Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Orang Kristen dan politik di Indonesia

ForumGaya hidup Kristen

251 – 275 dari 354    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 10  11  12 ... 15  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 31 Januari

    feeling kakek awak

    🙏

    jom! valentine memBIRUkan tps 😁

    INNE351 tulis: youtu.be/vJ_61jduy6Y kaltimtoday.co/wp-content/uploads/2023/11/pasangan-capres-dan-cawapres-nomor-urut-2-prabowo-subianto-dan-gibran-rakabuming-raka-656554fb8cf6d.jpg

    31 Januari diubah oleh JUNITA694

  • WULWUL079

    31 Januari

    JUNITA694 tulis:

    feeling kakek awak youtu.be/vJ_61jduy6Y 🙏

    jom! valentine memBIRUkan tps 😁

    Gasssss

  • WULWUL079

    31 Januari

    INNE351 tulis:

    Perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar, setiap org punya pilihannya sendiri berdasarkan pertimbangan2 tersendiri, hormatilah perbedaan itu.

    Sakit hati sampai memutuskan silahturahmi  karena beda pilihan menurut saya itu adalah salah satu bentuk tidak dapat menghormati perbedaan 🙏

    Bagi saya yg kurang melek politik, di jajaran elit politik yg terlihat berlawanan mereka bisa berkawan nantinya 🤭 dalam politik tidak ada lawan dan kawan yang abadi ✌️ perlu direnungkan apakah kefanatikan kita membawa dampak positif dalam kehidupan kita sehari² 🙏

    #Amin

    #Gemoy

    #Gama

    GolputApatis! Big No!

    YES buat komennya, NO buat golputnya ✌

  • 31 Januari

    maksudnya ini bang tokoh yg dibelakang capres 😁

    i.ibb.co/5T19sJr/IMG-20240131-205036.jpg

    ANTO562 tulis:

    Jika NKRI memang harga mati, kita bisa lihat tokoh-tokoh yang ada di belakang setiap capres.

    Ga mungkin deh klo 02 milih org macam gt jd menag 😆

    lagian haikal hasan jg udh di non aktifkan dr pengurus PA 212 sejak 2022, makanya dia merapat ke prabowo. Jd dia ibarat ga punya taring krn skg kan bergaul ma nasionalis.

    Klo Anies sih mungkin ya HaErEs jd menteri agama, org kampanye nya jg mau damaiin Palestina Israel 🤭

    ANTO562 tulis:

    Jadi di sini, misalnya kita bisa membayangkan bagaimana kalau Pak Rizieq Shihab, Pak Haikal Hassan, atau Bu Yenny jadi menteri agama, atau setidaknya menempati posisi yang mengambil keputusan penting di bidang agama. i.ibb.co/C22R7ys/tokoh-di-belakang-capres.png

    31 Januari diubah oleh EZTY822

  • 31 Januari

    Bingung pilih siapa,  orang yang rajin ke ibadah sering korupsi, tetapi ada orang yang jarang ke ibadah atau tidak percaya tapi Ng korupsi dan berkelakuan baik... makanya ada yang bilang, orang Indonesia adalah orang yang beragama tetapi korupsi di negara ini minta ampun banyaknya hehe

  • 31 Januari

    Wkwk...

    Setuju broh, masing2 mengklaim diri terbaik hnya krn ada politik kepentingan, tp semoga aja yg terpilih nanti itu adlh org yg dipilih olehNya, jd Indonesia bisa makin maju bukan makin mundur...🙏😇😊

    DENOVIS582 tulis:

    Bingung pilih siapa,  orang yang rajin ke ibadah sering korupsi, tetapi ada orang yang jarang ke ibadah atau tidak percaya tapi Ng korupsi dan berkelakuan baik... makanya ada yang bilang, orang Indonesia adalah orang yang beragama tetapi korupsi di negara ini minta ampun banyaknya hehe

  • 31 Januari

    Prabowo + Jokowi = 100% Menang?

    Pada tahun 2019 lalu, Pak Jokowi memenangkan pilpres melawan Pak Prabowo dengan angka 55,5% melawan 44,5%.
    Keduanya merupakan tokoh politik yang kuat, dengan ceruk pemilihnya masing-masing.
    Tahun 2024 ini, keduanya bergabung di satu kubu untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

    Jika kita hanya melihat hasil pemilu sebelumnya, hitung-hitungannya seharusnya langsung menang 100%: Prabowo-Gibran 100%, Anies-Muhaimin 0%, dan Ganjar-Mahfud 0%.


    Namun fakta di lapangan menunjukkan hal yang berbeda. Kebanyakan hasil survei yang independen menempatkan Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan angka sekitar 43-45% dan sulit untuk naik.
    Bukankah seharusnya mereka dengan mudah bisa meraup minimal 80% suara?

    Coba lihat gambar ini:

    i.ibb.co/N2rmc73/Pilpres-2019.png

    Ceruk pemilih Pak Jokowi tahun 2019 adalah orang-orang yang menginginkan keberlanjutan, presiden yang merakyat, dan berasal dari kalangan nasionalis - agamis moderat.

    Sedangkan ceruk pemilih Pak Prabowo memegang idealisme perubahan, menyukai presiden elit, dan ingin pemimpin yang menampung aspirasi kalangan nasionalis - agamis kanan.

    Dalam pilpres 2024 ini, telah terjadi pergeseran arah pendukung.

    i.ibb.co/NYQy88Z/Pilpres-2024.png

    Sebagian pemilih Pak Jokowi sekarang mendukung Pak Ganjar, sedangkan sebagian Pak Prabowo sebagian mendukung Pak Anies.
    Pak Jokowi yang sekarang masih merakyat dan membawa keberlanjutan seperti 2019, sedangkan Pak Prabowo masih menjadi figur elit seperti 2019, tapi tidak lagi mengusung perubahan.

