Belajar Baca 5 Ayat Alkitab Sehari Mulai 2017
-
22 April 2018
Yehezkiel 42:13-14 (TB) Lalu ia berkata kepadaku: "Bilik-bilik yang di utara dan bilik-bilik yang di selatan yang menghadap ke lapangan tertutup, itulah bilik-bilik kudus, di mana imam-imam, yang mendekat kepada TUHAN, memakan persembahan-persembahan maha kudus. Di sana mereka akan menaruh persembahan-persembahan maha kudus, korban sajian, korban penghapus dosa dan korban penebus salah, sebab tempat itu kudus.
Kalau para imam masuk ke tempat kudus, mereka tidak akan keluar ke pelataran luar, sebelum mereka menanggalkan pakaian mereka di sana, yang dipakainya waktu menyelenggarakan kebaktian, sebab pakaian-pakaian itu adalah kudus. Mereka harus memakai pakaian yang lain, barulah mereka boleh datang ke tempat umat TUHAN."
Ezekiel 42:13-14 (WEB) Then he said to me, “The north rooms and the south rooms, which are before the separate place, are the holy rooms, where the priests who are near to Yahweh shall eat the most holy things. There they shall lay the most holy things, with the meal offering, the sin offering, and the trespass offering; for the place is holy.
When the priests enter in, then they shall not go out of the holy place into the outer court, but they shall lay their garments in which they minister there; for they are holy. Then they shall put on other garments, and shall approach that which is for the people.”
-
22 April 2018
April 22, 2018
Yehezkiel 43:5-9, 18-19 (TB) Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pelataran dalam, sungguh, Bait Suci itu penuh kemuliaan TUHAN.
Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu — orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku --
dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;
juga tidak dengan meletakkan ambang pintu mereka dekat ambang pintu-Ku atau mendirikan tiang-tiang pintu mereka dekat tiang-tiang pintu-Ku, sehingga hanya dinding yang memisahkan Aku dari mereka. Mereka menajiskan nama-Ku yang kudus dengan perbuatan-perbuatan mereka yang keji, maka dari itu Aku menghabiskan mereka dalam amarah-Ku.
Sekarang, mereka akan menjauhkan ketidaksetiaan mereka dan mayat raja-raja mereka dari pada-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.
Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, beginilah firman Tuhan ALLAH: Beginilah peraturan mengenai mezbah itu: Ketika sudah selesai dibuat dan hendak mempersembahkan korban bakaran di atasnya dan menyiramkan darah padanya,
berikanlah kepada imam-imam orang Lewi dari keturunan Zadok seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa, sebab merekalah yang boleh mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Ezekiel 43:5-9, 18-19 (WEB) The Spirit took me up, and brought me into the inner court; and behold, Yahweh’s glory filled the house.
I heard one speaking to me out of the house; and a man stood by me.
He said to me, “Son of man, this is the place of my throne, and the place of the soles of my feet, where I will dwell among the children of Israel forever. The house of Israel will no more defile my holy name, neither they, nor their kings, by their prostitution, and by the dead bodies of their kings in their high places;
in their setting of their threshold by my threshold, and their door post beside my door post. There was a wall between me and them; and they have defiled my holy name by their abominations which they have committed. Therefore I have consumed them in my anger.
Now let them put away their prostitution, and the dead bodies of their kings, far from me. Then I will dwell among them forever.
He said to me, “Son of man, the Lord Yahweh says: ‘These are the ordinances of the altar in the day when they make it, to offer burnt offerings on it, and to sprinkle blood on it.
You shall give to the Levitical priests who are of the offspring of Zadok, who are near to me, to minister to me,’ says the Lord Yahweh, ‘a young bull for a sin offering.
-
22 April 2018
Yehezkiel 44:15, 21-24, 30-31 (TB) Tetapi mengenai imam-imam orang Lewi dari bani Zadok yang menjalankan tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang Israel sesat dari pada-Ku, merekalah yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk mempersembahkan kepada-Ku lemak dan darah, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Imam-imam tidak boleh minum anggur, kalau mereka hendak masuk dalam pelataran dalam.
Janda atau seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya jangan mereka ambil menjadi isteri, tetapi hanya seorang perawan dari keturunan kaum Israel, atau seorang janda imam boleh mereka ambil.
Mereka harus mengajar umat-Ku tentang perbedaan antara yang kudus dengan yang tidak kudus dan memberitahukan kepada mereka perbedaan antara yang najis dengan yang tahir.
Di dalam sesuatu perkara mereka harus bertindak sebagai hakim dan mereka harus menghakiminya menurut peraturan-peraturan-Ku; mereka harus berpegang pada hukum-hukum-Ku dan ketetapan-ketetapan-Ku pada hari-hari raya-Ku dan menguduskan hari-hari Sabat-Ku.
Dan yang terbaik dari buah sulung apa pun dan segala persembahan khusus dari apa pun, dari segala persembahan khususmu adalah bagian imam-imam; juga yang terbaik dari tepung jelaimu harus kamu berikan kepada imam supaya rumah-rumahmu mendapat berkat.
Segala burung atau binatang yang sudah mati atau yang menjadi sisa mangsa binatang buas janganlah dimakan oleh imam-imam."
Ezekiel 44:15, 21-24, 30-31 (WEB) “‘“But the Levitical priests, the sons of Zadok, who performed the duty of my sanctuary when the children of Israel went astray from me, shall come near to me to minister to me. They shall stand before me to offer to me the fat and the blood,” says the Lord Yahweh.
None of the priests shall drink wine when they enter into the inner court.
They shall not take for their wives a widow, or her who is put away; but they shall take virgins of the offspring of the house of Israel, or a widow who is the widow of a priest.
They shall teach my people the difference between the holy and the common, and cause them to discern between the unclean and the clean.
“‘“In a controversy they shall stand to judge. They shall judge it according to my ordinances. They shall keep my laws and my statutes in all my appointed feasts. They shall make my Sabbaths holy.
The first of all the first fruits of every thing, and every offering of everything, of all your offerings, shall be for the priest. You shall also give to the priests the first of your dough, to cause a blessing to rest on your house.
The priests shall not eat of anything that dies of itself, or is torn, whether it is bird or animal.
-
22 April 2018
Yehezkiel 45:9-11, 16-17 (TB) Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Cukuplah itu, hai raja-raja Israel, jauhkanlah kekerasan dan aniaya, tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran; hentikanlah kekerasanmu yang mengusir umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Neraca yang betul, efa yang betul dan bat yang betullah patut ada padamu.
Sepatutnyalah efa dan bat mempunyai ukuran yang sama yang ditera, sehingga satu bat isinya sepersepuluh homer, dan satu efa ialah sepersepuluh homer juga; jadi menurut homerlah ukuran-ukuran itu ditera.
Seluruh penduduk negeri harus mempersembahkan persembahan khusus ini kepada raja di Israel.
Dan rajalah yang bertanggung jawab mengenai korban bakaran, korban sajian, korban curahan pada hari-hari raya, bulan-bulan baru, hari-hari Sabat dan pada setiap perayaan kaum Israel. Ialah yang akan mengolah korban penghapus dosa, korban sajian, korban bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi kaum Israel."
Ezekiel 45:9-11, 16-17 (WEB) “‘The Lord Yahweh says: “Let it suffice you, princes of Israel: remove violence and plunder, and execute justice and righteousness; dispossessing my people,” says the Lord Yahweh.
“You shall have just balances, a just ephah, and a just bath.
The ephah and the bath shall be of one measure, that the bath may contain one tenth of a homer, and the ephah one tenth of a homer. Its measure shall be the same as the homer.
“All the people of the land shall give to this offering for the prince in Israel.
It shall be the prince’s part to give the burnt offerings, the meal offerings, and the drink offerings, in the feasts, and on the new moons, and on the Sabbaths, in all the appointed feasts of the house of Israel. He shall prepare the sin offering, the meal offering, the burnt offering, and the peace offerings, to make atonement for the house of Israel.”
