Hari Ibu

Apakah anda sudah mengucapkan Selamat Hari Ibu?

Bisa berbagi cerita cara mengucapkannya, apa yg sudah ibunda perbuat, apa yg sudah anda perbuat, pesan/nasihat/prinsip/wejangan yg ibunda berikan, momen terindah dan selalu terkenang mengenai ibunda atau apa saja yg berhubungan dengan Hari Ibu, ibunda sendiri atau ibu orang lain.

Selamat berbagi cerita, kesaksian, berkat, dll.

Sudah, Bro Zega. Td pagi2. Seperti biasa Ibu saya sekarang sibuk mengurus cucu. Bagi saya Ibu saya adalah wanita yg tangguh. Sebagai seorang Ibu rumah tangga yg membesarkan saya dan saudara2 (4 org anak) tanpa bantuan keluarga atau asisten rt. Apalagi sewaktu Bpk saya dikirim bertugas ke daerah operasi militer. Ibu yg mengambil semua tanggung jawab Bpk,  sendirian selama setahun mengurus kami. Dan itu terjadi rutin secara periodik. Pernah sekali saat Bpk bertugas, dr kami berempat, 3 orang sakit. Saat itu adik bungsu saya masih balita. Ibu hrs bolak2 ke dokter membawa kami berempat krn ndak mungkin meninggalkan adik bungsu saya meskipun dia ndak sakit. Terbayang repotnya. Ibu adalah sosok yg selalu bisa menguatkan saya, saat ada masalah, Ibu adalah tempat curhat yg selalu bersedia mendengar dengan hati.  Sekarang saat kami sudah dewasapun Ibu masih tetap mengambil peran dalam membantu mengasuh cucu. Seorang Ibu selalu menjadi wanita yg hebat di mata saya. Selamat Hari Ibu

Sudah. Jujur, saya engga banyak berbuat baik sih pada ibuku krn aku mengidap disorientasi tempat (mudah kesasar) dan serangan panik yg hebat  jika kesasar (udh berkembang jadi fobia). Jadi utk urusan yg sifatnya hrs keluar rumah, aku ga bisa bantu ibuku. Sedih juga sih. Apalagi bisa2 dikira aku malas bantu ibuku. Ga ada yg tau aku punya kelainan2 sprti ini selama 23 th. Mo ke dokter jg sulit krn dlm perjalanan ke dokter jg bisa2 aku panik klo kesasar.

Udh. Hari Ibu adalah moment yg bisa digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta kita. Bagaimanapun sosok ibu, termasuk ibuku, meskipun nyaris gk pernah mengurus anak dan sibuk cari uang, tetaplah seorang ibu yang berjasa dan mencintai anak2nya.

*Aku ora kelingan ning aku ngerti*

aku ora kelingan nanging aku ngêrti
ing guwo garba uripku diwiwiti
ngringkel digembol lan ditresnani

aku ora kelingan nanging aku ngêrti
aku digedhong lan digendhong
dikudang lan digadhang
gelis gedhe dadi becik lan misaeni

senajan ora kelingan nanging aku ngêrti
sih kui tansah paweh menehi
kabeh dicukupi
pepinginanku ugo dituruti

dhuh... aku pancen mbeling tenan
tangisku sakjane mung aleman
lambe criwisku mung gawe alesan
ngeyelku mung kanggo nyelaki keluputan

dhuh ibu...angapurana anakmu iki
yen piwalesku mung gawe mangkele ati
saksuwene urip aku ora kelingan bekti

dhuh ibu... ratu ing atiku
bandha donya ora cukup kanggo mbales sih katresnanmu
amung donga kanthi tulusing atiku
mugi Gusti tansah mberkahi ibu
paring kawilujengan kasarasan ayem tentrem panjang yuswo,tutug anggenipun momong anak putu

*Sugeng Pengetan "Hari Ibu"*

Aku blm mengucapkan selamat hari ibu, karna aku takut ngucapinnya

Aku urung Mas..malah ibuk yg SMS aku..jaan

ZEGA376 tulis:

*Aku ora kelingan ning aku ngerti*

....

*Sugeng Pengetan "Hari Ibu"*

Kenapa kok takut bro liston?

