Cinta dan Pernikahan
Forum • Persahabatan dan hubungan
-
29 September 2016
Suatu kali, seseorang berkata kepada saya bahwa tak melulu butuh cinta dalam pernikahan. Yang penting adalah komitmen. Cinta bisa pudar seiring berjalannya waktu, tapi komitmen akan selalu ada dalam hubungan itu.
Suatu kali lagi, saya menjalin hubungan dengan seorang pria (sebut saja namanya KUMBANG, karena BUNGA hanya dipakai untuk perempuan, biasanya sih) . KUMBANG mengajak saya menikah (setidaknya membicarakan tentang rencana menikah). Tapi, rasa sayang yang saya rasakan ke dia bukan sebagai cinta ke lawan jenis, lebih kepada sayang kepada sesama manusia. Kemudian saya ingat perkataan teman saya di atas, bahwa menikah tak melulu harus ada cinta. Jadi saya berpikir, mungkin saja saya bisa menikah dengan KUMBANG meski cinta saya bukan cinta kepada lawan jenis, yang terpenting adalah komitmen untuk menjalin dan menjaga hubungan bersama.
Tapi kemudian, setelah saya pikir2 lagi, kok ada yang gak sreg kalo menikah bukan karena cinta, tapi cuman berlandaskan komitmen saja. Masa cuma komitmen hidup bersama cukup? Masa gak butuh rasa sayang ke lawan jenis yang biasanya ada dalam suatu hubungan? Kok saya malah bingung ya? Mohon pencerahannya kakak-kakak sekalian...
-
29 September 2016
Aih.. saya yg termasuk membutuhkan cinta buat menikah. Masa iya cm komitmen lalu saya hidup terikat selamanya sama si kumbang itu.. bagaimana kalo nantinya ndak muncul cinta sama si kumbang? Aduh, ndaklah. Saya tipe bunga yg butuh jatuh cinta sama si kumbang. Asal jangan sepeda kumbang ya..
-
29 September 2016
cinta bisa ditumbuhkan,, bahkan orang yg saling membenci pun bisa jadi saling suka,, karena perasaan bisa berubah-ubah seiring waktu dan keadaan,,
sedangkan komitmen memiliki arti kesepakan bersama yg dbuat tertulis ataupun tidak tertulis,, sebagai suatu bentuk kesungguhan/ keseriusan dlm melakukan sesuatu hal.
-
29 September 2016
Itu pernikahan di tahun 40an sist,,,
Dulu ortuku nikah tanpa saling kenal,
Jadi menikah dulu trus berkenalan,belajar saling mencintai baru mau tidur sekamar,makanya dulu umur 13 thn udah di nikahkan,
AAMELITHA053 tulis:
Suatu kali, seseorang berkata kepada saya bahwa tak melulu butuh cinta dalam pernikahan. Yang penting adalah komitmen. Cinta bisa pudar seiring berjalannya waktu, tapi komitmen akan selalu ada dalam hubungan itu.
-
29 September 2016
Setuju bro,,
Cinta bisa bertumbuh seiring dgn waktu,
Orang jawa bilang"witing tresno jalaran soko kulino"
SETYA612 tulis:
cinta bisa ditumbuhkan,, bahkan orang yg saling membenci pun bisa jadi saling suka,, karena perasaan bisa berubah-ubah seiring waktu dan keadaan,,
sedangkan komitmen memiliki arti kesepakan bersama yg dbuat tertulis ataupun tidak tertulis,, sebagai suatu bentuk kesungguhan/ keseriusan dlm melakukan sesuatu hal.
-
29 September 2016
Tdk sllu melulu menikah krn/ ttg cinta... Tp emg pernikahan hrs dilandaskan oleh cinta. Tp setuju jg sm pndpt bang setya.. Perasaan cinta bs tmbuh dgn sndri y krn srg bersama.. Hehe
-
29 September 2016
SETYA612 tulis:
cinta bisa ditumbuhkan,, bahkan orang yg saling membenci pun bisa jadi saling suka,, karena perasaan bisa berubah-ubah seiring waktu dan keadaan,,
sedangkan komitmen memiliki arti kesepakan bersama yg dbuat tertulis ataupun tidak tertulis,, sebagai suatu bentuk kesungguhan/ keseriusan dlm melakukan sesuatu hal.
-
29 September 2016
Jadi menikah dulu trus berkenalan,belajar saling mencintai baru mau tidur sekamar,,,,,
saya ambil kutipan sis elisa....
ELISA859 tulis:
Itu pernikahan di tahun 40an sist,,,
Dulu ortuku nikah tanpa saling kenal,
Jadi menikah dulu trus berkenalan,belajar saling mencintai baru mau tidur sekamar,makanya dulu umur 13 thn udah di nikahkan,
AAMELITHA053 tulis:
Suatu kali, seseorang berkata kepada saya bahwa tak melulu butuh cinta dalam pernikahan. Yang penting adalah komitmen. Cinta bisa pudar seiring berjalannya waktu, tapi komitmen akan selalu ada dalam hubungan itu.