-
25 April 2018
April 23, 2018
Yehezkiel 46:1-4 (TB) Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pintu gerbang pelataran dalam yang menghadap ke sebelah timur haruslah tertutup selama enam hari kerja, tetapi pada hari Sabat supaya dibuka; pada hari bulan baru juga supaya dibuka.
Raja itu akan masuk dari luar melalui balai gerbang dan akan berdiri dekat tiang pintu gerbang itu. Sementara itu imam-imam akan mengolah korban bakaran dan korban keselamatan raja itu dan ia akan sujud menyembah di ambang pintu gerbang itu, lalu keluar lagi. Dan pintu gerbang itu tidak boleh ditutup sampai petang hari.
Penduduk negeri juga harus turut sujud menyembah di hadapan TUHAN di pintu gerbang itu pada hari Sabat dan hari bulan baru.
Korban bakaran yang harus dipersembahkan raja itu kepada TUHAN pada hari Sabat ialah enam ekor domba yang tidak bercela dan seekor domba jantan yang tidak bercela.
Ezekiel 46:1-4 (WEB) “‘The Lord Yahweh says: “The gate of the inner court that looks toward the east shall be shut the six working days; but on the Sabbath day it shall be opened, and on the day of the new moon it shall be opened.
The prince shall enter by the way of the porch of the gate outside, and shall stand by the post of the gate; and the priests shall prepare his burnt offering and his peace offerings, and he shall worship at the threshold of the gate. Then he shall go out; but the gate shall not be shut until the evening.
The people of the land shall worship at the door of that gate before Yahweh on the Sabbaths and on the new moons.
The burnt offering that the prince shall offer to Yahweh shall be on the Sabbath day six lambs without defect and a ram without defect;
-
25 April 2018
Yehezkiel 47:1, 6-12 (TB) Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.
Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.
Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.
Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.
Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.
Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."
Ezekiel 47:1, 6-12 (WEB) He brought me back to the door of the house; and behold, waters flowed out from under the threshold of the house eastward, for the front of the house faced toward the east. The waters came down from underneath, from the right side of the house, on the south of the altar.
He said to me, “Son of man, have you seen?” Then he brought me, and caused me to return to the bank of the river.
Now when I had returned, behold, on the bank of the river were very many trees on the one side and on the other.
Then he said to me, “These waters flow out toward the eastern region, and will go down into the Arabah. Then they will go toward the sea; and flow into the sea which will be made to flow out; and the waters will be healed.
It will happen, that every living creature which swarms, in every place where the rivers come, will live. Then there will be a very great multitude of fish; for these waters have come there, and the waters of the sea will be healed, and everything will live wherever the river comes.
It will happen, that fishermen will stand by it. From En Gedi even to En Eglaim will be a place for the spreading of nets. Their fish will be after their kinds, as the fish of the great sea, exceedingly many.
But the miry places of it, and its marshes, will not be healed. They will be given up to salt.
By the river on its bank, on this side and on that side, will grow every tree for food, whose leaf won’t wither, neither will its fruit fail. It will produce new fruit every month, because its waters issue out of the sanctuary. Its fruit will be for food, and its leaf for healing.”
-
25 April 2018
Yehezkiel 48:30-35 (TB) "Inilah pintu-pintu keluar kota itu: di sisi sebelah utara, yang ukurannya adalah empat ribu lima ratus hasta,
terdapat tiga pintu gerbang, yaitu pintu gerbang Ruben, pintu gerbang Yehuda dan pintu gerbang Lewi — sebab pintu-pintu gerbang kota itu disebut menurut nama suku-suku Israel —.
Di sisi sebelah timur, yang ukurannya empat ribu lima ratus hasta, terdapat tiga pintu gerbang juga, yaitu pintu gerbang Yusuf, pintu gerbang Benyamin dan pintu gerbang Dan.
Di sisi sebelah selatan, yang ukurannya empat ribu lima ratus hasta, terdapat tiga pintu gerbang juga, yaitu pintu gerbang Simeon, pintu gerbang Isakhar dan pintu gerbang Zebulon.
Di sisi sebelah barat, yang ukurannya empat ribu lima ratus hasta, terdapat tiga pintu gerbang juga, yaitu pintu gerbang Gad, pintu gerbang Asyer dan pintu gerbang Naftali.
Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU."
Ezekiel 48:30-35 (WEB) “These are the exits of the city: On the north side four thousand and five hundred reeds by measure;
and the gates of the city shall be named after the tribes of Israel, three gates northward: the gate of Reuben, one; the gate of Judah, one; the gate of Levi, one.
“At the east side four thousand and five hundred reeds, and three gates: even the gate of Joseph, one; the gate of Benjamin, one; the gate of Dan, one.
“At the south side four thousand and five hundred reeds by measure, and three gates: the gate of Simeon, one; the gate of Issachar, one; the gate of Zebulun, one.
“At the west side four thousand and five hundred reeds, with their three gates: the gate of Gad, one; the gate of Asher, one; the gate of Naphtali, one.
“It shall be eighteen thousand reeds around: and the name of the city from that day shall be, ‘Yahweh is there.’
-
25 April 2018
April 24, 2018
Daniel 1:1-20 (TB) Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu.
Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya.
Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan,
yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.
Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.
Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.
Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;
tetapi berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada Daniel: "Aku takut, kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan makanan dan minumanmu, berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang sehat dari pada orang-orang muda lain yang sebaya dengan kamu, sehingga karena kamu aku dianggap bersalah oleh raja."
Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya:
"Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum;
sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu."
Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh hari.
Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja.
Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka.
Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.
Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar.
Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.
Daniel 1:1-20 (WEB) In the third year of the reign of Jehoiakim king of Judah Nebuchadnezzar king of Babylon came to Jerusalem and besieged it.
The Lord gave Jehoiakim king of Judah into his hand, with part of the vessels of the house of God; and he carried them into the land of Shinar to the house of his god. He brought the vessels into the treasure house of his god.
The king spoke to Ashpenaz the master of his eunuchs, that he should bring in some of the children of Israel, even of the royal offspring and of the nobles;
youths in whom was no defect, but well-favored, and skillful in all wisdom, and endowed with knowledge, and understanding science, and who had the ability to stand in the king’s palace; and that he should teach them the learning and the language of the Chaldeans.
The king appointed for them a daily portion of the king’s dainties, and of the wine which he drank, and that they should be nourished three years; that at its end they should stand before the king.
Now among these were of the children of Judah: Daniel, Hananiah, Mishael, and Azariah.
The prince of the eunuchs gave names to them: to Daniel he gave the name Belteshazzar; to Hananiah, Shadrach; to Mishael, Meshach; and to Azariah, Abednego.
But Daniel purposed in his heart that he would not defile himself with the king’s dainties, nor with the wine which he drank. Therefore he requested of the prince of the eunuchs that he might not defile himself.
Now God made Daniel find kindness and compassion in the sight of the prince of the eunuchs.
The prince of the eunuchs said to Daniel, “I fear my lord the king, who has appointed your food and your drink. For why should he see your faces worse looking than the youths who are of your own age? Then you would endanger my head with the king.”
Then Daniel said to the steward whom the prince of the eunuchs had appointed over Daniel, Hananiah, Mishael, and Azariah:
“Test your servants, I beg you, ten days; and let them give us vegetables to eat, and water to drink.
Then let our faces be examined before you, and the face of the youths who eat of the king’s dainties; and as you see, deal with your servants.”
So he listened to them in this matter, and tested them for ten days.
At the end of ten days, their faces appeared fairer, and they were fatter in flesh, than all the youths who ate of the king’s dainties.
So the steward took away their dainties, and the wine that they would drink, and gave them vegetables.
Now as for these four youths, God gave them knowledge and skill in all learning and wisdom; and Daniel had understanding in all visions and dreams.
At the end of the days which the king had appointed for bringing them in, the prince of the eunuchs brought them in before Nebuchadnezzar.
