Belajar Baca 5 Ayat Alkitab Sehari Mulai 2017
-
22 April 2017
April 22, 2017
Keluaran 11:1, 4-7, 9-10 (TB) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini.
Berkatalah Musa: "Beginilah firman TUHAN: Pada waktu tengah malam Aku akan berjalan dari tengah-tengah Mesir.
Maka tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir akan mati, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung budak perempuan yang menghadapi batu kilangan, juga segala anak sulung hewan.
Dan seruan yang hebat akan terjadi di seluruh tanah Mesir, seperti yang belum pernah terjadi dan seperti yang tidak akan ada lagi.
Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel, seekor anjing pun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun tidak akan mendengarkan kamu, supaya mujizat-mujizat yang Kubuat bertambah banyak di tanah Mesir."
Musa dan Harun telah melakukan segala mujizat ini di depan Firaun. Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak membiarkan orang Israel pergi dari negerinya.
Exodus 11:1, 4-7, 9-10 (WEB) Yahweh said to Moses, “I will bring yet one more plague on Pharaoh, and on Egypt; afterwards he will let you go. When he lets you go, he will surely thrust you out altogether.
Moses said, “This is what Yahweh says: ‘About midnight I will go out into the middle of Egypt,
and all the firstborn in the land of Egypt shall die, from the firstborn of Pharaoh who sits on his throne, even to the firstborn of the female servant who is behind the mill, and all the firstborn of livestock.
There will be a great cry throughout all the land of Egypt, such as there has not been, nor will be any more.
But against any of the children of Israel a dog won’t even bark or move its tongue, against man or animal, that you may know that Yahweh makes a distinction between the Egyptians and Israel.
Yahweh said to Moses, “Pharaoh won’t listen to you, that my wonders may be multiplied in the land of Egypt.”
Moses and Aaron did all these wonders before Pharaoh, but Yahweh hardened Pharaoh’s heart, and he didn’t let the children of Israel go out of his land.
-
22 April 2017
Lukas 15:1-7 (TB) Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."
Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
"Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,
dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
Luke 15:1-7 (WEB) Now all the tax collectors and sinners were coming close to him to hear him.
The Pharisees and the scribes murmured, saying, “This man welcomes sinners, and eats with them.”
He told them this parable.
“Which of you men, if you had one hundred sheep, and lost one of them, wouldn’t leave the ninety-nine in the wilderness, and go after the one that was lost, until he found it?
When he has found it, he carries it on his shoulders, rejoicing.
When he comes home, he calls together his friends and his neighbors, saying to them, ‘Rejoice with me, for I have found my sheep which was lost!’
I tell you that even so there will be more joy in heaven over one sinner who repents, than over ninety-nine righteous people who need no repentance.
-
23 April 2017
April 23, 2017
Keluaran 12:12-14, 29-32, 35-36 (TB) Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.
Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.
Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian.
Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, seperti katamu itu.
Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu, seperti katamu itu, tetapi pergilah! Dan mohonkanlah juga berkat bagiku."
Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain.
Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu.
Exodus 12:12-14, 29-32, 35-36 (WEB) For I will go through the land of Egypt in that night, and will strike all the firstborn in the land of Egypt, both man and animal. I will execute judgments against all the gods of Egypt. I am Yahweh.
The blood shall be to you for a token on the houses where you are. When I see the blood, I will pass over you, and no plague will be on you to destroy you when I strike the land of Egypt.
This day shall be a memorial for you. You shall keep it as a feast to Yahweh. You shall keep it as a feast throughout your generations by an ordinance forever.
At midnight, Yahweh struck all the firstborn in the land of Egypt, from the firstborn of Pharaoh who sat on his throne to the firstborn of the captive who was in the dungeon, and all the firstborn of livestock.
Pharaoh rose up in the night, he, and all his servants, and all the Egyptians; and there was a great cry in Egypt, for there was not a house where there was not one dead.
