Belajar Baca 5 Ayat Alkitab Sehari Mulai 2017
-
26 September 2017
September 25, 2017
2 Samuel 1:1-2, 4-6, 9-12, 14-16 (TB) Setelah Saul mati, dan ketika Daud kembali sesudah memukul kalah orang Amalek dan tinggal dua hari di Ziklag,
maka datanglah pada hari ketiga seorang dari tentara, dari pihak Saul, dengan pakaian terkoyak-koyak dan tanah di atas kepala. Ketika ia sampai kepada Daud, sujudlah ia ke tanah dan menyembah.
Bertanyalah pula Daud kepadanya: "Apakah yang terjadi? Coba ceriterakan kepadaku." Jawabnya: "Rakyat telah melarikan diri dari pertempuran; bukan saja banyak dari rakyat yang gugur dan mati, tetapi Saul dan Yonatan, anaknya, juga sudah mati."
Lalu Daud berkata kepada orang muda yang membawa kabar kepadanya itu: "Bagaimana kauketahui, bahwa Saul dan Yonatan, anaknya, sudah mati?"
Orang muda yang membawa kabar kepadanya itu berkata: "Kebetulan aku ada di pegunungan Gilboa; maka tampaklah Saul bertelekan pada tombaknya, sedang kereta-kereta dan orang-orang berkuda mengejarnya.
Lalu katanya kepadaku: Datanglah ke mari dan bunuhlah aku, sebab kekejangan telah menyerang aku, tetapi aku masih bernyawa.
Aku datang ke dekatnya dan membunuh dia, sebab aku tahu, ia tidak dapat hidup terus setelah jatuh. Aku mengambil jejamang yang ada di kepalanya, dan gelang yang ada pada lengannya, dan inilah dia kubawa kepada tuanku."
Lalu Daud memegang pakaiannya dan mengoyakkannya; dan semua orang yang bersama-sama dengan dia berbuat demikian juga.
Dan mereka meratap, menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan, anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang.
Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Bagaimana? Tidakkah engkau segan mengangkat tanganmu memusnahkan orang yang diurapi TUHAN?"
Lalu Daud memanggil salah seorang dari anak buahnya dan berkata: "Ke mari, paranglah dia." Orang itu memarangnya, sehingga mati.
Dan Daud berkata kepadanya: "Kautanggung sendiri darahmu, sebab mulutmulah yang menjadi saksi menentang engkau, karena berkata: Aku telah membunuh orang yang diurapi TUHAN."
2 Samuel 1:1-2, 4-6, 9-12, 14-16 (WEB) After the death of Saul, when David had returned from the slaughter of the Amalekites, and David had stayed two days in Ziklag;
on the third day, behold, a man came out of the camp from Saul, with his clothes torn, and earth on his head. When he came to David, he fell to the earth, and showed respect.
David said to him, “How did it go? Please tell me.” He answered, “The people have fled from the battle, and many of the people also have fallen and are dead. Saul and Jonathan his son are dead also.”
David said to the young man who told him, “How do you know that Saul and Jonathan his son are dead?”
The young man who told him said, “As I happened by chance on Mount Gilboa, behold, Saul was leaning on his spear; and behold, the chariots and the horsemen followed close behind him.
He said to me, ‘Please stand beside me, and kill me; for anguish has taken hold of me, because my life lingers in me.’
So I stood beside him and killed him, because I was sure that he could not live after he had fallen. I took the crown that was on his head and the bracelet that was on his arm, and have brought them here to my lord.”
Then David took hold on his clothes, and tore them; and all the men who were with him did likewise.
They mourned, wept, and fasted until evening, for Saul, and for Jonathan his son, and for the people of Yahweh, and for the house of Israel; because they had fallen by the sword.
David said to him, “Why were you not afraid to stretch out your hand to destroy Yahweh’s anointed?”
David called one of the young men, and said, “Go near, and cut him down!” He struck him so that he died.
David said to him, “Your blood be on your head; for your mouth has testified against you, saying, ‘I have slain Yahweh’s anointed.’”
-
26 September 2017
Ibrani 13:3, 6, 8-9 (TB) Ingatlah akan orang-orang hukuman, karena kamu sendiri juga adalah orang-orang hukuman. Dan ingatlah akan orang-orang yang diperlakukan sewenang-wenang, karena kamu sendiri juga masih hidup di dunia ini.
Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu.
Hebrews 13:3, 6, 8-9 (WEB) Remember those who are in bonds, as bound with them, and those who are ill-treated, since you are also in the body.
So that with good courage we say, “The Lord is my helper. I will not fear. What can man do to me?”
Jesus Christ is the same yesterday, today, and forever.
Don’t be carried away by various and strange teachings, for it is good that the heart be established by grace, not by food, through which those who were so occupied were not benefited.
-
26 September 2017
2 Samuel 2:1-2, 4-13, 17 (TB) Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?" Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah." Lalu kata Daud: "Ke mana aku pergi?" Firman-Nya: "Ke Hebron."
Lalu pergilah Daud ke sana dengan kedua isterinya: Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu.
Kemudian datanglah orang-orang Yehuda, lalu mengurapi Daud di sana menjadi raja atas kaum Yehuda. Ketika kepada Daud diberitahukan bahwa orang-orang Yabesh-Gilead menguburkan Saul,
maka Daud mengirim orang kepada orang-orang Yabesh-Gilead dengan pesan: "Diberkatilah kamu oleh TUHAN, karena kamu telah menunjukkan kasihmu kepada tuanmu, Saul, dengan menguburkannya.
Oleh sebab itu, TUHAN kiranya menunjukkan kasih dan setia-Nya kepadamu. Aku pun akan berbuat kebaikan yang sama kepadamu, karena kamu telah melakukan hal yang demikian.
Kuatkanlah hatimu sekarang dan jadilah orang-orang yang gagah perkasa, sekalipun tuanmu Saul sudah mati; dan aku telah diurapi oleh kaum Yehuda menjadi raja atas mereka."
Abner bin Ner, panglima Saul, telah mengambil Isyboset, anak Saul, dan membawanya ke Mahanaim
serta menjadikannya raja atas Gilead, atas orang Asyuri, atas Yizreel, atas Efraim dan atas Benyamin, bahkan atas seluruh Israel.
Isyboset bin Saul berumur empat puluh tahun pada waktu ia menjadi raja atas Israel dan ia memerintah dua tahun lamanya. Hanyalah kaum Yehuda yang mengikuti Daud.
Dan lamanya Daud memerintah di Hebron atas kaum Yehuda adalah tujuh tahun dan enam bulan.
Lalu Abner bin Ner dengan anak buah Isyboset bin Saul bergerak maju dari Mahanaim ke Gibeon.
Juga Yoab, anak Zeruya, dan anak buah Daud bergerak maju. Mereka saling bertemu di telaga Gibeon, lalu tinggal di sana, pihak yang satu di tepi telaga sebelah sini, dan pihak yang lain di tepi telaga sebelah sana.
