Menurut kalian, jika pacarmu selingkuh apa yg akan kamu lakukan?
-
31 Juli 2020
Hempaskan saja..
-
31 Juli 2020
JOHANNES459 tulis:
Habisnya wkt pemotongan aku gak diundang sih jd gak tahu deh😁
😅😁
-
31 Juli 2020
Rupanya ada cowok2 yg bereaksi sangat keras thd cewek yg selingkuh. Dikarungi lalu diseret pake motor, dijual di pasar loak.
Sedangkan cewek2 blm ada ya yg berpikiran sejauh itu?
-
31 Juli 2020
Kalau dia selingkuh ya di maafin dong, kalau dia selingkuh ke 2 kali di maafin dong, ke 3,4,5,dst juga tetep maafin kok.
-
31 Juli 2020
ANITA089 tulis:
Rupanya ada cowok2 yg bereaksi sangat keras thd cewek yg selingkuh. Dikarungi lalu diseret pake motor, dijual di pasar loak.
Sedangkan cewek2 blm ada ya yg berpikiran sejauh itu?
Itu sih pembunuhan kejam.
-
31 Juli 2020
NATHANAEL932 tulis:
Kalau dia selingkuh ya di maafin dong, kalau dia selingkuh ke 2 kali di maafin dong, ke 3,4,5,dst juga tetep maafin kok.
Harus dong. Kita memang harus mengampuni. Tapi TIDAK untuk melanjutkan hubungan. Jangan bodoh 😂. Masih pacaran aja udah selingkuh, gimana kalo udah menikah. Berbahaya. Pernikahan hanya satu tiket.
-
31 Juli 2020
Kalo sudah selingkuh diputusin saja, karena akan lbh bermasalah lagi nanti kalo sampe nikah,.dia ngulangin kesalahan lagi dgn selingkuh.
-
31 Juli 2020
Iya sih bisa jadi klau kita yg diselingkuhi tapi kalau posisi kita yg menyelingkuhinya. Apakah sikapnya akan sama, siap kalau kita diputuskan 😅
SISCA867 tulis:
Harus dong. Kita memang harus mengampuni. Tapi TIDAK untuk melanjutkan hubungan. Jangan bodoh 😂. Masih pacaran aja udah selingkuh, gimana kalo udah menikah. Berbahaya. Pernikahan hanya satu tiket.
-
31 Juli 2020
Tuhan saja terkadang pernah kita "selingkuhi" menduakan Tuhan demi lebih mengejar urusan duniawi, tapi gk pernah kan Tuhan memutuskan hubungan-Nya dengan kita, nah loh 😄
NATHANAEL932 tulis:
Kalau dia selingkuh ya di maafin dong, kalau dia selingkuh ke 2 kali di maafin dong, ke 3,4,5,dst juga tetep maafin kok.
31 Juli 2020 diubah oleh MANUNTUN864
-
31 Juli 2020
Kalau pria yang selingkuh 1 atau 3 X, maafkan, karena pria selingkuh karena nafsu, nafsu bisa hilang dalam sehari atau seminggu.
Kalau wanita yang selingkuh 1 X pun, Lepaskan dan jangan kembali, karena wanita selingkuh karena kasih sayang yang diterimanya.
-
31 Juli 2020
Kalo sy mah tak lepasin aja...klo emg wes ga cocok utk d pertahankan,ya buat apa d teruskan...#bikin kesel😁
-
31 Juli 2020
Mau selingkuh 1x pun ttp tdk dikasih toleransi. Krn itu sebuah penyakit mnrutku dan tdk pantas utk diperjuangkan dan dijadikan pasangan hidup, nnti penyakitnya kambuh lg.
Kalo selingkuh.. bye 🙋♀️
Karakter susah diubah, msh mending memperjuangkan yg msh pengangguran (proses mencari pekerjaan)
#nikah 1x seumur hidup, jd benar2 hrs selektif
JOHAN163 tulis:
Kalau pria yang selingkuh 1 atau 3 X, maafkan, karena pria selingkuh karena nafsu, nafsu bisa hilang dalam sehari atau seminggu.
Kalau wanita yang selingkuh 1 X pun, Lepaskan dan jangan kembali, karena wanita selingkuh karena kasih sayang yang diterimanya.
-
31 Juli 2020
MANUNTUN864 tulis:
Iya sih bisa jadi klau kita yg diselingkuhi tapi kalau posisi kita yg menyelingkuhinya. Apakah sikapnya akan sama, siap kalau kita diputuskan 😅
Aku belum pernah selingkuh dan diselingkuhi. Posisi kita menyelingkuhi? Ini kyk seolah2 kok ga sadar gitu ya, yg namanya selingkuh pasti sadar dong. Harus siap terima konsekuensinya
-
31 Juli 2020
MANUNTUN864 tulis:
Tuhan saja terkadang pernah kita "selingkuhi" menduakan Tuhan demi lebih mengejar urusan duniawi, tapi gk pernah kan Tuhan memutuskan hubungan-Nya dengan kita, nah loh 😄
Ini beda soal sih. Ini soal masa depan soalnya. Pasangan yg kebiasaan selingkuh itu mengancam kehancuran rumah tangga di depan. Tuhan mengajarkan kita juga "cerdiklah seperti ular, tapi tulus seperti merpati". Tulus itu perlu, tapi jangan bodoh.
Biarkan dia belajar, masih ada kesempatan bagi dia untuk membangun hubungan baru dengan orang lain, dan sungguh2 komitmen. Tapi jangan balikan lagi.
-
31 Juli 2020
JOHAN163 tulis:
Kalau pria yang selingkuh 1 atau 3 X, maafkan, karena pria selingkuh karena nafsu, nafsu bisa hilang dalam sehari atau seminggu.
Kalau wanita yang selingkuh 1 X pun, Lepaskan dan jangan kembali, karena wanita selingkuh karena kasih sayang yang diterimanya.
Apaan ini. Gimana kalo dibalik? Wanita selingkuh biasanya karena cowoknya yg kurang perhatian, asik sendiri dg hobbynya, dll. Jadi kalo wanita selingkuh 3 kali dimaafkan. Kalo pria selingkuh 1 kali hempaskan. Krn pria itu dasar mata keranjang 🤣🤣🤣
-
31 Juli 2020
Ya bagus, sama...klau belum pernah dua2nya. Tapi tidak semudah itu kita bisa memutuskan ikatan hubungan pasangan hidup, jika posisinya diputar.
SISCA867 tulis:
Aku belum pernah selingkuh dan diselingkuhi. Posisi kita menyelingkuhi? Ini kyk seolah2 kok ga sadar gitu ya, yg namanya selingkuh pasti sadar dong. Harus siap terima konsekuensinya
Iya betul setuju, sikap ketidak setiaan itu akan menjadi penyakit dikemudian hari. Tapi kalaupun itu mungkin akan terjadi dikemudian hari, ttap harus diobati dan dipulihkan supaya sembuh bukan diputuskan begitu saja dan klau sudah tidak bisa dipulihkan artinya kematian yg memisahkan dan putus sudah ikatan hubungan pasangan hidup.
Dan sebenarnya Tuhanpun tidak pernah mengajarkan ikatan hubungan pasangan pacaran. Karena bagi Tuhan ikatan hubungan pasangan yg sah di mata Tuhan dan dipersatukan oleh-Nya adalah pasangan pernikahan bukan pasangan pacaran.
Klau pernah tau kasus PS. Benny Hinn, beliau pernah jatuh selingkuh dengan sekretarisnya, kemudian beliau digugat cerai sama istrinya Suzanne dan menikahi selingkuhannya.
graphe-ministry.org/articles/2 ... -gugatan-cerai/
Kemudian pada akhirnya beliau bertobat, lalu menceraikan selingkuhannya dan kembali lagi menikahi istri dimasa mudanya. (Maleakhi 2:14-16 ; 1 Korintus 7:10-11)
www.jawaban.com/read/article/i ... ya_menikah_lagi
Kita bebas kok mau ikut kehendak Tuhan atau kehendak diri sendiri. Sudah ada bagian kita masing2 atas pilihan yg kita ambil dihadapan Tuhan 🙏🙏🙏🙏.
SISCA867 tulis:
Ini beda soal sih. Ini soal masa depan soalnya. Pasangan yg kebiasaan selingkuh itu mengancam kehancuran rumah tangga di depan. Tuhan mengajarkan kita juga "cerdiklah seperti ular, tapi tulus seperti merpati". Tulus itu perlu, tapi jangan bodoh.
Biarkan dia belajar, masih ada kesempatan bagi dia untuk membangun hubungan baru dengan orang lain, dan sungguh2 komitmen. Tapi jangan balikan lagi.
31 Juli 2020 diubah oleh MANUNTUN864
-
31 Juli 2020
Kalau masih pacaran saja sdh di selingkuhi ya tinggal di putusin, krn bagi yg suka selingkuh akan terus2an selingkuh. Itulah manusia yg tdk bisa menghargai suatu komitmen.
-
31 Juli 2020
MANUNTUN864 tulis:
Ya bagus, sama...klau belum pernah dua2nya. Tapi tidak semudah itu kita bisa memutuskan ikatan hubungan pasangan hidup, jika posisinya diputar.
Iya betul setuju, sikap ketidak setiaan itu akan menjadi penyakit dikemudian hari. Tapi kalaupun itu mungkin akan terjadi dikemudian hari, ttap harus diobati dan dipulihkan supaya sembuh bukan diputuskan begitu saja dan klau sudah tidak bisa dipulihkan artinya kematian yg memisahkan dan putus sudah ikatan hubungan pasangan hidup.
Dan sebenarnya Tuhanpun tidak pernah mengajarkan ikatan hubungan pasangan pacaran. Karena bagi Tuhan ikatan hubungan pasangan yg sah di mata Tuhan dan dipersatukan oleh-Nya adalah pasangan pernikahan bukan pasangan pacaran.
Ini konteksnya utk yg belum menikah ya dan masih pacaran. Justru wajib pacaran, karena pernikahan itu sangat sah di mata Tuhan, bahkan ikatan Roh. Makanya pastikan buka mata lebar2 sebelum menikah.
Terus kalau soal memulihkan dan mengobati itu bukan bagian kita, serahkan saja pada kakak rohani, atau ke gereja, biar dia sungguh2 berurusan dg Tuhan kalo mau bertobat. Toh masih pacaran, belum ada pemberkatan resmi. Putus ga masalah.
Dan perceraian itu melukai banyak orang, anak2, keluarga, bahkan orang2 lain yg belum menikah, ada yg trauma krn melihat perceraian orang lain. Untuk menghindari hal ini, kan perlu pacaran dulu. Pacaran bener aja di pernikahan bisa ribut, apalagi pacaran sama orang yg suka selingkuh. Lagian tujuan orang menikah itu krn tidak baik kalo manusia itu seorang diri saja, supaya saling membangun mencapai visi Tuhan. Kalau pasangannya suka selingkuh, cuma ngurusin benerin pasangannya terus, malah ga mencapai visi Tuhan. Ga maju2.
-
31 Juli 2020
Selama baca Alkitab dari PL-PB tidak ditemukan ayat dari kewajiban pacaran bahkan tokoh2 di Alkitab tidak ada satupun yg mencontohkan kewajiban pacaran seperti kisah Ishak-Ribka, Rut-Boas, Maria-Yusuf, yg adanya ayat tentang pertemanan atau sahabat sebagai pendekatan yg lebih dekat (ta'aruf) menuju pernikahan. Bahkan di Alkitab sudah sangat jelas perihal bagaimana menjalin hubungan pergaulan (pertemanan/persahabatan) yg baik dan membangun sampai ke tahap pernikahan, pencegahan, solusinya dan pemulihannya jika terjadi perselingkuhan.
Dan klau mau benar ikut apa kehendak Tuhan, jika sudah dipersatukan Tuhan sebagai pasangan hidup dalam nama-Nya tidak ada kata putus hubungan kecuali Tuhan yg akan memisahkan lewat kematian. Memang sulit jika kita memang mau benar2 mengikuti apa kehendak Tuhan ketimbang kehendak diri sendiri. Ada yg bisa dan ada juga tidak bisa.
Sedangkan ikatan hubungan pacaran itu disatukan oleh siapa, dalam nama siapa dan janjinya apa dihadapan Tuhan atas hubungan pacaran tsb? Akan dinikahi dan bisa juga tidak, bukankah itu tidak jelas 😅. Makanya terkadang begitu mudah saat pacaran memutuskan hubungan karena ada yg sebagai ajang buat percobaan atau buat pengalaman kedepannya, habis manis sepah dibuang, masih mencari-cari yg terbaik, kemudian alasan2 lainnya dan ikatan hubungan seperti itu tidak ada legal standingnya di hadapan Tuhan 😇.
Maaf kalau ada salah kata 🙏🙏🙏.
SISCA867 tulis:
Ini konteksnya utk yg belum menikah ya dan masih pacaran. Justru wajib pacaran, karena pernikahan itu sangat sah di mata Tuhan, bahkan ikatan Roh. Makanya pastikan buka mata lebar2 sebelum menikah.
Terus kalau soal memulihkan dan mengobati itu bukan bagian kita, serahkan saja pada kakak rohani, atau ke gereja, biar dia sungguh2 berurusan dg Tuhan kalo mau bertobat. Toh masih pacaran, belum ada pemberkatan resmi. Putus ga masalah.
Dan perceraian itu melukai banyak orang, anak2, keluarga, bahkan orang2 lain yg belum menikah, ada yg trauma krn melihat perceraian orang lain. Untuk menghindari hal ini, kan perlu pacaran dulu. Pacaran bener aja di pernikahan bisa ribut, apalagi pacaran sama orang yg suka selingkuh. Lagian tujuan orang menikah itu krn tidak baik kalo manusia itu seorang diri saja, supaya saling membangun mencapai visi Tuhan. Kalau pasangannya suka selingkuh, cuma ngurusin benerin pasangannya terus, malah ga mencapai visi Tuhan. Ga maju2.
31 Juli 2020 diubah oleh MANUNTUN864
-
31 Juli 2020
Pergilah jika ingin pergi
Engkau memang bukan terbaik untukku tapi mungkin terbaik utk dia 😌
-
31 Juli 2020
enak bgt jd pria 😁 dispensasi ya bri
JOHAN163 tulis:
Kalau pria yang selingkuh 1 atau 3 X, maafkan, karena pria selingkuh karena nafsu, nafsu bisa hilang dalam sehari atau seminggu.
Kalau wanita yang selingkuh 1 X pun, Lepaskan dan jangan kembali, karena wanita selingkuh karena kasih sayang yang diterimanya.
-
31 Juli 2020
MANUNTUN864 tulis:
Selama baca Alkitab dari PL-PB tidak ditemukan ayat dari kewajiban pacaran bahkan tokoh2 di Alkitab tidak ada satupun yg mencontohkan kewajiban pacaran seperti kisah
....
Maaf kalau ada salah kata 🙏🙏🙏.
Yg mewajibkan memang bukan Alkitab. Selama belum pemberkatan di gereja ya belum pasangan hidup yg sah lah. Pacaran kan untuk perkenalan menuju pernikahan. Untuk mengenal dan persiapan ke arah sana. Justru karena menghormati pernikahan itu sbg komitmen yg sah, makanya pacaran dulu yg serius. Ya terserah kalau mau taaruf, resiko tanggung sendiri 😂. Yg pacaran aja kadang kaget dg sifat asli pasangannya, apa lagi yg taaruf. Kalo ada apa2 jangan nyalahin Tuhan, itu kan pilihanmu sendiri..
Terus kalo harus jaga komitmen pas pacaran, gimana dg yg selingkuh? Yg selingkuh aja ga bisa jaga komitmen. Ya emang pacaran itu belum sah di hadapan Tuhan, dan masa2 ini memang masa2 utk semakin mengenal sih. Belum sah aja udah selingkuh, ngapain dibawa masuk ke pernikahan yg sah. Hempaskan saja.
