PEREMPUAN
-
14 November 2016
Perempuan diikat spy menghargai dirinya sendiri dan kemudian mjd obyek kompetisi kaum maskulin berarti ada obyek lain yg menyertai kaum perempuan untuk dipuji dan dipilih karena rambutnya, hidungnya, matanya, minyak wanginya, cara berpakaiannya dll. Bgaimana tanggapan broth and sist?
-
14 November 2016
Kurang paham aku,apa maksudnya bro?
-
14 November 2016
Mungkin mksdnya mas yan, apa kelebihan di diri perempuan itu sehingga layak untuk dipilih ....
ELISA859 tulis:
Kurang paham aku,apa maksudnya bro?
-
14 November 2016
Boleh dibuat sederhana, Mas? Saya juga termasuk yg tidak 'nangkap' maksudnya; objek kompetisi itu apa? Kok diikat u/dihargai? Objek lain itu apa? Boleh tolong disederhanakan? Atau ini puisi?
YAN533 tulis:
Perempuan diikat spy menghargai dirinya sendiri dan kemudian mjd obyek kompetisi kaum maskulin berarti ada obyek lain yg menyertai kaum perempuan untuk dipuji dan dipilih karena rambutnya, hidungnya, matanya, minyak wanginya, cara berpakaiannya dll. Bgaimana tanggapan broth and sist?
-
14 November 2016
Kan ini pernyataan, apakh pernyataan ini adlh salah satu bntuk perendahan trhdp perempuan atw ini realitas yg terjdi skrg dan perempuan jg menerima klw mreka sllu diberikan ksmpatan utk mempercantik diri spy mjd obyek daya tarik kaum laki2. Kan alat2 kosmetik bsa jd sbg sarana bgi kaum perempuan utk percantik diri skligus mjd obyek kaum laki2 utk memilih dan memiliki. Maka bsa jdi motivasi dibuat kosmetik itu adlh sbg sarana utk merendahkan kaum perempuan. bisa dipahami?
-
14 November 2016
Kaum perempuan sllu didukung utk mempercantik diri..klw mau tampil hrs percantik diri..misalnya pameran mobil dan motor..perempuan yg ada adlh yg nmor satu, busana yg melekat d bdan dll. Nah itulah yg dimaksud didorong utk menghargai dirinya sndri tp dibalik itu..perempuan jd obyek kaum laki2. Sadar atw tdk sadar..itu trjadi sister.. krna itu ada yg biasa blang, lbh baik cantik alami...bgmna tanggapan kalian sbg kaum perempuan.. oke, bsa dipahami?
-
14 November 2016
Sebelum memberi komentar, boleh tanya? Pandangan Bro Yan sendiri terkait penyataan dibawah ini bagaimana?
YAN533 tulis:
Kan ini pernyataan, apakh pernyataan ini adlh salah satu bntuk perendahan trhdp perempuan atw ini realitas yg terjdi skrg dan perempuan jg menerima klw mreka sllu diberikan ksmpatan utk mempercantik diri spy mjd obyek daya tarik kaum laki2. Kan alat2 kosmetik bsa jd sbg sarana bgi kaum perempuan utk percantik diri skligus mjd obyek kaum laki2 utk memilih dan memiliki. Maka bsa jdi motivasi dibuat kosmetik itu adlh sbg sarana utk merendahkan kaum perempuan. bisa dipahami?
-
14 November 2016
La,,,knp sy yg diminta? Ok klw sy: pernyataan ini mmg sungguh2 terjadi saat ini dan perempuan entah sadar atw tdk, terjerumus dlm hal-hal spt itu. Cth klw mau k acara resepsi apapun psti perlu make up ini dan itu pd hal tdk sadar klw mreka sndri sdh menjadikan diri sbg obyek yg ditonton oleh laki2. Dan ini sdh menjadi hukum alam yg tdk bsa dilawan oleh siapapun, tampil cantik berarti hrs dgn make up. oke sister? Maaf ya sister klw sy memiliki pemahaman spt ini tp bukan pemerhati kaum perempuan. Bgmna dgn sister?