He called for Moses and Aaron by night, and said, “Rise up, get out from among my people, both you and the children of Israel; and go, serve Yahweh, as you have said!
Take both your flocks and your herds, as you have said, and be gone; and bless me also!”
The children of Israel did according to the word of Moses; and they asked of the Egyptians jewels of silver, and jewels of gold, and clothing.
Yahweh gave the people favor in the sight of the Egyptians, so that they let them have what they asked. They plundered the Egyptians.
24 April 2017 diubah oleh FLORENCE735
-
23 April 2017
Lukas 16:1-9 (TB) Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.
Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.
Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka.
Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada tuanku?
Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.
Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul.
Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
Luke 16:1-9 (WEB) He also said to his disciples, “There was a certain rich man who had a manager. An accusation was made to him that this man was wasting his possessions.
He called him, and said to him, ‘What is this that I hear about you? Give an accounting of your management, for you can no longer be manager.’
“The manager said within himself, ‘What will I do, seeing that my lord is taking away the management position from me? I don’t have strength to dig. I am ashamed to beg.
I know what I will do, so that when I am removed from management, they may receive me into their houses.’
Calling each one of his lord’s debtors to him, he said to the first, ‘How much do you owe to my lord?’
He said, ‘A hundred batosof oil.’ He said to him, ‘Take your bill, and sit down quickly and write fifty.’
Then he said to another, ‘How much do you owe?’ He said, ‘A hundred corsof wheat.’ He said to him, ‘Take your bill, and write eighty.’
“His lord commended the dishonest manager because he had done wisely, for the children of this world are, in their own generation, wiser than the children of the light.
I tell you, make for yourselves friends by means of unrighteous mammon, so that when you fail, they may receive you into the eternal tents.
-
24 April 2017
April 24, 2017
Keluaran 13:17-18, 21-22 (TB) Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."
Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir.
TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
Exodus 13:17-18, 21-22 (WEB) When Pharaoh had let the people go, God didn’t lead them by the way of the land of the Philistines, although that was near; for God said, “Lest perhaps the people change their minds when they see war, and they return to Egypt”;
but God led the people around by the way of the wilderness by the Red Sea; and the children of Israel went up armed out of the land of Egypt.
Yahweh went before them by day in a pillar of cloud, to lead them on their way, and by night in a pillar of fire, to give them light, that they might go by day and by night:
the pillar of cloud by day, and the pillar of fire by night, didn’t depart from before the people.
24 April 2017 diubah oleh FLORENCE735
-
24 April 2017
Lukas 17:5-6 (TB) Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"
Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."
Luke 17:5-6 (WEB) The apostles said to the Lord, “Increase our faith.”
The Lord said, “If you had faith like a grain of mustard seed, you would tell this sycamore tree, ‘Be uprooted, and be planted in the sea,’ and it would obey you.
-
26 April 2017
April 25, 2017
Keluaran 14:8-11, 13-14 (TB) Demikianlah TUHAN mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan.
Adapun orang Mesir, segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon.
Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,
dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?
Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
Exodus 14:8-11, 13-14 (WEB) Yahweh hardened the heart of Pharaoh king of Egypt, and he pursued the children of Israel; for the children of Israel went out with a high hand.
The Egyptians pursued them. All the horses and chariots of Pharaoh, his horsemen, and his army overtook them encamping by the sea, beside Pihahiroth, before Baal Zephon.
When Pharaoh came near, the children of Israel lifted up their eyes, and behold, the Egyptians were marching after them; and they were very afraid. The children of Israel cried out to Yahweh.
They said to Moses, “Because there were no graves in Egypt, have you taken us away to die in the wilderness? Why have you treated us this way, to bring us out of Egypt?
Moses said to the people, “Don’t be afraid. Stand still, and see the salvation of Yahweh, which he will work for you today; for you will never again see the Egyptians whom you have seen today.
Yahweh will fight for you, and you shall be still.”
-
26 April 2017
Lukas 18:1-8 (TB) Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun.
Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.
Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun,
namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."
Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Luke 18:1-8 (WEB) He also spoke a parable to them that they must always pray, and not give up,
saying, “There was a judge in a certain city who didn’t fear God, and didn’t respect man.
A widow was in that city, and she often came to him, saying, ‘Defend me from my adversary!’
He wouldn’t for a while, but afterward he said to himself, ‘Though I neither fear God, nor respect man,
yet because this widow bothers me, I will defend her, or else she will wear me out by her continual coming.’”
The Lord said, “Listen to what the unrighteous judge says.
Won’t God avenge his chosen ones who are crying out to him day and night, and yet he exercises patience with them?
I tell you that he will avenge them quickly. Nevertheless, when the Son of Man comes, will he find faith on the earth?”
-
26 April 2017
April 26, 2017
Keluaran 15:23-26 (TB) Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"
Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,
firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau."
Exodus 15:23-26 (WEB) When they came to Marah, they couldn’t drink from the waters of Marah, for they were bitter. Therefore its name was called Marah.
The people murmured against Moses, saying, “What shall we drink?”
Then he cried to Yahweh. Yahweh showed him a tree, and he threw it into the waters, and the waters were made sweet. There he made a statute and an ordinance for them, and there he tested them.
He said, “If you will diligently listen to Yahweh your God’s voice, and will do that which is right in his eyes, and will pay attention to his commandments, and keep all his statutes, I will put none of the diseases on you, which I have put on the Egyptians; for I am Yahweh who heals you.”
-
26 April 2017
Lukas 19:5-10 (TB) Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Luke 19:5-10 (WEB) When Jesus came to the place, he looked up and saw him, and said to him, “Zacchaeus, hurry and come down, for today I must stay at your house.”
He hurried, came down, and received him joyfully.
When they saw it, they all murmured, saying, “He has gone in to lodge with a man who is a sinner.”
Zacchaeus stood and said to the Lord, “Behold, Lord, half of my goods I give to the poor. If I have wrongfully exacted anything of anyone, I restore four times as much.”
Jesus said to him, “Today, salvation has come to this house, because he also is a son of Abraham.
For the Son of Man came to seek and to save that which was lost.”
-
26 April 2017
FLORENCE735 tulis:
Yuk, sama2 belajar baca 5 ayat Alkitab sehari
Wah mantabbb...
kalau 5-10 pasal bs 9 bulan selesai kok.pernah denger dr khotbah om Yusak T sekalipun belum paham arti dan maksud tetep baca terus nanti Roh Kudus beri hikmat pengertian saat kita mengalami sendiri dan tiap pribadi dapat pesan Tuhan. it jg yg bikin sy tergerak.semangat ya sist Florence.Tuhan memberkati .
-
26 April 2017
HARDIYANA688 tulis:
Wah mantabbb...
kalau 5-10 pasal bs 9 bulan selesai kok.pernah denger dr khotbah om Yusak T sekalipun belum paham arti dan maksud tetep baca terus nanti Roh Kudus beri hikmat pengertian saat kita mengalami sendiri dan tiap pribadi dapat pesan Tuhan. it jg yg bikin sy tergerak.semangat ya sist Florence.Tuhan memberkati .
Salam kenal, Hardiyana. Setiap ayat Alkitab yg dibaca akan menimbulkan arti dan pemahaman yang berbeda2 setiap kali kita membacanya. Saya juga baru memulai baca Alkitab berurutan. Bukan berarti sok suci ya. Lebih kepada kebutuhan untuk diri sendiri.
Saya tidak mau mematok target terlalu tinggi bahwa saya harus selesai membaca dalam setahun. Membaca Alkitab harus dinikmati karena pasti akan lebih mengasyikkan menonton film, membaca medsos/berita/buku/koran, atau melakukan aktivitas lainnya daripada membaca Alkitab. Hehehehe..
