Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Apa sih arti menghakimi ?

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 18 dari 18Kirim tanggapan

  • SWARRY836

    25 November 2016

    Karena thread sebelah saya jadi kepikiran dengan kata "menghakimi".

    Saya mencoba search kata ini di alkitab, sepertinya saya mulai tidak setuju dengan tidak boleh saling menghakimi.

    Memang ada ayat tertulis utk tdk saling menghakimi.

    Matius 7 : 1

    "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

    Tapi ada jg ayat tertulis begini:

    1 Korintus 5 : 12

    Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?

    Nah ada konteks BOLEH menghakimi HANYA yg brada dalam jemaat.

    Merujuk di ayat lain lagi lagi, orang kristen boleh menghakimi

    Yohanes 7:24

    “Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil.”

    Boleh menghakimi tapi harus adil. Adil itu tentu bukan hanya membagi dengan jumlah dan ukuran yg sama. Tapi juga dilihat dr per kasusnya ya. Lebih mendekati adil itu berkaitan tentang kebutuhan dan hati nurani. Tidak bisa konteks adil itu membagi jumlah balon yang sama dengan anak umur 3th, 12th dan 21th donk ya. Jadi harus dievaluasi, diobservasi dahulu baru bole menghakimi, tentunya sudah komplit tuh dengan pengampunan, pemulihannya,solusinya dan support nyatanya. Barulah adil.

    Di matius memang dikatakan tdk boleh saling menghakimi tapi menurutku ini konteks untuk org2 yg munafik (ini menurutku). Utk org yg nyimpen dosa besar sementara dia negor org yg berbuat dosa.

    Matius 7 : 5

    Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.

    Jadi kudu bisa merubah diri dlu baru bisa menghakimi yang lain.

    Nah pertanyaannya

    1. Apa sih arti menghakimi menurut kawan2? Apakah teguran keras itu termasuk menghakimi?

    2. Sebenarnya Bolehkah kita menghakimi yang bertujuan untuk kebaikan?

    3. Siapa yg boleh mnghakimi ?

    Mari berpendapat secara positif dan ramah seperti anjuran admin.

    Maaf aturan utama : jangan ada yg merasa terhakimi ataupun jangan ada yg scra sengaja menghakimi (haiah)

    Yukkk ditunggu pendapatnya temans.

    26 November 2016 diubah oleh SWARRY836

  • ATHAMNK657

    25 November 2016

    hakim1/ha·kim/ n 1 orang yang mengadili perkara (dalam pengadilan atau mahkamah): keputusan -- tidak dapat diganggu gugat; 2 pengadilan: perkaranya sudah diserahkan kepada --; 3 juri; penilai (dalam perlombaan dan sebagainya);main -- sendiri (menjadi -- sendiri), ki berbuat sewenang-wenang terhadap orang yang dianggap bersalah;

    berhakim/ber·ha·kim/ v meminta supaya diadili perkaranya kepada: hendaklah ~ kepada orang yang jujur;~ kepada beruk, pb meminta pengadilan kepada orang yang tamak niscaya akan rugi;

    menghakimi/meng·ha·kimi/ v mengadili atau berlaku sebagai hakim terhadap: penduduk mengerti bahwa mereka tidak boleh ~ sendiri pencopet yang tertangkap itu;

    penghakiman/peng·ha·kim·an/ n proses, cara, perbuatan menghakimi;

    kehakiman /ke·ha·kim·an / 1 n urusan hakim dan pengadilan; 2 segala sesuatu yang berkenaan dengan hukum (undang-undang, pengadilan, dan sebagainya)

  • FERNANDO207

    25 November 2016

    Klo cuma menghakimi itu sudah biasa Sis Swarry, Klo aku tuh yg malas klo udah berhadapan dgn org yg suka mencampuri yg bukan urusannya, lg bnyk yg bgtu skrg Sis.

    SWARRY836 tulis:

    Karena thread sebelah saya jadi kepikiran dengan kata "menghakimi".

    ...

    Yukkk ditunggu pendapatnya temans.

    26 November 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 25 November 2016

    1. teguran tidak termasuk menghakimi, tetapi lebih kepada nasihat yg keras, mengingatkan akan hal sesuatu

    2. unsur dalam pengadilan : pihak terdakwa, penasihat hukum, jaksa penuntut, dan terakhir hakim

    (unsur lainny seperti : panitera, pengujung sidang, sekuriti, cleaning servis, ob, dan semua orng yg tdk bisa saya sebutkan namany satu persatu hehe....) #justkidding

    3. seorang hakim

    (sokngertihukumdikitlah)

    25 November 2016 diubah oleh SETYA612

  • JOHANES801

    26 November 2016

    Teguran bukan menghakimi

    Cuma teguran akan menjadi ambigu ketika

    1. Yang memberi teguran merasa lebih bener or lebih rohani shg terkadang tanpa sadar teguran yg dia lontarkan terkesan menghakimi

    2. Yang ditegur sedang sensitif or baper sehingga semua teguran apapun yg diterima akan terdengar menghakimi

    Apakah boleh menghakimi utk kebaikan?

