Asuransi? Apakah bentuk ketidakpercayaan kepada Tuhan?
-
21 September 2016
Hehe menarik bacanya...
Tapi kan Tujuan Visinya IA datang utk "Menyembuhkan orang yg Sakit" tanda kutip ya...bukan berarti harafiahnya tujuan Tuhan cari cari orang sakit.... selamat pusing kembali yg membacanya....Jadi IA bukan seorang menghakimi asal asalan...makanya pd saat IA disalib....Ampunilah Mereka karena Mereka Tidak Mengerti Apa-apa
Menarik jadi saya ambil kutipannya
ZEGA376 tulis:
Oia buat yg mengganggap pekerjaan agen asuransi itu jahat, begini aja. Anggap pekerjaan yg paling baik itu pendeta.
....
*Tanya_Kenapa #Kenapa_Tanya
Semiga makin pusing yaaaaa
21 September 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
21 September 2016
BORUMADUM905 tulis:
Hehe menarik bacanya...
Tapi kan Tujuan Visinya IA datang utk "Menyembuhkan orang yg Sakit" tanda kutip ya...bukan berarti harafiahnya tujuan Tuhan cari cari orang sakit.... selamat pusing kembali yg membacanya....Jadi IA bukan seorang menghakimi...makanya pd saat IA disalib....Ampunilah Mereka karena Mereka Tidak Mengerti Apa-apa
Menarik jadi saya ambil kutipannya
Nah itu dia perlu kedewasaan rohani untuk mengunyah makanan yang berat.
Batu kali berattt. Mending ngunyah tahu bulat gurih2nyoyyyyyyy
Kwkwkwkwkwkwkw
Peoples hear, whats peoples want to hear.
Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar.
21 September 2016 diubah oleh ZEGA376
-
21 September 2016
Oia, ada orang bertanya apa yang harus saya lakukan (karena ia kehilangan arah). Tetapi malah ditanya balik lagi (kayak motivator terkenal di tipi2 macam marioyono teguh dkk). Dan hal ini kadang2 membuat saya malah smakin bingung apa yg saya lakukan.
Langkah yg dik Aliana lakukan sudah tepat. Balik ke Firman Tuhan dan banyak bertanya ke orang-orang. Sebab semakin banyak penasihat, maka semakin bijaklah seorang raja.
-
21 September 2016
Hal hal mendasar yang perlu dipahami tentang asuransi.
- Asuransi dibagi 2 jenis : Asuransi kerugian dan asuransi Jiwa
- Asuransi adalah sebuah kontrak yang berimplikasi hukum baik terhadap tertanggung maupun terhadap penanggung tentang segala sesuatu yang tercantum dalam polis asuransi (Tidak benar yang bung Zega katakan ada hal hal yang tidak ditulis dalam polis) semuanya tertulis sekalipun dengan huruf yang kecil kecil sebagai catatan kaki.
- Agen asuransi adalah perantara yang menghubungkan perusahaan asuransi dengan nasabah. (sering kali agen tidak memberikan informasi secara detail tentang fakta yang ditulis di catatan kaki; Mungkin si agen tidak tahu, atau mungkin untuk maksud negative guna mengejar target) Agen yang baik akan membimbing kita untuk memilih polis jenis apa yang harus kita beli (sesuai dengan kebutuhan kita) berikut coverage tambahannya. Jangan kuatir jika pilihan kita ternyata salah atau kurang lengkap, Polis asuransi masih bisa diendorse di kemudian hari.
- jika terjadi perselisihan kita tidak akan pernah bisa menyalahkan agen, karena apa yang dibicarakan oleh agen tidak pernah tertulis. Jadi polis asuransilah yang menjadi pegangan kita.
- Jika terjadi perselisihan antara penanggung dan tertanggung kita bisa mengadu ke Dewan asuransi untuk mencari kebenaran. Disana juga ada semacam Hakim (pakar asuransi) yang akan menyidangkan masalah tersebut.
Perselisihan sering kali terjadi jika asuransi tadi ditawarkan melalui tele marketing (melalui telpon) dimana pembayarannya didebit langsung dari kartu kredit atau buku tabungan. Hal itu dikarenakan si nasabah tidak memegang polis induk. Pemasaran dengan cara ini dimungkinkan oleh UU untuk jumlah premi yang relative kecil misalnya kesehatan. (Jadi polis asuransinya hanya satu dipegang oleh perusahaan dan diperlakukan secara kolektive.