-
26 April 2017
FLORENCE735 tulis:
Salam kenal, Hardiyana. Setiap ayat Alkitab yg dibaca akan menimbulkan arti dan pemahaman yang berbeda2 setiap kali kita membacanya. Saya juga baru memulai baca Alkitab berurutan. Bukan berarti sok suci ya. Lebih kepada kebutuhan untuk diri sendiri.
Saya tidak mau mematok target terlalu tinggi bahwa saya harus selesai membaca dalam setahun. Membaca Alkitab harus dinikmati karena pasti akan lebih mengasyikkan menonton film, membaca medsos/berita/buku/koran, atau melakukan aktivitas lainnya daripada membaca Alkitab. Hehehehe..
Hay mbak salam kenal,
Aku juga ingin membaca Alkitab sampek selesai. Pernah coba tp gagal, apa sih mbak yg bisa buat kita konsisten baca Alkitab?
-
26 April 2017
MAYA559 tulis:
Hay mbak salam kenal,
Aku juga ingin membaca Alkitab sampek selesai. Pernah coba tp gagal, apa sih mbak yg bisa buat kita konsisten baca Alkitab?
Salam kenal, Maya. Sebenarnya saya juga baru memulai baca Alkitab berurutan tahun ini. Dimulai dari keinginan sederhana untuk membaca Alkitab hingga selesai. Mulai dari 5 ayat sehari, kapan pun kita ada waktu luang. Jangan memaksa diri sendiri berlebihan supaya tidak cepat bosan. Kadang saya terlewat 2-3 hari tidak sempat membaca kalau sedang banyak aktivitas. Tapi saya kejar lagi ketinggalan saya.
Intinya, saya menikmati kegiatan ini. Semuanya karena keinginan dan kebutuhan diri kita masing2. Di forum lain, ada beberapa orang yang sudah khatam. Lanjutkan saja yg pernah terhenti kalau memang ada kerinduan baca Alkitab. Walau kadang kita ga mengerti, tapi suatu saat kita pasti paham karena RK bisa menuntun kita kepada pemahaman yang tidak pernah terpikirkan oleh kita.
Enjoy reading..
-
26 April 2017
Yup bukan harus selesai setahun maksud saya ..awalnya sy baca jg lbh dr setahun.setelah membaca itu timbul banyak pertanyaan..nah seiring waktu br hikmat it dapet saat hadapi masalah saat cobaan dateng saat gagal.makin diulangi dr awal sampe akir makin ad hal baru padahal sebelumnya kan sudah baca .itu yg bikin tertarik pengen baca tambah lagi .
ada jg pengetahuan baru bahkan yg belum pernah kt tau dr hal kecil sepele sampai yg luar biasa..contoh aj sifat nabi kebiasaan nya sakit hatinya .ad pula adat & penemuan jaman itu.
Kita bs tau jauh sebelum Yesus lahir itu sudah ad nubuatnya bhkan dicatat dan banyak pernyataan dr Yesus sendiri bahwa Dia adalah Tuhan .
Buanyaaakk lagi hal lain..kepanjangan klo ditulis..temen" coba sendiri pasti bikin tambah cinta baca nya . Tuhan memberkati semua.
-
29 April 2017
April 27, 2017
Keluaran 16:2-3, 8, 11-15, 35 (TB) Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun;
dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan."
Lagi kata Musa: "Jika memang TUHAN yang memberi kamu makan daging pada waktu petang dan makan roti sampai kenyang pada waktu pagi, karena TUHAN telah mendengar sungut-sungutmu yang kamu sungut-sungutkan kepada-Nya — apalah kami ini? Bukan kepada kami sungut-sungutmu itu, tetapi kepada TUHAN."
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah kepada mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu."
Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu.
Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi.
Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu.
Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.
Exodus 16:2-3, 8, 11-15, 35 (WEB) The whole congregation of the children of Israel murmured against Moses and against Aaron in the wilderness;
and the children of Israel said to them, “We wish that we had died by Yahweh’s hand in the land of Egypt, when we sat by the meat pots, when we ate our fill of bread, for you have brought us out into this wilderness to kill this whole assembly with hunger.”