Pada hari itu pertempuran sangat hebat, dan Abner serta orang-orang Israel terpukul kalah oleh anak buah Daud.
2 Samuel 2:1-2, 4-13, 17 (WEB) After this, David inquired of Yahweh, saying, “Shall I go up into any of the cities of Judah?” Yahweh said to him, “Go up.” David said, “Where shall I go up?” He said, “To Hebron.”
So David went up there with his two wives, Ahinoam the Jezreelitess, and Abigail the wife of Nabal the Carmelite.
The men of Judah came, and there they anointed David king over the house of Judah. They told David, “The men of Jabesh Gilead were those who buried Saul.”
David sent messengers to the men of Jabesh Gilead, and said to them, “Blessed are you by Yahweh, that you have shown this kindness to your lord, even to Saul, and have buried him.
Now may Yahweh show loving kindness and truth to you. I also will reward you for this kindness, because you have done this thing.
Now therefore let your hands be strong, and be valiant; for Saul your lord is dead, and also the house of Judah have anointed me king over them.”
Now Abner the son of Ner, captain of Saul’s army, had taken Ishbosheth the son of Saul, and brought him over to Mahanaim;
and he made him king over Gilead, and over the Ashurites, and over Jezreel, and over Ephraim, and over Benjamin, and over all Israel.
Ishbosheth, Saul’s son, was forty years old when he began to reign over Israel, and he reigned two years. But the house of Judah followed David.
The time that David was king in Hebron over the house of Judah was seven years and six months.
Abner the son of Ner, and the servants of Ishbosheth the son of Saul, went out from Mahanaim to Gibeon.
Joab the son of Zeruiah and David’s servants went out, and met them by the pool of Gibeon; and they sat down, the one on the one side of the pool, and the other on the other side of the pool.
The battle was very severe that day; and Abner was beaten, and the men of Israel, before David’s servants.
-
26 September 2017
September 26, 2017
2 Samuel 3:1, 6, 17-19 (TB) Peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud berlarut-larut; Daud kian lama kian kuat, sedang keluarga Saul kian lama kian lemah.
Selama ada peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud, maka Abner makin mendapat pengaruh di antara keluarga Saul.
Sementara itu berundinglah Abner dengan para tua-tua orang Israel, katanya: "Telah lama kamu menghendaki Daud menjadi raja atas kamu.
Maka sekarang bertindaklah, sebab TUHAN sudah berfirman tentang Daud, demikian: Dengan perantaraan hamba-Ku Daud Aku akan menyelamatkan umat-Ku Israel dari tangan orang Filistin dan dari tangan semua musuhnya."
Abner berbicara dengan orang Benyamin; pula Abner pergi membicarakan dengan Daud di Hebron segala yang sudah dipandang baik oleh orang Israel dan oleh seluruh kaum Benyamin.
2 Samuel 3:1, 6, 17-19 (WEB) Now there was long war between Saul’s house and David’s house. David grew stronger and stronger, but Saul’s house grew weaker and weaker.
While there was war between Saul’s house and David’s house, Abner made himself strong in Saul’s house.
Abner had communication with the elders of Israel, saying, “In times past, you sought for David to be king over you.
Now then do it; for Yahweh has spoken of David, saying, ‘By the hand of my servant David, I will save my people Israel out of the hand of the Philistines, and out of the hand of all their enemies.’”
Abner also spoke in the ears of Benjamin: and Abner went also to speak in the ears of David in Hebron all that seemed good to Israel, and to the whole house of Benjamin.
-
26 September 2017
Yakobus 1:5-6 (TB) Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
James 1:5-6 (WEB) But if any of you lacks wisdom, let him ask of God, who gives to all liberally and without reproach, and it will be given to him.
But let him ask in faith, without any doubting, for he who doubts is like a wave of the sea, driven by the wind and tossed.
-
26 September 2017
2 Samuel 4:5-12 (TB) Anak-anak Rimon, orang Beerot itu, yakni Rekhab dan Baana, pergi, lalu sampai pada waktu hari panas terik ke rumah Isyboset, ketika ia sedang berbaring siang hari.
Kebetulan penjaga pintu rumah itu mengantuk dan tertidur, ketika sedang membersihkan gandum. Demikianlah Rekhab dan Baana menyusup ke dalam.
Mereka masuk ke dalam rumah itu, ketika Isyboset sedang berbaring di atas tempat tidurnya di dalam kamar tidurnya, membunuh dia lalu memenggal kepalanya. Mereka membawa kepalanya itu, lalu berjalan semalam-malaman melalui jalan dari Araba-Yordan.
Kepala Isyboset itu dibawa mereka kepada Daud di Hebron dan mereka berkata kepada raja: "Inilah kepala Isyboset, anak Saul, musuhmu itu, yang ingin mencabut nyawamu; TUHAN pada hari ini telah membiarkan tuanku raja mengadakan pembalasan atas Saul dan atas keturunannya."
Tetapi Daud menjawab Rekhab dan Baana, saudaranya, anak-anak Rimon, orang Beerot itu, katanya kepada mereka: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan!
Ketika ada orang yang membawa kabar kepadaku demikian: Saul sudah mati! dan memandang dirinya sebagai orang yang menyampaikan kabar baik, maka aku menangkap dan membunuh dia di Ziklag, dan dengan demikian aku memberikan kepadanya upah kabarnya;
terlebih lagi sekarang, setelah orang-orang fasik membunuh seorang yang benar, di rumahnya di atas tempat tidurnya, tidakkah aku menuntut darahnya dari pada kamu dan melenyapkan kamu dari muka bumi?"
Sesudah itu Daud memberi perintah kepada anak buahnya untuk membunuh mereka; tangan dan kaki mereka dipotong, kemudian mayat mereka digantung di tepi telaga di Hebron. Tetapi kepala Isyboset diambil dan dikuburkan di dalam kubur Abner di Hebron.
2 Samuel 4:5-12 (WEB) The sons of Rimmon the Beerothite, Rechab and Baanah, went and came at about the heat of the day to the house of Ishbosheth, as he took his rest at noon.
They came there into the middle of the house, as though they would have fetched wheat; and they struck him in the body: and Rechab and Baanah his brother escaped.
Now when they came into the house, as he lay on his bed in his bedroom, they struck him, killed him, beheaded him, and took his head, and went by the way of the Arabah all night.
They brought the head of Ishbosheth to David to Hebron, and said to the king, “Behold, the head of Ishbosheth, the son of Saul, your enemy, who sought your life! Yahweh has avenged my lord the king today of Saul, and of his offspring.”
David answered Rechab and Baanah his brother, the sons of Rimmon the Beerothite, and said to them, “As Yahweh lives, who has redeemed my soul out of all adversity,
when someone told me, ‘Behold, Saul is dead,’ thinking that he brought good news, I seized him and killed him in Ziklag, which was the reward I gave him for his news.
