Asuransi? Apakah bentuk ketidakpercayaan kepada Tuhan?
-
18 September 2016
Saat ini aku resign dr tempat kerjaan karena satu dan lain hal. Untuk mngisi waktu sblum dpt krjaan baru,aku mngisi kegiatan dgn belajar mngendarai motor, bikin pola baju,menjahit, bikin kue dll. Nah kebetulan teman tau aku resign dan belum dpt krja jd ditawarin untuk ikut seminar jd agen asuransi. Awalnya gak mau krn merasa bkan "soul" jd sales,tp berhubung ade aku yg bontot jd nasabah dan nyokap gak tau manfaatnya apa aja, cuma tau klo msuk rumah sakit terjamin jd aku iseng ikut.
Dr hsil seminar,,aku mulai tertarik dgn jenjang karirnya dan komisi,cma aku pnya rasa beban moral untuk calon nasabahku dan aku msih ragu dengan produk'a.
Untuk produk'a sndiri khan kata'a mnjamin "masa depan". Apakah ini artinya tdk mempercayai kebesaran Tuhan sama sperti ayat alkitab Matius 6:25
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Dan ayat Mazmur 121:7
TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
Selain hal di atas, aku juga ragu apakah produk asuransi yg kata'a mnjamin nasabahnya,benar2 mnjalani kewajibannya trhadap hak2 nasabahnya. Ntar yg ada aku yg dikejar2 lg,,bisa2 ga damai hidupku.
Pertanyaannya :
1. Salahkah aku mnyimpulkan klo asuransi itu bentuk dari ketidakpercayaan akan pertolongan Tuhan?
2. Aku ambil ga ya,krjaan ini? Selain krna bukan jiwa aku,ini jga bakal jadi beban pikiran klo nasabah2 aku yg notabenenya orng2 trdekat aku yg bakal aku prospek tdk mndapat haknya.
3. Buat teman2 yg jd agen/nasabah asuransi,,boleh donk share suka dukanya.
Mohon pencerahannya teman2 JK yg keceh2 abis disini.
#Terima kasih#thanks#mauliate#matur nuhun#Arigato Gonzaimasu#Merci#Gracias
-
18 September 2016
Hmmmm mendingan yg jawab ini pegawai asuransi atau nasabah asuransi. Kalau aku siy cuman ikutan askes/bpjs :D:D
Kalau yg aku dpt di askes selama ini, ga terasa tiap bulan gaji dipotong, tapi pas aku sakit emang gratis tanpa bayar. Jadi asuransi bagi aku semacam investasi utk kesehatan. Ga perlu diingat saat bayar, tapi tau-tau gratis aja pas dipake. Ga dipake pun juga tak mengapa. Ga ada org yg mau sakit kan?
Begitu sih menurut sy sis. Cara pandang sy terhadap asuransi seperti itu.
-
18 September 2016
Yo gak donk sis. Asuransi itu kan sebagai jaminan dan investasi, buat jaga2 misal-misal sesuatu yg buruk terjadi.misalnya sakit, kecelakaan, meninggal, dll. Saat kita dalam posisi itu kita kan butuh duit, nah asuransi lah yg akan membantu kita saat itu. Apalagi kalo yg kena sakit or musibah itu pencari nafkah utama tertolong banget tuh kalo ada asuransi.Lagian seseorang bisa ikut asuransi kalo dia punya dana berlebih, kalo enggak mah jangan dipaksakan. Aku belom ikut asuransi tapi pernah je agent walopun gagal....hihihiiii. Saat ini juga bekerja menawarkan investasi yg ada asuransinya.Promo ya :)
ALIANA233 tulis:
Saat ini aku resign dr tempat kerjaan karena satu dan lain hal.
....
Mohon pencerahannya teman2 JK yg keceh2 abis disini.
