Jangan Mencobai
-
14 September 2016
Pendeta Ini Tewas Digigit Ularnya Ketika Khotbah
Seorang pendeta yang sedang berkhotbah pada sebuah kebaktian sore di rumah salah seorang jemaatnya, tewas digigit ular piaraannya sendiri. Kasus ini terjadi pada 27 Mei lalu. Ironisnya pendeta ini sempat menjadi saksi kematian sang ayah yang adalah pendeta, mati karena digigit ular juga.
Pendeta House of the Lord Jesus di Matoaka, Virginia Barat, Amerika Serikat bernama Mark Randall "Mack" Wolford berusia 44 tahun, dikenal sebagai pribadi yang karismatik. Lebih khas lagi adalah gayanya yang selalu membawa ular setiap kali dirinya berkhotbah. Walford digigit pada areal paha disore hari, dan malam harinya pihak Rumah Sakit menyatakan dirinya meninggal.
Gaya membawa ularnya itu ternyata, didapat dari keyakinan atas Firman Tuhan pada Injil Markus 16:17-18 yang berkata, "Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka meminum racun maut, mereka tidak akan meletakan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Kasus kematian ini mendorong seorang profesor psikologi sosial dan psikologi agama di University of Tennessee di Chattanooga, Ralph Hood untuk mengklarifikasi terkait kematian karena ular dan keyakinan atas Markus 16:17-18 . Dirinya telah mendokumentasikan 100 kasus kematian akibat gigitan ular. Baginya setiap orang harus bijak dan berhikmat dalam menafsirkan Alkitab.
"Ini kesalahpahaman bahwa orang-orang percaya mereka tidak akan terluka. Alkitab mengatakan untuk memegang ular, bukan bahwa mereka tidak akan digigit. Jika mereka digigit, ya itu kehendak Tuhan. Ayat tersebut berbicara mengenai ketaatan kepada Tuhan. Tidak ada jenis kekuatan atau sihir. Seharusnya, mereka tahu realitas itu. Karena keluarga mereka banyak yang telah terluka dan tewas," ungkap Ralph.
Beberapa hal yang harus dipelajari adalah pendeta Wolford punya iman yang begitu besar terhadap apa yang diyakininya. Sebuah hal yang tentu punya konsekuensi. Namun perkataan professor Ralph juga harus kita pegang, yaitu untuk bijak dan berhikmat setiap kali kita memaknai Alkitab. Jangan sampai sampai pengertian kita menjadi batu sandungan bagi orang lain dan diri sendiri.
Pelajaran apa yang didapat ? ingat kata Yesus waktu dicobai Iblis untuk menjatuhkan diri dari atas bait Allah :
Matius 4
4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" -
14 September 2016
ternyata ga hanya satu yang begini
Pendeta Jamie Coots Tewas Digigit Ular
Jamie Coots, seorang pendeta di sebuah gereja di Kentucky yang tampil dalam National Geographic Channel "Snake Salvation", ditemukan tewas dikediamannya pada Minggu (16/2). Ia meninggal akibat gigitan ular berbisa di tangan bagian kanannya.
Seperti diberitakan Fox News, Minggu (16/2), pendeta Jamie Coots ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 10.00 pagi, setelah digigit ular di Gereja Tabernakel Injil Sepenuh di Middlesboro pada malam Sabtu. Sesaat setelah digigit, dirinya menolak untuk dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, Coots selamat dari gigitan ular berbisa dibagian lengan kiri pada tahun 1990. Serta, gigitan kedua pada bagian jari tangan kanannya pada tahun 1998. Seperti halnya kedua kejadian tersebut, Coots menolak untuk mendapatkan perawatan medis.
"(Kesembuhan) itu adalah kemenangan bagi ciptaan Tuhan dimana Tuhan melihat saya mampu melalui hal itu," seperti yang pernah disampaikannya saat sembuh dari digigit ular pada tahun 1998.
Coots mengaku akrab dengan ular lantaran berkenaan dengan Firman Tuhan dalam Markus 16:18, "Mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Sayangnya, pendeta penyuka ular ini harus meninggal akibat gigitan ularnya sendiri.
Banyak orang-orang Kristen yang akhirnya memiliki cara pandang yang kurang tepat atas tafsiran Firman Tuhan. Sebab kita tahu bahwa ular berbisa sekali-kali tetap berbahaya.
14 September 2016 diubah oleh JOSHUA603
-
14 September 2016
Telah jelas dlm PL bahwa ular itu lambangnya iblis,kok masih di pelihara,
-
14 September 2016
Tidak semua firman Tuhan dimaknai secara harfiah begini jadinya.
Kalau selalu dimaknai secara harfiah enak dong jika orang sedang emosi cari saja orang Kristen tampar saja pipi kiri nanti ndak membalas, paling-paling dikasihkan pipi kanan untuk ditampar lagi. hehehe
-
14 September 2016
Looooalah
-
14 September 2016
Iya sok sok punya kuasa dan mukjizat2.kalau ular sekarang takut bangat di riau.sbb di semua kedai tuak dijual daging ular dengan segala m acam masakan.dan ularpun dicari dan diburu sampai kesarangnya.ampe punah nanti gara2 orang batak.Gawat
14 September 2016 diubah oleh BARKERPAN650
-
14 September 2016
Hal inilah yang dianggap para pencemooh bahwa Markus 16:17-18 sebagai ayat palsu. Ya suka-suka mereka saja.
Meskipun ayat demikian benar adanya namun yang jelas kita sebagai umat Kristus tidak perlu unjuk gigi dengan demonstrasi segala.
-
14 September 2016
Namanya juga sok2 hebat perasaannya dia kayak si paulus.
14 September 2016 diubah oleh BARKERPAN650
-
14 September 2016
BARKERPAN650 tulis:
Namanya juga sok2 hebat perasaannya dia kayak si paulus.
Paulus saja digigit ular tidak disengaja bukan demonstrasi.
-
14 September 2016
Ada keinginan spy trlihat hebat dan ingin mencuri kemuliaan Tuhan. Mukzizat trjadi klo mmang Tuhan yg brkndak dan utk jd brkat bkn alat meraih kemasyuran seseorang
-
14 September 2016
I'd rather bite by your love better than bite by snake , hehehe
-
14 September 2016
I d rather bite you with my snake and you will get comforted.assoy.
-
14 September 2016
BARKERPAN650 tulis:
I d rather bite you with my snake and you will get comforted.assoy.
Lets make your snake to be come rica-rica, it may be delicious.hehehe
14 September 2016 diubah oleh TORO617
-
14 September 2016
Kurang hikmat dong jo intinya uda tau api panas msh dipegang jg