How much more, when wicked men have slain a righteous person in his own house on his bed, should I not now require his blood from your hand, and rid the earth of you?”
David commanded his young men, and they killed them, cut off their hands and their feet, and hanged them up beside the pool in Hebron. But they took the head of Ishbosheth, and buried it in Abner’s grave in Hebron.
-
27 September 2017
September 27, 2017
2 Samuel 5:1-5, 10-12, 17, 19, 25 (TB) Lalu datanglah segala suku Israel kepada Daud di Hebron dan berkata: "Ketahuilah, kami ini darah dagingmu.
Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel."
Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan TUHAN; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel.
Daud berumur tiga puluh tahun, pada waktu ia menjadi raja; empat puluh tahun lamanya ia memerintah.
Di Hebron ia memerintah atas Yehuda tujuh tahun enam bulan, dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun atas seluruh Israel dan Yehuda.
Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya.
Hiram, raja negeri Tirus, mengirim utusan kepada Daud dan kayu alas, tukang-tukang kayu dan tukang-tukang batu; mereka mendirikan istana bagi Daud.
Lalu tahulah Daud, bahwa TUHAN telah menegakkan dia sebagai raja atas Israel dan telah mengangkat martabat pemerintahannya oleh karena Israel, umat-Nya.
Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu ia pergi ke kubu pertahanan.
bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab Daud: "Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."
Dan Daud berbuat demikian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, maka ia memukul kalah orang Filistin, mulai dari Geba sampai dekat Gezer.
2 Samuel 5:1-5, 10-12, 17, 19, 25 (WEB) Then all the tribes of Israel came to David at Hebron, and spoke, saying, “Behold, we are your bone and your flesh.
In times past, when Saul was king over us, it was you who led Israel out and in. Yahweh said to you, ‘You will be shepherd of my people Israel, and you will be prince over Israel.’”
So all the elders of Israel came to the king to Hebron, and king David made a covenant with them in Hebron before Yahweh; and they anointed David king over Israel.
David was thirty years old when he began to reign, and he reigned forty years.
In Hebron he reigned over Judah seven years and six months; and in Jerusalem he reigned thirty-three years over all Israel and Judah.
David grew greater and greater; for Yahweh, the God of Armies, was with him.
Hiram king of Tyre sent messengers to David, with cedar trees, carpenters, and masons; and they built David a house.
David perceived that Yahweh had established him king over Israel, and that he had exalted his kingdom for his people Israel’s sake.
When the Philistines heard that they had anointed David king over Israel, all the Philistines went up to seek David, but David heard about it and went down to the stronghold.
David inquired of Yahweh, saying, “Shall I go up against the Philistines? Will you deliver them into my hand?” Yahweh said to David, “Go up; for I will certainly deliver the Philistines into your hand.”
David did so, as Yahweh commanded him, and struck the Philistines all the way from Geba to Gezer.
-
27 September 2017
Yakobus 2:14, 17-18, 21-24, 26 (TB) Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."
Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah."
Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.
Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
James 2:14, 17-18, 21-24, 26 (WEB) What good is it, my brothers, if a man says he has faith, but has no works? Can faith save him?
Even so faith, if it has no works, is dead in itself.
Yes, a man will say, “You have faith, and I have works.” Show me your faith without works, and I will show you my faith by my works.
Wasn’t Abraham our father justified by works, in that he offered up Isaac his son on the altar?
You see that faith worked with his works, and by works faith was perfected.
So the Scripture was fulfilled which says, “Abraham believed God, and it was accounted to him as righteousness,” and he was called the friend of God.
You see then that by works, a man is justified, and not only by faith.
For as the body apart from the spirit is dead, even so faith apart from works is dead.
-
27 September 2017
2 Samuel 6:2, 5-7, 10, 12, 14-16, 20-23 (TB) Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim.
Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap.
Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.
Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.
Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu.
Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.
Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan.
Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala.
Ketika tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.
Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!"
Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, — di hadapan TUHAN aku menari-nari,
bahkan aku akan menghinakan diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku rendah, tetapi bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu, bersama-sama merekalah aku mau dihormati."
Mikhal binti Saul tidak mendapat anak sampai hari matinya.
2 Samuel 6:2, 5-7, 10, 12, 14-16, 20-23 (WEB) David arose, and went with all the people who were with him, from Baale Judah, to bring up from there God’s ark, which is called by the Name, even the name of Yahweh of Armies who sits above the cherubim.
David and all the house of Israel played before Yahweh with all kinds of instruments made of cypress wood, with harps, with stringed instruments, with tambourines, with castanets, and with cymbals.
When they came to the threshing floor of Nacon, Uzzah reached for God’s ark, and took hold of it; for the cattle stumbled.
Yahweh’s anger burned against Uzzah; and God struck him there for his error; and he died there by God’s ark.
So David would not move Yahweh’s ark to be with him in David’s city; but David carried it aside into Obed-Edom the Gittite’s house.
King David was told, “Yahweh has blessed the house of Obed-Edom, and all that belongs to him, because of God’s ark.” So David went and brought up God’s ark from the house of Obed-Edom into David’s city with joy.
David danced before Yahweh with all his might; and David was clothed in a linen ephod.
So David and all the house of Israel brought up Yahweh’s ark with shouting, and with the sound of the trumpet.
As Yahweh’s ark came into David’s city, Michal the daughter of Saul looked out through the window, and saw king David leaping and dancing before Yahweh; and she despised him in her heart.
Then David returned to bless his household. Michal the daughter of Saul came out to meet David, and said, “How glorious the king of Israel was today, who uncovered himself today in the eyes of his servants’ maids, as one of the vain fellows shamelessly uncovers himself!”
David said to Michal, “It was before Yahweh, who chose me above your father, and above all his house, to appoint me prince over the people of Yahweh, over Israel. Therefore I will celebrate before Yahweh.
I will be yet more vile than this, and will be worthless in my own sight. But the maids of whom you have spoken will honor me.”
Michal the daughter of Saul had no child to the day of her death.
-
28 September 2017
September 28, 2017
2 Samuel 7:4-5, 8-16, 18, 21-22, 28-29 (TB) Tetapi pada malam itu juga datanglah firman TUHAN kepada Natan, demikian:
"Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?
Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.
Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.
Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu,
sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu.
Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.
Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.
Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu.
Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."
Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?
Oleh karena firman-Mu dan menurut hati-Mu Engkau telah melakukan segala perkara yang besar ini dengan memberitahukannya kepada hamba-Mu ini.
Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH, sebab tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami.
Oleh sebab itu, ya Tuhan ALLAH, Engkaulah Allah dan segala firman-Mulah kebenaran; Engkau telah menjanjikan perkara yang baik ini kepada hamba-Mu.
Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab, ya Tuhan ALLAH, Engkau sendirilah yang berfirman dan oleh karena berkat-Mu keluarga hamba-Mu ini diberkati untuk selama-lamanya."