#Terima kasih#thanks#mauliate#matur nuhun#Arigato Gonzaimasu#Merci#Gracias
18 September 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
18 September 2016
Segala sesuatu itu baik adanya asal jg berlebihan utk mengartikannya
Aku jg mantan Agen haha tp sdh ga aktif lg hehe
Yg terpenting pahami dulu manfaat asuransinya jd jgn asbun aja hehe
Asuransi baik selama saat presentasi memberikan informasi sejujurnya. Jgn cm krn uber target jd maksa org untk join apalagi smp melebih2kan alias lebai hehe
Jujur aja dpt ilmu byk wkt jadi agen krn aku byk sekali dapat motivasi n timku solid smua sehingga bisa dipakai saat krj di tmp skrg ini
Prinsipku : anda join asuransi tidak buat aku kaya mendadak dan anda tidak join juga tidak buat aku melarat. Aku hanya membantu krn saat sehat terkadang org sombong menolak tp saat sdh sakit n tau biaya dokter brp br deh cari asuransi pdh saat itulah asuransi menolak anda haha mmgnya asuransi yayasan sosial
-
18 September 2016
Pandangan orang bisa berbeda2 jadi saya tidak bisa membuat penilaian salah atau tidak. Apalagi kalo sdh ada ayat dr Alkitab yg menyertainya. Tapi beda pandangan boleh ya...Sejauh ini saya pribadi belum pernah sampai terpikir ke sana (bahwa asuransi itu bentuk ketidakpercayaan pertolongan Tuhan). Ndak pernah kepikiran. Yang pasti pemilihan jenis asuransi yang saya pilih adalah yg sekiranya memang saya perlukan. Dari pengalaman yg saya ingat dulu saja ortu saya sdh mengikutsertakan kami anak2nya u/ asuransi yg pencairannya semuanya saat saya dan saudara2 akan masuk perguruan tinggi. Sekarang ipar2 saya-pun ikut
asuransi pendidikan u/anak2nya. Rata2 ikut asuransi dgn berbagai jenis; kesehatan, kendaraan, jiwa bahkan ada yg rumahnyapun di asuransikan. Dan sejauh ini belum ada kesulitan.
2. Kalo pertanyaan no 2 sebaiknya Sist Aliana yg mencari jawabannya ya..biar ndak ada penyesalan di lain hari. Idealnya sih pekerjaan itu minimal kita ada minat/ketertarikan di sana, biar lebih semangat dan bergairah u/bekerja. Jangan malah bikin jd tertekan, tapi sapa tahu ketertarikannya muncul belakangan? Pertimbangakan saja baik2.
Biasanya kalo dengar agen asuransi cerita ttg produk asuransinya semuanya rasanya bagus2 tapi ya bolehlah disampaikan juga hal2 tidak diinginkan yg sekiranya bisa terjadi kepada calon nasabah asuransi (kalo nanti jadi agen) biar calon nasabah ndak perlu cari2 informasi tambahan lagi u/ memperjelas. Selamat mempertimbangkan. Semoga sukses.
ALIANA233 tulis:
Untuk produk'a sndiri khan kata'a mnjamin "masa depan". Apakah ini artinya tdk mempercayai kebesaran Tuhan sama sperti ayat alkitab Matius 6:25
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Dan ayat Mazmur 121:7
TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
Selain hal di atas, aku juga ragu apakah produk asuransi yg kata'a mnjamin nasabahnya,benar2 mnjalani kewajibannya trhadap hak2 nasabahnya. Ntar yg ada aku yg dikejar2 lg,,bisa2 ga damai hidupku.
Pertanyaannya :
1. Salahkah aku mnyimpulkan klo asuransi itu bentuk dari ketidakpercayaan akan pertolongan Tuhan?
2. Aku ambil ga ya,krjaan ini? Selain krna bukan jiwa aku,ini jga bakal jadi beban pikiran klo nasabah2 aku yg notabenenya orng2 trdekat aku yg bakal aku prospek tdk mndapat haknya.
3. Buat teman2 yg jd agen/nasabah asuransi,,boleh donk share suka dukanya.
-
18 September 2016
Menurut pandangan sy berdasarkan point2 diatas adalah:
1. Salah....gak ada hubungan antara asuransi dg ketidak percayaan kpd Tuhan. Asuransi bisa jd investasi atau mempersiapkan/berjaga2 dan mengantisipasi dr kemungkinan2 buruk yg bisa saja terjadi. Contohnya asuransi perjalanan bilA bepergian ke luar negeri , klo ternyata bagasi hilang atau surat2 kecopetan atau sakit di negeri org , asuransi pasti sgt membantu sekali. Tp sbg nasabah jga harus hati2 dan detil memilih asuransi yg tepat krn itu jg bisnis pasti semua pengen untung.
2. Itu tergantung keinginan , passion dan kata hatinya sista krn spt nya gak mudah jg menjadi agen asuransi.saran sy Cuma klo mmg mjd agen asuransi bisa benar2 bertanggung jawab dan membantu customernya bila nanti klaim. Poin2 penting harus dijelaskan dg detil bukan cma iming2 ygmenggiurkan doang.dan sy kdg sebal dg kegigihan agen asuransi nelponin dlm menawarkan produk asuransi.
3. No koment bkn agen sih
-
18 September 2016
1. Salah. Asuransi itu simpelnya bentuk berjaga-jaga. Sama kaya kunci pintu rumah, ban serep, alarm mobil dan sebagainya. Apa kalo mengunci pintu juga bentuk ketidakpercayaan kalo Tuhan ga bisa jaga rumah kita hehehehe. Itu simplenya sih, kalo detailnya asuransi itu pengalihan resiko blablabla, cari aja di gugel :D
Maaf saya ga bawa-bawa ayat ya, takut jadi pembenaran dan subyektif ntar.
2. Kalo memang tidak punya jiwa melayani dan hanya untuk sementara saja mendingan jangan. Kasihan semua nasabah2 anda nanti. Jujur sih dunia asuransi ga kekurangan orang hebat, tetapi kekurangan orang baik yang mementingkan kepentingan nasabahnya ketimbang komisi. Kalo emang mau serius ya pahamilah produk anda bener2 dan jual sesuai kebutuhan nasabah bukan untuk urusan komisi doang. Dan siap-siaplah melayani seumur hidup anda, karena ga ada ceritanya nasabah ngurusin langsung ke kantor asuransi, pasti nyari agennya dulu, entah agennya masih jadi agen atau udah resign.
3. Sukanya terbesar agen asuransi bukan komisi cair, tapi waktu klaim nasabah terbayar. Dukanya adalah belum2 dipandang sebelah mata, dihina, ditolak, dicaci maki bahkan ada temen yang pernah disiram kopi. Saya ada di balik layar di dunia asuransi, cuma kadang2 aja jualan, jadi sedikit banyak tahu dunianya seperti apa. Aslinya juga ga minat di sini, tapi Tuhan taruh disini ya udah enjoy aja, banyak belajar melayani dan menghargai orang lain sih disini.
Maaf kalo ada yang kurang nyaman dengan agen asuransi. Asuransi itu pada dasarnya baik kok, cuma pahami bener2 kebutuhan anda dan produk yang akan anda beli. Jangan sungkan2 bertanya dan membandingkan dengan produk lain ketika ditawari asuransi.
Demikian semoga bisa membantu
18 September 2016 diubah oleh STRALDIN447
-
18 September 2016
Aku setuju dgnmu sist,,,
Saat aku punya asuransi, di masa tuaku aku tidak merepotkan anak2ku,hanya itu alasanku,
Dan kepercayaanku kepada Tuhan Yesus g berubah,seblom ato sesudah punya asuransi tuh,
AMANDAULI032 tulis:
Yo gak donk sis. Asuransi itu kan sebagai jaminan dan investasi, buat jaga2 misal-misal sesuatu yg buruk terjadi.misalnya sakit, kecelakaan, meninggal, dll. Saat kita dalam posisi itu kita kan butuh duit, nah asuransi lah yg akan membantu kita saat itu. Apalagi kalo yg kena sakit or musibah itu pencari nafkah utama tertolong banget tuh kalo ada asuransi.Lagian seseorang bisa ikut asuransi kalo dia punya dana berlebih, kalo enggak mah jangan dipaksakan. Aku belom ikut asuransi tapi pernah je agent walopun gagal....hihihiiii. Saat ini juga bekerja menawarkan investasi yg ada asuransinya.Promo ya :)
-
18 September 2016
Artinya kakak punya dana berlebih...heheee.... mau ikut investasi samaku kak? :)
ELISA859 tulis:
Aku setuju dgnmu sist,,,
Saat aku punya asuransi, di masa tuaku aku tidak merepotkan anak2ku,hanya itu alasanku,
Dan kepercayaanku kepada Tuhan Yesus g berubah,seblom ato sesudah punya asuransi tuh,
