Pendalaman Alkitab Online
-
5 Maret 2020
*TAKUT AKAN ALLAH YANG DITUNJUKKAN DENGAN PERBUATAN*
(pembacaan Alkitab tahunan: PB: *Kisah Rasul 10:1-23*. PL: *Bilangan 34-36*)
*Kisah Para Rasul 10:4* (TB) Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: *"Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau.*
@. Kalimat: *"....Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau"*
Mengharuskan untuk diketahui oleh setiap orang percaya bahwa *Allah memandang doa-doa kita* sebagai suatu *persembahan* yang naik ke hadapan-Nya, yang *mengingatkan* Dia ( = korban peringatan. *Imamat 2:2,9,16*) terhadap ketekunan kita yang telah *memohon* kepada-Nya dengan *iman* dan *pengabdian kepadaNya*, yang disertai dengan *perbuatan kasih* kepada orang-orang yang *berada didekat* kita.
-Dalam *konteks yang sama* penulis kitab Ibrani *mengatakan*;
"Sebab itu marilah kita, oleh Dia, *senantiasa mempersembahkan korban syukur* kepada Allah, yaitu *ucapan bibir* yang memuliakan nama-Nya.
Dan *janganlah kamu lupa berbuat baik* dan *memberi bantuan*, sebab korban-korban yang demikianlah yang *berkenan* kepada Allah". *(Ibrani 13:15-16)*
*ORANG YANG YANG TAKUT AKAN ALLAH PASTI TEKUN BERDOA DAN BERUSAHA MEWUJUDKANNYA DENGAN PERBUATAN KASIH*
-
7 Maret 2020
Shallom dan selamat merenungkan Firman Tuhan
Tanggal 07, Hari Sabat
PEPERANGAN TERBESAR YANG KITA HADAPI📖 Ayat Inti: 2 Timotius 2 : 19
"Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."👫🏡
Segenap hati harus diserahkan kepada Tuhan, kalau tidak, perubahan takkan pernah terjadi dalam diri kita, perubahan yang akan memulihkan kita menjadi seperti Dia. Dengan keadaan seperti ini kita terpisah dari Allah. Roh Kudus melukiskan keadaan kita dalam kalimat seperti berikut: "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu." "Seluruh kepala sakit dan seluruh hati lemah lesu tidak ada yang sehat" (Efesus 2: l; Yesaya 1: 5, 6). Kita telah dikungkung di dalam jerat Iblis, “yang telah mengikat mereka pada kehendaknya” (2 Timotius 2: 26). Allah ingin menyembuhkan kita, membuat kita bebas. Tetapi karena ini memerlukan perubahan yang menyeluruh, pembaruan seluruh keadaan kita, maka kita harus menyerahkan segenap diri kita pada-Nya.Peperangan melawan diri sendiri adalah peperangan terbesar yang pernah berlangsung. Penyerahan diri sendiri, memasrahkan sepenuhnya kepada kehendak Allah, memerlukan satu pergumulan; tetapi jiwa itu harus lebih dulu diserahkan kepada Allah barulah dapat dibarui di dalam kesucian.
Pemerintahan Allah bukanlah seperti yang digambarkan Iblis, di dasarkan atas penyerahan yang buta, satu pengendalian yang tidak masuk akal. Pemerintahan itu menarik pikiran dan hati nurani. “Marilah, baiklah kita berperkara” adalah merupakan undangan Khalik Pencipta kepada makhluk-makhluk ciptaan-Nya (Yesaya 1: 18). Allah tidak memaksa kehendak makhluk ciptaanNya. Tuhan tidak mau menerima perbaktian yang dilakukan dengan pikiran dan kemauan yang tidak rela. Sebuah penyerahan yang terpaksa akan menghalangi semua pertumbuhan pikiran maupun tabiat; penyerahan demikian hanyalah membuat seseorang seperti tidak mempunyai akal. Bukan demikian yang dimaksud Khalik Pencipta. Allah ingin supaya manusia, makhluk ciptaan-Nya yang mulia itu akan mencapai pertumbuhan tertinggi yang dapat dicapainya. Dia menaruh di depan kita puncak kemurahan, ke mana IA ingin membawa kita melalui karunia-Nya. Dia mengundang kita supaya memasrahkan diri kita kepada-Nya, supaya Dia dapat mengerjakan kehendak-Nya di dalam kita. Terserah kepada kita memilih apakah mau dilepaskan dari rantai dosa, dan mendapat bagian dalam kebebasan yang mulia dengan anak-anak Allah.
✅ Dalam menyerahkan diri kita kepada Allah kita harus menanggalkan semua hal yang memisahkan kita dari pada-Nya. Karena itu Juruselamat berkatai “Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku” (Lukas 14: 33). Apapun yang menjauhkan hati dari Tuhan harus disingkirkan. _--Kebahagiaan Sejati hlm. 48, 49.
𝕋𝕌ℍ𝔸ℕ 𝕄𝔼𝕄𝔹𝔼ℝ𝕂𝔸𝕋𝕀🙏🏻
7 Maret 2020 diubah oleh ZEGA376
-
7 Maret 2020
MINTALAH PERTOLONGAN DARI TUHAN
Ketika menghadapi pergumulan seringkali orang menyalahkan Tuhan kerana lambat memberikan pertolongan.
NAMUN orang sering lupa pada Tuhan, dan hanya mengharapkan kekuatan diri sendiri untuk menghadapi pergumulannya, padahal kalau kita menyandarkan harapan dan pertolongan dari-Nya pasti Tuhan juga akan menolong membebaskan kita dari pergumulan itu."Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi."
