Telolet

Fenomena Telolet yg mewabah bahkan menjadi viral dunia maya dan nyata hingga ke berbagai belahan bangsa menjadi hiburan tersendiri di tengah hiruk-pikuk politik, ekonomi, dll bahkan pergumulan mencari jodoh hehehe...

Bisa bahas apa saja, mau lagunya, videonya, meme2annya, captionnya, bebas apa saja.

Mau bahas dari segi hukum, psikologi, filsafat, sosial budaya, pendidikan atau keilmuan lainnya jg dipersilahkan. :)

Jadi "om telolet om"... Artinya apa ya bro, ahaha #anakjadulsaya

Di jalan ketemu telolet,,, di kantor nada dering hpnya temen telolet jg

telolet mulu kpn ketemu PH nya

Masih penasaran sama si telolet.

Disni banyak.

Klakson itu sebenarnya sdh ada dr dlu

Thn 2012 di jepara jg sdh ada

Tp boomingnya baru2 ini

telolet go internasional haha....

SWARRY836 tulis:

Disni banyak.

Klakson itu sebenarnya sdh ada dr dlu

Thn 2012 di jepara jg sdh ada

Tp boomingnya baru2 ini

Betulll

Yg di forum sebelumnya kok antara ada dan tiada ya? Di googling ga bisa, tapi sekarang bisa, tapi pas dibuka ga bisa. ada apa ya ?!?
yg komen dari forum sebelumnya jg jd ga ada disini? dah illfill kali ya... Kok bisa forum menghilang seenaknya saja...

Aku seneng seh liat video om telolet om. Liat tuh anak2 kecil aja bisa merasakan sukacita yg besar denger suara klakson. Kita harus belajar dari mereka. Momennya pas mau menyambut Natal.  

ZEGA376 tulis:

Fenomena Telolet yg mewabah bahkan menjadi viral dunia maya dan nyata hingga ke berbagai belahan bangsa menjadi hiburan tersendiri di tengah hiruk-pikuk politik, ekonomi, dll bahkan pergumulan mencari jodoh hehehe...

Bisa bahas apa saja, mau lagunya, videonya, meme2annya, captionnya, bebas apa saja.

Mau bahas dari segi hukum, psikologi, filsafat, sosial budaya, pendidikan atau keilmuan lainnya jg dipersilahkan. :)

mungkin itu alasannya kenapa telolet menjadi fenomenal :D

AMANDAULI032 tulis:

Aku seneng seh liat video om telolet om. Liat tuh anak2 kecil aja bisa merasakan sukacita yg besar denger suara klakson. Kita harus belajar dari mereka. Momennya pas mau menyambut Natal.  

AMANDAULI032 tulis:

Aku seneng seh liat video om telolet om. Liat tuh anak2 kecil aja bisa merasakan sukacita yg besar denger suara klakson. Kita harus belajar dari mereka. Momennya pas mau menyambut Natal.  

Bahagia itu sederhana

#om telolet om

SWARRY836 tulis:

Disni banyak.

Klakson itu sebenarnya sdh ada dr dlu

Thn 2012 di jepara jg sdh ada

Tp boomingnya baru2 ini

Bahkan sampai polisi harus turun tangan karena sampai mencegat bis yg lewat, apalagi kalau teloletnya asik, mpe dihadang berlama-lama dan menyebabkan kemacetan parah.

PANDU409 tulis:

Jadi "om telolet om"... Artinya apa ya bro, ahaha #anakjadulsaya

Artinya minta dibuntikan klaksonnya. Klakson bis/truk kan biasanya berisik/besar suaranya, tapi ini malah dijadikan sejenis lagu/musik,, biasanya ditambah krndaraannnya dihiasi oleh lampu yang menyala sesuai alunan nada dari klakson krndaraan tersebut.

#om telolet om

Lucu emang sih

Suka liat orang2 berdiri depannya terminal sambil joget2 nungguin minta bis bunyiin klakson.

Bagus juga sih drpd dugem, minum2 dpn gang atau yg ga jelas lainnya buat ngisi liburan sekolah kan.

Cuman buat ortu hrs mengingatkan anak2nya hati2, krn sasarannya kan bis luar kota yg suka ngebut seenaknya

Td pagi rasa penasaran suara telolet sdh terbayar. Tapi bukan dr klakson bus. Ada anak2 yg teriak om telolet om pas mobil kontainer besar lewat dan bunyilah klason telolet-nya. Lucu juga. Rame. Heboh sekali mereka.