    Sy lebih setuju menegur sperti dlm mat 18:15

    Tp yg menjadi pertanyaan adl kebaikan versi mana? Krn kebaikan versi tiap org berbeda, mksud A kepada B baik tp B menganggap maksud A buruk dan menghakimi

    Tp terkadang ada jg A tdk tau masalah secara detail tp sok tau sehingga tanpa sadar jd menghakimi

    Siapa yg boleh menghakimi?

    Hakim lah.he3

  • SWARRY836

    26 November 2016

    @sis atham: ini referensi kamus ya sis heheehehe?

    @bro.fernando: nah itu dia. Sbnrnya kalo ak sih org boleh aja berkomen tp kan kita pribadi sndiri yg bs memilih mana komen yg bs jd masukan baik dan.mana yg dianggap hanya sbatas "oke thankz". Hanya keluarga atau org trdekat sih yg bs ksi masukan tanpa menghakimi.

    Matius 18 : 15

    "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.

    Setuju bgt sm ini

    @bro setya: trgantung delik aduannya jg ya bro?

    Hehehehhe

    @bro johanes: iya ambigu. Jadi bngung kan mw kasi masukan takutnya ada yg mrasa terhakimi.

    Btw @all thank u komennya

    26 November 2016 diubah oleh SWARRY836

  • ELISA859

    26 November 2016

    Kalo menurutku arti menghakimi,saat kita memberi nasehat kepada teman dan teman itu g mau mendengar nasehat kita,lalu teman itu celaka,lalu kita berkata:"kamu sih g mau menuruti perkataanku jadi celaka deh kamu." Inilah bentuk suatu penghakiman,padahal nasehat kita blom tentu benar dan pas untuk masalah yg teman kita itu hadapi.

    26 November 2016 diubah oleh ELISA859

  • FERNANDO207

    26 November 2016

    Setuju Sis :-D

    Namanya juga hidup Sis, dinikmati aja, org2 sperti itu emng harus ada, biar membentuk diri kita jd lebih baik lagi.

    SWARRY836 tulis:

    @bro.fernando: nah itu dia. Sbnrnya kalo ak sih org boleh aja berkomen tp kan kita pribadi sndiri yg bs memilih mana komen yg bs jd masukan baik dan.mana yg dianggap hanya sbatas "oke thankz". Hanya keluarga atau org trdekat sih yg bs ksi masukan tanpa menghakimi.

  • IMELDA191

    27 November 2016

    Mmhm..terkadang antara menegur dan menghakimi beda tipis kykna, ketika teguran disampaikan di depan org byk (contoh: medsos) malah jd terkesan menghakimi. Alangkah lebih baik menegur itu 4 mata dan dgn kasih, bukan dengan emosi. Menegur untuk kebaikan rasanya lebih pas dibanding menghakimi untuk kebaikan (mnurut saya lagi hehe..), krn klo diblg hakimilah dgn adil rasanya manusia blum bisa melakukan, krn ga ada manusia yg sempurna dan ga prnh berbuat salah. Contoh kasus tentang perempuan yang kedapatan berzinah, pada akhirnya ga ada yg melempar batu krn semua prnh berbuat dosa.

    Menurut saya lagi, hanya Tuhan yang berhak menghakimi, klopun ada hakim di dunia ini, ga ada yg bisa menjamin apakah keputusan hakim benar2 adil, tapi Tuhan ga prnh tidur, sekalipun seseorang yang bersalah dianggap tidak bersalah oleh manusia, dia tetap hrs mempertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.

    Well, ini semua cuman pendapat saya aja sih hehehee.. #IMHO

  • LIZ681

    27 November 2016

    Sy ingat kisah Yesus bertemu dengan wanita berzinah yang mau dilempari batu oleh orang byk.. Yesus sendiri tidak menghakimi ttp berkata kpd si wanita jangan berbuat dosa lagi.

    Menghakimi sepenuhnya milik Allah, Kristus lah yang akan menjadi Pembela kita

    Prinsip dasarnya kita manusia tidak boleh menghakimi kesalahan orang lain, tetapi kita harus menegur seseorang yang sudah salah dg teguran kasih

    Tetapi pada kenyataannya kita cenderung lebih suka menghakimi, bukan?