29 September 2016 diubah oleh BORUMADUM905
-
29 September 2016
SETYA612 tulis:
cinta bisa ditumbuhkan,, bahkan orang yg saling membenci pun bisa jadi saling suka,, karena perasaan bisa berubah-ubah seiring waktu dan keadaan,,
sedangkan komitmen memiliki arti kesepakan bersama yg dbuat tertulis ataupun tidak tertulis,, sebagai suatu bentuk kesungguhan/ keseriusan dlm melakukan sesuatu hal.
-
29 September 2016
AAMELITHA053 tulis:
Suatu kali, seseorang berkata kepada saya bahwa tak melulu butuh cinta dalam pernikahan. Yang penting adalah komitmen. Cinta bisa pudar seiring berjalannya waktu, tapi komitmen akan selalu ada dalam hubungan itu.
Suatu kali lagi, saya menjalin hubungan dengan seorang pria (sebut saja namanya KUMBANG, karena BUNGA hanya dipakai untuk perempuan, biasanya sih) . KUMBANG mengajak saya menikah (setidaknya membicarakan tentang rencana menikah). Tapi, rasa sayang yang saya rasakan ke dia bukan sebagai cinta ke lawan jenis, lebih kepada sayang kepada sesama manusia. Kemudian saya ingat perkataan teman saya di atas, bahwa menikah tak melulu harus ada cinta. Jadi saya berpikir, mungkin saja saya bisa menikah dengan KUMBANG meski cinta saya bukan cinta kepada lawan jenis, yang terpenting adalah komitmen untuk menjalin dan menjaga hubungan bersama.
Tapi kemudian, setelah saya pikir2 lagi, kok ada yang gak sreg kalo menikah bukan karena cinta, tapi cuman berlandaskan komitmen saja. Masa cuma komitmen hidup bersama cukup? Masa gak butuh rasa sayang ke lawan jenis yang biasanya ada dalam suatu hubungan? Kok saya malah bingung ya? Mohon pencerahannya kakak-kakak sekalian...
Klo saya lebih membutuhkan komitmen ketimbang kata cinta...krn yg mengikat selamanya itu ya komitmen ...cinta hanyalah efek saja...krn yg katanya cintapun bisa ngak nikah2..pacaran sampai kayak kredit motor...
Cinta bisa tumbuh seiring perhatian dan kebersamaan...apalagi jika dia sudah mengandalkan Tuhan...ngak mungkin ngak jatuh cinta...dan saya salah satu penganut faham jatuh cinta boleh setelah menikah...yg penting ya itu tadi hidup sesuai kehendak Tuhan
Banyak lohh yg katanya cinta pada akhirnya kandas pernikahan...krn cinta dah nguap seiring waktu
29 September 2016 diubah oleh LINA058
-
29 September 2016
ada seorang kakak, yg saya kenal, menikah dgn orang yg tidak dicintai nya, tp menawarkan komitmen. Setelah menikah kata si kakak itu, jatuh cinta nya menyusul, dan bahkan jadi setiap hari, dan bahkan sampai 3 anak nya, tetap merasakan jatuh cinta setiap hari.
Bikin ku terdiam. Kok bisa ya? Tapi itu lah kuasa Tuhan dalam menempatkan jodoh kita.
-
29 September 2016
Iya sist itu cerita Ibuku,,beliau tidak kenal Bapak seblomnya,,karna urusannya ortu dgn ortu,ketemunya ya pas nikah itu,
BORUMADUM905 tulis:
Jadi menikah dulu trus berkenalan,belajar saling mencintai baru mau tidur sekamar,,,,,
saya ambil kutipan sis elisa....
-
29 September 2016
Buat saya ndak ada jaminan memilih komitmen lalu akan jauh lebih bertahan dibanding rasa cinta. Tergantung niat. Sama saja buat saya. Semua bisa pudar. Ndak terbayang bagaimana mau memeluk si kumbang kalo ndak cinta ya..
-
29 September 2016
FLEMMING786 tulis:
ada seorang kakak, yg saya kenal, menikah dgn orang yg tidak dicintai nya, tp menawarkan komitmen. Setelah menikah kata si kakak itu, jatuh cinta nya menyusul, dan bahkan jadi setiap hari, dan bahkan sampai 3 anak nya, tetap merasakan jatuh cinta setiap hari.
Bikin ku terdiam. Kok bisa ya? Tapi itu lah kuasa Tuhan dalam menempatkan jodoh kita.
YA karena komitmennya jelas dan mengandalkan Tuhan,,,makanya awet,,,Cinta saja belum cukup...krn sering orang terjebak karena kata cinta.Jika Tuhan sudah berkenan ngak ada yg mustahil kan to
-
29 September 2016
Zaman sekarang banyak yg karna cinta langsung memutuskan untuk menikah.