Kalau ada jarum yg patah,,,,om..telolet...om...telolet

Jangan simpan di dalam laci,,,om...telolet...om...telolet

Kalau ada hati yg patah karena Cinta,,,om...telolet...om...telolet..

jangan simpan di dalam hati,,, om...telolet...om...telolet...

SWARRY836 tulis:

Disni banyak.

Klakson itu sebenarnya sdh ada dr dlu

Thn 2012 di jepara jg sdh ada

Tp boomingnya baru2 ini

Bener, bus sibualbuali klaksonnya juga bunyinya telolet

Renungan. Sangat menyentuh sekali

Joey, adalah pria kulit putih dari Amerika yang sedang berkunjung ke Inggris.

Suatu malam Joey masuk ke sebuah restoran di  London.

Begitu masuk, ia melihat seorang pria Afrika kulit hitam dengan santai duduk sambil membaca koran di sudut restoran.

"Pelayan!" teriaknya.

"Saya traktir semua orang di restoran ini, kecuali orang kulit hitam Afrika di sana!" ucapnya dengan lantang sambil menunjuk pria Afrika itu.

Pelayan mulai melayani untuk semua orang yang ada di restoran, kecuali si pria Afrika.

Pria Afrika tersebut hanya menatap Joey dan berkata, "Terima kasih!"

Ucapnya sambil mengangguk.

"Wah ngeledek nih orang," pikirnya.

Joey menuju bar: "Bartender! Minuman gratis untuk semua disini, kecuali orang Afrika yang duduk di pojok sana!"

Sekali lagi, bukannya marah, si Afrika hanya tersenyum  sambil mengangguk ia berkata, "Terima kasih."

Joey, si Amerika kulit putih semakin bingung dibuatnya.

Ia memanggil si pelayan: "Apa dia itu sudah gila?" Sambil menunjuk pria hitam itu.

"Tidak, ia tidak gila" Pelayan itu tersenyum, "dia adalah pemilik restoran ini."

Joey terkejut mendengar penjelasan si pelayan dan merasa sangat malu.

Saking malunya, ia langsung pergi keluar dan menyebrang jalan.

Tanpa Joey sadari, sebuah mobil yang berlari kencang tiba-tiba menabraknya.

Mobil itu tidak berhenti menolong Joey dan langsung kabur.

Para pelanggan restoran berhamburan keluar ingin melihat apa yg terjadi dengan Joey.

Namun tak ada yang peduli dengan Joey. Tidak satu orang pun dari semua yang telah ia traktir makan dan minum, mau membantunya.

Pria Amerika itu terkapar di jalanan dan hanya menjadi tontonan warga.

Dengan sigap pria Afrika kulit hitam kembali ke restoran, menyalakan mobilnya dan membawa si Amerika  ke rumah sakit terdekat.

Setelah siuman, Joey bersusah payah, mencoba bangkit dari tempat tidur dan ingin meminta maaf.

Namun belum sempat terucap dari mulutnya, si Afrika langsung berkata, "sudahlah, aku sudah memaafkanmu sejak awal."

Setelah dirawat beberapa hari, Joey dinyatakan sembuh dan  boleh pulang.

Namun Joey kaget melihat di bawah tagihan Rumah Sakit tertulis 'Lunas'.

"Siapa yang membayar ini semua?"

"Teman yang menemani  bapak  selama dirawat di rumah sakit ini," jawab pihak rumah sakit.

Joey bergegas menuju restoran pria kulit hitam. Ia langsung ke sudut restoran mencari pria kulit hitam itu biasa berada, namun, orang yang dicarinya tidak ada disana.

"Dimana pria kulit hitam pemilik restoran ini?"

Belum sempat si pelayan menjawab, muncul seorang pria kulit hitam berpakaian rapi dari belakang menimpali,

"Saya pemilik restoran ini, ada apa ya pak?"

"Bukan anda yang saya maksud, saya mencari pria tua kulit hitam yang beberapa hari lalu duduk di pojokan itu,"

"Itu ayah saya, dia baru saja meninggal 5 hari lalu dan sekarang saya adalah pemilik restoran ini," jawab pria muda itu.

"Sebelum meninggal dia menitipkan ini jika ada orang kulit putih yang mencarinya," ucapnya sambil menyodorkan kertas.

Dipenuhi rasa sedih bercampur penasaran, ia membaca isi kertas itu.

