Relawan Google Local Guides

Bagi member JK yang sudah menjadi Local Guides Google mungkin sudah tau, atau ada yang ingin bergabung dipersilakan masuk Google Map dan mendaftar.

Pada tanggal 10 Desember 2016 Local Guides di seluruh dunia mengadakan acara Meet - Up.

Ide Acara Pertemuan.

- Membersihkan Taman atau ruang publik

- Mengelola donasi, makanan atau pakaian

- Menjadi relawan di dapur umum

Saya butuh masukan dari teman teman tentang 3 ide di atas. Terutama yang sudah biasa mengadakan acara charity.

Thanks

Joan

Butuh masukan kayak gimana om?

1. Orang, sudah jelas ada. Bagaimana komposisi/pembagiannya?
2. Waktu. Waktu juga sudah jelas tanggalnya, mungkin bisa lebih dipersempit kepada jam.
3. Acara. Ini mau dilakukan sekaligus/bersamaan, bergantian (ada seling/jeda), atau salah satunya?
4. Tempat. Semuanya baik dan bisa dilakukan, mungkin yang agak susah yang nomor 3 karena bukan / jarang ada di Indonesia. Maaf kalau salah.
5. Biaya. Kalau model charity udah siap keluar modal dan cari dana tambahan,,, apalagi dompleng nama Google, walaupun mungkin pada awalnya sukar dipercaya (karena kebanyakan orang tahunya Google = bule) tapi nothin is impossible.

Kira2 sudah sampai sejauh mana? om posisinya dimana kalau boleh saya tanya?

Salam hormat,

Angetula.

Dompleng nama google?

Kl blm paham daftar dulu deh jadi Local Guides.

Saya hanya butuh ide dari orang yg berfikiran positif dan akan lebih bagus kalau yg sudah pernah berpartisipasi menangani charity. Dari ke 3 point itu apakah ada yg punya tempat / lokasi?

Ini bukan untuk di debat

#ide bro ok

ZEGA376 tulis:

Butuh masukan kayak gimana om?

1. Orang, sudah jelas ada. Bagaimana komposisi/pembagiannya?
2. Waktu. Waktu juga sudah jelas tanggalnya, mungkin bisa lebih dipersempit kepada jam.
3. Acara. Ini mau dilakukan sekaligus/bersamaan, bergantian (ada seling/jeda), atau salah satunya?
4. Tempat. Semuanya baik dan bisa dilakukan, mungkin yang agak susah yang nomor 3 karena bukan / jarang ada di Indonesia. Maaf kalau salah.
5. Biaya. Kalau model charity udah siap keluar modal dan cari dana tambahan,,, apalagi dompleng nama Google, walaupun mungkin pada awalnya sukar dipercaya (karena kebanyakan orang tahunya Google = bule) tapi nothin is impossible.

Kira2 sudah sampai sejauh mana? om posisinya dimana kalau boleh saya tanya?

Salam hormat,

Angetula.

Blm daftar google map, menarik idenya, Blm pernah adakan charity juga, lokasi untuk adakan charity mungkin baiknya di desa terpencil atau kota pinggiran,

Untuk relawan di dapur bantu bantu boleh untuk berapa hari

Siapa tau bisa bertemu jodoh

Siapa yg ngajak debat,,,

Saya ngasi masukan.

Bersihkan tempat umum bisa dimana aja, terutama tempat wisata, bersejarah, dllsb mengingat local guide,,, yah gitu lah...) Misal: museum, titik nol kilometer, pantai, gunung, ...

bahkan ada relawan yg khusus menanggani tempat2 itu.

misalnya kalau gunung itu trashbag community, pantai ada lagi, museum ada lagi,,,

*Kayaknya yg pertama musti dibersihin hati dan pikirannya deh.

**ternyata baru ide ...

***dompleng nama Google, maaf kalau pemilihan kata saya kurang tepat. Situ karyawan Google?

JOAN905 tulis:

Dompleng nama google?

Kl blm paham daftar dulu deh jadi Local Guides.

Saya hanya butuh ide dari orang yg berfikiran positif dan akan lebih bagus kalau yg sudah pernah berpartisipasi menangani charity. Dari ke 3 point itu apakah ada yg punya tempat / lokasi?

Ini bukan untuk di debat

#ide bro ok

Setuju sama bro Zega...

Saya suka ikut acara charity baik Dr gereja atau kegiatan sosial lain tapi yg dijelasin d atas sm Mas Joan juga kurang jelas. Zega juga suka ngadain charity kalo ga salah pernah diannounce disini. Bener kan...makanya dia nanya2.