(Mazmur 124:8)Amin
Selamat pagi
TUHAN YESUS MEMBERKATI
-
7 Maret 2020
INSPIRASI PAGI
(Tuhan sudah membuktikan bahawa kita semua berharga bagi-Nya)Setiap orang memiliki jawaban yang berbeza kalau ditanya APA YANG PALING BERHARGA bagi dirinya selain nyawa.
LALU APA YANG PALING BERHARGA BAGI TUHAN ?
Buktinya....
KRISTUS adalah PENGANTARA DARI PERJANJIAN YANG BARU.
Semua manusia SUDAH BERDOSA dan UPAH DOSA adalah MAUT..
Sebelum YESUS menggenapi JANJI TUHAN, bangsa Israel turun-temurun sejak zaman Musa mengorbankan domba jantan dan anak lembu untuk mendapatkan pengampunan.
Namun, setelah KRISTUS mengorbankan diri-Nya untuk MENANGGUNG DOSA BANYAK ORANG, tidak perlu ada korban haiwan lagi.
TUHAN sudah membuktikan betapa kita semua sangat BERHARGA MELALUI PENGORBANAN KRISTUS
Jika kita saat ini merasa TIDAK LAYAK KERANA BERBAGAI ALAS… -
7 Maret 2020
#renungan
Kasih yang Mengubah
🌹🕊🌹🕊🌹🕊🌹🕊
Sabtu 07 Mar 2020'Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu' (Mat 5:44)
Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain, manusia tidak terhindar dari berbagai macam konflik dan gesekan dengan sesamanya. Mungkin saat ini kita diingatkan pada seseorang yang menyakiti hati kita, membuat kita marah, sedih atau kecewa. Namun janganlah berhenti pada perasaan-perasaan itu. Lakukanlah tindakan konkret untuk mengatasinya dengan mendoakan mereka. Saat kita berdoa bagi mereka yang telah mengecewakan atau menyakiti kita, kita minta rahmat Tuhan supaya hati kita dan hati mereka dipenuhi dengan kasih-Nya. Mintalah pula rahmat agar kita dapat mengampuni. Percayalah, kasih Tuhan yang tercurah mampu mengubah segala sesuatu. Bahkan hati yang membeku pun dapat dicairkan-Nya.
Banyak orang kudus yang telah mengalami hal ini dan dapat menjadi teladan kita. Keluarga St. Monika bisa dikatakan adalah keluarga yang kacau balau. Suami dan anaknya hidup bergelimang dosa. Sebagai seorang manusia biasa, bisa saja dia meninggalkan keluarganya. Namun, St. Monika dengan kasih dan kesetiaan berdoa bagi suami dan anaknya. Setelah lebih dari 20 tahun berdoa, suami dan anaknya mengalami pertobatan yang sangat mendalam. Bahkan, yang sangat luar biasa adalah anaknya, Agustinus, menjadi seorang uskup dan oleh Gereja diberi gelar kudus'Santo Agustinus'dan Pujangga Gereja.
Sr. M. Yvonne, P.Karm
Sabtu 07 Mar 2020
Hari Biasa Pekan I Prapaskah
Pfak St. Perpetua dan Felisitas, Martir
Hari Sabtu Imam
Ul 26:16-19; Mzm 119:1-2.4-5.7-8; Mat 5:43-48Selamat pagi😇
Salam damai🤝🏽
Selamat beraktivitas -
7 Maret 2020
🍁 Bersyukurlah Senantiasa 🍁
Shalom'...
Firman Tuhan berkata ;
📖"Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."...
(Mazmur 118:29)...🙇🏻♂ Bersyukurlah senantiasa didalam Tuhan karena kebaikanNya 🙇🏻♀
🗣Saudara yang terkasih didalam Tuhan, kunci dalam menjalani kehidupan yang berhasil adalah ucapan syukur, sebab rasa syukur akan membawa kita pada hadiratNya yang membuat kita menjadi
lebih kuat untuk mengalahkan segala tekanan dan penderitaan hidup...🤴🏻Tuhan kita adalah Tuhan yang hidup, yang setia dan adil, dan Dia tidak pernah meninggalkan kita, oleh karena itu bersyukurlah senantiasa kepada Tuhan karena perlindungan, penjagaan, penyertaan serta pemeliharaanNya yang begitu luar biasa atas kita anak-anak yang dikasihiNya...
📖"Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya; sebab kasih setia-Mu besar atas aku, dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati yang paling bawah."...
(Mazmur 86:12-13)...👱🏻♂Didalam ucapan syukur kita semakin merasakan pimpinan dan tuntunanNya, bahkan kita dapat melihat dan merasakan rancangan Tuhan yang begitu indah atas hidup kita...
📖"Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu."...
(Mazmur 138:2)...👫🏻Dengan mengucap syukur kita termasuk bilangan orang orang yang dibenarkan, dan yang memuliakan serta meninggikan Tuhan, sehingga akan mendatangkan perkenanan, anugerah dan kasih karunia Tuhan yang semakin berlimpah limpah...
📖"Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku."...
(Mazmur 138:3)...👨🏻🎓Mari saudaraku, mulai pagi hari ini kita mau sama-sama belajar memahami bahwa, selalu ada jawaban Tuhan dalam setiap pergumulan hidup kita, bahkan Dia akan memberi kekuatan yang baru agar kita dapat mengatasinya, karenanya jadilah kita kuat dalam hidup yang berkemenangan, karena Tuhan begitu mengasihi saudara...
