Mencintai hingga terluka

Ini sebagian cerita yang aku dapat saat aku dapat tugas dari dosen,untuk mempraktekan sebagai konselor,dan hasilnya gagal,sebab melalui curahan hati seorang janda,akupun nangis,padahal dalam ruang konseling seorang konselor harus bisa menguasai diri,hehehehe,,

Ini kisahku:

Sebut saja namaku Sri,(nama samaran),pada kehamilanku yang kedua tiba2 ada seorang wanita datang kerumahku untuk mencari suamiku,pagi itu suamiku sudah berangkat kerja sebagai sopir sales,dan aku bilang ke dia:" bahwa suamiku pulang jam 6 sore,jika kamu berkepentingan dgn suamiku datang saja nanti sore," ternyata sore itu seblom suamiku datang,wanita itu sudah datang,dan akhirnya suamiku pergi dgn wanita itu,dgn alasan mau ngantar puling,sebab dia naik ojek,berjam-jam aku tunggui suamiku pulang,hingga aku terlelap tidur,dan ternyata dari pagi hingga siang suamiku tak kunjung datang,baru sorenya dia pulang,spontan saja aku marah,akibat dari kemarahanku itu aku pendarahan sebab kehamilanku waktu itu sudah 6bulan,dgn cepat suamiku membawa aku ke dukun beranak tak jauh dari rumahku,dgn alasan aku bisa percaya dan menerima suamiku,

Dan kejadian itu terulang kembali,saat itu anakku yg ke dua sudah umur 19bln,tiba-tiba suamiku menghilang,sambil aku menggendong anakku aku mencari suamiku dgn naik sepeda ontel,aku datangi tempat kerjanya.ternyata suamiku sudah tidak bekerja di situ lagi,trus aku datangi teman2nya mereka menjawab tidak tau,dua bulan kemudian ada wanita lain lagi datang kerumah,kali ini tidak lagi mencari suamiku tapi malah mencaci maki aku dia bilang mertuaku jijik dgnku,dan masih banyak lagi kata2 yg menyakiti hatiku,dgn heran aku tanya balik kataku:"siapa kamu!!" Bagaikan di sambar petir,wanita itu bilang bahwa suamiku sudah nikah siri dgnnya,

Hatiku benar-benar hancur,ibuku yg melihat kejadian itu hanya terdiam,maklum aku ayahku sudah meninggal sejak anakku yg pertama masih bayi,saat itu ibuku yg menghidupi aku dan kedua anakku,dgn cara memunggut  sisa2 padi di sawah setelah di panen,waktu panen tlah habis dan kami g bisa menyediakan makan lagi,padahal waktu itu aku masih menyusui,lalu aku nekat bekerja sebagai pembantu di kota,10bln lamanya aku bekerja di kota,tetapi tidak bisa mencukupi kebutuhan ibuku dan kedua anakku yg masih kecil2,lalu aku masuk ke penampungan tkw,saat di penampungan itu ibuku meninggal dunia,dlm keadaan bingung terpikir olehku untuk membawa kedua anakku ke panti asuhan,ternyata di panti itu tidak menerima anak yg blom mandiri,sebab waktu itu anakku yg kecil masih 2,5thn,perlu perawatan,aku bingung,terpaksa aku datang kerumah mertuaku,aku cerita bahwa ibuku sudah meninggal dan anak2ku mau aku taruh di panti tetapi tidak di terima,lalu mertuaku bercerita ke suamiku,akhirnya hati suamiku trenyuh juga akhirnya suamiku datang dan membawa aku kerumah mertua,sakit hati,kecewa,marah,berkecambuk di hatiku,tetapi saat aku melihat anakku yg masih kecil2 blom tau masalah apa2,jadi saat ayahnya datang anakku sangat senang,aku g tega untuk menolak dan memang g ada pilihan lain selain ikut suamiku,3thn kemudian wanita yg mencaci maki aku dulu datang kerumah mertuaku jam 12 mlm bersama pacarnya dlm keadaan babar belur di hajar massa karna kedapatan berzinah dgn bekas istri suamiku itu,lalu aku rebusin air untuk menyeka luka2nya,lalu suamiku mengantar pulang laki2 itu dan aku mengantar pulang bekas istri suamiku itu.