The king talked with them; and among them all was found no one like Daniel, Hananiah, Mishael, and Azariah. Therefore stood they before the king.
In every matter of wisdom and understanding, concerning which the king inquired of them, he found them ten times better than all the magicians and enchanters who were in all his realm.
-
25 April 2018
Daniel 3:1-2, 4-6, 8-9, 12-19, 22-30 (TB) Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel.
Lalu raja Nebukadnezar menyuruh orang mengumpulkan para wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah, untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah didirikannya itu.
Dan berserulah seorang bentara dengan suara nyaring: "Beginilah dititahkan kepadamu, hai orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa:
demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka haruslah kamu sujud menyembah patung yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu;
siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala!"
Pada waktu itu juga tampillah beberapa orang Kasdim menuduh orang Yahudi.
Berkatalah mereka kepada raja Nebukadnezar: "Ya raja, kekallah hidup tuanku!
Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan."
Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,
berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?"
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa.
Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas.
Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat.
Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: "Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!" Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu.
Dan para wakil raja, para penguasa, para bupati dan para menteri raja datang berkumpul; mereka melihat, bahwa tubuh orang-orang ini tidak mempan oleh api itu, bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka tidak berubah apa-apa, bahkan bau kebakaran pun tidak ada pada mereka.
Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah mana pun kecuali Allah mereka.
Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa mana pun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu."
Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.
Daniel 3:1-2, 4-6, 8-9, 12-19, 22-30 (WEB) Nebuchadnezzar the king made an image of gold, whose height was sixty cubits, and its width six cubits. He set it up in the plain of Dura, in the province of Babylon.
Then Nebuchadnezzar the king sent to gather together the local governors, the deputies, and the governors, the judges, the treasurers, the counselors, the sheriffs, and all the rulers of the provinces, to come to the dedication of the image which Nebuchadnezzar the king had set up.
Then the herald cried aloud, “To you it is commanded, peoples, nations, and languages,
that whenever you hear the sound of the horn, flute, zither, lyre, harp, pipe, and all kinds of music, you fall down and worship the golden image that Nebuchadnezzar the king has set up.
Whoever doesn’t fall down and worship shall be cast into the middle of a burning fiery furnace the same hour.”
Therefore at that time certain Chaldeans came near, and brought accusation against the Jews.
They answered Nebuchadnezzar the king, “O king, live for ever!
There are certain Jews whom you have appointed over the affairs of the province of Babylon: Shadrach, Meshach, and Abednego. These men, O king, have not respected you. They don’t serve your gods, and don’t worship the golden image which you have set up.”
Then Nebuchadnezzar in rage and fury commanded that Shadrach, Meshach, and Abednego be brought. Then these men were brought before the king.
Nebuchadnezzar answered them, “Is it on purpose, Shadrach, Meshach, and Abednego, that you don’t serve my god, nor worship the golden image which I have set up?
Now if you are ready whenever you hear the sound of the horn, flute, zither, lyre, harp, pipe, and all kinds of music to fall down and worship the image which I have made, good; but if you don’t worship, you shall be cast the same hour into the middle of a burning fiery furnace. Who is that god that will deliver you out of my hands?”
Shadrach, Meshach, and Abednego answered the king, “Nebuchadnezzar, we have no need to answer you in this matter.
If it happens, our God whom we serve is able to deliver us from the burning fiery furnace; and he will deliver us out of your hand, O king.
But if not, let it be known to you, O king, that we will not serve your gods or worship the golden image which you have set up.”
Then Nebuchadnezzar was full of fury, and the form of his appearance was changed against Shadrach, Meshach, and Abednego. He spoke, and commanded that they should heat the furnace seven times more than it was usually heated.
Therefore because the king’s commandment was urgent, and the furnace exceedingly hot, the flame of the fire killed those men who took up Shadrach, Meshach, and Abednego.
These three men, Shadrach, Meshach, and Abednego, fell down bound into the middle of the burning fiery furnace.
Then Nebuchadnezzar the king was astonished, and rose up in haste. He spoke and said to his counselors, “Didn’t we cast three men bound into the middle of the fire?” They answered the king, “True, O king.”
He answered, “Look, I see four men loose, walking in the middle of the fire, and they are unharmed. The appearance of the fourth is like a son of the gods.”
Then Nebuchadnezzar came near to the mouth of the burning fiery furnace. He spoke and said, “Shadrach, Meshach, and Abednego, you servants of the Most High God, come out, and come here!” Then Shadrach, Meshach, and Abednego came out of the middle of the fire.
The local governors, the deputies, and the governors, and the king’s counselors, being gathered together, saw these men, that the fire had no power on their bodies. The hair of their head wasn’t singed. Their pants weren’t changed, the smell of fire wasn’t even on them.
Nebuchadnezzar spoke and said, “Blessed be the God of Shadrach, Meshach, and Abednego, who has sent his angel, and delivered his servants who trusted in him, and have changed the king’s word, and have yielded their bodies, that they might not serve nor worship any god, except their own God.
Therefore I make a decree, that every people, nation, and language, which speak anything evil against the God of Shadrach, Meshach, and Abednego, shall be cut in pieces, and their houses shall be made a dunghill; because there is no other god who is able to deliver like this.”
Then the king promoted Shadrach, Meshach, and Abednego in the province of Babylon.
-
29 April 2018
April 25, 2018
Daniel 4:1-5, 19, 24-27, 34, 36-37 (TB) Dari raja Nebukadnezar kepada orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, yang diam di seluruh bumi: "Bertambah-tambahlah kiranya kesejahteraanmu!
Aku berkenan memaklumkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang telah dilakukan Allah yang maha tinggi kepadaku.
Betapa besarnya tanda-tanda-Nya dan betapa hebatnya mujizat-mujizat-Nya! Kerajaan-Nya adalah kerajaan yang kekal dan pemerintahan-Nya turun-temurun!
Aku, Nebukadnezar, diam dalam rumahku dengan tenang dan hidup dengan senang dalam istanaku;
lalu aku mendapat mimpi yang mengejutkan aku, dan khayalanku di tempat tidurku serta penglihatan-penglihatan yang kulihat menggelisahkan aku.
Lalu berdirilah Daniel yang namanya Beltsazar, tercengang beberapa saat, pikiran-pikirannya menggelisahkan dia. Berkatalah raja: "Beltsazar, janganlah mimpi dan maknanya itu menggelisahkan engkau!" Beltsazar menjawab: "Tuanku, biarlah mimpi itu tertimpa atas musuh tuanku dan maknanya atas seteru tuanku!
inilah maknanya, ya raja, dan inilah putusan Yang Mahatinggi mengenai tuanku raja:
tuanku akan dihalau dari antara manusia dan tempat tinggal tuanku akan ada di antara binatang-binatang di padang; kepada tuanku akan diberikan makanan rumput, seperti kepada lembu, dan tuanku akan dibasahi dengan embun dari langit; dan demikianlah akan berlaku atas tuanku sampai tujuh masa berlalu, hingga tuanku mengakui, bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
Yang dikatakan tentang membiarkan tunggul pohon itu, berarti: kerajaan tuanku akan kembali tuanku pegang segera sesudah tuanku mengakui, bahwa Sorgalah yang mempunyai kekuasaan.
Jadi, ya raja, biarlah nasihatku berkenan pada hati tuanku: lepaskanlah diri tuanku dari pada dosa dengan melakukan keadilan, dan dari pada kesalahan dengan menunjukkan belas kasihan terhadap orang yang tertindas; dengan demikian kebahagiaan tuanku akan dilanjutkan!"
Tetapi setelah lewat waktu yang ditentukan, aku, Nebukadnezar, menengadah ke langit, dan akal budiku kembali lagi kepadaku. Lalu aku memuji Yang Mahatinggi dan membesarkan dan memuliakan Yang Hidup kekal itu, karena kekuasaan-Nya ialah kekuasaan yang kekal dan kerajaan-Nya turun-temurun.