    Kenapa mereka ditinggalkan oleh sebagian pendukungnya?

    i.ibb.co/dbdxrvP/prabowo-jokowi.png

    Jawabannya adalah bahwa mereka tidak lagi memperjuangkan aspirasi para pendukung yang pernah membesarkan mereka tahun 2019 lalu.
    Pada 2014 dan 2019 lalu, Pak Jokowi didukung oleh rakyat untuk mengalahkan capres diktator dan pelanggar HAM.
    Dalam debat pilpres 2019, Pak Jokowi mengaku tidak punya potongan diktator dan otoriter, tidak punya rekam jejak melanggar HAM, tidak punya rekam jejak melakukan kekerasan. Tanpa perlu menyebut nama, kita sudah tahu siapa yang dimaksud oleh Pak Jokowi.

    Sedangkan pilpres kali ini, Pak Jokowi justru mendukung orang yang pernah disindirnya itu untuk menemani putranya yang maju sebagai cawapres.
    Pak Jokowi yang pernah menentang pelanggar HAM bersama rakyat (yang tidak menginginkan pemimpin pelanggar HAM), kini justru menggabungkan kekuatan dengan si pelanggar HAM tersebut. Ditambah lagi, Pak Jokowi mengizinkan anaknya mencalonkan diri sebagai cawapres dengan cara merekayasa konstitusi. Ini menyebabkan para pendukung Pak Jokowi tidak sejalan lagi. Bukan mereka yang meninggalkan Pak Jokowi, tapi Pak Jokowilah yang telah meninggalkan mereka.

    Berikut ini kesaksian mentor Pak Jokowi yang sudah setia sejak beliau masih berada di Solo.

    Di sisi lain, Pak Prabowo pernah berjanji untuk timbul tenggelam bersama rakyat, yang waktu itu mengorbankan jiwa-raga mereka, bahkan hingga ada korban yang meninggal:'(. Begitu Pak Prabowo menerima tawaran Pak Jokowi untuk menjadi menteri pertahanan, para pendukung Pak Prabowo merasa dikhianati. Bukan mereka yang meninggalkan Pak Prabowo, tapi Pak Prabowolah yang telah mengkhianati perjuangan mereka.
    wartaekonomi.co.id/read487902/ ... -bersama-jokowi

    Lalu siapa sajakah yang masih bertahan mendukung Pak Jokowi dan Pak Prabowo?

    Setidaknya, ada dua macam pendukung.
    Pertama, mereka yang loyal terhadap figur. Mereka setia mendukung Pak Jokowi atau Pak Prabowo, tidak peduli benar atau salah. Mereka tidak mempertimbangkan idealisme dan perjuangan yang diusung oleh Pak Jokowi dan Pak Prabowo pada pilpres sebelumnya.
    Contohnya adalah Budi Arie Setiadi. Meski merupakan anggota PDIP, Budi Arie sudah mendukung Jokowi sejak 2013 dan tidak sejalan dengan PDIP.
    www.cnbcindonesia.com/news/202 ... -relawan-partai

    Kedua, mereka yang mendukung dengan alasan transaksional (baca: demi uang). Mereka tidak perlu memahami visi-misi atau rekam jejak Pak Jokowi dan Pak Prabowo, tetapi bersedia mendukung mereka karena mendapat bantuan finansial.
    Contohnya Permadi Arya (Abu Janda) yang pernah mendukung Pak Jokowi. Setelah menerima uang dengan nominal yang menggiurkan, Abu Janda tanpa malu-malu mendukung Pak Prabowo. Bahkan dia juga mengajak pendukung Pak Jokowi untuk ikut serta.


    Padahal, tahun 2018 lalu, Abu Janda pernah menghina Pak Prabowo dengan parodi berikut ini:

    Sekarang, demi uang, dia menjilat ludahnya sendiri. Jejak digital memang kejam.

    Contoh lain adalah beberapa komika dan influencer yang dibayar untuk menjadi buzzer Pak Prabowo. Salah satu komika, Abdur Arsyad, menolak tawaran sebesar 2M karena dia adalah pendukung Pak Anies.
    www.suara.com/bisnis/2024/01/3 ... luencer-prabowo
    Masih terkait finansial, ada juga satu partai yang sudah "dibeli" supaya bisa dikendalikan oleh Pak Jokowi sejak lama.
    Iya, satu partai, bukan satu-dua orang.

    Nah, bagaimana dengan kita?

    Apakah kita memilih pemimpin berdasarkan nilai-nilai yang kita perjuangkan, berdasarkan figur, atau berdasarkan imbalan finansial?

    Mari kita renungkan. :-)

    31 Januari diubah oleh ANTO562

  • 31 Januari

    Video-video yang menarik untuk ditonton hari ini 😊

  • 1 Februari

    EZTY822 tulis:

    maksudnya ini bang tokoh yg dibelakang capres 😁 i.ibb.co/5T19sJr/IMG-20240131-205036.jpg

    Mau dinarasikan seperti itu juga boleh, karena tidak semua capres memiliki prestasi memimpin yang bisa dibanggakan. Sementara 2 capres yang lain bisa membanggakan prestasi memimpin DKI Jakarta dan Jateng, capres tersebut tidak punya pengalaman sebagai pemimpin daerah.

    Kurang strategis jika beliau membawa prestasi sebagai menteri pertahanan, apalagi dengan riwayat yang bermasalah seperti kegagalan food estate dan membeli pesawat bekas denga harga terlalu mahal.

    Lebih tidak strategis lagi jika beliau mengungkit "prestasi" semasa masih aktif di militer, mengingat beliau diberhentikan dengan tidak hormat dan memiliki rekam jejak sebagai pelanggar HAM berat.

    Jadi salah satu cara supaya bisa bersaing dengan capres yang lain adalah dengan membangun narasi seperti ini, dan itu sah-sah saja. ;-)

    EZTY822 tulis:

    Ga mungkin deh klo 02 milih org macam gt jd menag 😆
    lagian haikal hasan jg udh di non aktifkan dr pengurus PA 212 sejak 2022, makanya dia merapat ke prabowo. Jd dia ibarat ga punya taring krn skg kan bergaul ma nasionalis.