Maaf selalu ada buat suamiku,

Kejadian terulang untuk ketiga kalinya,ini terjadi sangat menyakitkan,saat itu aku sedang merawat mertua  di rumah sakit,sementara suamiku antar jemput aku,dgn Mobil milik mertua,24 jam aku di rumahsakit menjagai ayah mertua,jadi aku teledor merawat suamiku sendiri,karna mungkin kesepian,suamiku iseng pergi ke lokalisasi di pinggiran desa yg kumuh,setelah ayah meninggal ada yg aneh dari suamiku,seharusnya kangen dgnku karna lama aku tidak melayaninya sebagai suami istri,bahkan sampai aku meminta untuk berhubungan,tetapi aku kaget dan di buat malu,ternyata suamiku menolak dgn alasan capek,dan tiap hari aku di suruh bikin ramuan untuk di konsumsi,dan siang malam selalu pergi,pulang mandi ganti baju lalu pergi lagi,ada hal yg mencurigakan tetapi aku  tidak menegur ato menuduh tanpa ada bukti,saat itu tiba2 hatiku tergerak untuk menelpon suamiku,terkejut tak percaya tetapi nyata yg aku dengar bukan suara suamiku tetapi wanita lain dan mengaku istri suamiku dan tengah hamil 3bln,hatiku benar2 hancur,lalu wanita itu memberi hpnya ke suamiku,aku g banyak kata,aku hanya bilang:"pulang kamu selingkuh kan,"lalu sejam kemudian suamiku muncul dgn mobilnya,aku benar2 kalap,aku nangis sambil memukul-mukul suamiku,dari akhir pertengkaran itu aku mencoba bunuh diri,tetapi aku melihat bahwa anakku masih kecil,lalu pisau yg aku pegang terlepas dari tanganku,melihat kondisiku seperti itu langsung suamiku memeluk aku,lalu aku putuskan untuk pergi merantau,dan suamiku tetap bersama wanita lokalisasi itu,sampai anaknya lahir dan warisan suamiku Gabi's,saat suamiku tidak punya apa2 wanita itu pergi,dan suamiku bekerja di kota yg cukup jauh hingga meninggal dunia,

Penganpunan dan pengampunan berkali-kali aku berikan.

Itulah curhatan dari mbak Sri dan hingga saat ini aku masih terteman baik dgn mbak Sri,dan seblom aku tulis curhatnya ini,aku udah minta ijin dan mbak Sri mengijinkan,

Dari akhir ceritanya aku sempat tanya ke mbak Sri.

"Mbak Sri seandainya suami mbak Sri tidak meninggal apakah mbak Sri mau menerima suami kembali?" Tanyaku,

Mbak Sri menjawab:"Jauh seblom suamiku meminta maaf aku sudah memaafkan dan aku siap menerima kembali,karna anak2ku butuh figur seorang ayah dan itu tak bisa di gantikan oleh laki2 manapun."

Mendengar perkataan mbak Sri aku sangat terharu dan tak bisa menahan air mata.

Sekiranya tulisanku ini bisa menjadi inspirasi bagi saudara Dan saudari semua,

Kiranya Tuhan Yesus menjauhkan kita dari hal yg demikian,amin,,

Tuhan Yesus memberkati.

Tuhan memberkati

Dik Celia,jika ingin baca cerita2 tangguh seorang wanita dlm rumahtangga beli  saja buku novel yg berjudul "mencintai hingga terluka" itu kumpulan kisah nyata org2 yg menang dlm menangani kasus rumahtangga dan kasus2 lain,

Terima Kasih kakak,

Kisah yang luar biasa.

Tuhan Yesus Memberkati

ELISA859 tulis:

Ini sebagian cerita yang aku dapat saat aku dapat tugas dari dosen,untuk mempraktekan sebagai konselor,

....

Tuhan Yesus memberkati.

Salut sama mbak sri..udh sering disakiti masih selalu memberikan pengampunan..

Wah....Sri kuat sekali ya. Mungkin orang2 jaman dulu lbh kuat menghadapi tantangan seperti ini krn ga banyak mikir. Mereka mikirnya,"Ya...ini cobaan yg harus kulalui." Atau..."Demi anak saya akan mempertahankan pernikahan ini." Atau...."Aku harus sabar. Orang sabar dikasihani Tuhan."

Aduh,,,saya sih ga bisa. Maaf aja deh.

