Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

BBM, Wa Malah Menjauhkan Cinta.

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 75    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • ZEGA376

    12 Desember 2016

    CIEDIE549 tulis:

    mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.

    :up:

    Itu semua kembali kepada pribadi kita masing-masing. Bisa malah makin merekatkan, bisa malah menjauhkan. Tergantung persepsi apakah mau positif thingking atau tidak. Misalnya saya sebagai manusia malam malah biasa aktif ngalong saat matahari terbenam dan tidur beristirahat pada siang hari. Jadi kebanyakan mengirim/membalas pesan pada malam/pagi hari. Tetapi orang bisa saja mikirnya macam2, kayak ga sopan, malah nyuekin, dll.

    Jenuh bisa saja karena kita orangnya gamang bosenan,,, apa aja dikit2 bosan...

    Malas,, bisa saja karena orang itu bikin ilfill, bisa saja karena dari kitanya juga yg dikit2 malas, bosan, jenuh.,,,

    Kesal,,, yg pasti banyak berharap, cepert dibalas dan jawabannya sesuai dengan keinginan kita, ya minimal selayak dan sewajarnya.

  • WILLIAM369

    12 Desember 2016

    ANITA089 tulis:

    Dulu, di jaman teknologi jadul di mana hp hanya bisa dipake utk nelpon (sms pun ga bisa) kita bisa fokus mesra dng satu pria/wanita saja (utk PEDEKATE). Ngobrolnya jadi berkualitas, hubungan jadi lbh erat/mesra.

    Kini, dengan adanya bbm/wa pedekate nya jadi hambar krn engga ada suara, dan jawaban chat nya lambat.  Beberapa hari yg lalu aku alami ini dng pria dari situs jodoh lain. Orangnya cerdas, tampan, berpendidikan, bahkan dosen dng gelar master  namun krn pedekate nya via text BBM saja aku jenuh.

    Benarkah demikian?

    Dear sdri anita...pdkt melalui bbm/wa/line rasanya hambar aku rasa ini tergantung persepsi masing masing orang ya .....kalo kita renungkan sejenak ....zaman dahulu kala ntah rasanya sulit membayangkan jika kita mencintai orang harus menitip pesan melalui Burung merpati bisa berbulan bulan bisa tiba pesan yang kita kirim, orang tua ku dulu pernah bercerita dulu sebelum ada teknologi handphone mereka saling berkirim surat via kantor pos....aku menganggap bahwa Teknologi Memudahkan segalanya ....tapi aku cuma menyarankan, apa yang sdri anita rasakan adalah kebosanan, jadi alangkah baiknya pdkt tidak hanya melalui BBM/WA/line sdri anita bisa ketemuan , atau sekedar kopdar dengan pasangan

  • FREDI581

    12 Desember 2016

    NIEKA858 tulis:

    Ini namanya mempercepat....

    Mempercepat akhir pede-kate maksudnya....:-D

    Lebih cepat tahu, lebih cepat move-on...hahah...segera cari yang lain...

    Aku setuju banget soal lebih cepat move on ini.

    Berarti  soal menjauhkan atau mendekatkan itu bukan soal WA atau BBM. Tapi  soal kondisi masing-masing.

  • 12 Desember 2016

    WILLIAM369 tulis:

    Dear sdri anita...pdkt melalui bbm/wa/line rasanya hambar aku rasa ini tergantung persepsi masing masing orang ya .....kalo kita renungkan sejenak ....zaman dahulu kala ntah rasanya sulit membayangkan jika kita mencintai orang harus menitip pesan melalui Burung merpati bisa berbulan bulan bisa tiba pesan yang kita kirim, orang tua ku dulu pernah bercerita dulu sebelum ada teknologi handphone mereka saling berkirim surat via kantor pos....aku menganggap bahwa Teknologi Memudahkan segalanya ....tapi aku cuma menyarankan, apa yang sdri anita rasakan adalah kebosanan, jadi alangkah baiknya pdkt tidak hanya melalui BBM/WA/line sdri anita bisa ketemuan , atau sekedar kopdar dengan pasangan

    :up: Iya, Wil. Emang perlu kopdar. Nah itulah Wil. Aku sejak cerai ga dibolehin keluar rumah oleh orgtuaku kecuali ke gereja krn justru mereka takut aku ketemuan sm laki2 dan disakiti lagi.