Aku malh mama yg ngucapin dluan wkwkwk

Slalu mengingatkan kalo ak adalah seorg ibu

LISTON872 tulis:

Aku blm mengucapkan selamat hari ibu, karna aku takut ngucapinnya

Kalo aku g ngucapin,,,

SWARRY836 tulis:

Kenapa kok takut bro liston?

Aku malh mama yg ngucapin dluan wkwkwk

Slalu mengingatkan kalo ak adalah seorg ibu

Takut banyak pertanyaannya nanti ito

Aq ngucapin lewat doa...karena ibu sudah di surga...

LISTON872 tulis:

Takut banyak pertanyaannya nanti ito

Hadapilah lae. Mumpung masih ada dan bisa diajak bicara secara langsung. Tokh maksudnya buat kebaikan... Menghindar bukan jalan terbaik n bijaksini... :)

*PUISI CUMA IBU YANG TAHU*

oleh : Khofifah Indar Parawansa

????????⚘⚘????????

Puisi dibacakan oleh Wagub Jabar Bpk. H. Deddy Mizwar dalam sambutan Wisudawan Wisudawati Pondok Pesantren Husnul Khotimah Angkatan Ke-20

Saat Ibu baru saja memejamkan mata.........,

pecahlah tangisan sikecil dengan nyaringnya.......,

dalam keadaan mengantuk, anak pun harus digendong sepenuh cinta......

Bagaimana rasanya....?

Cuma Ibu yang tahu rasanya.....

Saat lapar melanda, terbayang makanan enak di atas meja......,

ketika suapan pertama, anak pup dicelana......

Bagaimana rasanya....?

Cuma Ibu yang tahu rasanya.....

Saat badan sudah lelah tak ada tenaga......,

ingin segera mandi menghilangkan penat yang ada....,

mumpung anak-anak sedang anteng dikamarnya.....

Belum sempat sabunan, anak sudah nangis berantem rebutan boneka.....,

Kacaulah acara mandi Ibu....., langsung handukan walau daki masih menempel dibadannya....

Bagaimana rasanya?

Cuma Ibu yang tahu rasanya.....,

Saat Ibu ingin beribadah dengan khusuknya.....,

anak-anak mulai mencari perhatian.....,

menarik-narik mukena, mengacak-ngacak lemari baju mumpung lbu tak berdaya....,

Loncat sana loncat sini, punggung Ibu jadi pelana.

Belum juga beres doa, anak-anak semakin berkuasa...

Bagaimana rasanya?

Cuma Ibu yang tahu rasanya....

Aaah.....,

dibalik kerepotan itu semua, namun ada jua syurga didalamnya.

Cuma Ibu yang tahu lezatnya makna senyuman anak yang diberikan....,

pelukan anak....,

Ucapan cinta anak yang tampak sederhana dihadapan orang, namun berubah menjadi intan permata dimata Ibu.....,

Itulah mengapa....?

Saat anak bahagia, Ibu menangis....,

Anak berprestasi, Ibu menangis....,

Anak tidur lelap, Ibu menangis...,

Anak pergi jauh, Ibu menangis...,

Anak menikah, Ibu menangis....,

Anak wisuda TK aja, Ibu menangis...,

Anak tampil dipanggung, Ibu menangis....,

Aah....

inikah tangis bahagia yang tak akan dapat dimiliki siapapun jua...,

jika engkau tak mengalaminya sendiri sebagai Ibu...,

mungkinkah ini bagian dari surga milikNya yang diberikan kepada seluruh Ibu, sebuah cinta yang begitu lezatnya dirasa....?.

Dan akhirnya saya percaya dimana ada kerasnya perjuangan Ibu di dalam rumah....,

maka disitu akan hadir cahaya surga yang menemani Ibu yang tak kalah indahnya.....,

Jika hari ini engkau menangis karena repotnya mengasuh anak....,

maka akan ada hari dimana engkau akan tersenyum paling manis karena kebaikan yang hadir bersamanya.....