Salut mba sri kuat banget, klo aku gak bisa kayaknya kalo terus2an di sakiti kayak gitu :(

titip  support buat mbak sri...salut dengan pengampunannya..mencintai hingga terluka...kisahku tidak setragis mba sri...tapi ntah knapa aku tetap mencintai suamiku walau dia gugat cerai n menyakiti hatiku dengan keputusannya dan perbuatannya...dan yg sedihnya aku harus melawan dia dan berusaha membenci dia yang aku cintai agar aku bisa melupakannya...sedih sekali rasanya ketika aku dengan terpaksa tega memperkarakan dia tapi  yg bikin aku yakin dia aja bisa tega ke aku...maafkan saya curcol hehe

Kak Elisaa...aku tau buku itu...karangan Pak Julianto kan?? Kk mahasiswa pak Jul?

Judulnya kaya buku pak julianto simanjuntak

Iya mbak benar,seru kan bacanya,,

Kisahnya hampir dgn di buku itu,

Kisah mbak Sri itu cuma sebagian,aku tulis,dah capek ngetiknya hehehe,,,

MANTI793 tulis:

Judulnya kaya buku pak julianto simanjuntak

Bukan sist,,aku di hongkong,kerja jd tkw sambil sekolah konseling,aku blom pernah ketemu dgn Bapak Julianto,tetapi aku pernah ketemu Ibu Debora Malik,beliau juga konselor,seperti Bpk Julianto,

KASANOVA242 tulis:

Kak Elisaa...aku tau buku itu...karangan Pak Julianto kan?? Kk mahasiswa pak Jul?

Mencintai hingga terluka...hmmmm dalam...

Iya sist,,di khianati org yg kita cintai itu sangat menyakitkan,sebenarnya perceraian itu lebih menyakitkan,karna kita benar2 melepas orang yg kita cintai,

Tetap semangat ya sist,,,Tuhan Yesus pasti memberi yg terbaik untuk sista,

LINDY738 tulis:

titip  support buat mbak sri...salut dengan pengampunannya..mencintai hingga terluka...kisahku tidak setragis mba sri...tapi ntah knapa aku tetap mencintai suamiku walau dia gugat cerai n menyakiti hatiku dengan keputusannya dan perbuatannya...dan yg sedihnya aku harus melawan dia dan berusaha membenci dia yang aku cintai agar aku bisa melupakannya...sedih sekali rasanya ketika aku dengan terpaksa tega memperkarakan dia tapi  yg bikin aku yakin dia aja bisa tega ke aku...maafkan saya curcol hehe

Hmmm...setiap org diciptakan dgn kapasitas dan kemapuan masing2 yg berbeda.

Bagian hidup yg sdh ditulis jg berbeda beda.

Untuk bisa melakukan itu,perlu kita tau kelemahannya calon suami kita sist,dgn mengetahui dari awal kelemahannya(sisi buruk)pribadinya,kita memiliki pertimbangan dan sudah punya persiapan seperti mbak Sri,

Katanya mbak Sri,memang dari awal pacaran sudah sering pacarnya itu begitu,putus nyambung,tetapi mbak Sri bisa tetap mencintai hingga menikah,jadi dgn kelakuan suaminya seperti itu dia bisa bertahan,

NATT182 tulis:

Mencintai hingga terluka...hmmmm dalam...

Mencintai sampai terluka

Cinta buta

Bukan buta cinta

Kerendahan hati,  sabar walau tak dimengerti namun tetap memahami janji pernikahan sehidup semati

Kiranya mba Sri selalu dalam lindungan Allah

Oh gt...soalnya pak Jul jg prnh melayani ke Hongkong, kirain kak Elisa dtg ke seminarnga. Salam konseling ya kak.

ELISA859 tulis:

Bukan sist,,aku di hongkong,kerja jd tkw sambil sekolah konseling,aku blom pernah ketemu dgn Bapak Julianto,tetapi aku pernah ketemu Ibu Debora Malik,beliau juga konselor,seperti Bpk Julianto,

KASANOVA242 tulis:

Kak Elisaa...aku tau buku itu...karangan Pak Julianto kan?? Kk mahasiswa pak Jul?