2 Samuel 7:4-5, 8-16, 18, 21-22, 28-29 (NKJV) But it happened that night that the word of the Lord came to Nathan, saying,
"Go and tell My servant David, 'Thus says the Lord: "Would you build a house for Me to dwell in?
Now therefore, thus shall you say to My servant David, 'Thus says the Lord of hosts: "I took you from the sheepfold, from following the sheep, to be ruler over My people, over Israel.
And I have been with you wherever you have gone, and have cut off all your enemies from before you, and have made you a great name, like the name of the great men who are on the earth.
Moreover I will appoint a place for My people Israel, and will plant them, that they may dwell in a place of their own and move no more; nor shall the sons of wickedness oppress them anymore, as previously,
since the time that I commanded judges to be over My people Israel, and have caused you to rest from all your enemies. Also the Lord tells you that He will make you a house.
"When your days are fulfilled and you rest with your fathers, I will set up your seed after you, who will come from your body, and I will establish his kingdom.
He shall build a house for My name, and I will establish the throne of his kingdom forever.
I will be his Father, and he shall be My son. If he commits iniquity, I will chasten him with the rod of men and with the blows of the sons of men.
But My mercy shall not depart from him, as I took it from Saul, whom I removed from before you.
And your house and your kingdom shall be established forever before you. Your throne shall be established forever." ' "
Then King David went in and sat before the Lord; and he said: "Who am I, O Lord God? And what is my house, that You have brought me this far?
For Your word's sake, and according to Your own heart, You have done all these great things, to make Your servant know them.
Therefore You are great, O Lord God. For there is none like You, nor is there any God besides You, according to all that we have heard with our ears.
And now, O Lord God, You are God, and Your words are true, and You have promised this goodness to Your servant.
Now therefore, let it please You to bless the house of Your servant, that it may continue forever before You; for You, O Lord God, have spoken it, and with Your blessing let the house of Your servant be blessed forever."
-
28 September 2017
Yakobus 3:2, 4-5, 7-8 (TB) Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.
Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
James 3:2, 4-5, 7-8 (NKJV) For we all stumble in many things. If anyone does not stumble in word, he is a perfect man, able also to bridle the whole body.
Look also at ships: although they are so large and are driven by fierce winds, they are turned by a very small rudder wherever the pilot desires.
Even so the tongue is a little member and boasts great things. See how great a forest a little fire kindles!
For every kind of beast and bird, of reptile and creature of the sea, is tamed and has been tamed by mankind.
But no man can tame the tongue. It is an unruly evil, full of deadly poison.
-
28 September 2017
2 Samuel 8:1-3, 6, 15 (TB) Sesudah itu Daud memukul kalah orang Filistin dan menundukkan mereka; lalu Daud mengambil kendali pemerintahan atas ibu kota dari tangan orang Filistin.
Dan ia memukul kalah orang Moab, lalu sambil menyuruh mereka berbaring di tanah ia mengukur tempat mereka dengan tali; diukurnya dua kali panjang tali itu untuk mematikan dan satu tali penuh untuk membiarkan hidup. Maka orang Moab takluk kepada Daud dan harus mempersembahkan upeti.
Selanjutnya Daud memukul kalah Hadadezer bin Rehob, raja Zoba, ketika ia pergi memulihkan kekuasaannya pada sungai Efrat.
Kemudian Daud menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di daerah orang Aram dari Damsyik. Orang Aram itu takluk kepada Daud dan harus mempersembahkan upeti. TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke mana pun ia pergi berperang.
Demikianlah Daud telah memerintah atas seluruh Israel, dan menegakkan keadilan dan kebenaran bagi seluruh bangsanya.
2 Samuel 8:1-3, 6, 15 (NKJV) After this it came to pass that David attacked the Philistines and subdued them. And David took Metheg Ammah from the hand of the Philistines.
Then he defeated Moab. Forcing them down to the ground, he measured them off with a line. With two lines he measured off those to be put to death, and with one full line those to be kept alive. So the Moabites became David's servants, and brought tribute.
David also defeated Hadadezer the son of Rehob, king of Zobah, as he went to recover his territory at the River Euphrates.
Then David put garrisons in Syria of Damascus; and the Syrians became David's servants, and brought tribute. The Lord preserved David wherever he went.
So David reigned over all Israel; and David administered judgment and justice to all his people.
-
29 September 2017
September 29, 2017
2 Samuel 9:3-7, 13 (TB) Kemudian berkatalah raja: "Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang dari Allah." Lalu berkatalah Ziba kepada raja: "Masih ada seorang anak laki-laki Yonatan, yang cacat kakinya."
Tanya raja kepadanya: "Di manakah ia?" Jawab Ziba kepada raja: "Dia ada di rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar."
Sesudah itu raja Daud menyuruh mengambil dia dari rumah Makhir bin Amiel, dari Lodebar.
Dan Mefiboset bin Yonatan bin Saul masuk menghadap Daud, ia sujud dan menyembah. Kata Daud: "Mefiboset!" Jawabnya: "Inilah hamba tuanku."
Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku."
Demikianlah Mefiboset diam di Yerusalem, sebab ia tetap makan sehidangan dengan raja. Adapun kedua kakinya timpang.
2 Samuel 9:3-7, 13 (WEB) The king said, “Is there not yet any of Saul’s house, that I may show the kindness of God to him?” Ziba said to the king, “Jonathan still has a son, who is lame in his feet.”
The king said to him, “Where is he?” Ziba said to the king, “Behold, he is in the house of Machir the son of Ammiel, in Lo Debar.”
Then king David sent, and brought him out of the house of Machir the son of Ammiel, from Lo Debar.
Mephibosheth, the son of Jonathan, the son of Saul, came to David, and fell on his face, and showed respect. David said, “Mephibosheth.” He answered, “Behold, your servant!”
David said to him, “Don’t be afraid; for I will surely show you kindness for Jonathan your father’s sake, and will restore to you all the land of Saul your father. You will eat bread at my table continually.”
So Mephibosheth lived in Jerusalem; for he ate continually at the king’s table. He was lame in both his feet.
-
29 September 2017
Yakobus 4:2-3, 6, 13-14 (TB) Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
James 4:2-3, 6, 13-14 (WEB) You lust, and don’t have. You murder and covet, and can’t obtain. You fight and make war. You don’t have, because you don’t ask.
You ask, and don’t receive, because you ask with wrong motives, so that you may spend it on your pleasures.
But he gives more grace. Therefore it says, “God resists the proud, but gives grace to the humble.”
Come now, you who say, “Today or tomorrow let’s go into this city, and spend a year there, trade, and make a profit.”
Whereas you don’t know what your life will be like tomorrow. For what is your life? For you are a vapor that appears for a little time, and then vanishes away.
-
29 September 2017
2 Samuel 10:9-13, 19 (TB) Ketika Yoab melihat, bahwa serangan itu mengancam dia dari depan dan dari belakang, maka dipilihnyalah sebagian dari orang pilihan Israel, lalu ia mengatur barisan mereka berhadapan dengan orang Aram itu.