Pada waktu akal budiku kembali kepadaku, kembalilah juga kepadaku kebesaran dan kemuliaanku untuk kemasyhuran kerajaanku. Para menteriku dan para pembesarku menjemput aku lagi; aku dikembalikan kepada kerajaanku, bahkan kemuliaan yang lebih besar dari dahulu diberikan kepadaku.
Jadi sekarang aku, Nebukadnezar, memuji, meninggikan dan memuliakan Raja Sorga, yang segala perbuatan-Nya adalah benar dan jalan-jalan-Nya adalah adil, dan yang sanggup merendahkan mereka yang berlaku congkak.
Daniel 4:1-5, 19, 24-27, 34, 36-37 (WEB) Nebuchadnezzar the king, to all the peoples, nations, and languages, who dwell in all the earth: Peace be multiplied to you.
It has seemed good to me to show the signs and wonders that the Most High God has worked toward me.
How great are his signs! How mighty are his wonders! His kingdom is an everlasting kingdom. His dominion is from generation to generation.
I, Nebuchadnezzar, was at rest in my house, and flourishing in my palace.
I saw a dream which made me afraid; and the thoughts on my bed and the visions of my head troubled me.
Then Daniel, whose name was Belteshazzar, was stricken mute for a while, and his thoughts troubled him. The king answered, “Belteshazzar, don’t let the dream, or the interpretation, trouble you.” Belteshazzar answered, “My lord, may the dream be for those who hate you, and its interpretation to your adversaries.
“This is the interpretation, O king, and it is the decree of the Most High, which has come on my lord the king:
that you shall be driven from men, and your dwelling shall be with the animals of the field. You shall be made to eat grass as oxen, and shall be wet with the dew of the sky, and seven times shall pass over you; until you know that the Most High rules in the kingdom of men, and gives it to whomever he will.
Whereas they commanded to leave the stump of the roots of the tree; your kingdom shall be sure to you, after that you will have known that the heavens do rule.
Therefore, O king, let my counsel be acceptable to you, and break off your sins by righteousness, and your iniquities by showing mercy to the poor. Perhaps there may be a lengthening of your tranquility.”
At the end of the days I, Nebuchadnezzar, lifted up my eyes to heaven, and my understanding returned to me, and I blessed the Most High, and I praised and honored him who lives forever; for his dominion is an everlasting dominion, and his kingdom from generation to generation.
At the same time my understanding returned to me; and for the glory of my kingdom, my majesty and brightness returned to me. My counselors and my lords sought me; and I was established in my kingdom, and excellent greatness was added to me.
Now I, Nebuchadnezzar, praise and extol and honor the King of heaven; for all his works are truth, and his ways justice; and those who walk in pride he is able to abase.
-
29 April 2018
Daniel 5:1-2, 5-8, 13-14, 16-17 (TB) Raja Belsyazar mengadakan perjamuan yang besar untuk para pembesarnya, seribu orang jumlahnya; dan di hadapan seribu orang itu ia minum-minum anggur.
Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas dari emas dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem, supaya raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu.
Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian, dan raja melihat punggung tangan yang sedang menulis itu.
Lalu raja menjadi pucat, dan pikiran-pikirannya menggelisahkan dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya berantukan.
Kemudian berserulah raja dengan keras, supaya para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum dibawa menghadap. Berkatalah raja kepada para orang bijaksana di Babel itu: "Setiap orang yang dapat membaca tulisan ini dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, kepadanya akan dikenakan pakaian dari kain ungu, dan lehernya akan dikalungkan rantai emas, dan di dalam kerajaanku ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga."
Tetapi semua orang bijaksana dari raja, yang telah datang menghadap, tidak sanggup membaca tulisan itu dan tidak sanggup memberitahukan maknanya kepada raja.
Lalu dibawalah Daniel menghadap raja. Bertanyalah raja kepada Daniel: "Engkaukah Daniel itu, salah seorang buangan yang telah diangkut oleh raja, ayahku, dari tanah Yehuda?
Telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau penuh dengan roh para dewa, dan bahwa padamu terdapat kecerahan, akal budi dan hikmat yang luar biasa.
Tetapi telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau dapat memberikan makna dan dapat menguraikan kekusutan. Oleh sebab itu, jika engkau dapat membaca tulisan itu dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, maka kepadamu akan dikenakan pakaian dari kain ungu dan pada lehermu akan dikalungkan rantai emas, dan dalam kerajaan ini engkau akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga."
Kemudian Daniel menjawab raja: "Tahanlah hadiah tuanku, berikanlah pemberian tuanku kepada orang lain! Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi raja dan memberitahukan maknanya kepada tuanku.
Daniel 5:1-2, 5-8, 13-14, 16-17 (WEB) Belshazzar the king made a great feast to a thousand of his lords, and drank wine before the thousand.
Belshazzar, while he tasted the wine, commanded that the golden and silver vessels which Nebuchadnezzar his father had taken out of the temple which was in Jerusalem be brought to him; that the king and his lords, his wives and his concubines, might drink from them.
In the same hour, the fingers of a man’s hand came out and wrote near the lamp stand on the plaster of the wall of the king’s palace. The king saw the part of the hand that wrote.
Then the king’s face was changed in him, and his thoughts troubled him; and the joints of his thighs were loosened, and his knees struck one against another.
The king cried aloud to bring in the enchanters, the Chaldeans, and the soothsayers. The king spoke and said to the wise men of Babylon, “Whoever reads this writing, and shows me its interpretation, shall be clothed with purple, and have a chain of gold about his neck, and shall be the third ruler in the kingdom.”
Then all the king’s wise men came in; but they could not read the writing, and couldn’t make known to the king the interpretation.
Then Daniel was brought in before the king. The king spoke and said to Daniel, “Are you that Daniel of the children of the captivity of Judah, whom the king my father brought out of Judah?
I have heard of you, that the spirit of the gods is in you, and that light, understanding, and excellent wisdom are found in you.
But I have heard of you, that you can give interpretations, and dissolve doubts. Now if you can read the writing, and make known to me its interpretation, you shall be clothed with purple, and have a chain of gold around your neck, and shall be the third ruler in the kingdom.”
Then Daniel answered before the king, “Let your gifts be to yourself, and give your rewards to another. Nevertheless, I will read the writing to the king, and make known to him the interpretation.
-
29 April 2018
Daniel 6:3-8, 10-11, 14, 16-23, 25-28 (TB) (6-4) Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.
(6-5) Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apa pun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
(6-6) Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!"
(6-7) Kemudian bergegas-gegaslah para pejabat tinggi dan wakil raja itu menghadap raja serta berkata kepadanya: "Ya raja Darius, kekallah hidup tuanku!
(6-8) Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati telah mufakat, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa.
(6-9) Oleh sebab itu, ya raja, keluarkanlah larangan itu dan buatlah suatu surat perintah yang tidak dapat diubah, menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali."
(6-11) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
(6-12) Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya.
(6-15) Setelah raja mendengar hal itu, maka sangat sedihlah ia, dan ia mencari jalan untuk melepaskan Daniel, bahkan sampai matahari masuk, ia masih berusaha untuk menolongnya.
(6-17) Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!"
(6-18) Maka dibawalah sebuah batu dan diletakkan pada mulut gua itu, lalu raja mencap itu dengan cincin meterainya dan dengan cincin meterai para pembesarnya, supaya dalam hal Daniel tidak dibuat perubahan apa-apa.
(6-19) Lalu pergilah raja ke istananya dan berpuasalah ia semalam-malaman itu; ia tidak menyuruh datang penghibur-penghibur, dan ia tidak dapat tidur.
(6-20) Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa;
(6-21) dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?"
(6-22) Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu!
(6-23) Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."
(6-24) Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya.
(6-26) Kemudian raja Darius mengirim surat kepada orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, yang mendiami seluruh bumi, bunyinya: "Bertambah-tambahlah kiranya kesejahteraanmu!
