Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Gubernur DKI Jakarta,Ini pilihanku! Mana pilihanmu???

ForumGaya hidup Kristen

176 – 200 dari 542    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 7  8  9 ... 22  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • ANGGORO118

    11 Januari 2017

    Meski saya bukan orang jakarta,, saya pilih ahok krn beliau sudah melakukan banyak perubahan dari tata kota, seperti :

    Pembangunan taman kian digalakkan sehingga Jakarta kini semakin hijau.

    Relokasi warga pinggir sungai yang membangun tempat tinggal secara ilegal.

    Normalisasi waduk untuk pencegahan banjir

    Perbaikkan dan peningkatan armada transportasi umum untuk mengurangi kemacetan

    dan masih banyak lagi yang lainnya..

    Ahok telah banyak membawa perubahan bagi kota Jakarta. Beliau telah menjadi jawaban atas segala keruwetan yang selama ini menghantui ibu kota tercinta ini. Menurut saya, sudah selayaknya Ahok disebut sebagai Local Heroes bagi kota Jakarta.

  • ALIANA233

    11 Januari 2017

    Up up up :-)

    JOHANES983 tulis:

    go.. . go.. Ahok

  • ALIANA233

    11 Januari 2017

    Banyak yg melihat perubahan itu,, tp syang "teman" kita yg fanatik itu tutup mata dikarenakan ahok seorang Kristen n turunan bukan pribumi :-(  

    ANGGORO118 tulis:

    Meski saya bukan orang jakarta,, saya pilih ahok krn beliau sudah melakukan banyak perubahan dari tata kota, seperti :

    Pembangunan taman kian digalakkan sehingga Jakarta kini semakin hijau.

    Relokasi warga pinggir sungai yang membangun tempat tinggal secara ilegal.

    Normalisasi waduk untuk pencegahan banjir

    Perbaikkan dan peningkatan armada transportasi umum untuk mengurangi kemacetan

    dan masih banyak lagi yang lainnya..

    Ahok telah banyak membawa perubahan bagi kota Jakarta. Beliau telah menjadi jawaban atas segala keruwetan yang selama ini menghantui ibu kota tercinta ini. Menurut saya, sudah selayaknya Ahok disebut sebagai Local Heroes bagi kota Jakarta.

  • ANGGORO118

    11 Januari 2017

    ALIANA233 tulis:

    Banyak yg melihat perubahan itu,, tp syang "teman" kita yg fanatik itu tutup mata dikarenakan ahok seorang Kristen n turunan bukan pribumi :-(  

    Ya betul,, Kadang2 saya kalo liat berita di tv jd gregetan sendiri,,

    Biarkan lah saudara2 kita beranggapan seperti itu,,, mereka tidak tau apa yg diperbuat

    Pasti ada jalan untuk pak ahok :-)

  • ALIANA233

    11 Januari 2017

    ANGGORO118 tulis:

    Ya betul,, Kadang2 saya kalo liat berita di tv jd gregetan sendiri,,

    Biarkan lah saudara2 kita beranggapan seperti itu,,, mereka tidak tau apa yg diperbuat

    Pasti ada jalan untuk pak ahok :-)

    Aminnn,, di doakan saja broh :-)

  • ANGGORO118

    11 Januari 2017

    ALIANA233 tulis:

    Aminnn,, di doakan saja broh :-)

    Ok sis

  • 11 Januari 2017

    aq ahoker sejati bro...

  • AYU312

    11 Januari 2017

    Ak pilih AnakHOKi :)

  • ALIANA233

    11 Januari 2017

    Alasannya apa bro n sist?

    HIZKIA387 tulis:

    aq ahoker sejati bro...

    AYU312 tulis:

    Ak pilih AnakHOKi :)

  • 11 Januari 2017

    Basuki Purnama yess

  • ALIANA233

    11 Januari 2017

    Kk alasan'a apa?? Idem kah ma yg lain? Pa ada sudut pandang lain?