    Jadi, ketika aku sarankan para pria (sdh 3 org) utk ketemu di teras gerejaku semuanya kurang sreg. Mereka tetap ingin ketemu di mal meski aku sdh terangkan perihal 'pengurunganku'.

    Klo aku perjuangkan agar aku bisa ke mal ktmu mereka, orangtuaku akan nanya detail ke aku,"Mau ke mal pasti utk ketemu laki2 ya? kenal di mana? namanya siapa? fotonya mana? no hp nya berapa? Dia kerja apa? Org mana?" Trus pas aku nantinya sampe di mal, aku juga harus ngabarin orgtua dan fotoin si pria serta makanan yg dimakan (mrk takut makananku ditaburi obat tidur lalu aku dibawa kabur) lalu aku hrs kirim foto2 itu ke wa orgtua. Pas pulangnya jg harus ngabarin lg. Kalo ga ngabarin, bakal ditelpon.

    Dulu pernh lg makan malam aku ditelpon orgtua. Untung kopdarnya sama seorang pria bercucu yg  usianya 60th dan punya anak perempuan. Jadi beliau blg,"Ga papa dik. Saya paham, krn saya jg punya anak perempuan. Yuk saya antar Adik ke tempat taksi."

    Jadi, saat ini aku cuma bisa gigit jari ga bisa kopdar krn menghadapi interogasi dan penyelidikannya jauh lbh melelahkan drpd kopdarnya sendiri. Juga, ga enak kan kalo lg ketemu org aku malah sibuk sama hp.

    12 Desember 2016 diubah oleh ANITA089

  • WILLIAM369

    12 Desember 2016

    ANITA089 tulis:

    :up: Iya, Wil. Emang perlu kopdar. Nah itulah Wil. Aku sejak cerai ga dibolehin keluar rumah oleh orgtuaku kecuali ke gereja krn justru mereka takut aku ketemuan sm laki2 dan disakiti lagi. Jadi, ketika aku sarankan para pria (sdh 3 org) utk ketemu di teras gerejaku semuanya kurang sreg. Semua ingin ketemu di mal. Rupanya sulit bagi mereka utk memahami pengurunganku meskipun semuanya adalah org yg biasa  mengkonseling orang (tentunya minimum D3 loh), jd biasa melihat manusia2 bermasalah.

    Dear anita hanya sekedar saran

    Ambilah langkah berani untuk memutuskan sesuatu ...tak peduli berapa kali anda jatuh bangun memperjuangkan cinta..anda hanya perlu keyakinan saat anda memutuskan untuk bertemu dengan seorang laki laki ...tanyalah dan berdoalah kepada Tuhan apa dia layak untuk diperjuangkan atau tidak ....dan beritahu kepada orang tua anda bahwa anda bertanggung jawab mengambil keputusan tersebut

  • WILLIAM369

    12 Desember 2016

    ANITA089 tulis:

    :up: Iya, Wil. Emang perlu kopdar. Nah itulah Wil. Aku sejak cerai ga dibolehin keluar rumah oleh orgtuaku kecuali ke gereja krn justru mereka takut aku ketemuan sm laki2 dan disakiti lagi. Jadi, ketika aku sarankan para pria (sdh 3 org) utk ketemu di teras gerejaku semuanya kurang sreg. Semua ingin ketemu di mal. Rupanya sulit bagi mereka utk memahami pengurunganku meskipun semuanya adalah org yg biasa  mengkonseling orang (tentunya minimum D3 loh), jd biasa melihat manusia2 bermasalah.

