1 Tim 6:16, di mana Ia dikatakan 'bersemayam di dalam terang yg tidak terhampiri'; --> KUDUS, KEKUDUSAN. Bnd 1 Yoh 1:5 yg mengatakan bahwa 'Allah itu terang', juga bagian-bagian lain dalam surat itu, yg mengembangkan pengertian istilah ini terhadap orang percaya. Pemikiran yg sama terlihat dalam ungkapan khas Ibrani 'anak-anak terang' yg dipakai 2 kali oleh Paulus (Ef 5:8; 1 Tes 5:5; bnd Yoh 12:36).
Dalam Injil Yoh, istilah terang tidak begitu sering mengacu kepada kekudusan Allah, tapi lebih mengarah kepada penyataan kasih-Nya di dalam Kristus dan penerobosan kasih itu ke dalam hidup yg digelapkan oleh dosa. Demikianlah Kristus menunjuk kepada diriNya sebagai 'terang dunia' (Yoh 8:12, 9:5; 12:46) dan dalam Khotbah di Bukit' menerapkan istilah ini kepada murid-murid-Nya (Mat 5:14-16). Demikian pula Paulus dapat menunjuk kepada'cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus' dan kepada Allah sendiri yg 'membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita' (2 Kor 4:4-6).
KEPUSTAKAAN. Arndt; ISBE; C. H Dodd, The Interpretation of the Fourth Gospel, 1954, hlm 201-212; D Flusser, 'The Dead Sea Sect and Pre-Pauline Christianity', Aspects of the DSS, (red.) C Rabin dan Y Yadin, 1958, hlm 215-266. EEE/SS/HAO
Ke atas
Terang [Kamus Lambang]
(1) LAMBANG kebenaran rohani dan kekudusan. Digunakan khusus untuk Kristus dan orang percaya, yang bersaksi bagi Dia melalui kekudusan kehidupan mereka dan pemberitaan Injil. Kadang-kadang digunakan secara umum untuk memaksudkan suara hati dalam diri setiap orang (lih Yoh 1:4, 9). Ayb 24:13; Mzm 27:1; 119:105; Ams 4:18; Yes 9:1; Dan 2:22; Mi 7:9; Mat 4:16; 5:14; Luk 2:32; Yoh 1:4, 9; 3:19; 8:12; Kis 13:47; Rm 2:19; 2 Kor 4:6; Ef 5:8; Kol 1:12; 1 Tes 5:5; 1 Tim 6:16; 1 Ptr 2:9; 1 Yoh 1:5, 7; Why 21:23, dll.
(2) METAFORA sesuatu yang disingkapkan. 1 Kor 4:5; Ef 5:13.
Terang [Statistik]
Jumlah dalam TB : 167 dalam 147 ayat (dalam OT : 84 dalam 77 ayat) (dalam NT : 83 dalam 70 ayat)
Strong dalam PL : [<0166> אחל 1x] [<0215> אור 6x] [<0216> אור 67x] [<0219> אורח 2x] [<01305> ברר 1x] [<01540> גלח 1x] [<03190> יטב 1x] [<03198> יכח 2x] [<03313> יפע 1x] [<04758> מראח 1x] [<05046> נגד 1x] [<05048> נגד 1x] [<05094> נחיר 1x] [<05105> נחרח 1x] [<05774> עוף 1x] [<07200> ראח 1x] [<08121> שמש 2x]
Strong dalam PB : [<455> ανοιγω 1x] [<846> αυτος 1x] [<2987> λαμπροτης 1x] [<2989> λαμπω 1x] [670> ομολογεω 2x] [718> ορθοτομεω 1x] [954> παρρησια 9x] [<4383> προσωπον 1x] [<5316> φαινω 1x] [<5320> φανερως 2x] [<5457> φως 56x] [<5460> φωτεινος 3x] [<5461> φωτιζω 3x] [<5462> φωτισμος 1x]
16 Februari 2019 diubah oleh ZEGA376
-
16 Februari 2019
*ⓇⒺⓃⓊⓃⒼⒶⓃ 💖ⓅⒶⒼⒾ*
. 2⃣0⃣1⃣9⃣
•╔══~❈~══◄▒════•❀•══╗
◐ *BAPA KITA PEDULI* ◑
•╚══~❈~══◄▒════•❀•══╝
. 𝕶𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕬𝖑𝖑𝖆𝖍 𝖄𝖆𝖓𝖌 𝕭𝖊𝖗𝖑𝖎𝖒𝖕𝖆𝖍
. *🄴🄻🄻🄴🄽 🄶 🅆🄷🄸🅃🄴*
◦•●◉✿[ Februari ]✿◉●•◦
. *Kehidupanku Sekarang Ini*
*Tanggal 16, Hari Sabtu*
```YESUS DAN SAHABAT-SAHABATNYA DI BETANIA```
╔═════ஜ۩۞۩ஜ════╗
📝 *Ayat Inti: Yohanes 11 : 5*
╚═════ஜ۩۞۩ஜ════╝
_*“Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus."*_
💖
Ada satu rumah yang Ia suka kunjungi---rumah Lazarus, Maria dan Marta; karena dalam suasana iman dan kasih, roh-Nya beroleh ketenangan.