    VERONIKA622 tulis:

    Basuki Purnama yess

  • 11 Januari 2017

    Tetap Pak AHOK,

    Gubernur kesayangan saya, Gubernur yang tak pandang bulu dan jujur :-D

  • ALIANA233

    11 Januari 2017

    Orang jakardah ya sist??udah ngeklaim Gubernur kesayangan 'Saya' aja,, Sukseskan pilkada ya sis,tgl 15 Februari nanti :-)

    FENNY167 tulis:

    Tetap Pak AHOK,

    Gubernur kesayangan saya, Gubernur yang tak pandang bulu dan jujur :-D

  • LIZ681

    11 Januari 2017

    Jika Tuhan berkenan dipakai hambaNya yang setia jujur penuh hikmat takut akan Tuhan ada dalam hidupnya.. pak Ahok.. beliau seperti Yusuf, Daniel, Paulus yang dibangkitkan Tuhan dijaman sekarang ini (Amin)

  • JUSTME876

    11 Januari 2017

    Mari bawakan anak Tuhan dlm doa kita pribadi.

    Ak suka anak Tuhan

    #lirukahok

  • 11 Januari 2017

    Maaf ya pilihan kita berbeda dr yg lainnya,,

    Karena gubernur saya dr jawa barat, moga kdepan ada so2k yg baik untk gub jawa barat.

    :)

    11 Januari 2017 diubah oleh SETYA612

  • 11 Januari 2017

    Kalau dr daerah bisa pilih gubrrnur dki,  saya juga ma ikutan pilih lah :)

    ANGGORO118 tulis:

    Meski saya bukan orang jakarta,, saya pilih ahok krn beliau sudah melakukan banyak perubahan dari tata kota, seperti :

    Pembangunan taman kian digalakkan sehingga Jakarta kini semakin hijau.

    Relokasi warga pinggir sungai yang membangun tempat tinggal secara ilegal.

    Normalisasi waduk untuk pencegahan banjir

    Perbaikkan dan peningkatan armada transportasi umum untuk mengurangi kemacetan

    dan masih banyak lagi yang lainnya..

    Ahok telah banyak membawa perubahan bagi kota Jakarta. Beliau telah menjadi jawaban atas segala keruwetan yang selama ini menghantui ibu kota tercinta ini. Menurut saya, sudah selayaknya Ahok disebut sebagai Local Heroes bagi kota Jakarta.

  • ALIANA233

    11 Januari 2017

    Haaahaaa,,saya juga cuma bisa milih Gubernur Jawa Barat mas :-)

    Aku bikin thread ini cuma pngen tau aja pndapat temen2 soal pilkada DKI Jakarta,, soalnya diantara daerah2 lainnya,,Jakarta lah yg pling disorot. Ada sih yg dilirik,,kya calon bupati Bekasi,, tp gak brmutu,,jd gak penting :-)

    SETYA612 tulis:

    Maaf ya pilihan kita berbeda dr yg lainnya,,

    Karena gubernur saya dr jawa barat,

    :)

  • ALIANA233

    11 Januari 2017

    Ntar pas pemilihan Presiden,,mas setya ikutan yach :-)

    SETYA612 tulis:

    Kalau dr daerah bisa pilih gubrrnur dki,  saya juga ma ikutan pilih lah :)

  • PANDU409

    11 Januari 2017

    Bkn warga ibukota,  ijin nyimak aja. :-)

  • ALIANA233

    11 Januari 2017

    Kasih pendapat aja bang,,atau klo seandainya warga jkrta,,mo pilih siapa n knp?

    PANDU409 tulis:

    Bkn warga ibukota,  ijin nyimak aja. :-)

    11 Januari 2017 diubah oleh ALIANA233

  • ANGGORO118

    19 Januari 2017

    Ahok, Indikator

    Ketika partai-partai tampak hanya jadi mainan orang kaya dan orang tua, sejumlah indikator dalam ulasan Goenawan Mohamad ini menjadi sangat penting.

    Saya tak tahu apakah saya cocok dengan Ahok, secara pribadi. Saya juga tak tahu apakah dalam setiap hal saya akan setuju dengan pilihan kebijakannya. Yang saya tahu, sebagai warga Jakarta, dan sebagai orang Indonesia, saya ingin dia menang dalam Pilkada DKI 2017.

    Saya mengalami sendiri bagaimana berangsur-angsur Jakarta jadi lebih baik.