    Klo Anies sih mungkin ya HaErEs jd menteri agama, org kampanye nya jg mau damaiin Palestina Israel 🤭

    Ya, semoga yang seperti Pak Haikal Hassan tidak mendapat tempat.

    Sejauh ini, yang kita ketahui, yang ditawari jadi menag oleh Pak Prabowo adalah Gus Miftah news.detik.com/pemilu/d-707813 ... o-jadi-presiden

    Gus Miftah ini beberapa kali mengkampanyekan Prabowo-Gibran, bahkan hingga membagikan uang - meski beliau selalu menyangkal dan tidak ditindak tegas oleh bawaslu.

    Untung saja Gus Miftah menolak tawaran Pak Prabowo. Bahaya kalau kita punya menag seperti itu. Tapi setidaknya kita tahu preferensi Pak Prabowo dalam memilih menag di kabinetnya.

  • 1 Februari

    Iyakah mas? Ada bukti nya?

    Setau aq Prabowo ga dipecat, tp diganti jabatan ma Habibie wkt itu, dr pangkostrad jd komandan sesko ABRI,

    www.kominfo.go.id/content/deta ... poran_isu_hoaks

    Trus klo dia pelanggar HAM, logika nya sih masa iya dia bebas nyapres berkali²b?

    Pernah digandeng mami banteng jg loh

    Apa iya ga ada yg berani memenjarakan dia, ato paling ga dia di sidang lah

    Sambo aja yg bunuh 1 org di sidang loh dan dipenjara (wlo ga tau penjara nya "dmn")

    Masa prabowo yg nyulik lebih dr 1 orang sama sekali ga kena hukum?

    Trus saat itu dia punya atasan jg, pernah ga terpikir dia diperintah atasan nya, ato malah di paksa kaya kasus Sambo ke Eliezer?

    Udh liat kesaksian nya Munir blm mas?

    Munir tau prabowo ga bersalah makanya dia dibunuh

    [Sorry yg ini aq edit🙏, "ga bersalah" Disini pro dan kontra, aq ralat jd ga 100% bersalah]

    Jgn terlalu ga suka ma prabowo mas, nanti gmn klo dia kepilih jd presiden 😁

    ANTO562 tulis:

    Lebih tidak strategis lagi jika beliau mengungkit "prestasi" semasa masih aktif di militer, mengingat beliau diberhentikan dengan tidak hormat dan memiliki rekam jejak sebagai pelanggar HAM berat.

    1 Februari diubah oleh EZTY822

  • 1 Februari

    Merenungkan apq yg pak JA bilang.

    Mana ada di NKRI ini yg ga monarkhi ?

    Mulai pesantren, sampai presiden melakukannya..

  • 1 Februari

    Hihi..

    Setuju sis, kaya yg sering digaungkan di Media, kalo kursi kekuasaan itu emang "bikin nagih"...

    YANTI342 tulis:

    Merenungkan apq yg pak JA bilang.

    Mana ada di NKRI ini yg ga monarkhi ?

    Mulai pesantren, sampai presiden melakukannya.. youtu.be/qZDcCewGRxs

    1 Februari diubah oleh VINA735

  • 1 Februari

    Setuju sama komentar Sis Ezty. Terutama sama kalimat terakhirnya 😄

    EZTY822 tulis:

    Iyakah mas? Ada bukti nya?

    ....

    Jgn terlalu ga suka ma prabowo mas, nanti gmn klo dia kepilih jd presiden 😁

    5 Februari diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 1 Februari

    KATHARINA781 tulis:

    Setuju sama komentar Sis Ezty. Terutama sama kalimat terakhirnya 😄

    EZTY822 tulis:

    Munir tau prabowo ga bersalah makanya dia dibunuh youtu.be/eriMPuKg7Dw Jgn terlalu ga suka ma prabowo mas, nanti gmn klo dia kepilih jd presiden 😁

    Betul dik ga akan mungkin Gus Dur menyampaikan sesuatu ttg Mr P.

  • 2 Februari

    ANTO562 tulis:

    Bisa banget, kak.;-)

    ...

    Setelah baca berita aslinya, baru saya paham maksudnya.:-)

    Saya kira itu berbeda konteks meskipun dlm suatu acara sholawat akan menimbulkan misunderstanding bg pendengarnya sehingga menimbulkan salah tafsir. Ada baiknya Mr. Mahfud mengatakan "Indonesia akan maju jika menyatu dgn nilai-nilai agama", hal ini bersifat umum. Dan bisa juga diperjelas lagi dgn nilai-nilai agama di Indonesia menurut keyakinannya, dan bla bla bla.

    Dan saya kira berbeda dgn semboyan 100% Katolik 100% Indonesia yg sifatnya lebih inklusif tidak masuk dalam ranah struktur sistem negara lebih jauh.

    Pernyataan  Mr. Mahfud seperti itu pada akhirnya jika berkuasa akan memberikan legitimasi pd golongan tertentu bhw nilai-nilai Islam akan masuk lebih jauh tanpa memikirkan golongan lain, mk akan timbul pemahaman mayoritas dan minoritas lebih dalam. Contohnya perda-perda syariah, wisata halal, area halal, bisa jadi peternak babi akan terdesak dan hilang sama sekali. Dan kita lihat, peran beliau sebagai menkopolhukam pembantu presiden kurang gres ketika minoritas terintimidasi.

    3 Februari diubah oleh JODOHKRISTEN

  • INNE351

    3 Februari

    3 Februari diubah oleh INNE351

  • 7 Februari

    JUNITA694 tulis:

    feeling kakek awak youtu.be/vJ_61jduy6Y 🙏

    jom! valentine memBIRUkan tps 😁

    Mantap nih, Kak, beliau presiden favorit saya. 😁

    Mumpung lagi asyik ngobrolin almarhum Gus Dur, saya juga mau berbagi beberapa informasi yang mungkin belum diketahui teman-teman di sini.