Selamat pagi...🙏🏻
Didalam ucapan syukur selalu ada kemenangan...☘
Jesus bless you abundantly...😇
#leanderalberttholence 🍁🍁🍁 -
10 Maret 2020
MENJADI TERANG BAGI KELUARGA
📖 BACAAN HARI INI
Lukas 19:11-27🔖 RHEMA HARI INI
Lukas 19:17 _Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota. _Mendengar mandat Tuhan bagi kita dan gereja kita untuk bangkit menjadi terang dunia dan membebaskan bangsa kita dari segala bentuk kegelapan, tentu merupakan sebuah kepercayaan yang luar biasa. Janji penyertaan dan pengurapan bagi mereka yang mau meresponi, membuat hati kita menyala-nyala. Tapi sebelum kita buru-buru mengambil langkah keluar, ada baiknya kita melihat dan memeriksa keadaan keluarga kita terlebih dahulu. Jangan sampai kita menjadi terang di luar, tapi keluarga kita sendiri malah masih dalam kegelapan.
Keluarga adalah yang terdekat dan yang paling terlibat dengan kita. Saking terbiasanya, seringkali ada yang terluput dari perhatian kita atau membuat kita menerimanya sebagai suatu keadaan yang memang tidak bisa berubah. Mungkin kita sudah jenuh dan capek berusaha, akhirnya kita tidak lagi berkeinginan untuk berbuat sesuatu untuk keluarga kita. Tapi yang perlu kita ingat, keluarga adalah hal pertama yang Tuhan percayakan pada kita. Dari sanalah semuanya berasal. Dalam keluarga yang ada kesatuan dan kerukunan, disanalah berkat dan anugerah Tuhan dicurahkan. Adanya anggota keluarga yang masih terikat dalam dosa, penyembahan berhala dan okultisme. Atau terbelenggu sakit penyakit, adanya roh perselisihan, pemberontakan, kutuk perceraian dan kegagalan,menandakan kegelapan masih punya kuasa atas keluarga kita. Membuat keluarga kita tidak bisa hidup dibawah langit yang terbuka dan mengalami kasih karunia Tuhan.
Sebagai orangtua, kita bisa menjadi terang dengan memberi teladan yang baik bagi anak cucu kita. Mereka bagai anak panah di tangan pahlawan, bidikan kitalah yang menentukan ke arah mana hidup mereka kedepannya. Sebagai anak, jadilah terang sebagai anak yang baik dan taat. Apapun posisi kita dalam keluarga, jadilah pembawa damai yang memberi kesejukan. Jadikan kata-kata positif yang membangun dan doa syafaat sebagai tiang yang menopang kesatuan keluarga. Dimulai dari yang terkecil, Tuhan akan percayakan yang lebih besar. Diawali dari keluarga, Tuhan akan membuat kita jadi terang bagi lingkungan, negara bahkan sampai ke bangsa-bangsa. Bersama dukungan keluarga, kita akan menjadi jauh lebih kuat dan efektif dalam mengambil alih kuasa kegelapan dan memantulkan terang Kemuliaan Tuhan dalam skala yang jauh lebih besar. (PF)
📌 RENUNGAN
Sebelum kita bisa menjadi TERANG DUNIA, mulailah dengan menjadi TERANG DI KELUARGA kita sendiri.🚶 APLIKASI
1. Sudahkah terang Kemuliaan Tuhan turun atas keluarga Anda?
2. Kuasa kegelapan apa yang masih mengikat keluarga Anda?
3. Apa yang bisa Anda lakukan dalam posisi Anda sekarang, untuk bangkit dan menjadi terang bagi keluarga Anda?🙌 DOA UNTUK HARI INI
Tuhan Yesus, kami bersyukur atas keluarga yang kami miliki saat ini. Dengan terang-Mu yang telah turun atas kami, kami mau bangkit menjadi terang dan mengusir setiap bentuk kegelapan KELUAR dari kehidupan kami. Kemuliaan-Mu turun dan bersinar atas keluarga kami. Terimakasih Tuhan,didalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.📱
💖 Love God 💕 Love People 🔥With Passion
-
11 Maret 2020
♨ =TAKJUB OLEH AJARAN TUHAN= ♨
B a c a a n : Kis 13 : 4 - 12.
N a t s : Kis 13 : 12.● "Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan."
🔥👥 =PELAYANAN DI SIPRUS=
Saulus yang telah menjadi Paulus dan Barnabas, oleh Roh Kudus disuruh berangkat ke Seleukia dan terus berlayar ke Siprus.
Dalam pelayanannya ke Siprus mereka dibantu oleh Yohanes (Markus).♨ Setelah mengelilingi seluruh pulau itu dan sampai di Pafos, mereka bertemu dengan "seorang Yahudi bernama Baryesus yang adalah seorang nabi palsu dan tukang sihir."
Kelebihan orang ini adalah menjadi teman dari penguasa di pulau itu, yaitu "gubernur Sergius Paulus."
Gubernur Sergius Paulus sendiri adalah "orang yang cerdas."🔥🛐 =INGIN MENDENGAR FIRMAN ALLAH=
Gubernur Sergius Paulus yang mungkin telah banyak mendengar tentang kehidupan orang-orang yang telah menjadi pengikut Kristus tergerak hatinya untuk mendengarkan firman Allah, maka ia "memanggil Paulus dan Barnabas datang ke istananya untuk menyampaikan firman Allah."👤Sebagai penguasa di pulau itu, pastinya ia berhak memanggil siapa saja yang dikehendakinya.
Maka datanglah Paulus dan Barnabas memenuhi panggilan gubernus Sergius Paulus.
