Selamat Hari Tani

Bagi kita, apa arti seorang petani?

Apa mungkin seorang pemuda yg profesi nya petani gampang dalam menemukan jodoh nya? Apakah lebih sulit atau jangan2 petani lebih mudah menemukan jodoh ketimbang kita yang bekerja di Banking atau di prshn MNC atau NGO internasional?

Saya pernah melihat dan mengamati kehidupan petani di laguboti dan sidikalang, sejak saat itu setiap kali makan nasi, saya takut sekali menyisakan sebutir nasi pun di piring saya setiap kali saya makan.

Mungkin iya, pemuda2 yg berprofesi sebagai petani di tempat tinggal ortu saya menikahnya masih muda2. Waktu kecil saya sempat ikut orang2 kerja sawah; mencoba bagaimana menanam bibit, memakai ani2 u/ panen padi ternyata sulit, setelahnya ada mesin perontok  saya belajar menyabit, belajar juga memisahkan gabah yg berisi dan yg kosong, seharian belajar di sawah badan gatal semua. Walaupun lebih banyak mainnya. Pernah juga belajar memanen kedelai, sama juga. Beratnya pekerjaan mereka. Perjuangan petani hingga mengasilkan nasi dipiring kita. Dulu sawah2 petani masih luas, sekarang sebagian besar sdh jadi perumahan termasuk sawah ortu saya. Sempat tertarik memilih jurusan pertanian tapi ndak berjodoh. Selamat hari Tani.

Petani adalah Sebuah Maha Karya

Lewat tangan petani Tuhan ijikan kita mendapatkan kebutuhan jasmani

Mau seberapa sukses dan banyak harta, klo gak ada petani, memang kita bisa HIDUP

[IMG]

[/IMG]

Ingin rasanya menjadi petani modern

Hahaha semoga terkabul,

Anakku malah ambil fakultas pertanian,,,aduh aku tak habis pikir,lha wong sawah aja blom punya kok mau bertani,,,

FLEMMING786 tulis:

Ingin rasanya menjadi petani modern

anaknya yang cewek itu ya??

ELISA859 tulis:

Hahaha semoga terkabul,

Anakku malah ambil fakultas pertanian,,,aduh aku tak habis pikir,lha wong sawah aja blom punya kok mau bertani,,,

FLEMMING786 tulis:

Ingin rasanya menjadi petani modern

Iya,,anakku 2 cewek semua,,

FLEMMING786 tulis:

anaknya yang cewek itu ya??

suruh join JK aja

ELISA859 tulis:

Iya,,anakku 2 cewek semua,,

FLEMMING786 tulis:

anaknya yang cewek itu ya??

FLEMMING786 tulis:

Ingin rasanya menjadi petani modern

Bagaimana cara memulainya bro, apakah seperti pertanian modern yang di youtube itu, tentunya butuh modal dan energi yang banyak.

Jika pernah meninjau dan mempelajari secara langsung pertanian di luar negeri bagus itu baik permasalahan, tantangan-tatangannya dan mengadopsinya bagi pertanian dalam negeri yang tentunya memiliki permasalahan dan tantangan yang berbeda.

Profesi petani di luar negeri sangat dihormati berbanding terbalik dengan di negeri ini. Hal itu mungkin terjadi karena petani itu pekerjaannya di sawah atau kebun,bergulat dengan lumpur dan tanah, berpanas ataupun berhujanan, pendidikan rendah, tingkat intelektual kurang dan lain-lain.

Anakku islam kok pasti g boleh ama Adminnya,anakku yg gede dah punya tunangan,tinggal menunggu waktu yg baik,

FLEMMING786 tulis:

suruh join JK aja

Klo seluruh member JK berdoa buat putrinya dapat jodoh orang Kristen, pasti TUHAN buka jalan.

ELISA859 tulis:

Anakku islam kok pasti g boleh ama Adminnya,anakku yg gede dah punya tunangan,tinggal menunggu waktu yg baik,

FLEMMING786 tulis:

suruh join JK aja

Petani sekarang digolongkan 2 :

1. Petani tradisional

2. Petani modern

Kalau petani tradisional, dia tinggal merubah cara bertaninya menjadi lebih maju dan menguntungkan. Merubah pola pikir yg sederhana menjadi lebih berwawasan.