-
14 November 2016
Mungkin mksnya daya tarik wanita baik rambut, mata, dll . Apa hrs dg make up/ tdk? Tiap wanita kan diciptakan cantik, inner beauty , klo outer beauty kan sifatnya relatif. Alat2 make up sekedar pendukung untuk menonjolkan kelebihan dan menyamarkan kekurangan. Klo mengenai spg/ usher untuk pameran mobil itu kan beda lagi, tujuannya sbg pemikat , bagian dari marketing perusahaan. Bkn tujuannya merendahkan wanita, klo misalnya ad spg mobil yg #maaf# punya kerjaan plus2 itu kan tergantung masing2 individunya aja. Mungkin ini mksnya?
-
14 November 2016
Terimakasih sdh memberikan pandangan terkait topik yg TS buat. Saya tertarik bertanya krn pastinya ada hal yg mendasari mengapa topik ini diangkat. Bagaimana pandangan seseorang terkait usaha mempercantik diri lalu dikaitkan dgn kemudian menjadi objek yg ditonton, objek u/ dipilih dan dimiliki kaum laki2 lalu dikaitkan dgn perendahan wanita. Berdandan; saya-pun melakukannya dan tentunya saya ndak pernah sampai kepikiran ke arah menjadi "objek". Entah u/ ditonton atau u/dipilih dan dimiliki. (Kaum pria-pun berdandan loh. Tentu dgn cara yang berbeda. "Memperganteng" diri). Dan ndak terbersit itu bagian dr perendahan wanita. Ndak pernah terbayang juga saat saya berangkat kerja lalu masih dengan muka berminyak, kucel lalu muncul di ruangan kerja, duduk berhadapan dgn seseorang yg membutuhkan saya. Harus diakui cara memandang sst bisa dipengaruhi banyak faktor. Jadi kita boleh2 saja beda pandangan ya.. Silahkan masing2 memilikinya. Bebas.
YAN533 tulis:
La,,,knp sy yg diminta? Ok klw sy: pernyataan ini mmg sungguh2 terjadi saat ini dan perempuan entah sadar atw tdk, terjerumus dlm hal-hal spt itu. Cth klw mau k acara resepsi apapun psti perlu make up ini dan itu pd hal tdk sadar klw mreka sndri sdh menjadikan diri sbg obyek yg ditonton oleh laki2. Dan ini sdh menjadi hukum alam yg tdk bsa dilawan oleh siapapun, tampil cantik berarti hrs dgn make up. oke sister? Maaf ya sister klw sy memiliki pemahaman spt ini tp bukan pemerhati kaum perempuan. Bgmna dgn sister?
-
14 November 2016
Bro seandainya kamu punya istri,trus mau menghadiri resepsi pernikahan,
Apakah saudara melarang istri anda berdandan menggunakan kosmetik?,,,
YAN533 tulis:
La,,,knp sy yg diminta? Ok klw sy: pernyataan ini mmg sungguh2 terjadi saat ini dan perempuan entah sadar atw tdk, terjerumus dlm hal-hal spt itu. Cth klw mau k acara resepsi apapun psti perlu make up ini dan itu pd hal tdk sadar klw mreka sndri sdh menjadikan diri sbg obyek yg ditonton oleh laki2. Dan ini sdh menjadi hukum alam yg tdk bsa dilawan oleh siapapun, tampil cantik berarti hrs dgn make up. oke sister? Maaf ya sister klw sy memiliki pemahaman spt ini tp bukan pemerhati kaum perempuan. Bgmna dgn sister?
