Ke mana Arah kiblat Untuk kristen ketika berdoa?
-
18 Oktober 2016
Yg lebih susah lagi jadi "contoh" ya bro?
-
18 Oktober 2016
Agama itukan kepercayaan toh
Jadi silahkan aja dipercaya bahwa kiblat yg bener ke Israel atau ke mekah atau ke mimbar pendeta juga gpp.
Toh bukan hak kita menghakimi, tapi haknya Dia kan.
Mengingatkan boleh sih, klo memang menurutmu salah tapi jgn menjudge apalagi sampai ikutan pasukan pentung hehehee
Gereja menurutku dimana aku merasa nyaman n imanku berkembang, klo ga suka yah tinggal pindah aja kan.
Itu sih menurutku ya
-
25 Oktober 2016
Arah kiblat kristen ketika berdoa langsung ke Tuhan Yesus saja agar tidak pusing nyari arahnya...
Tuhan Memberkati....
-
25 Oktober 2016
Kalau bro Yohanes arah nya ke kiblat jg ya hah.ha haa.. #sambil tertawa
-
19 Mei 2017
dulu tiap perayaan spt hari raya pondok daun dsb mmg orang dr mana" datang ke yerusalem merayakannya..tp bukan berati klo doa harus menghadap kesana
Tuhan Yesus Kristus ad dimana" bhkan di dalam hati kita..jd jangan pucing" cr kiblat
-
19 Mei 2017
Tuhan Yesus
-
19 Mei 2017
Idem...
RIA058 tulis:
Tuhan Yesus
-
19 Mei 2017
Kristen itu berdoa tidak pakai kiblat, karena dia tahu, kemana pun dia mengarah, kalo berdoa sepenuh hati pasti selalu didengar Tuhannya, terlepas apakah jawabannya nanti adalah tidak, iya, atau nanti.
:)
Meyakini sesuatu kalo bisa jangan karena ikut-ikutan. Di dekat kita banyak yakin A, kita jadi kut yakin A. Banyak yang yakin B, kita ikut yakin B.
Menurutku, selama menurut kamu sendiri bahwa apa yang kamu yakini itu benar, lakukanlah.
Waktu orang bertanya ataupun menyoal, jawab sesuai keyakinanmu. Terlepas dari dia mau percaya atau tidak, itu di luar kuasa kita, bukan tanggung jawab kita.
Yang penting kita yakin.
Tapi lain cerita kalo kitanya sendiri yang tidak yakin. :)
19 Mei 2017 diubah oleh ARTHA890
-
19 Mei 2017
HARDIYANA688 tulis:
dulu tiap perayaan spt hari raya pondok daun dsb mmg orang dr mana" datang ke yerusalem merayakannya..tp bukan berati klo doa harus menghadap kesana
Tuhan Yesus Kristus ad dimana" bhkan di dalam hati kita..jd jangan pucing" cr kiblat
yoi,, setuju maz..!!!
Emg bener,, ngapain pusing mikirin kiblat segala??
Gk ada urusan nya tuh, kiblat nya kearah mana..!!!
Wonk mata Tuhan memandang kesmua arah kn?!!
Wulan justru bingung mereka doa mesti ngadep kiblat..Seolah2 "tuhan" mereka gk bs nengok kebelakangnya qlo ada umatnya yg doa dibelakang dia..!!!
Hihihi,,
Uupzz,, jgn dianggap penistaan y guyz..
#utkkalangansendiriwhichisanak2TUHAN
-
19 Mei 2017
tidak ada sejarahnya kiblat dalam tatanan ibadah umat kristen kapanpun di manapun ke arah mana kita berposisi dalam berdoa TUHAN ADA di SITU.
Ingatlah Teman,,,, sejak darah tertumpah, tabir itu pun terbelah, dan tak ada batas lagi antara kita dan DIA.
-
19 Mei 2017
Kiblat kata sebutan orang indonesia dari KATA arab " muqabala yang berarti ' muwajahah" artinya menghadap. .. qiblaH artinya hadapan..., qiblaT berarti al-Jihah Yaitu ARAH ( syathrah ).
Bagaimana kalau org buta mau berdoa,, pasti bisa lupa arah, kalau menurut aku tdk perlu pakai arah atau kiblat, yang penting kepada siapa dalam hati dan pikiran kita berdoa. Lagian berdoa bukan SENAM, harus posisi sama . yang penting hati dan pikiran kepada isa almasih
-
19 Mei 2017
kalo orang Kristen masih bingung arah kiblat jika mau berdoa, maka sia2lah kedatangan Yesus Kristus ke dunia untuk menyelamatkan dosa manusia.
maka sia2 juga iman kita kepada Yesus Kristus.
19 Mei 2017 diubah oleh CIEDIE549
-
19 Mei 2017
YOHANES101 tulis:
Ini Pengalaman aku,,, ketika aku masuk ke gereja YHS,, dan seorang pastor mengatakan bahwa Kristen berkiblat di Israel,,,,
menrut kalian apa kah benar dengan adanya Kiblat tempat yang harus di pandang ketika berdoa,,,,
Pastor mana nih ?
Ga pernah denger..
-
19 Mei 2017
YOHANES101 tulis:
banyak sekali cobaan yang aku hadapi sist. teman2 ku rata2 muslim semua.. jadi mereka sering mempertanyakan akan iman ku ke pada Yesus..
Imam bukan untuk dipertanyakan. Bilang aja, jd muslim yg bener sblm.ngurusin org lain.. Hehehe
Klo km tetep percaya, ngapain pusink. Hidup dengan benar dan kasih.. As simple as that...
