Topik tentang atau berdasarkan etnis
-
27 Februari 2021
CHRISTIAN983 tulis:
Ngga ada sangkut pautnya antara topik2 kedaerahan di forum ini,dg ingin mengkotak2kan suku/etnis.jgn berpikiran sempit.justru topik tersebut akan bisa menambah n memperkaya perbendaharaan wawasan nusantara.terbukti mmg iya,,bbrp yg tdk paham bhw itu ada dlm budaya aslinya skrg bs jd paham,,utamanya dlm hal bahasa daerah.jgn malah kita malu dg budaya sendiri tp mengagung2kan budaya asing,termasuk didalamnya budaya2 asing yg dibawa para agamawan
Setuju banget mas bro... Yang jelas mari biasakan berpikir dari sudut pandang yg positif. Segala sesuatu kalau dipikir buruknya aja... ya buruk terus toohhh, tapi berpikir baik akan lebih baik jadinya.
Kalo saya pribadi sudah terbiasa berteman dari berbagai latar belakang suku dan agama. Saat kuliah, di kampusku dari Sabang sampai Merauke hampir semuanya ada, kadang kita bercanda dg gaya bahasa kedaerahan masing2 yg mlh bikin ketawa. Teman teman batak, dayak, manado, fakfak, bali, lombok, ambon, madura, aceh, bahkan yg keturunan india ataupun chinese juga banyak. Dulu sih sering belajar bahasa tiociu dari temen2 pontianak dan sebaliknya mereka belajar bahasa jawa, ada juga bahasa kek yg dari pontianak. Dan dari kecilpun saya sudah dibiasakan dengan lagu lagu daerah. Favorit saya bungong jeumpa dari aceh sama dari Ambon aku lupa judulnya, kira2 begini.. Kota Ambon ibu negri tanah Maluku, beta ingat, beta dahulu di situ... dst... Jadi sampai detik inipun saya nggak ada pikiran yg namanya "mengkotak kotakkan etnis ataupun budaya". Bahkan ketika gereja saya dimintai tolong untuk menyanyi bersama para santri dalam pertunjukkan opera oleh saudara saudara umat NU , dlm rangka Milad NU se Indonesia, kita justru senang, begitu juga ketika saudara saudara Umat Budha minta tolong gereja mengisi paduan suara untuk perayaan Waisak di Candi Prambanan yang nota bene Candi Hindu, kita justru senang sekali. Belum lama ini saya diundang oleh teman sekolah Kebhinekaan, diacara penanaman pohon di pantai, disitu ada adik2 dari pulau serui, yg semuanya sekolah di salah satu SMK di Jogja, ada pula2 adik2 mahasiswa dari Fakfak , Papua yg berkuliah di Jogja. Dari acara itu saya dapat ilmu baru, diajari tarian dari Papua.
Heyyy.. Ini Indonesia...Indonesia banyak keaneragaman dlm hal apapun. Berbanggalah dengan itu, bukan berarti harus bersikap sombong.. Kalo yg berlatar belakang campuran dari berbagai suku , berbanggalah juga dong jangan mlh bingung, pasti kalian punya kelebihan juga. Bisa lebih tau adat budaya masing2 dari ortu kalian.
Unity in diversity itu justru mlh memperkaya pengetahuan kita, untuk bisa lebih mencintai dan menghargai satu sama lain. Dengan adanya topik dari masing2 Suku di JK itu malah keberagaman ini muncul dan ini sangat menarik, kita jadi tahu dan mengerti adat budaya masing masing daerah, tapi bukan berarti harus ada sekat kan?
🙏🙏
-
27 Februari 2021
Keberagaman itu indah dan tidak harus semua menjadi sama tapi yg sama hanya satu yg bisa menyatukan 👉 perilaku kemanusiaan
-
27 Februari 2021
MEN624 tulis:
Keberagaman itu indah dan tidak harus semua menjadi sama tapi yg sama hanya satu yg bisa menyatukan 👉 perilaku kemanusiaan
Sila ke 2 Pancasila ya..😊
-
28 Februari 2021
Yuups sila 2 Pancasila bisa terwujud oleh karena sila ke 5 adanya rasa kemanusiaan 😊
BERTA442 tulis:
Sila ke 2 Pancasila ya..😊
-
12 April 2021
MEN624 tulis:
Beruntung saya menjadi warga kerajaan Allah tanpa memandang perbedaan/persamaan suku, etnis dllnya tapi hidup berdasarkan kebebasan, persamaan dan persaudaraan.
Itulah indahnya menjadi warga kerajaan Allah. 🤭