Orang Kristen dan politik di Indonesia

TIENA824 tulis:

Ya setujuuu Chirs.... jd masuk partai mana nih baiknya ...  hehehehe

Partai yg mengerti kita ..hehehe

Sejujurnya sedikitpun saya tidak suka dunia politik...

terlalu pusing n banyak hal2 negatif didalamnya.

hmmm... mungkin itu udh pencitraan yg ada dr dlu yg menyebabkan paradigma sy tntng politik sprt itu...

yuuuppzzz,,, setuju sekali politik itu identik dengan pemerintahan dan kekuasaan. Ketika kekuasaan dipegang oleh org2 yg baik maka pemerintahan serta bangsa ini akan menjadi baik. Dan juga sebaliknya.

Nah org2 yg baik itu harus punya dasar yg kuat...

Dasar kuat itu harus dipupuk dr usia dini = generasi muda....

Generasi Muda sebagai tongkat estafet dunia politik baru yg bersih #harapannya

Menarik, namun ada hal yang keliru lho. Politik itu sendiri pada dasarnya cara kita medapatkan suatu tujuan namun arena identik dengan kekuasaan jadinya diidentikkan dengan jabatan. Pengertian politik secara sederhana untuk mencapai suatu tujuan, sebenarnya kita lakukan sehari2. Ikut JK, ini salah satu implementasi kita dalam politik walau namanya politik jodoh. Berbagai cara kita lakukan kan diantaranya memberikan senyuman, mengirim surat dl sebagai politik kita untuk orang menarik yg kita tuju.

Apakah politik kotor ? Saya tidak setuju dengan pendapat ini. Ini namanya Suudzon kata tetangga sebelah. Jika kita lihat dan perhatikan bagaimana caranya islam masuk ke Indonesia, jelas cara yang dilakukan kental dengan politik kekuasaan. Sebagai contoh, runtuhnya kerajaan siliwangi di Jabar, jelas karena sang prabu menolak masuk islam dan akhirnya menjelma menjadi siliwangi dan kekuasaannya pun diambil dan penduduknya dari hindu harus masuk islam. Hal yang sama juga bisa kita telusuri di Sumut dengan Perang Paderi vs Adat yang menjalar sampai Tapsel dan banyak tempat lainnya. Bakan perang salib pun terjadi baik dalam perebutan Konstantinopel ataupun perebutan barcelona di Spanyol.

Politik itu hanya alat, bersih atau kotornya bergantung pada operatornya. Jika ada yang menyimak statement ortunya Ahok pada Ahok, ortunya billang sama Ahok, jika lu mau bantu orang miskin, jadilah pemimpin. Hanya dengan jadi pemimpin kita bisa bantu orang melalui politik anggaran dan aksesnya pada kekuasaan.

Saya mengajak kita semua tidak apatis terhadap politik apalagi men-stigma politik itu kotor, jahat dsb. Sehebat apapun senjata, akan sangat bergantung pada orang yang ada di belakang senjata tersebut. Marilah kita setidaknya peduli terhadap politik negeri ini dan kalau memang ada talenta, jadilah seperti Syarifuddin, J. leimena, Ahok, Sabam Sirait, Sofyan Tan, dll dengan menjadi pelaku politik yang bersih. negara ini adalah tanggung jawab kita, politik adalah ladang Tuhan tempat kita mempertontonkan KASIHHNYA pada seluruh rakyat negeri ini.

Salam damai buat kita semua.

MEGA551 tulis:

Sejujurnya sedikitpun saya tidak suka dunia politik...

terlalu pusing n banyak hal2 negatif didalamnya.

hmmm... mungkin itu udh pencitraan yg ada dr dlu yg menyebabkan paradigma sy tntng politik sprt itu...

yuuuppzzz,,, setuju sekali politik itu identik dengan pemerintahan dan kekuasaan. Ketika kekuasaan dipegang oleh org2 yg baik maka pemerintahan serta bangsa ini akan menjadi baik. Dan juga sebaliknya.

Nah org2 yg baik itu harus punya dasar yg kuat...

Dasar kuat itu harus dipupuk dr usia dini = generasi muda....

Generasi Muda sebagai tongkat estafet dunia politik baru yg bersih #harapannya

Partai jomblo Pak maksudnya ?????

CHRIS213 tulis:

Partai yg mengerti kita ..hehehe

Partai jomblo siapa ketuanya bang?hihihi

SHABDY842 tulis:

Partai jomblo Pak maksudnya ?????

PolitikGaris LUCU.

Siap-siap buat besok pagi di DPR..