    Adik Gus Dur, Bu Lily Chodijah Wahid mengatakan bahwa pernyataan Gus Dur tentang Pak Prabowo (orang yang paling ikhlas) dieksploitasi oleh Pihak Pak Prabowo.
    Alasan Gus Dur mengatakan hal tersebut ialah bahwa beliau jarang sekali berbicara jelek tentang orang lain.
    Pada pilpres 2019 lalu, Bu Lily Wahid bahkan menyebut tokoh NU yang mendukung Pak Prabowo itu kurang mengakar.
    kumparan.com/kumparannews/lily ... 250457402384676
    www.cnnindonesia.com/nasional/ ... o-paling-ikhlas

    Sedangkan untuk pilpres kali ini, putri kedua Gus Dur, Bu Yenny Wahid mengatakan bahwa 3 paslon memiliki story dengan Gus Dur.
    Kakak bisa langsung ke menit 30:23 di link ini

    Pertama, ada Cak Imin yang mengkudeta Gus Dur dari kursi kepemimpinan PKB
    Kedua, ada Pak Prabowo yang pernah malu memiliki presiden tuna netra seperti Gus Dur
    www.merdeka.com/peristiwa/ini- ... eh-prabowo.html
    Terakhir, Ganjar-Mahfud tidak ada catatan kelam dengan Gus Dur. Sedangkan Bu Mega memang pernah terlibat dalam melengserkan Gus Dur, tetapi sudah ada rekonsiliasi sehingga hubungan keduanya pulih (menit 33:50) <:)

    Di menit 35:29, Bu Yenny Wahid menyatakan kebenaran tentang testimoni Gus Dur terhadap Pak Prabowo. Pertama, Bu Yenny mengakui bahwa ada banyak orang mendengar langsung bahwa Gus Dur menyebut Pak Prabowo sebagai orang yang ikhlas.
    Sedangkan ramalan Gus Dur bahwa Pak Prabowo akan menjadi presiden di usia tua, ternyata berasal dari Gus Irfan, seorang tokoh Gerindra. Gus Irfan mengklaim bahwa Gus Dur menyampaikan hal tersebut berkali-kali kepada orang yang berbeda.
    www.cnnindonesia.com/nasional/ ... den-di-usia-tua
    Di menit 36:23, Bu Yenny Wahid mengkonfirmasi bahwa kata-kata Gus Irfan tidak benar. Beliau sudah bertanya kepada anggota keluarga, orang-orang terdekat Gus Dur, kenalan Gus Dur, ternyata semuanya tidak pernah mendengarkan ramalan Gus Dur bahwa Pak Prabowo akan menjadi presiden pada usia tua.  :-)

    Satu hal lain yang mungkin belum diketahui teman-teman adalah bahwa Pak Prabowo pernah mengancam Gus Dur dengan 100 sniper.

    “Sampaikan pada Gus Dur, kalau tetap berkoar-koar seperti itu, saya punya 100 sniper (penembak jitu) yang siap membuangkan Gus Dur,”
    Gus Dur yang pantang mundur apalagi gentar, justru memberi respons santai. “Kalau benar Prabowo bilang begitu, tolong tanyakan padanya, Pak Prabowo agamanya apa? Kalau dia menjawab Islam, tolong tanyakan nyawa itu milik siapa?” jawab Gus Dur.

    pbs.twimg.com/media/BreFxUCCIAE1hMY.jpg

    Percakapan tersebut terdapat di buku Gus Dur Presiden Republik Akhirat (2010) dan Gus Dur: Sang Penakluk Tanpa Ngasorake (2000)

    Catatan tambahan:
    Di sini ada wawancara terbaru Allan Nairn yang dilakukan oleh Yayasan LBH. Jurnalis inilah yang mendengar langsung pernyataan dari Pak Prabowo yang malu memiliki presiden buta.

    7 Februari diubah oleh ANTO562

  • 7 Februari

    YANTI342 tulis:

    Merenungkan apq yg pak JA bilang.

    Mana ada di NKRI ini yg ga monarkhi ?

    Mulai pesantren, sampai presiden melakukannya.. youtu.be/qZDcCewGRxs

    Maaf, Kak. NKRI itu republik, bukan monarki. Namanya saja Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan Negara Kesatuan Monarki Indonesia.
    Mungkin tadi Kakak salah ketik, seharusnya "dinasti", karena terlalu semangat mengetik.:$)

    Nah, mengenai pernyataan Pak Jimly, hanya karena sesuatu lazim untuk dilakukan, bukan berarti sesuatu itu baik.

    Zulkieflimansyah dalam laman resmi MK, mengatakan bahwa dampak negatif dari adanya dinasti politik akan sulit mewujudkan cita-cita demokrasi.
    Pasalnya, tidak terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih (clean and good governance). Fungsi kontrol kekuasaan melemah dan tidak berjalan efektif.
    Dengan demikian, kemungkinan terjadinya penyimpangan kekuasaan seperti korupsi, kolusi dan nepotisme begitu tinggi.
    tirto.id/perbedaan-politik-din ... -contohnya-gMki

    Mengenai PDIP yang tampak di Thumbnail, sebenarnya di dalamnya masih ada meritokrasi yang memberikan kesempatan yang sama bagi semua kader, dan mengapresiasi mereka yang berprestasi.


    Tahun 2014, Bu Mega bisa saja mencalonkan dirinya sendiri sebagai capres, demi memperkuat dinasti politiknya. Namun alih-alih melakukan hal itu, beliau mengajukan Pak Jokowi.

    Tahun ini juga begitu. Bu Puan lebih diinginkan untuk maju pilpres mewakili trah Soekarno, tetapi karena Pak Ganjar memiliki kapasitas dan lebih diinginkan rakyat, PDIP mengajukan Pak Ganjar.

