musisi, bikin band, share lagu rohani yang keren, lagu ciptaan

Asli bikin nyandu lagu rohani yang satu ini.

Asyik, menarik, bikin merinding.

Take me to that place Lord

Where there's nothing else but me and You

Longing for Your presence

I know that You're calling me to You

Here I stand

And long for Your embrace

Nothing else

Could ever take Your place

Come Holy Spirit

Fall in this place

I need more and more of You

Fill me again with the power of Your Spirit

Lord I'm crying out for more and more of You

Favorit sih lagu-lagunya Hillsong, TW, JPCC Worship

FENNY672 tulis:

Favorit sih lagu-lagunya Hillsong, TW, JPCC Worship

Yoms,

Asyik2 semua itu mah,

Apa lagi TW konsep musiknya cocok buat anak muda yg gemar bermusik.

Betul..Aransemen sm liriknya bagus.

DAMEAN991 tulis:

Yoms,

Asyik2 semua itu mah,

Apa lagi TW konsep musiknya cocok buat anak muda yg gemar bermusik.

FENNY672 tulis:

Betul..Aransemen sm liriknya bagus.

Satu lagi yang paling buat gua makin suka dengan TW, mereka memilih mengusung album live konser.

menurut gua itu salah satu bentuk dari betapa pentingnya kualitas dalam bermusik dan TW melakukan itu, mereka menunjukan kualitas mereka dalam bermusik.

Keren. Keren.

Shalom..

Lowongan kerja sebagai Pendoa di Menara Doa Yayasan Obed Edom

*Pria, wanita 18-27th

*Memiliki Hati untuk Melayani Tuhan dan sesama

*Dapat bermain musik gitar / keyboard

*Domisili Sekitarnya

Yayasan Obed Edom

Jl. Alternatif Cibubur Ruko Niaga Citra Gran Blok R6 No. 19 kec. Jatisampurna  kab. Bekasi

Kirimkan CV  ke yayasanobededom@gmail.com

Yang Musisi.. yang musisi..

Atau se-enggak-nya yang demen ngoborolin musik deh..

Monggo merapat.

Ngobrol anything about music...

(*asalkan tidak mencantumkan contact-ID, dan tetap mematuhi aturan main ber-Forum di JK..)

sementara demen dengerinnya saja bro Fajar kalau ada hahaha..  😂

Salam

GBU

FAJAR882 tulis:

Yang Musisi.. yang musisi..

Atau se-enggak-nya yang demen ngoborolin musik deh..

Monggo merapat.

Ngobrol anything about music...

(*asalkan tidak mencantumkan contact-ID, dan tetap mematuhi aturan main ber-Forum di JK..)

HERI771 tulis:

sementara demen dengerinnya saja bro Fajar kalau ada hahaha..  😂

Salam

GBU

'dengerin' (baca: menikmati) musik itu juga merupakan salah satu bentuk proses 'berkesenian', Bro.. Hahahhaa..

Kan pada dasarnya ada 2 golongan seniman: kreatif (yg mencipta), dan apresiatif (yg menga-apresiasi); di mana terjadi interaksi di dalam proses berkesenian-nya.

Nah, jenis musik seperti apa, yg biasanya dinikmati oleh Bro Heri?

yah sementara hanya bisa menjadi penikmat, seni yes.. saya biasa penikmat graphic nada tempo detak jantung dilayar monitor hahahah..

tidak ada yg khusus, jadi jenis apa saja yg bisa ditawarkan dan disesuaikan dgn situasi saat itu

😂

FAJAR882 tulis:

'dengerin' (baca: menikmati) musik itu juga merupakan salah satu bentuk proses 'berkesenian', Bro.. Hahahhaa..

Kan pada dasarnya ada 2 golongan seniman: kreatif (yg mencipta), dan apresiatif (yg menga-apresiasi); di mana terjadi interaksi di dalam proses berkesenian-nya.

Nah, jenis musik seperti apa, yg biasanya dinikmati oleh Bro Heri?

HERI771 tulis:

yah sementara hanya bisa menjadi penikmat, seni yes.. saya biasa penikmat graphic nada tempo detak jantung dilayar monitor hahahah..

tidak ada yg khusus, jadi jenis apa saja yg bisa ditawarkan dan disesuaikan dgn situasi saat itu

😂

"graphic nada tempo detak jantung dilayar monitor" -

(Secara teori, sih..) jika hal tsb. bisa mengandung sejenis pola tertentu, dan memiliki nilai (nuansa) estetis, bisa juga dikatakan sbg. Music.

Saya pikir, hanya orang2 tertentu, dengan bakat2 khusus saja yang bisa melakukannya.. Ahaha.. Well, masbro Heri771 ini termasuk salah satu orang luar biasa ini mestinya.. Hehehe..

Jarang2 Mas, yang bisa menikmati graphic nada tempo detak jantung dilayar monitor, sbg. musik..   Mantap.. Anda termasuk orang hebat itu.. Salut.

BLVCKZ210 tulis:

kebetulan ane suka house music dan ane bikin sendiri lagu ane  [edit.. krn. mengandung kontak pribadi.. peace, no offence..]

Nah, kalau Bro Blvckz ini seorang DJ rupanya.. Musisi Electric, Bro?