Si pria Afrika kulit hitam tersebut menulis untuknya:

"Om Telolet Om"

iMeyMey - Om Telolet Om (Official Music Video) -

om telolet om....

Klo driver nya cewek, jadinya.......

"Tante telolet tante"

:D

Om Telolet Om biasanya terdiri dari tiga nada , seperti do,re,mi .

kalo hanya 2 nada biasanya orang jualan roti yang biasa lewat depan rumah .hehehe

VERONIKA622 tulis:

Renungan. Sangat menyentuh sekali

Joey, adalah pria kulit putih dari Amerika yang sedang berkunjung ke Inggris.

Suatu malam Joey masuk ke sebuah restoran di  London.

Begitu masuk, ia melihat seorang pria Afrika kulit hitam dengan santai duduk sambil membaca koran di sudut restoran.

"Pelayan!" teriaknya.

"Saya traktir semua orang di restoran ini, kecuali orang kulit hitam Afrika di sana!" ucapnya dengan lantang sambil menunjuk pria Afrika itu.

Pelayan mulai melayani untuk semua orang yang ada di restoran, kecuali si pria Afrika.

Pria Afrika tersebut hanya menatap Joey dan berkata, "Terima kasih!"

Ucapnya sambil mengangguk.

"Wah ngeledek nih orang," pikirnya.

Joey menuju bar: "Bartender! Minuman gratis untuk semua disini, kecuali orang Afrika yang duduk di pojok sana!"

Sekali lagi, bukannya marah, si Afrika hanya tersenyum  sambil mengangguk ia berkata, "Terima kasih."

Joey, si Amerika kulit putih semakin bingung dibuatnya.

Ia memanggil si pelayan: "Apa dia itu sudah gila?" Sambil menunjuk pria hitam itu.

"Tidak, ia tidak gila" Pelayan itu tersenyum, "dia adalah pemilik restoran ini."

Joey terkejut mendengar penjelasan si pelayan dan merasa sangat malu.

Saking malunya, ia langsung pergi keluar dan menyebrang jalan.

Tanpa Joey sadari, sebuah mobil yang berlari kencang tiba-tiba menabraknya.

Mobil itu tidak berhenti menolong Joey dan langsung kabur.

Para pelanggan restoran berhamburan keluar ingin melihat apa yg terjadi dengan Joey.

Namun tak ada yang peduli dengan Joey. Tidak satu orang pun dari semua yang telah ia traktir makan dan minum, mau membantunya.

Pria Amerika itu terkapar di jalanan dan hanya menjadi tontonan warga.

Dengan sigap pria Afrika kulit hitam kembali ke restoran, menyalakan mobilnya dan membawa si Amerika  ke rumah sakit terdekat.

Setelah siuman, Joey bersusah payah, mencoba bangkit dari tempat tidur dan ingin meminta maaf.

Namun belum sempat terucap dari mulutnya, si Afrika langsung berkata, "sudahlah, aku sudah memaafkanmu sejak awal."

Setelah dirawat beberapa hari, Joey dinyatakan sembuh dan  boleh pulang.

Namun Joey kaget melihat di bawah tagihan Rumah Sakit tertulis 'Lunas'.

"Siapa yang membayar ini semua?"

"Teman yang menemani  bapak  selama dirawat di rumah sakit ini," jawab pihak rumah sakit.

Joey bergegas menuju restoran pria kulit hitam. Ia langsung ke sudut restoran mencari pria kulit hitam itu biasa berada, namun, orang yang dicarinya tidak ada disana.

"Dimana pria kulit hitam pemilik restoran ini?"

Belum sempat si pelayan menjawab, muncul seorang pria kulit hitam berpakaian rapi dari belakang menimpali,

"Saya pemilik restoran ini, ada apa ya pak?"

"Bukan anda yang saya maksud, saya mencari pria tua kulit hitam yang beberapa hari lalu duduk di pojokan itu,"

"Itu ayah saya, dia baru saja meninggal 5 hari lalu dan sekarang saya adalah pemilik restoran ini," jawab pria muda itu.

"Sebelum meninggal dia menitipkan ini jika ada orang kulit putih yang mencarinya," ucapnya sambil menyodorkan kertas.

Dipenuhi rasa sedih bercampur penasaran, ia membaca isi kertas itu.

Si pria Afrika kulit hitam tersebut menulis untuknya:

"Om Telolet Om"

Aku tahu knapa pria kulit hitam itu menulis kata OM TELOLET OM dalam surat nya