Alangkah baiknya kalau agen tersebut menguasai asuransi jiwa sekaligus asuransi kerugian walaupun tidak seluruh jenis perlindungan. Ini akan membantu meningkatkan income karena kalau gagal dalam asuransi jiwa dia bisa mencoba menawarkan asuransi mobilnya atau rumahnya atau pabriknya.
Jadi semua jenis perlindungan ada harga yang harus dibayar, seperti kita makan diwarteg, jika anda mau tambah tahu atau tempe atau krupuk ada biaya yang harus kita bayar.
Semoga bisa membantu.
21 September 2016 diubah oleh ARDI898
-
21 September 2016
Hehehehee ga semua yg lo denger itu bwner.
Salah satu caranya dengan berandai2 (mungkin karena bawaan saya sama teman2 yg kerjaannya nyari2 kesalahan ya). But thats the fact based on true story. Baru dari 3asuransi yg pernah nanganin perusahaan n 2yg dulluuuuuuu permah saya ikutin.
-
21 September 2016
Sptny tdk semua org paham internalnya spt apa....jd cukup beritahu saja....faktanya spt apa...
ZEGA376 tulis:
Hehehehee ga semua yg lo denger itu bwner.
Salah satu caranya dengan berandai2 (mungkin karena bawaan saya sama teman2 yg kerjaannya nyari2 kesalahan ya). But thats the fact based on true story. Baru dari 3asuransi yg pernah nanganin perusahaan n 2yg dulluuuuuuu permah saya ikutin.
21 September 2016 diubah oleh BORUMADUM905
-
21 September 2016
Mau jwb prtanyaan no 1 nh...
Mnurut gw asuransi bukan bentuk ketidakpercayaan tp justru mengamini dan mnjalankan FirTu
Why????
Tuhan ga pernah janjikan hari kan panas...
Tuhan ga pernah janjikan hari kan hujan
Jd sesuatuny bisa saja terjadi kan...
Ini hal dmn kita mengamini statement tersebut
Lalu,ada FirTu yg intiny sih mnyatakan utk hidup cerdik
Ini hal dmn kita bisa mnganggap hidup cerdik, memindahkan resiko
Lalu sbg agen asuransi,saat mnawarkan produk,sebaiknya harus benar2 sesuai dngn kebutuhan tertanggung dan mnjelaskan klausal sejelas2nya
Jngn hanya mngejar angka premi agar mndapatkan bonus/revenue yg besar
Bag ini,kita bisa anggap sebagai pelayanan,melayani sesama
-
21 September 2016
Ibrani 13:5
-
21 September 2016
Tidak semua yang terjadi dalam hidup itu bisa dimasukan dituangkan dalam tulisan, dalam hal ini tidak mungkin ada hukum yang sempurna baca: perjanjian/perikatan) yang bisa mengatur semuanya dari setiap kejadian/peristiwa. jadi untuk mengatur hal-hal yang belum disebutkan pada perjanjian dimaksud, sehingga dibuatlah klausula ini.
Oleh karena itu, pada setiap perjanjian pada umumnya (tidak hanya terbatas pada perjanjian asuransi saja) untuk mengisi kekosongan hukum hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian tersebut), dimasukanlah ke dalam yang namanya klausul Penutup (biasanya, namun bisa juga dimasikan ke dalam kalusula alternatif penyelesaian sengketa, testimonium, dll).
Pada setiap perjanjian mengandung 3 unsur, dua diantaranya adalah sebagai berikut ini :
- unsur naturalia, merupakan unsur yang dianggap ada dalam perjanjian walaupun tidak dituangkan secara tegas dalam perjanjian, seperti itikad baik dari masing-masing pihak dalam perjanjian.