    Menurutku anda anita adalah wanita yang manis dan mempunyai kepribadian yang baik, aku rasa hanya lelaki IDIOT saja yang tidak memperjuangkan dan berusaha mendapatkan dirimu

  • ANGGORO118

    12 Desember 2016

    BAMS943 tulis:

    Klo jawab via WA singkat n kadang cuma di baca membuat kita kesal

    Di video call by Wa aja bro,,

  • 12 Desember 2016

    ANGGORO118 tulis:

    Di video call by Wa aja bro,,

    Oh, sdh bisa ya? aku dulu biasa video call di BBM dng seorang pria.

    12 Desember 2016 diubah oleh ANITA089

  • 12 Desember 2016

    WILLIAM369 tulis:

    Menurutku anda anita adalah wanita yang manis dan mempunyai kepribadian yang baik, aku rasa hanya lelaki IDIOT saja yang tidak memperjuangkan dan berusaha mendapatkan dirimu

    Woooowwww.... makasih buanyaaaak William. Aku jadi ingin lihat wajahmu. Kepribadianku baik gimana ya maksud kamu? ehm...aku jadi hepi banget nih hari ini.

  • ELISA859

    12 Desember 2016

    Kalo jamanku,aku sering jadi tukang pos,teman2 ku suka menyuruh aku untuk mengantar surat cinta ke pacarnya,pernah temanku bertengkar dgn pacarnya,aku yg jadi korban,,,hehehe,,,,payah,g makan mangkanya kena getahnya,

    WILLIAM369 tulis:

    Dear sdri anita...pdkt melalui bbm/wa/line rasanya hambar aku rasa ini tergantung persepsi masing masing orang ya .....kalo kita renungkan sejenak ....zaman dahulu kala ntah rasanya sulit membayangkan jika kita mencintai orang harus menitip pesan melalui Burung merpati bisa berbulan bulan bisa tiba pesan yang kita kirim, orang tua ku dulu pernah bercerita dulu sebelum ada teknologi handphone mereka saling berkirim surat via kantor pos....aku menganggap bahwa Teknologi Memudahkan segalanya ....tapi aku cuma menyarankan, apa yang sdri anita rasakan adalah kebosanan, jadi alangkah baiknya pdkt tidak hanya melalui BBM/WA/line sdri anita bisa ketemuan , atau sekedar kopdar dengan pasangan

  • WILLIAM369

    12 Desember 2016

    Btw sdri anita aku rasa teman teman JK disini juga sebagian mempunyai pengalaman pahit perihal cinta dsb, saat anda jatuh karena namanya cinta (ntah itu karena beda agama, tidak direstui oleh orang tua, kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, perselingkuhan dsb) tak peduli betapa sakitnya...anda harus bangkit lagi, dan mulailah untuk membuka lagi pintu hatimu...

    "Kita Tidak Dapat merubah masa Lalu , tapi kita Bisa merubah Masa depan......Jika kita pada hari ini mengambil sebuah langkah berani untuk perubahan"

    12 Desember 2016 diubah oleh WILLIAM369

  • WILLIAM369

    12 Desember 2016

    ANITA089 tulis:

    Woooowwww.... makasih buanyaaaak William. Aku jadi ingin lihat wajahmu. Kepribadianku baik gimana ya maksud kamu? ehm...aku jadi hepi banget nih hari ini.

    Hahaha semangat atu anita, hmmm wajahku sih kata ketua rt ditempatku "cukup" menarik ^o^ ...senang bisa membuat mu kembali ceria

  • WILLIAM369

    12 Desember 2016

    ELISA859 tulis:

    Kalo jamanku,aku sering jadi tukang pos,teman2 ku suka menyuruh aku untuk mengantar surat cinta ke pacarnya,pernah temanku bertengkar dgn pacarnya,aku yg jadi korban,,,hehehe,,,,payah,g makan mangkanya kena getahnya,

    Sdri Elisa cocok calon Nominasi untuk Tukang Pos Teladan dan Terpuji hehehe

  • EKO789

    12 Desember 2016

    Udah di baca ngga di balas...hmm bisa jadi

    FREDI581 tulis:

    Ya mau ga mau memang bisa bikin jauh... apalagi dlm situasi pdkt.