    Semoga sebelum kita menghakimi org lain, yuk kita belajar introspeksi kedalam dulu untuk diri kita sendiri.

  • MAYA640

    27 November 2016

    LIZ681 tulis:

    Sy ingat kisah Yesus bertemu dengan wanita berzinah yang mau dilempari batu oleh orang byk.. Yesus sendiri tidak menghakimi ttp berkata kpd si wanita jangan berbuat dosa lagi.

    Menghakimi sepenuhnya milik Allah, Kristus lah yang akan menjadi Pembela kita

    Prinsip dasarnya kita manusia tidak boleh menghakimi kesalahan orang lain, tetapi kita harus menegur seseorang yang sudah salah dg teguran kasih

    Tetapi pada kenyataannya kita cenderung lebih suka menghakimi, bukan?

    Semoga sebelum kita menghakimi org lain, yuk kita belajar introspeksi kedalam dulu untuk diri kita sendiri.

    Setuju sis.

    Menghakimi sepenuhnya milik Tuhan. Bahkan hakim pun tidak.

    Clue, biasanya orang yg gaya bahasanya menghakimi,,,orang tersebut;

    1. Hidup di lingkungan yg saling menghakimi. Tidak ada kasih, tidak mendukung satu sama lain.

    Ataauuu

    2. Sedari kecil selalu dihakimi orang lain, mulai dari dalam keluarganya.

    Butuh banyak kasih untuk membuka mata pribadi2 seperti ini, tidak hanya menggunakan ayat2 Alkitab.

    Krn kalo saya pribadi tidak terlalu suka pakai ayat Alkitab sebagai sanggahan atas suatu debat pada lingkungan Kristen.

    GBU all.

  • DONY531

    27 November 2016

    1.a. menghakimi itu mgkn maksudnya adalah, kita menyimpulkan sesuatu menurut ukuran logika kita sendiri. misalnya pas kita melihat seorang miskin dorong gerobak, kita lalu berpikir "wah itu pasti krn dia males belajar di sekolah waktu mudanya, makanya skrg dia melarat." padahal kita blom nanya apa2 sm orang itu knp dia bs hidup dgn keadaan kyk gitu.

    1.b. mnrt saya, teguran keras bukan menghakimi. sekeras2nya teguran, pasti itu didasari dgn niat baik. tapi klo boleh memilih, jgn smp kita di posisi yg mendapat teguran keras tsb, karna pasti rasanya ga enak hehehe.

    2. mnrt saya, matius 7:1 tadi bukan melarang kita utk tidak menghakimi, tp spy kita "liat-liat dulu" diri kita udah bener blom. Klo diri kita sndiri aja ga lebih bener dari org yg akan kita hakimi, ya mending ga usah. toh kita jg msh bnyk cela nya.

    3. mnrt saya, yg boleh menghakimi ya pasti Tuhan. tp klo di level manusia atau dunia atau kehidupan bergereja, siapa ya? (lho kok malah nanya balik... wkwkwk) saya pass dulu.

  • GINZ374

    27 November 2016

    Gak boleh.. "Who am I to judge?"

  • LINDA299

    27 November 2016

    Nih.... Aq paling setuju nih...... Apalagi point 1.bener2 setuju. Menghakimi itu mengungkapkan keslahan org lain tanpa memikirkan bagaimana cara yg paling tepat menyampaikannya. Sekalipun hapal ayat Alkitab tapi ga punya kasih ga ada artinya. Karena cara org menyatakan kesalahan org dengan kasih akan sangat berbeda cara penyampaian dan pengaruh kata2 dari org yg ga didasari kasih. Latar belakang kehidupan yg tdk slg mengasihi dan tdk saling mendukung akan membentuk pribadinya yg seperti itu. t

    MAYA640 tulis

    Setuju sis.

    Menghakimi sepenuhnya milik Tuhan. Bahkan hakim pun tidak.

    Clue, biasanya orang yg gaya bahasanya menghakimi,,,orang tersebut;

    1. Hidup di lingkungan yg saling menghakimi. Tidak ada kasih, tidak mendukung satu sama lain.

    Ataauuu

    2. Sedari kecil selalu dihakimi orang lain, mulai dari dalam keluarganya.

    Butuh banyak kasih untuk membuka mata pribadi2 seperti ini, tidak hanya menggunakan ayat2 Alkitab.

    Krn kalo saya pribadi tidak terlalu suka pakai ayat Alkitab sebagai sanggahan atas suatu debat pada lingkungan Kristen.

    GBU all.

  • LIZ681

    28 November 2016

    MAYA640 tulis:

    Setuju sis.

    Menghakimi sepenuhnya milik Tuhan. Bahkan hakim pun tidak.