14 November 2016 diubah oleh ELISA859
-
14 November 2016
Oky sist..sy cba utk lihat sec kritis sj..sy jg bkan menghakimi dan brskap rigor dan konservatif trhdp perempuan yg memakai make up..tdk. Sy kan berbagi aja pikiran sy..mgkin salah tp bsa jg benar..krna skrg kan bnyak alat kosmetik yg diproduksi dr yg murah sampe yg mhal kan utk mengubah penampilan kta dr yg asli. Dan benar teknologi makin maju memaksa kta utk brtindak dan berpenampilan modern...entah laki atw entah perempuan. Nah..di sinilah sy cba lihat, jgn2 mnusia sekarag dijadikan sbg obyek utk komoditas tertntu..termsuk perempuan dan lbh bnyak perempuan dipkai krna mreka lemah. Artinya dgn beli produk2 kosmetik sj kita sdh diobyekkan oleh barang trsbut...dan kta smua terlena k sna..tnpa sadar ada yg jd korban kosmetik kawe...muka jd bopeng, jerawatan dll. Di snilah komoditas make up mjd sgla2nya bagi mnusia krna tnpa make up psti mnusia tdk akn bekerja.. Maaf sister ya..sy tdk bermksud mnghina, merendahkan aplg menista.. thanks for your good idea..sportif
-
14 November 2016
Sist elisa..sy dah jwb di ats..sy hnya mengkritisi sj bkan memiliki sikap yg rigor, konservatif trhdp perempuan yg memakai make up. Ok..sy sportif..kemajuan teknologi menntut kta utk berpenampilan modern jg kan..itu fakta sist..sy terima..cman sy berpkir, suatu saat atw mgkin skrg ini, mnusia sdh mjd obyek dri komoditas trtntu..barang yg diproduksi bkan mjdikan mnusia sbg subyek tp sbg obyek...dlm arti sllu diproduksi utk mnusia pd hal ujung2nya utk kpntingan kaum kapital/pemodal. Mis hp android dgn aplikasi yg bnyak tp batrei cpat habis...diciptkanlh power bank..dan kita smua tdk sadar bhwa kta dibuat utk merasa memiliki kebutuhan akn power bank krna kta punya hp android. Sy sdar tp sy buat itu. Ni yg sy mau kritisi sj sist. Bkan hnya hp tp cntoh lain jg bsa sist. Mksih ats pertnyaannya sist buat sy...sy sportif..berhrap ttap dlm suasana damai..jgn krna ide dan gagasan kta saling menghina..itu bkan karakter sy..
-
14 November 2016
Nah lochh.. dikeroyok ma cew2 kn jdi nyaaa,hahaaaa
-
14 November 2016
Ingeet broo...
Point pertama...
cewek slalu menang ????????????????✌✌✌
-
14 November 2016
Hahaha...makasih..sis berdua...
-
14 November 2016
Itulah transformasi, tergantung bagaimana menyikapinya...
-
14 November 2016
perempuan bukan objek tontonan kaum pria karena perempuan di ciptakan untuk menolong pria...kalau perempuan hanya sebatas objek tontonan pria,maka yang perlu merasa malu adalah pria karena kehidupan pria tdk lepas dari wanita. Saya beruntung ibu saya seorang perempuan bukan seorang pria..
Hahaha........
-
14 November 2016
Sebenarnya bro Yan533 bukan merendahkan.
Intinya dasarilah segala sesuatu tindakan sesuai kebutuhan, sesuai porsinya dan pada tempatnya...bukan karena keinginan atau ada motif yg mnjdkan kita sebagai "objek" opini orang lain..maka tidak akan ada kata "terlalu berlebihan" atau "terlalu berkekurangan".
-
14 November 2016
Aku dah baca berkali2 tapi masih kurang nangkep apa yg sbnrnya dipermasalahkan. Padahal makalahnya sepertinya seru banget krn kyknya menyangkut kekudusan dan kecantikan wanita.