Sedih dan makin tersayat hati sy saat baca kisah mba sri... laki macam gitu mah kg abis pikir saya. Kg tau bersyukur. My ex girlfriend jg punya kisah yg sama spt mba sri. Tp itu dulu. Dan memang kasian anak2nya nanti terutama yg perempuan.

Sri luar biasa pemaaf, tp sayangnya suami spt itu blm tentu jd teladan yg baik buat anak2 mereka kecuali mau bertobat sungguh2.

Hemb.. semangat saja bwt ibu tsb di atas ????

ELISA859 tulis:

Untuk bisa melakukan itu,perlu kita tau kelemahannya calon suami kita sist,dgn mengetahui dari awal kelemahannya(sisi buruk)pribadinya,kita memiliki pertimbangan dan sudah punya persiapan seperti mbak Sri,

Katanya mbak Sri,memang dari awal pacaran sudah sering pacarnya itu begitu,putus nyambung,tetapi mbak Sri bisa tetap mencintai hingga menikah,jadi dgn kelakuan suaminya seperti itu dia bisa bertahan,

NATT182 tulis:

Mencintai hingga terluka...hmmmm dalam...

Gak tau mau bilang apa, sikap yg diambil mbak Sri ini? Yg jelas Tuhan pakai kisahnya untuk jadi BERKAT. (Dari sikap mbak Sri slma menikah kita g tau, yg jlas dari cerita dia mirip sprti  "Rut", padahal jika kita dari pacaran uda digituin akan berpikir ulang untuk berRT, Atau ada juga yg percaya nanti jika uda berRT kemungkinan "dia"akan berubah(harus berhikmat dan banyak Doa). Jika sampai akhir hayat tidak berubah namun cinta mbak Sri g berubah, apakah ini yg dinamakan ketulusan? Komitmen perjanjian Pernikahan "menerima apa adanya suka maupun Duka?, Atau ada penyebab lain hingga sampai melanjutkan pernikahan hingga mnjalani konsekwensinya?

Tp mbak sri , upahmu besar disorga..trimaksih tlah menjadi berkat

Gbu

SEBENARNYA SAYA KURANG SUKA MEMBACA KISAH CERITA SEPERTI INI .....KARENA KEBANYAKAN KESALAHAN ADA PADA KAUM PRIA DAN ITU BENAR ADANYA...MEMANG SAYA AKUI BAHWA SEBAGIAN BESAR LELAKI ITU BAJINGAN DAN BRENGSEK Termasuk SAYA SEBENARNYA APAPUN ITU AGAMANYA..BAHKAN SEBAGIAN LELAKI BERAGAMA KRISTEN TERMASUK YANG BRENGSEK JUGA...MAKA saya berharap KITA HARUS BISA MENCIPTAKAN GENERASI BARU ...GENERASI LELAKI KRISTEN YANG SETIA TERHADAP PASANGANNYA DAN BERTANGGUNG JAWAB ...JADILAH PRIA SEJATI SESUAI DENGAN AJARAN KRISTUS

Sippp William

WILLIAM369 tulis:

SEBENARNYA SAYA KURANG SUKA MEMBACA KISAH CERITA SEPERTI INI .....KARENA KEBANYAKAN KESALAHAN ADA PADA KAUM PRIA DAN ITU BENAR ADANYA...MEMANG SAYA AKUI BAHWA SEBAGIAN BESAR LELAKI ITU BAJINGAN DAN BRENGSEK Termasuk SAYA SEBENARNYA APAPUN ITU AGAMANYA..BAHKAN SEBAGIAN LELAKI BERAGAMA KRISTEN TERMASUK YANG BRENGSEK JUGA...MAKA saya berharap KITA HARUS BISA MENCIPTAKAN GENERASI BARU ...GENERASI LELAKI KRISTEN YANG SETIA TERHADAP PASANGANNYA DAN BERTANGGUNG JAWAB ...JADILAH PRIA SEJATI SESUAI DENGAN AJARAN KRISTUS

Saya kira nama Sri yang beli terasi yang tidak kembali pulang, hehehe

#Lagunya Didi Kempot

ELISA859 tulis:

Ini sebagian cerita yang aku dapat saat aku dapat tugas dari dosen,untuk mempraktekan sebagai konselor,dan hasilnya gagal,sebab melalui curahan hati seorang janda,akupun nangis,padahal dalam ruang konseling seorang konselor harus bisa menguasai diri,hehehehe,,

Ini kisahku:...