    Clue, biasanya orang yg gaya bahasanya menghakimi,,,orang tersebut;

    1. Hidup di lingkungan yg saling menghakimi. Tidak ada kasih, tidak mendukung satu sama lain.

    Ataauuu

    2. Sedari kecil selalu dihakimi orang lain, mulai dari dalam keluarganya.

    Butuh banyak kasih untuk membuka mata pribadi2 seperti ini, tidak hanya menggunakan ayat2 Alkitab.

    Krn kalo saya pribadi tidak terlalu suka pakai ayat Alkitab sebagai sanggahan atas suatu debat pada lingkungan Kristen.

    GBU all.

    Makasih sis Maya buat komen nya.. ak juga sependapat dg sis... GBU too

  • VERMISSEN495

    29 November 2016

    MAYA640 tulis:

    Setuju sis.

    Menghakimi sepenuhnya milik Tuhan. Bahkan hakim pun tidak.

    Clue, biasanya orang yg gaya bahasanya menghakimi,,,orang tersebut;

    1. Hidup di lingkungan yg saling menghakimi. Tidak ada kasih, tidak mendukung satu sama lain.

    Ataauuu

    2. Sedari kecil selalu dihakimi orang lain, mulai dari dalam keluarganya.

    Butuh banyak kasih untuk membuka mata pribadi2 seperti ini, tidak hanya menggunakan ayat2 Alkitab.

    Krn kalo saya pribadi tidak terlalu suka pakai ayat Alkitab sebagai sanggahan atas suatu debat pada lingkungan Kristen.

    GBU all.

    Bener bgt sis.

    Kalo masalah teguran.

    Tergantung kedekatan kedua belah pihak. Kalau dekat banget mo negur sambil marah2, jg gpp.

    Kalau baru kenal, biasanya akan dianggap menghakimi ma yg ditegur.

    Mungkin lbh baik kita lebih bisa menahan diri untuk kepo n mengeluarkan pendapat. Tidak semua orang bisa menerima pendapat/teguran/saran/alasan/apapun sebutan ngelesnya. :)

    JBU

  • ANDRI150

    1 Desember 2016

    Hanya Tuhan yang boleh menghakimi,,,karena Dia adalah hakim yang adil...

    SWARRY836 tulis:

    Karena thread sebelah saya jadi kepikiran dengan kata "menghakimi".

    Saya mencoba search kata ini di alkitab, sepertinya saya mulai tidak setuju dengan tidak boleh saling menghakimi.

    Memang ada ayat tertulis utk tdk saling menghakimi.

    Matius 7 : 1

    "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

    Tapi ada jg ayat tertulis begini:

    1 Korintus 5 : 12

    Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?

    Nah ada konteks BOLEH menghakimi HANYA yg brada dalam jemaat.

    Merujuk di ayat lain lagi lagi, orang kristen boleh menghakimi

    Yohanes 7:24

    “Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil.”

    Boleh menghakimi tapi harus adil. Adil itu tentu bukan hanya membagi dengan jumlah dan ukuran yg sama. Tapi juga dilihat dr per kasusnya ya. Lebih mendekati adil itu berkaitan tentang kebutuhan dan hati nurani. Tidak bisa konteks adil itu membagi jumlah balon yang sama dengan anak umur 3th, 12th dan 21th donk ya. Jadi harus dievaluasi, diobservasi dahulu baru bole menghakimi, tentunya sudah komplit tuh dengan pengampunan, pemulihannya,solusinya dan support nyatanya. Barulah adil.

    Di matius memang dikatakan tdk boleh saling menghakimi tapi menurutku ini konteks untuk org2 yg munafik (ini menurutku). Utk org yg nyimpen dosa besar sementara dia negor org yg berbuat dosa.

    Matius 7 : 5

    Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.

    Jadi kudu bisa merubah diri dlu baru bisa menghakimi yang lain.

    Nah pertanyaannya

    1. Apa sih arti menghakimi menurut kawan2? Apakah teguran keras itu termasuk menghakimi?

    2. Sebenarnya Bolehkah kita menghakimi yang bertujuan untuk kebaikan?

    3. Siapa yg boleh mnghakimi ?

    Mari berpendapat secara positif dan ramah seperti anjuran admin.

    Maaf aturan utama : jangan ada yg merasa terhakimi ataupun jangan ada yg scra sengaja menghakimi (haiah)

    Yukkk ditunggu pendapatnya temans.

  • TYA199

    11 Desember 2016

    Menghakimi bisa jadi menilai orang tanpa tau kenapa orang tsb memiliki karakter demikian lalu berkata kata dg menilai yang tampak tanpa tau alasannya itu sudah menghakimi

1 – 18 dari 18Kirim tanggapan