Di antara para murid-Nya yang paling setia adalah Lazarus dari Betania. Sejak pertemuan mereka yang pertama imannya kepada Kristus telah kuat; kasih sayangnya kepada Dia sangat dalam, dan ia amat dikasihi oleh Juruselamat. Untuk Lazaruslah mukjizat terbesar dilakukan Kristus; Juruselamat memberkati mereka yang mencari pertolongan-Nya; Ia mengasihi semua keluarga manusia; tetapi kepada beberapa orang Ia terpikat secara khusus oleh perkumpulan yang lemah lembut. Hati-Nya terpaut oleh ikatan kasih sayang yang kuat pada keluarga Betania, dan bagi salah satu dari mereka pekerjaan-Nya yang paling penuh keajaiban dilakukan.
Di rumah Lazarus, Yesus sudah sering menemukan ketenangan. Juruselamat tidak memiliki rumah sendiri; Ia bergantung pada keramahtamahan teman-teman dan murid-murid-Nya; dan kerap kali, ketika sudah letih, haus mendapatkan persekutuan manusia, Dia senang mengasingkan diri di rumah tangga yang damai ini, jauh dari kecurigaan dan kecemburuan orang-orang Farisi yang marah. Di sini Ia menerima sambutan tulus, persahabatan murni dan suci. Di sini Ia bisa berbicara dengan sederhana dan kebebasan sempurna, tahu bahwa kata-kata-Nya akan disimpan dan dipahami.
✅ Juruselamat kita menghargai rumah yang tenang dan para pendengar yang berminat. Ia merindukan kelemahlembutan, kesopansantunan, dan belas kasihan manusia. Mereka yang menerima perintah surgawi yang selalu siap diberikan-Nya, sangat diberkati. Orang banyak lambat dalam mendengar, dan di rumah Betania, Kristus menemukan tempat istirahat dari keletihan konflik kehidupan publik. Di sini Ia mengungkapkan kepada hadirin yang menghargai, besarnya pemeliharaan Allah. Dalam percakapan pribadi Ia membentangkan kepada para pendengar-Nya hal yang tidak disampaikan-Nya kepada orang banyak. Ia tidak perlu berbicara dalam bentuk perumpamaan kepada sahabat-sahabat-Nya.
🛐 𝓓𝓸𝓪 𝓚𝓲𝓽𝓪 𝓗𝓪𝓻𝓲 𝓘𝓷𝓲
𝕋𝕌ℍ𝔸ℕ 𝕄𝔼𝕄𝔹𝔼ℝ𝕂𝔸𝕋𝕀🙏🏻
-
16 Februari 2019
"Out of box" itu musuh bebuyutan si pemuja "zona aman".
Si pemikir out of box itu orang yang tidak mudah puas akan capaian sesuatu, sedangkan si zona aman terlalu muda puas akan capaian sesuatu.
Si pemikir out of box itu kreatif dan inovatif. Si zona aman itu menunggu dan mengikuti trend yang hampir habis masanya.
Saya memilih pemikir "out of box".
.
#Jangan lupa bahagia.
-
17 Februari 2019
*Berkarya Dalam Keterbatasan*
2 Korintus 12:7-10
Joni Eareckson Tada adalah seorang penulis Kristen penyandang disabilitas. Tada, yang lahir pada tahun 1949 di Baltimore, Maryland, pada masa remajanya sangat suka berenang. Dan tanggal 30 Juli 1967, adalah hari yang mengubah hidup Tada. Saat itu ia menyelam ke Teluk Chesapeake di mana ia salah mengira kedalaman airnya. Akibatnya ia mengalami patah tulang tengkuk dan menjadi lumpuh dari pundak ke bawah. Dan selama dua tahun masa rehabilitasinya, dia menjadi sangat marah, depresi, meragukan Tuhan, bahkan berpikiran untuk bunuh diri. Namun akhirnya Tada mencoba menerima kelemahannya. Ia pun mulai belajar untuk melukis dengan menggunakan sebuah kuas di mulutnya, lalu menjual hasil lukisannya. Dia juga mulai menulis buku. Dan ternyata hasilnya luar biasa. Ia terus menulis, dan hingga saat ini ia telah menulis lebih dari 40 buku. Bahkan, ia juga membuat beberapa album lagu. Salah satu dari bukunya, yang merupakan otobiografinya, Joni: The unforgettable story of a young woman's struggle against quadriplegia & depression, merupakan bestseller dan telah diterjemahkan ke beberapa bahasa serta dibuat menjadi film yang dibintanginya sendiri.