Moses said, “Now Yahweh will give you meat to eat in the evening, and in the morning bread to satisfy you, because Yahweh hears your murmurings which you murmur against him. And who are we? Your murmurings are not against us, but against Yahweh.”
Yahweh spoke to Moses, saying,
“I have heard the murmurings of the children of Israel. Speak to them, saying, ‘At evening you shall eat meat, and in the morning you shall be filled with bread. Then you will know that I am Yahweh your God.’”
In the evening, quail came up and covered the camp; and in the morning the dew lay around the camp.
When the dew that lay had gone, behold, on the surface of the wilderness was a small round thing, small as the frost on the ground.
When the children of Israel saw it, they said to one another, “What is it?” For they didn’t know what it was. Moses said to them, “It is the bread which Yahweh has given you to eat.
The children of Israel ate the manna forty years, until they came to an inhabited land. They ate the manna until they came to the borders of the land of Canaan.
-
29 April 2017
Lukas 20:45-47 (TB) Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
"Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
yang menelan rumah janda-janda dan yang mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka itu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
Luke 20:45-47 (WEB) In the hearing of all the people, he said to his disciples,
“Beware of those scribes who like to walk in long robes, and love greetings in the marketplaces, the best seats in the synagogues, and the best places at feasts;
who devour widows’ houses, and for a pretense make long prayers: these will receive greater condemnation.”
-
29 April 2017
April 28, 2017
Keluaran 17:1-4, 7-9, 11, 13-16 (TB) Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin, berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, sesuai dengan titah TUHAN, lalu berkemahlah mereka di Rafidim, tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu.
Jadi mulailah mereka itu bertengkar dengan Musa, kata mereka: "Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum." Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai TUHAN?"
Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"
Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN, katanya: "Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!"
Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?"
Lalu datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim.
Musa berkata kepada Yosua: "Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku."
Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek.
Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.
Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit."
Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: "TUHANlah panji-panjiku!"
Ia berkata: "Tangan di atas panji-panji TUHAN! TUHAN berperang melawan Amalek turun-temurun."
Exodus 17:1-4, 7-9, 11, 13-16 (WEB) All the congregation of the children of Israel traveled from the wilderness of Sin, starting according to Yahweh’s commandment, and encamped in Rephidim; but there was no water for the people to drink.
Therefore the people quarreled with Moses, and said, “Give us water to drink.” Moses said to them, “Why do you quarrel with me? Why do you test Yahweh?”
The people were thirsty for water there; so the people murmured against Moses, and said, “Why have you brought us up out of Egypt, to kill us, our children, and our livestock with thirst?”
Moses cried to Yahweh, saying, “What shall I do with these people? They are almost ready to stone me.”
He called the name of the place Massah, and Meribah, because the children of Israel quarreled, and because they tested Yahweh, saying, “Is Yahweh among us, or not?”
Then Amalek came and fought with Israel in Rephidim.
Moses said to Joshua, “Choose men for us, and go out, fight with Amalek. Tomorrow I will stand on the top of the hill with God’s rod in my hand.”
When Moses held up his hand, Israel prevailed. When he let down his hand, Amalek prevailed.
Joshua defeated Amalek and his people with the edge of the sword.
Yahweh said to Moses, “Write this for a memorial in a book, and rehearse it in the ears of Joshua: that I will utterly blot out the memory of Amalek from under the sky.”
Moses built an altar, and called its name “Yahweh our Banner”.
He said, “Yah has sworn: ‘Yahweh will have war with Amalek from generation to generation.’”
29 April 2017 diubah oleh FLORENCE735
-
29 April 2017
Lukas 21:1-6 (TB) Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:
"Apa yang kamu lihat di situ — akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."
Luke 21:1-6 (WEB) He looked up and saw the rich people who were putting their gifts into the treasury.