- unsur accedentialia, yaitu unsur tambahan yang diberikan oleh para pihak dalam perjanjian, seperti klausula tambahan yang berbunyi “barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan”
Dalam membaca kontrak (di mata hukum disebut sebagai suatu perikatan dalam arti luas), diperlukan konstruksi hukum dan penafsiran hukum. Singkatnya, Pedoman penting dalam menafsirkan suatu perjanjian:
1. Jika kata-kata dalam perjanjian jelas, maka tidak diperkenankan menyimpangkan dengan penafsiran.
2. Jika mengandung banyak penafsiran, maka harus diselidiki maksud perjanjian oleh kedua pihak, dari pada memegang teguh arti katakata
3. Jika janji berisi dua pengertian, maka harus dipilih pengertian yang memungkinkan janji dilaksanakan
4. Jika kata-kata mengandung dua pengertian, maka dipilih pengertian yang selaras dengan sifat perjanjian
5. Apa yang meragukan, harus ditafsirkan menurut apa yang menjadi kebiasaan
6. Tiap janji harus ditafsirkan dalam rangka perjanjian seluruhnyaArtinya anda bisa belajar dari kasus-kasus yang sudah ada.
Salah satu contoh adalah bagaimana misalnya Nasabah ingin mendapatkan double klaim dari Asuransi yg berbeda. Contoh paling banyak yang dilakuan oleh teman2 di kantor ketika mereka mau klaim kacamata (lensa+gagang) lengkap dari BP*JS dan swasta.
www.hukumonline.com/klinik/det ... laim-i-asuransi
dan masih banyak lainnya...
www.hukumonline.com/klinik/det ... sahaan-asuransi
www.hukumonline.com/berita/bac ... ah-asuransi-aia
Jujur, kalau saya ngurus asuransi2 kayak gitu, ya kalau persyaratan kurangnya apa, ya saya lengkapi, kalau dengan berbagai macam alasan, saya nrimo2 aja,,, wong wis kedaden. kecuali kalau jelas2 secara nyata berbeda dengan yang dijanjikan di awal, misalnya biaya rawat inap, dll. dan seinget saya saya ga pernah ngurus double claim,,, agennya ngomong apa, ya tak manut2 ae. wong dia yg ngurus. tahu2 uang dah masuk rekening, dapet ucapan trima kasih melalui email, urusan kelar. wkwkwkkwkwkwkw...
Tapi waktu baru2 daftar, sosialisasi, dll pasti tak gencar/gempur dengan pertanyaan yg membabi-buta dengan "misalnya" itu tadi... :D
#ah_saya_mah_apa #cuman_awam #berdasarkan_yg_saya_alami.
-
21 September 2016
ZEGA376 tulis:
Tidak semua yang terjadi dalam hidup itu bisa dimasukan dituangkan dalam tulisan, dalam hal ini tidak mungkin ada hukum yang sempurna baca: perjanjian/perikatan) yang bisa mengatur semuanya dari setiap kejadian/peristiwa. jadi untuk mengatur hal-hal yang belum disebutkan pada perjanjian dimaksud, sehingga dibuatlah klausula ini.
....
Tapi waktu baru2 daftar, sosialisasi, dll pasti tak gencar/gempur dengan pertanyaan yg membabi-buta dengan "misalnya" itu tadi... :D
#ah_saya_mah_apa #cuman_awam #berdasarkan_yg_saya_alami.
Masukan bro bnyak skali,, yg kmrn aja comment teman2 di print lbh dr 10 lembar,blum ditmbah masukan hari ni,,bsa dpt brp lmbar lagi ya,, tp thanks bingitt lah
-
21 September 2016
JOHANES801 tulis:
Asuransi sesat? Y pandangan tiap org berbeda2
Sy jstru melihat bahwa asuransi adl sarana yg disediakan Tuhan agar manusia bijak menata masa dpn terutama untuk keluarganya
Kl dibilang tdk percaya Tuhan ijinkan sy beri ilustrasi seperti ini,
.....
Terutama jika jual produk kesehatan, pastikan anda mengatur premi yg tepat
Jika premi dibawah 700rb/bln sy krg menyarankan ditambahi cover kesehatan yg cashless or onbill sekalipun coverny kecil
Semoga membantu. Tuhan memberkati
Ini masih tahap blajar koq bro, biar tdk bego dan mngecewakan
-
21 September 2016
YOSSIE472 tulis:
Ikutan bantuin jawab yah buat TS aka @Aliana dan salam kenal....