    Berikut ini ada penjelasan Pak Ahok tentang meritokrasi di PDIP (cek di menit 1:00:14)

    Mengapa Politik Dinasti yang sedang diusahakan oleh Pak Jokowi menjadi bermasalah?
    Setidaknya ada 3 alasan.


    1. Pak Jokowi masih menjabat sebagai presiden ketika mencalonkan Mas Gibran
    Sebelum mengakhiri masa jabatan sebagai presiden pada tahun 2004, Bu Mega tidak mencalonkan anaknya sebagai capres atau cawapres.
    Sebelum mengakhiri masa jabatan sebagai presiden pada tahun 2014, Pak SBY tidak mencalonkan anaknya sebagai capres atau cawapres.

    Mereka tidak melakukan itu karena mereka paham betul akan potensi terjadinya konflik kepentingan yang mengganggu proses demokratis dalam pemilu.
    Tahun 2004 itu Bu Mega memang maju lagi sebagai capres, tetapi beliau tidak menyalahgunakan kekuasaannya supaya bisa memenangkan kontestasi pilpres.
    Tindakan tersebut mendapatkan apresiasi dari Pak Jusuf Kalla

    2. Pencalonan Mas Gibran sebagai cawapres dilakukan dengan rekayasa konstitusi
    Putusan MK nomor 90 meloloskan Mas Gibran sebagai cawapres dengan menambahkan tafsir pasal "pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah."


    Dalam sidang yang melahirkan putusan tersebut, telah terjadi banyak kejanggalan, yang mengakibatkan Anwar Usman (Ketua MK sekaligus paman Mas Gibran) dinyatakan melanggar kode etik berat. :-@
    www.mkri.id/index.php?page=web ... 9751&menu=2
    Baru-baru ini, ketua KPU Hasyim Asy'ari juga dinyatakan oleh DKPP telah melanggar kode etik karena meloloskan Mas Gibran seabgai cawapres.
    www.bbc.com/indonesia/articles/c0kdv2x5qvzo


    Karena pencalonan Mas Gibran lahir dari putusan yang melanggar etika, maka memilihnya pada 14 Februari mendatang juga akan menjadi tindakan yang melanggar etika, meski secara hukum dianggap sah.
    twitter.com/KatolikG/status/1754397763645919642

    3. Tidak menerapkan meritokrasi
    Meski memiliki prestasi bagus di Solo, pengalaman Mas Gibran dalam memimpin daerah masih belum teruji, baru 2 tahun.
    Jika kita mempertimbangkan kompetensi, ada banyak calon lain yang lebih pantas diajukan sebagai cawapres Pak Prabowo, misalnya Pak Erick Thohir atau Pak Ridwan Kamil.
    Pertimbangan yang memprioritaskan hubungan darah bukanlah pertimbangan yang rasional, bahkan destruktif.

    Itulah sebabnya banyak perusahaan yang gagal bertahan hanya karena diteruskan secara turun-temurun melalui hubungan darah langsung.
    Sementara itu, perusahaan-perusahaan yang bertahan seperti Mitsui dan Sumitomo mempercayakan manajemen kepada orang yang ahli di bidangnya.

    readmangabat.com/read-la357567-chap-101

    Jika perusahaan saja begitu serius dan memilih yang berkompetensi untuk melakukan pengelolaan, terlebih lagi kita harus serius dalam menentukan pemimpin negara.
    Kalau perusahaan bangkrut, yang terkena dampak langsung hanya orang-orang yang terlibat di dalam perusahaan itu.
    Sedangkan jika pengelolaan negara Indonesia gagal, maka yang terdampak adalah 270 juta rakyat Indonesia.
    Karena itulah Pak Ahok menyarankan kita untuk memilih yang sudah berpengalaman ;-)

    7 Februari diubah oleh ANTO562

  • 7 Februari

    TORO617 tulis:

    Saya kira itu berbeda konteks meskipun dlm suatu acara sholawat akan menimbulkan misunderstanding bg pendengarnya sehingga menimbulkan salah tafsir. Ada baiknya Mr. Mahfud mengatakan "Indonesia akan maju jika menyatu dgn nilai-nilai agama", hal ini bersifat umum. Dan bisa juga diperjelas lagi dgn nilai-nilai agama di Indonesia menurut keyakinannya, dan bla bla bla.

    Mengenai salah tafsir, ini bukan yang pertama kok, Kak, dan sepertinya juga bukan yang terakhir. :'(
    Sejauh ini sudah setidaknya ada kasus lain di mana perkataan Pak Mahfud dipelintir menjadi tidak sesuai dengan yang dimaksudkan:
    1. Situs Detik.com memberi judul "Tuntutan Istri Bikin Suami Korupsi" terkait perkataan Pak Mahfud, sehingga menimbulkan kontroversi, padahal beliau tidak bermaksud demikian.
    Setahu saya, ungkapan ini sendiri sudah lama beredar di kalangan umum. Saya mendengar ungkapan ini malah bukan dari kalangan penegak hukum, sehingga kalaupun seandainya Pak Mahfud persis mengatakan seperti itu, kata-kata tersebut bukan merupakan gagasan pribadinya sendiri.
    2. Di kesempatan lain, kata-kata pak Mahfud dipelintir menjadi "Ibu Dosa Besar Lahirkan Anak Tak Berakhlak". Kalimat tersebut muncul di judul atau thumbnail, padahal Pak Mahfud tidak mengatakan seperti itu.

    Mengenai pernyataan Pak Mahfud di acara sholawat tadi, ada influencer Kristen yang memelintir makna pernyataan Pak Mahfud, sehingga sebagian umat Kristen menjadi ketakutan.
    Ini sudah diluruskan oleh Yusuf Muhammad @yusuf_dumdum twitter.com/yusuf_dumdum/statu ... 485611738955882

    TORO617 tulis:
    Contohnya perda-perda syariah, wisata halal, area halal, bisa jadi peternak babi akan terdesak dan hilang sama sekali.