Saya juga bingung baru pernah denger...terus udah mendunia gt meet up pula...pertanyaannya emang d indo belum ada yang buat...atau mau buat sendiri..atau Mas kerja d google....atau uda buat tapi minta masukan rencana yang lain.

Kalo jelas pasti banyak yg Mau ikut termasuk saya. Gitu loh.

TYA199 tulis:

Blm daftar google map, menarik idenya, Blm pernah adakan charity juga, lokasi untuk adakan charity mungkin baiknya di desa terpencil atau kota pinggiran,

Untuk relawan di dapur bantu bantu boleh untuk berapa hari

Desa terpencil atau kota pinggiran, bagus juga idenya. Kira2 jeng Tya punya lokasi di daerah mana itu ya, secepatnya kita survey karna waktu yg mendesak. Kl mo daftar masuk aja di google map nanti akan ada pilihan.

Ide seperti ini yg sya inginkan, saran yg simpel dan ga ribet. Pis

TYA199 tulis:

Blm daftar google map, menarik idenya, Blm pernah adakan charity juga, lokasi untuk adakan charity mungkin baiknya di desa terpencil atau kota pinggiran,

Untuk relawan di dapur bantu bantu boleh untuk berapa hari

Karena mas joan d jkt coba ke purwakarta

Atau sekalian mau jauh sedikit sumedang atau ke kampung halaman sendiri, siapa tau jadi terkenal

JOAN905 tulis:

Desa terpencil atau kota pinggiran, bagus juga idenya. Kira2 jeng Tya punya lokasi di daerah mana itu ya, secepatnya kita survey karna waktu yg mendesak. Kl mo daftar masuk aja di google map nanti akan ada pilihan.

Ide seperti ini yg sya inginkan, saran yg simpel dan ga ribet. Pis

Mohon maaf sebelumnya Trish, saya kurang mengerti dan paham apa Goo*gle itu? apakah sejenis fauna langka yang dilindungi karena hampir punah, mamalia melata yg memamah biak menyusui nan membelah diri ataukah sejenis panganan khas nusantara dengan aneka bumbu yang beraneka rasa ?

* Maaf soalnya baru turun gunung dari tempat pertapaan abis semedi.

TRISH197 tulis:

Setuju sama bro Zega...

Saya suka ikut acara charity baik Dr gereja atau kegiatan sosial lain tapi yg dijelasin d atas sm Mas Joan juga kurang jelas. Zega juga suka ngadain charity kalo ga salah pernah diannounce disini. Bener kan...makanya dia nanya2.

Saya juga bingung baru pernah denger...terus udah mendunia gt meet up pula...pertanyaannya emang d indo belum ada yang buat...atau mau buat sendiri..atau Mas kerja d google....atau uda buat tapi minta masukan rencana yang lain.

Kalo jelas pasti banyak yg Mau ikut termasuk saya. Gitu loh.

    Kalau dapur umum yang secara regular (setahu saya) sangat langka di Indonesia. Dapur umum biasanya dibuat darurat untuk kondisi bantuan bencana alam dll. Sedangkan dapur umum yang ada secara periodik waktu tertentu sudah banyak yang ber'gugur'an, entah karena satu dan lain hal. (saya pribadi kurang setuju, karena nilai filosofisnya kurang-lebih sama seperti memberikan recehan kepada 'gepeng', sehingga banyak disalah-gunakan oleh "oknum2" tertentu).

Untuk dapur umum yang insidential karena sebab 'khusus', tim yang sudah terbiasa dalam menangani hal semacam ini biasanya berasal dari kalangan Unit/Tim Tanggap Bencana, SAR, PMI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (nasional/daerah/propinsi/cabang/dll), dan semacamnya. Kalau yang berbasis gereja juga ada beberapa (baik membawa bendera lembaga yg mengayomi maupun tidak), bahkan sudah menjadi basis tetap atau unit pelayanan regular yang siap bergerak 24jam ke seluruh Indonesia jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Misal salah satunya Gerakan Kemanusiaan Indonesia, dll. Tidak jarang gerakan ini bukan hanya membuka dapur umum saja, namun juga klinik darurat (yang menyediakan pengobatan gratis dari profesional di bidang kedokteran, kesehatan, dan spesialisasi yang bergerak di bidangnya masing-masing) dan lain sebagainya.

Apapun gerakan/acara/program harus jelas target/tujuan/sasaran sehingga lebih terarah, tepat sasaran dan tepat guna.