Q ngekek baca tulisan Babo EJB Ini..

😂😂😂😂

“ Din, siapa sih yang dirugikan dan siapa yang diuntungkan dari kasus PPATK 350 T. “ Tanya Makmur tadi seusai buka bersama di Masjid.

“ Sulit jawabnya. Karena untuk jawab itu, kamu harus hatu peta koalisi. Dengan tahu peta, maka kamu tahu langkah catur masing masing pemain. Kalau engga, apapun aku jelaskan kau tetap akan bingung. Karena persepsi kau sudah terbentuk dari informasi media massa. Aku maklum, kan tidak semua orang paham peta politik.” Kata Udin

“ Ah banyak sekali cakap kau Din. Emangnya kita kita ini bodoh semua. Hanya kau yang pintar. “ Kata Sukri.

“ Ya mending engga usah aku jawab. “ kata Udin seraya seruput kopi.

“ BIsa engga kau diam Sukri.” Kata Makmur. “ kita harus dengar jawaban Udin. Soal terima atau engga, itu urusan kita masing masing. Ya udah, Din, bicaralah. Engga usah didengar sukri.”

“ Baiklah. Aku tanya dan kalian jawab. Nanti simpulkan sendiri. Gimana ? Kata Udin. “ adil kan.! Engga perlu menang menangan. Engga perlu menepuk dada siapa pintar. “ Lanjut udin.

“ Ya cepat sajalah bicara. Pening kepalaku,” Kata Sukri.

“ Siapa yang pilih Menkopolhukam dan Menteri ESDM ? Tanya Udin.

“ Itukan jatahnya PDIP. Maklum PDIP kan partai pemenang pemilu.” kata Bandi.

“ Apa artinya ? Tanya Udin.

“ Ya semua agenda Menkopolhukam dan ESDM pastilah tahu PDIP. Semua informasi mafia tambang dan ekpor import , PDIP tahu,  dan pastilah setiap sikap dan gerakan Menteri itu mendengar arahan dari PDIP. ” Kata Bandi yang termasuk terpelajar dibandingkan yang lain.

“ Apa artinya ? Tanya Udin.

“ Ya PDIP dibalik keributan hasil temuan PPATK itu. Para oligargi bermain, PDIP jgua bermain. Yang megendalikan yang tidak terlibat uang kotor. Yang bersih selalu menang. “ Kata Makmur.

“ Apa tujuannya ? Tanya Udin.

“ bongkar kasus uang gelap yang selama ini dinikmati oleh pengusaha yang terhubung dengan elite, dan pengusaha itu akan jadi sponsor potensial untuk Pemilu 2024. Jadi ini cara PDIP untuk menutup sumber daya keuangan untuk politik kotor.” Kata Bandi.

Udin tersenyum.

“ Eh Din, kenapa itu kader PDIP sendiri yang kencang salahkan Mahmud yang bocorkan kasus uang gelap. Itu kan melanggar UU PPATK soal kerahasiaan informasi “ Tanya Makmur.

“ Ah mudah itu jawabnya, “ Kata Bandi. “ Itu Politik namanya. Kalau Mahfud disalahkan. Maka harus ada pembuktian informasi itu valid atau engga. Nah ini mendorong KPK bergerak atas dasar informasi dari Mahfud. Akan ada sprindik kepada target yang namanya tertera di laporan PPATK. Soal valid atau engga, itu udah membuat mereka yang berpotensi menjadi sponsor pemilu jadi tepar. Dinamika politik akan berubah drastis. Kan sumber kekuatan itu, uang. Kalau bokek, ya semua bisa duduk berdamai. Nah kepentingan PDIP juga yang menang.” Kata Bandi.

" Jadi menang apa PDIP " Tanya sukri.

“Pemilu lanjut tapi dilakukan secara tertutup. Engga terbuka. Caleg dipilih oleh Partai. Presiden dan Wapres dipilih oleh DPR/MPR. Rakyat hanya milih partai, bukan orang” Kata Makmur.

“ Tapi itu harus amandemen UUD 45” Kata Sukri.

“ Engga perlu, Cukup keputusan KPU aja. “ Jawab Bandi.

“ Ya udah , kalau gitu saya pulang aja. “Kata Udin.

“ Din, terus gimana nasip Abas. ? Tanya sukri.

“ Gua engga tahu. Tanya aja bininya” Kata Udin ngeloyor pergi.

Wah ada juga forum bahas politik toh, saya sendiri sih gak mau terjun ke dunia politik Indonesia karna saya udah tau politik itu kayak apa, saudara saya ada yg aktif di politik dan partai. Saya cuma mendukung dalam doa supaya Tuhan melindungi Indonesia dan semoga muncul Ahok2 baru yang dapat membawa perubahan positif bagi bangsa ini. Karna bagaimanapun saya salut dengan cara kerja Pak Ahok walaupun memang untuk membawa kebaikan di dalam bangsa ini gak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi ya maju terus politik Indonesia dan sukseskan Pemilu 2024 😌🤗🙂🙏

CHRIS213 tulis:

Ahok sosok pemimpin yang Takut akan Tuhan , yang terjun ke dalam dunia politik praktis dan membawa perubahan di Jakarta khusus nya dan Indonesia pada umumnya,

Indonesia butuh Ahok2 lain untuk membawa dampak positif di daerah2 lain, untuk itu maukah temen - temen terjun ke dalam politik praktis di Indonesia ?

Istilah politik versi JK

1) DPR : Dewan Percintaan Rakyat

2) PDIP : Partai Dia Ikut Pernikahan

3) KPU : Komisi Pernikahan Utama

4) UUD : Ujung-Ujungnya Dia

5) Pemilu : Pengikat hati lu

🤭🤭

YANTI342 tulis:

PolitikGaris LUCU.

Siap-siap buat besok pagi di DPR..

Q ngekek baca tulisan Babo EJB Ini..

...

“ Gua engga tahu. Tanya aja bininya” Kata Udin ngeloyor pergi.

😜🤭🤣

Perempuan juga harus melek Politik say..

Kalau enggak dipolitiki laki mulu..

🤣🤣🤣🤭

Perlunya :

KPU : Komunitas Pendekatan Umum ( Kopdar)

Buat..

DPR : Dengan Penuh Rasa

Supaya:

PDIP : Pastikan Dia Ingin Pernikahan.🤭

NALIA623 tulis:

Istilah politik versi JK

1) DPR : Dewan Percintaan Rakyat

....

5) Pemilu : Pengikat hati lu

🤭🤭

😁😁😁

NALIA623 tulis:

Istilah politik versi JK

1) DPR : Dewan Percintaan Rakyat

2) PDIP : Partai Dia Ikut Pernikahan

3) KPU : Komisi Pernikahan Utama

4) UUD : Ujung-Ujungnya Dia

5) Pemilu : Pengikat hati lu

🤭🤭

Dengan Penuh Rasa saya ngakak membacanya 🤣🤣

YANTI342 tulis:

😜🤭🤣

Perempuan juga harus melek Politik say..

Kalau enggak dipolitiki laki mulu..

....

PDIP : Pastikan Dia Ingin Menikah.🤭

😄🙏

NALIA623 tulis:

Dengan Penuh Rasa saya ngakak membacanya 🤣🤣

KPI = kamu paling ISTIMEWA~ (nada ala CherryBelle😆)

YANTI342 tulis:

😜🤭🤣

Perempuan juga harus melek Politik say..

Kalau enggak dipolitiki laki mulu..

🤣🤣🤣🤭

Perlunya :

KPU : Komunitas Pendekatan Umum ( Kopdar)

Buat..

DPR : Dengan Penuh Rasa

Supaya:

PDIP : Pastikan Dia Ingin Pernikahan.🤭

Sejujurnya saya ga suka dengan dunia politik. Tapi kegiatan saya sering bersinggungan dengan orang orang politik ( partai). Setiap tahun dari fraksi fraksi pasti ada kegiatan sosialisasi program pemerintah. Ketika harus jadi nara sumber untuk sosialisasi tentang dampak pernikahan anak dibawah umur ada 3 pembicara,  1 orang dari ahli medis untuk membahas dampak kesehatan biasanya dari rumah sakit POLRI, 1 orang dari satgas perlindungan perempuan dan anak untuk membahas dampak sosial ekonomi ( ini bagian saya) dan 1 orang dari salah satu fraksi untuk mengkaji undang undang yang bersangkutan. Dan yang sering jadi patner saya adalah fraksi PKS, yang notabene basic mereka adalah ajaran yang membolehkan poligami. Dalam hal ini kadang dituntut harus bisa mengeluarkan manuver .. 😁

Halo Mbak Berta, salam kenal, wah dari kegiatan yg Mbak Berta ikuti bisa menambah wawasan dunia politik juga itu, dari gak tau jadi tau. Bisa tau juga aktifitas orang partai ngapain aja. Mantap Mbak 🙂👍

BERTA442 tulis:

Sejujurnya saya ga suka dengan dunia politik. Tapi kegiatan saya sering bersinggungan dengan orang orang politik ( partai). Setiap tahun dari fraksi fraksi pasti ada kegiatan sosialisasi program pemerintah. Ketika harus jadi nara sumber untuk sosialisasi tentang dampak pernikahan anak dibawah umur ada 3 pembicara,  1 orang dari ahli medis untuk membahas dampak kesehatan biasanya dari rumah sakit POLRI, 1 orang dari satgas perlindungan perempuan dan anak untuk membahas dampak sosial ekonomi ( ini bagian saya) dan 1 orang dari salah satu fraksi untuk mengkaji undang undang yang bersangkutan. Dan yang sering jadi patner saya adalah fraksi PKS, yang notabene basic mereka adalah ajaran yang membolehkan poligami. Dalam hal ini kadang dituntut harus bisa mengeluarkan manuver .. 😁

💪🤩

💖👍

BERTA442 tulis:

Sejujurnya saya ga suka dengan dunia politik. Tapi kegiatan saya sering bersinggungan dengan orang orang politik ( partai). Setiap tahun dari fraksi fraksi pasti ada kegiatan sosialisasi program pemerintah. Ketika harus jadi nara sumber untuk sosialisasi tentang dampak pernikahan anak dibawah umur ada 3 pembicara,  1 orang dari ahli medis untuk membahas dampak kesehatan biasanya dari rumah sakit POLRI, 1 orang dari satgas perlindungan perempuan dan anak untuk membahas dampak sosial ekonomi ( ini bagian saya) dan 1 orang dari salah satu fraksi untuk mengkaji undang undang yang bersangkutan. Dan yang sering jadi patner saya adalah fraksi PKS, yang notabene basic mereka adalah ajaran yang membolehkan poligami. Dalam hal ini kadang dituntut harus bisa mengeluarkan manuver .. 😁

😂😀😃

EDINA743 tulis:

KPI = kamu paling ISTIMEWA~ (nada ala CherryBelle😆)

Cie cie cieee siapa tuh? Ehm! 😆

EDINA743 tulis:

KPI = kamu paling ISTIMEWA~ (nada ala CherryBelle😆)

TS udah abu2..

..

Apakah thread ini terbuka utk membicarakan capres saat ini.. bacawapres.. or perpolitikan umum lainnya..?

CHRIS213 tulis:

Ahok sosok pemimpin yang Takut akan Tuhan , yang terjun ke dalam dunia politik praktis dan membawa perubahan di Jakarta khusus nya dan Indonesia pada umumnya,

Indonesia butuh Ahok2 lain untuk membawa dampak positif di daerah2 lain, untuk itu maukah temen - temen terjun ke dalam politik praktis di Indonesia ?

Merasa aneh ga gaes klo ada pendeta yg nyaleg ??

Apakah agama dan politik harus di mix padahal dia sendiri pake outfit dan aksesoris muahaaal serta kotbah nya mirip "motivator" ??

Mampu ga sih "pendeta" model gitu jaga integritas spt Ahok yg bukan hanya kehilangan istri, kerjaan tapi juga kebebasannya demi firman Tuhan ???

Kalau dr gerejaku pdt yg nyaleg harus mengundurkan diri dari kependetaannya..

Krn tdk mungkin melayani jemaat & masyarakat dalam waktu bersamaan.

Dg 2000an  ngurus ibadah,  katekisasi sidi sd manten..kematian, aneka rapat dan aneka kunjungan  duh sampai kalau ada PA anaknya sering diajak..kasian liatnya..

Klo masih hrs ngurus masyarakat, pasti akan ada yg difokuskan...

Nah makanya ya itu hrs tetep di minta memilih...

BRANDON756 tulis:

Merasa aneh ga gaes klo ada pendeta yg nyaleg ??

Apakah agama dan politik harus di mix padahal dia sendiri pake outfit dan aksesoris muahaaal serta kotbah nya mirip "motivator" ??

Mampu ga sih "pendeta" model gitu jaga integritas spt Ahok yg bukan hanya kehilangan istri, kerjaan tapi juga kebebasannya demi firman Tuhan ???

sejak deklarasi capres dari partai nya SP.. jadi males nonton MetroTV...

corong kampanye capres itu bgt

Saya pernah memenangkan perolehan suara caleg yg saya usung buat masuk di komisi E DPRD & menjabat sebagai ketua komisi sekarang.

Awalnya juga gak niat, karena saya ditunjuk oleh sesepuh di lingkungan rumah saya. Tapi orang yg sekarang jadi anggota dewan tersebut sering membantu orang-orang di wilayah yg saya kordinasi.

Lalu di tahun depan saya diminta lagi untuk membantunya menjadi anggota DPR-RI, status sya adalah karyawan/ pekerja. Saya sering tidak menghadiri pertemuan setiap ada undangan rapat kordinator. Jujur saya gak mau konsen di politik, tapi dilemanya adalah skrg banyak warga di wilayah sya yg mendaftar sebagai pendukung karena bantuan2 dari anggota dewan tersebut dan mereka meminta saya supaya tetap jadi kordinator. Karena mereka takut klo ada pergantian kordinator nanti tidak benar-benar ketika ada urusan warga yg kesusahan, seperti BPJS Rumah sakit yg dipersulit, lahan makam yg dipersulit, KJP atau PIP yg dipersulit. Mereka tetap kekeh maksa saya untuk terus lanjut, padahal saya udh mau fokus sama pekerjaan dan gereja saja untuk saat ini. Karena saya merasa pelayanan saya untuk gereja gak ada sama sekali, ibadah Minggu, rabu, sabtu cuma ibadah aja kayak rutinitas.

Lalu bagaimana ya sikap yg harus saya ambil? 🤦

Itulah pelayanan GEREJA yang paling benar yang sudah anda lakukan.

Ada contohnya :..

Pas banget baru saja saya selesai mendengarkannya.

Gbu .

👍💖

Ingat lagu SEKOLAH MINGGU

Aku Gereja Kau pun Gereja

Kita sama-sama Gereja

Dan pengikut Yesus di seluruh dunia

Kita sama-sama Gereja

Gereja bukanlah GEDUNGNYA

Dan juga bukan MENARANYA.

Bukalah pintunya lihat di dalamnya

GEREJA ADALAH ORANGNYA..

Ingat kita masih hidup di dunia.Gereja butuh orang yg punya akses ke pemerintahan, membantu kaum papa .. lebih luas lagi tidak hanya anggota Gereja supaya BERITA SUKA CITA itu DISAKSIKAN ke lebih banyak orang.

Salut dengan anda Bro.

JANTER691 tulis:

Saya pernah memenangkan perolehan suara caleg yg saya usung buat masuk di komisi E DPRD & menjabat sebagai ketua komisi sekarang.

Awalnya juga gak niat, karena saya ditunjuk oleh sesepuh di lingkungan rumah saya. Tapi orang yg sekarang jadi anggota dewan tersebut sering membantu orang-orang di wilayah yg saya kordinasi.

Lalu di tahun depan saya diminta lagi untuk membantunya menjadi anggota DPR-RI, status sya adalah karyawan/ pekerja. Saya sering tidak menghadiri pertemuan setiap ada undangan rapat kordinator. Jujur saya gak mau konsen di politik, tapi dilemanya adalah skrg banyak warga di wilayah sya yg mendaftar sebagai pendukung karena bantuan2 dari anggota dewan tersebut dan mereka meminta saya supaya tetap jadi kordinator. Karena mereka takut klo ada pergantian kordinator nanti tidak benar-benar ketika ada urusan warga yg kesusahan, seperti BPJS Rumah sakit yg dipersulit, lahan makam yg dipersulit, KJP atau PIP yg dipersulit. Mereka tetap kekeh maksa saya untuk terus lanjut, padahal saya udh mau fokus sama pekerjaan dan gereja saja untuk saat ini. Karena saya merasa pelayanan saya untuk gereja gak ada sama sekali, ibadah Minggu, rabu, sabtu cuma ibadah aja kayak rutinitas.

Lalu bagaimana ya sikap yg harus saya ambil? 🤦

Bakal kacau sih jadinya kalau agama dan politik dimix, lagipula kalau sampai seorang pendeta terjun ke politik atau nyaleg akan bentrok jadwal pelayanannya dengan kegiatan politik yg padat. Tapi kalau tetap mau nyaleg juga mungkin pendeta itu punya motivasi dan ambisi lain. Jika motivasinya benar dan sesuai Firman Tuhan, dia pasti bisa mempertahankan integritasnya sebagai anak Tuhan di kancah politik

BRANDON756 tulis:

Merasa aneh ga gaes klo ada pendeta yg nyaleg ??

Apakah agama dan politik harus di mix padahal dia sendiri pake outfit dan aksesoris muahaaal serta kotbah nya mirip "motivator" ??

Mampu ga sih "pendeta" model gitu jaga integritas spt Ahok yg bukan hanya kehilangan istri, kerjaan tapi juga kebebasannya demi firman Tuhan ???