    Wah, sepertinya kejauhan kalau terpikir sampai ke sana, Kak.:$)
    Supaya tidak mendarat di kesimpulan yang terlalu jauh dari pernyataan Pak Mahfud, cara terbaiknya adalah melihat sendiri acara sholawat terkait secara lengkap.
    Ini versi lengkapnya:


    Sedangkan ini versi potongannya:

    Setahu saya, di situ tidak ada agenda supaya nilai-nilai Islam akan masuk lebih jauh tanpa memikirkan golongan lain.
    Salah satu program Ganjar-Mahfud yang relevan dengan acara ini adalah memperhatikan kesejahteraan guru mengaji, guru agama, dan marbot masjid.
    Guru agama yang dimaksud tidak hanya guru agama Islam, tapi juga agama lainnya.
    news.detik.com/pemilu/d-713774 ... guru-agama-lain

    TORO617 tulis:
    Dan kita lihat, peran beliau sebagai menkopolhukam pembantu presiden kurang gres ketika minoritas terintimidasi.

    Terkait intimidasi terhadap minoritas, setahu saya ini bukan tugas menkopolhukam seorang, tapi perlu koordinasi dengan beberapa kementerian dan pihak lainnya, mencakup mendagri, menlu, menhan, menkumham, kepolisian dan lain-lain.

    Pak Mahfud MD sendiri sejauh ini berkontribusi dalam menyelesaikan sengketa Gereja Santo Yoseph dan GKI Yasmin
    www.liputan6.com/news/read/552 ... bangunan-gereja
    metro.tempo.co/read/1713012/fa ... ingga-peresmian

    Pak Mahfud MD pernah mengingatkan supaya mayoritas tidak bertindak sewenang-wenang
    news.detik.com/berita/d-671813 ... -kita-minoritas

    Dengan rekam jejak di atas, pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan dukungan dari PSBI (Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia)
    www.indomedia.co/dalam-negeri/ ... siap-mendukung/

    Kalau memang Kak Toro punya concern dengan intimidasi terhadap minoritas, maka yang paling perlu diwaspadai adalah capres yang punya rekam jejak menghasut para pemuka dan intelektual muslim untuk membenci etnis Tionghoa, sampai-sampai mereka menjadi korban kerusuhan.
    indoprogress.com/2014/07/di-ba ... -anti-tionghoa/

    Sebagai informasi tambahan, ada pihak tertentu yang memfitnah Pak Mahfud pro radikal.
    Berikut ini ada penjelasan tentang hal tersebut dari Pak Ahok (silakan langsung ke menit 33:07 Kak)

  • 7 Februari

    EZTY822 tulis:

    Iyakah mas? Ada bukti nya?

    Ada, Kak. Saya tidak berani jika tidak ada buktinya, apa lagi masalah sensitif terkait kejahatan yang dilakukan oleh seorang pejabat, sedangkan saya bukan siapa-siapa. Berarti sepakat ya, kalau menyatakan sesuatu harus ada bukti. Tos dulu :-)

    Bukti dalam bentuk alat atau jasad korban tentu saja tidak ada, atau sudah tidak mungkin kita dapatkan lagi.

    Di era digital ini, kita diberkahi dengan fasilitas yang mempermudah kita untuk mengakses dokumen-dokumen yang dapat diakses seacara publik, salah satunya adalah surat keputusan DKP yang memberhentikan Pak Prabowo dari dinas keprajuritan.
    id.wikisource.org/wiki/KEP/03/VIII/1998/DKP
    Dokumen tersebut tidak hanya membuktikan bahwa Pak Prabowo telah diberhentikan, tetapi juga bahwa beliau sudah melakukan tindak pidana penculikan.
    Kita juga bisa melihat kliping media surat kabar waktu itu yang mengarah pada kesimpulan yang sama.

    i.ibb.co/dJPbRDC/IMG-20240202-063306.jpg

    i.ibb.co/yNC8L5f/IMG-20240202-063345.jpg

    i.ibb.co/nz8Bv7H/IMG-20240202-063405.jpg

    i.ibb.co/VJj0Ldn/IMG-20240202-063432.jpg

    i.ibb.co/hDNqYth/IMG-20240202-063451.jpg

    Sebenarnya masih ada banyak lagi, Kak, tapi nanti jadi terlalu panjang.
    Kalau masih penasaran dengan surat kabar yang lain, bisa lihat sendiri di buku Kronik Penculikan Aktivis dan Kekerasan Negara 1998 yang disusun oleh Muhidin M. Dahlan

    images.tokopedia.net/img/cache/700/VqbcmM/2024/1/29/b34294f8-a2c8-43f8-91e4-d2a0ded5737b.jpg

    Saat ini buku tersebut sudah tersedia di situs-situs belanja online favorit Kakak.

    Kita bisa yakin dengan kebenaran buku ini karena Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengadakan peluncuran buku ini pada 1 Februari 2024
    kontras.org/2024/02/03/http-mu ... -mei-berkabung/
    Kalau mau lihat langsung penulisnya seperti apa, bisa nonton video ini juga:

    Bukti lain adalah pengakuan dari Dewan yang telah memberhentikan Pak Prabowo.
    Salah satunya Pak Agum Gumelar


    Pak Wiranto yang saat ini justru mendukung Pak Prabowo

    Kesaksian seorang korban, Pak Mugiyanto
    www.bbc.com/indonesia/laporan_ ... tokoh_mugiyanto
    Kasus penculikan '98 melibatkan 23 orang korban. Yang 1 tewas, 9 kembali hidup-hidup, dan yang 13 hilang.
    Sekalipun misalnya Pak Prabowo tidak terbukti bersalah terkait yang 13 itu, Pak Prabowo terlibat dalam kekerasan terhadap yang 9 orang.
    "Dalam situs pribadinya, Mugiyanto menggambarkan suasana penyiksaan yang dialaminya: “Mata ditutup, dua tangan dan dua kaki diikat di tempat tidur velbed. Hanya memakai celana dalam. Di sana ada suara sirine yang meraung-raung, suhu ruangan yang sangat dingin, dan alat setrum listrik yang bunyinya seperti cambuk."