Saya bukan penghapal ayat dan baru2 ini saja lagi suka baca Alkitab karena versi Alkitab Anak yang unik dengan sejublek ilustrasi pun dipermudah gaya penyampaiannya dan mungkin tidak sedetil Alkitab pada umumnya. Alkitab Anak yang saya baca hanya ada 365 cerita yang menggabungkan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
.....
Saya rasa sekian dulu dan semoga TS mendapatkan pencerahan dari jawabanku, jika ada yang perlu ditanyakan, selalu welcome, dari sini atau melalui inbox.
Regards
Yossie
Asikk, kokoh ksih tanggapan juga.
Hebat yach,smua buku dilahap ampe alkitab anak juga. Butuh konsistensi tingkat tinggi nih.
Iya makasih tanggapan'a,,ntar aku inbox koh klo mo tau suka duka'a,tp skrng blum prpanjang lg
-
21 September 2016
Untuk teman2 JK terkasih, makasih atas masukkan'a untuk topik yg agak sdikit berat ini,, dan mau mluangkan waktu untuk mbrikan tanggapan2nya yg panjang.
Aku tanya di forum ini, krn yakin akan ditanggapi dr sudut seorang kristen (ada'a kasih didalam'a) dan ga kluar dr firman Tuhan.
Smua tanggapan akan aku coba rangkum,,smoga bs aku jalanin dgn baik klo pun ga brhasil, psti ada hal yg bisa dipetik.
#ttp brharap brhasil#
#thanks a lot#
#God Bless You All
-
21 September 2016
ALIANA233 tulis:
Asikk, kokoh ksih tanggapan juga.
Hebat yach,smua buku dilahap ampe alkitab anak juga. Butuh konsistensi tingkat tinggi nih.
Iya makasih tanggapan'a,,ntar aku inbox koh klo mo tau suka duka'a,tp skrng blum prpanjang lg
Eh lupa, kan kita dah kenal yah hahaha, mungkin karena saya apalin foto profil sih, jadinya pas diganti jadi agak lupa, maapkan @aliana, n udah dapat masukan banyak kan dari teman2 semua, so?
Ok segitu dulu, kalo ada pertanyaan, monggo, banyak jalur menuju roma lah, dibaca lagi inboxnya yang waktu itu dariku. Wokeh selamat berkarya....dan saya lanjutkan bacanya heula lah....hihihi....(",)
regards
Yossie
-
22 September 2016
Saat jadi agen aku sangat senang sekali karena aku memposisikan diri membantu orang. Apa yg kupresentasikan mmg sesuai dgn produk jadi no tipu2 lah. Aku stop jadi agen krn sempat masuk RS krn kecapean dan kena DBD yg ke 2 tp disitu aku membuktikan Asuransiku itu bnr apa adanya aku mendapat klaim sesuai dg produk yg ku ambil. Jd diingat ya agen asr itu jg manusia , kalau anda sendri tdk pakai jiah gimana org mau dg produk anda hahahaha
Awal mula aku jd agen jg krn adikku dimasukin ama tmn mama...setelah 3 thn jadi nasabah adikkku harus operasi amandel dan tidak dibayar. Nah lho????Spt pd customer umumnya saat masuk terkadang ga mo pusing nah itu jgn smp kejadian deh saat kita butuh itu asuransi baru kelabakan mau baca polis jg tdk mengerti. Apesnya pula dpt agen yg taunya jualan doank. kalaupun jelasin malah tambah pusing wkwk. tidak mendampingin pula wkt adikku msk RS. Akhirnya ya aku jadi kepgn tau deh apa sih sebabnya ga dibyr....OMG ternyata dulu wkt ambil itu tidak ada apa2nya.....ampun deh.....makanya sejak saat itu aku pahami dan perdalam ilmu asuransi smp mengerti dg bnar. Setiap calon dan nasabahku selalu aku jelaskan secara detail. Jadi suatu saat aku tdk ada lagi di dunia ini mrk tetap jadi nasabah. Toh yg bantu mrk itu bukan aku kok tp Perusahaan Asuransi.