Aku coba komentar sebisaku aja ya. Kekudusan seorang wanita dan kemampuannya berdandan bisa menjadi daya tarik pria. Namun pd akhirnya sih yg terpenting denger2 sih chemistry. Dandan itu penting pas di foto utk menarik pria agar terjadi perkenalan, tukar menukar no hp, ketemuan. Sblm ketemuan, tentunya si wanita dandan lagi. Kosmetik bisa merusak, makanya wanita perlu memilih kosmetik yg ada nomer registrasinya dan sesuai jenis kulit. Kalo chemistry nya sdh kuat, setelah make up dibersihkan jg daya tarik si wanita tetap besar di mata si pria.
Di Jakarta, hampir semua wanita ber make up. Ini memang itu sdh keseharian wanita. Beda dng di Indonesia Timur (NTT, Maluku) barangkali pria lbh suka melihat wanita cantik alami dng make up ala kadarnya. Saya jg dari Indonesia Timur, dulu sering dikagumi laki2 dari sana padahal saya ga dandan. Barangkali di Papua jg gitu ya, cantik alami lbh indah drpd cantik ber make up? Jadi sepertinya propinsi menentukan citarasa.
14 November 2016 diubah oleh ANITA089
-
15 November 2016
Hahaha sist anita..thanks ats tanggapannya... smuanya sy terima ko...santai aja. Singkat aja komen sy: skrg mgkin kosmetik dijual utk mnusia tp mgkin tahun2 ke depan manusia dijual utk kosmetik...
-
15 November 2016
Pandangan seorang pria pada wanita itu berbeda.
Kalau boleh ak menyampaikan pendapatku. Atau bisa dibilang ini sudut pandangku terhadap wanita.
Jika seorang pria melihat kecantikan, mata, hidung, rambut, bentuk tubuh. Itu bukan cinta tapi nafsu. Dengan alasan itu. Saat si wanita ga lagi cantik, kulitnya keriput, matanya jd sayu, rambutnya memutih. Tidak ada lagi alasan untuk mencintai wanitanya.
Cinta tu ga mandang siapa km dan apa km. Seperti apa km dan berapa usiamu. Cinta tu sebentuk rasa tanpa alasan yg muncul di hati pria kepada wanita dan begitu pula sebaliknya.
Kalau kita bisa mencintai tanpa alasan. Kita juga tak akan punya alasan untuk tidak lagi mencintai.
Ingat. Cinta sama nafsu itu beda tipis.
Dan kalau seorang wanita berdandan, menghias diri untuk mempercantik diri. Menurutku sah sah saja. Dan kalau punya kekasih yg menghias diri menjadi cantik. Sampai banyak yg tertarik sama dia. Ya gpp. Saat itu kesetiaanya di uji.
Akhirnya Tuhan akan menunjukkan seberapa layak dia buat kita. Begitu jg sebaliknya. Kalau seorang pria yg sudah berpasangan lalu tertarik dengan wanita yg lbh cantik. Berarti Tuhan sedang menunjukan apakah pria itu layak jd priamu.
Yg lebih baik kalah sama yg lbh tulus. Karena pada akhirnya. Yg baik akan memilih yg lebih baik. Dan yg tulus akan tetap pada pilihanya.
So, dear sist n bro. Be wise.
Meleset jauh dr topik ya?
Hahaha maaf ????????????????????????????????
-
15 November 2016
Ya ini tantangan untuk anda bro,
Jadi sebelum menikah dengan wanita sebaiknya di pikir ulang,
Jika anda memilih wanita cantik harus berani menafkahi lebih,karna untuk tampil cantik itu perlu uang.
Jika tidak siap menafkahi lebih,sebaiknya cari wanita yg pas-pasan,yang terbelakang dari perkembangan jaman.
Karna wanita yg pinter pasti akan mengikuti perkembangan jaman,agar bisa menyesuaikan diri dgn lingkungan.
Hehehehehe,,,,,
YAN533 tulis:
Hahaha sist anita..thanks ats tanggapannya... smuanya sy terima ko...santai aja. Singkat aja komen sy: skrg mgkin kosmetik dijual utk mnusia tp mgkin tahun2 ke depan manusia dijual utk kosmetik...