    Di sini ada ringkasan tentang peristiwa penculikan '98 dari berbagai sudut pandang:

    hermansaksono.com/2014/05/kete ... penculikan.html

    Berbicara mengenai pelanggaran HAM Pak Prabowo, beliau tidak hanya melakukannya dalam penculikan '98, tapi juga dalam beberapa kesempatan lain.
    Misalnya di Timor Leste. Mereka sampai menyuarakan penolakan supaya Pak Prabowo tidak kembali berkuasa.
    www.etan.org/news/2022/2023antiprobowo.htm
    Supaya lebih yakin, ini ada kesaksian dari jurnalis yang terlibat langsung di lapangan.

    Bonus: Pak Prabowo pernah membeberkan tutorial cara aman untuk membantai

    pemilu.tempo.co/read/588446/pr ... -aman-membantai

    EZTY822 tulis:

    Setau aq Prabowo ga dipecat, tp diganti jabatan ma Habibie wkt itu, dr pangkostrad jd komandan sesko ABRI,

    www.kominfo.go.id/content/deta ... poran_isu_hoaks

    Wah, sebenarnya kalau mendukung Pak Prabowo, sebaiknya jangan share link itu, Kak.:'(

    Di dalamnya ada referensi yang mengarah ke artikel Detik.com, Kompas.com, dan merdeka.com, yang isinya justru menunjukkan karakter buruk Pak Prabowo.
    Di situ tercantum bagaimana Pak Prabowo membentak-bentak Pak Habibie yang saat itu masih menjadi presiden, sekaligus atasannya: "Presiden apa Anda? Anda naif!"
    Karakter ini masih lekat dengan Pak Prabowo tahun 2014 dan 2019. Selanjutnya beliau mendekati Pak Jokowi. Tentu kita berharap bahwa beliau akan menjadi mirip dengan Pak Jokowi, lebih ramah.

    Sayangnya, meski sudah ditambah branding gemoy, beliau sudah menunjukkan tabiat aslinya, dengan mengatakan "Ndasmu etik", dan menyindir paslon lain dengan kata-kata tidak pantas.
    Jika sudah mencapai usia tertentu, karakter memang tidak bisa berubah.


    Percakapan dengan Pak Habibie yang Kakak sampaikan tadi terjadi sebelum Pak Prabowo diberhentikan, jadi tidak bisa dijadikan referensi bahwa Pak Prabowo tidak diberhentikan.

    Orang-orang dari Gerindra tentu berusaha membela Pak Prabowo dengan menyebut bahwa beliau tidak dipecat, tetapi diberhentikan dengan hormat.
    Bu Jaleswari Pramodhawardani (pengamat pertahanan) menjelaskan bahwa diksi "diberhentikan" di surat DKP sebaiknya tidak dipermasalahkan apakah itu diberhentikan dengan hormat atau dipecat, karena esensinya Pak Prabowo sudah melanggar Sapta Marga Prajurit dan tidak menghormati HAM.
    nasional.kompas.com/read/2014/ ... tikan.dari.ABRI


    Sebagai informasi, Menkominfo sekarang adalah Pak Budi Arie, yang berada di kubu Pak Prabowo. Beliau bisa saja memanipulasi halaman situs kominfo.go.id untuk melindungi sosok yang didukungnya. Untunglah beliau masih fair, sehingga halaman situs Kominfo tadi masih ada.:-D

    7 Februari diubah oleh ANTO562

  • 7 Februari

    EZTY822 tulis:

    Trus klo dia pelanggar HAM, logika nya sih masa iya dia bebas nyapres berkali²b?

    Pernah digandeng mami banteng jg loh

    Apa iya ga ada yg berani memenjarakan dia, ato paling ga dia di sidang lah

    Sambo aja yg bunuh 1 org di sidang loh dan dipenjara (wlo ga tau penjara nya "dmn")

    Masa prabowo yg nyulik lebih dr 1 orang sama sekali ga kena hukum?

    Jawabannya adalah impunitas (kekebalan hukum) yang terjadi jika seseorang sudah dihukum melalui peradilan militer. Seharusnya tidak boleh begitu, tapi entah kenapa di negara ini...:'(
    nasional.tempo.co/read/1756341 ... at-di-indonesia
    Dalam artikel di atas, Laksamana Yudo Margono berusaha menyangkal adanya kekebalan hukum tersebut, tapi sayangnya fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya.
    Sejumlah orang yang pernah melakukan pelanggaran bisa hidup bebas, tanpa dipenjara, bukan hanya Pak Prabowo, tapi juga beberapa orang lain.

    Kalau memang tidak bersalah, beliau tidak perlu melarikan diri ke Amerika dan Yordania.
    news.detik.com/berita/d-481005 ... dari-yordania/2

    Kalau memang tidak bersalah, beliau tidak perlu mangkir dari panggilan Komnas HAM
    news.detik.com/berita/d-378887 ... aksa-wiranto-cs
    nasional.kompas.com/read/2014/ ... Pelanggaran.HAM


    Pak Prabowo dipanggil sebagai saksi, sehingga masih bisa membuktikan jika memang beliau benar-benar tidak bersalah, tidak perlu takut datang ke persidangan.
    Sebagai pembanding, Pak Ganjar pernah dipanggil sebagai saksi di kasus korupsi e-KTP. Beliau selalu hadir dan akhirnya tidak ada bukti bahwa beliau terlibat.
    news.detik.com/berita/d-635746 ... bat-kasus-e-ktp

    Untuk informasi lebih lanjut, di sini ada penjelasan dari Kontras mengenai pelanggaran HAM Pak Prabowo www.instagram.com/reel/C2leal7JPmB

    EZTY822 tulis:
    Trus saat itu dia punya atasan jg, pernah ga terpikir dia diperintah atasan nya, ato malah di paksa kaya kasus Sambo ke Eliezer?