-
19 Mei 2017
Bumi kan bulat... Muter2 seluruh bumi pastinakan ketemu di satu titik.. Wkwkwkwk
-
19 Mei 2017
Lw banyak cobaan, banyak2 bersyukur bg...karna masih d kasih cobaan...yakin dan percayalah bahwa Tuhan tak pernah memberi cobaan di luar kemampuan kita.kita d kasih cobaan itu artinya Tuhan sayang ama kita.
Saya juga teman hampir 98% muslim bg dan bahkan saudara2 saya juga muslim...
Mereka selalu memprtanyakan keagamaan kristen.
Tapi simpel saja bagi saya karna saya selalu bilang....gak usah bahas agama,jika kita bahas ntar takut ujung2ny kita debat....dan agama gak akan ada habisny lw d bahas....
Ywdh...mereka menghargai keputusan saya. Simple kan???????????
YOHANES101 tulis:
banyak sekali cobaan yang aku hadapi sist. teman2 ku rata2 muslim semua.. jadi mereka sering mempertanyakan akan iman ku ke pada Yesus..
-
19 Mei 2017
Baru tau.... selama ini taunya cm fokus pada pembicaraan dgn Tuhan bukan masalah tempat,waktu dan posisi berdoa....
YOHANES101 tulis:
Ini Pengalaman aku,,, ketika aku masuk ke gereja YHS,, dan seorang pastor mengatakan bahwa Kristen berkiblat di Israel,,,,
menrut kalian apa kah benar dengan adanya Kiblat tempat yang harus di pandang ketika berdoa,,,,
-
19 Mei 2017
Doa puasa minta petunjuk Bapa untuk menjawab pertanyaan2 mereka dan belajar bersabar dgn smua yg terjadi dalam hidup kita....
YOHANES101 tulis:
banyak sekali cobaan yang aku hadapi sist. teman2 ku rata2 muslim semua.. jadi mereka sering mempertanyakan akan iman ku ke pada Yesus..
-
20 Mei 2017
HANYA UNTUK INFO SAJA :
Berdoa dengan mengarah (berkiblat) ke Bait Allah di Yerusalem adalah dimulai sejak Raja Daud.
Mazmur 5:8 LAI TB,
Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau.
Mazmur 138:2 LAI TB,
Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
Kitab Sejarah 1 Raja-raja 8:1-66 mencatat tentang Pentahbisan Bait Suci yang dibangun oleh Salomo. Dan sekali lagi dalam ayat 44 dan 48 Salomo meneruskan tradisi ibadah Daud yang menempatkan Bait Allah di Yerusalem ini sebagai arah/ kiblat dalam berdoa. Dan ketika bangsa Israel terbuang ke Babel, tradisi ini masih diteruskan Daniel:
Daniel 6:11 LAI TB,
Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah (NEGED) Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.YESUS KRISTUS (ISA ALMASIH) SEBAGAI KIBLAT
Yesuslah Kibat kita! Dalam Ibrani 12:1-24, penulis Ibrani merujuk kepada umat percaya. Dia menyatakan bahwa kebesaran iman kepada Allah Israel melalui Yesus Sang Mesias harus memberi dampak yang lebih besar daripada yang diabadikan dalam tradisi Yahudi. Dia mendesak orang percaya untuk bertekun dalam iman sebagai berikut:"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, ....kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh dan api yang menyala-nyala, ...Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga. dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna, dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel."
Dasar argumen di sini adalah bahwa tanggung jawab untuk masuk kedalam Perjanjian Baru jauh lebih besar daripada tingkat tanggung jawab perjanjian yang dihadapi oleh umat Allah di masa lalu. Dan ibadah dalam Perjanjian Baru tidak mengutamakan tempat geografis yang menjadi kiblat. Kitab Ibrani menulis "Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus", inilah kiblat kita sekarang yang bersifat rohani. Oleh karena itu menjaga perjanjian ini sangat penting meskipun keadaan sulit.Penulis Ibrani mengungkapkan segala sesuatu yang lebih besar:
1. Tuhan Yesus lebih besar dari Musa, Dia adalah Kiblat kita;
2. Perjanjian Baru lebih besar dari besar Perjanjian Lama;
3. Darah orang yang benar (Yesus) lebih besar dari darah orang benar (Habel).Pada dasarnya, semakin besar suatu Perjanjian, maka semakin besar pula tanggung jawab-nya. Salah satu argumen termasuk dalam perbandingan keseluruhan dalam kitab Ibrani adalah bahwa Yerusalem Surgawi adalah lebih baik dan lebih besar daripada kebesaran Yerusalem (bukit Sion) duniawi.
20 Mei 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
20 Mei 2017
Kiblat? Hadap barat dong ????
20 Mei 2017 diubah oleh MERCY509
-
20 Mei 2017
Kiblat,. Mhmm,..
kebawah, = Merendahkan diri
Tangannya ke atas = berserah
20 Mei 2017 diubah oleh TIRZA353
-
20 Mei 2017
TIRZA353 tulis:
Kiblat,. Mhmm,..
kebawah, = Merendahkan diri
Tangannya ke atas = berserah
great answer sista..!!!
Ngana p jawaban singkat, padat, jelas, mar betul noh..!!!
-
20 Mei 2017
kiblatnya sejauh mata memandang
-
20 Mei 2017
VIC671 tulis:
kiblatnya sejauh mata memandang
pernyataan ini bikin aku bingung tau..!!!
-
20 Mei 2017
Hahahaha
WULAN765 tulis:
o, bagitu?? Depe arti putri..?? Aduh,, malu qt dank..!!!
Ngana kwa,, bakusedu trus pa qt..!!!
So diatas rata2 kata..