HANYA UNTUK CEWEK

yang pasti tidak ada yang benar2 sempurna. Tidak ada yg benar baik dan tidak juga cm breng**k. Gaji pas2an atau lebih tergantung cara pandang thdp uang dan bgm menggunakannya. Soal orangtua? Iya, saya harus tanya dulu pastinya. Bagaimana mereka memandang calon menantunya.

TORO617 tulis:

Baiknya tentu takut akan Tuhan, tidak minum-minuman keras, melacur, narkoba dan hal lain yang negatif tentunya sedangkan yang breng***k sebaliknya.

Tinggi rendahnya gaji relatif ya bisa di bawah UMR bagi yang pas-pasan sedangkan yang tinggi tak terbatas. Misalkan gaji pas-pasan, meskipun bergaji demikian ia tetap menjaga rasa takut akan Tuhan.

1.Cowoknya baik tapi gaji pas-pasan kerjanya amburadul alias serabutan

   a) Mau bagaimana dengan orang tua.

Orangtua mau juga.. hehe. asal niat, mau, berusaha.

2. cowok baik gaji tinggi

   a) Mau bagaimana dengan orang tua.

Ortu mana yg tidak menerima.

3. cowok breng**k gaji pas-pasan

   b) Tidak mau bagaimana dengan orang tua.

Tidak ada yg dibanggakan.

4. Cowok breng**k gaji tinggi

   a) Mau bagaimana dengan orang tua

Dari sisi Ortu : tidak akan menerima krn kenakalan calon anak menantunya.

   b) Tidak mau bagaimana dengan orang tua

Ketakutan kenakalannya diulang, dan dgn gaji besar bisa menggunakan hartanya secara bebas dan singkat.

Hal diatas bisa berbeda dgn situasi didalamnya yg mungkin ada perbedaan.

CHRISTIN016 tulis:

1.Cowoknya baik tapi gaji pas-pasan kerjanya amburadul alias serabutan

   a) Mau bagaimana dengan orang tua.

Orangtua mau juga.. hehe. asal niat, mau, berusaha.

2. cowok baik gaji tinggi

   a) Mau bagaimana dengan orang tua.

Ortu mana yg tidak menerima.

3. cowok breng**k gaji pas-pasan

   b) Tidak mau bagaimana dengan orang tua.

Tidak ada yg dibanggakan.

4. Cowok breng**k gaji tinggi

   a) Mau bagaimana dengan orang tua

Dari sisi Ortu : tidak akan menerima krn kenakalan calon anak menantunya.

   b) Tidak mau bagaimana dengan orang tua

Ketakutan kenakalannya diulang, dan dgn gaji besar bisa menggunakan hartanya secara bebas dan singkat.

Hal diatas bisa berbeda dgn situasi didalamnya yg mungkin ada perbedaan.

Thats good reason sist, yang utama takut akan Tuhan selebihnya usaha bersama dalam satu kapal dan Yesus nahkodanya meski pendapatan belum seberapa hidup di bawah kolong jembatan namun tahukah jika Tuhan membuka pintu tiada seorang yang menutupnya, jika Tuhan mengangkat tiada seorang yang menurunkannya entah bagaimana rancangan Allah atas hidup kita sepanjang kita bertaut padaNya dan mengambil apa bagian kita.

Kebetulan di tread sebelah menyinggung chip 666 kita anak-anak Tuhan meskinya waspada dan siap sedia mempersiapkan kondisi terburuk sekalipun  termasuk belajar hidup dengan keterbatasan.