Selebihnya dari rakyat itu ditempatkannya di bawah pimpinan Abisai, adiknya, yang mengatur barisan mereka berhadapan dengan bani Amon itu.
Lalu berkatalah Yoab: "Jika orang Aram itu lebih kuat dari padaku, maka haruslah engkau menolong aku, tetapi jika bani Amon itu lebih kuat dari padamu, maka aku akan datang menolong engkau.
Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."
Lalu Yoab dan tentara yang bersama-sama dengan dia maju berperang melawan orang Aram dan orang-orang itu melarikan diri dari hadapannya.
Ketika dilihat semua raja, yang takluk kepada Hadadezer, bahwa mereka telah terpukul kalah oleh orang Israel, maka mereka mengadakan perdamaian dengan orang Israel dan takluk kepada mereka; sesudah itu takutlah orang Aram memberi pertolongan lagi kepada bani Amon.
2 Samuel 10:9-13, 19 (WEB) Now when Joab saw that the battle was set against him before and behind, he chose of all the choice men of Israel, and put them in array against the Syrians.
The rest of the people he committed into the hand of Abishai his brother; and he put them in array against the children of Ammon.
He said, “If the Syrians are too strong for me, then you shall help me; but if the children of Ammon are too strong for you, then I will come and help you.
Be courageous, and let’s be strong for our people, and for the cities of our God; and may Yahweh do what seems good to him.”
So Joab and the people who were with him came near to the battle against the Syrians, and they fled before him.
When all the kings who were servants to Hadadezer saw that they were defeated before Israel, they made peace with Israel, and served them. So the Syrians were afraid to help the children of Ammon any more.
-
1 Oktober 2017
September 30, 2017
2 Samuel 11:2-5, 14-15, 17, 26-27 (TB) Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.
Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu."
Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.
Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku mengandung."
Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."
Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.
Ketika didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka merataplah ia karena kematian suaminya itu.
Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN.
2 Samuel 11:2-5, 14-15, 17, 26-27 (NKJV) Then it happened one evening that David arose from his bed and walked on the roof of the king's house. And from the roof he saw a woman bathing, and the woman was very beautiful to behold.
So David sent and inquired about the woman. And someone said, "Is this not Bathsheba, the daughter of Eliam, the wife of Uriah the Hittite?"
Then David sent messengers, and took her; and she came to him, and he lay with her, for she was cleansed from her impurity; and she returned to her house.
And the woman conceived; so she sent and told David, and said, "I am with child."
In the morning it happened that David wrote a letter to Joab and sent it by the hand of Uriah.
And he wrote in the letter, saying, "Set Uriah in the forefront of the hottest battle, and retreat from him, that he may be struck down and die."
Then the men of the city came out and fought with Joab. And some of the people of the servants of David fell; and Uriah the Hittite died also.
When the wife of Uriah heard that Uriah her husband was dead, she mourned for her husband.
And when her mourning was over, David sent and brought her to his house, and she became his wife and bore him a son. But the thing that David had done displeased the Lord.
1 Oktober 2017 diubah oleh FLORENCE735
-
1 Oktober 2017
Yakobus 5:4, 6, 13, 16-20 (TB) Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.
Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.
Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik,
ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.
James 5:4, 6, 13, 16-20 (NKJV) Indeed the wages of the laborers who mowed your fields, which you kept back by fraud, cry out; and the cries of the reapers have reached the ears of the Lord of Sabaoth.
You have condemned, you have murdered the just; he does not resist you.
Is anyone among you suffering? Let him pray. Is anyone cheerful? Let him sing psalms.
Confess your trespasses to one another, and pray for one another, that you may be healed. The effective, fervent prayer of a righteous man avails much.
Elijah was a man with a nature like ours, and he prayed earnestly that it would not rain; and it did not rain on the land for three years and six months.
And he prayed again, and the heaven gave rain, and the earth produced its fruit.
Brethren, if anyone among you wanders from the truth, and someone turns him back,
let him know that he who turns a sinner from the error of his way will save a soul from death and cover a multitude of sins.
-
1 Oktober 2017
2 Samuel 12:1-5, 7-9, 13-16, 18-19, 24 (TB) TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin.
Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;
si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya.
Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu."
Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati.
Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul.
Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.
Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."
Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit.
Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.
Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!"
Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka: "Sudah."
Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu. TUHAN mengasihi anak ini
2 Samuel 12:1-5, 7-9, 13-16, 18-19, 24 (NKJV) Then the Lord sent Nathan to David. And he came to him, and said to him: "There were two men in one city, one rich and the other poor.
The rich man had exceedingly many flocks and herds.
But the poor man had nothing, except one little ewe lamb which he had bought and nourished; and it grew up together with him and with his children. It ate of his own food and drank from his own cup and lay in his bosom; and it was like a daughter to him.
And a traveler came to the rich man, who refused to take from his own flock and from his own herd to prepare one for the wayfaring man who had come to him; but he took the poor man's lamb and prepared it for the man who had come to him."
So David's anger was greatly aroused against the man, and he said to Nathan, "As the Lord lives, the man who has done this shall surely die!
Then Nathan said to David, "You are the man! Thus says the Lord God of Israel: 'I anointed you king over Israel, and I delivered you from the hand of Saul.
I gave you your master's house and your master's wives into your keeping, and gave you the house of Israel and Judah. And if that had been too little, I also would have given you much more!
Why have you despised the commandment of the Lord, to do evil in His sight? You have killed Uriah the Hittite with the sword; you have taken his wife to be your wife, and have killed him with the sword of the people of Ammon.
So David said to Nathan, "I have sinned against the Lord." And Nathan said to David, "The Lord also has put away your sin; you shall not die.
However, because by this deed you have given great occasion to the enemies of the Lord to blaspheme, the child also who is born to you shall surely die."
Then Nathan departed to his house. And the Lord struck the child that Uriah's wife bore to David, and it became ill.
David therefore pleaded with God for the child, and David fasted and went in and lay all night on the ground.
Then on the seventh day it came to pass that the child died. And the servants of David were afraid to tell him that the child was dead. For they said, "Indeed, while the child was alive, we spoke to him, and he would not heed our voice. How can we tell him that the child is dead? He may do some harm!"
When David saw that his servants were whispering, David perceived that the child was dead. Therefore David said to his servants, "Is the child dead?" And they said, "He is dead."
Then David comforted Bathsheba his wife, and went in to her and lay with her. So she bore a son, and he called his name Solomon. Now the Lord loved him,
-
1 Oktober 2017
October 01, 2017
2 Samuel 13:1-2, 6, 8, 11-15, 20, 22, 28-29, 37, 39 (TB) Sesudah itu terjadilah yang berikut. Absalom bin Daud mempunyai seorang adik perempuan yang cantik, namanya Tamar; dan Amnon bin Daud jatuh cinta kepadanya.
Hati Amnon sangat tergoda, sehingga ia jatuh sakit karena Tamar, saudaranya itu, sebab anak perempuan itu masih perawan dan menurut anggapan Amnon mustahil untuk melakukan sesuatu terhadap dia.