Baryesus yang nabi palsu dan tukang sihir pastinya tidak senang jika ada orang yang ingin mendengar dan belajar firman Allah, maka ia berusaha "menghalang-halangi keinginan gubernur yang ingin mendengar firman Allah dan berusaha membelokkan iman sang gubernur."👿 Iblis, roh jahat yang diam di dalam hati Baryesus tidak senang, sehingga menghalangi dan membelokkan iman seseorang yang telah mulai tertanam dalam hatinya.
Tetapi kuasa Roh Kudus lebih besar dari kuasa apa pun di dunia ini.
🔥🗣 Rasul Paulus yang penuh dengan Roh Kudus menatap Baryesus dengan kuasa Roh Kudus berkata :
"Hai anak Iblis,engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari.
( Kis 13 : 10 - 11a)🔥🗣 Tatapan dan ucapan rasul Paulus kepada Baryesus sangat tajam, tidak ada basa-basi tetapi langsung menyebutnya "anak iblis yang penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan musuh segala kebenaran."
"Dan apa yang diucapkan oleh rasul Paulus, terjadi seketika itu juga dan Baryesus mulai diliputi kegelapan dalam pandangannya serta mulai meraba-raba sehingga harus ada orang yang menuntunnya." (Kis 13 : 11 b)🔥✝ Allah di dalam Tuhan Yesus dengan Roh Kudus telah menunjukkan kuasa-Nya dan semua orang yang hadir di sana pastinya dapat melihat kejadian yang dahsyat itu dan "gubernur Sergius Paulus merasa takjub dan percayalah ia kepada kuasa Tuhan Yesus dengan Roh Kudus-Nya yang telah menunjukkan kuasa-Nya di hadapannya."
Ia yang cerdas dapat memastikan kuasa manakah yang lebih besar, dan ia melihat sendiri bahwa kuasa Tuhanlah yang lebih besar.♨ Sekarang ini banyak Baryesus-Baryesus yang selalu ingin membelokkan iman seseorang.' Apalagi di era internet digital yang dapat menampilkan rupa-rupa yang dapat membelokkan iman seseorang.
"Marilah kita introspeksi diri; dalam sehari berapa jam waktu yang kita berikan untuk berkomunikasi dg Tuhan dan merenungkan firman-Nya?"👿 Seringkali kita sedang mau membaca firman Tuhan, tetapi ada sesuatu yang dapat "membelokkan keinginan kita untuk membaca firman Tuhan, bisa dengan bunyi deringan di handphone atau seseorang yang datang hanya untuk ngobrol biasa bukan sharing tentang firman Tuhan."
👿♨ "Setiap orang yang menyampaikan ketidak benaran tentang Tuhan Yesus dan salib-Nya adalah anak Iblis" seperti Baryesus, sebab "menghalangi orang-orang yang mau percaya dan datang kepada Tuhan Yesus."
✍ Dari kisah pelayanan Paulus dan Barnabas ini, kita mendapatkan pelajaran tentang Roh Kudus.
1. 🔥 "Roh Kudus yang berbicara"
Ketika masih di Antiokhia, para nabi dan jemaat sedang beribadah, Roh Kudus berkata agar "menguduskan Barnabas dan Saulus."◆"Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." ( Kis 13 : 2)
2. 🌷 "Roh Kudus juga berbicara kepada kita." Namun "apakah kita peka untuk mendengarkan-Nya atau lebih sering mendengarkan suara yang lain dari dunia?"
3. 🔥. "Roh Kudus memberikan perintah."
Kepada rasul "Paulus dan Barnabas diperintahkan berangkat ke Seleukia dan dari situ berlayar ke Siprus." ( Kis 13 : 4)4. 🌷 Roh Kudus juga memberi perintah kepada kita untuk " tekun mendengarkan firman-Nya dan taat menjadi pelaku firman-Nya."
Menjadi murid Kristus harus terus "bertumbuh, berbuah dan menjadi berkat."
5. 🔥 "Roh Kudus memberikan keberanian dan kuasa"
Rasul Paulus dengan berani menatap dan berbicara dengan begitu keras dan tegas kepada Baryesus yang tukang sihir dan nabi palsu dengan menyebutnya
"Hai anak iblis" dan "dengan kuasa-Nya merealisasikan ucapan rasul Paulus yang membuat Baryesus menjadi buta" untuk beberapa hari. (Kis 13 : 10 - 11a)6. 🌷 Tuhan juga "memberikan kepada kita roh keberanian, bukan roh ketakutan."
◆ "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban." ( 2 Tim 1 : 7).
7. 🔥 "Roh Kudus membuka hati."
Setelah melihat kejadian yang dahsyat dan tragis; Baryesus si tukang sihir menjadi buta, gubernur "Sergius Paulus membuka hati dan percaya serta takjub akan ajaran Tuhan." ( Kis 13: 12).8. 🌷 Roh Kudus juga akan "membuka hati kita untuk selalu lapar dan haus akan kebenaran firman Tuhan."
Apakah kita senantiasa menyambut-Nya dan meresponnya dengan cepat?◆ROH KUDUS SENANTIASA BEKERJA DI DALAM HATI DAN HIDUP KITA AGAR KITA SENANTIASA MENDENGARKAN-NYA DAN MELAKUKAN APA YANG DIPERINTAHKAN KEPADA KITA.◆
❤ TERPUJILAH TUHAN, HALELUYA-AMIN ❤
TUHAN YESUS MEMBERKATI.
(Tini Jayadi).