-
15 November 2016
Aku setuju dgn pandangan suadara Michael,
MICHAEL757 tulis:
Pandangan seorang pria pada wanita itu berbeda.
Kalau boleh ak menyampaikan pendapatku. Atau bisa dibilang ini sudut pandangku terhadap wanita.
Jika seorang pria melihat kecantikan, mata, hidung, rambut, bentuk tubuh. Itu bukan cinta tapi nafsu. Dengan alasan itu. Saat si wanita ga lagi cantik, kulitnya keriput, matanya jd sayu, rambutnya memutih. Tidak ada lagi alasan untuk mencintai wanitanya.
Cinta tu ga mandang siapa km dan apa km. Seperti apa km dan berapa usiamu. Cinta tu sebentuk rasa tanpa alasan yg muncul di hati pria kepada wanita dan begitu pula sebaliknya.
Kalau kita bisa mencintai tanpa alasan. Kita juga tak akan punya alasan untuk tidak lagi mencintai.
Ingat. Cinta sama nafsu itu beda tipis.
Dan kalau seorang wanita berdandan, menghias diri untuk mempercantik diri. Menurutku sah sah saja. Dan kalau punya kekasih yg menghias diri menjadi cantik. Sampai banyak yg tertarik sama dia. Ya gpp. Saat itu kesetiaanya di uji.
Akhirnya Tuhan akan menunjukkan seberapa layak dia buat kita. Begitu jg sebaliknya. Kalau seorang pria yg sudah berpasangan lalu tertarik dengan wanita yg lbh cantik. Berarti Tuhan sedang menunjukan apakah pria itu layak jd priamu.
Yg lebih baik kalah sama yg lbh tulus. Karena pada akhirnya. Yg baik akan memilih yg lebih baik. Dan yg tulus akan tetap pada pilihanya.
So, dear sist n bro. Be wise.
Meleset jauh dr topik ya?
Hahaha maaf ????????????????????????????????
-
15 November 2016
Sepertinya sy juga stjuu sm pndptnyaa yg satu inii...
MICHAEL757 tulis:
Pandangan seorang pria pada wanita itu berbeda.
Kalau boleh ak menyampaikan pendapatku. Atau bisa dibilang ini sudut pandangku terhadap wanita.
Jika seorang pria melihat kecantikan, mata, hidung, rambut, bentuk tubuh. Itu bukan cinta tapi nafsu. Dengan alasan itu. Saat si wanita ga lagi cantik, kulitnya keriput, matanya jd sayu, rambutnya memutih. Tidak ada lagi alasan untuk mencintai wanitanya.
Cinta tu ga mandang siapa km dan apa km. Seperti apa km dan berapa usiamu. Cinta tu sebentuk rasa tanpa alasan yg muncul di hati pria kepada wanita dan begitu pula sebaliknya.
Kalau kita bisa mencintai tanpa alasan. Kita juga tak akan punya alasan untuk tidak lagi mencintai.
Ingat. Cinta sama nafsu itu beda tipis.
Dan kalau seorang wanita berdandan, menghias diri untuk mempercantik diri. Menurutku sah sah saja. Dan kalau punya kekasih yg menghias diri menjadi cantik. Sampai banyak yg tertarik sama dia. Ya gpp. Saat itu kesetiaanya di uji.
Akhirnya Tuhan akan menunjukkan seberapa layak dia buat kita. Begitu jg sebaliknya. Kalau seorang pria yg sudah berpasangan lalu tertarik dengan wanita yg lbh cantik. Berarti Tuhan sedang menunjukan apakah pria itu layak jd priamu.
Yg lebih baik kalah sama yg lbh tulus. Karena pada akhirnya. Yg baik akan memilih yg lebih baik. Dan yg tulus akan tetap pada pilihanya.
So, dear sist n bro. Be wise.
Meleset jauh dr topik ya?
Hahaha maaf ????????????????????????????????