Sesudah itu berbaringlah Amnon dan berbuat pura-pura sakit. Ketika raja datang menengok dia, berkatalah Amnon kepada raja: "Izinkanlah adikku Tamar datang membuat barang dua kue di depan mataku, supaya aku memakannya dari tangannya."
Maka Tamar pergi ke rumah Amnon, kakaknya, yang sedang berbaring-baring, lalu anak perempuan itu mengambil adonan, meremasnya dan membuat kue di depan matanya, kemudian dibakarnya kue itu.
Ketika gadis itu menghidangkannya kepadanya supaya ia makan, dipegangnyalah gadis itu dan berkata kepadanya: "Marilah tidur dengan aku, adikku."
Tetapi gadis itu berkata kepadanya: "Tidak kakakku, jangan perkosa aku, sebab orang tidak berlaku seperti itu di Israel. Janganlah berbuat noda seperti itu.
Dan aku, ke manakah kubawa kecemaranku? Dan engkau ini, engkau akan dianggap sebagai orang yang bebal di Israel. Oleh sebab itu, berbicaralah dengan raja, sebab ia tidak akan menolak memberikan aku kepadamu."
Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia.
Kemudian timbullah kebencian yang sangat besar pada Amnon terhadap gadis itu, bahkan lebih besar benci yang dirasanya kepada gadis itu dari pada cinta yang dirasanya sebelumnya. Lalu Amnon berkata kepadanya: "Bangunlah, enyahlah!"
Bertanyalah Absalom, kakaknya, kepadanya: "Apakah Amnon, kakakmu itu, bersetubuh dengan engkau? Maka sekarang, adikku, diamlah saja, bukankah ia kakakmu, janganlah begitu memikirkan perkara itu." Lalu Tamar tinggal di rumah Absalom, kakaknya itu, seorang diri.
Dan Absalom tidak berkata-kata dengan Amnon, baik tentang yang jahat maupun tentang yang baik, tetapi Absalom membenci Amnon, sebab ia telah memperkosa Tamar, adiknya.
Lalu Absalom memerintahkan orang-orangnya, demikian: "Perhatikan! Apabila hati Amnon menjadi gembira karena anggur, dan aku berkata kepadamu: Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia. Jangan takut. Bukankah aku yang memerintahkannya kepadamu? Kuatkanlah hatimu dan tunjukkanlah dirimu sebagai orang yang gagah perkasa!"
Orang-orang Absalom memperlakukan Amnon seperti yang diperintahkan Absalom. Lalu bangunlah semua anak raja itu, mereka menaiki bagalnya masing-masing dan melarikan diri.
Absalom telah melarikan diri dan telah pergi kepada Talmai bin Amihur, raja negeri Gesur. Dan Daud berdukacita berhari-hari lamanya karena anaknya itu.
Lalu raja tidak lagi marah terhadap Absalom, sebab kesedihan hatinya karena kematian Amnon telah surut.
2 Samuel 13:1-2, 6, 8, 11-15, 20, 22, 28-29, 37, 39 (NKJV) After this Absalom the son of David had a lovely sister, whose name was Tamar; and Amnon the son of David loved her.
Amnon was so distressed over his sister Tamar that he became sick; for she was a virgin. And it was improper for Amnon to do anything to her.
Then Amnon lay down and pretended to be ill; and when the king came to see him, Amnon said to the king, "Please let Tamar my sister come and make a couple of cakes for me in my sight, that I may eat from her hand."
So Tamar went to her brother Amnon's house; and he was lying down. Then she took flour and kneaded it, made cakes in his sight, and baked the cakes.
Now when she had brought them to him to eat, he took hold of her and said to her, "Come, lie with me, my sister."
And she answered him, "No, my brother, do not force me, for no such thing should be done in Israel. Do not do this disgraceful thing!
And I, where could I take my shame? And as for you, you would be like one of the fools in Israel. Now therefore, please speak to the king; for he will not withhold me from you."
However, he would not heed her voice; and being stronger than she, he forced her and lay with her.
Then Amnon hated her exceedingly, so that the hatred with which he hated her was greater than the love with which he had loved her. And Amnon said to her, "Arise, be gone!"
And Absalom her brother said to her, "Has Amnon your brother been with you? But now hold your peace, my sister. He is your brother; do not take this thing to heart." So Tamar remained desolate in her brother Absalom's house.
And Absalom spoke to his brother Amnon neither good nor bad. For Absalom hated Amnon, because he had forced his sister Tamar.
Now Absalom had commanded his servants, saying, "Watch now, when Amnon's heart is merry with wine, and when I say to you, 'Strike Amnon!' then kill him. Do not be afraid. Have I not commanded you? Be courageous and valiant."
So the servants of Absalom did to Amnon as Absalom had commanded. Then all the king's sons arose, and each one got on his mule and fled.
But Absalom fled and went to Talmai the son of Ammihud, king of Geshur. And David mourned for his son every day.
And King David longed to go to Absalom. For he had been comforted concerning Amnon, because he was dead.
-
1 Oktober 2017
1 Petrus 1:20-21, 23-25 (TB) Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi — karena kamu — Ia baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
1 Peter 1:20-21, 23-25 (NKJV) He indeed was foreordained before the foundation of the world, but was manifest in these last times for you
who through Him believe in God, who raised Him from the dead and gave Him glory, so that your faith and hope are in God.
having been born again, not of corruptible seed but incorruptible, through the word of God which lives and abides forever,
because "All flesh is as grass, And all the glory of man as the flower of the grass. The grass withers, And its flower falls away,
But the word of the Lord endures forever." Now this is the word which by the gospel was preached to you.
-
2 Oktober 2017
2 Samuel 14:1-2, 4, 6-7, 12-13, 15-21, 23-24 (TB) Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa hati raja merindukan Absalom,
maka ia menyuruh orang ke Tekoa menjemput dari sana seorang perempuan yang bijaksana, lalu ia berkata kepada perempuan itu: "Berlakulah pura-pura berkabung, dan pakailah pakaian berkabung, janganlah berurap dengan minyak, dan berlakulah seperti seorang perempuan yang telah lama berkabung karena seorang mati.
Ketika perempuan Tekoa itu masuk menghadap raja, sujudlah ia dengan mukanya ke tanah dan menyembah, sambil berkata: "Tolonglah, ya tuanku raja!"
Hambamu ini mempunyai dua orang anak laki-laki; mereka berkelahi di padang dan karena tidak ada yang memisahkan, maka yang satu memukul yang lain dan membunuh dia.
Dan sekarang seluruh kaum keluarga bangkit melawan hambamu ini, dan mereka berkata: Serahkanlah orang yang membunuh saudaranya itu, supaya kami menghukum dia mati ganti nyawa saudaranya yang telah dibunuhnya itu, dan supaya kami memunahkan juga ahli waris itu. Mereka hendak memunahkan keturunanku yang masih tersisa itu dengan tidak meninggalkan nama atau keturunan bagi suamiku di muka bumi."