🙏🔥🙏🔥🙏🔥🙏🔥🙏🔥🙏🔥🙏🔥🙏 -
11 Maret 2020
SATE (Saat Teduh) Rabu
Ibrani 2:2 (TB)
Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,Banyak orang seringkali mengabaikan pelanggaran-pelanggaran kecil atau menganggap sepele hal-hal kecil, padahal ada dampak yang besar dari setiap pelanggaran. Di pemandangan mata Tuhan tidak ada yang namanya dosa besar atau dosa kecil, dosa tetaplah dosa, dan Tuhan sangat membenci dosa. Akibat dari dosa sangat jelas yaitu hukuman. Tuhan berkali-kali memperingatkan umat-Nya agar tidak berbuat dosa atau melanggar apa yang difirmankan-Nya, tapi pada kenyataannya sejak dari zaman dahulu hingga detik hari ini masih saja ada orang yang menganggap remeh peringatan Tuhan ini dan tetap saja hidup dalam ketidaktaatan, padahal jelas sekali bahwa setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal.
Pelanggaran terhadap firman Tuhan ternyata bukan hanya akan membuat pelakunya menderita, tapi seluruh keluarganya akan turut menanggung akibatnya. Karena itu mari kita belajar menata hidup ini agar sesuai dengan maksud dan pikiran Allah, hingga hidup semakin bijaksana dan diperkenan Allah.
Selamat Sore dan Selamat beristirahat. Sukses untuk hari ini dan Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
-
11 Maret 2020
SUKA MEMBACA ALKITAB
HARI KE 71, 11 MARET 2020Bil 21-22; Mar 15; Maz 60; Ams 24:13-22
KASIH DAN RENCANANYA BAGI KITA
Bilangan 21:5
Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."Bangsa Israel adalah bangsa pilihan yang tidak hanya sekali-dua kali melihat mujizat-mujizat Tuhan yang luar biasa di depan mata mereka sendiri.Tetapi ketika mereka menghadapi kesulitan mereka merasa bahwa seakan-akan Tuhan tidak menghiraukan mereka dan bahkan meninggalkan mereka.
Tuhan adalah Allah yang sangat mengerti segala sesuatu yang mereka butuhkan dan tidak mungkin Allah merencanakan sesuatu yang buruk bagi orang yang dikasihi-Nya. Sekalipun telah melihat kebaikan Tuhan ternyata tidak membuat bangsa Israel mengenal siapa Tuhan Allahnya.
Dalam kehidupan kita mungkin kita mengalami sesuatu yang sepertinya tidak baik dan tidak menyenangkan untuk kita lewati tetapi jika kita mengenal dengan baik siapakah Tuhan Allah kita maka kita tidak akan merasa bahwa Tuhan membawa kita ke sebuah proses hanya untuk sesuatu yang tidak berguna.Tetapi percayalah jika kita ada sampai hari ini bukankah semua karena kemurahan dan pertolongan Tuhan dalam hidup kita?
Kalau kita merenungkan perjalanan hidup kita maka kita akan selalu terkagum dengan rencanaNya dalam hidup kita. Tuhan sungguh mengasihi kita semua.
-
11 Maret 2020
◇◇ JANGAN KITA SEPERTI KUDA YANG TERLEPAS DARI KANDANG ◇◇
(Bacaan: Keluaran 32: 25-29).
"Ketika Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang--sebab Harun telah melepaskannya, sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka" (Keluaran 32:25).
Shalom en Sugeng Evening All Sobat-sobatku yang terkasih di dalam Kristus Yesus....
Sobat....
"Bagai kuda terlepas dari kandang", inilah kesan Musa terhadap Israel. Ia melihat bahwa Israel sudah dengan sengaja melepaskan diri dari kendali Allah. Mereka sudah tidak lagi mau berpegang pada perintah dan ketetapan Allah, mereka lebih memilih untuk taat pada keinginan hati untuk mendesain patung lembu emas sebagai sesembahan mereka?
Menyadari hal itu, Musa pun segera memberi pilihan kepada mereka, apakah mereka mau berpihak kepada Tuhan or sebaliknya berpaling dariNya; "Siapa yang memihak kepada TUHAN, datanglah kepadaku".Sobat-sobat terkasih...
Di antara umat Israel, bani Lewi'lah yang memilih untuk berpihak kepada Tuhan. Mereka datang kepada Musa, siap bayar harga atas apa yang sudah mereka pilih, Musa pun meminta supaya mereka melakukan "pembersihan" untuk memisahkan or menyortir siapa-siapa saja di antara mereka itu yang memang mau datang kepada Tuhan dan yang tidak mau datang kepada Tuhan.Well... Ada hal yang patut kita perhatikan dari bacaan ini, yakni perintah Musa selanjutnya kepada mereka yang berpihak kepada Tuhan ini, di mana Musa menegaskan agar mereka berbakti kepada Tuhan MULAI HARI INI, yang artinya, pertobatan tidak bisa ditunda-tunda lagi, harus dilakukan sekarang juga, karena jika tidak, maka umat bisa kembali lagi seperti kuda yang terlepas dari kandangnya!!
Sobat-sobatku yang terkasih di dalam Kristus Yesus.... Satu point penting kita dapatkan dari bacaan kita pagi ini, yaitu melalui panggilan pertobatan ini, Musa menegaskan satu prinsip hidup beriman bahwa di tengah-tengah pemberontakan dan kemunduran rohani, maka satu-satunya jalan bagi kita selaku orang percaya adalah segera kembali ke jalan Allah SEKARANG JUGA!!, karena jika tidak, maka bahaya besar akan menimpa hidup kita, kita akan kembali tergiur dan tergoda pada kesenangan hidup yang diluar kendali-Nya!!!