Begitu badai terjadi, lupa sama komitmen.
Aku cinta dia, dia cinta aku, kita nikah yuk? Sudah yakin???
-
29 September 2016
Tanya Tuhan dulu.....
FLEMMING786 tulis:
Zaman sekarang banyak yg karna cinta langsung memutuskan untuk menikah.
Begitu badai terjadi, lupa sama komitmen.
Aku cinta dia, dia cinta aku, kita nikah yuk? Sudah yakin???
-
29 September 2016
Saya pribadi ndak akan berani berkomitmen sehidup semati bila tdk didasari cinta. Saya tidak bs menjamin setelah berkomitmen hidup bersama dan mulai saling mengenal lalu ada hal2 yg pd akhirnya membuat saya tdk bs mencintai dia. Saya pengagum cinta.
-
29 September 2016
sy sdh pernah pada tahap jatuh cinta, tp belum nikah2 tuh (-_-)
#tanyakenapa#
-
1 Oktober 2016
sepertinya kita setipe ya kak..
KATHARINA781 tulis:
Saya pribadi ndak akan berani berkomitmen sehidup semati bila tdk didasari cinta. Saya tidak bs menjamin setelah berkomitmen hidup bersama dan mulai saling mengenal lalu ada hal2 yg pd akhirnya membuat saya tdk bs mencintai dia. Saya pengagum cinta.
-
1 Oktober 2016
hati kecilnya gimana? sudah ada kah rasa sayang? sudah tumbuh kah rasa cinta? ketika sayang dan cinta sudah jadi satu paket yang bisa dirasakan kedua belah pihak, komitmen akan muncul dengan sendirinya..karena tanpa perlu diminta berkomitmen, rasa sayang dan cinta itu akan membawa sesorang untuk berkomitmen secara tulus dan ikhlas..itu menurut saya lho, sekali lagi itu sudut pandang saya..
-
1 Oktober 2016
Setuju mas....
PRAM734 tulis:
hati kecilnya gimana? sudah ada kah rasa sayang? sudah tumbuh kah rasa cinta? ketika sayang dan cinta sudah jadi satu paket yang bisa dirasakan kedua belah pihak, komitmen akan muncul dengan sendirinya..karena tanpa perlu diminta berkomitmen, rasa sayang dan cinta itu akan membawa sesorang untuk berkomitmen secara tulus dan ikhlas..itu menurut saya lho, sekali lagi itu sudut pandang saya..
-
1 Oktober 2016
Sya ikutan....hehehe...
AAMELITHA053 tulis:
sepertinya kita setipe ya kak..
-
1 Oktober 2016
iya, setuju. Sepertinya memang setipe kita ini.
AAMELITHA053 tulis:
sepertinya kita setipe ya kak..
-
1 Oktober 2016
Mnrt sy pernikahan itu diawali dgn rasa sayang pd pasangan walau kita tdk bs tutup mata bhw ada terjadi nikah bukan krn sayang/cinta tetapi krn alasan yg lain. Oleh krn itu pd saat pernikahan ada komitmen yg kembali diingatkan pd pasangan apakah kita sayang pd pasangan kita, klo dlm hati kita tdk sayang brarti kita bs dianggap berdosa dong krn blg iya dihadapan Tuhan dan orang bnyk pdhl tdk sayang, hahaha. Bagi sy lbh baik menikah dgn orang yg kita sayang dan dia syg sama kita.
-
1 Oktober 2016
Cinta tanpa komitment akan kandass ,, karam,, krn skrg cinta, setelah tiap hari ketemu jd biasaa ajaa,, jd teman berantem jg gegara pasti ada aja perselisihan yg dtg setiap hari, namanya dua kepala dipersatukan, dgn keinginan yg tdk selamanya sama pasti ada perbedaan. Klo gk ada komitment utk menjaga cinta yg ada jg akan kandas. Tiap hari bertemu & ketahuan aslinya masing2 lama2 akan hambar,,So,, cinta butuh komitment,,Dan bg yg menganut komitment yg terpenting dr cinta artinya,,Harus bs berkomitment utk saling jatuh cinta memadu hati bersama sampai cinta itu tumbuh,,lihat smua kelebihannya abaikan kekurangannya,,smua akan indah bila bisa menumbuhkan cinta setiap hari,,Jgn lupa berdoa jg spy Tuhan tumbuhkan rasa cinta itu,,Jd,,dua2nya saling punya keterikatan antara cinta & komitment,,boleh komit duluan ato cinta duluan,,So,,mo pilih yg manaa,,Asal jgn hilangkan salah satu diantara kedua hal tsb,,alamat kapal karam,,kandass,,pernikahan hambar,,hehehe.,, Itu menurutku,,