Kemudian berkatalah perempuan itu: "Izinkanlah hambamu ini berkata sepatah kata lagi kepada tuanku raja." Jawabnya: "Katakanlah."
Berkatalah perempuan itu: "Mengapa raja merancang hal yang demikian terhadap umat Allah? Oleh karena tuanku mengucapkan perkataan ini, maka tuanku sendirilah yang bersalah dengan tidak mengizinkan pulang orang yang telah dibuangnya.
Maka sekarang, aku datang mengatakan perkataan ini kepada tuanku raja karena orang banyak itu telah menakut-nakuti aku. Sebab itu pikir hambamu ini: baiklah aku berbicara dahulu dengan raja, mungkin raja mengabulkan permohonan hambanya ini;
sebab raja akan mendengarkan aku dan akan melepaskan hambanya ini dari tangan orang yang hendak memunahkan aku dan anakku bersama-sama dari milik pusaka Allah.
Juga hambamu ini berpikir: perkataan tuanku raja tentulah akan menenangkan hati, sebab seperti malaikat Allah, demikianlah tuanku raja, yang dapat membeda-bedakan apa yang baik dan jahat. Dan TUHAN, Allahmu, kiranya menyertai tuanku."
Lalu raja menjawab, katanya kepada perempuan itu: "Baiklah jangan sembunyikan kepadaku apa yang hendak kutanyakan kepadamu." Kata perempuan itu: "Berkatalah kiranya tuanku raja!"
Kemudian bertanyalah raja: "Adakah Yoab campur tangan dengan engkau dalam semuanya ini?" Perempuan itu menjawab: "Demi hidupmu, tuanku raja, tidaklah mungkin untuk menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala yang tuanku raja katakan. Sesungguhnya hambamu Yoab yang memerintahkan daku; dialah yang menaruh ke dalam mulut hambamu segala perkataan ini.
Dengan maksud untuk mengubah rupa perkara itu maka hambamu Yoab melakukan perkara ini. Tetapi tuanku bijaksana sama seperti malaikat Allah, sehingga mengetahui semua yang terjadi di bumi."
Sesudah itu berkatalah raja kepada Yoab: "Baik, kukabulkan permohonan ini. Pergilah, bawalah kembali orang muda Absalom itu."
Lalu bangunlah Yoab, ia pergi ke Gesur dan membawa Absalom ke Yerusalem.
Tetapi berkatalah raja: "Ia harus pergi ke rumahnya sendiri, jangan ia datang ke hadapanku." Jadi pergilah Absalom ke rumahnya sendiri dan tidak datang ke hadapan raja.
2 Samuel 14:1-2, 4, 6-7, 12-13, 15-21, 23-24 (NKJV) So Joab the son of Zeruiah perceived that the king's heart was concerned about Absalom.
And Joab sent to Tekoa and brought from there a wise woman, and said to her, "Please pretend to be a mourner, and put on mourning apparel; do not anoint yourself with oil, but act like a woman who has been mourning a long time for the dead.
And when the woman of Tekoa spoke to the king, she fell on her face to the ground and prostrated herself, and said, "Help, O king!"
Now your maidservant had two sons; and the two fought with each other in the field, and there was no one to part them, but the one struck the other and killed him.
And now the whole family has risen up against your maidservant, and they said, 'Deliver him who struck his brother, that we may execute him for the life of his brother whom he killed; and we will destroy the heir also.' So they would extinguish my ember that is left, and leave to my husband neither name nor remnant on the earth."
Therefore the woman said, "Please, let your maidservant speak another word to my lord the king." And he said, "Say on."
So the woman said: "Why then have you schemed such a thing against the people of God? For the king speaks this thing as one who is guilty, in that the king does not bring his banished one home again.
Now therefore, I have come to speak of this thing to my lord the king because the people have made me afraid. And your maidservant said, 'I will now speak to the king; it may be that the king will perform the request of his maidservant.
For the king will hear and deliver his maidservant from the hand of the man who would destroy me and my son together from the inheritance of God.'
Your maidservant said, 'The word of my lord the king will now be comforting; for as the angel of God, so is my lord the king in discerning good and evil. And may the Lord your God be with you.' "
Then the king answered and said to the woman, "Please do not hide from me anything that I ask you." And the woman said, "Please, let my lord the king speak."
So the king said, "Is the hand of Joab with you in all this?" And the woman answered and said, "As you live, my lord the king, no one can turn to the right hand or to the left from anything that my lord the king has spoken. For your servant Joab commanded me, and he put all these words in the mouth of your maidservant.
To bring about this change of affairs your servant Joab has done this thing; but my lord is wise, according to the wisdom of the angel of God, to know everything that is in the earth."
And the king said to Joab, "All right, I have granted this thing. Go therefore, bring back the young man Absalom."
So Joab arose and went to Geshur, and brought Absalom to Jerusalem.
And the king said, "Let him return to his own house, but do not let him see my face." So Absalom returned to his own house, but did not see the king's face.
-
2 Oktober 2017
October 02, 2017
2 Samuel 15:2-6, 13-14 (TB) Maka setiap pagi berdirilah Absalom di tepi jalan yang menuju pintu gerbang. Setiap orang yang mempunyai perkara dan yang mau masuk menghadap raja untuk diadili perkaranya, orang itu dipanggil Absalom dan ditanyai: "Dari kota manakah engkau?" Apabila ia menjawab: "Hambamu ini datang dari suku Israel anu,"
maka berkatalah Absalom kepadanya: "Lihat, perkaramu itu baik dan benar, tetapi dari pihak raja tidak ada seorang pun yang mau mendengarkan engkau."
Lagi kata Absalom: "Sekiranya aku diangkat menjadi hakim di negeri ini! Maka setiap orang yang mempunyai perkara atau pertikaian hukum boleh datang kepadaku, dan aku akan menyelesaikan perkaranya dengan adil."
Apabila seseorang datang mendekat untuk sujud menyembah kepadanya, maka diulurkannyalah tangannya, dipegangnya orang itu dan diciumnya.
Cara yang demikianlah diperbuat Absalom kepada semua orang Israel yang mau masuk menghadap untuk diadili perkaranya oleh raja, dan demikianlah Absalom mencuri hati orang-orang Israel.
Lalu datanglah seseorang mengabarkan kepada Daud, katanya: "Hati orang Israel telah condong kepada Absalom."
Kemudian berbicaralah Daud kepada semua pegawainya yang ada bersama-sama dengan dia di Yerusalem: "Bersiaplah, marilah kita melarikan diri, sebab jangan-jangan kita tidak akan luput dari pada Absalom. Pergilah dengan segera, supaya ia jangan dapat lekas menyusul kita, dan mendatangkan celaka atas kita dan memukul kota ini dengan mata pedang!"