Well.... Dalam menjalani hari-hari yang sudah semakin jahat ini, jangan lagi kita bersikap bagai kuda yang terlepas dari kandangnya, karena segala sesuatu ada dalam kontrol Tuhan dan hanya Dia yang tahu apa yang terbaik bagi kita! Hanya Dia yang sanggup mengendalikan hidup kita agar dapat tetap berada di jalan keselamatan!!!
Yuupz...
Selamat memulai hari yang baru ini.
Selamat beraktivitas....
Mari kita serahkan hidup kita ini untuk dikendalikan oleh Allah Sang Gembala kita yang super baik, karena jika Allah yang mengendalikan kita, maka hanya Dia'lah yang mampu dan dapat menjaga kita dari segala ancaman dan marabahaya!!Mari kita berdoa....
Terima kasih Tuhan Yesus, untuk hari baru pemberian-Mu ini. Dalam segala aktivitas kami hari ini, biarlah kami dapat selalu mengandalkan-Mu dan apa pun yang akan kami alami hari ini biarlah kekuatan-Mu yang menyanggupkan kami untuk tetap berjalan di jalan kebenaran-Mu.... @MiN(Arjuna Matulessy)
-
11 Maret 2020
EMBUN PAGI
Rabu, 11 Maret 2020Tetapi jawab Tuhan kepadaku; “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna”. Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
2 Korintus 12 : 9Wabah virus Covid 19 ini memang membuat resah banyak orang, termasuk juga orang percaya.
Tidak sedikit juga orang percaya yang mengutip Mazmur 91 untuk menutupi kegalauannya, namun banyak yang keliru dalam memahami ayat-ayat tersebut.
Penyakit tidak mengenal agama, apakah kita orang beriman atau tidak, apakah kita hidup saleh dan jujur atau tidak, hal itu tidak berarti bahwa orang percaya pasti bebas dari virus corona, imun terhadap infeksi virus ini dan ayat yang seringkali dijadikan patokan adalah walau seribu orang rebah di sisimu dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.Coba kita lihat kehidupan Ayub, Tuhan sendiri memuji Ayub sebagai orang yang saleh, jujur, takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan, Tuhan ijinkan dia menderita bahkan menderita sakit, Philip Yancey bahkan mengatakan, kalau ada manusia di muka bumi ini yang tidak pantas menderita akibat perbuatannya, orang itu adalah Ayub.
Demikian pula Paulus, apakah dia bukan orang yang beriman? Dia menyerahkan seluruh hidupnya untuk Tuhan, bahkan dia berkata, “Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”, tapi Tuhan ijinkan dia mempunyai duri dalam daging.Tuhan memberi kita kepandaian, kita perlu juga waspada dan melakukan pencegahan, yang relevan bukanlah “mengapa ada virus corona”, melainkan bagaimana kita meresponnya, apakah kita biarkan wabah ini membuat kita ketakutan, gelisah, mematahkan semangat kita?
Apakah kita ini seperti yang dikatakan Pemazmur, duduk dalam lindungan Tuhan dan bermalam dalam naungan-Nya? Bukankah kita sering menjadikan Tuhan seperti “ban serep”, yang kita perlukan ketika kita memerlukannya.
( Ste Wid )Selamat Hari Rabu ,
Selamat Beraktivitas,
Tuhan Yesus Memberkati. -
11 Maret 2020
March Theme: SPIRITUAL GROWTH
Revive: Rabu, 11 Maret 2020
ONE ON ONE
BACAAN ALKITAB HARI INI
Matius 4:18-22BACAAN NDC BIBLE STUDY
Mazmur 63AYAT HAFALAN
Matius 4:19,
Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."RENUNGAN INSPIRASI
Pastor David Platt pernah menekankan dalam salah satu pesannya, bahwa orang-orang yang tidak menyukai konsep pemuridan di dalam gereja, adalah orang-orang yang tidak pernah menjadi murid Kristus sejak awal. Mengapa? Saat Yesus memulai pelayanan-Nya, yang pertama Ia lakukan adalah memuridkan. Ketika Ia mengundang mereka menjadi murid-Nya pun, Ia memberitahukan kepada mereka, bahwa mereka pun akan memuridkan orang lain. Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Spiritual growth hanya dapat terjadi lewat pemuridan. Pemuridan adalah salah satu esensi penting di dalam Kekristenan. Mengapa? Selain hal ini dilakukan oleh Yesus, pemuridan merupakan amanat agung Yesus kepada semua murid-murid-Nya sebelum Ia naik ke Sorga. Lihat para tokoh-tokoh Alkitab yang luar biasa, mereka semua mempunyai mentor yang melakukan pemuridan secara one on one dengan mereka. Ada Timotius yang memiliki Paulus. Ada Yosua yang memiliki Musa. Ada Samuel yang memiliki Imam Eli. Ada Elisa yang memiliki Elia. Masih banyak tokoh-tokoh lainnya. Bahkan, seorang Pastor bernama Bryan Smith dari Grace Baptist Church mengatakan bahwa ia bisa menjadi seorang pastor pada hari ini, karena setelah ia menerima Yesus di masa remajanya, ada seorang pemimpin pemuda (Youth Leader), yang dengan aktif mengajaknya hang out setiap hari Kamis malam. Aktivitas tersebut mereka lakukan setiap minggu, dan Pastor Bryan selalu menanyakan pertanyaan seputar iman dan Alkitab. Pertemuan-pertemuan rutin tersebut membuat Pastor Bryan mengalami pertumbuhan iman yang membuatnya menerima panggilan Tuhan sebagai Pastor.Untuk kita yang sudah menerima Yesus, sangat baik jika kita mau melanjutkan spiritual growth kita lewat pemuridan one on one. Jangan lupa, bahwa kita semua membutuhkan seseorang yang dapat kita percaya untuk mengarahkan dan membimbing kita. Tidak berhenti sampai di situ, kita pun perlu melanjutkan proses pemuridan tersebut untuk orang lain yang akan Tuhan kirimkan kepada kita. Pemuridan bukan hanya sebatas persahabatan di dalam gereja, tapi ini juga adalah proses “pengoperan” iman yang bisa kita lakukan. Sama seperti Petrus dan Andreas, Tuhan juga memanggil kita menjadi murid-Nya, agar kita bisa menjadi penjala manusia. [JA]