Kalau petani modern, udah keren siy. Banyak pebisnis yg investasi di sektor pertanian.

Yang jelas apapun profesi seseorang, tetap ada jodoh yg sepadan dengannya

Ada gosip yg merebak klo nanti Profesi Petani akan menjadi PNS..

Biar para pemuda di desa ga lari ke kota. Cukup di desa, bertani dia sudah bisa hidup cukup.

Baru gosip ya,......

Misalkan 40% dari penduduk Indonesia adalah petani jadi umpama penduduk Indonesia 250 jutax40/100=100 juta petani kalau masing-masing petani bergaji sebagai PNS Rp.2 jutax100 juta= Rp.200.000 000 000 000 yang harus dianggarkan negara/bulan. Ya kalau petaninya bekerja kalau menganggapnya makan gaji buta, ???????

Itu baru bapaknya yang jadi petani kalau orang tuanya masing-masing punya 2 anak muda yang akan ikut jadi petani berapa jumlah rupiah yang harus dikeluarkan oleh negara tiap bulannya.

CHRIS213 tulis:

Ada gosip yg merebak klo nanti Profesi Petani akan menjadi PNS..

Biar para pemuda di desa ga lari ke kota. Cukup di desa, bertani dia sudah bisa hidup cukup.

TORO617 tulis:

Baru gosip ya,......

Misalkan 40% dari penduduk Indonesia adalah petani jadi umpama penduduk Indonesia 250 jutax40/100=100 juta petani kalau masing-masing petani bergaji sebagai PNS Rp.2 jutax100 juta= Rp.200.000 000 000 000 yang harus dianggarkan negara/bulan. Ya kalau petaninya bekerja kalau menganggapnya makan gaji buta, ???????

Itu baru bapaknya yang jadi petani kalau orang tuanya masing-masing punya 2 anak muda yang akan ikut jadi petani berapa jumlah rupiah yang harus dikeluarkan oleh negara tiap bulannya.

Untung baru gosip ya mas. Hehhe

CHRIS213 tulis:

Untung baru gosip ya mas. Hehhe

Iya bro, mungkin ada ide atau apa bro untuk kemajuan pertanian Indonesia.

Apa ya idenya hehehe

Klo dri teknologi pertanian sih udh semakin berkembang , infrastruktur penunjang juga udh bagus semenjak adanya PNPM Pedesaan dan berlakunya UU desa

Yg mungkin diperbaiki ya SDM nya , bagaimana agar anak muda disana ga urbanisasi ke kota. Sekarang aja di kampung ortu,   pemuda nya habis hehehe..ke kota semua.

Harus dipikirkan juga bagaimana menghapus sistem ijon yg merugikan petani

Komunitas seperti HKTI , dll harusnya lebih berperan aktif

bapak saya petani, jd saya anaknya petani.

menurut saya memang benar bahwa para petani rata2 menikah saat masih muda. dr pengamatan memang jarang ada yg menikah sampe tua. mungkin dipengaruhi pekerjaan dan pendidikan. beda halnya dgn pekerja kantoran mereka rata2 lulus umur 23 tahun lalu bekerja kemudian 5 tahun kemudian menikah. dan ada juga yg sampe telat nikah. rata2 pekerja kantoran menikah umur 28-35 tahun.

CHRIS213 tulis:

Yg mungkin diperbaiki ya SDM nya , bagaimana agar anak muda disana ga urbanisasi ke kota. Sekarang aja di kampung ortu,   pemuda nya habis hehehe..ke kota semua

Betul bro banyak pemudanya yang hijrah ke kota mencari penghasilan dan enggan jadi petani karena berbagai faktor, padahal jika mau belajar dan mengumpulkan informasi pertanian dapat dikembangkan menjadi penghasilan.

Harus dipikirkan juga bagaimana menghapus sistem ijon yg merugikan petani

Masalah klasik

Komunitas seperti HKTI , dll harusnya lebih berperan aktif

Harusnya begitu