Cinta dan Pernikahan
Forum • Persahabatan dan hubungan
-
1 Oktober 2016
LINA058 tulis:
Klo saya lebih membutuhkan komitmen ketimbang kata cinta...krn yg mengikat selamanya itu ya komitmen ...cinta hanyalah efek saja...krn yg katanya cintapun bisa ngak nikah2..pacaran sampai kayak kredit motor...
Cinta bisa tumbuh seiring perhatian dan kebersamaan...apalagi jika dia sudah mengandalkan Tuhan...ngak mungkin ngak jatuh cinta...dan saya salah satu penganut faham jatuh cinta boleh setelah menikah...yg penting ya itu tadi hidup sesuai kehendak Tuhan
Banyak lohh yg katanya cinta pada akhirnya kandas pernikahan...krn cinta dah nguap seiring waktu
-
1 Oktober 2016
Kalau bagi sy, harus kedua-duanya.
Komitment tanpa cinta = hambar
Cinta tanpa komitment = tidak ada jaminan akan bertahan karena perasaan kadang muncul-menghilang.
-
1 Oktober 2016
kalo menurut saya yh harus ada keduanya. karna rumah tangga tanpa cinta tidak akn ada sling peduli atau mengasihi. bgitu jga jika tanpa komitmen, maka akn runtuh dgn adany badai...
jadi, cinta+Komitmen=Rumah tangga damai penuh kasih n kokoh....
-
17 Oktober 2016
Biar punya cinta, komitmen tp tdk ada kestiaan dan rasa takut akan TUHAN maka podowae, buntut2nya perselingkuhan akhirnya perceraian maka muncullah DUDA & JANDA.
-
18 Desember 2016
Pernikahan itu menyatukan seluruh hidup, namun sayangnya utk mendapatkan pasangan seringkali hanya memakai mata jasmani dan perasaan. Tidak heran, pasangan yang didapat ternyata tdk spt yang sesungguhnya diinginkan.
Pernikahan itu memasuki relasi yang tdk mudah. Bukan asal tertarik yang menjamin. Bahkan jika tertariknya ga bs tidur 3 hari 3 malam.
Pernikahan hrs dipersiapkan dg matang dan dilakukan dg org yang didoakan dan dipilih dg pertimbangan yang cermat.
Sebelum menikah, berhati2 mendapatkan org yang tepat. Jangan asal2an.
Jangan asal ada yang mau,
Setelah menikah, hrs mempertahankan dg segenap hidup. Kalau memilihnya benar, memperkecil kemungkinan penderitaan utk mempertahankannya.
Kalau milihnya dg kriteria yang asal2an, persiapkan diri utk mengalami kesulitan.
-
18 Desember 2016
sepaham...
SETYA612 tulis:
cinta bisa ditumbuhkan,, bahkan orang yg saling membenci pun bisa jadi saling suka,, karena perasaan bisa berubah-ubah seiring waktu dan keadaan,,
sedangkan komitmen memiliki arti kesepakan bersama yg dbuat tertulis ataupun tidak tertulis,, sebagai suatu bentuk kesungguhan/ keseriusan dlm melakukan sesuatu hal.
-
18 Desember 2016
sepaham...
ANGGORO118 tulis:
Pernikahan itu menyatukan seluruh hidup, namun sayangnya utk mendapatkan pasangan seringkali hanya memakai mata jasmani dan perasaan. Tidak heran, pasangan yang didapat ternyata tdk spt yang sesungguhnya diinginkan.
Pernikahan itu memasuki relasi yang tdk mudah. Bukan asal tertarik yang menjamin. Bahkan jika tertariknya ga bs tidur 3 hari 3 malam.
Pernikahan hrs dipersiapkan dg matang dan dilakukan dg org yang didoakan dan dipilih dg pertimbangan yang cermat.
Sebelum menikah, berhati2 mendapatkan org yang tepat. Jangan asal2an.
Jangan asal ada yang mau,
Setelah menikah, hrs mempertahankan dg segenap hidup. Kalau memilihnya benar, memperkecil kemungkinan penderitaan utk mempertahankannya.
Kalau milihnya dg kriteria yang asal2an, persiapkan diri utk mengalami kesulitan.
-
18 Desember 2016
idealnya sih cinta dan komitmen berpadu. Kalo tanpa komitmen bisa menikah tapi tidak sreg dan ini terjadi dalam pernikahan yang didasari oleh alasan; umur yg sudah melewati batas, desakan keluarga untuk segera menikah, atau alasan-alasan lainnya.
Kalau cinta saja tanpa komitmen hanya dijalani saat perasaan cinta sama2 dirasakan oleh kedua belah pihak, saat datang maalah atau ujian atas cinta tersebut bisa saja cinta pudar dan bubarlah hubungan. Tapi kalo ada komitmen, saat ada ujian/cobaan/permasalahan datang, kedua belah pihak sama-sama mencari jalan keluar yg terbaik untuk selalu bersama.
-
18 Desember 2016
baru nonton film judulnya cinta laki-laki biasa
di film itu bercerita ttg lelaki biasa sederhana mengajak seorang wanita dari kel kaya raya untuk menikah (taaruf). lelaki mengatakan bahwa dia serius mengajak wanita ini menikah karena dia punya keyakinan kalau wanita tsb akan membangun keluarga sama seperti halnya si pria. jadi klo pria gak yakin sm wanita, dia gak akan serius meminta wanita tsb membangun pernikahan.
lalu di pihak keluarga wanita yg sangat menentang pernikahan ini, si wanita tetap pada keputusannya bahwa ia memilih menikah dgn cowok tersebut karena alasan kenyamanan dan bahagia ketimbang dijodohkan oleh orang tuanya. #spoilerintinya mnrt sy cinta dimulai dari rasa kenyamanan kedua pihak. setelah itu masuk ke proses pengenalan yg menuju pernikahan. ketika pria bener-bener yakin dam komit,dia ngajak masuk ke jenjang pernikahan. pihak wanita jg hrs yakin kalau ajakan pernikahan tersebut didasari oleh keyakinan dan komitmen pria.
-
18 Desember 2016
Pria yg baik berjalan sesuai prinsip firman Tuhan akan membuat wanitanya nyaman dari situ akan timbul rasa cinta yg menjadi dasar pernikahan
-
18 Desember 2016
AGUSTINA403 tulis:
Pria yg baik berjalan sesuai prinsip firman Tuhan akan membuat wanitanya nyaman dari situ akan timbul rasa cinta yg menjadi dasar pernikahan
apakah itu pengalamanmu?