REFLEKSI DIRI
1. Apa pendapat Anda selama ini tentang proses pemuridan one on one?2. Mengapa pemuridan ini sangat penting?
POKOK DOA
Tuhan, terimakasih karena Engkau sudah memanggil aku menjadi murid-Mu. Biarlah aku bisa terus bertumbuh menjadi murid yang baik, dan biarlah aku pun mau melakukan pemuridan juga untuk orang lain yang sama seperti aku yang dulu. Pantau pertumbuhan imanku, ya Tuhan. Amin.YANG HARUS DILAKUKAN
Milikilah seorang mentor spiritual, dan lakukanlah hal yang sama untuk seseorang.HIKMAT HARI INI
“Salvation is free, but discipleship will cost you your life.” — Dietrich Bonhoeffer============================
Setiap Firman Tuhan yang kita aminkan, maka Firman Tuhan itu hidup dalam kehidupan kita secara nyata.
-
12 Maret 2020
#renungan
Kebutaan Mata Hati
Kamis 12 Mar 2020
'Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan' (Luk 16:19)
Tentang kakaknya yang menjadi buta di usia tuanya, seorang ibu mengatakan, 'Matanya memang buta, tetapi hatinya terang benderang.' Saya sendiri pernah membantu mengajar seorang mahasiswa tuna netra dengan cara membacakan buku tertentu dan dia mencatat dengan tulisan Braille. Ketika saya datang untuk pertama kali, saya memperkenalkan diri. Selang beberapa minggu kemudian baru saya datang lagi. Ternyata ia masih mengenal siapa saya. Luar biasa! Seringkali orang tuna netra mempunyai kepekaan dan kepedulian yang mengagumkan.
Si Kaya dalam Injil sehat matanya, tetapi mata hatinya buta. Ia 'tidak melihat,' tidak peduli terhadap Lazarus yang ada di depan matanya setiap hari. Mengapa? Dia terpusat pada egoisme, hawa nafsu, dan kesenangannya sendiri. Ia men-'tuhan'-kan dirinya sendiri. Setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dia hanya memikirkan hal-hal duniawi yang fana. Tidak ada tempat baginya untuk hal-hal abadi. Padahal, hidup di dunia ini hanya sementara. Kebahagiaan orang demikian adalah kebahagiaan semu. Sesungguhnya hatinya gelap dan kosong.
Kebahagiaan sejati ditemukan dalam diri orang yang menjadikan Yesus sebagai pusat hidupnya serta melihat Yesus hadir dalam diri sesama sehingga di akhir hidupnya dia bersatu dengan Yesus dalam kebahagiaan abadi.
Sr. M. Stefani, P.Karm
Kamis 12 Mar 2020
Hari Biasa Pekan II Prapaskah
Yer 17:5-10; Mzm 1:1-4.6; Luk 16:19-31Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN" -
12 Maret 2020
KABAR BAIK...
TUHAN MEMBENARKAN ORANG DURHAKA.Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun PERCAYA kepada Dia yang MEMBENARKAN orang durhaka, IMANNYA diperhitungkan menjadi KEBENARAN (Rom 4:5).
KEBERANIAN adalah hal TUHAN ingin untuk Anda miliki saat Anda datang kepada-Nya.
Ia TIDAK ingin Anda TAKUT datang kepada-Nya, merasa TIDAK LAYAK karena dosa-dosa Anda.
Ia ingin Anda datang kepada-Nya dengan BERANI, mengetahui bahwa kematian, penguburan dan kebangkitan ANAK-NYA YESUS KRISTUS telah MEMBENARKAN Anda dan MELAYAKKAN Anda untuk MENERIMA dari-Nya dengan BERANI.Ini adalah jenis KEBERANIAN yang dimiliki wanita yang sakit perdarahan saat Ia menjamah YESUS (Mrk 5:25-34).
Dengan menjamah YESUS, ia mengetahui bahwa ia MELANGGAR hukum Imamat yang menyatakan bahwa siapapun yang mengeluarkan leleran tubuh adalah NAJIS, dan TIDAK BOLEH muncul di muka umum, apalagi menjamah orang lain (Ima 15).
Tetapi ia menolak untuk merasa dihakimi oleh hukum Taurat.
Ia MEMPERCAYAI apa yang ia telah dengar tentang YESUS, dan percaya bahwa hanya ada KASIH dan BELAS KASIHAN, BUKAN PENGHUKUMAN dari-Nya.
Ia PERCAYA bahwa YESUS akan MEMBENARKAN dan MELAYAKKANNYA untuk MENERIMA mukjizat yang ia butuhkan.
Itulah sebabnya ia dengan BERANI maju menerobos kerumunan orang banyak untuk menjamah YESUS, yang memang berkata kepadanya,
“Hai, anak-Ku, IMANMU TELAH MENYELAMATKAN engkau” (Mrk 5:34).Ada apa dengan IMANNYA yang menjadikannya sembuh?