20 September 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
18 September 2016
G lah sist,,aku dah ikut asuransi kok,
AMANDAULI032 tulis:
Artinya kakak punya dana berlebih...heheee.... mau ikut investasi samaku kak? :)
-
18 September 2016
Aku tidak punya harta yang berlebih untuk diinvestasikan, terimalah investasi jiwaku pada-Mu ya Bapa atas keselamatan kekal yang dari pada-Mu melalui Yesus Kristus Anak-Mu yang Tunggal. Amin
18 September 2016 diubah oleh TORO617
-
18 September 2016
JENNY680 tulis:
Hmmmm mendingan yg jawab ini pegawai asuransi atau nasabah asuransi. Kalau aku siy cuman ikutan askes/bpjs :D:D
Kalau yg aku dpt di askes selama ini, ga terasa tiap bulan gaji dipotong, tapi pas aku sakit emang gratis tanpa bayar. Jadi asuransi bagi aku semacam investasi utk kesehatan. Ga perlu diingat saat bayar, tapi tau-tau gratis aja pas dipake. Ga dipake pun juga tak mengapa. Ga ada org yg mau sakit kan?
Begitu sih menurut sy sis. Cara pandang sy terhadap asuransi seperti itu.
Thanks sis
Aku pun sblum krja sdah ikut BPJS mandiri. Cuma khan BPJS mumer(murah meriah) tuh,,jd fasilitasnya pun ala kadarnya,apalagi sifatnya subsidi silang. Ya ttep sih brharap tdak sakit walau tiap bulan bayar
-
18 September 2016
AMANDAULI032 tulis:
Yo gak donk sis. Asuransi itu kan sebagai jaminan dan investasi, buat jaga2 misal-misal sesuatu yg buruk terjadi.misalnya sakit, kecelakaan, meninggal, dll. Saat kita dalam posisi itu kita kan butuh duit, nah asuransi lah yg akan membantu kita saat itu. Apalagi kalo yg kena sakit or musibah itu pencari nafkah utama tertolong banget tuh kalo ada asuransi.Lagian seseorang bisa ikut asuransi kalo dia punya dana berlebih, kalo enggak mah jangan dipaksakan. Aku belom ikut asuransi tapi pernah je agent walopun gagal....hihihiiii. Saat ini juga bekerja menawarkan investasi yg ada asuransinya.Promo ya :)
Nah itu sist,,buat tau apakah asuransi itu mnjalankan fungsi'a hrs tau bgt produk'a biar ga salah. Berat ya sist jd agent ampe gagal,,kira2 knp??
Di sini bebas koq buat promo, promo diri aja boleh,, #asal jgn cantum contact aja sist,bs kena jewer admin
#peace
-
18 September 2016
LADYRULY248 tulis:
Segala sesuatu itu baik adanya asal jg berlebihan utk mengartikannya
Aku jg mantan Agen haha tp sdh ga aktif lg hehe
Yg terpenting pahami dulu manfaat asuransinya jd jgn asbun aja hehe
Asuransi baik selama saat presentasi memberikan informasi sejujurnya. Jgn cm krn uber target jd maksa org untk join apalagi smp melebih2kan alias lebai hehe
Jujur aja dpt ilmu byk wkt jadi agen krn aku byk sekali dapat motivasi n timku solid smua sehingga bisa dipakai saat krj di tmp skrg ini
Prinsipku : anda join asuransi tidak buat aku kaya mendadak dan anda tidak join juga tidak buat aku melarat. Aku hanya membantu krn saat sehat terkadang org sombong menolak tp saat sdh sakit n tau biaya dokter brp br deh cari asuransi pdh saat itulah asuransi menolak anda haha mmgnya asuransi yayasan sosial
Cilad udah jd mantan agent ya? Msih maintain nasabah'a ga?
Nah itu dy ci,aku lg mo pahami dlu,,klo pun ga jd agent,,aku tau polis ade aku itu prlu diberhentikan atau tdak,coz nyokap kaget mndengar uang yg dtranfers tiap blan itu tdk akan kembali 100%,krna info yg didpt dari agent berbeda dgn kenyataan'a.
#padahal udah lewat tahun ke 5
Thanks u info'a cilad
-
18 September 2016
Iya sist makasih pandangan'a,,iya klo dnger2 asuransi zaman dlu, mudah mncairkan'a, beda yg skrng,,bnyak prsyaratan yg tdk diketahui nasabah,,dan akhirnya beda ekspetasi hasil yg akan ditrima.
KATHARINA781 tulis:
Pandangan orang bisa berbeda2 jadi saya tidak bisa membuat penilaian salah atau tidak. Apalagi kalo sdh ada ayat dr Alkitab yg menyertainya.
.....
Selamat mempertimbangkan. Semoga sukses.
20 September 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
18 September 2016
Aku ikut asuransi di bank mandiri sist,
Waktu itu g ada niat untuk ikut asuransi,saat ke bank mandiri karna atmku ke blokir,tiba2 aku di tawari asuransi dan anakku nganjurin aku untuk ikut asuransi,biar aku punya tabungan di hari tua,agar gajiku g habis untuk biayai sekolahnya,,
ALIANA233 tulis:
Thanks sis
Aku pun sblum krja sdah ikut BPJS mandiri. Cuma khan BPJS mumer(murah meriah) tuh,,jd fasilitasnya pun ala kadarnya,apalagi sifatnya subsidi silang. Ya ttep sih brharap tdak sakit walau tiap bulan bayar
-
18 September 2016
MYWISH259 tulis:
Menurut pandangan sy berdasarkan point2 diatas adalah:
1. Salah....gak ada hubungan antara asuransi dg ketidak percayaan kpd Tuhan. Asuransi bisa jd investasi atau mempersiapkan/berjaga2 dan mengantisipasi dr kemungkinan2 buruk yg bisa saja terjadi. Contohnya asuransi perjalanan bilA bepergian ke luar negeri , klo ternyata bagasi hilang atau surat2 kecopetan atau sakit di negeri org , asuransi pasti sgt membantu sekali. Tp sbg nasabah jga harus hati2 dan detil memilih asuransi yg tepat krn itu jg bisnis pasti semua pengen untung.
2. Itu tergantung keinginan , passion dan kata hatinya sista krn spt nya gak mudah jg menjadi agen asuransi.saran sy Cuma klo mmg mjd agen asuransi bisa benar2 bertanggung jawab dan membantu customernya bila nanti klaim. Poin2 penting harus dijelaskan dg detil bukan cma iming2 ygmenggiurkan doang.dan sy kdg sebal dg kegigihan agen asuransi nelponin dlm menawarkan produk asuransi.
3. No koment bkn agen sih
Jd asuransi buat jaga2 ya sist? Akan berasa untung klo trjadi hal2 yg merugikan,,tp siapa jga sih yg mau merasakan rugi Dan akan merasa rugi klo ga trjadi apa2,,krn serasa sia2 uang yg disetor. #pusing pala berbie
-
18 September 2016
ELISA859 tulis:
Aku ikut asuransi di bank mandiri sist,
Waktu itu g ada niat untuk ikut asuransi,saat ke bank mandiri karna atmku ke blokir,tiba2 aku di tawari asuransi dan anakku nganjurin aku untuk ikut asuransi,biar aku punya tabungan di hari tua,agar gajiku g habis untuk biayai sekolahnya,,
Iya sist, pnya maksud baik sih agar tdk merepotkan anak. Tapi harus tau loch detail info asuransi'a dr syarat dan ketentuan berlaku hrs bener2 dipelajari. Soalnya mama aku, waktu ikut asuransi ga tau detailnya, hanya tau yg baik2 aja dan kebetulan anak2'a yg besar ga ikut mndampingi. Jd pas aku tnya, bisa dicairkan setelah 5 tahun dpt brp,ga bsa jawab
-
18 September 2016
AMANDAULI032 tulis:
Artinya kakak punya dana berlebih...heheee.... mau ikut investasi samaku kak? :)
Haaahaaa sist,aku jd kecolongan
#ilang dech salah satu calon nasabahku
-
18 September 2016
STRALDIN447 tulis:
1. Salah. Asuransi itu simpelnya bentuk berjaga-jaga.
....
Jangan sungkan2 bertanya dan membandingkan dengan produk lain ketika ditawari asuransi.
Demikian semoga bisa membantu
Thanks bro sgt membantu masukan'a
Nah itu dy, aku bikin topik ini mo liat masukkannya, apa aku bisa, jgn sampe merugikan orng. Waktu awal ikut seminar'a,dilihat dari misinya sgt mulia yaitu membantu orng lain yg kesulitan. Cma mndengar nasabah2 yg ada disekitar aku,bnyak yg mngeluh. Apa yg salah? Sistemnya kah?agennya kah?Nasabahnya kah? Bnyak kemungkinan2 yg ada. Nah itu dy aku mo tau dlu dr sumber sbnyak2'a.
Prinsip hidupku sih: aku ga mau mnyusahkan orang lain dan membuat orang lain tambah mnderita. Jangan sampe orng udah kecelakaan, eh tmbah stress krn dana yg diinvestasikan ga bisa kluar #tambah di sumpah2in sama nasabah
20 September 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
18 September 2016
TORO617 tulis:
Aku tidak punya harta yang berlebih untuk diinvestasikan, terimalah investasi jiwaku pada-Mu ya Bapa atas keselamatan kekal yang dari pada-Mu melalui Yesus Kristus Anak-Mu yang Tunggal. Amin
Amin
-
18 September 2016
Aku juga 5thn sist,,waktu itu anakku yg melihat ketentuan2nya,aku sendiri g lihat mendetail,sebenarnya aku g minat dgn asuransi,
ALIANA233 tulis:
Iya sist, pnya maksud baik sih agar tdk merepotkan anak. Tapi harus tau loch detail info asuransi'a dr syarat dan ketentuan berlaku hrs bener2 dipelajari. Soalnya mama aku, waktu ikut asuransi ga tau detailnya, hanya tau yg baik2 aja dan kebetulan anak2'a yg besar ga ikut mndampingi. Jd pas aku tnya, bisa dicairkan setelah 5 tahun dpt brp,ga bsa jawab
-
18 September 2016
ELISA859 tulis:
Aku juga 5thn sist,,waktu itu anakku yg melihat ketentuan2nya,aku sendiri g lihat mendetail,sebenarnya aku g minat dgn asuransi,
ALIANA233 tulis:
Iya sih,aku yg salah ga dilihat dlu soalnya aku krja dan ngekost diluar kota. Pulang sminggu skali,itupun kata nyokap cuma numpang tidur doank, jd kurang wktu buat komunikasi ngomongin soal asuransinya. Waktu itu cuma bilang, ya terserah mama. Coba aja tanya2 sama yg udah ikutan. Salahnya mama nanya sama nasabah lain tapi satu agent.
#Sarua keneh# Sami mawon#
19 September 2016 diubah oleh ALIANA233
-
19 September 2016
Asuransi adalah bentuk hikmat kita dlm mempersiapkan masa depan.
ALIANA233 tulis:
Saat ini aku resign dr tempat kerjaan karena satu dan lain hal.
....
Mohon pencerahannya teman2 JK yg keceh2 abis disini.
#Terima kasih#thanks#mauliate#matur nuhun#Arigato Gonzaimasu#Merci#Gracias
20 September 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
19 September 2016
Sama2 Sist Aliana. Oya, sejauh ini u/ klaim asuransi kesehatan dan u/ kendaraan memuaskan. Ndak ada masalah. Malah ada keluarga jauh yg baru tahu kalo asuransi pendidikan anaknya juga memberikan penggantian biaya perawatan anaknya saat opname. Mgkn dia ndak mendapat penjelasan yg lengkap di awal2. Jadi dr pengalaman2 saya dan keluarga menjadi nasabah asuransi belum ada hal yg mengecewakan.
ALIANA233 tulis:
Iya sist makasih pandangan'a,,iya klo dnger2 asuransi zaman dlu, mudah mncairkan'a, beda yg skrng,,bnyak prsyaratan yg tdk diketahui nasabah,,dan akhirnya beda ekspetasi hasil yg akan ditrima.