    Di dekat rumah saya ada sebuah balong besar yang kotor dikelilingi himpunan gubug kumuh. Bertahun-tahun. Kini ia diubah jadi kolam luas dan taman hijau.

    Tak jauh dari tempat saya bekerja, ada Pasar Minggu. Berpuluh-puluh tahun jalan di depan pasar itu macet oleh pedagang dan kendaraan. Kotor, berisik, tak memberi peluang orang melihat ke toko-toko di sekitar itu.

    Sejak Jokowi dan Ahok memimpin Jakarta, keadaan berubah. Kaki lima dan pasar teratur. Jalanan lebih longgar. Toko-toko di tepi jalan kelihatan.

    Jika kita kini berkeliling Jakarta, kita akan melihat jalanan jadi bersih, sampah tersingkir dari sungai, dan banjir jauh berkurang. Saya dengar teman-teman saya yang bertahun-tahun kebanjiran bila hujan, kini lega.

    Ahok mengerahkan dan membayar ratusan tenaga kerja yang secara rutin membersihkan gang, jalan, parit, gorong-gorong.

    Ibukota metropolitan, Jakarta

    Siap bekelahi

    Sejak bersama Jokowi sebagai Gubernur, Ahok memulai gebrakan perbaikan kota dengan membereskan birokrasi kota. Ia, yang dikenal keras dalam soal korupsi, dan keras kepada dirinya sendiri dan keluarganya, bisa melakukan hal ini karena tak ada rasa takut akan dianggap palsu. Di sebuah kota yang birokrasinya (dan DPRD-nya) bertahun-tahun jadi bagian mafia segala hal (mafia sampah, mafia parkir, mafia pasar, mafia… Ahok siap berkelahi.

    Kadang-kadang saya khawatir, orang yang terus menerus membersihkan pemerintahan dari korupsi akan tergoda untuk menjadi orang yang merasa paling suci atau pahlawan yang siap berkorban. Saya harap Ahok punya cukup rasa humor untuk menangkal godaan “narsisme' ini. Tapi mungkin tak ada pilihan lain: berkelahi melawan korupsi memang perlu stamina, konsentrasi, dan kelihaian yang tinggi. Ahok punya semua itu.

    Harapan sekaligus indikator

    Tapi tak hanya itu. Ahok adalah sebagian dari harapan yang lebih luas. Pilkada DKI 2017 bukan cuma untuk memenangkan orang ini. Kita memilihnya karena kita ingin memberinya tugas : jadi indikator bahwa Indonesia sedang berubah ke arah yang lebih baik, dengan memilih orang jadi pemimpin karena kemampuannya, bukan karena agamanya ataulatar belakang etnisnya. Juga indikator bahwa orang-orang tak berpartai, yang mengusung Ahok, yang jumlahnya jauh melebihi suara yang masih percaya kepada partai, berhak dan bisa menang.

    Ketika partai-partai tampak hanya jadi mainan orang kaya dan orang tua, indikator itu penting. Kita sedang membangun harapan.

    Penulis:

    Goenawan Mohamad, seorang sastrawan, pendiri majalah Tempo dan Komunitas Salihara, penerima penghargaan Louis Lyon dari Yayasan Nieman, CPJ International Press Freedom Award (1998), International Editor of the Year Award dari World Press Review (1999), serta Dan David Prize Award (2006). Ia juga merupakan ketua Komite Nasional pameran buku Frankfurt Book Fair 2015, saat Indonesia menjadi tamu kehormatan.

    www.dw.com/id/ahok-indikator/a-19138275

  • ASBOL520

    19 Januari 2017

    Agus benernya ganteng, tapi Sandi juga sih

  • ALIANA233

    19 Januari 2017

    Thanks udah share infonya

    Good Jobs :up::up:

    ANGGORO118 tulis:

    Ahok, Indikator

    Ketika partai-partai tampak hanya jadi mainan orang kaya dan orang tua, sejumlah indikator dalam ulasan Goenawan Mohamad ini menjadi sangat penting.