Rom 4:5 berbicara tentang IMAN yang MEMPERCAYAI bahwa Tuhan MEMBENARKAN orang durhaka.
Jika Anda MEMPERCAYAI bahwa Tuhan MEMBENARKAN orang durhaka, itu akan memberikan Anda KEBERANIAN untuk datang kepada Tuhan, bahkan saat Anda merasa najis karena Anda baru saja gagal.
Saat Anda gagal, jangan lari DARI Tuhan.
Berlarilah dengan BERANI KEPADA Tuhan, dengan mengetahui bahwa Anda DIBENARKAN oleh DARAH YESUS dan BUKAN karena PERILAKU BAIK Anda.
Iblis mungkin berkata kepada Anda,
“Bagaimana kamu dapat melakukan ini?
Kamu pikir kamu siapa?”
Jangan dengarkan dia.
Kuatkanlah diri Anda dan bersyukurlah kepada Tuhan atas DARAH-NYA dan KARUNIA yang meniadakan PENGHUKUMAN-NYA (Rom 8:1).
Jika Tuhan MEMBENARKAN orang durhaka, betapa LEBIH lagi Anda, anak-Nya yang TERKASIH.Renungan :
Anda DIBENARKAN oleh DARAH KRISTUS dan BUKAN karena PERILAKU BAIK Anda.GRACE TO YOU.
JKB Jaringan Kabar Bai -
12 Maret 2020
*Sorga Pos (12/03'20)
"TIDAK ADA YG MUSTAHIL BAGI ORANG PERCAYA"
(Markus 9:23)
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat?
Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"*Seringkali kita melihat masalah spt 'Goliat' yg spt nya mustahil untuk dikalahkan dan kita memandang kuasa Tuhan yg serasa begitu kecil
& sptnya tdk akan dpt mengatasi masalah kitaCamkan dalam-dalam! Tuhan kita adl.Penguasa alam semesta ini, artinya Dia mempunyai kekuasaan penuh atas seluruh ciptaan-Nya
Badai & gelombang yg begitu dahsyat saja langsung berhenti dan danau menjadi teduh ktika Tuhan menghardiknya:
..Diam! Tenanglah!'
Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali." (Markus 4:39)Ketika Tuhan mengajak murid2-Nya ke danau,
Ia tahu akan datang angin taufan & badai gelombang. Ia membiarkan hal itu terjadi & dgn Dia ingin menguji sejauh mana kualitas iman mereka
Ternyata murid2-Nya menjadi panik & malah membangunkan Yesus(Markus 4:39-40)
Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kpd danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
Lalu Ia berkata kpd mreka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"(Yakobus 1:2-4)
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dlm ber-bagai2 pencobaan, sbab kmu tahu, bhw ujian thd.imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yg matang, spy kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.Iman takkan pernah bertumbuh tanpa proses! Tuhan tdk mau kita terus2 seperti 'bayi2' rohani yg biasanya hanya merengek & selalu minta susu
(Ibrani 5:12-14)
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sdh seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas2 pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu,
bukan makanan keras.
Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran,
sebab ia adalah anak kecil.
Tetapi makanan keras adalah untuk org2 dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.Tuhan mau kita menjadi org2 yg dewasa rohani,
yg kuat menghadapi segala tantangan.Jika badai terjadi atas hidup kita, percayalah bersama Tuhan kita pasti sanggup menanggung segala sesuatunya,
karena Ia tahu sampai di mana batas kekuatan kita."Pencobaan2 yg kmu alami ialah pencobaan2 biasa,
yg tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.
Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."
(1 Korintus 10:13)Untuk bisa menjadi bejana yang indah dan berharga, tanah liat harus mengalami proses pembentukan yg panjang & kadang menyakitkan;
(Yeremia 18:4-6)
Apabila bejana, yg sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak,
maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya: "Masakan Aku tdk dapat bertindak kepada kamu spt tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku,hai kaum Israel!(1 Petrus 5:10)
Dan Allah, sumber segala kasih karunia,
yg telah memanggil kamu dalam Kristus kpd kemuliaan-Nya yg kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.Buah zaitun takkan menghasilkan minyak bila tdk ditekan sedemikian rupa; buah anggur takkan menjadi arak apabila ia tidak diperas
Bersyukurlah bila Tuhan msh berkenan mendidik kita, shg kita boleh mendapat pengalaman iman yg luar biasa bersama Dia
Krn dgn berhadapan dgn masalah sesungguhnya kita sdg dipersiapkan Tuhan untuk melihat dan mengalami perkara2 besar yg hendak dinyatakanNya.”(Matius 25:21)
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yg baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dlm kebahagiaan tuanmu.Tetap semangat dlm Tuhan Yesus Kristus, teruslah berjuang sebab Tuhan Yesus mengasihimu selalu.
-
16 Agustus 2020
Utk agustus mana Bung?
ZEGA376 tulis:
*Sorga Pos (12/03'20)
"TIDAK ADA YG MUSTAHIL BAGI ORANG PERCAYA"
....Tetap semangat dlm Tuhan Yesus Kristus, teruslah berjuang sebab Tuhan Yesus mengasihimu selalu.
16 Agustus 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
1 Oktober 2020
Terima kasih untuk sharing renungannya.
Sangat memberkati 🙏
ZEGA376 tulis:
*Sorga Pos (12/03'20)
"TIDAK ADA YG MUSTAHIL BAGI ORANG PERCAYA"
(Markus 9:23)
...
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat?
Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"Tetap semangat dlm Tuhan Yesus Kristus, teruslah berjuang sebab Tuhan Yesus mengasihimu selalu.
1 Oktober 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN