Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Belajar Baca 5 Ayat Alkitab Sehari Mulai 2017

ForumAlkitab

301 – 325 dari 1520    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 12  13  14 ... 61  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 12 April 2017

    Lukas 5:12-16 (TB)  Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."

    Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.

    Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapa pun juga dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."

    Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.

    Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.

    Luke 5:12-16 (WEB)  While he was in one of the cities, behold, there was a man full of leprosy. When he saw Jesus, he fell on his face, and begged him, saying, “Lord, if you want to, you can make me clean.”

    He stretched out his hand, and touched him, saying, “I want to. Be made clean.” Immediately the leprosy left him.

    He commanded him to tell no one, “But go your way, and show yourself to the priest, and offer for your cleansing according to what Moses commanded, for a testimony to them.”

    But the report concerning him spread much more, and great multitudes came together to hear, and to be healed by him of their infirmities.

    But he withdrew himself into the desert, and prayed.

  • CIBINK654

    12 April 2017

    sy sdh 2thn ini mencoba konsisten membaca ayat paporit sebelum brangkat Kantor (maz91)

    Dan baca ayat yg lain bergantian. di usahakan satu topik dibaca sampai selesai.

  • 14 April 2017

    April 13, 2017

    Keluaran 2:23-25 (TB)  Lama sesudah itu matilah raja Mesir. Tetapi orang Israel masih mengeluh karena perbudakan, dan mereka berseru-seru, sehingga teriak mereka minta tolong karena perbudakan itu sampai kepada Allah.

    Allah mendengar mereka mengerang, lalu Ia mengingat kepada perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub.

    Maka Allah melihat orang Israel itu, dan Allah memperhatikan mereka.

    Exodus 2:23-25 (WEB)  In the course of those many days, the king of Egypt died, and the children of Israel sighed because of the bondage, and they cried, and their cry came up to God because of the bondage.

    God heard their groaning, and God remembered his covenant with Abraham, with Isaac, and with Jacob.

    God saw the children of Israel, and God was concerned about them.

  • 14 April 2017

    Lukas 6:43-45 (TB)  "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.

    Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.

    Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."

    Luke 6:43-45 (WEB)  For there is no good tree that produces rotten fruit; nor again a rotten tree that produces good fruit.

    For each tree is known by its own fruit. For people don’t gather figs from thorns, nor do they gather grapes from a bramble bush.

    The good man out of the good treasure of his heart brings out that which is good, and the evil man out of the evil treasure of his heart brings out that which is evil, for out of the abundance of the heart, his mouth speaks.

  • 14 April 2017

    April 14, 2017

    Keluaran 3:15-20 (TB)  Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

    Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir.

    Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.

    Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami.

    Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat.

    Tetapi Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi.

    Exodus 3:15-20 (WEB)  God said moreover to Moses, “You shall tell the children of Israel this, ‘Yahweh, the God of your fathers, the God of Abraham, the God of Isaac, and the God of Jacob, has sent me to you.’ This is my name forever, and this is my memorial to all generations.

    Go and gather the elders of Israel together, and tell them, ‘Yahweh, the God of your fathers, the God of Abraham, of Isaac, and of Jacob, has appeared to me, saying, “I have surely visited you, and seen that which is done to you in Egypt.

    I have said, I will bring you up out of the affliction of Egypt to the land of the Canaanite, the Hittite, the Amorite, the Perizzite, the Hivite, and the Jebusite, to a land flowing with milk and honey.”’

    They will listen to your voice. You shall come, you and the elders of Israel, to the king of Egypt, and you shall tell him, ‘Yahweh, the God of the Hebrews, has met with us. Now please let us go three days’ journey into the wilderness, that we may sacrifice to Yahweh, our God.’

    I know that the king of Egypt won’t give you permission to go, no, not by a mighty hand.

    I will reach out my hand and strike Egypt with all my wonders which I will do among them, and after that he will let you go.

  • 14 April 2017

    Lukas 7:11-17 (TB)  Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.

    Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.

    Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"

    Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"

    Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.

    Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."

    Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.

    Luke 7:11-17 (WEB)  Soon afterwards, he went to a city called Nain. Many of his disciples, along with a great multitude, went with him.

    Now when he came near to the gate of the city, behold, one who was dead was carried out, the only son of his mother, and she was a widow. Many people of the city were with her.

    When the Lord saw her, he had compassion on her, and said to her, “Don’t cry.”

    He came near and touched the coffin, and the bearers stood still. He said, “Young man, I tell you, arise!”

    He who was dead sat up, and began to speak. And he gave him to his mother.

    Fear took hold of all, and they glorified God, saying, “A great prophet has arisen among us!” and, “God has visited his people!”

    This report went out concerning him in the whole of Judea, and in all the surrounding region.

  • 15 April 2017

    April 15, 2017

    Keluaran 4:10-17 (TB)  Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."

    Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN?

    Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."

    Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus."

    Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya.

    Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.

    Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya.

    Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat."

    Exodus 4:10-17 (WEB)  Moses said to Yahweh, “O Lord, I am not eloquent, neither before now, nor since you have spoken to your servant; for I am slow of speech, and of a slow tongue.”

    Yahweh said to him, “Who made man’s mouth? Or who makes one mute, or deaf, or seeing, or blind? Isn’t it I, Yahweh?

    Now therefore go, and I will be with your mouth, and teach you what you shall speak.”

    Moses said, “Oh, Lord, please send someone else.”

    Yahweh’s anger burned against Moses, and he said, “What about Aaron, your brother, the Levite? I know that he can speak well. Also, behold, he is coming out to meet you. When he sees you, he will be glad in his heart.

    You shall speak to him, and put the words in his mouth. I will be with your mouth, and with his mouth, and will teach you what you shall do.

    He will be your spokesman to the people. It will happen that he will be to you a mouth, and you will be to him as God.

    You shall take this rod in your hand, with which you shall do the signs.”

  • 15 April 2017

    Lukas 8:1, 51-55 (TB)  Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,

    Setibanya di rumah Yairus, Yesus tidak memperbolehkan seorang pun ikut masuk dengan Dia, kecuali Petrus, Yohanes dan Yakobus dan ayah anak itu serta ibunya.

    Semua orang menangis dan meratapi anak itu. Akan tetapi Yesus berkata: "Jangan menangis; ia tidak mati, tetapi tidur."

    Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati.

    Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!"

    Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan.

    Luke 8:1, 51-55 (WEB)  Soon afterwards, he went about through cities and villages, preaching and bringing the good news of God’s Kingdom. With him were the twelve,

    When he came to the house, he didn’t allow anyone to enter in, except Peter, John, James, the father of the child, and her mother.

    All were weeping and mourning her, but he said, “Don’t weep. She isn’t dead, but sleeping.”

    They were ridiculing him, knowing that she was dead.

    But he put them all outside, and taking her by the hand, he called, saying, “Child, arise!”

    Her spirit returned, and she rose up immediately. He commanded that something be given to her to eat.

  • 16 April 2017

    April 16, 2017

    Keluaran 5:1-4, 22-23 (TB)  Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun."

    Tetapi Firaun berkata: "Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi."

    Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang."

    Tetapi raja Mesir berkata kepada mereka: "Musa dan Harun, mengapakah kamu bawa-bawa bangsa ini melalaikan pekerjaannya? Pergilah melakukan pekerjaanmu!"

    Lalu Musa kembali menghadap TUHAN, katanya: "Tuhan, mengapakah Kauperlakukan umat ini begitu bengis? Mengapa pula aku yang Kauutus?

    Sebab sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini, dan Engkau tidak melepaskan umat-Mu sama sekali."

    Exodus 5:1-4, 22-23 (WEB)  Afterward Moses and Aaron came, and said to Pharaoh, “This is what Yahweh, the God of Israel, says, ‘Let my people go, that they may hold a feast to me in the wilderness.’”

    Pharaoh said, “Who is Yahweh, that I should listen to his voice to let Israel go? I don’t know Yahweh, and moreover I will not let Israel go.”

    They said, “The God of the Hebrews has met with us. Please let us go three days’ journey into the wilderness, and sacrifice to Yahweh, our God, lest he fall on us with pestilence, or with the sword.”

    The king of Egypt said to them, “Why do you, Moses and Aaron, take the people from their work? Get back to your burdens!”

    Moses returned to Yahweh, and said, “Lord, why have you brought trouble on this people? Why is it that you have sent me?

    For since I came to Pharaoh to speak in your name, he has brought trouble on this people. You have not rescued your people at all!”

  • 16 April 2017

    Lukas 9:1-3, 6 (TB)  Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.

    Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang,

    kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.

    Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.

    Luke 9:1-3, 6 (WEB)  He called the twelve together, and gave them power and authority over all demons, and to cure diseases.

    He sent them out to preach God’s Kingdom and to heal the sick.

    He said to them, “Take nothing for your journey—no staffs, nor wallet, nor bread, nor money. Don’t have two coats each.

    They departed and went throughout the villages, preaching the Good News and healing everywhere.

  • 17 April 2017

    April 17, 2017

    Keluaran 6:1, 6-9, 29-30 (TB)  

    Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi, ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya."

    (6-5) Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.

    (6-6) Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.

    (6-7) Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN."

    (6-8) Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.

    (6-28) TUHAN berfirman kepadanya: "Akulah TUHAN; katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, segala yang Kufirmankan kepadamu."

    (6-29) Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Bukankah aku ini seorang yang tidak petah lidahnya, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku?"

    Exodus 6:1, 6-9, 29-30 (WEB)  

    Yahweh said to Moses, “Now you shall see what I will do to Pharaoh, for by a strong hand he shall let them go, and by a strong hand he shall drive them out of his land.”

    Therefore tell the children of Israel, ‘I am Yahweh, and I will bring you out from under the burdens of the Egyptians, and I will rid you out of their bondage, and I will redeem you with an outstretched arm, and with great judgments.

    I will take you to myself for a people. I will be your God; and you shall know that I am Yahweh your God, who brings you out from under the burdens of the Egyptians.

    I will bring you into the land which I swore to give to Abraham, to Isaac, and to Jacob; and I will give it to you for a heritage: I am Yahweh.’”

    Moses spoke so to the children of Israel, but they didn’t listen to Moses for anguish of spirit, and for cruel bondage.

    Yahweh said to Moses, “I am Yahweh. Tell Pharaoh king of Egypt all that I tell you.”

    Moses said before Yahweh, “Behold, I am of uncircumcised lips, and how shall Pharaoh listen to me?”

  • 17 April 2017

    Lukas 10:18-20 (TB)  Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.

    Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.

    Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."

    Luke 10:18-20 (WEB)  He said to them, “I saw Satan having fallen like lightning from heaven.

    Behold, I give you authority to tread on serpents and scorpions, and over all the power of the enemy. Nothing will in any way hurt you.

    Nevertheless, don’t rejoice in this, that the spirits are subject to you, but rejoice that your names are written in heaven.”

  • GUNAWAN487

    17 April 2017

    Tuhan memberikan Kuasa pada manusia,sekarang apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan kuasa itu..

    FLORENCE735 tulis:

    Lukas 10:18-20 (TB)  Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.

    ....

    Nevertheless, don’t rejoice in this, that the spirits are subject to you, but rejoice that your names are written in heaven.”

    18 April 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • SWARRY836

    17 April 2017

    Puji Tuhan sdh sampe mazmur 57.

  • 18 April 2017

    SWARRY836 tulis:

    Puji Tuhan sdh sampe mazmur 57.

    Luar biasa, Swarry.

  • 18 April 2017

    April 18, 2017

    Keluaran 7:1-5, 17-18 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.

    Engkau harus mengatakan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan Harun, abangmu, harus berbicara kepada Firaun, supaya dibiarkannya orang Israel itu pergi dari negerinya.

    Tetapi Aku akan mengeraskan hati Firaun, dan Aku akan memperbanyak tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang Kubuat di tanah Mesir.

    Bilamana Firaun tidak mendengarkan kamu, maka Aku akan mendatangkan tangan-Ku kepada Mesir dan mengeluarkan pasukan-Ku, umat-Ku, orang Israel, dari tanah Mesir dengan hukuman-hukuman yang berat.

    Dan orang Mesir itu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku mengacungkan tangan-Ku terhadap Mesir dan membawa orang Israel keluar dari tengah-tengah mereka."

    Sebab itu beginilah firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat, dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah,

    dan ikan yang dalam sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir akan segan meminum air dari sungai Nil ini."

    Exodus 7:1-5, 17-18 (WEB)  Yahweh said to Moses, “Behold, I have made you as God to Pharaoh; and Aaron your brother shall be your prophet.

    You shall speak all that I command you; and Aaron your brother shall speak to Pharaoh, that he let the children of Israel go out of his land.

    I will harden Pharaoh’s heart, and multiply my signs and my wonders in the land of Egypt.

    But Pharaoh will not listen to you, so I will lay my hand on Egypt, and bring out my armies, my people the children of Israel, out of the land of Egypt by great judgments.

    The Egyptians shall know that I am Yahweh when I stretch out my hand on Egypt, and bring the children of Israel out from among them.”

    Yahweh says, “In this you shall know that I am Yahweh. Behold: I will strike with the rod that is in my hand on the waters which are in the river, and they shall be turned to blood.

    The fish that are in the river will die and the river will become foul. The Egyptians will loathe to drink water from the river.”’”

  • 18 April 2017

    Lukas 11:9-10, 13 (TB)  Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

    Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

    Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

    Luke 11:9-10, 13 (WEB)  “I tell you, keep asking, and it will be given you. Keep seeking, and you will find. Keep knocking, and it will be opened to you.

    For everyone who asks receives. He who seeks finds. To him who knocks it will be opened.

    If you then, being evil, know how to give good gifts to your children, how much more will your heavenly Father give the Holy Spirit to those who ask him?”

  • 20 April 2017

    April 19, 2017

    Keluaran 8:1-2, 8, 12-13, 15-17, 19-22, 30-32 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;

    jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan menulahi seluruh daerahmu dengan katak.

    Kemudian Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya katak-katak itu dari padaku dan dari pada rakyatku; maka aku akan membiarkan bangsa itu pergi, supaya mereka mempersembahkan korban kepada TUHAN."

    Lalu Musa dan Harun keluar meninggalkan Firaun, dan Musa berseru kepada TUHAN karena katak-katak, yang didatangkan-Nya kepada Firaun.

    Dan TUHAN melakukan seperti yang dikatakan Musa, sehingga katak-katak itu mati lenyap dari rumah, dari halaman dan dari ladang.

    Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa telah terasa kelegaan, ia tetap berkeras hati, dan tidak mau mendengarkan mereka keduanya — seperti yang telah difirmankan TUHAN.

    Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tongkatmu dan pukulkanlah itu ke debu tanah, maka debu itu akan menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir."

    Lalu mereka berbuat demikian; Harun mengulurkan tangannya dengan tongkatnya dan memukulkannya ke debu tanah, maka nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang. Segala debu tanah menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir.

    Lalu berkatalah para ahli itu kepada Firaun: "Inilah tangan Allah." Tetapi hati Firaun berkeras, dan ia tidak mau mendengarkan mereka — seperti yang telah difirmankan TUHAN.  

    Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;

    sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat.

    Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini.

    Sesudah itu keluarlah Musa meninggalkan Firaun, lalu berdoa kepada TUHAN.

    Dan TUHAN membuat seperti yang dikatakan Musa: pikat itu dijauhkan-Nya dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; seekor pun tidak ada yang tinggal.

    Tetapi sekali ini pun Firaun tetap berkeras hati; ia tidak membiarkan bangsa itu pergi.

    Exodus 8:1-2, 8, 12-13, 15-17, 19-22, 30-32 (WEB)  Yahweh spoke to Moses, “Go in to Pharaoh, and tell him, ‘This is what Yahweh says, “Let my people go, that they may serve me.

    If you refuse to let them go, behold, I will plague all your borders with frogs.

    Then Pharaoh called for Moses and Aaron, and said, “Entreat Yahweh, that he take away the frogs from me and from my people; and I will let the people go, that they may sacrifice to Yahweh.”

    Moses and Aaron went out from Pharaoh, and Moses cried to Yahweh concerning the frogs which he had brought on Pharaoh.

    Yahweh did according to the word of Moses, and the frogs died out of the houses, out of the courts, and out of the fields.

    But when Pharaoh saw that there was a respite, he hardened his heart, and didn’t listen to them, as Yahweh had spoken.

    Yahweh said to Moses, “Tell Aaron, ‘Stretch out your rod, and strike the dust of the earth, that it may become lice throughout all the land of Egypt.’”

    They did so; and Aaron stretched out his hand with his rod, and struck the dust of the earth, and there were lice on man, and on animal; all the dust of the earth became lice throughout all the land of Egypt.

    Then the magicians said to Pharaoh, “This is God’s finger;” but Pharaoh’s heart was hardened, and he didn’t listen to them, as Yahweh had spoken.

    Yahweh said to Moses, “Rise up early in the morning, and stand before Pharaoh; behold, he comes out to the water; and tell him, ‘This is what Yahweh says, “Let my people go, that they may serve me.

    Else, if you will not let my people go, behold, I will send swarms of flies on you, and on your servants, and on your people, and into your houses. The houses of the Egyptians shall be full of swarms of flies, and also the ground they are on.

    I will set apart in that day the land of Goshen, in which my people dwell, that no swarms of flies shall be there, to the end you may know that I am Yahweh on the earth.

    Moses went out from Pharaoh, and prayed to Yahweh.

    Yahweh did according to the word of Moses, and he removed the swarms of flies from Pharaoh, from his servants, and from his people. There remained not one.

    Pharaoh hardened his heart this time also, and he didn’t let the people go.

  • 20 April 2017

    Lukas 12:22-25, 27, 31 (TB)  Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.

    Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian.

    Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu!

    Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?

    Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

    Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.

    Luke 12:22-25, 27, 31 (WEB)  He said to his disciples, “Therefore I tell you, don’t be anxious for your life, what you will eat, nor yet for your body, what you will wear.

    Life is more than food, and the body is more than clothing.

    Consider the ravens: they don’t sow, they don’t reap, they have no warehouse or barn, and God feeds them. How much more valuable are you than birds!

    Which of you by being anxious can add a cubitto his height?

    Consider the lilies, how they grow. They don’t toil, neither do they spin; yet I tell you, even Solomon in all his glory was not arrayed like one of these.

    But seek God’s Kingdom, and all these things will be added to you.

  • 21 April 2017

    April 20, 2017

    Keluaran 9:2-4, 7-9, 12, 14-16, 22, 26, 34-35 (TB)  Sebab jika engkau menolak membiarkan mereka pergi dan masih menahan mereka,

    maka ternakmu, yang ada di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, akan kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat.

    Dan TUHAN akan membuat perbedaan antara ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak ada yang akan mati seekor pun dari segala ternak orang Israel."

    Lalu Firaun menyuruh orang ke sana dan sesungguhnyalah dari ternak orang Israel tidak ada seekor pun yang mati. Tetapi Firaun tetap berkeras hati dan tidak mau membiarkan bangsa itu pergi.

    Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun.

    Maka jelaga itu akan menjadi debu meliputi seluruh tanah Mesir, dan akan menjadikan barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di seluruh tanah Mesir."

    Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga ia tidak mendengarkan mereka — seperti yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa.

    Sebab sekali ini Aku akan melepaskan segala tulah-Ku terhadap engkau sendiri, terhadap pegawai-pegawaimu dan terhadap rakyatmu, dengan maksud supaya engkau mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti Aku di seluruh bumi.

    Bukankah sudah lama Aku dapat mengacungkan tangan-Ku untuk membunuh engkau dan rakyatmu dengan penyakit sampar, sehingga engkau terhapus dari atas bumi;

    akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi.

    Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya hujan es turun di seluruh tanah Mesir, menimpa manusia dan binatang dan menimpa tumbuh-tumbuhan di padang di tanah Mesir."

    Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak ada turun hujan es.

    Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa hujan, hujan es dan guruh telah berhenti, maka teruslah ia berbuat dosa; ia tetap berkeras hati, baik ia maupun para pegawainya.

    Berkeraslah hati Firaun, sehingga ia tidak membiarkan orang Israel pergi — seperti yang telah difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.

    Exodus 9:2-4, 7-9, 12, 14-16, 22, 26, 34-35 (WEB)  For if you refuse to let them go, and hold them still,

    behold, Yahweh’s hand is on your livestock which are in the field, on the horses, on the donkeys, on the camels, on the herds, and on the flocks with a very grievous pestilence.

    Yahweh will make a distinction between the livestock of Israel and the livestock of Egypt; and nothing shall die of all that belongs to the children of Israel.”’”

    Pharaoh sent, and, behold, there was not so much as one of the livestock of the Israelites dead. But the heart of Pharaoh was stubborn, and he didn’t let the people go.

    Yahweh said to Moses and to Aaron, “Take handfuls of ashes of the furnace, and let Moses sprinkle it toward the sky in the sight of Pharaoh.

    It shall become small dust over all the land of Egypt, and shall be a boils and blisters breaking out on man and on animal, throughout all the land of Egypt.”

    Yahweh hardened the heart of Pharaoh, and he didn’t listen to them, as Yahweh had spoken to Moses.

    For this time I will send all my plagues against your heart, against your officials, and against your people; that you may know that there is no one like me in all the earth.

    For now I would have stretched out my hand, and struck you and your people with pestilence, and you would have been cut off from the earth;

    but indeed for this cause I have made you stand: to show you my power, and that my name may be declared throughout all the earth,

    Yahweh said to Moses, “Stretch out your hand toward the sky, that there may be hail in all the land of Egypt, on man, and on animal, and on every herb of the field, throughout the land of Egypt.”

    Only in the land of Goshen, where the children of Israel were, there was no hail.

    When Pharaoh saw that the rain and the hail and the thunders had ceased, he sinned yet more, and hardened his heart, he and his servants.

    The heart of Pharaoh was hardened, and he didn’t let the children of Israel go, just as Yahweh had spoken through Moses.

  • 21 April 2017

    Lukas 13:10-17 (TB)  Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.

    Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.

    Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."

    Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.

    Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."  

    Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?

    Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"

    Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.

    Luke 13:10-17 (WEB)  He was teaching in one of the synagogues on the Sabbath day.

    Behold, there was a woman who had a spirit of infirmity eighteen years. She was bent over, and could in no way straighten herself up.

    When Jesus saw her, he called her, and said to her, “Woman, you are freed from your infirmity.”

    He laid his hands on her, and immediately she stood up straight and glorified God.

    The ruler of the synagogue, being indignant because Jesus had healed on the Sabbath, said to the multitude, “There are six days in which men ought to work. Therefore come on those days and be healed, and not on the Sabbath day!”

    Therefore the Lord answered him, “You hypocrites! Doesn’t each one of you free his ox or his donkey from the stall on the Sabbath, and lead him away to water?

    Ought not this woman, being a daughter of Abraham whom Satan had bound eighteen long years, be freed from this bondage on the Sabbath day?”

    As he said these things, all his adversaries were disappointed and all the multitude rejoiced for all the glorious things that were done by him.

  • 22 April 2017

    April 21, 2017

    Keluaran 10:1-2, 14-15, 22-23, 27 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun, sebab Aku telah membuat hatinya dan hati para pegawainya berkeras, supaya Aku mengadakan tanda-tanda mujizat yang Kubuat ini di antara mereka,

    dan supaya engkau dapat menceriterakan kepada anak cucumu, bagaimana Aku mempermain-mainkan orang Mesir dan tanda-tanda mujizat mana yang telah Kulakukan di antara mereka, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN."

    Datanglah belalang meliputi seluruh tanah Mesir dan hinggap di seluruh daerah Mesir, sangat banyak; sebelum itu tidak pernah ada belalang yang demikian banyaknya dan sesudah itu pun tidak akan terjadi lagi yang demikian.  

    Belalang menutupi seluruh permukaan bumi, sehingga negeri itu menjadi gelap olehnya; belalang memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah dan segala buah-buahan pada pohon-pohon yang ditinggalkan oleh hujan es itu, sehingga tidak ada tinggal lagi yang hijau pada pohon atau tumbuh-tumbuhan di padang di seluruh tanah Mesir.

    Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari.

    Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.

    Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga dia tidak mau membiarkan mereka pergi.

    Exodus 10:1-2, 14-15, 22-23, 27 (WEB)  Yahweh said to Moses, “Go in to Pharaoh, for I have hardened his heart and the heart of his servants, that I may show these my signs among them;

    and that you may tell in the hearing of your son, and of your son’s son, what things I have done to Egypt, and my signs which I have done among them; that you may know that I am Yahweh.”

    The locusts went up over all the land of Egypt, and rested in all the borders of Egypt. They were very grievous. Before them there were no such locusts as they, nor will there ever be again.

    For they covered the surface of the whole earth, so that the land was darkened, and they ate every herb of the land, and all the fruit of the trees which the hail had left. There remained nothing green, either tree or herb of the field, through all the land of Egypt.

    Moses stretched out his hand toward the sky, and there was a thick darkness in all the land of Egypt for three days.

    They didn’t see one another, and nobody rose from his place for three days; but all the children of Israel had light in their dwellings.

    But Yahweh hardened Pharaoh’s heart, and he wouldn’t let them go.

  • 22 April 2017

    Lukas 14:1-6 (TB)  Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama.

    Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.

    Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya: "Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?"

    Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi.

    Kemudian Ia berkata kepada mereka: "Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?"

    Mereka tidak sanggup membantah-Nya.

    Luke 14:1-6 (WEB)  When he went into the house of one of the rulers of the Pharisees on a Sabbath to eat bread, they were watching him.

    Behold, a certain man who had dropsy was in front of him.

    Jesus, answering, spoke to the lawyers and Pharisees, saying, “Is it lawful to heal on the Sabbath?”

    But they were silent. He took him, and healed him, and let him go.

    He answered them, “Which of you, if your sonor an ox fell into a well, wouldn’t immediately pull him out on a Sabbath day?”

    They couldn’t answer him regarding these things.

  • ADI113

    22 April 2017

    rajin juga...semangat yaa

  • 22 April 2017

    GUNAWAN487 tulis:

    Tuhan memberikan Kuasa pada manusia,sekarang apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan kuasa itu..

    Pak Gunawan,

    Saya akan coba jawab dari beberapa sumber Alkitab berikut:

    1. Allah memberikan kita kuasa untuk menjadi anak-anak-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya (Yohanes 1:12).

    2. Doa orang benar itu berkuasa dan efektif. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yakobus 5:16).

    3. Menyerahkan diri Anda kepada Allah akan memberikan Anda kuasa melawan pencobaan. Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! (Yakobus 4:7).

    4. Saya dapat memiliki kuasa Yesus untuk menghidupkan kehidupan Kristen. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku (Filipi 4:13).

    5. Firman Allah itu berkuasa. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita (Ibrani 4:12).

    Saya juga masih belajar. Sekiranya ada yg berkenan menambahkan, mengkritik, dan menyempurnakan jawaban saya, silakan berbagi. :)

301 – 325 dari 1520    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 12  13  14 ... 61  Selanjutnya Kirim tanggapan