    Misal lg Sama2 pdkt tapi pesan uda dibaca, dan tidak dibalas. Atau dibalas 2jam kemudian

    Apalagi WA... masi OL tapi ga dibaca

    Padahal komunikasi adalah satu-satunya cara kita saling ngerti gambaran pribadi sebelum ketemu.

    Akhirnya blm ketemu uda renggang

    Aku sering menilai seberapa peduli lawan bicara dari hal2 spt itu... aku yakin itu tetap bagian dari kepribadian.

    Karena aku juga melatih diri menghargai orang lain.

    Kl ada kesibukan aku akan pamit. Ga langsung ngilang... apalagi chating terakhir yg blm kita balas adalah pertanyaan kan kasihan yg nunggu jawaban

  • NIEKA858

    12 Desember 2016

    Pokoknya jangan mau di PHP-in....:-D

    Tapi musti hati-hati juga, belum tentu dia yang antusias jawab WA/BBM kita sudah pasti tertarik dengan kita.

    Bisa jadi dia cuman ramah...

    Bisa jadi dia cuman tertarik dengan topik obrolon, bukan diri kita...

    Bisa jadi...cuman karena dia lagi nganggur...:-D

    Tapi bagaimanapun jaman WA dan BBM lebih memudahkan kita untuk bergaul...

    FREDI581 tulis:

    Aku setuju banget soal lebih cepat move on ini.

    Berarti  soal menjauhkan atau mendekatkan itu bukan soal WA atau BBM. Tapi  soal kondisi masing-masing.

  • LIN914

    12 Desember 2016

    Menurut saya ada benar-nya pendekatan lewat wa/bbm awalnys menyenangkan tapi terkadang di saat sudah terus-terusan hanya saling kontak lewat hp saja tanpa pertemuan pasti akan menimbulkan kebosanan juga...

  • WILLIAM369

    12 Desember 2016

    LIN914 tulis:

    Menurut saya ada benar-nya pendekatan lewat wa/bbm awalnys menyenangkan tapi terkadang di saat sudah terus-terusan hanya saling kontak lewat hp saja tanpa pertemuan pasti akan menimbulkan kebosanan juga...

    yap saya setuju ...Apapun bentuk aplikasinya (jangan bilang minumnya teh botol sosro #itu mah iklan) ...komunikasi itu penting....kopdar juga penting.....tp dari smuanya itu lebih penting adalah LAMARAN.....hehe sering komunikasi , sering ketemuan juga ga baik klo ga dilamar lamar ^o^

    12 Desember 2016 diubah oleh WILLIAM369

  • EKO789

    12 Desember 2016

    Tunggu Ada aplikasi yg namanya "lamaran" khusus android y BG..sabar..^o^

    WILLIAM369 tulis:

    yap saya setuju ...Apapun bentuk aplikasinya (jangan bilang minumnya teh botol sosro #itu mah iklan) ...komunikasi itu penting....kopdar juga penting.....tp dari smuanya itu lebih penting adalah LAMARAN.....hehe sering komunikasi , sering ketemuan juga ga baik klo ga dilamar lamar ^o^

  • 12 Desember 2016

    LIN914 tulis:

    Menurut saya ada benar-nya pendekatan lewat wa/bbm awalnys menyenangkan tapi terkadang di saat sudah terus-terusan hanya saling kontak lewat hp saja tanpa pertemuan pasti akan menimbulkan kebosanan juga...

    Oh iya. Coba tanyakan sama dia apa dia ada rencana ketemuan. Bilang bhw kamu memang cari jodoh, bkn cuma cari tmn chat. Kalo dia menolak bertemu, ya artinya dia cuma cari teman chat. Artinya, tujuan kalian berkenalan berbeda. Kalo dia mau ketemu, puji Tuhan. Tapi kalo dia cuma mau chat, ya terserah kamu mau ga punya tmn chat yg ga bisa bertemu di dunia nyata. Kalo mau, ga papa juga.