Tada kemudian mulai memperluas jangkauan pelayanannya. Ia banyak berkecimpung dalam pelayanan sosial, khususnya bagi para penyandang disabilitas seperti dirinya. Tada mendirikan Joni and Friends (JAF) pada 1979, sebuah organisasi pelayanan Kristen bagi para penyandang disabilitas. Pada 2005, Tada bahkan ditunjuk sebagai Disability Advisory Committee of the U.S. State Department. Pada November 2009, Tada menandatangani sebuah pernyataan ekumenikal yang dikenal sebagai the Manhattan Declaration, menyerukan kepada berbagai denominasi gereja Kristen untuk mengubah aturan yang mengizinkan aborsi dan hal-hal lain yang bertentangan dengan iman Kristen.
Tada telah menerima banyak sekali penghargaan atas prestasi, pelayanan sosial, dan buku-buku yang ditulisnya. Beberapa di antaranya adalah: The American Academy of Achievement's Golden Plate Award; The Courage Award dari the Courage Rehabilitation Center; The Award of Excellence dari the Patricia Neal Rehabilitation Center; The Victory Award dari the National Rehabilitation Hospital; The Golden Word Award dari the International Bible Society; the Gold Medallion Lifetime Achievement Award dari the Evangelical Christian Publishers Association. Tada juga banyak dianugerahi gelar doktor kehormatan dari berbagai universitas dan sekolah Alkitab ternama di Amerika Serikat.
Kerap kali kita berpikir bahwa sebuah masalah menjadi akhir segalanya. Tetapi, sesungguhnya di balik itu semua Tuhan telah menyediakan yang terbaik bagi kita. Karena iti, apa pun yang sedang kita hadapi saat ini, jangan pernah menyerah, tetaplah berharap kepada Tuhan, dan lakukanlah apa yang bisa kita lakukan, maka Tuhan akan memberkatinya.
DOA
Bapa sorgawi, dalam menghadapi setiap masalah, beriku kekuatan agar aku dapat keluar sebagai pemenang. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin
-
17 Februari 2019
PEREKAT AJAIB
Bacaan: 1 Korintus 13
Tangan Tuhan begitu luar biasa dalam merancang tubuh kita. Setiap terluka, tubuh secara otomatis menghasilkan enzim trombokinase yang mengaktifkan protrombin menjadi trombin. Trombin ini bertindak sebagai enzim yang dapat mengubah fibrinogen menjadi serat-serat fibrin. Serat-serat fibrin inilah yang akan menganyam permukaan luka agar pendarahan terhenti. Ia merekatkan bagian tubuh yang terluka supaya pulih seperti sedia kala.
Kasih Tuhan pun tak kalah dahsyatnya. Kasih-Nya sanggup menjadi perekat untuk setiap luka batin yang dialami oleh anak-anak-Nya. Untuk merekatkan kembali serpihan-serpihan hati yang terkoyak, kasih bekerja melalui cara yang ajaib. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu (ay. 7). Mekanisme kerja kasih semacam inilah yang menjanjikan pemulihan dalam diri seseorang, sehingga ia dapat kembali melanjutkan hidupnya.
"Man is born broken. The grace of God is glue, " begitu kata Eugene O'Neill. Relasi antarmanusia, yang rentan terhadap gesekan, berpotensi untuk menorehkan luka dalam diri setiap orang. Sebagai perekat ajaib, kasih Tuhan benar-benar merupakan anugerah terindah dalam hidup orang-orang percaya. Ia menjadi jawaban untuk kehidupan mereka yang begitu rapuh terhadap luka batin.
Luka batin adalah realitas yang tidak terelakkan dalam hidup manusia. Namun, adalah suatu kebahagiaan apabila kita berada di dalam genggaman tangan Tuhan, karena kasih-Nya yang sempurna akan senantiasa merekatkan setiap luka di hati kita dengan cara yang ajaib.
KASIH TUHAN ADALAH PEREKAT AJAIB
UNTUK MEMULIHKAN SETIAP HATI YANG TERLUKA.
Selamat Pagi
Selamat Beraktivitas
Happy Sunday
Jangan lupa Beribadah
Tuhan Yesus Memberkati😇😊💞
-
18 Februari 2019
Harap diingat bahwa forum terbuka untuk umum — postinglah hal-hal yang memang boleh diketahui oleh semua orang. Bersikaplah ramah dan saling menghormati sebagai saudara seiman dalam Kristus. Bacalah topik ini untuk mengetahui ketentuan forum dan penjelasan lengkap tentang forum.