He saw a certain poor widow casting in two small brass coins.
He said, “Truly I tell you, this poor widow put in more than all of them,
for all these put in gifts for God from their abundance, but she, out of her poverty, put in all that she had to live on.”
As some were talking about the temple and how it was decorated with beautiful stones and gifts, he said,
“As for these things which you see, the days will come, in which there will not be left here one stone on another that will not be thrown down.”
-
29 April 2017
April 29, 2017
Keluaran 18:1, 5-6, 8-11 (TB) Kedengaranlah kepada Yitro, imam di Midian, mertua Musa, segala yang dilakukan Allah kepada Musa dan kepada Israel, umat-Nya, yakni bahwa TUHAN telah membawa orang Israel keluar dari Mesir.
Ketika Yitro, mertua Musa, beserta anak-anak dan isteri Musa sampai kepadanya di padang gurun, tempat ia berkemah dekat gunung Allah,
disuruhnyalah mengatakan kepada Musa: "Aku, mertuamu Yitro, datang kepadamu membawa isterimu beserta kedua anaknya."
Sesudah itu Musa menceritakan kepada mertuanya segala yang dilakukan TUHAN kepada Firaun dan kepada orang Mesir karena Israel dan segala kesusahan yang mereka alami di jalan dan bagaimana TUHAN menyelamatkan mereka.
Bersukacitalah Yitro tentang segala kebaikan, yang dilakukan TUHAN kepada orang Israel, bahwa Ia telah menyelamatkan mereka dari tangan orang Mesir.
Lalu kata Yitro: "Terpujilah TUHAN, yang telah menyelamatkan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan Firaun.
Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN lebih besar dari segala allah; sebab Ia telah menyelamatkan bangsa ini dari tangan orang Mesir, karena memang orang-orang ini telah bertindak angkuh terhadap mereka."
Exodus 18:1, 5-6, 8-11 (WEB) Now Jethro, the priest of Midian, Moses’ father-in-law, heard of all that God had done for Moses, and for Israel his people, how Yahweh had brought Israel out of Egypt.
Jethro, Moses’ father-in-law, came with Moses’ sons and his wife to Moses into the wilderness where he was encamped, at the Mountain of God.
He said to Moses, “I, your father-in-law Jethro, have come to you with your wife, and her two sons with her.”
Moses told his father-in-law all that Yahweh had done to Pharaoh and to the Egyptians for Israel’s sake, all the hardships that had come on them on the way, and how Yahweh delivered them.
Jethro rejoiced for all the goodness which Yahweh had done to Israel, in that he had delivered them out of the hand of the Egyptians.
Jethro said, “Blessed be Yahweh, who has delivered you out of the hand of the Egyptians, and out of the hand of Pharaoh; who has delivered the people from under the hand of the Egyptians.
Now I know that Yahweh is greater than all gods because of the way that they treated people arrogantly.”
-
29 April 2017
Lukas 22:1-6, 14, 31-32 (TB) Hari raya Roti Tidak Beragi, yang disebut Paskah, sudah dekat.
Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana mereka dapat membunuh Yesus, sebab mereka takut kepada orang banyak.
Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.
Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya.
Ia menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak.
Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya.
Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
Luke 22:1-6, 14, 31-32 (WEB) Now the feast of unleavened bread, which is called the Passover, was approaching.
The chief priests and the scribes sought how they might put him to death, for they feared the people.
Satan entered into Judas, who was also called Iscariot, who was counted with the twelve.
He went away, and talked with the chief priests and captains about how he might deliver him to them.
They were glad, and agreed to give him money.
He consented, and sought an opportunity to deliver him to them in the absence of the multitude.
When the hour had come, he sat down with the twelve apostles.
The Lord said, “Simon, Simon, behold, Satan asked to have all of you, that he might sift you as wheat,
but I prayed for you, that your faith wouldn’t fail. You, when once you have turned again, establish your brothers.”