2 Samuel 15:2-6, 13-14 (NKJV) Now Absalom would rise early and stand beside the way to the gate. So it was, whenever anyone who had a lawsuit came to the king for a decision, that Absalom would call to him and say, "What city are you from?" And he would say, "Your servant is from such and such a tribe of Israel."
Then Absalom would say to him, "Look, your case is good and right; but there is no deputy of the king to hear you."
Moreover Absalom would say, "Oh, that I were made judge in the land, and everyone who has any suit or cause would come to me; then I would give him justice."
And so it was, whenever anyone came near to bow down to him, that he would put out his hand and take him and kiss him.
In this manner Absalom acted toward all Israel who came to the king for judgment. So Absalom stole the hearts of the men of Israel.
Now a messenger came to David, saying, "The hearts of the men of Israel are with Absalom."
So David said to all his servants who were with him at Jerusalem, "Arise, and let us flee; or we shall not escape from Absalom. Make haste to depart, lest he overtake us suddenly and bring disaster upon us, and strike the city with the edge of the sword."
-
2 Oktober 2017
1 Petrus 2:13-15 (TB) Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi,
maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik.
Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.
1 Peter 2:13-15 (NKJV) Therefore submit yourselves to every ordinance of man for the Lord's sake, whether to the king as supreme,
or to governors, as to those who are sent by him for the punishment of evildoers and for the praise of those who do good.
For this is the will of God, that by doing good you may put to silence the ignorance of foolish men.
-
2 Oktober 2017
2 Samuel 16:5-12 (TB) Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim, keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk.
Daud dan semua pegawai raja Daud dilemparinya dengan batu, walaupun segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya.
Beginilah perkataan Simei pada waktu ia mengutuk: "Enyahlah, enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila!
TUHAN telah membalas kepadamu segala darah keluarga Saul, yang engkau gantikan menjadi raja, TUHAN telah menyerahkan kedudukan raja kepada anakmu Absalom. Sesungguhnya, engkau sekarang dirundung malang, karena engkau seorang penumpah darah."
Lalu berkatalah Abisai, anak Zeruya, kepada raja: "Mengapa anjing mati ini mengutuki tuanku raja? Izinkanlah aku menyeberang dan memenggal kepalanya."
Tetapi kata raja: "Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya? Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?"
Pula kata Daud kepada Abisai dan kepada semua pegawainya: "Sedangkan anak kandungku ingin mencabut nyawaku, terlebih lagi sekarang orang Benyamin ini! Biarkanlah dia dan biarlah ia mengutuk, sebab TUHAN yang telah berfirman kepadanya demikian.
Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini."
2 Samuel 16:5-12 (NKJV) Now when King David came to Bahurim, there was a man from the family of the house of Saul, whose name was Shimei the son of Gera, coming from there. He came out, cursing continuously as he came.
And he threw stones at David and at all the servants of King David. And all the people and all the mighty men were on his right hand and on his left.
Also Shimei said thus when he cursed: "Come out! Come out! You bloodthirsty man, you rogue!
The Lord has brought upon you all the blood of the house of Saul, in whose place you have reigned; and the Lord has delivered the kingdom into the hand of Absalom your son. So now you are caught in your own evil, because you are a bloodthirsty man!"
Then Abishai the son of Zeruiah said to the king, "Why should this dead dog curse my lord the king? Please, let me go over and take off his head!"
But the king said, "What have I to do with you, you sons of Zeruiah? So let him curse, because the Lord has said to him, 'Curse David.' Who then shall say, 'Why have you done so?' "
And David said to Abishai and all his servants, "See how my son who came from my own body seeks my life. How much more now may this Benjamite? Let him alone, and let him curse; for so the Lord has ordered him.
It may be that the Lord will look on my affliction, and that the Lord will repay me with good for his cursing this day."
-
3 Oktober 2017
October 03, 2017
2 Samuel 17:1-5, 7-8, 10, 14 (TB) Berkatalah Ahitofel kepada Absalom: "Izinkanlah aku memilih dua belas ribu orang, maka aku akan bersiap dan mengejar Daud pada malam ini juga.
Aku akan mendatangi dia, selagi ia lesu dan lemah semangatnya, dan mengejutkan dia; seluruh rakyat yang ada bersama-sama dengan dia akan melarikan diri, maka aku dapat menewaskan raja sendiri.
Demikianlah aku akan membawa pulang seluruh rakyat itu kepadamu seperti seorang mempelai perempuan kembali kepada suaminya. Jadi, engkau mencari nyawa satu orang saja, sedang seluruh rakyat tetap selamat."
Perkataan ini disetujui oleh Absalom dan oleh semua tua-tua Israel.
Tetapi berkatalah Absalom: "Panggillah juga Husai, orang Arki itu, supaya kita mendengar apa yang hendak dikatakannya."
Lalu berkatalah Husai kepada Absalom: "Nasihat yang diberikan Ahitofel kali ini tidak baik."
Kata Husai pula: "Engkau tahu, bahwa ayahmu dan orang-orangnya adalah pahlawan, dan bahwa mereka sakit hati seperti beruang yang kehilangan anak di padang. Lagipula ayahmu adalah seorang prajurit sejati; ia tidak akan membiarkan rakyat tidur.
Maka seorang gagah perkasa sekalipun yang hatinya seperti hati singa akan tawar hati sama sekali, sebab seluruh Israel tahu, bahwa ayahmu itu seorang pahlawan dan orang-orang yang bersama-sama dia adalah orang gagah perkasa.
Lalu berkatalah Absalom dan setiap orang Israel: "Nasihat Husai, orang Arki itu, lebih baik dari pada nasihat Ahitofel." Sebab TUHAN telah memutuskan, bahwa nasihat Ahitofel yang baik itu digagalkan, dengan maksud supaya TUHAN mendatangkan celaka kepada Absalom.
2 Samuel 17:1-5, 7-8, 10, 14 (NKJV) Moreover Ahithophel said to Absalom, "Now let me choose twelve thousand men, and I will arise and pursue David tonight.
I will come upon him while he is weary and weak, and make him afraid. And all the people who are with him will flee, and I will strike only the king.
Then I will bring back all the people to you. When all return except the man whom you seek, all the people will be at peace."
And the saying pleased Absalom and all the elders of Israel.
Then Absalom said, "Now call Hushai the Archite also, and let us hear what he says too."
So Hushai said to Absalom: "The advice that Ahithophel has given is not good at this time.
For," said Hushai, "you know your father and his men, that they are mighty men, and they are enraged in their minds, like a bear robbed of her cubs in the field; and your father is a man of war, and will not camp with the people.
And even he who is valiant, whose heart is like the heart of a lion, will melt completely. For all Israel knows that your father is a mighty man, and those who are with him are valiant men.
So Absalom and all the men of Israel said, "The advice of Hushai the Archite is better than the advice of Ahithophel." For the Lord had purposed to defeat the good advice of Ahithophel, to the intent that the Lord might bring disaster on Absalom.