*Selamat Hari Ibu*

Salam buat seluruh Ibu-Ibu...Dimanapun berada.....????????????????⚘⚘❤

22 Desember

seperti biasa tiap tgl 22 Des di Hari ibu,saya ucapkan selamat Hari Ibu,di tahun ini saya tidak ucapkan,karena ibunda tercinta sudah berpulang ke Pangkuan Bapa di Sorga,Hari Ibu dan Hari Natal serta Tahun Baru di tahun 2017 ini,tahun pertama saya tanpa Ibunda tercinta.....

saya lupa mengucapkan selamat hari ibu.

Selama tanggalnya dua-dua saya tidak akan mengucapkan kecuali satu-satu baru saya mengucapkan. Ada lagunya satu-satu aku sayang ibu dua-dua aku sayang ayah. jadi dua-dua itu hari ayah

Hari ibu awalnya diperingati sebagai hari perempuan dalam kongres perempuan pada tahun 1928. seiring perjalanan waktu, peringatan tersebut bergeser menjadi peran ibu dalam ranah domestik. dalam masyarakat yang menganut paham patriaki, perempuan berada dalam posisi "dipandang sebelah mata" sebagai pihak yang "tidak mencari".

saya bukan menganut faham "Surga di bawah telapak kaki Ibu" karena bagi saya Ayah juga layak disandingkan dengan slogan itu. "Surga di bawah telapak kaki Ayah-Ibu" akan lebih berbobot daripada tanpa kata "Ayah" di situ. Seperti yang tertulis dalam Alkitab”Hormatilah ayah dan ibumu”

Ibu sebagai mahluk perempuan yang secara "fitrah"-nya (baca: gender) berperan sebagai pemberi makan bukan pencari makan. Jika fenomena cerai semakin tinggi dan para single parents (baca: divorced women) ini mendapatkan kedudukan jadi "sangat terhormat" di dalam mengusahakan kelangsungan hidup untuk anak-anak dan dirinya, tentu bukan dikarenakan kesiapan dan kerelaan atas perubahan peran gender tersebut. Tapi semata-mata karena insting ibu untuk berperan sebagai pemberi makan yang memaksanya menjadi pencari makan.

dalam prakteknya di abad modern saat ini pun masih ada pihak (lelaki dan perempuan itu sendiri) yg beranggapan bahwa perempuan sepintar apapun...setinggi apapun pendidikannya akan selalu berada di dapur, sumur dan kasur. para lelaki juga banyak yg "tidak mau mengakui" bahwa perempuan mampu melakukan apa yg lelaki lakukan...sebagai pencari makan misalnya.

Pertanyaannya adalah "Kenapa Ayah harus disandingkan dalam slogan "Surga di bawah telapak kaki Ibu"..? Karena para Ayah adalah pencari makan. Para Ayah mengusahakan "makan" dalam peran gendernya. Apakah para Ayah layak dihujat karena kelemahannya dalam "melirik" mahluk perempuan lain? Jelas layak dihujat. Tapi menghilangkan posisi Ayah dalam slogan tadi saya pikir tidak adil.

lelaki yang berperan atau akan berperan sebagai "Ayah" haruslah mampu menjaga kemampuan mendidik diri sendiri. Karena bagaimana bisa seorang Ayah akan mendidik anak-anak dan istrinya jika ia sendiri tidak mampu mendidik diri sendiri.
Hormatilah ibu-bapakmu. Saya lebih menganut faham itu.

#privateOpinion

Kata ibuku..Le,,bocah bagus..ora penting ucapan selamat hr ibu.sing penting transferanmu ojo telat maneh yo

Engga. Soalnya aku bukan anak yg bisa dibanggakan. Beda dng adikku yg sukses. Jadinya aku jarang bicara pd ibuku...(ataupun ayah sih). Bkn krn aku ga hormat pd ibu (dan ayah), namun krn aku sbg anak sulung sangat minder menyaksikan adikku jauh lbh berhasil. Jika aku bukan sulung, kurasa ga sedalam ini rasa minderku.

Adikku dulu berhasil masuk FISIP UI, sekali ikut ujian langsung masuk. Aku? Berkali-kali aku ikut UMPTN/SIPENMARU gagal terus. Lalu adikku kini sdh menyandang gelar master, tinggal di Amerika , berhasil dpt green card di Amerika, punya pasangan mapan  dan klo diajak bicara apapun (soal politik, ekonomi) nyambung. Sedangkan aku tulalit dan...kok malah suka pd pria yg biasa2 aja.