ada 1 lagi cerita nyata maaf kalau pake bhs sendri nih hehe
Ada 1 org yg diprospek sebut aja A1 utk ambil asr tp oleh temannya sebut aja B1 melarang krn B1 blg "tidak percaya asr". Thats ok kok. Krn agen tsb sebut aja C1 memposisikan sbg org yg mau membantu ya sudah brarti tdk mau dibantu hehe
Berjalannya wkt A1 mendadak sakit parah alias kritis dan membutuhkan uang 300juta. A1 mencoba minta bantuan B1. Anda tau apa yg dikasih B1????....... hanya ala kadarnya bahkan terkadang menghilang dg berbagai macam alasan....nah kita balik lagi ke awal andaikata A1 itu masuk asr yg ditawarkan C1 bisa tau kan cerita selanjutnya hehehe....
ok cukup sekian dan terima komisi oppsss gaji hahaha
-
22 September 2016
oh ya wkt masuk RS itu aku tidak suruh agenku yg urus tp aku urus sendri krn aku mau membuktikan apakah yg selama ini yg sering kucritakan ke nasabah itu benar adanya... Dan bnar jadi sebelum nasabahku jatuh sakit aku sudah membuktikan sendri
nasabahku ada yg masuk RS juga aku urus smp tuntas smp dana msk ke rek mrk
aku berusaha apa yg perna terjadi pada diriku jgn smp terjadi ama yg lainnya
#peace
-
22 September 2016
Great sharing @ladyruly
------
Sharing sedikit untuk menjawab pertanyaan nomor 3 dengan analogi yang sederhana
Profesi sektor depan itu adalah berjualan, so, apa yang orang biasa lakukan saat jualan? Simple, buka toko atau gerai. Bedanya kalo toko ada jam buka dan tutupnya, dan profesi ini juga ada jam nya tapi tidak ada tokonya. Jualannya adalah menawarkan ke sekeliling. Ada yang beli atau tidak, itu urusan belakang.
Pernah ke toko di ITC kan? Semua orang yang lewat diajak mampir dengan berbagai cara. Ada yang mampir dan tanya2 yah diberikan pelayanan, pun pada akhirnya ada yang terjadi transaksi atau tidak. Lalu jika terjadi transaksi dan ada ketidakpuasan? Maka pembeli akan balik lagi ke toko tersebut dan menceritakan ketidakpuasannya.
Dan tentunya, produk yang dijual oleh toko di ITC itu pula bukan dibuat langsung oleh penjualnya, tentu berhubungan dengan brand itu sendiri, misal produk handphone yah si penjual kalo menerima komplain akan bantu follow up ke brand hp ybs.
Seperti itu analoginya.
Perbedaan utamanya dengan toko di ITC adalah, si pembeli saat melakukan transaksi, ada batas waktu komplain tentang produknya, sesuai dengan garansi yang tertera, baik dari garansi toko atau garansi brand hp tsb.
Di produk asuransi? Garansi yang diberikan oleh penjual dan brand ybs, sesuai dengan kebijakan masing2. Yaitu....
Garansi si penjual ---> Selama si penjual masih di brand yang sama (atau pernah), selama masih hidup, selama masih di profesinya, selama masih berhubungan baik pun sudah tidak melakukan sesuai profesinya namun dapat membantu mengarahkannya.
Garansi brand ybs ---> Selama masih terikat kontrak dalam polis, nasabah melakukan pembayaran sesuai kontrak (ataupun sudah tidak melakukan pembayaran tapi dapat melakukan proses penutupan polis atau dipulihkan kembali), proses klaim sesuai aturan kontrak polis.
------
Seperti itu analogi sederhanya, dan IMHO soal garansi si penjual adalah murni pendapat saya pribadi, mungkin ada bedanya dengan yang lain. Pun sejujurnya, di produk ini lebih tepat dibilang servicing daripada penjual. Service yang diutamakan, bukan sekedar jualan saja.
Jujur, saya sudah bantukan sekian banyak klaim, dari yang kecil hingga yang terbilang besar. Dari perubahan data sederhana (minor) hingga yang cukup kompleks (mayor).
Di tanganku, semuanya dapat diproseskan dengan alur yang sederhana. Tinggal infokan memerlukan bantuan apa, saya proseskan dengan mudah dan tidak pake ribet. Akan saya paparkan sejak awal apa2 saja yang diperlukan, dan dilengkapi saja itu semua, saya proseskan.
