Kisah ular dan gergaji #belajartidakmudahmarah
Forum • Persahabatan dan hubungan
-
13 Desember 2016
Kisah Ular dan Gergaji #Sharing dari Ruth Cornelia
Alkisah, seekor ular memasuki gudang tempat kerja tukang kayu di sore hari. Kebiasaan si tukang kayu yaitu membiarkan sebagian peralatan kerjanya berserakan dan tidak merapikannya. Ketika ular itu berjalan kesana kemari di dalam gudang, tanpa sengaja ia merayap di atas sebuah gergaji. Tajamnya mata gergaji, menyebabkan perut ular terluka. Akan tetapi ular tersebut beranggapan bahwa gergaji itu telah menyerangnya. Ia pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali-kali.
Serangan itu menyebabkan luka parah di bagian mulutnya. Dengan penuh kemarahan dan rasa putus asa, ular tersebut mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuhnya. Ia pun membelit kuat gergaji itu sehingga tubuhnya terluka amat parah dan pada akhirnya ia pun mati.
"Kadangkala kita marah dan menganggap orang lain telah melakukan kesalahan di hidup kita. Tanpa kita sadari bahwa pembalasan yang kita lakukan membuat kita terluka dan membahayakan diri kita. Mengapa? Karena perkataan dan perbuatan disaat marah adalah perkataan dan perbuatan yang biasanya akan kita sesali di kemudian hari.
Marilah kita sama-sama belajar untuk tidak mudah marah (atau setidaknya mampu meredakan marah) terhadap situasi buruk yang mungkin sedang kita alami di dalam menjalani kehidupan ini. Tuhan Yesus memberkati.
Yakobus 1:20
"Sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah."
-
13 Desember 2016
Nice thread
-
13 Desember 2016
Yup bener banget.. banyak pembelajaran hidup..
-
13 Desember 2016
kemarahan yang berlebihan itu seperti meminum racun tapi mengharapkan orang lain yang mati
-
13 Desember 2016
Tumben bang vic, ahahaha
VIC671 tulis:
kemarahan yang berlebihan itu seperti meminum racun tapi mengharapkan orang lain yang mati
-
13 Desember 2016
tumben knpa nih??
kaok kayak kaget gitu...
PANDU409 tulis:
Tumben bang vic, ahahaha
-
13 Desember 2016
Tumben serius barangkali mksdnya bro Pandu, biasanya kan ngaco..ehhh maaf..hhaajaj
VIC671 tulis:
kemarahan yang berlebihan itu seperti meminum racun tapi mengharapkan orang lain yang mati
-
13 Desember 2016
resolusi akhir thn aq kan emang pengen lebih serius,,,
lebih serius buat ngaco..... hhehehe...
ANGGIATSIN640 tulis:
Tumben serius barangkali mksdnya bro Pandu, biasanya kan ngaco..ehhh maaf..hhaajaj
VIC671 tulis:
kemarahan yang berlebihan itu seperti meminum racun tapi mengharapkan orang lain yang mati
-
13 Desember 2016
Like this...
-
13 Desember 2016
Good advice, well said, terimakasih share threadnya :)
-
13 Desember 2016
Sorry bang bru balas, barusan keliling komplek, ambil data PRT
Iya bener bang anggiat, mksd saya yaitu tumben, trnyata bisa serius jg, hehehe
Maaf klo sy salah menilai bang vic yg rupawan, salam damai
VIC671 tulis:
tumben knpa nih??
kaok kayak kaget gitu...
-
13 Desember 2016
SHISIL918 tulis:
Kisah Ular dan Gergaji #Sharing dari Ruth Cornelia
...."Sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah."
14 Desember 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
13 Desember 2016
Demam afi ank smu banyuwangi nie
VIC671 tulis:
kemarahan yang berlebihan itu seperti meminum racun tapi mengharapkan orang lain yang mati
-
13 Desember 2016
Setauku Ular akan menyerang kita dia mendapat sensor panas atau menggunakan lidah untuk mngetahui mahkluk disekitarnya.
#National Geographic
-
13 Desember 2016
Nice.. memotivasi sy pribadi belajar lebih sabar lagi... jelang akhir tahun dan masuk awal tahun nanti jika TUHAN berkenan msh memberi nikmat hidup :)
-
14 Desember 2016
SHISIL918 tulis:
Kisah Ular dan Gergaji #Sharing dari Ruth Cornelia
..."Sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah."
14 Desember 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
15 Desember 2016
SHISIL918 tulis:
Yakobus 1:20
"Sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah."
Kebetulan dr selasa kmrn sy lg belajar yakobus pasal 1 ini.
-
15 Desember 2016
Memang harus terus belajar mengendalikan diri agar jangan bertindak diluar kendali
-
17 Desember 2016
SHISIL918 tulis:
Kisah Ular dan Gergaji #Sharing dari Ruth Cornelia
Alkisah, seekor ular memasuki gudang tempat kerja tukang kayu di sore hari. Kebiasaan si tukang kayu yaitu membiarkan sebagian peralatan kerjanya berserakan dan tidak merapikannya. Ketika ular itu berjalan kesana kemari di dalam gudang, tanpa sengaja ia merayap di atas sebuah gergaji. Tajamnya mata gergaji, menyebabkan perut ular terluka. Akan tetapi ular tersebut beranggapan bahwa gergaji itu telah menyerangnya. Ia pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali-kali.
Serangan itu menyebabkan luka parah di bagian mulutnya. Dengan penuh kemarahan dan rasa putus asa, ular tersebut mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuhnya. Ia pun membelit kuat gergaji itu sehingga tubuhnya terluka amat parah dan pada akhirnya ia pun mati.
"Kadangkala kita marah dan menganggap orang lain telah melakukan kesalahan di hidup kita. Tanpa kita sadari bahwa pembalasan yang kita lakukan membuat kita terluka dan membahayakan diri kita. Mengapa? Karena perkataan dan perbuatan disaat marah adalah perkataan dan perbuatan yang biasanya akan kita sesali di kemudian hari.
Marilah kita sama-sama belajar untuk tidak mudah marah (atau setidaknya mampu meredakan marah) terhadap situasi buruk yang mungkin sedang kita alami di dalam menjalani kehidupan ini. Tuhan Yesus memberkati.
Yakobus 1:20
"Sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah."
Super sekali, terima kasih sudah di ingatkan kisah ini, Gbu.
-
17 Desember 2016
Wow super sekali
-
17 Desember 2016
memberkati sekali terimakasih...