1 Agustus 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
1 Agustus 2020
Mengapa, karena Tuhan tidak bertanggungjawab dan tidak pernah mengajarkan untuk menuju pernikahan dengan menjalin ikatan hubungan yg tidak sah. Alkitab mengajarkan dan sudah mencontohkan kok lewat teladan atau tradisi dari para tokoh2 di kitab suci saat masa2 mengenal lebih dekat dan serius calon jodoh hanya lewat pertemanan atau persahabatan ataupun perantara dengan istilah ta'aruf sebagai pengenalan atau pendekatan yg sudah saling dekat baik pihak yg bersangkutan maupun keluarga masih2 pihak, yakin dan siap untuk dilamar yg dimana hubungan mereka langgeng kok sampai maut memisahkan.
Untuk mengindari resiko beli kucing dalam karung, selayaknya saat pertemanan yg sudah saling mengenal lebih dekat bisa saling terbuka justru ini ada ayatnya di Alkitab dan menerima satu sama lain, jangan hanya kelebihannya saja yg diungkapkan dan diterima tpi kekurangan dan sifat aslinya disembunyiin 😅😅😅. Dan bukankah itu sama saja kan dengan pacaran yg klau tidak ada saling keterbukaan, mentolerir dan penerimaan kelebihan dan kekurangan juga sifat aslinya disem bunyiin, sama aja kan dan tidak ada bedanya, artinya beli kucing dalam karung 😂😂😂.
Tapi yg membedakan antara keduanya klau masih tahap teman dekat hubungannya tidak mengikat dan bisa dengan mudah kita mencari-cari yg lain yg terbaik dan tidak ada ikatan hubungan komitmem pasangan yg harus diputuskan dengan berbagai macam drama bucin, energi yg terkuras dan melindungi kita dari perbuatan tidak kudus yg habis manis sepah dibuang dst.
Kalau hubungan ikatannya sudah sah legal standingnya, hukumnya jelas dan janjinya mengikat di hadapan Tuhan, jika kemungkinan dikemudian hari ada yg selingkuh, pencegahan, solusi dan pemulihannya jelas terukur.
Alkitab tidak mengajarkan memutuskan hubungan ikatan dengan begitu mudahnya melainkan dengan bijak menganjurkan untuk saling berdamai kecuali kalau sudah kematian menjemput. Mau diikuti atau tidak apa yg ada dijelaskan dalam Alkitab itu pilihan dan ada konsekuensi yg akan dialami dikemudian hari oleh masing2 pribadi yg bersangkutan 🙏🙏🙏.
SISCA867 tulis:
Yg mewajibkan memang bukan Alkitab. Selama belum pemberkatan di gereja ya belum pasangan hidup yg sah lah. Pacaran kan untuk perkenalan menuju pernikahan. Untuk mengenal dan persiapan ke arah sana. Justru karena menghormati pernikahan itu sbg komitmen yg sah, makanya pacaran dulu yg serius. Ya terserah kalau mau taaruf, resiko tanggung sendiri 😂. Yg pacaran aja kadang kaget dg sifat asli pasangannya, apa lagi yg taaruf. Kalo ada apa2 jangan nyalahin Tuhan, itu kan pilihanmu sendiri..
Terus kalo harus jaga komitmen pas pacaran, gimana dg yg selingkuh? Yg selingkuh aja ga bisa jaga komitmen. Ya emang pacaran itu belum sah di hadapan Tuhan, dan masa2 ini memang masa2 utk semakin mengenal sih. Belum sah aja udah selingkuh, ngapain dibawa masuk ke pernikahan yg sah. Hempaskan saja.
-
1 Agustus 2020
Maksudnya si pria dimaafkan dan diterima kembali?😁.
JOHAN163 tulis:
Kalau pria yang selingkuh 1 atau 3 X, maafkan, karena pria selingkuh karena nafsu, nafsu bisa hilang dalam sehari atau seminggu.
Kalau wanita yang selingkuh 1 X pun, Lepaskan dan jangan kembali, karena wanita selingkuh karena kasih sayang yang diterimanya.
1 Agustus 2020 diubah oleh KATHARINA781