Jujur, sejauh yang saya bantukan, lebih banyak diluar nasabahku, overall nasabahku sehat selalu, pun pada akhirnya saya bantukan, yah tidak banyak, tapi di tanganku, semuanya menjadi mudah, karena sudah hapal dan tahu persis apa yang perlu dilakukan dari kedua sisi.
Tips secara umum
- Sebelum membuka toko apapun, seyogyanya mempelajari produknya, apa yang akan dijual di toko atau gerainya bukan? karena pada akhirnya, apa yang diucapkan si penjual akan diterima oleh calon/pembeli produk. Contoh: jualan handphone yah harus tau kan jenis handphone apa saja hingga spesifikasinya.
- Lakukan pemaparan produk dengan baik dan benar, pelajari baik2 produknya agar tidak salah menyampaikan ke calon/pembeli produk.
- Terjadi atau tidak terjadi transaksi? Seyogyanya pula kan si penjual dan pembeli tetap menjaga hubungan baik, bisa saja calon pembeli masih menimbang2 budgetnya, mempersiapkan dananya, membanding2kan produknya, bertanya pada pasangan apakah perlu yang seperti apa.
- Dari sisi calon pembeli, pelajari juga apa kebutuhannya, produk apa yang cocok untuk digunakan? Ungkapkan semuanya ke empunya gerai/toko atau penjual, jangan sampe salah arah. Fokus. Agak timpang kan kalo kebutuhan pembeli hanya untuk telpon dan sms sederhana, malahan akhirnya membeli smartphone yang kaya dengan berbagai fitur?
Semoga mencerahkan teman2 semua.
Salam Hangat...(",)
Yossie
22 September 2016 diubah oleh YOSSIE472
-
23 September 2016
Menurutku asuransi itu seperti alat pemadam kebakaran ini salah 1 contoh aja ya...
Apakah Alat pemadam penting? kl ga penting kok ada ditiap gedung mall atau kantor atau rumah ada ya? Apakah sering dipakai??? Tidak juga kan.... Tetapi saat terjadi kebakaran.... Nah disinilah pertolongan 1 ya alat itu.... Kl ada ya hehe.... Sekarang tgl dicek aja apakah alat itu bisa berfungsi dg baik??? Jgn smp deh saat dibutuhkan malah ga bisa??? Sedih aku wkwk
Rumah/mobil/motor anda diansuransi???? Kenapa??? Itu benda mati lhooo haha
Anda itu atm berjalan lho kok tidak ada proteksinya???? Mmgnya kl tuh "atm" rusak bisa utk byr asr benda2 mati tsb????
#peace
23 September 2016 diubah oleh LADYRULY248
-
23 September 2016
[Edit admin: Posting dihapus oleh admin karena berupa pesan personal. Shalom... harap gunakan forum untuk berdiskusi sesuai topik dan bukan berkirim salam atau berkomunikasi secara personal. Untuk berkirim salam atau komunikasi bebas, sudah tersedia topik tersendiri yaitu DU-DU dan Kedai Kopi dan Teh. Terima kasih.]
23 September 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
23 September 2016
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada teman teman yang sudah menjadi agen atau mantan agen asuransi jiwa, saya ingin menambahkan; Seperti sudah saya tulis sebelumnya bahwa asuransi itu dibagi menjadi 2 jenis ji. ass. Kerugian dan ass. Jiwa dimana sudah hadir di Indonesia melebihi usia saya. Jangankan rumah atau mobil bahkan peluncuran satelit Palapa juga diasuransikan.
Saya tidak pernah mengatakan ATM atau kartu kredit tidak terlindungi (atau meminjam istilah ATM berjalan), tapi pembayaran untuk asuransi dengan alat pembayaran tersebut sudah banyak dilakukan.
Mohon maaf jika tulisan saya tentang asuransi banyak menimbulkan tanda tanya, tapi sekiranya ada kesalahan saya sangat bersukur jika ditunjukkan dibagian mana yang menyesatkan. Semoga kita bisa belajar bersama sama diforum ini
GBU
LADYRULY248 tulis:
Menurutku asuransi itu seperti alat pemadam kebakaran ini salah 1 contoh aja ya...
Apakah Alat pemadam penting? kl ga penting kok ada ditiap gedung mall atau kantor atau rumah ada ya? Apakah sering dipakai??? Tidak juga kan.... Tetapi saat terjadi kebakaran.... Nah disinilah pertolongan 1 ya alat itu.... Kl ada ya hehe.... Sekarang tgl dicek aja apakah alat itu bisa berfungsi dg baik??? Jgn smp deh saat dibutuhkan malah ga bisa??? Sedih aku wkwk
Rumah/mobil/motor anda diansuransi???? Kenapa??? Itu benda mati lhooo haha
Anda itu atm berjalan lho kok tidak ada proteksinya???? Mmgnya kl tuh "atm" rusak bisa utk byr asr benda2 mati tsb????
#peace
23 September 2016 diubah oleh ARDI898
-
23 September 2016
kl liat ceritanya sis lady dia memperlakukan polishnya sesuai dg kebutuhan ....jd gak neko neko,,,,asuransi itu baik...cuman kdg kdg kasihan yg jdi agen itu biasanya di forsir habis habisan....atau ada saja agen baik polish gak berhati hati dalam membaca ......jgn pd saat claim tdk bisa ....itu saja yg aneh anehnya....
-
23 September 2016
maaf bro supaya tidak miskomunikasi
Anda itu atm berjalan lho kok tidak ada proteksinya???? Mmgnya kl tuh "atm" rusak bisa utk byr asr benda2 mati tsb????
aku ambil kata "atm" berjalan itu maksudnya ya kita sendiri bukan atm mesin hehe
kenapa aku bilang kita itu atm???krn kita ini kan selama ini cari uang ya untuk ortu, kakak, adik , anak dll jadi kita adalah sumber uang buat org tercinta..makanya kuambil istilah ATM
ATM RUSAK = KITA SEDANG SAKIT DLL
Jadi aku pinjam istilah saja bkn arti yg sesungguhnya
thx
ARDI898 tulis:
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada teman teman yang sudah menjadi agen atau mantan agen asuransi jiwa, saya ingin menambahkan; Seperti sudah saya tulis sebelumnya bahwa asuransi itu dibagi menjadi 2 jenis ji. ass. Kerugian dan ass. Jiwa dimana sudah hadir di Indonesia melebihi usia saya. Jangankan rumah atau mobil bahkan peluncuran satelit Palapa juga diasuransikan.
Saya tidak pernah mengatakan ATM atau kartu kredit tidak terlindungi (atau meminjam istilah ATM berjalan), tapi pembayaran untuk asuransi dengan alat pembayaran tersebut sudah banyak dilakukan.
Mohon maaf jika tulisan saya tentang asuransi banyak menimbulkan tanda tanya. Semoga kita bisa belajar bersama sama diforum ini.
Salam.
-
23 September 2016
betul sis
aku selalu menyarankan ambil asr sesuai dg kebutuhan aja
tp kebetulan asr ku sih bisa cover yg penting2 hehe
kadang kan ada jg agen yg nakal demi target menghalalkan segala cara....nah itu yg repot....kasian nti yg kena getahnya ya Perusahan Asr nya pdh kesalahan pada agen tsb
BORUMADUM905 tulis:
kl liat ceritanya sis lady dia memperlakukan polishnya sesuai dg kebutuhan ....jd gak neko neko,,,,asuransi itu baik...cuman kdg kdg kasihan yg jdi agen itu biasanya di forsir habis habisan....atau ada saja agen baik polish gak berhati hati dalam membaca ......jgn pd saat claim tdk bisa ....itu saja yg aneh anehnya....
-
23 September 2016
yup.... kembali kpd orgnya saja....mesti hati hati
LADYRULY248 tulis:
betul sis
aku selalu menyarankan ambil asr sesuai dg kebutuhan aja
tp kebetulan asr ku sih bisa cover yg penting2 hehe
kadang kan ada jg agen yg nakal demi target menghalalkan segala cara....nah itu yg repot....kasian nti yg kena getahnya ya Perusahan Asr nya pdh kesalahan pada agen tsb
23 September 2016 diubah oleh BORUMADUM905
-
23 September 2016
Asuransi ya sah2 aja bwt yg mau...yg nggak ya jangan