-
30 April 2017
Keluaran 19:1, 3-6, 9-11, 16 (TB) Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga.
Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN berseru dari gunung itu kepadanya: "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel:
Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya.
Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai.
Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan.
Exodus 19:1, 3-6, 9-11, 16 (WEB) In the third month after the children of Israel had gone out of the land of Egypt, on that same day they came into the wilderness of Sinai.
Moses went up to God, and Yahweh called to him out of the mountain, saying, “This is what you shall tell the house of Jacob, and tell the children of Israel:
‘You have seen what I did to the Egyptians, and how I bore you on eagles’ wings, and brought you to myself.
Now therefore, if you will indeed obey my voice, and keep my covenant, then you shall be my own possession from among all peoples; for all the earth is mine;
and you shall be to me a kingdom of priests, and a holy nation.’ These are the words which you shall speak to the children of Israel.”
Yahweh said to Moses, “Behold, I come to you in a thick cloud, that the people may hear when I speak with you, and may also believe you forever.” Moses told the words of the people to Yahweh.
Yahweh said to Moses, “Go to the people, and sanctify them today and tomorrow, and let them wash their garments,
and be ready for the third day; for on the third day Yahweh will come down in the sight of all the people on Mount Sinai.
On the third day, when it was morning, there were thunders and lightnings, and a thick cloud on the mountain, and the sound of an exceedingly loud trumpet; and all the people who were in the camp trembled.
-
30 April 2017
Lukas 23:8-12, 22-23, 33, 44-45, 47-48 (TB) Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.
Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun.
Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia.
Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus.
Dan pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan.
Kata Pilatus untuk ketiga kalinya kepada mereka: "Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu kesalahan pun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya."
Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya Ia disalibkan, dan akhirnya mereka menang dengan teriak mereka.
Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,
sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.
Luke 23:8-12, 22-23, 33, 44-45, 47-48 (WEB) Now when Herod saw Jesus, he was exceedingly glad, for he had wanted to see him for a long time, because he had heard many things about him. He hoped to see some miracle done by him.
He questioned him with many words, but he gave no answers.
The chief priests and the scribes stood, vehemently accusing him.
Herod with his soldiers humiliated him and mocked him. Dressing him in luxurious clothing, they sent him back to Pilate.
Herod and Pilate became friends with each other that very day, for before that they were enemies with each other.
He said to them the third time, “Why? What evil has this man done? I have found no capital crime in him. I will therefore chastise him and release him.”
But they were urgent with loud voices, asking that he might be crucified. Their voices and the voices of the chief priests prevailed.
When they came to the place that is called “The Skull”, they crucified him there with the criminals, one on the right and the other on the left.
It was now about the sixth hour, and darkness came over the whole land until the ninth hour.
The sun was darkened, and the veil of the temple was torn in two.
When the centurion saw what was done, he glorified God, saying, “Certainly this was a righteous man.”
All the multitudes that came together to see this, when they saw the things that were done, returned home beating their breasts.
-
1 Mei 2017
May 01, 2017
Keluaran 20:2-6 (TB) "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
Exodus 20:2-6 (WEB) “I am Yahweh your God, who brought you out of the land of Egypt, out of the house of bondage.
“You shall have no other gods before me.
“You shall not make for yourselves an idol, nor any image of anything that is in the heavens above, or that is in the earth beneath, or that is in the water under the earth:
you shall not bow yourself down to them, nor serve them, for I, Yahweh your God, am a jealous God, visiting the iniquity of the fathers on the children, on the third and on the fourth generation of those who hate me,
and showing loving kindness to thousands of those who love me and keep my commandments.
-
1 Mei 2017
Lukas 24:6-9 (TB) Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.
Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.
Luke 24:6-9 (WEB) He isn’t here, but is risen. Remember what he told you when he was still in Galilee,
saying that the Son of Man must be delivered up into the hands of sinful men and be crucified, and the third day rise again?”
They remembered his words,
returned from the tomb, and told all these things to the eleven and to all the rest.