(6-27) Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.
(6-28) Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa."
(6-29) Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia itu.
Daniel 6:3-8, 10-11, 14, 16-23, 25-28 (WEB) Then this Daniel was distinguished above the presidents and the local governors, because an excellent spirit was in him; and the king thought to set him over the whole realm.
Then the presidents and the local governors sought to find occasion against Daniel as touching the kingdom; but they could find no occasion or fault, because he was faithful. There wasn’t any error or fault found in him.
Then these men said, “We won’t find any occasion against this Daniel, unless we find it against him concerning the law of his God.”
Then these presidents and local governors assembled together to the king, and said this to him, “King Darius, live forever!
All the presidents of the kingdom, the deputies and the local governors, the counselors and the governors, have consulted together to establish a royal statute, and to make a strong decree, that whoever asks a petition of any god or man for thirty days, except of you, O king, he shall be cast into the den of lions.
Now, O king, establish the decree, and sign the writing, that it not be changed, according to the law of the Medes and Persians, which doesn’t alter.”
When Daniel knew that the writing was signed, he went into his house (now his windows were open in his room toward Jerusalem) and he kneeled on his knees three times a day, and prayed, and gave thanks before his God, as he did before.
Then these men assembled together, and found Daniel making petition and supplication before his God.
Then the king, when he heard these words, was very displeased, and set his heart on Daniel to deliver him; and he labored until the going down of the sun to rescue him.
Then the king commanded, and they brought Daniel, and cast him into the den of lions. The king spoke and said to Daniel, “Your God whom you serve continually, he will deliver you.”
A stone was brought, and laid on the mouth of the den; and the king sealed it with his own signet, and with the signet of his lords; that nothing might be changed concerning Daniel.
Then the king went to his palace, and passed the night fasting. No musical instruments were brought before him; and his sleep fled from him.
Then the king arose very early in the morning, and went in haste to the den of lions.
When he came near to the den to Daniel, he cried with a troubled voice. The king spoke and said to Daniel, “Daniel, servant of the living God, is your God, whom you serve continually, able to deliver you from the lions?”
Then Daniel said to the king, “O king, live forever!
My God has sent his angel, and has shut the lions’ mouths, and they have not hurt me; because as before him innocence was found in me; and also before you, O king, I have done no harm.”
Then the king was exceedingly glad, and commanded that they should take Daniel up out of the den. So Daniel was taken up out of the den, and no kind of harm was found on him, because he had trusted in his God.
Then king Darius wrote to all the peoples, nations, and languages, who dwell in all the earth: “Peace be multiplied to you.
“I make a decree that in all the dominion of my kingdom men tremble and fear before the God of Daniel; “for he is the living God, and steadfast forever. His kingdom is that which will not be destroyed. His dominion will be even to the end.
He delivers and rescues. He works signs and wonders in heaven and in earth, who has delivered Daniel from the power of the lions.”
So this Daniel prospered in the reign of Darius, and in the reign of Cyrus the Persian.
-
29 April 2018
April 26, 2018
Daniel 7:1, 13-28 (TB) Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya. Lalu dituliskannya mimpi itu, dan inilah garis besarnya:
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Maka aku, Daniel, terharu karena hal itu, dan penglihatan-penglihatan yang kulihat itu menggelisahkan aku.
Lalu kudekati salah seorang dari mereka yang berdiri di sana dan kuminta penjelasan tentang semuanya itu. Maka berkatalah ia kepadaku dan diberitahukannyalah kepadaku maknanya:
Binatang-binatang besar yang empat ekor itu ialah empat raja yang akan muncul dari dalam bumi;
sesudah itu orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima pemerintahan, dan mereka akan memegang pemerintahan itu sampai selama-lamanya, bahkan kekal selama-lamanya.
Lalu aku ingin mendapat penjelasan tentang binatang yang keempat itu, yang berbeda dengan segala binatang yang lain, yang sangat menakutkan, dengan gigi besinya dan kuku tembaganya, yang melahap dan meremukkan dan menginjak-injak sisanya dengan kakinya;
dan tentang kesepuluh tanduk yang ada pada kepalanya, dan tentang tanduk yang lain, yakni tanduk yang mempunyai mata dan yang mempunyai mulut yang menyombong, yang tumbuh sehingga patahlah tiga tanduk, dan yang lebih besar rupanya dari tanduk-tanduk yang lain.
Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka,
sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.
Maka demikianlah katanya: Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang keempat yang akan ada di bumi, yang akan berbeda dengan segala kerajaan dan akan menelan seluruh bumi, menginjak-injaknya dan meremukkannya.
Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja.
Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Lalu Majelis Pengadilan akan duduk, dan kekuasaan akan dicabut dari padanya untuk dimusnahkan dan dihancurkan sampai lenyap.
Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka.
Sekianlah berita itu. Adapun aku, Daniel, pikiran-pikiranku sangat menggelisahkan aku, sehingga aku menjadi pucat; dan aku menyimpan hal itu dalam ingatanku."
Daniel 7:1, 13-28 (WEB) In the first year of Belshazzar king of Babylon Daniel had a dream and visions of his head on his bed. Then he wrote the dream and told the sum of the matters.
“I saw in the night visions, and behold, there came with the clouds of the sky one like a son of man, and he came even to the ancient of days, and they brought him near before him.
Dominion was given him, and glory, and a kingdom, that all the peoples, nations, and languages should serve him. His dominion is an everlasting dominion, which will not pass away, and his kingdom that which will not be destroyed.
“As for me, Daniel, my spirit was grieved within my body, and the visions of my head troubled me.
I came near to one of those who stood by, and asked him the truth concerning all this. “So he told me, and made me know the interpretation of the things.
‘These great animals, which are four, are four kings, who will arise out of the earth.
But the saints of the Most High will receive the kingdom, and possess the kingdom forever, even forever and ever.’
“Then I desired to know the truth concerning the fourth animal, which was different from all of them, exceedingly terrible, whose teeth were of iron, and its nails of bronze; which devoured, broke in pieces, and stamped the residue with its feet;
and concerning the ten horns that were on its head, and the other horn which came up, and before which three fell, even that horn that had eyes, and a mouth that spoke great things, whose look was more stout than its fellows.
I saw, and the same horn made war with the saints, and prevailed against them,
until the ancient of days came, and judgment was given to the saints of the Most High, and the time came that the saints possessed the kingdom.
“Thus he said, ‘The fourth animal will be a fourth kingdom on earth, which will be different from all the kingdoms, and will devour the whole earth, and will tread it down, and break it in pieces.
As for the ten horns, ten kings will arise out of this kingdom. Another will arise after them; and he will be different from the former, and he will put down three kings.
He will speak words against the Most High, and will wear out the saints of the Most High. He will plan to change the times and the law; and they will be given into his hand until a time and times and half a time.
“‘But the judgment will be set, and they will take away his dominion, to consume and to destroy it to the end.
The kingdom and the dominion, and the greatness of the kingdoms under the whole sky, will be given to the people of the saints of the Most High. His kingdom is an everlasting kingdom, and all dominions will serve and obey him.’
“Here is the end of the matter. As for me, Daniel, my thoughts much troubled me, and my face was changed in me; but I kept the matter in my heart.”
-
29 April 2018
Daniel 8:1, 15-27 (TB) Pada tahun yang ketiga pemerintahan raja Belsyazar, nampaklah kepadaku, Daniel, suatu penglihatan sesudah yang tampak kepadaku dahulu itu.
Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki;
dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!"
Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!"
Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali.
Lalu berkatalah ia: "Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman.
Domba jantan yang kaulihat itu, dengan kedua tanduknya, ialah raja-raja orang Media dan Persia.
Dan kambing jantan yang berbulu kesat itu ialah raja negeri Yunani, dan tanduk besar yang di antara kedua matanya itu ialah raja yang pertama.