Salah satu kelemahan saya nih, (electrical music).. Mungkin suatu saat bisa kerjasama kita, Bro.. Hahaha..

wah boleh bung fajar..hehe

di profil ane ada bro..aliran edm trance

BLVCKZ210 tulis:

wah boleh bung fajar..hehe

Pernah mencoba explore, (atau tertarik, mencoba menggeluti, berkreasi dengan) pentatonic scale, Bro? In any form.. i.e.: traditional, ethnic, exotic, etc.. scale.

Dan seberapa tertarik/berminat, kira-kira?

wah kalo ane hanya mengeluti trance non music lain..selain profesi dsn hoby ane gak ngikutin haha

paling ane coba mix dari traditonal..ethnic tapi gak gitu bagus hasilnya

BLVCKZ210 tulis:

wah kalo ane hanya mengeluti trance non music lain..selain profesi dsn hoby ane gak ngikutin haha

Oh, ya.. gak masalah kalau tentang itu.. Genre mah, apa saja.. bebas.

Maksud saya, mencoba berkarya dengan mengaplikasikan pentatonic scale (tangga nada pentatonis) pada genre music Trance, gitu..

Btw, pentatonic scale kan ada buanyak macamnya.. spt. mis. blues, arabian, mandarin, dsb..

Kalau saya, belakangan ini lebih banyak menggeluti pelog dan slendro, terutama pada sistem gamelan Jawa.

Yah, siapa tahu, menarik juga kalau tangga2 nada serta bunyi-bunyian dari lingkup karawitan (gamelan) Jawa itu, dibesut ke dalam genre music yang lagi populer, semacam house, atau trance, gitu..

Gimana menurut Bro Blvckz?

BLVCKZ210 tulis:

paling ane coba mix dari traditonal..ethnic tapi gak gitu bagus hasilnya

Nah, dari ethnic (traditional music) yang mana, itu yang pernah dicoba nge-mix?

Termasuk pelog atau slendro 'kah? Jika iya, mungkin lebih ke pelog Sunda atau Bali, ya.. (*tebakan saya..) Kalau memang seperti itu, saya agak kurang bisa kasih masukan.. Atau, setidaknya perlu mengintip 'hasil' (rekaman)-nya dulu sih. Baru mungkin bisa kasih pendapat dan/atau masukan.

Namun jika pelog-slendro itu berasal dari sistem karawitan Jawa, saya rasa, (*tebakan lagi..) perlu sedikit 'treatment' di sistem harmony-nya, Bro.. dimana notabene, Javanese-pelog-slendro-scale punya sistem yang lumayan berbeda (*cukup jauh juga bedanya) dengan sistem diatonis barat..

hehe maaf bro fajar..trance agak rumit bpmnya maen di 140 dan maximal 320 jadi agak bingung dan biasanya pemain trance menggunakan unsur piano sebagai basic tambahan..suara vocal pun harus tinggi dan biasanya suara cewe..kayaknya gak bisa di mix

ethnic traditonal yg ane coba itu lagu klasik eropa karena asal music trance dari jerman jadi mau gak mau yah dicampur music eropa..dan sebagian diambil dari lsgu2 rakyat eropa dalam arti lagu folk middle age

Nyimak dulu brur... Member baru Salam kenal

FAJAR882 tulis:

Yang Musisi.. yang musisi..

Atau se-enggak-nya yang demen ngoborolin musik deh..

Monggo merapat.

Ngobrol anything about music...

(*asalkan tidak mencantumkan contact-ID, dan tetap mematuhi aturan main ber-Forum di JK..)

weiiii.... 😱  udah kayak sinetron tersanjung, berlebihan nih mas bro Fajar .. but di Aminnnkan.. hahaha...😅😂

nah saya potong khawatir jadi bias, maksud saya membaca, menghayati  tempo naik turunnya saham, sejalan detak jantung sbg seni  ...  😂

FAJAR882 tulis:

"graphic nada tempo detak jantung dilayar monitor" -

......

Jarang2 Mas, yang bisa menikmati graphic nada tempo detak jantung dilayar monitor, sbg. musik..   Mantap.. Anda termasuk orang hebat itu.. Salut.

kalau diamati tren music hasil kolaborasi daerah + house and dimix sedemikian rupa, lalu broadcast media Tv dll. music lebih cepat eksis dan sang penyanyi sekejap jadi artia kondang, bagaimana tuh, bener nda

😂

FAJAR882 tulis:

Nah, dari ethnic (traditional music) yang mana, itu yang pernah dicoba nge-mix?

Termasuk pelog atau slendro 'kah? Jika iya, mungkin lebih ke pelog Sunda atau Bali, ya.. (*tebakan saya..) Kalau memang seperti itu, saya agak kurang bisa kasih masukan.. Atau, setidaknya perlu mengintip 'hasil' (rekaman)-nya dulu sih. Baru mungkin bisa kasih pendapat dan/atau masukan.

Namun jika pelog-slendro itu berasal dari sistem karawitan Jawa, saya rasa, (*tebakan lagi..) perlu sedikit 'treatment' di sistem harmony-nya, Bro.. dimana notabene, Javanese-pelog-slendro-scale punya sistem yang lumayan berbeda (*cukup jauh juga bedanya) dengan sistem diatonis barat..

Yay...akhirnya ada thread yg ngebahas music di up lagi.

I can not play any tools, but I love to listen piano, violin, saxophone. Love classic, jazz, and few rock, metal. Love to sing meski nada2 nya berantakan..

Intinya baru sebatas penikmat doang