    Saya tak tahu apakah saya cocok dengan Ahok, secara pribadi. Saya juga tak tahu apakah dalam setiap hal saya akan setuju dengan pilihan kebijakannya. Yang saya tahu, sebagai warga Jakarta, dan sebagai orang Indonesia, saya ingin dia menang dalam Pilkada DKI 2017.

    Saya mengalami sendiri bagaimana berangsur-angsur Jakarta jadi lebih baik.

    Di dekat rumah saya ada sebuah balong besar yang kotor dikelilingi himpunan gubug kumuh. Bertahun-tahun. Kini ia diubah jadi kolam luas dan taman hijau.

    Tak jauh dari tempat saya bekerja, ada Pasar Minggu. Berpuluh-puluh tahun jalan di depan pasar itu macet oleh pedagang dan kendaraan. Kotor, berisik, tak memberi peluang orang melihat ke toko-toko di sekitar itu.

    Sejak Jokowi dan Ahok memimpin Jakarta, keadaan berubah. Kaki lima dan pasar teratur. Jalanan lebih longgar. Toko-toko di tepi jalan kelihatan.

    Jika kita kini berkeliling Jakarta, kita akan melihat jalanan jadi bersih, sampah tersingkir dari sungai, dan banjir jauh berkurang. Saya dengar teman-teman saya yang bertahun-tahun kebanjiran bila hujan, kini lega.

    Ahok mengerahkan dan membayar ratusan tenaga kerja yang secara rutin membersihkan gang, jalan, parit, gorong-gorong.

    Ibukota metropolitan, Jakarta

    Siap bekelahi

    Sejak bersama Jokowi sebagai Gubernur, Ahok memulai gebrakan perbaikan kota dengan membereskan birokrasi kota. Ia, yang dikenal keras dalam soal korupsi, dan keras kepada dirinya sendiri dan keluarganya, bisa melakukan hal ini karena tak ada rasa takut akan dianggap palsu. Di sebuah kota yang birokrasinya (dan DPRD-nya) bertahun-tahun jadi bagian mafia segala hal (mafia sampah, mafia parkir, mafia pasar, mafia… Ahok siap berkelahi.

    Kadang-kadang saya khawatir, orang yang terus menerus membersihkan pemerintahan dari korupsi akan tergoda untuk menjadi orang yang merasa paling suci atau pahlawan yang siap berkorban. Saya harap Ahok punya cukup rasa humor untuk menangkal godaan “narsisme' ini. Tapi mungkin tak ada pilihan lain: berkelahi melawan korupsi memang perlu stamina, konsentrasi, dan kelihaian yang tinggi. Ahok punya semua itu.

    Harapan sekaligus indikator

    Tapi tak hanya itu. Ahok adalah sebagian dari harapan yang lebih luas. Pilkada DKI 2017 bukan cuma untuk memenangkan orang ini. Kita memilihnya karena kita ingin memberinya tugas : jadi indikator bahwa Indonesia sedang berubah ke arah yang lebih baik, dengan memilih orang jadi pemimpin karena kemampuannya, bukan karena agamanya ataulatar belakang etnisnya. Juga indikator bahwa orang-orang tak berpartai, yang mengusung Ahok, yang jumlahnya jauh melebihi suara yang masih percaya kepada partai, berhak dan bisa menang.

    Ketika partai-partai tampak hanya jadi mainan orang kaya dan orang tua, indikator itu penting. Kita sedang membangun harapan.

    Penulis:

    Goenawan Mohamad, seorang sastrawan, pendiri majalah Tempo dan Komunitas Salihara, penerima penghargaan Louis Lyon dari Yayasan Nieman, CPJ International Press Freedom Award (1998), International Editor of the Year Award dari World Press Review (1999), serta Dan David Prize Award (2006). Ia juga merupakan ketua Komite Nasional pameran buku Frankfurt Book Fair 2015, saat Indonesia menjadi tamu kehormatan.

    www.dw.com/id/ahok-indikator/a-19138275

  • ALIANA233

    19 Januari 2017

    Haaahaa,,Iya sih ganteng,,tp koq yg dinilai rupanya bang :-(

    ASBOL520 tulis:

    Agus benernya ganteng, tapi Sandi juga sih

176 – 200 dari 542    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 7  8  9 ... 22  Selanjutnya Kirim tanggapan