Dan bahwa tanduk itu patah dan pada tempatnya itu muncul empat buah, berarti: empat kerajaan akan muncul dari bangsa itu, tetapi tidak sekuat yang terdahulu.
Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.
Kekuatannya akan menjadi hebat, tetapi tidak sekuat yang terdahulu, dan ia akan mendatangkan kebinasaan yang mengerikan, dan apa yang dilakukannya akan berhasil; orang-orang berkuasa akan dibinasakannya, juga umat orang kudus.
Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.
Adapun penglihatan tentang petang dan pagi itu, apa yang dikatakan tentang itu adalah benar. Tetapi engkau, sembunyikanlah penglihatan itu, sebab hal itu mengenai masa depan yang masih jauh."
Maka aku, Daniel, lelah dan jatuh sakit beberapa hari lamanya; kemudian bangunlah aku dan melakukan pula urusan raja. Dan aku tercengang-cengang tentang penglihatan itu, tetapi tidak memahaminya.
Daniel 8:1, 15-27 (WEB) In the third year of the reign of king Belshazzar a vision appeared to me, even to me, Daniel, after that which appeared to me at the first.
When I, even I Daniel, had seen the vision, I sought to understand it. Then behold, there stood before me something like the appearance of a man.
I heard a man’s voice between the banks of the Ulai, which called, and said, “Gabriel, make this man understand the vision.”
So he came near where I stood; and when he came, I was frightened, and fell on my face; but he said to me, “Understand, son of man; for the vision belongs to the time of the end.”
Now as he was speaking with me, I fell into a deep sleep with my face toward the ground; but he touched me, and set me upright.
He said, “Behold, I will make you know what will be in the latter time of the indignation; for it belongs to the appointed time of the end.
The ram which you saw, that had the two horns, they are the kings of Media and Persia.
The rough male goat is the king of Greece. The great horn that is between his eyes is the first king.
As for that which was broken, in the place where four stood up, four kingdoms will stand up out of the nation, but not with his power.
“In the latter time of their kingdom, when the transgressors have come to the full, a king of fierce face, and understanding dark sentences, will stand up.
His power will be mighty, but not by his own power. He will destroy awesomely, and will prosper in what he does. He will destroy the mighty ones and the holy people.
Through his policy he will cause deceit to prosper in his hand. He will magnify himself in his heart, and he will destroy many in their security. He will also stand up against the prince of princes; but he will be broken without hand.
“The vision of the evenings and mornings which has been told is true; but seal up the vision, for it belongs to many days to come.”
I, Daniel, fainted, and was sick for some days. Then I rose up, and did the king’s business. I wondered at the vision, but no one understood it.
-
29 April 2018
Daniel 9:3-7, 9-12, 18, 20-23 (TB) Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.
Maka aku memohon kepada TUHAN, Allahku, dan mengaku dosaku, demikian: "Ah Tuhan, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang memegang Perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu!
Kami telah berbuat dosa dan salah, kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu,
dan kami tidak taat kepada hamba-hamba-Mu, para nabi, yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap rakyat negeri.
Ya Tuhan, Engkaulah yang benar, tetapi patutlah kami malu seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri kemana Engkau telah membuang mereka oleh karena mereka berlaku murtad terhadap Engkau.
Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia,
dan tidak mendengarkan suara TUHAN, Allah kami, yang menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada kami dengan perantaraan para nabi, hamba-hamba-Nya.
Segenap orang Israel telah melanggar hukum-Mu dan menyimpang karena tidak mendengarkan suara-Mu. Sebab itu telah dicurahkan ke atas kami kutuk dan sumpah, yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, hamba Allah itu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Dia.
Dan telah ditetapkan-Nya firman-Nya, yang diucapkan-Nya terhadap kami dan terhadap orang-orang yang telah memerintah kami, yakni bahwa akan didatangkan-Nya kepada kami malapetaka yang besar, yang belum pernah terjadi di bawah semesta langit, seperti di Yerusalem.
Ya Allahku, arahkanlah telinga-Mu dan dengarlah, bukalah mata-Mu dan lihatlah kebinasaan kami dan kota yang disebut dengan nama-Mu, sebab kami menyampaikan doa permohonan kami ke hadapan-Mu bukan berdasarkan jasa-jasa kami, tetapi berdasarkan kasih sayang-Mu yang berlimpah-limpah.
Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan TUHAN, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus Allahku,
sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari.
Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti.
Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu!
Daniel 9:3-7, 9-12, 18, 20-23 (WEB) I set my face to the Lord God, to seek by prayer and petitions, with fasting and sackcloth and ashes.
I prayed to Yahweh my God, and made confession, and said, “Oh, Lord, the great and dreadful God, who keeps covenant and loving kindness with those who love him and keep his commandments,
we have sinned, and have dealt perversely, and have done wickedly, and have rebelled, even turning aside from your precepts and from your ordinances.
We haven’t listened to your servants the prophets, who spoke in your name to our kings, our princes, and our fathers, and to all the people of the land.
“Lord, righteousness belongs to you, but to us confusion of face, as it is today; to the men of Judah, and to the inhabitants of Jerusalem, and to all Israel, who are near, and who are far off, through all the countries where you have driven them, because of their trespass that they have trespassed against you.
To the Lord our God belong mercies and forgiveness; for we have rebelled against him.
We haven’t obeyed Yahweh our God’s voice, to walk in his laws, which he set before us by his servants the prophets.
Yes, all Israel have transgressed your law, turning aside, that they should not obey your voice. “Therefore the curse and the oath written in the law of Moses the servant of God has been poured out on us; for we have sinned against him.
He has confirmed his words, which he spoke against us, and against our judges who judged us, by bringing on us a great evil; for under the whole sky, such has not been done as has been done to Jerusalem.
My God, turn your ear, and hear. Open your eyes, and see our desolations, and the city which is called by your name; for we do not present our petitions before you for our righteousness, but for your great mercies’ sake.
While I was speaking, and praying, and confessing my sin and the sin of my people Israel, and presenting my supplication before Yahweh my God for the holy mountain of my God;
yes, while I was speaking in prayer, the man Gabriel, whom I had seen in the vision at the beginning, being caused to fly swiftly, touched me about the time of the evening offering.
He instructed me and talked with me, and said, Daniel, “I have now come to give you wisdom and understanding.
At the beginning of your petitions the commandment went out, and I have come to tell you; for you are greatly beloved. Therefore consider the matter, and understand the vision.
-
30 April 2018
April 27, 2018
Daniel 10:1-3, 7-12, 18-19, 21 (TB) Pada tahun ketiga pemerintahan Koresh, raja orang Persia, suatu firman dinyatakan kepada Daniel yang diberi nama Beltsazar; firman itu benar dan mengenai kesusahan yang besar. Maka dicamkannyalah firman itu dan diperhatikannyalah penglihatan itu.
Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh:
makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh.
Hanya aku, Daniel, melihat penglihatan itu, tetapi orang-orang yang bersama-sama dengan aku, tidak melihatnya; tetapi mereka ditimpa oleh ketakutan yang besar, sehingga mereka lari bersembunyi;
demikianlah aku tinggal seorang diri. Ketika aku melihat penglihatan yang besar itu, hilanglah kekuatanku; aku menjadi pucat sama sekali, dan tidak ada lagi kekuatan padaku.
Lalu kudengar suara ucapannya, dan ketika aku mendengar suara ucapannya itu, jatuh pingsanlah aku tertelungkup dengan mukaku ke tanah.
Tetapi ada suatu tangan menyentuh aku dan membuat aku bangun sambil bertumpu pada lutut dan tanganku.
Katanya kepadaku: "Daniel, engkau orang yang dikasihi, camkanlah firman yang kukatakan kepadamu, dan berdirilah pada kakimu, sebab sekarang aku diutus kepadamu." Ketika hal ini dikatakannya kepadaku, berdirilah aku dengan gemetar.
Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu.
Lalu dia yang rupanya seperti manusia itu menyentuh aku pula dan memberikan aku kekuatan,
dan berkata: "Hai engkau yang dikasihi, janganlah takut, sejahteralah engkau, jadilah kuat, ya, jadilah kuat!" Sementara ia berbicara dengan aku, aku merasa kuat lagi dan berkata: "Berbicaralah kiranya tuanku, sebab engkau telah memberikan aku kekuatan."
Namun demikian, aku akan memberitahukan kepadamu apa yang tercantum dalam Kitab Kebenaran. Tidak ada satu pun yang berdiri di pihakku dengan tetap hati melawan mereka, kecuali Mikhael, pemimpinmu itu,
Daniel 10:1-3, 7-12, 18-19, 21 (WEB) In the third year of Cyrus king of Persia a thing was revealed to Daniel, whose name was called Belteshazzar; and the thing was true, even a great warfare. He understood the thing, and had understanding of the vision.
In those days I, Daniel, was mourning three whole weeks.
I ate no pleasant bread. No meat or wine came into my mouth. I didn’t anoint myself at all, until three whole weeks were fulfilled.
I, Daniel, alone saw the vision; for the men who were with me didn’t see the vision; but a great quaking fell on them, and they fled to hide themselves.
So I was left alone, and saw this great vision. No strength remained in me; for my face grew deathly pale, and I retained no strength.
Yet I heard the voice of his words. When I heard the voice of his words, then I fell into a deep sleep on my face, with my face toward the ground.
Behold, a hand touched me, which set me on my knees and on the palms of my hands.
He said to me, “Daniel, you greatly beloved man, understand the words that I speak to you, and stand upright; for I have been sent to you, now.” When he had spoken this word to me, I stood trembling.
Then he said to me, “Don’t be afraid, Daniel; for from the first day that you set your heart to understand, and to humble yourself before your God, your words were heard. I have come for your words’ sake.
Then one like the appearance of a man touched me again, and he strengthened me.
He said, “Greatly beloved man, don’t be afraid. Peace be to you. Be strong. Yes, be strong.” When he spoke to me, I was strengthened, and said, “Let my lord speak; for you have strengthened me.”
But I will tell you that which is inscribed in the writing of truth. There is no one who holds with me against these, but Michael your prince.
-
30 April 2018
Daniel 11:2-5, 11-16, 36-38 (TB) "Oleh sebab itu, aku akan memberitahukan kepadamu hal yang benar. Sesungguhnya, tiga raja lagi akan muncul di negeri Persia, dan yang keempat akan mendapat kekayaan yang lebih besar dari mereka semua, dan apabila ia telah menjadi kuat karena kekayaannya, ia akan berusaha sekuat-kuatnya untuk melawan kerajaan Yunani.
Kemudian akan muncul seorang raja yang gagah perkasa, yang akan memerintah dengan kekuasaan yang besar dan akan berbuat sekehendaknya.
Tetapi baru saja ia muncul, maka kerajaannya akan pecah dan terbagi-bagi menurut keempat mata angin dari langit, jatuh bukan kepada keturunannya, dan tanpa kekuasaan seperti yang dipunyainya; sebab kerajaannya akan runtuh dan menjadi milik orang-orang yang lain dari pada orang-orang ini.
Maka raja negeri Selatan akan menjadi kuat; tetapi salah seorang dari panglima-panglimanya akan menjadi lebih kuat dari padanya dan orang ini memerintah, lalu kekuasaannya akan menjadi kekuasaan yang besar.
Maka menggeramlah raja negeri Selatan itu, lalu maju berperang melawan raja negeri Utara, yang telah mengerahkan sejumlah tentara besar, dan tentara besar itu akan jatuh ke tangan musuhnya.
Setelah tentara besar itu dihancurkannya, maka hatinya akan bermegah; walaupun ia telah menewaskan berlaksa-laksa orang, ia tidak akan mempunyai kekuatan.
Lalu untuk kedua kalinya raja negeri Utara itu akan mengerahkan sejumlah tentara besar, lebih besar dari yang pertama, dan beberapa tahun kemudian, ia akan bergerak maju melawan dia dengan tentara yang besar dan dengan banyak perlengkapan perang.
Pada waktu itu banyak orang akan bangkit melawan raja negeri Selatan; juga orang-orang yang lalim dari bangsamu akan membesarkan diri, sehingga penglihatan itu menjadi kenyataan, tetapi mereka akan tergelincir.
Maka raja negeri Utara itu akan datang, mendirikan kubu pengepungan dan merebut kota yang berbenteng; dan tentara negeri Selatan tidak akan dapat bertahan, juga pasukan-pasukan pilihannya sekalipun, ya, tidak ada kekuatan apa pun yang dapat bertahan,
sehingga raja yang menyerangnya akan berbuat sekehendak hati, dan tidak ada seorang pun yang dapat bertahan menghadapinya; ia akan menduduki Tanah Permai dan seluruhnya akan ada dalam kekuasaannya.
Raja itu akan berbuat sekehendak hati; ia akan meninggikan dan membesarkan dirinya terhadap setiap allah. Juga terhadap Allah yang mengatasi segala allah ia akan mengucapkan kata-kata yang tak senonoh sama sekali, dan ia akan beruntung sampai akhir murka itu; sebab apa yang telah ditetapkan akan terjadi.
Juga para allah nenek moyangnya tidak akan diindahkannya; baik pujaan orang-orang perempuan maupun allah mana pun juga tidak akan diindahkannya, sebab terhadap semuanya itu ia akan membesarkan diri.
Tetapi sebagai ganti semuanya itu ia akan menghormati dewa benteng-benteng: dewa yang tidak dikenal oleh nenek moyangnya akan dihormatinya dengan membawa emas dan perak dan permata dan barang-barang yang berharga.
Daniel 11:2-5, 11-16, 36-38 (WEB) “Now I will show you the truth. Behold, three more kings will stand up in Persia; and the fourth will be far richer than all of them. When he has grown strong through his riches, he will stir up all against the realm of Greece.
A mighty king will stand up, who will rule with great dominion, and do according to his will.
When he stands up, his kingdom will be broken, and will be divided toward the four winds of the sky, but not to his posterity, nor according to his dominion with which he ruled; for his kingdom will be plucked up, even for others besides these.
“The king of the south will be strong. One of his princes will become stronger than him, and have dominion. His dominion will be a great dominion.
“The king of the south will be moved with anger, and will come out and fight with him, even with the king of the north. He will send out a great multitude, and the multitude will be given into his hand.
The multitude will be lifted up, and his heart will be exalted. He will cast down tens of thousands, but he won’t prevail.
The king of the north will return, and will send out a multitude greater than the former. He will come on at the end of the times, even of years, with a great army and with much substance.
“In those times many will stand up against the king of the south. Also the children of the violent among your people will lift themselves up to establish the vision; but they will fall.
So the king of the north will come and cast up a mound, and take a well-fortified city. The forces of the south won’t stand, neither will his chosen people, neither will there be any strength to stand.
But he who comes against him will do according to his own will, and no one will stand before him. He will stand in the glorious land, and destruction will be in his hand.
“The king will do according to his will. He will exalt himself, and magnify himself above every god, and will speak marvelous things against the God of gods. He will prosper until the indignation is accomplished; for that which is determined will be done.
He won’t regard the gods of his fathers, or the desire of women, or regard any god; for he will magnify himself above all.
But in his place he will honor the god of fortresses. He will honor a god whom his fathers didn’t know with gold, silver, and with precious stones and pleasant things.
-
30 April 2018
Daniel 12:1-4, 8-10 (TB) "Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.
Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal.
Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."
Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak memahaminya, lalu kutanya: "Tuanku, apakah akhir segala hal ini?"
Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.
Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.
Daniel 12:1-4, 8-10 (WEB) “At that time Michael will stand up, the great prince who stands for the children of your people; and there will be a time of trouble, such as never was since there was a nation even to that same time. At that time your people will be delivered, everyone who is found written in the book.
Many of those who sleep in the dust of the earth will awake, some to everlasting life, and some to shame and everlasting contempt.
Those who are wise will shine as the brightness of the expanse. Those who turn many to righteousness will shine as the stars forever and ever.
But you, Daniel, shut up the words, and seal the book, even to the time of the end. Many will run back and forth, and knowledge will be increased.”
I heard, but I didn’t understand. Then I said, “My lord, what will be the outcome of these things?”
He said, “Go your way, Daniel; for the words are shut up and sealed until the time of the end.
Many will purify themselves, and make themselves white, and be refined; but the wicked will do wickedly; and none of the wicked will understand; but those who are wise will understand.
-
30 April 2018
April 28, 2018
Hosea 1:10-11 (TB) Tetapi kelak, jumlah orang Israel akan seperti pasir laut, yang tidak dapat ditakar dan tidak dapat dihitung. Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup."
Orang Yehuda dan orang Israel akan berkumpul bersama-sama dan akan mengangkat bagi mereka satu pemimpin, lalu mereka akan menduduki negeri ini, sebab besar hari Yizreel itu.
Hosea 1:10-11 (WEB) Yet the number of the children of Israel will be as the sand of the sea, which can’t be measured or counted; and it will come to pass that, in the place where it was said to them, ‘You are not my people,’ they will be called ‘sons of the living God.’
The children of Judah and the children of Israel will be gathered together, and they will appoint themselves one head, and will go up from the land; for great will be the day of Jezreel.
-
30 April 2018
Hosea 2:1, 8, 13, 19-23 (TB) (1-12) Katakanlah kepada saudara-saudaramu laki-laki: "Ami!" dan kepada saudara-saudaramu perempuan: "Ruhama!"
(2-7) Tetapi dia tidak insaf bahwa Akulah yang memberi kepadanya gandum, anggur dan minyak, dan yang memperbanyak bagi dia perak dan emas yang dibuat mereka menjadi patung Baal.
(2-12) Dan Aku akan menghukum dia karena hari-hari ketika dia membakar korban untuk para Baal, berhias dengan anting-antingnya dan kalungnya, dan mengikuti para kekasihnya dan melupakan Aku," demikianlah firman TUHAN.
(2-18) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
(2-19) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.
(2-20) Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mendengarkan langit, dan langit akan mendengarkan bumi.
(2-21) Bumi akan mendengarkan gandum, anggur dan minyak, dan mereka ini akan mendengarkan Yizreel.
(2-22) Aku akan menaburkan dia bagi-Ku di bumi, dan akan menyayangi Lo-Ruhama, dan Aku berkata kepada Lo-Ami: Umat-Ku engkau! dan ia akan berkata: Allahku!"
Hosea 2:1, 8, 13, 19-23 (WEB) “Say to your brothers, ‘My people!’ and to your sisters, ‘My loved one!’
For she didn’t know that I gave her the grain, the new wine, and the oil, and multiplied to her silver and gold, which they used for Baal.
I will visit on her the days of the Baals, to which she burned incense, when she decked herself with her earrings and her jewels, and went after her lovers, and forgot me,” says Yahweh.
I will betroth you to me forever. Yes, I will betroth you to me in righteousness, in justice, in loving kindness, and in compassion.
I will even betroth you to me in faithfulness; and you shall know Yahweh.
It will happen in that day, I will respond,” says Yahweh, “I will respond to the heavens, and they will respond to the earth;
and the earth will respond to the grain, and the new wine, and the oil; and they will respond to Jezreel.
I will sow her to me in the earth; and I will have mercy on her who had not obtained mercy; and I will tell those who were not my people, ‘You are my people;’ and they will say, ‘My God!’”
-
30 April 2018
Hosea 3:4-5 (TB) Sebab lama orang Israel akan diam dengan tidak ada raja, tiada pemimpin, tiada korban, tiada tugu berhala dan tiada efod dan terafim.
Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir.
Hosea 3:4-5 (WEB) For the children of Israel shall live many days without king, and without prince, and without sacrifice, and without sacred stone, and without ephod or idols.
Afterward the children of Israel shall return, and seek Yahweh their God, and David their king, and shall come with trembling to Yahweh and to his blessings in the last days.
-
30 April 2018
April 29, 2018
Hosea 4:1, 6 (TB) Dengarlah firman TUHAN, hai orang Israel, sebab TUHAN mempunyai perkara dengan penduduk negeri ini, sebab tidak ada kesetiaan dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan akan Allah di negeri ini.
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
Hosea 4:1, 6 (WEB) Hear Yahweh’s word, you children of Israel; for Yahweh has a charge against the inhabitants of the land: “Indeed there is no truth, nor goodness, nor knowledge of God in the land.
My people are destroyed for lack of knowledge. Because you have rejected knowledge, I will also reject you, that you may be no priest to me. Because you have forgotten your God’s law, I will also forget your children.
-
30 April 2018
Hosea 5:5-6, 15 (TB) Kecongkakan Israel menjadi saksi terhadap dirinya sendiri; Efraim akan tergelincir jatuh oleh kesalahannya sendiri, dan bersama-sama mereka juga Yehuda.
Dengan korban kambing domba dan lembu sapinya mereka akan pergi untuk mencari TUHAN, tetapi tidak akan menjumpai Dia; Ia telah menarik diri dari mereka.
Aku akan pergi pulang ke tempat-Ku, sampai mereka mengaku bersalah dan mencari wajah-Ku. Dalam kesesakannya mereka akan merindukan Aku:
Hosea 5:5-6, 15 (WEB) The pride of Israel testifies to his face. Therefore Israel and Ephraim will stumble in their iniquity. Judah also will stumble with them.
They will go with their flocks and with their herds to seek Yahweh; but they won’t find him. He has withdrawn himself from them.
I will go and return to my place, until they acknowledge their offense, and seek my face. In their affliction they will seek me earnestly."
-
30 April 2018
Hosea 6:1, 3-4, 6 (TB) "Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita.
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."
Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar.
Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.
Hosea 6:1, 3-4, 6 (WEB) “Come! Let’s return to Yahweh; for he has torn us to pieces, and he will heal us; he has injured us, and he will bind up our wounds.
Let’s acknowledge Yahweh. Let’s press on to know Yahweh. As surely as the sun rises, Yahweh will appear. He will come to us like the rain, like the spring rain that waters the earth.”
“Ephraim, what shall I do to you? Judah, what shall I do to you? For your love is like a morning cloud, and like the dew that disappears early.
For I desire mercy, and not sacrifice; and the knowledge of God more than burnt offerings.
-
30 April 2018
April 30, 2018
Hosea 7:2-3, 10, 13, 15 (TB) Dan tidak terpikir mereka bahwa Aku mengingat segala kejahatan mereka. Sekarang pun perbuatan-perbuatan mereka mengepung mereka, semuanya ada di hadapan wajah-Ku.
Mereka menyukakan raja dengan kejahatan mereka, dan para pemuka dengan kebohongan mereka.
Kecongkakan Israel menjadi saksi terhadap dirinya, namun mereka tidak berbalik kepada TUHAN, Allah mereka, dan tidak mencari Dia kendati semuanya ini.
Celakalah mereka, sebab mereka melarikan diri dari pada-Ku! Binasalah mereka, sebab mereka memberontak terhadap Aku! Aku ini mau menebus mereka, tetapi mereka berdusta terhadap Aku.
Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka merancang kejahatan terhadap Aku.
Hosea 7:2-3, 10, 13, 15 (WEB) They don’t consider in their hearts that I remember all their wickedness. Now their own deeds have engulfed them. They are before my face.
They make the king glad with their wickedness, and the princes with their lies.
The pride of Israel testifies to his face; yet they haven’t returned to Yahweh their God, nor sought him, for all this.
Woe to them! For they have wandered from me. Destruction to them! For they have trespassed against me. Though I would redeem them, yet they have spoken lies against me.
Though I have taught and strengthened their arms, yet they plot evil against me.