    Di satuan militer ada hierarki yang perlu ditaati, dan itu sudah dilanggar Pak Prabowo dengan melakukan penculikan yang tidak diperintahkan oleh atasannya.
    Di dokumen DKP tadi ada, Kak. "Memerintahkan anggota Satgas Mawar, Satgas Merpati ... yang diketahuinya bukan menjadi wewenangnya..dst"

    EZTY822 tulis:

    Udh liat kesaksian nya Munir blm mas?

    Munir tau prabowo ga bersalah makanya dia dibunuh

    [Sorry yg ini aq edit🙏, "ga bersalah" Disini pro dan kontra, aq ralat jd ga 100% bersalah] youtu.be/eriMPuKg7Dw

    Ya, Kak, dulu saya lihat yang di channel Fadli Zon (tokoh Gerindra).

    Dari video yang Kakak share, terlalu jauh kalau kita menyimpulkan bahwa Pak Munir tahu bahwa Pak Prabowo tidak bersalah.
    Kesalahpahaman (atau hoax?) ini beredar sejak lama, setidaknya ada artikel tahun 2019 yang membahas tentang ini:
    tirto.id/benarkah-munir-dibunu ... k-bersalah-dcmy

    Mumpung kita sedang membicarakan Pak Munir, kita perlu mendengarkan juga kesaksian istri beliau.
    www.metrotvnews.com/read/KXyCA ... an-aktivis-1998

    Bu Suciwati menuntut Pak Prabowo bertanggungjawab atas penculikan tahun 1998.
    Beliau juga mengatakan bahwa video yang menyebut Pak Prabowo tak bersalah adalah hoax.

    Nah, sekarang kita kaitkan antara Pak Fadli Zon dengan Bu Suciwati. Pak Fadli Zon menampilkan video Pak Munir untuk membangun opini bahwa Pak Prabowo tidak bersalah.
    Bagaimana perasaan Bu Suciwati ketika suaminya yang merupakan korban pelanggaran HAM dicatut namanya untuk membela seorang pelaku pelanggaran HAM?

    EZTY822 tulis:
    Jgn terlalu ga suka ma prabowo mas, nanti gmn klo dia kepilih jd presiden 😁

    Maaf, Kak, ini bukan hanya soal suka atau tidak suka. Di sini ada kebenaran yang perlu disuarakan, dan nilai-nilai yang harus diperjuangkan.;-)
    Terus terang dulu saya pernah suka, Kak. Tahun 2009 saya pilih Mega-Pro karena ada Pak Prabowo, bukan karena Bu Megawatinya.
    Waktu itu akses informasi belum semudah sekarang, sehingga saya belum tahu beliau pernah melakukan pelanggaran HAM. Baru tahun 2014 saya tahu, dan sampai saat ini konsisten menolak untuk menjadikan pelaku pelanggaran HAM sebagai pemimpin.
    Sejauh ini, sudah tiga kali doa para ibu korban telah menghalangi Pak Prabowo menjadi presiden atau wakil presiden..


    Kita lihat saja tahun ini, doa siapakah yang akan dikabulkan: doa para ibu korban penculikan tersebut atau doa para pejabat yang tersandera kasus, yang ingin ikut berlindung di balik "suaka bersama" dan mendapatkan kekebalan hukum jika Pak Prabowo terpilih.

    Berikut ini ada daftar sejumlah tokoh yang tersandera kasus (baru sebagian, karena ada sebagian lain yang belum masuk di video ini). Tokoh-tokoh lainnya bisa Google sendiri dari nama para ketum partai koalisi.
    www.threads.net/@sailendra.utama/post/C2-TTVGp-lR/
    Dengan berkumpulnya calon presiden pelaku pelanggaran HAM dan sejumlah orang yang tersandera kasus, setidaknya rakyat dengan mudah dapat menentukan satu paslon yang tidak layak dipilih.:-)

    7 Februari diubah oleh ANTO562

  • 7 Februari

    Menjelang hari Pemilu ada minggu tenang gak ya?😁 pusing dg banjirnya berita😅 dan butuh ketenangan memilih serta berdoa agar pemilu berjalan lancar&aman😇

  • 8 Februari

    Mau  tambah pusing..🤭✌

    Apa kata FH di podcas DC.

  • 8 Februari

    ANTO562 tulis:

    Jawabannya adalah impunitas (kekebalan hukum) yang terjadi jika seseorang sudah dihukum melalui peradilan militer. Seharusnya tidak boleh begitu, tapi entah kenapa di negara ini...:'(

    ...

    Dengan berkumpulnya calon presiden pelaku pelanggaran HAM dan sejumlah orang yang tersandera kasus, setidaknya rakyat dengan mudah dapat menentukan satu paslon yang tidak layak dipilih.:-)

    Tulisannya bagus bgt mas.. bisa nih dijadiin referensi buat ngebully para pemuja wowo di thread sebelah. Wk wk wk

    Setelah membaca ini, saya yg tadinya mau golput, tiba2 mau tergerak ke TPS dan yakin akan mencoblos selain wowo. Krn saya tidak mau beliau menang. Jadi pilihan nya tinggal:

    #01 pandai menyusun kata

    #03 sat set tas tes

    **lagi nyariin pendukungnya wowo, kok blm ada yg komen 🤔

    9 Februari diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 8 Februari

    Dunia politik masih belum ada yang benar. 😁

    Ahok sosok pemimpin yang Takut akan Tuhan , yang terjun ke dalam dunia politik praktis dan membawa perubahan di Jakarta khusus nya dan Indonesia pada umumnya,

    Indonesia butuh Ahok2 lain untuk membawa dampak positif di daerah2 lain, untuk itu maukah temen - temen terjun ke dalam politik praktis di Indonesia ?

251 – 275 dari 354    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 10  11  12 ... 15  Selanjutnya Kirim tanggapan