  • 12 Desember 2016

    NIEKA858 tulis:

    Pokoknya jangan mau di PHP-in....:-D

    Tapi musti hati-hati juga, belum tentu dia yang antusias jawab WA/BBM kita sudah pasti tertarik dengan kita.

    Bisa jadi dia cuman ramah...

    Bisa jadi dia cuman tertarik dengan topik obrolon, bukan diri kita...

    Bisa jadi...cuman karena dia lagi nganggur...:-D

    Tapi bagaimanapun jaman WA dan BBM lebih memudahkan kita untuk bergaul...

    Iya, itu makanya aku hampir ga pernah nge chat ke cowok duluan drpd  mereka jawab sekedar cuman krn berusaha ramah. Aku ingin mereka menghubungiku krn mereka ingin menghubungiku, bukan krn terpaksa.

    12 Desember 2016 diubah oleh ANITA089

  • FREDI581

    12 Desember 2016

    Apapun medianya, diri kita sendiri yg harus tanggap.

    Bagaimanapun juga komunikasi tetap mencerminkan seberapa saling menghargai.

    Soal sebuah komunikasi mau diterusin atau tidak, cukup pertimbangan masing2 pribadi.

  • DULCEVONN135

    13 Desember 2016

    mba ini nulis ape seh.. gagal paha aku

    ESTER168 tulis:

    Aq gk setuju kk. Soalnya klu aku pribadi bila sudah nyaman dgn seseorang dan orang itu membalas setiap perhatian yg saya berikan, saya paling malas nanggapin cwok lain. Tapi bila tergabung dlm suatu grup, biasanya saya suka mesra2an (dlm grup itu) cuma sebagai bahan ledek2an. Tp bila lelaki itu (atw saya) sudah bersikap lain (tidak menunjukkan sikap biasa layaknya sekedar teman) saya akan stop utk bertindak sperti itu. Saya hanya brsenang2 tp sy tau kapan dan bagaimana harus mengontrol diri dan perasaan saya. Karna motto saya, bila ada lelaki yg saya suka tp lelaki itu gk menunjukkan hal yg sama, sedangkan diluar sana ada lelaki yg prhatian sm saya, saya lebih memilih lelaki yg perhatian sm saya (saya bukan tipe yg harus mendapatkan apa yg saya inginkan). Karna itu intinya, bagi saya bbm atau wa (dan medsos lainnya) tidak mempengaruhi perasaan saya thdp org yg saya sayang hehehe :-);-):-*

    Btw, oot gk yaa uraianku diatas?? Hahaha

  • DULCEVONN135

    13 Desember 2016

    kalo benar ada cowok itu? #ehhh  

    DEBORA588 tulis:

    Bawaan nya curigation mulu ya kak anita. Ada media yang membantu untuk mempermudah komunikasi bawaan nya curiga, d topik sebelum nya masalah foto ... Pikir positif aja, bisa aja dia pake tripod, atau pasang kamera dengan timer or apalah.

    Inti nya yang menjauhkan cinta adalah rasa curiga yang berlebihan.

    Stop memberikan pikiran yang negatif ke otak dan hati sendiri.

  • ROMA855

    13 Desember 2016

    Haaaahaaaaaaa

    DULCEVONN135 tulis:

    mba ini nulis ape seh.. gagal paha aku

    ESTER168 tulis:

    Aq gk setuju kk. Soalnya klu aku pribadi bila sudah nyaman dgn seseorang dan orang itu membalas setiap perhatian yg saya berikan, saya paling malas nanggapin cwok lain. Tapi bila tergabung dlm suatu grup, biasanya saya suka mesra2an (dlm grup itu) cuma sebagai bahan ledek2an.

  • 13 Desember 2016

    BAMS943 tulis:

    Klo jawab via WA singkat n kadang cuma di baca membuat kita kesal

    Hahaha....nah iya kan.

26 – 50 dari 75    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan